Definisi
Anamnesa 1. Perdarahan timbul mendadak 1. Pucat lama (kronis)
pada kulit, mukosa 2. mata tampak kuning
2. terdapat riwayat infeksi 3. mudah terinfeksi
sebelumnya (biasanya virus) 4. perut besar akibat
3. riwayat mendapatkan hepatosplenomegali
imunisasi (stimulus antibody) 5. pertumbuhan terhambat
4. umumnya tidak ada riwayat 6. riwayat fraktur patologis
serupa dalam keluarga 7. riwayat keluarga talasemia
5. riwayat penggunaan obat- 8. riwayat transfuse berulang
obatan tertentu
PF 1. Petechie, purpura, 1. anemia/puvat
perdarahan konjungtiva, 2. facies cooley
perdarahan mukokutaneus 3. hepatosplenomegali
2. tidak ada hepatomegaly 4. gibur/gizi kurang
5. gagal tumbug
6. hiperpigmentasi kulit
7. pubertas lambat
Tipe B
Petekie banyak, memar, terdapat
perdarahan mukosa
Tipe C
Perdarahan mukosa dan kutaneus
berat dengan sedikitnya terdapat
perdarahan retina, perdarahan
intracranial, perdarahan internal
lainnya yang berat dan perdarahan
mengancam jiwa
Pemeriksaan 1. DL 1. DL
Penunjang 2. Bloodsmear (Trombositopenia Hb <<, Hct <<
dengan morfologi normal, MCV
normal neutrophil, normal RDW (red cell distribution
eritrosit) weight) Normal karena genetic
3. BMA bila : problem, bukan mikronutrisi
Trombosit < 20.000, tidak RBC Count
naik dalam 3 minggu MVC (N 80-100 fL)
Penurunan kadar Hb tidak RBC count RBC per unit
sesuai dengan kadar volume per unit volume of
Trombosit blood
ditemukan sel patologi
pada bloodsmear Menzner Index MI
(pada BMA ITP murni MCV (fL)/RBC count
akan di temukan normal (million/uL)
hingga meningkatnya
megakariosit, tanpa ADB MI >13
kelainan lain) Talasemia <13, karena RBC
count tidak turun atau malah
meningkat
3. Bloodsmear
Target sel dan tears drop sel
4. HPLC
Indikasi MRS 1. Tr < 20.000 dengan Untuk penelusuran, selanjutnnya ODC
manifestasi perdarahan
submucosa
2. Tr > 20.000 dengan
perdarahan berat
Terapi 1. Terapi farmakologis bila Tr < 1. transfuse PRC
20.000 a) transfuse pertama kali bila
a. Metilprednisolon kadar Hb < 7 g/dL yang
2mg/kg/hari (maksimal 80 diperiksa 2 kali berturut-
mg/hari) tiap 8 jam turut dengan jarak 2
selama 14 hari, kemudian minggu
dosis diturunkan dan Hb > 7 g/dL dengan gejala
dihentikan pada hari ke 21 klinis (perubahan muka,
b. Bila Tipe C gagal tumbuh, fraktur
- Metilprednisolon tulang, curiga ada
30mg/kg/hari hematopoetik
(maksimal 1 mg/hari) ekstrameduler)
bolus 30-60 menit
selama 3 hari
- IGIV 0.8 gr/kg/hari b) Transfusi berikutnya bila kadar
dosis tunggal Hb < 9 g/dL dengan target Hb
- Transfusi trombosit 12-13 g/dL
dengan dosis sesuai 2. Medikamentosa
BB Asam folat 1 mg tiap 12
2. Splenektomi pada kasus yang jam oral
tidak berespon pada terapi Vitamin E 200 IU oral tiap
farmakologis 12 jam
3. Tindakan suportif KIE Kelasi besi bila ferritin
- membatasi aktifitas >1000 ng/mL atau sudah
fisik untuk membatasi transfuse >10 x)
perdarahan akibat Deferarasirox 20-40
trauma mg/kg/hari @ 24 jam
- menghindari obat Deferiprone 75
yang menekat mg/kg/hari @ 8 jam,
produksi bila ada kelainan fungsi
trombosit/merubah jantung
fungsi trombosit
KIE :
Rutin control dan transfuse sebelum
Hb < 9 g/dL
BPL Kadar Tr > 20.000, tidak ada Hb > 13
perdarahan