Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Pendekatan, Strategi dan Metode

Pengertian metode

Menurut Departemen Sosial RI : Metode adalah cara yang teratur yang digunakan untuk
melaksanakan pekerjaan agar tercapai hasil sesuai dengan yang
diharapkan.

Menurut Hebert Bisno (1969) : Metode adalah teknik-teknik yang digeneralisasikan dengan baik
agar dapat diterima atau digunakan secara sama dalam satu disiplin,
praktek, atau bidang disiplin dan praktek.

Menurut Max Siporin (1975) : Metode adalah sebuah orientasi aktifitas yang mengarah kepada
persyaratan tugas-tugas dan tujuan-tujuan yang nyata

Pengertian strategi
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan,
perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
Menurut Webter’s New World Dictionary, definisi strategi ádalah ilmu perencanaan dan
penentuan arah operasi-operasi militer berskala besar. Strategi adalah bagaimana menggerakkan
pasukan ke posisi paling menguntungkan sebelum pertempuran aktual dengan musuh
Pengertian pendekatan
Pendekatan adalah suatu upaya penyederhanaan masalah sampai batas-batas tertentu sehingga
masih dapat ditoleransi untuk memudahkan penyelesaiannya. Upaya ini digunakan hampir dalam
berbagai cabang ilmu pengetahuan di mana suatu masalah baru umumnya diselesaikan dengan
menggunakan modifikasi cara pemecahan yang telah diketahui bagi permasalahan lain.
Pendekatan adalah konsep dasar yang mewadahi,menginsipi rasi, menguatkan, dan melatari
metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.

http://fauzihamzahmuhamad.blogspot.com/2011/10/pengertian-pendekatan-strategi-dan.html

inShare0

 Embed Doc
 Copy Link
 Readcast
 Collections

 CommentsGo Back

Download
Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode,Teknik, Taktik, dan Model Pembelajaran

Tanggal: 03 Oktober 2008oleh:

Akhmad Sudrajat

Dalam proses pembelajaran dikenal beberapa istilah yang memiliki kemiripan


makna, sehinggas e r i n g k a l i o r a n g m e r a s a b i n g u n g u n t u k m e m b e d a k a n n ya .
Istilah-istilah tersebut adalah: (1) pendekatan pembelajaran, (2) strategi
p e m b e l a j a r a n , ( 3 ) m e t o d e p e m b e l a j a r a n ; ( 4 ) t e k n i k pembelajaran; (5) taktik
pembelajaran; dan (6) model pembelajaran. Berikut ini akan dipaparkanistilah-istilah tersebut,
dengan harapan dapat memberikan kejelasaan tentang penggunaan istilahtersebut.

Pendekatan pembelajaran

dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang
sifatnyamasih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan
melatari metode p e m b e l a j a r a n d e n g a n c a k u p a n t e o r e t i s t e r t e n t u . D i l i h a t d a r i
p e n d e k a t a n n ya , p e m b e l a j a r a n t e r d a p a t d u a j e n i s p e n d e k a t a n , ya i t u : ( 1 )
p e n d e k a t a n p e m b e l a j a r a n ya n g b e r o r i e n t a s i a t a u b e r p u s a t p a d a s i s w a (

student centered approach

) d a n ( 2 ) p e n d e k a t a n p e m b e l a j a r a n y a n g berorientasi atau berpusat pada guru (

teacher centered approach

).Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke


dalam strategi pembelajaran. Newman dan Logan (Abin Syamsuddin Makmun,
2003) mengemukakan empatunsur strategi dari setiap usaha, yaitu :1.Mengidentifikasi
dan menetapkan spesifikasi dan kualifikasi hasil (out put) dan sasaran(target) yang
harus dicapai, dengan mempertimbangkan aspirasi dan selera masyarakatyang
memerlukannya.2.Mempertimbangkan dan memilih jalan pendekatan utama (basic
way) yang paling efektif untuk mencapai sasaran.3 . M e m p e r t i m b a n g k a n d a n
m e n e t a p k a n l a n g k a h - l a n g k a h ( s t e p s ) y a n g a k a n d t e m p u h s e j a k titik awal
sampai dengan sasaran.4.Mempertimbangkan dan menetapkan tolok ukur (criteria) dan
patokan ukuran (standard)untuk mengukur dan menilai taraf keberhasilan (achievement)
usaha.Jika kita terapkan dalam konteks pembelajaran, keempat unsur tersebut
adalah:1 . M e n e t a p k a n s p e s i f i k a s i d a n k u a l i f i k a s i t u j u a n p e m b e l a j a r a n
y a k n i p e r u b a h a n p r o f i l perilaku dan pribadi peserta didik.2.Mempertimbangkan
dan memilih sistem pendekatan pembelajaran yang dipandang
palingefektif.3.Mempertimbangkan dan menetapkan langkah-langkah atau prosedur,
metode dan teknik pembelajaran.4 . M e n e t a p k a n n o r m a - n o r m a d a n b a t a s
m i n i m u m u k u r a n k e b e r h a s i l a n a t a u k r i t e r i a d a n ukuran baku
keberhasilan.S e m e n t a r a i t u , K e m p ( W i n a S e n j a y a , 2 0 0 8 ) m e n g e m u k a k a n
bahwa

strategi pembelajaran

adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru


d a n s i s w a a g a r t u j u a n pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J.R David, Wina Senjaya (2008) menyebutkan
bahwa dalam strategi pembelajaran terkandungmakna perencanaan. Artinya, bahwa
strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentangkeputusan-keputusan yang
akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran. Dilihat daristrateginya,
pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian pula, yaitu: (1)

exposition-discovery learning

dan (2)

group-individual learning

(Rowntree dalam Wina Senjaya, 2008).Ditinjau dari cara penyajian dan cara
pengolahannya, strategi pembelajaran dapat dibedakanantara strategi pembelajaran
induktif dan strategi pembelajaran deduktif.Strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan
untuk mengimplementasikannya digunakan b e r b a g a i m e t o d e p e m b e l a j a r a n t e r t e n t u .
Dengan kata lain, strategi merupakan “a

p l a n o f operation achieving something

” sedangkan metode adalah “

a way in achieving something

” (Wina

Senjaya (2008). Jadi,

metode pembelajaran

dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang
sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktisu n t u k m e n c a p a i t u j u a n
p e m b e l a j a r a n . T e r d a p a t b e b e r a p a m e t o d e p e m b e l a j a r a n ya n g
d a p a t digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya:
(1) ceramah; (2)d e m o n s t r a s i ; ( 3 ) d i s k u s i ; ( 4 ) s i m u l a s i ; ( 5 )
l a b o r a t o r i u m ; ( 6 ) p e n g a l a m a n l a p a n g a n ; ( 7 ) brainstorming; (8) debat, (9)
simposium, dan sebagainya.Selanjutnya metode pembelajaran dijabarkan ke dalam
teknik dan gaya pembelajaran. Dengandemikian,

teknik pembelajaran

dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalammengimplementasikan


suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah p a d a k e l a s
d e n g a n j u m l a h s i s w a ya n g r e l a t i f b a n y a k m e m b u t u h k a n t e k n i k t e r s e n d i r i ,
y a n g tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang
jumlahsiswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu
digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan
kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik
meskipun dalam koridor metode yangsama.Sementara

taktik pembelajaran

merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atauteknik pembelajaran


tertentu yang sifatnya individual. Misalkan, terdapat dua orang sama-samam e n g g u n a k a n
metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam taktik
y a n g digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor
karenamemang dia memiliki sense of humor yang tinggi, sementara yang satunya lagi kurang
memilikis e n s e o f h u m o r , t e t a p i l e b i h b a n ya k m e n g g u n a k a n a l a t b a n t u
e l e k t r o n i k k a r e n a d i a m e m a n g sangat menguasai bidang itu. Dalam gaya
pembelajaran akan tampak keunikan atau kekhasandari masing-masing guru, sesuai
dengan kemampuan, pengalaman dan tipe kepribadian dari guruyang bersangkutan. Dalam
taktik ini, pembelajaran akan menjadi sebuah ilmu sekalkigus jugaseni (kiat)A p a b i l a
antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik
p e m b e l a j a r a n s u d a h terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah
apa yang disebut dengan

model pembelajaran

.Jadi, model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran


yangtergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain,
model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu
pendekatan, metode, danteknik pembelajaran.Berkenaan dengan model pembelajaran, Bruce
Joyce dan Marsha Weil (Dedi Supriawan dan A.Benyamin Surasega, 1990) mengetengahkan 4
(empat) kelompok model pembelajaran, yaitu: (1)model interaksi sosial; (2) model pengolahan
informasi; (3) model personal-humanistik; dan (4)m o d e l m o d i f i k a s i t i n g k a h l a k u .
K e n d a t i d e m i k i a n , s e r i n g k a l i p e n g g u n a a n i s t i l a h m o d e l pembelajaran
tersebut diidentikkan dengan strategi pembelajaran.U n t u k l e b i h j e l a s n ya , p o s i s i
h i e r a r k i s d a r i m a s i n g - m a s i n g i s t i l a h t e r s e b u t , k i r a n y a d a p a t divisualisasikan
sebagai berikut:
Di luar istilah-istilah tersebut, dalam proses pembelajaran
dikenal juga istilah
desainpembelajaran

. Jika strategi pembelajaran lebih berkenaan dengan pola umum dan


p r o s e d u r umum aktivitas pembelajaran, sedangkan desain pembelajaran lebih menunjuk
kepada cara-caramerencanakan suatu sistem lingkungan belajar tertentu setelah ditetapkan
strategi pembelajarantertentu. Jika dianalogikan dengan pembuatan rumah, strategi
membicarakan tentang berbagaikemungkinan tipe atau jenis rumah yang hendak
dibangun (rumah joglo, rumah gadang, rumahmodern, dan sebagainya), masing-masing
akan menampilkan kesan dan pesan yang berbeda danunik. Sedangkan desain adalah
menetapkan cetak biru (blue print) rumah yang akan dibangun beserta bahan-bahan
yang diperlukan dan urutan-urutan langkah konstruksinya, maupun kriteria penyelesaiannya,
mulai dari tahap awal sampai dengan tahap akhir, setelah ditetapkan tipe rumahyang akan
dibangun.B e r d a s a r k a n u r a i a n d i a t a s , b a h w a u n t u k d a p a t m e l a k s a n a k a n
t u g a s n ya s e c a r a p r o f e s i o n a l , s e o r a n g g u r u d i t u n t u t d a p a t m e m a h a m i d a n
m e m l i k i k e t e r a m p i l a n ya n g m e m a d a i d a l a m m e n g e m b a n g k a n b e r b a g a i
m o d e l p e m b e l a j a r a n ya n g e f e k t i f , k r e a t i f d a n m e n ye n a n g k a n , sebagaimana
diisyaratkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.Mencermati upaya reformasi
pembelajaran yang sedang dikembangkan di Indonesia, para guruatau calon guru saat
ini banyak ditawari dengan aneka pilihan model pembelajaran, yang kadang-kadang untuk
kepentingan penelitian (penelitian akademik maupun penelitian tindakan) sangatsulit
menermukan sumber-sumber literarturnya. Namun, jika para guru (calon guru) telah
dapatmemahami konsep atau teori dasar pembelajaran yang merujuk pada proses (beserta konsep
dant e o r i ) p e m b e l a j a r a n s e b a g a i m a n a d i k e m u k a k a n d i a t a s , m a k a p a d a
d a s a r n ya g u r u p u n d a p a t secara kreatif mencobakan dan mengembangkan model
pembelajaran tersendiri yang khas, sesuaidengan kondisi nyata di tempat kerja masing-
masing, sehingga pada gilirannya akan munculmodel-model pembelajaran versi guru
yang bersangkutan, yang tentunya semakin memperkayakhazanah model pembelajaran
yang telah ada.http://www.psb-psma.org/content/blog/pengertian-pendekatan-strategi-metode-
teknik-taktik-dan-model-pembelajaranTuesday, 25 December 2007Berikut ini contoh sebuah
proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK).PROPOSALPENELITIAN TINDAKAN KELAS(
PTK )UPAYAPENINGKATANHASILBELAJARMATEMATIKAMELALUI TEHNIK PEMBERIAN
TUGAS PEKERJAAN RUMAHBAGI SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 1
SAMUDRA KULONDisusun oleh : NURSIDIK KURNIAWAN,
A.Ma.Pd.SDPROPOSALPENELITIAN TINDAKAN KELASI. JUDULUPAYAPENINGKATAN
HASILBELAJARMATEMATIKAMELALUITEHNIKPEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN
RUMAHBAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SAMUDRA KULONII. BIDANG
KAJIANPembelajaran Matematika dan Pemberian Pekerjaan Rumah.III. PENDAHULUAN1.
Latar BelakangPendidikan adalah investasi jangka panjang yang memperlukan usaha dan dana
yang cukup besar, hal ini diakui oleh semua orang atau suatu bangsa demi kelangsungan masa
depannya.Demikian halnya dengan Indonesia menaruh harapan besar terhadap pendidik
dalam perkembangan masa depan bangsa ini, karena dari sanalah tunas muda harapan bangsa
sebagai

erkait dengan mutu pendidikan khususnya pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar ( SD ) dan.
Dengan pola demikian tentunya anak yang lebih banyak belajar dirumaheoriunani
“Mathematikos” secara ilmu pasti, atau “Mathesis”.aktu dari perencanaan sampai penulisan
laporan hasilahun pelajaran 2007/2008.aktu untuk melaksanakan tindakan pada bulan Okteber,
mulai dari siklus I, Siklus II dan Siklus.multiply.com

of 00

Leave a Comment

http://www.scribd.com/doc/16166334/Pengertian-Pendekatan

Anda mungkin juga menyukai