1511211029
𝐼𝑛𝑘= 840
547.500
Ink=C X R X FE X Dt1
Wb X t
avg1
Ink= 735
273.750
ARINI PUTRI
1511211029
Ink=C X R X FE X Dt2
Wb X t
avg2
Ink= 1.470
540.500
Ink=C X R X FE X Dt1
Wb X t
avg1
Ink= 1050
273.750
38 𝑥 10−4
𝑅𝑄 =
3 𝑥 10−4
𝑅𝑄 = 12,67
f. RQ Non Karsinogenik C As Minimal 30 tahun kedepan
Ink=C X R X FE X Dt2
Wb X t
avg2
Ink= 2100
547.500
PENGELOLAAN RESIKO:
Setelah dilakukan keempat langkah ARKL di atas maka telah dapat diketahui
apakah suatu agen risiko aman/dapat diterima atau tidak. Pengelolaan risiko bukan
termasuk langkah ARKL melainkan tindak lanjut yang harus dilakukan bilamana hasil
karakterisasi risiko menunjukkan tingkat risko yang tidak aman ataupun unacceptable.
Dalam melakukan pengelolaan risiko perlu dibedakan antara strategi pengelolaan risiko
dengan cara pengelolaan risiko.
ARINI PUTRI
1511211029
Adapun cara pengelolaan risko adalah cara atau metode yang digunakan untuk mencapai
batas aman tersebut. Cara pengelolaan risiko meliputi beberapa pendekatan yaitu
pendekatan teknologi, pendekatan sosial-ekonomis, dan pendekatan institusional.
164,25
21.100
𝟎, 𝟎𝟎𝟕𝟖
b.Penentuan laju konsumsi aman non karsinogenik
= 𝟎, 𝟑𝟗
Laju aman non karsinogenik lama pajanan selama 30 tahun pada C
As minimal = 0,04 mg/l
𝑅𝑓𝐷 𝑥 𝑊𝑏 𝑥 𝑡𝑎𝑣𝑔2
𝑅𝑛𝑘(𝑎𝑚𝑎𝑛) =
𝐶𝑚𝑖𝑛 𝑥 𝐹𝐸 𝑥 𝐷𝑡2
3 𝑥10−4 𝑥 50 𝑥 10.950
=
0,04 𝑥 350𝑥 30
164,25
=
420
= 𝟎, 𝟑𝟗
Laju aman non karsinogenik lama pajanan selama 15 tahun pada C
As rata-rata = 0,07 mg/l :
𝑅𝑓𝐷 𝑥 𝑊𝑏 𝑥 𝑡𝑎𝑣𝑔1
𝑅𝑛𝑘(𝑎𝑚𝑎𝑛) =
𝐶𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑥 𝐹𝐸 𝑥 𝐷𝑡1
3 𝑥10−4 𝑥 50 𝑥 5475
=
0,07 𝑥 350𝑥 15
82,125
=
367,5
= 𝟎, 𝟐𝟐
ARINI PUTRI
1511211029
= 𝟎, 𝟏𝟓
Laju aman non karsinogenik lama pajanan selama 30 tahun pada C
As maksimal = 0,1 mg/l :
𝑅𝑓𝐷 𝑥 𝑊𝑏 𝑥 𝑡𝑎𝑣𝑔2
𝑅𝑛𝑘(𝑎𝑚𝑎𝑛) =
𝐶𝑚𝑎𝑥 𝑥 𝐹𝐸 𝑥 𝐷𝑡2
3 𝑥10−4 𝑥 50 𝑥 10.950
=
0,1 𝑥 350𝑥 30
164,25
=
1.050
= 𝟎, 𝟏𝟓
ARINI PUTRI
1511211029