Anda di halaman 1dari 5

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KEGAWATAN

INTOKSIKASI ALKOHOL
Nama pasien : ……………. No. Rekam Medik :…………………
Umur : ……………. Diagnosa Medik : ……….

No
Tgl Diagnosa keperawatan Tujuan Rencana tindakan Ket
Dx
1 2 3 4 5 6
1 Pola nafas tidak efektif Pola nafas menjadi o Kaji tingkat /
berhubungan dengan efektif kedalaman
o efek langsung toksisitas pernapasan dan
alkohol pada pusat Dengan kriteria pergerakan dada
pernapasan. hasil : o Auskultasi suara
o obat – obatan yang tidak Subjektif : nafas, catat suara
diberikan untuk menurunkan o pasien tidak ronci, ronci,
gejala kecanduan alkohol mengeluh sesak wheezing.
o obstruksi trakeobronkial Objektif : o Tinggikan kepala
o proses inflamasi o Suara nafas tempat tidur.
Yang ditandai dengan: bersih. o Bantu pasien latihan
Subjektif: o Sianosis. nafas dalam,
o Adanya riwayat merokok o Pasien dapat ajarkan batuk
o Klien mengeluh sesak mengeluarkan efektif.
nafas/sulit bernafas secret. o Berikan tambahan
o Ronci (-) O2 jika dibutuhkan
Objektif: o Wheezing (-) o Tinjau ulang Ro/
o Pola nafas Cheyne-stokes o Tidak pucat dada Klien
o Suara nafas berkurang/tidak o RR: 16-24 x/’ o Cek Analisa Gas
ada o Retraksi otot Darah sesuai
o Adanya Ronchi nafas (-) petunjuk
o Adanya Wheezing
o Sianosis
o Kulit pucat
o Adanya retraksi otot-otot
pernafasan
2 Penurunan curah jantung Tanda vital dalam o Kaji tanda – tanda
berhubungan dengan batas normal & hilang/ vital.
o Efek langsung dari alcohol. menurunnya frekuensi o Pantau ritme/ frekuensi
o Perubahan pada vascular disritmia. jantung.
sistemik. Dengan criteria hasil: o Catat input & out put
o Perubahan konduksi elektrik. Subjektif: cairan.
Ditandai dengan: o Klien mengatakan o Dokumentasikan
Subjektif: dapat beristirahat iregularitas atau
o Klien mengatakan sulit dengan baik disritmia
istirahat o Klien tidak o Pantau suhu tubuh
o Klien mengatakan mudah mengeluh adanya o Pantau nilai
merasa lelah dada berdebar- laboratorium, missal
o Klien mengatakan dada debar kadar elektrolit serum
berdebar-debar o Klien mengatakan o Berikan obat-obatan
Objektif: tidak cepat lelah sesuai petunjuk:
o Edema Objektif: Klonidin, Kalium
o Takikardia o TD dalam batas
o Nadi lemah normal (S:120-
o Nadi Ireguler 140 mmHg; D:
o Hipertensi 70-80 mmHg)
o HR dbn (60-100
o Disaritmia (perubahan EKG) x/’)
o Gelisah
o Oliguria
1 2 3 4 5 6
o Nadi teraba dan
regular
o Peningkatan
toleransi aktivitas
o Tidak ada edema
o Klen tampak
tenang
3 Resiko tinggi cedera Klien tidak o Identifikasi tingkat
berhubungan dengan : mengalami cidera gejala putus alcohol.
o Aktifitas otot tonik/klonik. fisik. Misal:
o Gangguan keseimbangan. Dengan kriteria hasil:  Tahap I :
o Penurunan otot dan Subjektif: hiperaktivitas,
koordinasi o Klien tidak tremor, tidak dapat
Yang ditandai dengan: mengeluh pusing beristirahat, mual
Subjektif: o Klien melaporkan muntah, takardia,
o Klien mengeluh susah tidur dapat beristirahat hipertensi,
o Klien mengatakan merasa o Klien melaporkan diaforesis.
cemas adanya perasaan  Tahap II:
o Klien mengeluh sulit menjaga tenang hiperaktivitas,
keseimbangan tubuh Objektif: kejang, halusinasi
o Ada keluhan pusing/sakit o Tidak ada tremor  Thap III: kekacauan
kepala o Kejang (-) mental berat,
o Ada keluhan pandangan o Halusinasi (-) ansietas, insomnia
o Suhu tubuh dbn dan demam
kabur
(36,5-37,50 C) o Dokumentasikan
o Ada ide bunuh diri
o Tekanan darah aktivitas kejang pasien
o Ada riwayat kambuhnya
dbn (S:120-140 o Pertahankan ketepatan
trauma
mmHg; D: 70-80 aliran udara
Objektif:
mmHg) o Berikan keamanan
o Tremor
o Ukuran pupil dbn lingkungan, misal:
o Gaya berjalan goyah
tempat tidur pada
o Ada halusinasi: visual,dengar,
posisi rendah dan
pengecapan dan taktil bantal di samping
o Kejang tempat tidur
o Diaforesis o Periksa reflek-reflek
o Konstriksi pupil tendon
o Demam o Kaji cara berjalan jika
o Hipertensi memungkinkan
o Bantu ambulasi klien
dan aktivitas
perawatannya
o Kolaborasi:
 Berikan cairan IV
 Berikan
obat-obatan:
Benzodiazepin : spt
Klordiazepoxid
(Librium),
Diazepam (valium),
Klona zepam
(klonopin).
Oksazepam (Serax),
Phenobarbital,
Magnesium Sulfat.
DAFTAR PUSTAKA

Carpenito, Lynda Juall. (1998).Handbook of nursing diagnosis.(sixth ed.).(Yasmin Asih:


Penerjemah). Philadelphia: J.B. Lippincott Company. (sumber asli diterbitkan pada
1995).

Doengoes, Marilynn E.,et.al.(1999). Nursing care plan, guidelines for planning and
documenting patient care.(Made Kariasa & Ni Made Sumarwati: Penerjemah).
Pennysilvania: F.A. Davis Company. (Sumber asli diterbitkan pada 1993).
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN DENGAN INTOKSIKASI
ALCOHOL
Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok
M.A. Keperawatan Gawat Darurat

oleh :
Dewi Aryanti
Mariam Efendi
Tuti Suhartini
Tomi Indra

Fakultas Ilmu Keperawatan


Universitas Indonesia
2005

Anda mungkin juga menyukai