FORMULIR KAJIAN KRITIS KEDOKTERAN BERBASIS BUKTI ASPEK PROGNOSIS

Apakah bukti tentang aspek prognosis ini valid?

1 Apakah terkumpul sebuah sampel pasien Ya, terkumpul 40 sampel yang diikuti
yang jelas dan representative pada suatu
titik (biasanya dini) dalam perjalanan
penyakit?
2 Apakah pengamatan pasien cukup
panjang dan lengkap? Ya, pasien diamati dalam jangka waktu
panjang, Mean follow-up time 8.2 tahun
pada kedua grup (range 1 to 21 years), 7.6
tahun pada PUVs (range 2 to 21 years) dan
8.8 tahun (range 2 to 17 years).

3 Apakah kriteria kesudahan yang obyektif Ya, kriteria outcome tidak diketahui oleh
diterapkan secara blind? pasien
4 Bila sub kelompok dengan prognosis Ya, disesuaikan faktor umur ???
yang berbeda diidentifikasi:
- Apakah dilakukan penyesuaian
untuk factor prognosis yang
penting?
- Apakah dilakukan validasi pada
kelompok pasien test-set yang
independen?

Apakah bukti tentang aspek prognosis yang valid ini penting?

1 Seberapa besar
kemungkinan
kesudahan ini terjadi
untuk jangka waktu
yang lebih panjang?
2 Seberapa presisi
estimasi prognosis?
Apakah kita dapat menerapkan bukti tentang aspek prognosis yang valid dan penting ini pada
pasien kita?
1 Apakah pasien dalam penelitian ini
mirip dengan pasien kita sendiri?
2 Apakah bukti ini akan mempunyai
pengaruh yang penting secara klinis
terhadap kesimpulan kita tentang apa
yang perlu ditawarkan atau diberitahukan
kepada pasien kita?
Ya, pasien dalam penelitian mirip dengan
pasien kita
Ya, Prognosis ginjal pada pasien PUV
lebih buruk dibandingkan pasien dengan
etiologi kongenital LUTO lainnya.
Akan tetapi manajemen awal, gambaran
bladder neck hypertrophy ataupun retensi dinding
buli pada sistoskopi dan perubahan gambaran pada
usg berhubungan dengan risiko gagal ginjal
kedepannya.
Informasi ini berguna untuk memberikan gambaran
prognosis kepada pasien dengan kelainan kongenital
urologi yang jarang