1/2
No. Dokumen : 283/SOP/PU/IV/2016
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 2 April 2016
Halaman : 1/2
dr. Sri Retno Wulandari
PUSKESMAS
GUMELAR
NIP.19700615 200212 2 002
1. Pengertian Survei Nasional Kesehatan Indra Penglihatan dan Pendengaran
(1993- 1996) di 8 provinsi Indonesia menunjukkan angka morbiditas
THT sebesar 38,6%. Otitis media supuratif kronik merupakan
penyebab utama gangguan pendengaran yang didapat pada anak-
anak terutama pada negara berkembang. Pada tahun 1990, sekitar
28.000 kematiandi seluruh dunia disebabkan oleh komplikasi otitis
media.
Otitis media supuratif kronik (OMSK) adalah peradangan kronik
telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan riwayat
keluarnya sekret dari telinga lebih dari 2 bulan, baik terus menerus
maupun hilang timbul. Terdapat dua tipe OMSK, yaitu OMSK tipe
aman (tanpa kolesteatoma) dan tipe bahaya (dengan kolesteatoma).
Hasil
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan kepala puskesmas Gumelar
2/2
Amoxicillin-Asam clavulanat 3 x 500 mg per hari selama 7 hari, atau
Ciprofloxacin 2 x 500 mg selama 7 hari.
- Lini kedua : Levofloxacin 1 x 500 mg per hari selama 7 hari,atau
Cefadroxil 2 x 500 – 100 mg per hari selama 7 hari.
• Anak:
Kriteria Rujukan
Peralatan
1. Lampu kepala
2. Spekulum telinga
3. Otoskop
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan kepala puskesmas Gumelar
3/2
4. Aplikator kapas
5. Kapas
6. Cairan irigasi telinga
7. Suction
8. Wadah ginjal (nierbekken)
9. Irigator telinga (spuit 20 - 50 cc + cateter wing needle)
10. Garputala frekuensi 512 – 1024 Hz
Prognosis
1. Ad Vitam : Bonam
2. Ad functionam : Bonam
3. Ad sanationam : Bonam
6. Diagram Alir
(bila perlu)
7. Unit terkait
8. Rekaman Historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan kepala puskesmas Gumelar
4/2