Anda di halaman 1dari 3

KARIES DENTIN

No. Dokumen : DT/VII/UKP/01/2016


No. Revisi: 0
SPO
TanggalTerbit: 4/ 04/ 2016
Halaman : 2/2
dr. Sri RetnoWulandari
PUSKESMAS
NIP.19700615 200212 2
GUMELAR
002

1. No. ICD 10
K02.52 Dental caries on pit and fissure surface penetrating into dentin
K02.62 Dental caries on smooth surface penetrating into dentin
2. Pengertian
- Karies yang terjadi pada email sebagai lanjutan karies diniyang lapisan permukaannya
rusak
- Karies yang sudah berkembang mencapai dentin
- Karies yang umumnya terjadi pada individu yangdisebabkan oleh resesi gigi
3. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan Karies Dentin
4. Kebijakan

5. Referensi
FDI policy statement, 2002, Minimal intervention in theManagement of Dental Caries, FDI
General Assembly,vienna Austria;
Chocrane NJ, Saranathan S, Cai F, Cross KJ, Reynold EC,2008,Enamel subsurface Lesion
Remineralisation withCasein Phosphopeptide Stabilised Solution Calcium,Phosphate and
Fluoride, Caries research Journal, 42: 88-97; dan
Beiruti N, Frencken JE, et al, 2007, Glass Ionomer Pit andFissure Sealant Provides Caries
Protection on Occlusalsurfaces, Edidence Base Dentistry Practiced Journal, 7:12-13,
dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/62/2015
tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi
6. Prosedur
1. Alat:
a. dental unit lengkap,
b. alat pemeriksaan standar,
c. set alat ART,
d. enamel Access Cutter, hatchet, carver, excavator spoonbesar, sedang dan kecil,
e. bor untuk preparasi.
2. Bahan:
a. bahan tumpat tergantung letak dan macam giginya (resin komposit dan GIC),
b. bahan pelapis dentin/bahan pulp capping,
c. alat poles,
d. larutan fluor.
7. Langkah-Langkah
- Petugasmemberikanperawatan yang disesuaikandengan kondisi kedalaman dan
bahanyang akan digunakan (tergantung pada lokasi).
- Karies email :
a. Jika mengganggu estetika, ditumpat
KARIES DENTIN
SPO No. Dokumen :
DT/VII/UKP/01/2016
No. Revisi: 0
TanggalTerbit: 4/ 04/
2016
Halaman : 2/2
PUSKESMAS dr. Sri RetnoWulandari
GUMELAR NIP.19700615 200212 2 002

b. Jika tidak mengganggu, recontouring (diasah) dan poles


- Petugasmelakukanperawatanpulp cappingapabila dentin yang menutup pulpa telah tipis
- Prosedur restorasi disertai dengan informed consent dari pasien
- Petugasmemberikanedukasisetelahmemberikanperawatan (informasi penyebab, tata
laksana perawatan dan pencegahan)
- PetugasmemberikanDHE: edukasi pasien tentang cara menggosok gigi.
1. Prosedur karies dentin tanpa disertai keluhan ngilu yangmendalam:
a. Bahan tumpat Glass Ionomer Cement (GIC):
1) Petugasmembersihkan gigi dari debris dan kalkulus dengan alatskeling manual,
diakhiri dengan brush/sikat,menghasilkan outline form untuk melakukan
tumpatanyang mempunyai retensi dan resistensi yang optimal;
2) Petugasmembersihkan jaringan infeksi (jaringan lunak dan warnacoklat/hitam harus
dibuang sampai gigi terlihat putihbersih);
3) Petugasmenghilangkan jaringan email yang tidak di dukung dentin;
4) Petugas mengeringkan kavitas dengan kapas kecil;
5) Petugasmengoleskan dentin conditioner;
6) Petugasmencuci/bilas kavitasdengan air yang mengalir;
7) Petugasmemberikanisolasi padadaerah sekitar gigi;
8) Petugasmengeringkan kavitas sampai keadaan lembab/moist (tidakboleh sampai
kering sekali/berubah warna kusam/doff);
9) Petugasmengaduk bahan GIC sesuai dengan panduan pabrik (rasiopowder
terhadap liquid harus tepat, dan cara mengadukharus sampai homogen);
10)Petugasmengaplikasikan bahan yang telah diaduk pada kavitas;
11) Petugasmembentuk tumpatan sesuai anatomi gigi;
12)Petugasmengaplikasi bahan lalu diamkan selama 1-2 menit sampaisetting time
selesai;
13)Petugasmerapihkanbagian tepi-tepi kavitas, cek gigitan dengan gigiantagonis
menggunakan articulating paper;
14)Petugasmelakukanfinishingdanpolishingpadatumpatan.
b. Bahan Resin Komposit (RK):
1) Petugas membersihkan gigi dari debris dan kalkulus dengan alatskeling manual,
diakhiri dengan brush/sikat;
2) Petugasmembentuk outline form untuk melakukan tumpatan yangmempunyai
retensi dan resistensi yang optimal;
3) Petugasmembersihkan jaringan infeksius pada karies gigi(jaringan lunak dan warna
coklat/hitam harus dibuangsampai gigi terlihat putih bersih).Warna hitam
yangmenunjukkan proses karies terhenti tidak perlu diangkatjika tidak mengganggu
estetik;
4) Petugasmenghilangkan jaringan email yang tidak didukung dentin;
5) Petugasmengeringkan kavitas dengan kapas kecil;
KARIES DENTIN

No. Dokumen : DT/VII/UKP/01/2016


No. Revisi: 0
SPO
TanggalTerbit: 4/ 04/ 2016
Halaman : 2/2
dr. Sri RetnoWulandari
PUSKESMAS
NIP.19700615 200212 2
GUMELAR
002

6) Petugasmengaplikasikan etsa asam selama 10 detikatau sesuaipetunjuk


penggunaan;
No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai 7) Petugasmencuci/bilas

diberlakukan dengan air yang


mengalir;
8) Petugasmemberikanis
olasi daerah sekitar
gigi;
9) Petugasmengeringkankavitas sampai keadaan lembab/moist (tidak bolehsampai
kering sekali/berubah warna kusam/doff)atausesuai petunjuk penggunaan;
10)Petugasmengoleskan bonding/adhesive, kemudian diangin-anginkan (tidak
langsung dekat kavitas),dilakukan penyinaran dengan light curing unit selama 10-20
detik;
11) Petugasmengaplikasikan packable resin komposit dengan sistem layerby layer/
selapis demi selapis dengan ketebalan lapisanmaksimal 2 mm, setiap lapisan
dilakukan penyinarandengan light curing unit selama 10-20 detik;
12)Petugasmembentuk tumpatan sesuai anatomi gigi;
13)Petugas merapihkan tepi-tepi kavitas, cek gigitan dengan gigiantagonis
menggunakan articulating paper;
14)Petugasmelakukanfinishing danpolishing (catatan: jika perlu komposit yang
dibentuk denganbantuan celluloid strip(klas III) memungkinkan tidakperlu poles).
8. Unit Terkait
1. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medik
2. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
3. Ruang Farmasi
9. Dokumen Terkait
1. Rekam Medis
2. Catatan tindakan
10. Rekaman Historis Perubahan

Anda mungkin juga menyukai