STIKES PERTAMEDIKA
Puspitasari/21117104/2018
Program Profesi/Ners S1 Keperawatan
1
Melakukan serah terima dari katim ke
perawat pelaksana untuk kamar 745
dengan pasien 2 orang.
Masalah keperawatan:
Nyeri akut b.d obstruksi saluran
empedu
2
alergi, terpasang infus di tangan
kanan. Terapi injeksi: cefoperikon 1 gr
3x1, neurobion 1x1. Terapi IV: NaCL
0,9%
Masalah keperawatan:
Gangguan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d anoreksia, mual,
muntah.
Mendelegasikan tindakan asuhan
keperawatan kepada perawat
pelaksana
1. Ny. M (64 Tahun) diagnosa ikteric
obstruktif, pasien dr. Asep saeful.
Perawat: Sr. Uswatun Hasanah
2. Ny. E (68 Tahun) diagnosa low
intake, pasien dr. Asep,
Perawat: Sr. R. Khairunisa Z
Rencana Asuhan Keperawatan
1. Ny. M (64 Tahun) dengan ikteric
obstruktif
Melakukan pengkajian pada klien
serta merumuskan diagnosa
keperawatan sesuai dengan kondisi
klien
Data Fokus
DS:
- Klien mengatakan nyeri perut
- Klien mengatakan tidak nafsu
makan
- DO:
- Klien tampak pucat
- TD 110/80 mmHg
3
HR 90 kali/ menit
RR 18 kali/ menit
S 36° C
- Skala nyeri 5
Diagnosa Keperawatan:
a. Nyeri akut b.d obstruksi saluran
empedu
Tujuan:
Setelah dilakukan tidakan
keperawatan selama 1 x 24 jam
diharapkan nyeri berkurang atau
hilang
Kriteria Hasil:
1) Tidak ada keringat dingin
2) Tanda-tanda vital dalam rentang
normal
3) Klien secara verbal menyatakan
nyeri berkurang
Intervensi:
1) Kaji tingkat nyeri (skala)
2) Menciptakan lingkungan yang
nyaman
3) Obsevasi tanda- tanda vital
4) Ajarkan tehnik relaksasi
5) Kolaborasi untuk pemberian obat
analgesik
4
klien
Data Fokus
DS:
- Klien mengatakan lemes,
- tidak nafsu makan
DO:
- Klien tampak pucat
- Klien tampak lemah
- TD 140/90 mmHg
HR 90 kali/ menit
RR 28 kali/ menit
BB45 kg
Diagnosa Keperawatan:
a. Gangguan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d anoreksia, mual,
muntah.
Tujuan:
Setelah dilakukan tidakan
keperawatan selama 3 x 24 jam
diharapkan gangguan nutrisi teratasi
Kriteria Hasil:
1) BB stabil/meningkat
2) Nilai lab dalam rentang normal
3) Bebas dari tanda mal nutrisi
Intervensi:
1) Monitor intake kalori, berikan
makanan porsi kecil tapi sering,
tawarkan porsi besar pada saat
makan pagi.
2) Anjurkan perawatan mulut
sebelum makan
3) Anjurkan minum jus buahan
5
4) Kolaborasi ahli gizi untuk intake
fat dan protein sesuai toleransi,
obat-obatan sesuai indikasi.
Supervisi
Perawat pelaksana sudah melakukan
tindakan keperawatan sesuai dengan
rencana tindakan yang telah dibuat dan
perawat pelaksana sudah melaporkan
mengenai kondisi dan keadaan pasien.
EvaluasiAsuhanKeperawatan
Ny. M Kamar 745-Adengan ikteric
obstruktif
Dx 1
S:
- Klien mengatakan nyeri perutnya
berkurang
- O:
- Klien tampak rileks
- Klien tampak menggunakan tehnik
relaksasi
- TD 110/90 mmHg
HR 80 kali/ menit
RR 18 kali/ menit
S 36,6° C
Skala nyeri 5
A: Masalah belum teratasi.
P: Lanjutkan intervensi selanjutnya:
Monitor TTV, lanjut terapi obat
6
- Keluarga klien mengatakan
ibunya masih lemah
- Dan tidak nafsu makan
O:
- Klien tampak pucat
- Klien tampak lemah
- TD 140/90 mmHg
HR 90 kali/ menit
RR 28 kali/ menit
BB 45 kg
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi berikan makanan
porsi kecil tapi sering
7
Asep, keadaan klien sedang,
kesadaran compos mentis, keluhan
utama: lemes, tidak nafsu makan,
cemas, keadaan umum baik, BB 45
Kg, TD 140/90 mmHg, HR 85 kali/
menit, RR 18 kali/ menit, S 36,6° C,
tidak ada riwayat alergi, terpasang
infus di tangan kanan. Terapi injeksi:
cefoperikan 1 gr 3x1, neurobion 1x 1,
Terapi IV: NaCL 0,9%
Mengetahui
( ) ( )