Anda di halaman 1dari 2

SCALLING Disyahkan oleh

(PEMBERSIHAN KARANG GIGI) Kepala Puskesmas Wonosbo 1


No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
PUSKESMAS Tgl. Mulai :
WONOSOBO 1 SPO Berlaku
dr. Lilis Handayani Ujiati
NIP. 196903102002122003
Halaman :1–2

1. Definisi Scalling adalah tindakan pengambilan plak dan kalkulus dari permukaan gigi
baik dengan menggunakan instrumen tangan maupun secara mekanis.
Scalling yang dilakukan secara periodik dapat mencegah terjadinya penyakit
jaringan penyangga gigi.
Scalling dilakukan untuk kasus-kasus yang berhubungan dengan penyakit gusi
dan periodontal yang termasuk dalam sepuluh besar penyakit gigi dan mulut.
Gingivitis adalah inflamasi ( peradangan ) pada gusi, biasanya Gusi tampak
bengkak, kemerahan, lunak, dan mudah berdarah pada saat menyikat gigi atau
penggunaan dental floss. Gingivitis juga dapat menyebabkan bau mulut
(halitosis).
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi dokter gigi dan perawat gigi dalam melaksanakan
scalling (membersihkan karang gigi)
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Wonosobo1 Nomor Y/VII/14/032
4. Prosedur 1. Perawat gigi memengggil pasien,
2. Perawat gigi mencocokkan identitas pasien dengan identitas di Rekam
medis,
3. Petugas mepersilahkan pasien masuk dan duduk,
4. Perawat gigi menanyakan keluhan pasien,
 Menanyakan adanya rasa ngilu jika lubang kemasukan
makanan, rangsang asam, manis, dingin,
 Menanyakan bagaimana kekuatan rasa linu yang dialami,
apakah rasa linu akan hilang apabila rangsangan dihilangkan
ataukah rasa linu tetap ada meskipun rangsangan dihilangkan,
5. Perawat gigi melakukan pemeriksaan vital sign,
6. Perawat gigi mencatat keluhan dan vital sign pasien di Rekam medis,
7. Perawat gigi menyerahkan rekam medis ke dokter gigi,
8. Dokter gigi mempersilahkan pasien untuk duduk di kursi gigi dengan
posisi yang benar,
9. Perawat gigi mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan,
10. Dokter gigi mempersiapkan sarana perlindungan diri, yaitu mencuci
tangan, memakai masker dan sarung tangan,
11. Dokter gigi menentukan posisi kerja yang tepat,
12. Dokter gigi melakukan pemeriksaan klinis menggunakan instrument
dasar, terdapat karang gigi di gigi dan gingivitis,
13. Dokter gigi menegakkan diagnosa yaitu gingivitis,

14. Dokter gigi menentukan rencana perawatan yaitu scalling (pembersihan


karang gigi),
15. Dokter gigi menjelaskan rencana perawatan yang akan
dilaksanakan kepada pasien sesuai dengan diagnosa,
16. Dokter gigi mempersilahkan kepada pasien atau wali pasien
untuk mengisi dan manandatangani Informed consent,
17. Dokter gigi melakukan pembersihan karang gigi pada tiap regio, posisi
Dokter gigi disesuaikan,
18. Dokter gigi menginstruksikan pasien untuk kumur-kumur,
19. Dokter gigi memolis gigi dengan pasta menggunakan brush,

1
20. Dokter gigi memastikan karang gigi sudah bersih,
21. Dokter gigi mengolesi gusi yang terluka pasien dengan povidon iodine,
22. Dokter gigi mencuci tangan
23. Dokter gigi menginstruksikan kepada pasien untuk mengurangi
faktor resiko,
24. Dokter gigi memberian resep apabila diperlukan,
25. Dokter gigi mempersilahkan pasien mengambil obat dan membayar di
tempat pembayaran
26. Dokter gigi mendokumentasikan hasil pelayanan kesehatan gigi dan
mulut dalam rekam medis,
27. Perawat gigi mendokumentasikan hasil pelayanan kesehatan gigi dan
mulut di buku registar poli gigi dan mulut.
5. Diagram
Alir
6. Referensi 1. Perawatan Gigi Anak. R J Andlaw dan W P Rock. 1992
2. Ilmu Endodontik dalam Praktek. L I Grossman dkk. 1995
7. Dokumen 1. Prosedur Pelayanan klinik gigi dan mulut rawat jalan UPT Puskesmas
Terkait Wonosbo 1
2. Rekam medis
3. Register harian
4. Form resep
8. Distribusi a. Petugas
b. Perawat gigi
9. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai