(MEMORANDUM OF UNDERSTANDING)
ANTARA
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
DAN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
SEBAGAI PERWAKILAN KM STTN-BATAN 2017
Pada hari ini ........ tanggal ..............................., yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Bugar Adhi Pardhana
Ketua DPM KM STTN-BATAN 2017; dalam hal ini telah disebutkan di bawah ini,
bertindak untuk dan atas nama DPM KM STTN-BATAN 2017 ; Selanjutnya disebut
sebagai PIHAK PERTAMA;
2. Muhammad Nur Riyadi
Ketua BEM KM STTN-BATAN 2017; yang berkedudukan di Sekretariat BEM
Gedung Auditorium Lantai II STTN-BATAN, Jalan Babarsari PO BOX 6101/YKBB
Yogyakarta 55281; Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA;
Kedua belah pihak mewakili Keluarga Mahasiswa STTN-BATAN (KM STTN-BATAN) telah
bersepakat untuk mengadakan kerjasama dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
TUJUAN
Kesepakatan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bertujuan untuk menegaskan
tugas dan wewenang Dewan Perwakilan Mahasiswa untuk melaksanakan fungsi
pengawasannya terhadap kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Lembaga Pemilihan
Umum Mahasiswa (LPUM), Himpunan Mahasiswa (HIMA), Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM).
Pasal 2
RUANG LINGKUP
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk melaksanakan tugas dan bekerja
sama dalam hal pengawasan yang meliputi :
1. Kesekretariatan
2. Keuangan
3. Pelaksanaan kegiatan
4. Evaluasi
5. Tambahan
Pasal 3
JANGKA WAKTU BERLAKU
Nota Kesepahaman (MoU) ini berlaku saat penandatanganan hingga kepengurusan organisasi
di KM STTN-BATAN 2017 berakhir.
Pasal 4
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila timbul hal-hal yang menjadi perselisihan dalam pelaksanaan kerjasama ini maka
akan diselesaikan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat dan didasarkan kepada
peraturan-peraturan yang telah disepakati bersama sebelumnya.
Pasal 5
MEKANISME PENGAWASAN
Pasal 6
PENUTUP
Surat Perjanjian ini dibuat, dilaksanakan dan dimengerti sepenuhnya oleh seluruh
pihak, mempunyai kekuatan hukum yang sama, ditandatangani oleh kedua belah pihak
sebagai perwakilan KM STTN BATAN dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tanpa
unsur paksaan dari pihak manapun. Pihak pertama dan kedua bersedia bekerjasama dan
berkoordinasi dalam mendukung proses pengawasan demi kepentingan bersama.