Anda di halaman 1dari 2

1.

Kebijakan pendidikan di Indonesia

a) UUD RI 1945

Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan


bahwa tujuan nasional adalah untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Untuk mewujudkan tujuan nasional tersebut, pendidikan merupakan faktor yang sangat
menentukan. Maka pendidikan yang baik akan menghasilkan individu-individu yang baik pula.
Pendidikan nasional yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia, berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 diarahkan untuk meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa dan
kualitas sumber daya manusia, mengembangkan manusia serta masyarakat Indonesia yang
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur,
memiliki pengetahuan, keahlian dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, serta kepribadian
yang mantap dan mandiri.
Tujuan ‘untuk mencerdaskan kehidupan bangsa’ yang tertuang di dalam pembukaan UUD
1945 patut dipertanyakan. Pasalnya, kebijakan pemerintah dibidang pendidikan tidak
menggambarkan tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tersebut.Yang nampak dan
menonjol dari kebijakan pendidikan yang dibuat pemerintah adalah hanya mencerdaskan
kehidupan sebagian bangsa atau rakyat. Lebih tepat dikatakan kebijakan pendidikan hanya untuk
orang mampu dan berduit.
Salah satu amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tersebut
kemudian diatur lebih lanjut dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, yang memiliki visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial
yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang
menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang
selalu berubah. Kualitas manusia yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia pada masa yang akan
datang adalah yang mampu menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan bangsa lain di
dunia. Kualitas manusia Indonesia tersebut dihasilkan melalui penyelenggaraan pendidikan yang
bermutu.
b) UU No. 2/1989, 2003, 2006 tentang Sistem Pendidikan Nasional

UNDANG-UNDANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL UUSPN NO 2


TAHUN 1989-UU SISDIKNAS NOMOR 20 TAHUN 2003) Setelah Indonesia merdeka,
pemerintah Indonesia telah menyusun undang-undang yang berkaitan dengan pendidikan.
Seiring dengan kemajuan jaman dan teknologi, pemerintah telah banyak mengadakan
perubahan/membuat, merevisi, dan menghapus undang-undang pendidikan. Berbagai
konsistensi (konsistensi dapat diartikan dengan ketetapan, kesepatakatan. Lihat Pius A.
Partanto dan M. Dahlan Al Barry, 1994: 363) pemerintah ini banyak mengalami berbagai
perubahan dari tahun ke tahun. Setidaknya ada tiga Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional yang pernah dimiliki Indonesia yaitu Undang-undang Nomor 4 tahun 1950,
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional yang selanjutnya lebih di kenal dengan nama UUSPN, dan Undang-
undang No. 20 tahun 2003 tentang Sisten Pendidikan Nasional yang selanjutnya lebih
dikenal dengan nama UU SISDIKNAS.

Anda mungkin juga menyukai