SK Kebijaka ASKEP 1
SK Kebijaka ASKEP 1
03
RUMAH SAKIT TINGKAT III 03.06.01 CIREMAI
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di : Cirebon
Pada tanggal :
Lampiran :
Keputusan Kepala Rumah Sakit Ciremai
Nomor :
Tanggal :
Kebijakan Umum
Perawat memegang peranan penting dalam memberikan pelayanan keperawatan di rumah
sakit maka disusun suatu panduan standar asuhan keperawatan secara bersama-sama yang
berdasarkan kiat dan ilmu keperawatan yang sesuai, untuk menjadi pedoman dalam pemberian
standar asuhan keperawatan di rumah sakit sesuai dengan undang-undang dan peraturan
menteri kesehatan RI No.1796/Menkes/SK/VIII/2011 tentang registerasi tenaga kesehatan.
Kebijakan Khusus
Dalam melaksanakan standar asuhan keperawatan melalui 5 proses keperawatan sebagai
berikut :
1. I – Pengkajian keperawatan
Berupa data anamnesa, observasi yang paripurna dan lengkap serta dikumpulkan secara
terus menerus tentang keadaan pasien untuk menentukan asuhan keperawatan, sehingga
data dalam pengkajian harus bermanfaat bagi semua anggota tim. Data pengkajian
meliputi pengumpulan data, pengelompokan data dan perumusan masalah.
2. II – Diagnosa keperawatan
Yaitu respons pasien yang dirumuskan berdasarkan data status kesehatan pasien,
dianalisis dan dibandingkan dengan norma fungsi kehidupan pasien dan komponennya
terdiri dari masalah, penyebab dan gejala/tanda, bersifat aktual dan potensial dan dapat
ditanggulangi oleh perawat. Diagnosi keperawatan adalah diagnosi yang dibuat oleh
tenaga profesional yang menggambarkan tanda dan gejala menunjuk kepada masalah
kesehatan yang dirasakan pasien.
3. III – Perencanaan keperawatan
Standar ini disusun berdasarkan diagnosis keperawatan, komponennya meliputi prioritas
masalah, tujuan asuhan keperawatan dan rencana tindakan.
4. IV – Intervensi keperawatan
Berupa pelaksanaan tindakan yang ditentukan dengan maksud agar kebutuhan pasien
terpenuhi secara maksimal yang mencakup aspek peningkatan, pencegahan,
pemeliharaan serta pemulihan kesehatan dengan mengikut sertakan keluarga.
5. V – Evaluasi keperawatan
Dilakukan secara periodik sistematis dan berencana untuk menilai perkembangan pasien.
Menentukan keberhasilan tindakan keperawatan dan kebutuhan akan perubahan rencana
perawatan meliputi : pengumpulan data pengkajian, membandingkan perilaku pasien yang
diharapkan dengan kenyataan, melakukan evaluasi bersama pasien, keluarga dan
bersama tim kesehatan lainnya, mengidentifikasi perubahan yang dibutuhkan dalam
menentukan tujuan dan rencana keperawatan.
6. Semua pemberian asuhan keperawatan harus didokumentasikan secara koprehensif
Dilakukan secara individual oleh perawat selama pasien dirawat inap maupun rawat jalan,
digunakan sebagai informasi, komunikasi dan laporan, dilakukan segera setelah tindakan
dilaksanakan sesuai dengan pelaksanaan proses perawatan, setiap mencatat harus
mencantumkan inisial/paraf nama perawat, menggunakan formulir yang baku, disimpan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ditetapkan di : Cirebon
Pada tanggal :