Peringatan - SERIOUS DERMATOLOGIC REACTIONS (TEN, - Risiko KV karena injeksi yang cepat: - Hepatotoksis, umumnya terjadi pada 6 bulan
SJS) 1-6:10.000 pengguna baru , 10x lebih kecepatan iv tidak boleh melebihi 50 pertama: gejalanya malaise, weakness,
sering di ASIAN kejadian TEN/SJS lebih mg/menit dan 1-3 mg/kg/menit (50 lethargy, facial edema, anorexia, dan
sering pada variasi HLA-B*1502 ALLELE mg/menit); risiko terjadi hipotensi dan vomiting, kontrol kejang menghilang
aritmia, kejadian terbanyak bila kecepatan - malformasi kongenital mayor terutama
- APLASTIC ANEMIA AND AGRANULOCYTOSIS lebih dari yang direkomendasikanm tetapi neural tube defects (eg, spina bifida)
5-8x > populasi umum, tetapi risiko reaksi kecepatan dibawah itu juga ada risiko - pancreatitis: abdominal pain, nausea,
ini sebenarnya rendah 6:1000.000 kejadian vomiting, and/or anorexia can be symptoms
agranulositosis pertahun dan 2:1000.000 of pancreatitis that require prompt medical
kejadian anemia aplastic pertahun, evaluation, sifatnya progresif dan dapat
penurunan plt transient/persisten atau meninggal
penurutan wbc dilaporkan tetapi kejadian
leukopenia tidak progresif menjadi anemia
aplastic atau agranulositosis (evaluasi DL
diperlukan sebagai baseline, dan dipantau
bila ada tanda depresi sumsum tulang)
Karbamazepine USP merupakan antikonvulsan Menstabilkan membrane neuronal dan Meningkatkan availabilitas gamma-aminobutyric
Farmakologi dan analgesic yang spesifik untuk neuralgia menurunkan kejang dengan aktivitas kejang acid (GABA), sebuah neurotransmitter
trigeminal dengan meningkatkan efflux atau menurunkan inhibitor, ,terhadap neuron di otak atau
influx ion sodium yang melewati membrane sel meningkatkan aksi GABA atau mimiking aksi
Dosis obat extended-release tablet: 100, 200, pada motor cortex selama terjadinya impuls GABA di reseptor postsinaps dan memblok kanal
dan 400 mg. saraf, pemanjangan efektivitas periode sodium yang hasilnya mensupresi high-frequency
refraktori dan supresi automatisasi ventrikular repetitive neuronal firing (Bourin 2009).
5H-dibenz[b,f ]azepine-5-carboxamide pacemaker, pemendekan potensial aksi di
jantung Divalproex sodium merupakan gabungan asam
valproate dan sodium valproate, divalproex
dipecah menjadi valproate di saluran cerna
Bahan inactive: cellulose acetate, dextrates,
hydroxyethyl cellulose, hypromellose,
magnesium stearate, mannitol, polyethylene
glycol and sodium lauryl sulfate. Each tablet is
printed with opacode black S-1-17823 ink
which contains ammonium hydroxide, iron
oxide black, isopropyl alcohol, n-butyl alcohol,
propylene glycol and shellac.
Mekanisme Carbamazepine sebagai antikonvulsi: Dosis dependent; waktu paruh bergantung Distribusi konsentrasi obat di CSF serupa dengan
kerja obat mengurangi respon polisinaps dan pada konsentrasi serum konsentrasi di plasma yang tidak terikat (ie,
menghambat potensial post-tetanic. ∼10% of total plasma concentration)
Perhitungan metabolism Vmax (metabolic
Untuk analgetik neuralgia trigeminal dengan capacity) and Km (constant equal to the Vd: Total valproate: 11 L/1.73 m2; Free valproate
stimulasi nervus infraorbital , akan menurunkan concentration at which the rate of metabolism 92 L/1.73 m2
potensial thalamus dan bulbar dan refleks is 1/2 of Vmax); Vmax is increased in infants >6
polisinaps termasuk refleks lingomandibular months and children compared to adults; major Metabolisme : dihati melalui konjugasi
pada pada percobaan di kucing metabolite (via oxidation) HPPA undergoes glukuronidase (30-50% dosis yang diberikan)
enterohepatic recycling and elimination in urine dan 40% melalui mitochondrial beta-oxidation;
Carbamazepine suspension, conventional as glucuronides other oxidative metabolic pathways occur to a
tablets, and extended-release tablets delivered lesser extent.
equivalent amounts of drug to the systemic Eksresi : urine (5% dalam bentuk awal, tidak
circulation. dimetabolisme): glucuronides Eksresi: urine 30-50%
Carbamazepin suspension diabsorbsi lebih Clearance: bervariasi, bergantung pada fungsi Waktu puncak:
cepat dibandingkan tablet extended-release hepar dan dosis, demam akan meniyebabkan Oral:
dan dibandingkan dengan tablet konvensional peningkatan clearance dan penurunan Divalproex sodium:
konsentrasi serum Delayed release: tablet and sprinkle capsules: ~4
Pemberian dosis 2xsehari suspensi hours, Extended release, 24 hour: 4 to 17 hours
karbamazepin : level puncak yang lebih tinggi Onset kerja IV: 0.5 - 1 jam Valproic acid delayed release capsule: 2 hours
dan lower trough level dibandingkan pada
pemebrian tablet konvensional. Waktu Puncak Serum (formulation dependent): Waktu paruh:
Oral dengan Extended-release capsule: 4 – 12
Pemberian regimen 3 kali sehari suspense jam, Immediate-release preparation: 1.5 - 3 jam Meningkat pada neonatus, orangtua dan pasien
karbamazepin akan memberikan steady state
plasma dibandingkan tablet karbamazepin Half-Life Elimination Range: 7 to 42 hours; dengan gangguan hepar
yang diberikan 2xsehari. newborns (PNA <7 days): Apparent half-life
greatly prolonged (clearance decreased) and Protein Binding
Pemberian 2x1 tablet carbamazepine then rapidly accelerates to infant levels by 5
extended-release tablets memberikan steady- weeks of life. Note: Elimination is not first- Concentration dependent: 80% to 90%; free
state plasma levels dibandingkan pemberian order (ie, follows Michaelis-Menten fraction: ~10% at 40 mcg/mL and ~18.5% at 130
4xtablet karbamazepin yang konvensional pharmacokinetics); half-life increases with mcg/mL; protein binding decreased in neonates,
comparable to conventional carbamazepine increasing phenytoin concentrations; best the elderly and patients with hepatic or renal
described using parameters such as Vmax and Km. impairment
Kadar karbamazepin dalam darah 76%
berikatan dengan protein plasma. Kadar Protein Binding
karbamazepin dalam plasma bervariasi antara Special Populations: Hepatic Function
0,5 mcg/mL – 25 mcg/mL tanpa melihat intake Impairment
harian karbamazepin.
Increased fraction of unbound phenytoin may
Pada pemberian politerapi, konsentrasi occur.
karbamazepin dan obat lainnya dapat turun
atau naik, dan efek obat dapat berubah. Special Populations: Elderly
Pada pemberian suspensi yang kronik, level Clearance decreases ~20% in patients >70 years
obat di plasma akan mencapai puncak pada 1,5 of age.
setelahnya dibandingkan 4-5 jam pada
pemberian obat karbamazepin yang
convensional dan 3-12 jam setelah pemberian
carbamazepine extended release
Special populations:
Dosing: Pediatric
Pediatric Use
Overdosis: