METODE PELAKSANAAN
Pekerjaan
Lokasi
Tahun Anggaran
: 2014
I.
PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Segala sesuatunya menyangkut kelancaran pekerjaan palaksanaan harus telah
disiapkan di lokasi sebelum melaksanakan pekerjaan.
2. Jadwal terinci, Time schedule, mobilisasi peralatan dan tenaga kerja,serta
kelengkapan administrasi lapangan harus disiapkan sebelum memulai pekerjaan.
3. Demi kelancaran kegiatan sebelumnya kontraktor harus memperhatikan penempatan
bahan / material dan lalu lintas.
4. Situasi dan Ukuran-ukuran
Situasi
- Volume pekerjaan tersebut dalam pasal terdahulu merupakan batasan minimal
yang harus dipenuhi dan dimaksudkan sebagai garis pelaksanaan dan pegangan
Pelaskana nantinya.
- Kami wajib meneliti situasi lapangan, terutama keadaan Bagunan Exsisting, sifat
dan luasan pekerjaan serta hal-hal lain yang dapat mempengaruhi harga
penewaran kontraktor.
Ukuran
- Kami Bertanggung jawab atas tepatnya pelaksanaan pekerjaan menurut bentuk
ukuran-ukuran dan mutu yang tercantum dalam rencana kerja dan Syarat-syarat
(RKS) pekerjaan ini.
- Kami berkewajiban mencocokkan ukuran-ukuran satu sama lain dan segera
melaporkan kepada Direksi bilamana terdapat ketidak cocokan ukuran-ukuran
didalam gambar-gambar RKS ini, dan tidak diperkenankan membetulkan
kesalahan-kesalahan ukuran/gambar-gambar sebelum berkonsultasi dari
Direksi.
- Apabila terdapat ketidak sesuaian ukuran-ukuran, maka pengukuran bersama
dijadikan patokan.
- Letak titik duga (titik nol) sebagaimana dinyatakan dalam gambar atau sesuai
kesepakatan dalam peninjauan lokasi.
- Titik peil ini harus ditetapkan dengan membuat patok permanen yang selama
dalam pelaksanaan tidak boleh bergesar/berubah.
- Untuk selanjutnya patok permanen tersebut harus menjadi dasar bagi setiap
ukuran dan kedalaman.
- Atas persetujuan Direksi, penentuan titik lainnya dilakukan oleh pemborong
dilapangan dengan alat ukur optic yang sudah diTera kebenarannya dan harus
selalu berpedoman pada titik duga patok (peil nol).
- Untuk Bangunan rehabilitasi sebelum kontraktor memulai pekerjaan terlebih
dahulu mengambil Foto Nol.
pg. 1
METODE PELAKSANAAN
Rehabilitasi Rumah Medis / Paramedis UPTD Puskesmas Kopelma Darussalam
Pekerjaan Pembersihan
1. Sebagai langkah awal peleksanaan pekerjaan, kami melakukan pembersihkan
lapangan/Lokasi pembangunan dari hal-hal yang dapat merusak pelaksanaan
pembanguna.
2. Sisa pembongkaran gedung dibersihkan dengan tuntas sampai sehingga
memudahkan pekerjana berikutnya
3. Pembuangan sisa pembongkaran disesuaikan dengan petunjuk teknis.
II.
METODE PELAKSANAAN
Rehabilitasi Rumah Medis / Paramedis UPTD Puskesmas Kopelma Darussalam
gedung dan diterima baik oleh pihak PLN, koordinasi tersebut kami buat
dengan pihak PLN untuk menghindari terjadi kosletting arus pendek serta
dapat berakibatkan fatal.
-
pg. 3
METODE PELAKSANAAN
Rehabilitasi Rumah Medis / Paramedis UPTD Puskesmas Kopelma Darussalam
pg. 4
METODE PELAKSANAAN
Rehabilitasi Rumah Medis / Paramedis UPTD Puskesmas Kopelma Darussalam
III.
IV.
METODE PELAKSANAAN
Rehabilitasi Rumah Medis / Paramedis UPTD Puskesmas Kopelma Darussalam
Urugan Pasir bawah lantai, dimana pekerjaan ini akan dilaksanakan ketika
pekerjaan penimbunan dan pemadatan tanah selesai dilaksanakan dengan
sebaiknya serta pekerjaan lain yang berhubungan dengan pekerjaan lantai,
maka dilanjutkan dengan penghamparan urugan pasir bawah lantai dengan
ketebalan 5 cm, dan kemudian dilakukan pemadatan kembali.
pg. 6
METODE PELAKSANAAN
Rehabilitasi Rumah Medis / Paramedis UPTD Puskesmas Kopelma Darussalam
pg. 7
METODE PELAKSANAAN
Rehabilitasi Rumah Medis / Paramedis UPTD Puskesmas Kopelma Darussalam
1% dari berat semen yang dipakai dengan tebal adukan tidak lebih 1,5 cm
atau bahan perekat khusus, dengan memperhatikan sehingga mendapatkan
ketebalan dinding seperti tertera pada gambar.
b. Keramik yang dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik, warna,
motif keramik harus sama tidak boleh retak, gompal atau cacat lainnya.
c. Pemotongan keramik harus menggunakan alat potong khusus untuk itu,
sesuai petunjuk pabrik.
d. Sebelum keramik dipasang, keramik terlebih dahulu harus direndam air
sampai jenuh.
e. Pola keramik harus memperhatikan ukuran/letak dan semua peralatan
yang akan terpasang di dinding seperti : panel, stop kontak, lemari
gantung dan lain-lain yang tertera di dalam gambar.
f. Ketinggian peil tepi atas pola keramik disesuaikan gambar
5. Pekerjaan Plafond
pekerjaan ini meliputi penyiapan material, peralatan serta tegan pekerjaan yang
cukup sehingga menghasilkan pekerjaan plafon yang sempurna. Pekerjaan yang
berkaitan dengan pekerjaan plaffond adalah pekerjaan Instalasi Listrik, dimana
pekerjaan ini akan dilakukan ketika pekerjaan rangka plafond dikerjakan, pada
tahap ini, pelaksanaan akan dilaksanakan secara bersamaan. Jaringan instlasi
listrik yang berada didalam plafond meliputi pemasangan kabel instalasi
penerangan serta stop kontak,
adapun tahapan pelaksanaan Instalasi Jaringan Listrika seperti :
a. Semua hantaran (kabel) yang ditarik dalam pipa / cabelduct harus diusahakan
tidak tampak dari luar (tertanam)
b. Penempatan sambungan/percabangan harus ditempatkan di daerah yang
mudah dicapai untuk perbaikan (perawatan).
c. Sambungan harus menggunakan klem / isolasi kabel supaya terlindung dengan
baik sehingga tidak tersentuh atau menggunakan lasdop dan ditempatkan pada
Te Dos.
d. Lekukan/belokan pipa harus beradius > 3 kali diameter pipa dan harus rata
(untuk memudahkan penarikan kabel).
e. Pada hantaran di atas langit-langit, harus diklem pada bagian bawah plat /
balok /rangka kuda-kuda atau pada balok kayu rangka langit-langit.
Metode Pemasangan Plafon Gypsum adalah sebagai berikut:
a. Tentukan Marking Elevasi Plafon dan buat garis sipatan serta titik-titik paku
kait.
pg. 8
METODE PELAKSANAAN
Rehabilitasi Rumah Medis / Paramedis UPTD Puskesmas Kopelma Darussalam
b.
Pasang Penggantung Rangka Plafon ( Hanger dan Clip Adjuster) dengan posisi
tegak lurus.
d. Pasang Rangka Tepi Plafon ( Steel Hollow dan Wall Angle Profil) sebagai list tepi
pada garis sipatan
c.
pg. 9
METODE PELAKSANAAN
Rehabilitasi Rumah Medis / Paramedis UPTD Puskesmas Kopelma Darussalam
i.
j.
6. Pekerjaan Pengecatan
Meliputi bahan/ material yang bermutu baik, serta tenaga yang terampil untuk
mendapatkan hasil yang baik.Ruang Lingkup
Tahap pelaksanaan Pekerjaan Pengecatan
Lingkup pekerjaan ini meliputi seluruh permukaan yang kelihatan seperti yang
disebutkan / ditunjuk dalam gambar untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan
petunjuk Direksi/ konsultan pengawas.
Ketentuan-ketentuan dalam melaksanakan pekerjaan seperti yang dijelaskan
sebagai berikut :
- Sebelum pekerjaan pengecatan dimulai permukaannya harus diberi acian
semen dan dibersihkan dari kotoran. Setelah pekerjaan pembersihan selesai,
permukaan dinding harus digosok dengan amplas kemudian diplamur untuk
menutupi bagian-bagian permukaan tembok berlubang dan yang terdapat celahcelah kemudian digosok lagi hingga permukaan pekerjaan menjadi halus lalu
dicat paling sedikit tiga kali.
- Untuk Pekerjaan pengecatan kolom menggunakan cat tembok merk Metrolite
atau setara, warna akan ditentukan kemudian oleh Direksi/ Pengawas.
pg. 10
METODE PELAKSANAAN
Rehabilitasi Rumah Medis / Paramedis UPTD Puskesmas Kopelma Darussalam
V.
List plank dan semua Pekerjaan kayu lainnya dicat menggunakan cat kayu/Besi
sekualitas produk Avian, Glotex atau yang setara.
Keseluruhan
Warna
Pengecatan
akan
ditentukan
kemudian
oleh
Direksi/Pengawas.
PEKERJAAN UTILITAS
Meliputi pekerjaan sebagaimana pada dukumen Kuantitas dan harga, adalah sebagai
berikut:
1. Timbunan Tanah
Meliputi pekerjaan timbunan tanah yang berada disekitar lokasi pekerjaan , sesuai
dengan petunjuk pada gambar, penimbunan tanah didatang khusus untuk
penghamparan yang telah ditentukan. Adapun spesifkasi material tanah, sesuai
dengan spesifikasi teknis, metode peratan dilakukan dengan manual secara
bertahap perataan permukaan tanah sesuai dengan kedatang tanah pada saat itu.
2. Saluran Pembuang
Pekerjaan saluran pembuang dengan menggunakan metode saluran beton cor K225, dibentuk persegi dengan sistem saluran terbuka, adapun panjang saluran
sesuai dengan gambar kerja. Pekerjaan ini dilakukan pada saat pekerjaan akhir,
sehingga pengukuran dan elevasi saluran dapat diditentukan dengan baik, dan
aliran air dipat dengan lancar.
3. Box Control
Box control yang dimaksud, untuk memudahkan pemeriksaan terhadap saluran
dilokasi, bangunan box control dibaut dari pasangan beton cor dan pasangan batu
bata 1Pc : 2Ps. Penempatan box control akan disesuaikan dengan gambar kerja.
Pekerjaan Pembersihan
Sebelum diadakan Serah Terima-1 (Pertama) Pekerjaan, Kontraktoer pelaksana wajib
membersihkan semua bagian Pekerjaan, terutama pada atap, lantai dinding, pintu/jendela,
plafond dan lain-lain. Kontraktor Pelaksana juga harus membersihkan barang
bekas/peralatan yang diperlukan. Semua sisa materialyang digunakan lagi harus dibawa ke
luar dari lingkungan pekerjaan, sehingga halaman benar-benar bersih dan rapih.
Masa Pemeliharaan
Selama masa pemeliharaan kami selaku Pelaksana berkewajiban untuk mengganti material
yang tidak berfungsi dengan baik, dan bertanggung jawab atas semua kekurangan dari item
pekerja yang telah dikerjakan.
Demikian pelaksanaan ini kami, buat sebagai metode pelaksanaan kami jika perusahaan ini
dimenangkan dalam pekerjaan ini.
Banda Aceh, 11 April 2014
CV. Bina Karya Mandiri
Zulkifli
Direktur
pg. 11