1. Perbedaan UMN dengan LMN?

UMN:
- Mulai dari korteks serebri girus presentralis area broadman 4A sampai sebelum
cornu anterior medula spinalis
- Parase-paralisis
- Refleks fisiologi meningkat
- Refleks patologi positif
- Atrofi disuse
- Spascid
- Tonus  pada fase akut terjadi penurunan tonus kontralateral. Bila lesi
piramidalis sudah lama, tonus akan meningkat (pada umumnya kita hanya
menemukan peningkatan tonus).
- Contoh penyakit : tumor otak,epilepsi,cephalgia,vertigo

LMN

- Dimulai dari cornu anterior ke medulla spinalis lalu menuju motor end plate pada
sel- sel otot
- Parase-paralisis
- Refleks fisiologi menurun
- Refleks patologi negative
- Atrofi
- Flaccid
- penurunan tonus atot atau hipotoni
- contoh penyakit : GBS,poliomyelitis,HNP,MG,

2. definisi mononeuropati?
 Gangguan fungsi dan patalogis pada satu saraf

3. Status epileptikus?
 Status epileptikus adalah bangkitan yang terjadi melebihi dari 30 menit atau adanya
dua bangkitan atau lebih di mana di antara bangkitan-bangkitan tadi tidak terdapat
 pemulihan kesadaran. Namun demikian penanganan bangkitan harus dimulai dalam
10 menit setelah awitan suatu bangkitan.
Stadium
Stadium I (0-10 menit)
Stadium II (1-60 menit)
Stadium III (0-60/90 menit)
Stadium IV (30-90 menit)
Penanganan status epileptikus konvulsivus
Penatalaksanaan
- memperbaiki fungsi kardio dan respirasi
- memperbaiki jalan nafas, oksigenasi dan resusitasi
bilama diperlukan
- pemeriksaan status neurologik
- pengukuran tekanan darah, nadi dan suhu
- pemeriksaan EKG
- pasang infus
- ambil 50-100cc darah untuk pemeriksaan laboratorium
- pemberian OAE cito : diazepam 10-20 mg iv (kecepatan
pemberian <2-5 mg/menit atau rektal dapat diulang 15
menit kemudian)
- Beri 50cc glukosa 50% dengan/tanpa thiamin 250 mg
- Menangani asidosis dengan bikarbonat
- menentukan etiologi
- bila kejang terus berkangsung setekah pemberian
lorazepam/diazepam, beri phenitoin IV 15-20mg/kg
dengan kecepatan kurang lebih 50mg/menit sambil
monitoring tekanan darah.
- Atau dapat pula diberikan Phenobarbital 10mg/kg
dengan kecepatan kurang lebih 10mg/menit (monitoring
pernafasan saat pemberian)
- Terapi vasopresor (dopamin) bila diperlukan.
- Mengoreksi komplikasi
- Bila tetap kejang, pindah ke ICU
- Beri propofol (2mg/kgBB bolus iv, diulang bila perlu)
 4. Tabel LCS?

LCS Meningitis Meningitis Meningitis Meningitis Meningitis

TB bakteri Viral jamur Toxoplasma

Warna Jernih/ Keruh- Jernih jernih jernih

xantokrom purulen

Tekanan ↑ / ↑↑ ↑↑ ↑/N ↑↑↑ Bervariasi

Protein ↑ ↑ ↑/N ↑/N ↑

Glukosa ↓ ↓↓ N ↓/N N

Jumlah sel 10-100 100-10000 10-500 10-2000 ↑/midly ↑

Dominansi sel MN PMN MN MN MN