Anda di halaman 1dari 6

,

PENANGGULANGAN KEBAKARAN

SOP No. Dokumen :


No Revisi :
Tgl Mulai
:
Berlaku

Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Adnan Affandy Sofyan


CEMPAKA ARUM NIP. 19821103 201212 1 002

1. Pengertian Tata cara penanggulangan kebakaran untuk mencegah


meluasnya kebakaran dan mengatasi kebakaran secara cepat,
akurat dan sistematis sehingga menekan timbulnya korban,
kerusakan dan kerugian seminimal mungkin.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
penanggulangan kebakaran, evakuasi, penyelamatan dan
penanganan korban jika terjadi peristiwa kebakaran.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Cempaka Arum
Nomor …/.../SK/Ka. UPT PKM Cempaka Arum/../2018
tentang Kebijakan Pelayanan Klinis.
4. Referensi PERMENKES Nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien.
5. Prosedur/Langkah- 1. Jika melihat Titik Api atau Asap
langkah 2. Melakukan Penilaian Cepat / Quick Assesment
3. Melakukan Tindakan Pemadaman Internal dengan Alat
Pemadam Api Ringan dan alat pemadam lain yang
direkomendasikan seperti Goni, Selimut yang dibasahi.
4. Membunyikan Alarm tanda terjadi Kebakaran
5. Mengevakuasi Seluruh Warga/Pekerja/Karyawan
6. Mematikan aliran Listrik
7. Menelpun Pemadam Kebakaran untuk Bantuan dan
Penanganan lebih lanjut
8. Melakukan Penyelamatan Penanganan Korban
9. Melakukan Pendataan Warga/Pekerja/Karyawan
10. Melakukan Pendataan Korban, Kerusakan dan
Kerugian
11. Memberikan informasi kepada semua
warga/Karyawan/Pekerja atas peristiwa kebakaran yang
terjadi dan tindaklanjutnya.

6. Bagan Alir

J
A
L
U
R

E
V
A
K
U
A
S
I

7. Hal-hal yang perlu 1. Menyelamatkan manusia.


diperhatikan 2. Menyelamatkan harta benda termasuk dokumen
penting.
3. Memadamkan api dengan alat APAR dan alat
sederhana
4. Penanganan Korban
5. Melakukan tindak lanjut pasca bencana
Prosedur Jika mendengar alarm tanda kebakaran semua orang harus
Penyelamatan Diri melakukan hal-hal sebagai berikut :
dan Evakuasi 1. Jangan panik
2. Memakai masker atau menutup alat pernapasan
dengan kain atau sapu tangan ( escape hood ).
3. Selamatkan diri dengan berjalan cepat dan bukan
berlari. Tidak boleh saling mendahului.
4. Jangan membawa barang-barang atau memakai
barang-barang yang akan menyulitkan proses
evakuasi.
5. Dahulukan kelompok rentan ( Ibu Hamil, Balita, Orang
Tua, Kelompok Disabilitas )
6. Jika perlu membuka pintu pastikan tidak ada api
dibalik pintu dengan merasakan panas dengan meraba
daun pintu.
7. Berjalan mengikuti jalur evakuasi yang telah
ditetapkan
8. Menuruni tangga dengan berjajar sesuai dengan
kapasitas tangga.
9. Jika terpapar asap bernapaslah dengan pendek-pendek
melalui hidung dan bergerak dengan cara merangkak
dan jika harus menerobos asap, lakukan dengan
menahan napas.
10. Menuju titik kumpul yang telah ditetapkan.
Penyelamatan 1. Selamatkan dokumen berdasarkan yang paling penting
Dokumen ( In Order of Importance )
2. Membawa dokumen sesuai dengan kemampuan yang
bisa dibawa.
3. Berjalan dengan cepat dan bukan berlari sesuai dengan
arah jalur evakuasi.
4. Kumpulkan dokumen yang bisa diselamatkan pada
tempat yang aman dari ancaman utama ( api ) dan
ancaman yang lain, seperti angin, air, orang, kotoran
dll.
Alat bantu Alat bantu Pemadaman yang diperlukan :
Pemadaman yang 1. Alat Pemadam Api Ringan berbagai jenis : Powder,
diperlukan Foam, CO2.
2. Hydrant lengkap dengan hose dan Nozzle
3. Alat Perlindungan Diri : Topi Pengaman, Masker, Jaket
anti Api, Boot, Pelindung Tangan, dll.
4. Alat pemadam lainnya : Goni, Selimut, Kain yang
dibasahi air.
Nomor penting yang Nomor telepon pemadam : 022 - 113
perlu dihubungi Ambulance : 022 – 188
Polda Jabar : 022 – 7800166
Call Center PLN : 022 - 123
Unit Internal Terkait 1. Petugas Keamanan
2. Petugas K3.
3. Kelompok Tanggap Darurat.
4. Kelompok Evakuasi.
5. Kelompok Pemadam Kebakaran.
8. Rekaman historis
perubahan N Tgl mulai
Yang dirubah Isi Perubahan
o diberlakukan

PENDAFTARAN PASIEN
(KUNJUNGAN BARU)

No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR
UPT PUSKESMAS TILIK Tgl Mulai
:
CEMPAKA ARUM Berlaku
Halaman :

Tidak
Tida
No Kegiatan Ya Berlak
k
u
1. Apaka petugas memanggil pasien sesuai nomor
h urut antrian?
2. Apaka petugas menanyakan apakah pasien dan
h anggota keluarga sudah pernah datang
berobat?
3. Apaka petugas mempersilahkan pasien atau
h anggota keluarga untuk mengisi formulir
pasien baru?
4. Apaka petugas menjelaskan general consent
h (persetujuan umum), hak dan kewajiban
pasien?
5. Apaka petugas menanyakan tujuan ruang
h pemeriksaan dan dokter yang akan
memeriksa?
6. Apaka petugas menanyakan apakah mempunyai
h kartu asuransi (BPJS, ASKES,
JAMKESMAS, UHC)?
7. Apaka apabila mempunyai kartu asuransi dan
h akan menggunakannya untuk berobat,
maka petugas meminta kartu asuransi?
8. Apaka petugas menyiapkan rekam medis dan
h mencatat secara lengkap identitas pasien
pada rekam medis, bukti registrasi, resep
obat serta membuatkan Kartu Tanda
Berobat?
9. Apaka petugas memberikan Kartu Tanda
h Berobat dan menjelaskan untuk selalu
membawa Kartu Tanda Berobat disetiap
kujungan?
10 Apaka Petugas menginput nomor asuransi ke
. h primary care (untuk pasien asuransi)?
11 Apaka petugas mempersilahkan pasien asuransi
h untuk tanda tangan di buku asuransi?
12 Apaka petugas mempersilahkan pasien untuk
h membayar retribusi (untuk pasien umum)
sesuai PERDA?
13 Apaka pasien dipersilahkan menunggu di ruang
h tunggu pelayanan yang dituju?
14 Apaka petugas mencatat identitas pasien yang
h akan berobat di buku register
pendaftaran?
15 Apaka petugas menginput data pasien dan
h mendaftarkan pada sistem informasi
puskesmas (SIKDA)?
16 Apaka petugas menyerahkan rekam medis ke
h ruang pemeriksaan yang dituju?
TOTAL

Ketua Audit Internal

(........................................)

Anda mungkin juga menyukai