Anda di halaman 1dari 3

Modul Pelatihan Dokter Kecil 2017

1. UKS
UKS adalah Upaya terpadu lintas program dan lintas sektoral dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup sehat anak usia
sekolah yang ada di sekolah dan perguruan agama. Dasar dari program UKS adalah:
a. UU RI Nomor 23 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. KEP MENKES No. 574/Menkes/SK/IV/2000 tentang Pembangunan Kesehatan
Menuju Indonesia Sehat 2010
c. SKB Mendiknas, Menkes, Menag, dan Mendagri Nomor :
I/U/SKB/20031067/Menkes/SKB/VII/2003 MA/230 A/2003 6 Tahun 2003 tentang
Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah.
d. Keputusan Menkes No. 131/Menkes/SK/II/2004 tentang Sistem Kesehatan
Nasional ( SKN )

Tujuan UKS secara umum adalah untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan
derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin serta menciptakan lingkungan
sekolah yang sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak
yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia indonesia yang
berkualitas. Secara khusus tujuan usaha kesehatan sekolah adalah untuk memupuk
kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan peserta didik yang
mencakup memiliki pengetahuan, sikap, dan ketrampilan untuk melaksanakan
prinsip hidup sehat, serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan.

UKS diselenggarakan berupa paket program yang dikenal dengan istilah TRIAS UKS,
mencakup :
1. Pendidikan Kesehatan, melalui :
a. Kegiatan intra-Kurikuler
Pada jam pelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku untuk
tingkat sekolah dasar.
b. Kegiatan ekstra-Kurikuler
Dilaksanakan di luar jam pelajaran biasa ( termasuk pada waktu libur )
contoh : kerja bakti, lomba tentang kesehatan, aktifitas kader dokcil
2. Pelayanan Kesehatan
a. Kegiatan peningkatan kesehatan ( Promotif ) berupa penyuluhan
kesehatan dan latihan ketrampilan.
b. Kegiatan Pencegahan ( Preventif ) berupa kegiatan peningkatan daya
tahan tubuh, kegiatan pemutusan rantai penularan penyakit
c. Kegiatan Penyembuhan dan Pemulihan ( Kuratif dan Rehebilitasi ) berupa
kegiatan mencegah komplikasi dan kecacatan akibat proses penyakit
atau untuk meningkatkan kemampuan peserta didik yang cedera/cacat
agar dapat berfungsi optimal.
3. Pembinaan lingkungan hidup sekolah sehat, mencakup kegiatan bina lingkungan
fisik dan kegiatan bina lingkungan mental sosial sehingga tercipta suasana dan
hubungan kekeluargaan yang akrab dan erat antara sesama warga sekolah.
Pembinaan UKS melibatkan 4 Departemen yakni Departemen Pendidikan Nasional,
Departemen Kesehatan, Departemen Agama, dan Departemen Dalam Negeri yang
dituangkan ke dalam Surat Keputusan Bersama 4 ( empat ) Menteri sejak tahun
1984. Dengan demikian struktur Organisasi UKS meliputi empat departemen
tersebut dari tingkat pusat hingga pelaksana. Di tingkat pusat dipimpin oleh ketua I,
II, III, IV yang terrdiri dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan
Masyarakat Departemen Kesehatan, Direktorat Jenderal Pembinaan Badan Peradilan
Agama Islam Departemen Agama, dan Direktorat Jenderal Pemerintah Umum dan
Otonomi Daerah Departemen Dalam Negeri. Di Propinsi diketuai oleh gubernur atau
kepala daerah tingkat I yang beranggotakan ketua I, II, III, IV, Ketua Harian I, II, III, IV,
Sekretaris terdiri dari unsur Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen
Kesehatan, Departemen Agama, Pemerintah daerah, PKK dan PMI. Di tingkat
kabupaten diketuai oleh Bupati atau Walikota yang beranggotakan ketua I, II, III, IV,
Sekretaris terdiri dari unsur Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen
Kesehatan, Departemen Agama, Pemerintah daerah, PKK dan PMI. Di tingkat
kecamatan diketuai oleh Camat yang beranggotakan ketua I, II, III, IV, Sekretaris dan
anggota terdiri dari unsur Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen
Kesehatan, Departemen Agama, Pemerintah daerah dan PKK. Di tingkat pelaksana
sekolah, Pembina diampu oleh Kepala Desa/Lurah dibantu oleh tim pelaksana yang
terdiri dari kepala sekolah sebagai ketua dan beranggotakan ketua I, II, Sekretaris
yang tterdiri dari unsur Pemerintah Desa, Komite Sekolah, Guru, Puskesmas dan
Siswa.

Dokter kecil adalah peserta didik yang ikut melaksanakan sebagian usaha pelayanan
kesehatan serta berperan aktif dalam kegiatan kesehatan yang diselenggarakan di
sekolah. Peserta didik yang dapat menjadi dokter kecil telah menduduki kelas IV, V,
berprestasi di kelas, berwatak pemimpin, bertanggungjawab, bersih, berperilaku
sehat serta telah mendapat pelatihan dari petugas puskesmas / Tim Pembina UKS.
Kegiatan yang dilakukan dokter kecil diantaranya :

a. Mengamati kebersihan dan kesehatan pribadi

b. Mengenali penyakit secara awal

c. Pengobatan sederhana

d. Menimbang dan mengukur tinggi badan

e. Memeriksa ketajaman penglihatan

f. Memeriksa kebersihan gigi

g. dll

Anda mungkin juga menyukai