Anda di halaman 1dari 24

8 IPA Fisika 2 : Pesawat Sederhana

Pesawat Semua alat yang mempermudah kita melakukan usaha


sederhana (pekerjaan)
/mesin
4 macam Tuas
pesawat Katrol
sederhana Bidang miring
Roda gigi

Tuas Pesawat sederhana yang berbentuk batang


keras sempit dapat berputar di sekitar titik
yang disbeut titik tumpu /fulkrum

Cara 1. Titik T adalah titik tumpu


mempermudah 2. Titik F titk dimana gaya otot menggerakannya
melakukan dengan menekan ke bawah = titik kuasa
usaha 3. Gaya tekan yang dikerjakan = kuasa = F
4. Titik B di mana berat diletakkan dan menekan = titk
beban
5. Berat yang dinagkat = beban = w
6. Jarak antara titik tumpu dan titik beban (TB) =
lengan beban = lw
7. jarak titik kuasa sampai ke titik tumpu (AC)=lengan
kuasa = lF
Prinsip kerja Prinsip kerja tuas/pengungkit adalah
beban x lengan beban = kuasa x lengan kuasa
keseimbangan, sedemikian rupa pada tuas
berlaku perasamaan
Rumus
F  lF  w  lw
dengan
W = Berat benda (Newton),
lb = Lengan beban (meter),
F = Gaya kuasa (Newton),
lk = Lengan kuasa (meter).
Ini menunjukkan keuntungan mekanis tuas bergantung
Keuntungan beban w l F
mekanis tuas KM    pada panjang lengan beban dan lengan kuasa yang
mempunyai perbandingan yang bersifat tetap, artinya
KM kuasa F l w tidak bergantung pada berat beban dan gaya kuasa.
1. Kekekalan usaha menyatakan bahwa pesawat
Kekakalan Usaha masukan = usaha keluaran
sederhana selalu bekerja memperbesar gaya
usaha Wf = Ww sekaligus perpindahannya.
F x dF = w x dw 2. Ketika tuas memperbesar gaya 2x , tuas harus
membayarnya dengan memperkecil perpindahan
menjadi 1/2 kali.
a. Linggis :berbentuk batang besi/baja
Contoh alat
yangdigunakn untuk menmggeser suatu
benda berat yang secara lansung sukar
digeser oleh gaya otot manusia
b. jungkat-jungkit,
c. timbangan/neraca,
d. pembuka tutup botol,
e. staples
tang.
Tanpa
f. tuas : Keismpulan :
Apa tuas
Wf = kuasa x perpindahan 1. Tuas memperbesar gaya (beban > kuasa)
mengurangi
= 40 N x 2 m =80 J sehingga usahah lebih mudah dilakukan
usaha yang
Dengan tuas ; 2. Tetapi tuas tidak mengurangi usaha yang
harus dilakukan
Ww = beban x perpindahan dilakukan.
= 80 N x 1 m = 80 J

Macam-macam Tuas
macam Tuas kelas pertama Tuas kelas kedua Tuas kelas ketiga
Nama Pengungkit jenis 1 Pengungkit jenis 2 Pengungkit jenis 3
lain
Rumus

B -T- K atau K-T-B T–B–K atau K- B -T B– K –T atau T– K-B


 Beban dan kuasa berada pada sisi  Kuasa dan beban pada berada pada sisi Beban dan kausa berada pada sisi yang
berlainan darintitik tumpu yang sama dari titik tumpu dan beban sama dari titik tumpu (sperti tuas kelas
 Makin dekat letak titik tumpu ke lebih dekat ke titik tumpu daripada kedua), tetapi kausa lebih dekat ke titik
beban (makin kecil lw ) makin kuas. tumpu dariada beba.
besar keuntungan mekanis tuas  Makin dekat titik tumpu dari beban Karena pada tuas eklas ketiga lengan
(lw mengecil makin besar keuntungan kausa lebih kecil daripada lengan
(KM = lF/lw) beban lF < lw.
mekanis pesawat (KM = lF/lw)
 Berarti makin mudah kuasa yang Sesuai prinsip tuas, kuasa harus
kecil untuk megangkat beban yang lebih besar daripada beban (F >
berat w)
 Jadi tuas kelas ke-3, tidak berfungsi
sebagai pembesar gaya (seperti tuas
KM

kelas 2 dan 1) melainkan berfungsi


sebagi pembesar perpindahan
 Pengungkit ini, dengan tumpuan  Pengungkit ini selalu melipatkan gaya. Lengan kuasa selalu lebih pendek
terletak antara gaya kuasa dan gaya daripada lengan beban, sehingga
beban, biasanya digunakan untuk pengungkit ini tidak dapat melipatkan
melipatkan gaya. gaya dan keuntungan mekaniknya
Fungsi

 Jika gaya kuasa dikenakan pada lengan selalu kurang dari satu.
yang lebih pendek pada pengungkit, Jadi tuas kelas ke-3, tidak berfungsi
pengungkit itu dapat juga digunakan sebagai pembesar gaya (seperti tuas
untuk melipatkan jarak. kelas 2 dan 1) melainkan berfungsi
sebagai pembesar perpindahan
gunting, palu , tang, pembuka kaleng gerobak dorong, pembuka botol, pemecah penjepit, pinset, tangan memegang beban,
contoh
biji
Katrol adalah roda beralur dengan
sebuah tali atau rantai dapat
bergerak ulak-alik.
Katrol Katrol berfungsi untuk memudahkan
kita dalam melakukan kerja.

3 jenis katrol Katrol tunggal tetap Katrol Bergerak/tunggal bebas Katrol majemuk
Sistem katrol tetap katrolnya Sistem katrol bergerak ada Sistemnya merupakan gabungan
tidak bergerak naik turun bagian katrol yang bergerak naik katrol tetap dan katrol bergerak
turun bersama beban Takal = sistem yang terdiri dari
beberapa katrol
1. Katrol tetap, seperti yang 1. Katrol bebas dikaitkan pada 1. Katrol majemuk merupakan
digunakan orang pada puncak beban yang hendak diangkat. perpaduan dari katrol tetap
tiang bendera, dapat 2. Tidak seperti katrol tetap, dan katrol bebas.
mengubah arah gaya tarik dari katrol bebas melipatkan gaya. 2. Kedua katrol ini dihubungkan
meraik ke atas menajdi  Oleh karena itu keuntungan dengan tali.
menarik ke bawah. mekaniknya lebih besar 3. Pada katrol majemuk, beban
2. Ketika kamu menarik ke daripada 1. dikaitkan pada katrol bebas.
bawah pada lengan kuasanya  Pada kenyataannya, 4. Salah satu ujung tali dikaitkan
Cara dengan tali, katrol itu keuntungan mekanik katrol pada penampang katrol tetap.
menaikkan benda yang bebas tunggal sama dengan 2. 5. Jika ujung tali yang lainnya
dihubungkan dengan lengan  Ini berarti gaya kuasa 1N akan ditarik maka beban akan
beban. mengangkat beban 2N. terangkat beserta
 Keuntungan mekanik katrol  Sesuai dengan hukum bergeraknya katrol bebas ke
tetap sama dengan 1 (satu). kekekalan energi, jarak kuasa- atas.
Jadi, katrol tetap tunggal nya harus dua kali lebih besar
tidak menggandakan gaya dari jarak beban.
kuasa.
 Jadi keuntungan mekanik  Melipatkan gaya.  Memberikan gaya yang lebih
katrol tetap adalah 1  Oleh karena itu keuntungan kecil dibandingkan dengan
 Keuntungan lain dari katrol mekaniknya lebih besar katrol bebas dan katrol tetap
KM
tetap adalah mengubah arah daripada 1.
gaya dari gaya angkat
menjadi gaya tarik ke bawah

Menghitung
KM

𝑤 𝑤
KM = = 1 = 4 (jumlah tali)
𝐹 𝑤
4
contoh katrol tetap contoh katrol bebas contoh katrol majemuk

kerekan kerekan pengangkat katrol pengangkat pengangkat


bendera timba barang crane barang barang pengangkat barang

pengangkat
barang

Suatu permukaan miring yang penampangnya berbentuk


segitiga
Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat
sederhana yang digunakan untuk memindahkan benda
dengan lintasan yang miring.
Dengan menggunakan bidang miring beban yang berat
Bidang miring
dapat dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi dengan contoh pemanfaatan bidang miring
lebih mudah, artinya gaya yang kita keluarkan menjadi
lebih kecil bila dibanding tidak menggunakan bidang perosotan
jalan
berkelok di tangga
tangga untuk
kursi roada
pegunungan
miring.
Semakin landai bidang miring semakin ringan gaya yang
harus kita keluarkan.
Dengan menggunkan lintasan miring, usaha yang
Cara kerja dilakukan sama, tetapi usaha terbagi sepanjang lintasan
miring
Dalam bidang miring berlaku sebagai berikut: Jalan berkelok –kelok dan Tangga spiral
 Makin landai bidang miring, maka makin kecil  Berfungsi sebagai pengali gaya,
gaya yang dibutuhkan, akan tetapi jalan yang sehingga gaya (kausa) yang
dilalui lebih panjang.= keuntunngan mekanis diperlukan tidak terlalu besar
KM makin besar  Keuntungan dari itu dibayar dengan
 Makin curam suatu bidang miring, maka makin jarak perpindahan yang lebih jauh.
besar gaya yang dibutuhkan, akan tetapi jalan
yang dilalui lebih pendek = makin kecil
keuntiungan mekanis

Rumus
1. Tidak mengurangi usaha yang dilakukan
2. Berfungsi mengalihkan gaya, sehingga usaha menjadi
Fungsi lebih mudah dilakukan
3. Gaya yang lebih besar harus dibayar (compensate)
dengan perpindahan yang lebih jauh.
Pesawat Baji Sekrup
sederhana
Bidang miring yang bergerak dan benda diam di Seperti sekrup, termasuk conoth bidang miring
Definisi atas bidang miring dan bidang miring yang yang bergerak.
bergerak menaikkan benda
Sebatang logam yang salah satu ujungnya dibuat Suatu bidang miring yang dililitkan mengitari
lebih tipis. sebuah batang sebagaai pusat, sehingga
Umunya baji disusun dari 2 bidang miring yang membentuk spiral.
Pengertian disatukan beradu sisi
Resleting adalah sebuah kombinasi dari dua baji
yang rendah untuk menutup dan baji atas untuk
membuka

Diagram

Dalam baji, gerak maju diubah menjadi  Ketika memutar sebuah kepala sekrup dengan
gerakan pemisahan yang tegak lurus terhadap obeng sebagai tuas, setiap putaran yang akmu
ke wajah kapak. lakukan hanya mengerakkan sekrup masuk
Ketika baji dipukulkan ke kayu, bidang miring sedikit, yaitu sama dengan jarak antrulit.
maju sedikit ke dalam kayu  Makin pendek jarak antarulir (atau uliran)
Ini menghasilkan pengali gaya dan sekaligus makin panjang jarak ayng ditempuh sekrup
mengubah arah gaya, sehingga vertikal kecil masuk ke dalam akyu. Sesuai prinsip pesawat
Cara bekerja
yang diberikan baji berubah menjadi gaya sederhana, ini menghasilkan pengali gaya.
menyamping yang jauh lebih besar  Karena itu, kausa kecil yang diberikan ketika
Dengan demikian dapat membelah kayu yang memutar sekrup dengan obeng menghasilkan
paling kuat gaya besar yang sanggup melawan gaya
hambatan kayu yang besar.
 Dengan demikian sekrup dapat dengan mudah
ke dalam kayu
a. Menghasilkan pengali gaya a. Menghasilkan pengali gaya
b. Sekaligus mengubah arah gaya, b. Makin pendek uliran maka makin besar
KM Sehingga vertikal kecil yang diberikan baji keunutngan mekanis sekrup
berubah menjadi gaya menyamping yang jauh
lebih besar

Contoh
r = jari-jari lengan gaya pemutar sekrup
d = interval sekrup

RODA Roda gigi /gir Roda dan poros


Sepasang roda bergigi saling bersambungan yang Tergolong pesawat sederhana yang prinsipnya
dapat digunakan untukmmenambah atau mengrunagi serupa dengan roda gigi
gaya , di samping untuk mengubah besar arah
kecepatan putaran
Roda gigi memberikan gaya yang lebih besar, sehingga
kuasa yang diperlukan lebih ekcil , tetpai ini harus
dibayar dnegan kecepatan putar yang labih lamabt.
Sebaliknya, roda gigi kecil, memberikan kecepatan
putar yang lebih cepat, tetapi ini memberikan gaya
yang lebih kecil, sehingga harus dibayar dengan kuasa
yang lebih besar.
1. Mengubah besar gaya
 Memberikan gaya yang lebih besar = kuasa yang diperlukan lebih kecil dibayar dengan
KM
kecepatan putar yng lebih lambat.
2. Mengubah kecepatan dan arah putar
Jika diputar oleh gaya kecil pada tepi roda, akan timbul gaya besar pada sumbunya

Rumus
KM

Contoh
Contoh Soal 1 Budi menyusun papan tersebut seperti gambar (a)
Untuk mengangkat beban 1.000 N digunakan tuas yang sedangkan iwan menyusun papan tersebut seperti gambar
panjangnya 300 cm dan lengan beban 50 cm. Hitunglah gaya (b) di bawah ini.
yang diperlukan mengangkat beban tersebut!

Penyelesaian:
Soal ini merupakan tuas jenis pertama, di mana titik tumpu
berada di antara beban dan kuasa. Maka:
w = 1.000 N
lb = 50 cm
lk = 250 cm

w . lb = F . lk
1.000 N . 50 cm = F . 250 cm
F = 1.000 N . 50 cm/250 cm
F = 200 N Siapa yang memerlukan gaya paling kecil unuk mengangkat
benda tersebut? Jelaskan! Berapa keuntungan mekanis

Contoh Soal 2 masing-masing sistem?

Sebuah linggis yang panjangnya 1,5 m digunakan untuk


Penyelesaian:
mencabut paku yang tertancap disebuah tembok. Linggis
ditumpu 25 cm dari paku yang akan di cabut. Untuk Untuk mengetahui siapa yang memerlukan gaya paling kecil,

melepaskan paku dari tembok diperlukan gaya sebesar 9,4 x harus dicari gaya angkat untuk masing-masing sistem. Untuk
4
10 N. Berapa gaya lekat paku pada kayu? Berapa sistem gambar (a) merupakan tuas atau pengungkit jenis

keuntungan mekanisnya? pertama, di mana titik tumpu berada di antara beban dan
kuasa, maka:

Penyelesaian: m = 30 kg

Contoh Soal 2 ini cara pengerjaannya sama seperti contoh lb = 1 m

soal 1. Soal ini merupakan tuas jenis pertama, di mana titik lk = 2 m

tumpu berada di antara beban dan kuasa. Maka: g = 10 m/s2

Fk = 9,4 x 104 N
lb = 25 cm w . lb = F . lk

lk = 1,25 m = 125 cm m . g . lb = F . lk
30 kg. 10 m/s2. 1 m = F . 2 m

Fb . lb = F . lk 300 N.m = F . 2 m

Fb . 25 cm = 9,4 x 104 N . 125 cm F = 300 N.m/2 m

Fb = 9,4 x 104 N . 125 cm/25 cm F = 150 N

Fb = 4,7 x 105 N
Keuntungan mekanis untuk sistem (a) yakni:

KM = Fb/Fk KM = w/F

KM = lk/lb KM = 300 N/150 N

KM = 125 cm/25 cm KM = 2

KM = 5
Untuk sistem gambar (b) merupakan tuas atau pengungkit

Contoh Soal 3 jenis kedua, di mana beban berada di antara titik tumpu dan

Dua orang anak yaitu Budi dan Iwan diberikan sebuah roda kuasa, maka:

dan papan yang panjangnya 3 m yang akan digunakan untuk m = 30 kg

mengangkat sebuah benda yang massanya 30 kg (jika lb = 1 m

percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 m/s2). lk = 3 m


g = 10 m/s2
w . lb = F . lk Jadi gaya angkat F minimal yang harus dikeluarkan agar
m . g . lb = F . lk lampion tidak jatuh adalah 6,25 N
30 kg. 10 m/s2. 1 m = F . 3 m
300 N.m = F . 3 m
F = 300 N/3 KATROL
Benda dengan massa 200 kg ditarik ke atas dengan
F = 100 N
menggunakan katrol (anggap percepatan gravitasi ditempat
tersebut 10 m/s). Hitunglah gaya tarik dan keuntungan
Keuntungan mekanis untuk sistem (b) yakni: mekanisnya jika yang digunakan : (a) sebuah katrol tetap, (b)
KM = w/F sebuah katrol bergerak, dan (c) sebuah takal yang terdiri
KM = 300 N/100 N dari empat buah katrol.
KM = 3
Penyelesaian:
Untuk menjawab soal tersebut Anda harus mencari berat
Jadi, yang mengeluarkan gaya paling kecil adalah Iwan yaitu
beban tersebut, yaitu:
100 N sedangkan Budi mengeluarkan gaya 150 N. w = m.g
Keuntungan mekanis untuk sistem gambar (a) adalah 2, w = 200 kg. 10 m/s
sedangkan keuntungan mekanis untuk sistem gambar (b) w = 2.000 N
adalah 3. (a) untuk katrol tetap (tidak bergerak) gaya yang diperlukan
sama dengan berat benda, dengan persamaan:
F=w
Contoh Soal 4
F = 2.000 N
Sebuah lampion memiliki massa 0,5 kg digantung dengan
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda
menggunakan kayu dengan panjang 1 m dan masanya tersebut dengan katrol tetap adalah 2.000 N
diabaikan, seperti gambar di bawah ini.
Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah
KM = w/F
KM = 2.000 N/2.000 N
KM = 1
Jadi keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah 1

(b) untuk katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama


dengan setengah berat benda, dengan persamaan:
2F = w
2F = 2.000 N
F = 2.000 N/2
F = 1.000 N
Hitunglah gaya angkat F minimal agar lampion agar lapion Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda
tidak jatuh (jika percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 tersebut dengan katrol bergerak adalah 1.000 N
m/s2)!
Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah
KM = w/F
Penyelesaian:
KM = 2.000 N/1.000 N
Soal ini merupakan tuas jenis ketiga, di mana kuasa berada KM = 2
di antara beban dan titik tumpu. Maka: Jadi keuntungan mekanis untuk katrol bergerak adalah 2
m = 0,5 kg
g = 10 m/s2 (c) untuk sistem takal yang terdiri dari empat buah katrol (n
lb = 1 m = 4), berlaku persamaan:
w = 2nF
lk = 0,8 cm
F = w/2n
F = 2.000 N/2.4
w . lb = F . lk F = 2.000 N/8
m . g . lb = F . lk F = 250 N
0,5 kg . 10 m/s2 . 1 m = F . 0,8 cm Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda
F = 5 N.m/0,8 cm tersebut dengan sistem takal yang terdiri dari empat buah
F = 6,25 N katrol adalah 500 N
Keuntungan mekanis untuk sistem takal yang terdiri dari Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda
empat buah katrol adalah tersebut dengan katrol tetap adalah 500 N
KM = w/F
KM = 2.000 N/250 N Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah
KM = 8 KM = w/F
Jadi keuntungan mekanis untuk untuk sistem takal yang KM = 500 N/500 N
terdiri dari empat buah katrol adalah 8 KM = 1
Jadi keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah 1
Contoh Soal 2
Bila berat beban 1.500 N ditarik ke atas dengan Contoh Soal 4
menggunakan katrol bergerak. Hitunglah gaya yang Perhatikan gambar di bawah ini. Jika massa benda 50 kg,
diperlukan untuk mengangkat beban tersebut! hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda
tersebut (anggap percepatan gravitasi ditempat tersebut 10
Penyelesaian: m/s? Hitunglah keuntungan mekanisnya?
Untuk katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama dengan
setengah berat benda, dengan persamaan:
2F = w
2F = 1.500 N
F = 1.500 N/2
F = 750 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda
tersebut dengan katrol bergerak adalah 750 N

Contoh Soal 3
Perhatikan gambar di bawah ini. Jika massa benda 50 kg,
hitunglah gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda Penyelesaian:
tersebut (anggap percepatan gravitasi ditempat tersebut 10 Untuk menjawab soal tersebut Anda harus mencari berat
m/s)? Hitunglah keuntungan mekanisnya? beban tersebut, yaitu:
w = m.g
w = 200 kg. 10 m/s
w = 2.000 N
untuk katrol bergerak, gaya yang diperlukan sama dengan
setengah berat benda, dengan persamaan:
2F = w
2F = 500 N
F = 500 N/2
F = 250 N
Jadi gaya yang diperlukan untuk mengangkat benda
tersebut dengan katrol bergerak adalah 250 N
Penyelesaian:
Untuk menjawab soal tersebut Anda harus mencari berat Keuntungan mekanis untuk katrol tetap adalah
beban tersebut, yaitu: KM = w/F
w = m.g KM = 500 N/250 N
w = 50 kg. 10 m/s KM = 2
w = 500 N Jadi keuntungan mekanis untuk katrol bergerak adalah 2
untuk katrol tetap (tidak bergerak) gaya yang diperlukan
sama dengan berat benda, dengan persamaan:
F=w
F = 500 N
Contoh soal :
Seorang pekerja mendorong peti menggunakan bidang miring
(lihat gambar). Jika gaya yang digunakan 400 N, tentukan :

a. Berat peti yang bisa dinaikkan


b. Berapa keuntungan mekanisnya

Penyelesaian :
Diketahui :
F = 400 N
h = 1,5 m
s=6m
Ditanya : w = ? dan KM = ?
Jawab :

a. Berat w

b. Keuntungan mekanis
bekerja pada sebuah benda yang terletak pada suatu
permukaan lantai. Jika benda berpindah ke kanan sejauh
5 meter, tentukan usaha yang dilakukan pada benda oleh
kedua gaya tersebut!

Perhatikan gambar berikut, sebuah kotak ditarik dengan


gaya F sebesar 12 Newton.

Pembahasan
W = (F1 + F2) x S
W = (10 + 5) x 5
Kotak berpindah 4 meter ke kanan dari posisi semula. W = 15 x 5
Tentukan usaha yang dilakukan gaya pada kotak W = 75 joule
tersebut!
Soal No. 5
Pembahasan Dua buah gaya masing-masing F1 = 15 N dan F2 = 7 N
Usaha = gaya x perpindahan bekerja pada sebuah benda yang terletak pada suatu
W=FxS permukaan lantai. Jika benda berpindah ke kanan sejauh
W = 12 x 4 6 meter, tentukan usaha yang dilakukan pada benda oleh
W = 48 joule kedua gaya tersebut!

Soal No. 2
Sebuah balok berada pada lantai licin dan ditarik oleh
gaya F = 40 Newton. Jika usaha yang dilakukan oleh
gaya kepada balok adalah 680 joule, hitunglah besar
perpindahan balok!

Pembahasan Pembahasan
Usaha = gaya x perpindahan W = (F1 − F2) x S
W=FxS W = (15 − 7) x 6
680 = 40 x S W=8x6
S = 680 / 40 W = 48 joule
S = 17 meter
Soal No. 6
Soal No. 3 Usaha total yang dilakukan oleh dua buah gaya F1 dan
Usaha yang diperlukan untuk memindahkan sebuah F2 pada sebuah benda adalah 120 joule. Perhatikan
benda dalam lintasan mendatar sejauh 13 meter sebesar gambar berikut
15,6 joule. Tentukan besar gaya yang harus diberikan
pada benda!

Pembahasan
Usaha = gaya x perpindahan
W=FxS
15,6 = F x 13 Jika perpindahan benda adalah 5 meter, tentukan
F = 15,6 / 13 besarnya gaya F2!
F = 1,2 Newton
Pembahasan
Soal No. 4 W = (F1 − F2) x S
Dua buah gaya masing-masing F1 = 10 N dan F2 = 5 N 120 = (36 − F2) x 5
120 / 5 = 36 − F2 P = 1350 / 6
24 = 36 − F2 P = 225 watt
F2 = 36 − 24
F2 = 12 Newton Soal No. 9
Dalam 2 menit sebuah lampu menggunakan energi listrik
Soal No. 7 sebanyak 3000 joule. Tentukan daya lampu tersebut!
Seorang anak memindahkan sebuah buku yang jatuh
dilantai ke atas meja. Massa buku adalah 300 gram dan Pembahasan
tinggi meja dari lantai adalah 80 cm. Ubah menit menjadi detik, 2 menit = 120 detik

P = W/t
P = 3000 / 120
P = 25 watt

Soal No. 10
Perhatikan gambar!

Jika percepatan gavitasi bumi adalah 10 m/s2 tentukan


usaha yang diperlukan!

Pembahasan
Usaha bisa juga ditemukan dari perubahan energi
potensial buku. Energi potensial buku saat dilantai adalah
nol, sementara energi potensial saat di meja adalah Ep = Seorang anak membawa kotak yang beratnya 50 Newton
m x g x h, dimana h adalah tinggi meja. Ubah satuan ke dari titik A menuju B, kemudian kembal lagi ke A.
MKS (meter, kilogram, sekon), dengan demikian Menurut fisika, berapakah usaha yang dilakukan anak?
W = Δ Ep
W=mxgxh Pembahasan
W = 0,300 x 10 x 0,80 Kotak akhirnya tidak berpindah tempat, sehingga
W = 2,4 joule perpindahannya adalah nol
W = gaya x perpindahan = 0
Soal No. 8
Seorang siswa yang beratnya 450 Newton menaiki Soal No. 11
tangga yang memiliki ketinggian 3 m. Siswa tersebut Sebuah peti didorong dengan kekuatan 400 newton dan
memerlukan waktu 6 detik untuk sampai ke atas. berpindah sejauh 4 meter. Berapakah usaha yang
Tentukan daya yang dikeluarkan siswa untuk kegiatan dilakukan pada peti tersebut?
tersebut! A. 100 J
B. 396 J
Pembahasan C. 404 J
Hubungan Daya (P) dan Usaha (W) serta waktu (t) : D. 1600 J
(Dari Soal Ebtanas 1995)

P=W/t Pembahasan
W=Fxs
dimana W = 400 x 4
W = Usaha (joule) , jangan keliru sebagai berat karena W = 1600 joule
lambang berat w juga!
Soal No. 12
W = (gaya berat siswa) x (perpindahan siswa) = 450 x 3 Perhatikan gambar berikut!
= 1350 joule

Dengan demikian :
P = W/t
E. 50 J

Pembahasan Soal:
1. Diketahui : F = 50 N
s = 350 J
Ditanya : W = …?
Persamaan usaha
W =F.s
= 50 . 5
Besar usaha yang dilakukan anak pada gambar adalah... = 250 J
A. 70 joule
B. 90 joule Jawaban: B
C. 190 joule 2. Diketahui : m = 2 kg
D. 7000 joule v1 = 2 m/s
(Soal Ebtanas 1999) v2 = 5 m/s
Ditanya : W = …?
Usaha adalah perubahan energi kinetik:
1. Perhatikan gambar W
=

=
= 1 (25 – 4)
= 21 Joule
Sebuah benda beratnya 10 N berada pada bidang datar, pada
benda tersebut bekerja sebuah gaya mendatar sebesar 50 N,
sehingga benda berpindah sejauh 5 m. Berapakah usaha yang Jawaban: D
dilakukan tersebut? 3. Diketahui : m = 60 kg
A. 200 J h = 10 m
B. 250 J t = 2 menit = 120 detik
C. 300 J
Ditanya : P = …?
D. 350 J
P
E. 400 J
=

2. Sebuah benda dengan massa 2 kg bergerak dengan


kecepatan 2 m.s-1. Beberapa saat kemudian benda itu bergerak =
dengan kecepatan 5 m.s-1. Usaha total yang dikerjakan pada = 50 Watt
benda selama beberapa saat tersebut adalah…..
A. 4 joule Jawaban: E
B. 9 joule
C. 15 joule
D. 21 joule 1. Seseorang bermasa 50 kg menaiki tangga yang
E. 25 joule tingginya 10 meter selama 2 menit. Jika percepatan
gravitasi (g) adalah 10 m/s2 maka daya yang
dihasilkan adalah….
3. Seorang siswa massanya 60 kg menaiki tangga yang
tingginya 10 m dalam waktu 2 menit. Bila g = 10 m/s2, maka
daya yang dikeluarkan oleh siswa tersebut adalah….. Pembahasan
A. 250 J
Diketahui :
B. 200 J
C. 150 J Massa (m) = 50 kg
D. 100 J Tinggi (h) = 10 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2 s = perpindahan
Selang waktu (t) = 2 menit = 2 (60) = 120 sekon W = usaha
Ditanya : daya (P) Θ = sudut
Total Gaya yang Berlawanan Arah Total Gaya yang
Searah
Jawab :
Energi Kinetik Energi Potensial Energi Mekanik
Rumus daya :
Daya Effisiensi
P=W/t
Keterangan : P = daya, W = usaha, t = waktu
Rumus usaha : (Contoh Soal Usaha)
W=Fs=wh=mgh 1. Suatu gaya horisontal 25 N menarik sebuah kotak
Keterangan : W = usaha, F = gaya, w = gaya berat, s sepanjang permukaan meja. Berapa usaha yang
harus dilakukan oleh gaya itu untuk memindahkan kotak
= perpindahan, h = ketinggian, m = massa, g =
sejauh 80 cm?
percepatan gravitasi.
Jawab:
Ketika menaiki tangga, gaya gravitasi melakukan
usaha pada orang tersebut. Usaha yang dilakukan
oleh gaya konservatif seperti gaya gravitasi hanya 2. Untuk menggeser sebuah meja pada bidang datar,
bergantung perubahan ketinggian. Dengan adanya Santi mengeluarkan usaha sebesar 15 J. Jika meja
usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi bergeser sejauh 20 cm, hitunglah gaya dorong Santi!
menyebabkan energi potensial gravitasi orang Jawab:
tersebut bertambah. Usaha yang dilakukan oleh
gaya gravitasi pada orang tersebut adalah :
3. Sebuah gaya F = 50 N bekerja pada sebuah benda
W = m g h = (50)(10)(10) = 5000 Joule. yang massanya 10 kg sehingga benda berpindah
Jadi daya yang dihasilkan ketika orang tersebut dalam arah horizontal sejauh 2 m. Gaya tersebut
menaiki tangga adalah : membentuk sudut 60° terhadap arah
P = W / t = 5000 / 120 = 41,7 Joule/sekon. perpindahannya. Berapakah usaha yang dilakukan oleh
gaya terhadap benda?
2. Seseorang bermassa 60 kg memanjat sebuah pohon Jawab:
kelapa hingga ketinggian 5 meter selama 10 detik.
Daya yang dibutuhkan orang tersebut agar dapat
4. Tentukan usaha yang harus dilakukan orang untuk
memanjat pohon kelapa adalah… g = 10 m/s2 membawa ransel (massa = 15 kg) di
punggungnya saat mendaki bukit setinggi 10 m. Anggap
Pembahasan orang itu mendaki bukit dengan kecepatan
Diketahui : tetap!
Massa (m) = 60 kg Jawab:
Tinggi (h) = 5 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
5. Sebuah peti 20 kg ditaruh di lantai, kemudian ditarik
Selang waktu (t) = 10 sekon
dengan gaya horizontal P shingga bergerak.
Ditanya : daya Koefisien gesekan antara permukaan lantai dan peti
Jawab : adalah 0,4 dan 0,6. Hitunglah usaha yang
Usaha : dilakukan oleh gaya gesek jika peti telah berpindah
W = m g h = (60)(10)(5) = 3000 Joule sejauh 3 m!
Daya : Jawab:
P = W / t = 3000 / 10 = 300 Joule/sekon.

(Soal Usaha)
USAHA, ENERGI & DAYA 1. Seorang murid mendorong sebuah bangku dengan
(Rumus) gaya mendatar 80 N sehingga bangku berpindah
Gaya dan Usaha F = gaya sejauh 1,5 m. Berapa usaha yang dilakukan murid itu?
2. Sebuah gerobak ditarik oleh seekor kuda dengan gaya
100 N. Berapa usaha yang dilakukan kuda bekerja pada peti
untuk menarik gerobak horisontal sejauh 80 m? b. Hitung usaha total yang dilakukan pada peti

11. Tiga balok yang massanya sama, yaitu 5 kg, masing-


3. Hitunglah usaha yang dilakukan untuk menaikkan masing menempati kedudukan A, B dan
sebuah peti yang massanya 30 kg sampai C,tentukan energi potensial gravitasi masing-masing
ketinggian 10 m! ( g= 9,8 m/s2) balok jika:
a. Kedudukan A digunakan sebagai acuan
b. Kedudukan B digunakan sebagai acuan
4. Berapa usaha yang harus dilakukan melawan gaya c. Kedudukan C digunakan sebagai acuan
berat untuk mengangkat benda 3 kg setinggi 40 Gambar No. 11 Gambar No. 12
cm?
12. Sebuah benda bermassa 2 kg jatuh bebas dari
4. Sebuah gaya F = 50 N bekerja pada sebuah benda ketinggian 5 m. Jika g = 10 m/s2, tentukan:
bermassa 10 kg yang terletak pada bidang datar. a. Perubahan energi potensial
Gaya tersebut membentuk sudut 60° terhadap b. Usaha yang dilakukan oleh gaya berat
bidang horizontal. Tentukanlah usaha yang dilakukan
oleh gaya setelah benda berpindah sejauh 20 m! 13. Sebuah buku massanya 100 gram jatuh dari sebuah
meja yang tingginya 80 cm ke lantai. Jika g = 10
6. Sebuah balok massanya 2 kg ditempatkan pada m/s2, berapakah perubahan energi potensial buku?
sebuah bidang datar. Sebuah gaya dalam arah Berapa usaha yang dibutuhkan untuk
mendatar bekerja pada balok yang besarnya berubah- mengembalikan buku tersebut ke atas meja?
ubah sepanjang posisi balok. Tentukan usaha
yang dilakukan oleh gaya pada balok setelah balok 14. Seorang anak yang beratnya 250 N sedang bermain
berpindah sejauh 4 m! ayunan. Jika diukur dari lantai, kedudukan
tertinggi dan terendah dari anak tersebut saat berayun
Gambar No. 6 Gambar No. 7 adalah 160 cm dan 40 cm. Tentukan energi
7. Grafik menunjukkan besar gaya F yang dibutuhkan potensial maksimum dan minimum anak saat berayun!
untuk memindahkan benda sejauh 5 m. Hitunglah
usaha yang dilakukan gaya tersebut! 15. Sebuah kursi bermassa 5 kg berada di atas lantai.
Jika g = 10 m/s2, tentukan besarnya usaha yang
8. Kereta dinamik yang massanya 0,5 kg meluncur pada diperlukan untuk memindahkan kursi ke atas meja yang
lintasan lurus dengan kelajuan awal 4 m/s dan tingginya 80 cm!
berhenti setelah menempuh jarak 1 m. Berapa usaha
yang dilakukan oleh gaya gesekan antara 16. Sebuah bidang miring licin memiliki sudut kemiringan
permukaan lintasan dan kereta? 37° terhadap bidang horizontal. Dari puncak
bidang miring yang pajangnya 10 m dilepaskan benda
9. Sebuah balok 20 kg ditarik ke atas pada bidang miring bermassa 1 kg tanpa kecepatan awal. Jika g =
kasar dengan gaya konstan 150 N searah 10 m/s2, tentukan usaha yang dilakukan oleh gaya berat
bidang miring dengan sudut kemiringan bidang terhadap agar benda tiba di dasar bidang miring!
horizontal 37°. Jika balok berpindah sejauh
10 m dan koefisien gesekan kinetis 0,1, tentukan: Gambar No. 16 Gambar No. 17
a. Gaya normal
b. Gaya gesek 17. Sebuah balok bermassa 2 kg berada pada bidang
c. Gaya gravitasi sejajar bidang miring miring dengan sudut kemiringan 30° terhadap
d. Usaha total pada balok horizontal. Tentukan usaha yang dilakukan oleh gaya
berat untuk menurunkan balok itu sejauh 4 m!
10. Sebuah peti 6 kg ditarik dengan gaya tetap 50 N yang
arahnya 37° terhadap horizontal (sin 37° = 18. Benda bermassa 1 kg jatuh bebas dari ketinggian 10
0,6). Sebuah gaya gesekan 10 N menghambat gerakan m. Tentukanlah perubahan energi potensial
peti itu. Peti berpindah sejauh 3 m ke kanan. benda pada saat benda mencapai ketinggian 2 m dari
a. Hitung usaha yang dilakukan oleh setiap gaya yang tanah!
bidang datar dengan kecepatan 1,2 m/s. Setelah
19. Sebuah bola bermassa 0,5 kg dilepaskan dari beberapa saat, kecepatan balok menjadi 2 m/s. Hitunglah
kedudukan A sehingga dapat melalui lintasan ABC. Jika besar usaha yang dikerjakan pada balok!
g = 10 m/s2, tentukan: 25. Sebuah benda dengan massa 800 gram bergerak
a. Energi potensial pada kedudukan A dan B terhadap pada suatu bidang datar dengan kecepatan
kedudukan C! 0,6 m/s. Setelah bergeser sejauh 80 cm, benda itu
b. Perubahan energi potensial bola dari kedudukan A ke berhenti. Hitunglah gaya yang menghambat gerak
C! benda!

20. Hitunglah besar energi potensial 1 m3 air yang 26. Sebuah mobil bermassa 2000 kg bergerak dengan
letaknya 100 m d atas turbin ditinjau terhadap turbin kecepatan 36 km/jam. Kemudian, mobil direm dan
itu! Berapakah energi potensial terhadap dasar sungai berhenti setelah menempuh jarak 4 m. Tentukan:
yang terletak 120 m di bawahnya? a. Usaha untuk mengerem mobil
b. Gaya rem yang bekerja pada mobil
(Contoh Soal Energi Kinetik)
1. Sebuah bola baseball 0,5 kg dilempar dengan 27. Palu bermassa 0,5 kg dipakai untuk memukul sebuah
kecepatan 8 m/s. Tentukan: paku sehingga dengan sekali pukul, paku
a. Energi kinetik bola tersebut! tertanam pada kayu sedalam 4 cm. Jika kecepatan palu
b. Usaha yang harus dilakukan untuk mencapai kelajuan saat memukul paku 10 m/s, tentukan besar
tersebut dari keadaan diam! gaya tahan paku terhadap palu!
Jawab:
28. Sebuah mobil bermassa 1600 kg membutuhkan
2. Berapa besar usaha yang diperlukan untuk waktu 10 s untuk bergerak dengan kecepatan 72
mempercepat sebuah mobil bermassa 1000 kg dari 20 km/jam dari keadaan diam. Tentukan besar usaha dan
m/s menjadi 30 m/s? gaya yang dibutuhkan untuk menggerakkan
Jawab: mobil tersebut!

3. Sebuah pesawat terbang penumpang yang besar 29. Berapakah energi kinetik benda-benda berikut ini?
memiliki massa 1 x 105 kg dan mesinnya dapat a. Peluru yang massanya 20 g dan kecepatannya 400
mendorong pesawat dengan gaya 2 x 105 N. Pesawat itu m/s
harus bergerak dari keadaan diam dan harus b. Mobil mini yang massanya 750 kg dan kecepatannya
mencapai kelajuan 1 x 102 m/s supaya dapat lepas 72 km/jam
landas. Tentukan panjang landasan minimum
yang diperlukan! 30. Sebuah motor bergerak dari keadaan diam hingga
Jawab: mencapai kelajuan 16 m/s. Jika gaya dorong
mesin motor untuk mencapai kelajuan tersebut adalah 90
(Soal Energi Kinetik) N dan massa total pengendara dan motor
180 kg, hitunglah panjang lintasan yang ditempuh!
21. Sebuah mobil bermassa 1400 kg sedang bergerak
dan memiliki energi kinetik 70 kJ. Hitunglah (Contoh Soal Daya & Effisiensi)
kelajuan rata-rata mobil itu! 1. Seseorang yang massanya 60 kg menaiki tangga yang
tingginya 15 m dalam waktu 2 menit. Hitung
22. Seorang anak mengendarai motor dengan kecepatan daya yang dikeluarkan orang tersebut!
tetap 12 m/s. Jika massa total anak dan motor Jawab:
170 kg. Hitunglah energi kinetiknya! 2. Sebuah mesin pesawat terbang mampu mendorong
dengan gaya 15000 N. Ketika pesawat sedang
23. Sebuah benda bermassa 2 kg mula-mula bergerak mengangkasa dengan kelajuan 300 m/s, berapa daya
dengan kecepatan tetap 5 m/s. Akibat pengaruh yang dihasilkan mesin?
gaya luar sebesar 15 N yang bekerja searah dengan arah Jawab:
gerak benda, kecepatan benda tersebut 3. Air terjun yang memiliki ketinggian 40 m mengalirkan
berubah. Tentukan kecepatan benda setelah menempuh air sebanyak 150000 kg tiap menit. Turbin
jarak 5 m! berputar dan generator menghasilkan daya 525 kW.
24. Sebuah balok dengan massa 2 kg bergerak pada Hitung effisiensi generator tersebut!
Jawab: 1. Andi melempar sebuah bola 0,2 kg vertikal ke atas
Input  dengan kecepatan 24,5 m/s. Dengan
Output  mengabaikan gesekan udara, berapa ketinggian yang
dapat dicapai bola tersebut?
(Soal Daya & Effisiensi) Jawab:
31. Seorang anak massanya 40 kg memanjat sebuah 2. Sebuah mobil berada pada sebuah puncak bukit, yang
pohon mangga hingga ketinggian 3 m. Untuk tingginya 40 m dari dasar. Hitung:
mencapai ketinggian itu, anak tersebut membutuhkan a. Kecepatan mobil ketika sampai di dasar
waktu 5 s. Tentukanlah daya yang dibutuhkan b. Ketinggian mobil pada saat kecepatannya setengah
anak agar dapat memanjat pohon mangga tersebut! point a
Jawab:
32. Sebuah pompa air bertenaga listrik memiliki daya 2
hp. Tentukanlah energi listrik yang digunakan Sehingga kecepatan mobil tiba di dasar adalah:
oleh pompa tersebut jika pompa dioperasikan selama 1 Misalkan:
jam! Sehingga ketinggian bukit jika v3 = ½ v2 adalah:

33. Anton mendorong sepeda motornya yang kehabisan (Soal Energi Mekanik)
bensin dengan gaya dorong sebesar 200 N. Pada 41. Sebuah bola bermassa 0,2 kg dilemparkan vertikal ke
suatu saat kecepatan dorong Anton 0,75 m/s. atas. Pada ketinggian 5 m, kecepatan bola
Tentukanlah besarnya daya yang dibutuhkan Anton menjadi 10 m/s. Jika g = 10 m/s2, tentukan energi
untuk mendorong motor pada saat itu! mekanik bola pada saat itu!
34. Hitunglah daya listrik yang diperlukan oleh sebuah
pompa air, jika pompa tersebut dapat menyedot 42. Sebuah kelapa jatuh bebas dari ketinggian 8 m. Jika
120 kg air per menit dari sumber yang berada 12 m massa buah kelapa 4 kg dan g = 10 m/s2,
dibawahnya dan efisiensi mesin pompa air 80%! tentukan kecepatan buah kelapa saat mencapai
35. Sani memiliki bidang miring dengan sudut kemiringan ketinggian 3 m dari tanah, dan energi kinetik kelapa
30°. Diketahui massa Sani 45 kg dan g = 10 sesaat sebelum mencapai tanah!
m/s2. Jika jarak yang ditempuh Sani 8 m dan waktu yang
diperlukan Sani untuk mencapai puncak 43. Sebuah bola dengan massa 100 gram ditendang dari
bidang miring 0,75 menit, hitunglah daya yang diperlukan lapangan rumput dengan kecepatan awal 20
Sani! m/s dan lintasannya berbentuk parabola. Energi kinetik
36. Andi menaiki bom-bom car di suatu taman hiburan. bola di titik puncak lintasan 10 J. Tentukan
Bom-bom car tersebut bergerak dari keadaan tinggi maksimum yang dapat dicapai bola!
diam, kemudian dipercepat 1 m/s. Jika massa Andi dan
bom-bom car 150 kg, tentukan daya oleh 44. Sebuah balok kayu dilepaskan dari puncak bidang
bom-bom car setelah bergerak 2 s! miring dengan ketinggian 1,25 m. Sudut
37. Sebuah mobil memiliki daya 1600 hp. Hitunglah kemiringan bidang terhadap horizontal 45°. Jika g = 10
energi listrik yang digunakan mobil jika mobil m/s2, tentukan kecepatan balok saat tiba di
tersebut bergerak selama 30 menit! ujung bawah bidang miring, untuk:
38. Air terjun setinggi 20 m digunakan untuk pembangkit a. Bidang miring licin
listrik tenaga air (PLTA). Setiap sekon mengalir b. Bidang miring kasar dengan koefisien gesekan kinetis
air sebanyak 10 m3. Jika efisiensi generator 55% dan g = 0,2
10 m/s2, hitunglah daya rata-rata yang
dihasilkan! 45. Sebuah balok dengan massa 1 kg jatuh bebas
39. Sebuah pompa air memompa 100 kg air dalam waktu mengikuti bidang miring licin dengan sudut kemiringan
5 s sehingga mencapai ketinggian 10 m. Jika 30°. Jika panjang bidang miring 4 m, tentukan energi
effisiensi mesin 60%, hitung daya masukan mesin kinetik balok saat mencapai ujung bawah
tersebut, nyatakan dalam kW! bidang miring!
40. Sebuah motor dengan effisiensi 65% mengangkat
beban 1200 N sampai mencapai ketinggian 50 m. 46. Sebuah bidang miring kasar memiliki kemiringan 37°
Jika motor tersebut melakukannya dalam waktu 20 s, dan koefisien gesekan kinetis 0,2. Dari alas
hitunglah daya motor tersebut! bidang miring didorong sebuah balok dengan kecepatan
(Contoh Soal Energi Mekanik) awal 10 m/s. Tentukan panjang lintasan
maksimum yang dapat ditempuh balok pada bidang D. 4
miring! E. 1, 2, 3 dan 4

2) Sebuah benda bermassa 25 kg terletak pada bidang


47. Sebuah benda massanya 0,5 kg jatuh bebas dari
miring tanpa gesekan dengan sudut 60° terhadap garis
ketinggian 10 m di atas tanah . Tentukanlah:
mendatar. Jika percepatan gravitasi 10 m.s−2 dan benda
a. Kecepatan benda saat tiba di tanah
bergeser sejauh 2 meter ke arah bawah maka usaha yang
b. Usaha oleh gaya berat selama perpindahan
dilakukan oleh gaya berat adalah....
A. 125 joule
48. Sebuah balok bermassa 1 kg dilempar tegak lurus ke
B. 125√3 joule
atas dengan kecepatan awal 20 m/s. Tentukan
C. 250 joule
energi potensial benda di kedudukan tertinggi!
D. 250√3 joule
E. 375 joule
49. Sebuah benda bermassa 2 kg dilemparkan vertical ke
atas dari puncak sebuah gedung yang tingginya
3) Sebuah benda jatuh bebas dari ketinggian 10 m di atas
10 m dengan kecepatan 10 m/s. Setelah benda jatuh
tanah. Jika Ep adalah energi potensial benda dan Ek adalah
kembali, tentukan energi kinetik benda sesaat
energi kinetik benda maka saat posisi benda 3 m di atas
sebelum tiba di tanah!
tanah berlaku....
A. Ep : Ek = 3 : 10
50. Sebuah peluru ditembakkan miring ke atas dengan
B. Ep : Ek = 10 : 3
sudut elevasi 60° dan energi kinetik 125 J. Jika g
C. Ep : Ek = 3 : 7
= 10 m/s2, tentukan energi kinetik dan energi potensial
D. Ep : Ek = 7 : 3
benda pada saat mencapai titik tertinggi!
E. Ep : Ek = 10 : 7

4) Budi menarik kotak dengan seutas tali seperti


diperlihatkan gambar berikut ini.

1) Perhatikan gambar berikut ini. Sebuah peluru bermassa m


kilogram ditembakkan dengan kelajuan awal νo menenpuh
lintasan parabolik.
Jika tegangan pada tali sebesar 200 N maka usaha yang
dilakukan Budi untuk memindahkan benda sejauh 4 meter
adalah....
A. 400 joule
B. 800 joule
C. 1200 joule
D. 2000 joule
Saat kedudukan peluru di titik A dan titik B: E. 4000 joule
(1) energi potensial peluru di titik A sama dengan energi
potensial di titik B 5) Sebuah benda dengan massa 1 kg dilemparkan vertikal ke
(2) kelajuan peluru di titik A sama dengan kelajuan peluru di atas dengan kecepatan awal 40 m.s−1. Bila percepatan
titik B gravitasi g = 10 m.s−2, besar energi saat ketinggian benda
(3) energi mekanik peluru di titik A sama dengan energi mencapai 20 m adalah....
mekanik di titik B A. 300 J
(4) besar momentum peluru di titik A sama B. 400 J
dengan besar momentum di titik B C. 500 J
Pernyataan yang benar adalah... D. 600 J
A. 1, 2 dan 3 E. 700 J
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4 6) Besarnya usaha yang dilakukan untuk memindahkan benda
sesuai grafik berikut sejauh 12 meter adalah....
E. 27

11) Sebuah palu bermassa 2 kg dan berkecepatan 20 m/s


menghantam sebuah paku sehingga paku ini masuk ke dalam
kayu 5 cm. Besar gaya tahanan yang disebabkan kayu
adalah....
A. 400 N
A. 26,25 joule
B. 800 N
B. 52,50 joule
C. 4000 N
C. 78,75 joule
D. 8000 N
D. 105 joule
E. 40000 N
E. 131,25 joule

12) Grafik berikut menyatakan gaya yang bekerja pada suatu


7) Sebuah benda yang bermassa 100 g jatuh bebas vertikal
benda bermassa 2 kg pada selang waktu 4 sekon.
dari ketinggian 2 m ke hamparan pasir. Jika benda itu masuk
sedalam 2 cm ke dalam pasir sebelum berhenti, gaya rata-
rata yang dilakukan pasir untuk menghambat benda besarnya
sekitar....
A. 30 N
B. 50 N
C. 60 N
D. 90 N
E. 100 N
Jika benda tersebut mula-mula diam, maka besarnya energi
8) Sebuah truk bermassa 5 ton sedang melaju di jalan raya kinetik setelah 4 sekon adalah....joule
pada kelajuan 8 m/s. Sopir truk melakukan pengereman dan A. 50
truk berhenti setelah menempuh jarak 20 meter. Gaya rata- B. 100
rata yang dihasilkan oleh rem truk tersebut adalah.... C. 200
A. 4 kN D. 300
B. 5 kN E. 400
C. 6 kN
D. 7 kN
1. Sebuah palu bermassa 2 kg berkecepatan 20 m/det.
E. 8 kN
menghantam sebuah paku, sehingga paku itu masuk

9) Sebuah gaya F = (4i + 6j) N melakukan usaha dengan titik sedalam 5 cm ke dalam kayu. Berapa besar gaya
tangkapnya berpindah menurut r = (8i + aj) m dan vektor i tahanan yang disebabkan kayu ?
dan j berturut-turut adalah vektor satuan searah dengan Jawab:
sumbu x dan sumbu y pada koordinat kartesian. Bila usaha itu Karena paku mengalami perubahan kecepatan gerak
bernilai 36 J, maka nilai a sama dengan.... sampai berhenti di dalam kayu, make kita gunakan
A. 1 prinsip Usaha-Energi:
B. 2
F. S = Ek akhir - Ek awal
C. 3
F . 0.05 = 0 - 1/2 . 2(20)2
D. 4
E. 5 F = - 400 / 0.05 = -8000 N
10) Sebuah gaya F = (2i + 3j) N melakukan usaha dengan titik (Tanda (-) menyatakan bahwa arah gaya tahanan kayu
tangkapnya berpindah menurut r = (6i + 5j) m dengan vektor i melawan arah gerak paku ).
dan j berturut-turut adalah vektor satuan searah dengan
sumbu x dan sumbu y pada koordinat kartesian. Besar usaha 2. Benda 3 kg bergerak dengan kecepatan awal 10 m/s
yang dilakukan gaya tersebut adalah....joule pada sebuah bidang datar kasar. Gaya sebesar 205 N
A. 10
bekerja pada benda itu searah dengan geraknya dan
B. 12
membentuk sudut dengan bidang datar (tg  = 0.5),
C. 15
D. 18 sehingga benda mendapat tambahan energi 150 joule
selama menempuh jarak 4m. Seorang buruh pelabuhan yang tingginya 1,50 meter
Hitunglah koefisien gesek bidang datar tersebut ? mengangkat sekarung beras yang bermassa 50 kg dari
permukaan tanah dan memberikan kepada seorang temannya
Jawab: yang berdiri di atas kapal. Jika orang tersebut tersebut berada
Uraikan gaya yang bekerja pada benda: 0,5 meter tepat di atas kepala buruh pelabuhan, hitunglah
Fx = F cos = 205 = 40 N energi potensial karung berisi beras relatif terhadap :
Fy = F sin = 205 . 15 = 20 N a) permukaan tanah
 Fy = 0 (benda tidak bergerak pada arah y) b) kepala buruh pelabuhan
Fy + N = w  N = 30 - 20 = 10 N
Gunakan prinsip Usaha-Energi jawaban :
 Fx . S = Ek a). EP karung berisi beras relatif terhadap permukaan tanah
(40 - f) 4 = 150  f = 2.5 N Ketinggian total karung beras dari permukaan tanah = 1,5 m +
0,5 m = 2 meter
3. Sebuah pegas agar bertambah panjang sebesar 0.25 Dengan demikian,
m membutuhkan gaya sebesar 18 Newton. Tentukan EP = mgh = (50 kg) (10 m/s2) (2 m)
konstanta pegas dan energi potensial pegas ! EP = 1000 Joule
Jawab: b). EP karung berisi beras relatif terhadap kepala buruh
Dari rumus gaya pegas kita dapat menghitung pelabuhan
konstanta pegas: Kedudukan karung beras diukur dari kepala buruh pelabuhan
Fp = - k x  k = Fp /x = 18/0.25 = 72 N/m adalah 0,5 meter.
Energi potensial pegas: EP = mgh = (50 kg) (10 m/s2) (0,5 m)
Ep = 1/2 k ( x)2 = 1/2 . 72 (0.25)2 = 2.25 Joule EP = 250 Joule

Contoh soal 1 :
Contoh soal 1 : Sebuah bola sepak bermassa 150 gram ditendang oleh
Buah mangga yang ranum dan mengundang selera Ronaldo dan bola tersebut bergerak lurus menuju gawang
menggelayut pada tangkai pohon mangga yang berjarak 10 dengan laju 30 m/s. Hitunglah :
meter dari permukaan tanah. Jika massa buah mangga tersebut a) energi kinetik bola tersebut
0,2 kg, berapakah energi potensialnya ? anggap saja b) berapa usaha yang dilakukan Ronaldo pada bola untuk
percepatan gravitasi 10 m/s2. mencapai laju ini, jika bola mulai bergerak dari keadaan diam ?
jawaban : jawaban :
EP = mgh a) Energi Kinetik bola
EP = (0,2 kg) (10 m/s2) (10 m) EK= ½ mv2 = ½ (0,15 kg) (30 m/s2)2 = 67,5 Joule
EP = 20 Kg m2/s2 = 20 N.m = 20 Joule b) Usaha total
Contoh soal 2 : W = EK2 – EK1
Seekor monyet bermassa 5 kg berayun dari satu dahan ke EK2 = 67,5 Joule
dahan lain yang lebih tinggi 2 meter. Berapakah perubahan EK1 = ½ mv2 = ½ m (0) = 0 — laju awal bola (vo) = 0
energi potensial monyet tersebut ? g = 10 m/s2 Dengan demikian, usaha total :
jawaban : W = 67,5 Joule – 0 = 67,5 Joule
Soal ini sangat gampang… kita tetapkan dahan pertama
sebagai titik acuan, di mana h = 0. Kita hanya perlu menghitung
EP monyet ketika berada pada dahan kedua…
EP = mgh = (5 kg) (10 m/s2) (2 m)
EP = 100 Joule
Dengan demikian, perubahan energi potensial monyet = 100 Contoh soal 2 :
Joule. Berapa usaha yang diperlukan untuk mempercepat gerak
Contoh soal 3 : sepeda motor bermassa 200 kg dari 5 m/s sampai 20 m/s ?
jawaban : Jawaban :
Pertanyaan soal di atas adalah berapa usaha total yang
Diket :
diperlukan untuk mempercepat gerak motor.
m = 1000 kg
W = EK2 – EK1
Sekarang kita hitung terlebih dahulu EK1 dan EK2
v = 15 m/s
EK1 = ½ mv12 = ½ (200 kg) (5 m/s)2 = 2500 J Ditanyakan : Ek = ……… ?
EK2 = ½ mv22 = ½ (200 kg) (20 m/s)2 = 40.000 J
Energi total : Jawab :
W = 40.000 J – 2.500 J
Ek = ½ m.v2
W = 37.500 J
Ek = ½ 1000 kg.(15 m/s)2
Ek = ½ 1000 kg.225 m2/s2
Contoh Soal 3: Ek = 112500 kg m2/s2
Sebuah mobil yang massanya 1000 kg bergerak dengan Jadi energi kinetik yang dimiliki oleh mobil tersebut
kecepatan 15 m/s. Berapa energi kinetik yang dimiliki adalah 112500 joule.
mobil tersebut ?

Usaha dan Perubahan Energi

W = Ek2 – Ek1
W = -(Ep2 – Ep1)

Usaha dan Perubahan Energi – . Untuk memahami Usaha dan Perubahan Energi yang merupakan materi Fisika SMA
Kelas XI, perhatikan ilustrasi berikut ini.
Usaha dan Perubahan Energi

Ada seseorang berjalan pada jalan yang menanjak, mungkin kalian pernah juga melakukannya. Setelah naik yang cukup
jauh ternyata perut dapat menjadi lapar. Mengapa bisa terjadi lapar? Ada rasa lapar artinya terjadi perubahan energi pada
tubuh kita. Perubahan energi itu digunakan untuk melakukan usaha yaitu berjalan menaiki jalan menanjak.

Contoh kejadian lain adalah pada gerak mobil.. Hubungan itu dapat dituliskan sebagai berikut.

Pada pembahasan Usaha dan Perubahan Energi kalian belajar tentang energi potensial gravitasi dan energi kinetik.
Dapatkah kedua energi itu menghasilkan usaha? Untuk mendapatkan jawabannya maka kalian dapat menelusuri
penjelasan berikut.
1
. Ketinggian Berubah
Pada gerak AB terjadi perubahan energi potensial sehingga
Coba kalian perhatikan buah kelapa yang jatuh dari dapat melakukan usaha. Usaha itulah yang dapat diimbangi
pohonya seperti pada Gambar berikut. oleh usaha gaya tahan pasir sehingga berlaku seperti
berikut.

W = Δ Ep
F . S = m g hA − m g hB
F . 5.10-2 = 20.10.4 − 20.10. − 0
F = 16000 N

2. Kecepatan yang berubah


Sebuah benda yang bergerak dengan kecepatanvo.
Perhatikan Gambar berikut.

Dari titik awal A buah kelapa memiliki energi potensial


sebesar m g h. Tetapi saat jatuh pada buah kelapa bekerja
gaya berat w = mg. Berarti benda yang jatuh akan melakukan
kerja. Besar usaha yang dilakukan memenuhi

perumusan berikut.

W=F.S Apakah yang terjadi jika benda itu diberikan gaya? Sesuai
W = (m g).h hukum II Newton setiap ada gaya yang bekerja pada benda,
W=mgh maka besarnya percepatan yang dialami benda sebanding
dengan jumlah gaya yang bekerja dan berbanding terbalik
Besar usaha ini ternyata sama dengan perubahan dengan massa benda tersebut. Untuk lebih jelasnya bisa di
energi potensialnya. EPA = m g h dan EPB = 0. Berarti berlaku lihat pada pembahasan Hukum-hukum Newton.
konsep pada benda yang bergerak dan berubah Berarti percepatan tersebut dapat mengubah
ketinggiannya akan melakukan usaha sebesar perubahan kecepatan benda. Hubungan antara v, v0, a dan S pada gerak
energi potensialnya. GLBB memenuhi persamaan berikut.

Contoh Soal

Sebuah bola besi bermassa 20 kg jatuh bebas dari


ketinggian 4 m diatas hamparan pasir. Sesampainya
Dari nilai S di atas, maka nilai S dapat disubtitusikan
dipermukaan pasir bola besi tersebut bisa masuk sedalam 5
pada persamaan usaha yang dilakukan pada benda, sehingga
cm. Berapakah gaya tahan pasir terhadap bola?
diperoleh seperti berikut.
Penyelesaian

m = 20 kg, h = 4 m

S = 5 cm = 5.10-2 m

F=?

Gerak bola besi itu dapat digambarkan seperti pada


Gambar berikut

Dengan mengamati perlakuan di atas dapat diketahui


bahwa usaha dapat mengubah energi kinetik benda dan
berlaku:

Contoh Soal

Sebuah balok bermassa 4 kg memiliki kecepatan 15 m/s.


Kemudian balok tersebut melewati bidang kasar sejauh 14,4
m sehingga kecepatannya tinggal 9 m/s. Berapakah besar W = ΔEk
gaya yang bekerja pada balok tersebut?

Penyelesain

m = 4 kg, v0 = 15 m/s

v = 9 m/s

S = 14,4 m

Gaya gesek dapat menghasilkan usaha sehingga


mempunyai energi kinetik. Sesuai
persamaan dapat diperoleh:
( – ) berarti berlawanan arah gerak

Anda mungkin juga menyukai