A. KETENTUAN UMUM
1.3 Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat
yang ditetapkan oleh PA untuk menggunakan APBD atau ditetapkan oleh
Kepala Daerah untuk menggunakan APBD.
1.4 Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat
yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.
1.6 Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawas intern pada institusi
lain yang selanjutnya disebut APIP adalah aparat yang melakukan
pengawasan. melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauandan
kegiatan. pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi
organisasi.
1.7 Penyedia adalah adalah tenaga ahIi perorangan yang menyediakan Jasa
Konsultansi dan telah ditetapkan sebagai pemenang oleh Pokja ULP.
1.8 Sub penyedia adalah penyedia yang mengadakan perjanjian kerja dengan
penyedia penanggung jawab kontrak, untuk melaksanakan sebagian
pekerjaan (subkontrak);
1.9 Kemitraan/Kerja Sarna Operasi (KSO) adalah kerja sarna usaha antar
penyedia nasional maupun dengan penyedia asing yang masing-masing
pihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawab yang jelas
berdasarkan kesepakatan bersarna yang dituangkan dalam perjanjian
tertulis. Kerja sarna usaha tersebut dapat dinamakan konsorsium atau
joint venture atau sebutan lainnya sepanjang tidak dimaksudkan untuk
membentuk suatu badan hukum barn dan mengalihkan tanggung jawab
masing-masing anggota kerja sarna usaha kepada badan hukum tersebut.
1.10 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jarninan, adalah jaminan tertulis
yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang
dikeluarkan oleh Bank UmumlPerusahaan PenjaminanIPerusahaan
Asuransi yang diserahkan oleh penyedia kepada PPK untuk menjamin
terpenuhinya kewajiban penyedia.
1.12 Nitai Kontrak adalah total harga yang tercantum dalam Kontrak.
1.13 Hari adalah hari kalender.
1.14 Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yang secara langsung menunjang
terwujudnya dan berfungsinya hasil pekerjaan sesuai peruntukannya
yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan.
1.15 Rincian Biaya Langsung Personil adalah remunerasi atau upah yang
diterima oleh tenaga ahli, yang telah memperhitungkan biaya sosial
(social charge), tunjangan penugasan, dan asuransi, dihitung menurut
jumlah satuan waktu tertentu (bulan, minggu, hari, atau jam).
1.18 Personel Inti adalah orang yang akan ditempatkan secara penuh sesuai
dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan serta
posisinya dalam manajemen pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
organisasi pelaksanaan yang diajukan untuk melaksanakan pekerjaan,
1. 19 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunya kontrak ini terhitung sejak
tanggal penandatangan kontrak sampai dengan tanggal penyelesaian
pekerjaan.
1.20 Tanggal Mulai Kerja adalah tanggal mulai kerja penyedia yang
dinyatakan pada Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), yang diterbitkan
oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
1.24 Penawaran Teknis adalah data teknis yang memuat pendekatan teknis,
metodologi, dan program kerja penyedia dalam pelaksanaan Jasa
Konsultansi ini. Penawaran Teknis merupakan bagian dari penawaran
penyedia.
16. Program Mutu 18.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program mutu
pada rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh
PPK.
m
e
n
d
19. a
P t
e a
n n
g g
a k
w a
a n
s
a t
n e
n
P a
e g
l a
a
k p
s e
a n
n d
a u
a k
n u
n
P g
e ;
pemeriksaan kesesuaian peralatan dengan persyaratan kontrak.
Hasil pemeriksaan akan dituangkan dalam berita acara
pemeriksaan.
h. Jika dalam pemeriksaan bersama ditemukan hal-hal yang
dapat mengakibatkan perubahan isi kontrak maka perubahan
tersebut akan dituangkan dalam amandemen kontrak.
i. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa terdapat peralatan
yang belum memenuhi persyaratan kontrak maka penyedia tetap
dapat melanjutkan pekerjaan dengan syarat peralatan
yang belum memenuhi syarat tersebut harus segera diganti
dalam jangka waktu yang disepakati bersama.
22.3 Pemeriksaan
Lapangan
a. Apabila diperlukan, PPK bersama-sama dengan penyedia
melakukan pemeriksaan lapangan untuk melakukan
pengukuran dan pemeriksaan detail kondisi lapangan.
b. Untuk pemeriksaan lapangan, PPK dapat dibantu Tim
Teknis dan/atau Tim Pendukung.
c. Hasil pemeriksaan lapangan dituangkan dalam Berita
Acara Pemeriksaan Lapangan yang ditandatangani oleh PPK
dan penyedia.
d. Apabila dalam pemeriksaan lapangan mengakibatkan
perubahan isi Kontrak maka harus dituangkan dalam adendum
Kontrak.
23. 23. 1 uk lambatnya pada Tanggal Penyelesaian
W K me yang ditetapkan dalam SPMK.
a e mu
l c lai 23.2 Jika pekerjaan tidak selesai pada Tanggal
d u Penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau
u a pel bukan Peristiwa Kompensasi atau karena
P l aks kesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia
e i ana dikenakan denda.
n K an
y o pe
e n ker
l t jaa
e r n
s a pa
a k da
i Ta
a d ng
n i gal
P p Mu
e u lai
k t Ke
e u rja,
s da
r
k n
j
a me
a
n lak
a
san
n
l aka
e n
b
i pe
h ker
jaa
a n
w ses
a uai
l de
, ng
p an
e pro
n gra
y m
e mu
d tu,
i ser
a ta
b me
e ny
r ele
k sai
e ka
w n
a
j
i pe
b ker
a jaa
n n
sel
u am
n bat
t -
23.3 Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan
oleh Peristiwa Kompensasi maka PPK dikenakan
kewajiban pembayaran ganti rugi.
24. Perpanjangan Waktu 24.1 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian
pekerjaan akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka
penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal
Penyelesaian berdasarkan data penunjang kepada PPK
berdasarkan pertimbangan Pengawas Pekerjaan
memperpanjang Tanggal Penyelesaian Pekerjaan secara
tertulis. Perpanjangan Tanggal Penyelesaian barns
dilakukan melalui adendum Kontrak jika
perpanjangan tersebut mengubah Masa Kontrak.
B.3ADENDUM
2 27.1 ba apabila disetujui oleh para pihak, meliputi:
7 Kontrak ha a. pernbahan pekerjaan disebabkan oleh
. hanya n sesuatu hal yang dilakukan oleh para pihak
P dapat ko dalam kontrak sehingga mengubah lingkup
e diubah ntr pekerjaan dalam kontrak;
r melalui
u b. perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan; danlatau
b c. perubahan nilai kontrak akibat adanya perubahan
a pekerjaan, perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan danlatau
h penyesuaian harga.
a
n 27.3 Untuk kepentingan perubahan kontrak PA/KPA dapat membentuk
Kontr Panitai/Pejabat Peneliti Pelaksanaan Kontrak atas usul PPK.
ak
Perubahan Lingkup [Untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak Harga Satuan
Pekerjaan atau Kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan
pada bagian harga satuan, apabila terdapat perbedaan
yang signifikan an tara kondisi lapangan pada saat
pelaksanaan dengan Kerangka Acuan Kerja yang telah
ditentukan dalam Kontrak, maka :
a. PPK bersama penyedia dapat melakukan perubahan
Kontrak yang meliputi an tara lain:
1) menambah atau mengurangi volume pekerjaan yang
tercantum dalam Kontrak;
2) mengurangi atau menambah jenis pekerjaan;
3) mengubah spesifikasi pekerjaan sesuai dengan
kebutuhan
lap
ang
an;
4) melaksanakan pekerjaan tambah/kurang yang belum
tercantum dalam Kontrak yang diperlukan untuk
menyelesaikan seluruh pekerjaan.
b. Pekerjaan tambah harus mempertimbangkan
tersedianya anggaran dan tidak boleh metebthi 10%
(sepuiuh perseratus) dart biayayang tercantum dari nilai
Kontrak awal.
c. Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh PPK
secara tertulis
kepada penyedia, ditindaklanjuti dengan negosiasi teknis
dan biaya dengan tetap mengacu pada ketentuan
yang tercantum dalam
Kontrak awal.
d. Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalam Berita
Acara sebagai dasar penyusunan adendum Kontrak:
e. Dalam hal penilaian perubahan lingkup pekerjaan
sebagaimana
dimaksud pada huruf a sampai dengan d, PPK dapat
dibantu oleh
Tim Pendukung yaitu Panitia/Pejabat Peneliti
Pelaksanaan
Kontrak.J
adendum 28.2.
ak [Untuk pekerjaan yang menggunakan Kontrak Lump Sum
kontrak. da
pat
27.2 dil
ak
P sa
e na
r ka
n n
ra aan yang menggunakan Kontrak Harga
k Satuan atau Kontrak Gabungan Lump Sum
28.2. G dan Harga Satuan pada bagian harga satuan,
[ ab perubahan jadwal dalam hal terjadi
U un perpanjangan waktu pelaksanaan dapat
n ga diberikan oleh PPK atas pertimbangan yang
t n layak dan wajar untuk hal-hal sebagai berikut:
29. u Lu a. pekerjaan tambah;
P
k m b. perubahan ruang lingkup pekerjaan;
e
p c. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK;
r
p Su d. masalah yang timbul diluar
u
b e m kendali penyedia; dan/atau e.
a k da keadaan kahar.J
h e n [Untuk pekerjaan yang menggunakan
Kontrak Gabungan Lump Sum
a r H
dan Harga Satuan pada bagian Lump Sum,
n j ar
J perubahan jadwal dalam hal terjadi
a ga
a perpanjangan waktu pelaksaaan dapat diberikan
a Sa oleh PPK alas pertimbangan yang layak dan
d n tu
w wajar untuk hal-hal sebagai berikut :
an a. keterlambatan yang disebabkan oleh PPK;
a
y pa b. masalah yang timbul di luar kendali
l
P a da penyedia; dan/atau
e n ba c. keadaan kahar.
l g gi 29.2. Waktu penyelesaian pekerjaan dapat diperpanjang sekurang-k
a an sarna dengann waktu terhentinya kontrak akibat keadaan kahar
k m Lu
s e m 29.3. PPK dapat menyetujui perpanjangan waktu
a n p pelaksanaan atas kontrak setelah melakukan penelitian
n g Su terhadap usulan tertulis yang diajukan oleh penyedia.
a g m,
a tid 29.4. PPK dapat menugaskan P-anitiaIPejabat Peneliti
u
n ak Pelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakan usulan
n
P perpanjangan waktu pelaksanaan.
a da
e
k pa
k 29.5. Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaan
e a t
dituangkan dalam adendum Kontrak.
r n dil
j ak
a K uk
a o an
n n pe
t ru
r ba
a ha
k n
lin
L gk
u up
m pe
p ke
rj
S aa
u n.
m ]
d
29.1.
a
n [U
nt
uk
K
pe
o
ke
n
rj
t
B.4 KEADAAN KAHAR
30. Keadaan Kahar 30.1 Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang terjadi diluar
kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan
sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam
Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
32.2. Nilai jaminan Uang Muka dapat dikurangi secara proporsiona1 sesuai
dengan pengembalian uang muka.
32.5. Bentuk surat jaminan Uang Muka: memuat nama dan a1amat PPK,
penyedia yang ditunjuk, dan hak penjamin, nama paket kontrak, ni1ai
jaminan uang muka dalam angka dan huruf, kewajiban pihak-pihak
penjamin untuk mencairkan Surat Jaminan Uang Muka selambat
Iambatnya 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat kepada PPK, masa
berlaku jaminan uang muka dan tanda tangan penjamin.
33.4. PPK dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah pengajuan
permintaan pembayaran dari penyedia hams sudah mengajukan Surat
Permintaan Pembayaran (SPP) kepada Pejabat penandatangan Surat
Perintah Membayar (PPSPM).
33.5. Cara-cara dan tahapan pembayaran serta mata uang yang digunakan hams
disesuaikan dengan ketentuan dalam SSKK.
3 34.1. erjaa waktu tertentu.
4 n
. PP sesua
K i
P dap deng
e at a
n me wakt
a nan u
n ggu yang
g hka telah
g n diteta
u pe pkan.
h mb
a aya 34.2. PPK
n ran secar
Pem seti a
bay ap tertu
aran ang lis
sur mem
an berit
pre ahuk
stas an
i kepa
pek da
erja Pene
an ydia
pen tenta
yed ng
ia pena
jika nggu
pen han
yed hak
ia pem
gag baya
al ran,
ata diser
u tai
lala alasa
i n-
me alasa
me n
nuh yang
i jelas
ke men
waj gena
iba i
n pena
kon nggu
trak han
tual terse
nya but.
, Peny
ter edia
mas diber
uk i
pen kese
yer mpat
aha an
n untu
seti k
ap mem
lap perb
ora aiki
n dala
hasi m
l jang
pek ka
34.3. Pembayaran yang ditangguhkan harus disesuaikan dengan proporsi
kegagalan atau kelalaian Penyedia.
35. Denda dan 35.1. Denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada penyedia,
Ganti Rugi sedangkan ganti rugi merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada
PPK, karena terjadinya cidera janji/ wanprestasi yang tercantum dalam
Kontrak.
35.3. Besamya ganti rugi yang dibayar oleh PPK atas keterlambatan
pembayaran adalah sebesar bunga dari nilai tagihan yang terlambat
dibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku pada saat itu
menurut ketetapan Bank Indonesia, atau dapat diberikan kompensasi
sesuai ketentuan dalam SSKK.
35.4. Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut :
a. PPK memodifikasi atau mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi
pekerjaan penyedia;
b. keterlambatan penerbitan SPP;
c. PPK tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi daniatau instruksi
sesuai jadwal yang dibutuhkan;
d. penyedia belum bisa masuk ke lokasi sebagaimana yang diperjanjikan
dalam kontrak;
e. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan
pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian temyata
tidak diketemukan kerusakan/kegagalan/ penyimpangan;
f. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan;
g. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat
diduga sebelurnnya dan disebabkan oleh PPK;
h. ketentuan lain dalam SSKK.
35.6. Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan
perhitungan kompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada PPK, dapat
dibuktikan kerugian nyata akibat peristiwa kompensasi.
35.11. Tata earn pembayaran denda danlatau ganti rugi diatur dalam SSKK.
36. (Untuk 36.1. PPK Personil sesuai dengan Berita Acara Hasil
H Kontrak membayar Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya.
ar Harga kepada 36.4. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi ini dibiayai
ga Satuan pe8erta atas dari sumber pendanaan yang disebut dalam
atau pelaksanaan SSKK.
Kontrak pekerjaan.
Gabunga 37.1. Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan
n Harga 36.2. Harga datanya disimpan oleh penyedia. Daftar
Satuan kontrak pembayaran ditandatangani oleh masing-masing
dan Lump telah pekerja dan dapat diperiksa oleh PPK
Sum)] memper
hitungk 37.2. Penyedia harus membayar upah hart kerja
an : kepada tenaga kerjanya setelah formulir upah
biaya ditandatangani.}
umum
(overhe 38. 1. Pembayaran angsuran prestasi pekerjaan
37 ad), terakhir dilakukan setelah pekerjaan selesai
. biaya 100% (seratus perseratus) dan berita acara
Ha sosial penyerahan awal telah ditandatangani oleh kedua
ri (social belah pihak.
Ke charge)
rja 38.2. sebelum pembayaran terakhir dilakukan, penyedia
,
keuntun berkewajiban untuk menyerahkan kepada Pengawas
gan Pekerjaan rincian perhitungan nilai tagihan terakhir
(profit) yang jatuh tempo. PPK berdasarkan hasil penelitian
tagihan oleh Pengawas Pekerjaan berkewajiban untuk
maksim
menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan
al 10
angsuran terakhir selambat-lambatnya 14 (empat
38. %, belas) hart kerja terhitung sejak tagihan dan
Pe tunjang kelengkapan dokumen penunjang. diterima oleh
rhi an Pengawas Pekerjaan.
tu penugas
ng an, 39.1. [Harga yang tercantum dalam kontrak dapat
an asuransi berubah akibat adanya penyesuaian harga sesuai
A dan dengan peraturan yang berlaku.
k biaya-
b biaya 39.2. Penyesuaian harga diberlakukan pada Kontrak
ir kompen Tahun Jamak yang masa pelaksanaannya lebih dart
sasi 12 (dua belas) bulan dan diberlakukan mulai bulan
lainnya, ke-13 (tiga belas) sejak pelaksanaan pekerjaan.
yang
dihitung 39.3. Penyesuaian harga diberlakukan terhadap Kontrak
menurut Tahun Jamak yang berbentuk Kontrak Harga Satuan
jumlah atau Kontrak Gabungan Lump Sum dan
satuan
waktu
tertentu
39. 36.3. Rincian
[
harga
P
e kontrak
n sesuai
y dengan
e nncian
s yang
u tercantu
a m
i dalam
a Rincian
n
Biaya
H Personil
a dan
r Rincian
g Biaya
a Non
Harga Satuan yang mengacu pada Dokumen Pengadaan dan/atau
perubahan Dokumen Pengadaan, yang selanjutnya dituangkan dalam
SSKK
39.6. Penyesuaian Harga Satuan bagi komponen pekerjaan yang berasal dari
luar negeri, menggunakan tndeks penyesuaian harga dari negara asal
barang tersebut.
39.7. Jenis pekerjaan baru dengan Harga Satuan baru sebagai akibat adanya
adendum kontrak dapat diberikan penyesuaian harga mulai bulan ke-l S
(tiga belas) sejak adendum kontrak tersebut ditandatangani.
39.10. Penetapan koefisien bahan, tenaga kerja dan alat kerja ditetapkan
dalamSSKK
39.12. Dalam hal indeks harga tidak dimuat dalam penerbitan BPS, digunakan
indeks harga yang dikeluarkan oleh instansi teknis.
44. Laporan Hasil 44.1. Penyedia wajib menyerahkan laporan dan dokumen sesuai
Pekerjaan dengan ketentuan yang telah diatur dalarn SSKK. Atas penerimaan
laporan dan dokumen tersebut dibuatkan tanda terima.
44.3. PPK dan penyedia membuat berita acara hasil pembahasan dan
penilaian laporan.
44.4. Jika terdapat kekurangan-kekurangan maka penyedia hams
memperbaiki dan menyelesaikan kekurangan-kekurangan sesuai
yang diinstruksikan oleh PPK dan menyerahkan laporan basil
perbaikan kepada PPK.
62. Fasilitas PPK dapat memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana atau
kemudahan lainnya (jika ada) yang tercantum dalam SSKK untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan ini
63.7 Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau perpanjangan waktu
penyelesaian pekerjaanjika penyedia gagal atau lalai untuk memberikan
peringatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa
Kompensasi.
64. Pelaksanaan Jika dalarn pelaksanaan Kontrak ditemukan kesulitan yang menghambat
Kontrak pemenuhan tujuan Kontrak maka masing-masing Pihak berkewajiban untuk
tetap berupaya bertindak wajar di antara mereka tanpa merugikan kepentingan
satu sarna lain. Jika Pihak yang satu menganggap pelaksanaan Kontrak tidak
wajar dan adiI maka kedua belah Pihak harus megupayakan tindakan yang
terbaik untuk mengatasi situasi tersebut.
F. PENYELESAIAN PERSELISlHAN
65. ltikad Baik 65.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling percaya yang disesuaikan
dengan hak-hak yang terdapat dalarn kontrak.
65.2 Para pihak setuju untuk meIaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa
menonjolkan kepentingan masing-masing pihak. Jika selama kontrak,
salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan yang
terbaik untuk mengatasi keadaan tersebut.
65.3 Masing-masing Pihak dalam Kontrak berkewajiban untuk bertindak
dengan itikad baik sehubungan dengan hak-hak Pihak lain, dan
mengarnbil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan
terpenuhinya tujuan Kontrak ini.
67. Lembaga Dalarn hal penyelesaian perselisihan melalui perdamaian tidak tercapai, maka
Pemutus penyelesaian perselisihan tersebut dapat dilakukan melalui:
Sengketa a. arbitrase,
b. alternatifpenyelesaian sengketa, atau
c. pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
c. Jenis Kontrak
1. Kontrak berdasarkan cara pembayaran: Kontrak Harga Satuan
2. Kontrak berdasarkan pembebanan Tahun Anggaran: 2018
3. Kontrak berdasarkan sumber pendanaan: APBD
4. Kontrak berdasarkan jenis pekerjaan: Konstruksi
D. Tanggal Berlaku
Kontrak mulai berlaku terhitung sejak: ….....................2018
Kontrak
E. Jadwal
Pelaksanaan Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan ini adalah selama: 120 (seratus
Pekerjaan dua puluh) hari kalender
F. Pencairan
Jaminan Jaminan dicairkan dan disetorkan pada Kas Daerah
G. Tindakan Tindakan lain oleh penyedia yang memerlukan persetujuan PPK adalah:
penyedia yang Laporan Kemajuan Pekerjaan dan Adendum/CCO
mensyaratkan
persetuj uan
PPK
Penyedia berkewajiban untuk menyampaikan kemajuan pekerjaan secara
H. Pelaporan periodik selama Masa Kontrak
I. Serah Terima Ketentuan serah terima Laporan Akhir berlaku untuk penyerahan setiap hasil
Laporan Akhir
kerja Jasa Konsultansi: YA
J. Pembatasan
Penggunaan
Dokumen
L. Sumber Dana
M. 1. Untuk pekerjaan Konstruksi ini dapat diberikan uang muka
Pembayaran (TIDAK).
Uang Muka
1. Pembayaran kepada pihak kontraktor hanya bisa dilakukan
N. maksimal sebesar nilai pekerjaan yang telah terpasang, tidak
peralatan dan bahan yang ada dilokasi pekerjaan;
Pembayar 2. Apabila terdapat ketidaksesuaian perhitungan volume
an Prestasi pekerjaan, pembayaran pekerjaan hanya bisa dilakukan
Pekerjaan maksimal sebesar nilai pekerjaan berdasarkan perhitungan
pemilik pekerjaan;
3. Pembayaran terakhir kepada penyedia hanya bisa dilakukan
setelah pekerjaan telah mencapai 100% dan penyedia telah
menyerahkan jaminan pemeliharaan sebesar 5%;
4. Kewajiban penyedia menyelesaikan segala perizinan yang
berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan dan wajib
menanggung seluruh biaya atas perizinan tersebut;
5. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan cara: termin;
6. Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas dilakukan
dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Pembayaran Termyin-I (pertama), pembayaran tersebut dapat
dibayarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah
setelah progres pekerjaan PIHAK KEDUA telah mencapai 25%.
2) Pembayaran Termyin-II (kedua), pembayaran tersebut dapat
dibayarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah
setelah prestasi pekerjaan PIHAK KEDUA telah mencapai 50%.
3) Pembayaran Termyin-III (ketiga), pembayaran tersebut dapat
dibayarkan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah
setelah prestasi pekerjaan PIHAK KEDUA telah mencapai 100%.
3. Mata uang pembayaran :Rupiah
o. Batas akhir Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitan SPP oleh PPK
waktu untuk pembayaran tagihan angsuran adalah 14 (empat belas) hari kalender
penerbitan SPP terhitung sejak tagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yang tidak
diperselisihkan diterima oleh PPK.
v. LAINNYA
(apabila ada)