Anda di halaman 1dari 7

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANPERTAMEDIKA

(STIKes PERTAMEDIKA)
Puspitasari/21117104/2018
Program Profesi/Ners S1 Keperawatan

LAPORAN KEGIATAN HARIAN KEPALA RUANGAN

Nama Ka. Ruangan : Puspitasari


Nama Ka. Tim : R. Khairunisa Z
Ruangan : Ataka/745/Lt.
Tanggal : 31 mei 2018
Jumlah perawat : 2 Orang ( Desy Irawati, Uswatun Hasanah )
Jumlah pasien : 2 Orang (Ny.M, Ny.E)

Waktu Kegiatan Keterangan


07.00 - Operan/conference (pre/post)
14.00 1. Menjelaskan mengenai jumlah pasien saat
WIB ini pada ketua tim dan pelaksana.
Jumlah pasien dirawat di ruang 745 ada
2 orang.
2. Menjelaskan BOR pasien
a. BOR
Pasien untuk saat ini adalah 100%
dengan perhitungan:
Jumlah pasien hari ini x100%
Jumlah tempat tidur
 2 pasien x 100% = 100%
2 bed
b. ALOS
Lama rawat pasien
Jumlah pasien keluar
Ny. M (4 hari), Ny. E (7 hari),

1
 11 hari rawat pasien = 8,5
2 pasien keluar

3. Menjelaskan kondisi pasien kamar 745


a. Ny. M dengan ikteric obstruktif, dr
Asep saeful
b. Ny. E dengan low intake, dr Asep
saeful
4. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan
pasien
Menjelaskan pada ketua tim maupun
perawat pelaksana total pasien hari ini
adalah 2 orang, dimana berdasarkan
tingkat ketergantungan terdapat
- Total care: Ny. E
- Partial care: -
- Minimal care: Ny. M

5. Mengidentifikasi jumlah ketenagaan


perawat di ruang Mawar kamar 745,
Jumlah Perawat Pelaksana 2 orang, dan
Ketua tim 1 orang cukup untuk merawat 2
pasien dimana 1 pasien Total care, dan 1
pasien Minimal care.
Jumlah pasien 2 orang.
Total care: 1 x 0,36= 0,36
Parsial care: 0 x 0,27= 0
Minimal care: 1 x 0,17= 0,17+
= 0,53 (dibulatkan 1)
Jumlah perawat di ruang Mawar kamar 745
memenuhi jumlah ketenagaan yang
diperlukan untuk merawat 2 pasien dengan

2
ketergantungan total care, dan minimal
care.

6. Menjelaskan analisa SWOT


Strength
a. Sistem penugasan diruang Ataka kamar
745 menggunakan metode tim dimana
memungkinkan perawat memberikan
pelayanan keperawatan secara
komprehensif kepada pasien,
mendukung pelaksanaan proses
keperawatan dan terjadinya komunikasi
yang baik antar tim.
b. Ketenagaan perawat di ruang Ataka
kamar 745 yang tersedia sudah
mencukupi untuk memberikan asuhan
keperawatan yang optimal.
c. Ruangan Ataka kamar 745 memiliki
perawat dengan banyak pengalaman
kerja dan berlatar belakang pendidikan
S1 Keperawatan

Weakness
a. Dalam sistem penugasan tim,
komunikasi antar anggota tim terbentuk
terutama dalam konferensi tim, hal ini
biasanya membutuhkan waktu yang
cukup lama untuk ronde keperawatan,
hal ini sulit dilaksanakan karena masih
terdapat kesulitan dalam pembagian
penugasan ke setiap tim dikarenakan
memerlukan waktu untuk dapat

3
beradaptasi untuk setiap penugasan.
b. Kedisiplinan perawat dalam melengkapi
dokumentasi tindakan di status rekam
medis pasien belum optimal sehingga
banyak data yang belum dilengkapi.

Opportunity
a. Dengan metode kerja tim yang
diterapkan oleh ketua tim dan perawat
pelaksana dapat mengetahui
perkembangan kondisi kesehatan pasien
serta menilai kebutuhan pasien.
b. Letak RSPP strategis memudahkan akses
untuk ke Rumah Sakit
c. RSPP merupakan rumah sakit yang
sudah kerja sama dengan kartu indonesia
sehat (KIS)
d. Perawat ruangan Ataka dengan
kualifikasi baik memiliki kesempatan
untuk mengikuti seminar, pelatihan dari
rumah sakit.

Threats
a. Adanya tuntutan dari masyarakat akan
pelayanan yang maksimal dan
profesional.
b. Makin tingginya kesadaran masyarakat
akan kesehatan
c. Banyak pesaing rumah sakit lain dengan
peralatan yang lebih canggih.

7. Menjelaskan POA

4
a. Mengikut sertakan perawat ruang Ataka
untuk mengikuti seminar dan pelatihan.
b. Mengingatkan perawat ruang Ataka
untuk membiasakan diri melaksanakan
penugasan tim melalui briefing atau rapat
bulanan.
c. Melakukan supervisi mengenai
kelengkapan asuhan keperawatan yang
dibuat oleh katim di ruang Ataka.

8. Melakukan pembagian tugas kepada ketua


tim, pembangian ini berdasarkan pada
kompetensi ketua tim.
- Ketua tim : R. Kahiruniss, Z
- Perawat pelaksana :
 Desy Irawati
 Uswatun Hasanah
Memberikan asuhan keperawatan
kepada Ny. M, Ny. E

9. Menjelaskan fasilitas penunjang


a. Kelengkapan alat kesehatan
b. Upaya untuk menjaga suasana ruangan
yang bersih dan tenang.
c. Ketersediaan handscrub di ruang Mawar.

Pengorganisasian
1. Menetapkan sistem penugasan tim dalam
memberikan asuhan keperawatan pada
pasien dengan rentang kendali
2. Kepala ruangan membawahi 1 ketua tim

5
3. Ka. Tim membawahi 2 perawat pelaksana

Kepala Ruangan
Puspitasari, S.Kep

Ketua Tim
R. Khairunisa. Z, S.Kep

Perawat Pelaksana

Desy Irawati Uswatun Hasanah


Px Ny. IPx Ny. NPx Ny. D

Supervisi
1. Ketua Tim
Ketua tim sudah melakukan pengkajian
sampai intervensi keperawatan pada
pasien sesuai dengan pembagian tugas.
2. Perawat Pelaksana
a. Jumlah perawat (2 orang) sudah cukup
untuk memberikan asuhan kepada 2
pasien dengan ketergantungan total care,
dan minimal care.
b. Perawat pelaksana sudah melakukan
intervensi sesuai yang direncanakan oleh
ketua tim
c. Perawat sudah melakukan pencatatan
dokumentasi dan evaluasi dari
implementasi yang telah dilakukan.
3. Pelaksanaan SOP/SAK
a. Intervensi keperawatan yang ditetapkan

6
oleh Ketua tim sesuai dengan SAK
Rumah Sakit
b. Perawat pelaksana mempersiapkan
peralatan untuk melakukan tindakan
keperawatan sesuai dengan SOP rumah
sakit
c. Perawat pelaksana melaksanakan
prosedur tindakan sesuai dengan SOP
Evaluasi Kegiatan
1. Jumlah ketenagaan yang diperlukan untuk
ruangan Ataka kamar 745 dengan total
pasien 2 orang dimana berdasarkan tingkat
ketergantungan terdapat 1 pasien total care,
0 pasien partial care, 1 pasien minimal care.
2. Asuhan keperawatan mulai dari pengkajian
sampai intervensi keperawatan yang
dilakukan oleh ketua tim sudah sesuai
dengan standar asuhan keperawatan.

Mengetahui

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai