Anda di halaman 1dari 2

Pengenalan Nilai dan vektor Eigen

Nilai Eigen (λ) adalah nilai karakteristik dari suatu matriks berukuran n x n, sementara vektor
Eigen (𝑥) adalah vektor kolom bukan nol yang bila dikalikan dengan suatu matriks berukuran
n x n akan menghasilkan vektor lain yang memiliki nilai kelipatan dari vektor Eigen itu
sendiri. Definisi tersebut berlaku untuk matriks dengan elemen bilangan real dan akan
mengalami pergeseran ketika elemen berupa bilangan kompleks. Untuk setiap nilai Eigen ada
pasangan vektor Eigen yang berbeda, namun tidak semua persamaan matriks memiliki nilai
Eigen dan vektor Eigen. Nilai Eigen dan vektor Eigen berguna dalam proses kalkulasi
matriks, di mana keduanya dapat diterapkan dalam bidang Matematika
murni dan Matematika terapan seperti transformasi linear.

Kumpulan pasangan nilai dan vektor Eigen dari suatu matriks berukuran n x n disebut sistem
Eigen dari matriks tersebut. Ruang Eigen dari λ merupakan kumpulan vektor Eigen yang
berpasangan dengan λ yang digabungkan dengan vektor nol. Istilah Eigen seringkali diganti
dengan istilah karakteristik, di mana kata ‘’’Eigen’’’ yang berasal dari
bahasa Jerman memiliki arti ‘’asli’’ dalam konteks menjadi ciri khas atau karakteristik dari
suatu sifat.

Sejarah nilai dan vektor eigen

Pada awal abad ke-19, Augustin Louis Cauchy telah membuat sebuah karya tulis di mana dia
membuktikan suatu teori mengenai nilai Eigen yang dikaitkan dengan transformasi linear.
Karya tulis Cauchy juga berpengaruh terhadap perkembangan teori spektral pada awal
tahun 1870. Terlebih dari itu, Cauchy merupakan penemu dari istilah persamaan
karakteristik.

Pada masa yang sama, Charles Strum mengembangkan ide Joseph Fourier dan pada akhirnya
melengkapi teorema Cauchy di mana dia menemukan bahwa matriks simetrisdengan elemen
bernilai real memiliki nilai Eigen yang bernilai real juga. Pada tahun 1858, seorang ahli
matematika Prancis bernama Charles Hermite menunjukkan bahwa nilai Eigen dari matriks
Hermitian adalah nyata dan dia juga menciptakan istilah ortogonal.
Di awal abad ke-20, David Hilbert memulai penelitiannya pada persamaan integral non-
homogen dengan menggunakan parameter λ dan kemudian menemukan istilah eigen untuk
mengacu kepada nilai Eigen dan vektor Eigen.

Anda mungkin juga menyukai