Analisis Korelasi adalah analisis yang bertujuan untuk mencari derajat keeratan
hubungan antar variabel independen (bebas) dengan variabel dependent (terikat).
Skala data yang digunakan adalah numeric- numeric (Interval/Ratio)
Korelasi diketahui dengan melihat ukuran derajat hubungan atau Koefisien Korelasi (r).
Harga r berkisar antara -1 dan +1 dengan tanda negative menyatakan danya korelasi
negative atau hubungan tidak langsung, sedangkan tanda positif menyatakan adanya
korelasi langsung atau positif. Jika r = 0, ini berarti tidak ada hubungan linier antara
variabel X dan Y
9
8 8
7 7
6 6
5 5
Y
4 4
3
2
1
0
0 1 2 3 4 5 6
2) Hubungan Linier negatif, hubungan linier negatif adalah hubungan dua variabel
dimana pertambahan nilai pada variabel X diikuti dengan penurunan nilai pada
variabel Y
Contih Diagram Hubungan Linier
Negatif
12
10 10
9
8 8
7
Y
6 6
4
2
0
0 1 2 3 4 5 6
X
7
6 6
5 5 5
4 4 4
X
3
2
1
0
0 1 2 3 4 5 6
X
Buat analisis data dengan menggunakan uji Korelasi dan regresi pada variabel dibawah ini:
LANGKAH-LANGKAH UJI:
tersebut dapat
diprediksi bahwa 3000
semakin meningkat
(Linier positives) 1500
Hb_rata2
Berat
Hb_rata2 Badan Bayi
Hb_rata2 Pearson Correlation 1 .387*
Sig. (2-tailed) .024
N 34 34
Berat Badan Bayi Pearson Correlation .387* 1
Sig. (2-tailed) .024
N 34 34
*. Correlation is s igni ficant at the 0.05 level (2-tailed).
Jika nilai r bermakna (ada hubungan significant antara anemia dengan BBbayi, P
value = 0,024)
LATIHAN UJI KORELASI SPEARMEN
Buat analisis data dengan menggunakan uji Korelasi dan regresi pada variabel dibawah ini:
LANGKAH-LANGKAH UJI:
Correlations
umur deny_jtg.1
Spearman's rho umur Correlation Coefficient 1.000 -.868**
Sig. (2-tailed) . .000
N 16 16
deny_jtg.1 Correlation Coefficient -.868** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 16 16
**. Correlation is s ignificant at the 0.01 level (2-tailed).
sekali.
Nilai negatif artinya Korelasi negatif Semakin umur meningkat diikuti penurunan
frekuensi denyut jantung
Sig.(1-tailed) p = 0,000 < (0,01) Uji nilai rs Significant
Kesimpulan :
Ada keeratan hubungan (rs = -0,945) antara umur dengan denyut jantung, dengan
kata lain terjadinya peningkatan umur diikuti penurunan frekuensi denyut jantung
(korelasi negatif) (p<0,01)