4 SARANA :
a. Sarana Non Medis 1 Meja 1 buah
2 Kursi 3 buah
3 Ruang pelayanan pojok Gizi
4 Alat tulis
5 Buku KIA
6 Kartu Status Ibu
7 Kartu Status Pojok Gizi
8 Blangko catatan harian pojok gizi
9 Food Model
10 Daftar Komposisi Zat Gizi Makanan
11 Leaflet
12 Tempat sampah tertutup
13 Westafel dengan tersedianya air mengalir
14 kalkulator
15 Handuk tangan
16 Sabun anti septik
b. Sarana Medis 1 Timbangan BB
2 Alat Ukur TB ( Mikrotoise )
3 Tablet Tambah darah
4 Pita LILA
5 PROSEDUR TETAP
PELAYANAN IBU HAMIL
ANEMIA
I PENDAFTARAN
1
1 .Mengisi No regisister pozi pada Kartu status Pozi
sapa pasien sesuai dengan namanya dengan ramah
pasien/pengantar disilahkan masuk dan duduk
tanyakan dengan lembut, intonasi yang rendah, dan tatap mata ibu
dengan baik: perhatikan dan dengarkan apa yang diucapkan
penderita/pengantar
menanyakan dan mengisi identitas pasien Nama (ibu hamil ) ,umur
, Jenis kelamin , nama KK , pekerjaan /pendidikan KK, alamat
( Data bisa melihat dari kartu status Ibu atau melakukan anamnesa )
a II ANAMNESA
1. Menanyakan pada pasien apakah sering/mengalami :
- mata berkunang kunang,
- lemah ,
- lesu
- pusing, gampang ngantuk, cepat lelah,
2. Menanyakan adanya penyakit lain penyebab anemia :
a. Menanyakan apakah pasien batuk-batuk atau batuk darah
lebih dari 2 minggu ? (TBC)
b. Menanyakan apakah ibu panas lebih 1 minggu, sakit
perut/ diare atau pernah opname karena typhoid,(Typhoid)
c. menanyakan apakah pasien pernah demam menggigil
d. menanyakan pernah berak darah
e. menanyakan pernah perdarahan selama kehamilan
f. menanyakan apakah sebelum hamil menstruasinya teratur
atau tidak/banyak atau sedikit( satu hari berganti pembalut
berapa kali)
g. menanyakan kebiasaan makanan dan minum
III PEMERIKSAAN FISIK
Persiapan peralatan
- Cucilah tangan dengan sabun di air mengalir selama 3 menit
- Siapkan soft tissue atau kemudian tangan di lap bersih
- Siapkan buku pencatat suhu dan alat tulis
- Siapkan tissue bersih untuk membersihkan keringat pasien, minta
pasien atau pengantar pasien untuk membersikan ketiak
-
Persiapan pasien
Jagalah privasi pasien dengan memperhatikan tirai atau pintu tertutup
Jelaskan kepada pasien tentang pentingnya pemeriksaan suhu aksila
Lepaskan baju pasien dan bagian lain ditutup dengan selimut
Cara pemeriksaan:
- meminta izin kepada pasien mau diperiksa suhu tubuhnya
- penderita ditidurkan terlentang
- pemeriksa di sebelah kanan penderita
- baju penderita dibuka
- pegang termometer pada bagian ujung yang tumpul,
bersihkan dengan soft tissue atau cucilah dalam air dingin bila
disimpan dalam desinfektan serta bersihkan dengan lap bersih
(dengan cara dikibas-kibaskan) usahakan air raksa pada posisi
nol
- axila/ketiak dibuka lalu dibersihkan
- termometer kita pasang pada pangkal termometer dan air
raksa dibawah
- setelah itu dipasang didaerah fossa axial, turunkan lengan
silangkan lengan bawah keatas dada biarkan 5 - 10 menit.
- Kemudian kita ambil dan dibaca dengan cara termometer
dipegang pada pangkalnya, diletakkan sejajar dengan mata.
- Apabila termometer di pasang di rectal. Pasang termometer
secara perlahan-lahan dan tidak membuat keluhan sakit.
- Setelah selesai bersihkan termometer dengan alcohol,lap
kering dengan cara rotasi
- Turunkan air raksa sampai 35,5 C
- Kembalikan termometer ke tempat penyimpanan
- Petugas Cuci tangan dengan sabun di air mengalir selama 3
menit
- Informasikan hasil pemeriksaan ke pasien atau pengantar dan
catat hasil pengukuran pada kartu status pasien
- Tanyakan pada pasien atau pengantar adakah yang ditanyakan
tentang suhunya.
- Berikan jawaban sampai pasien mengerti dengan jelas.
d. Pemeriksaan LILA
Minta ijn penderita untuk dilakukan pemeriksaan dengan mengatakan
“maaf” ibu apakah boleh saya periksa Lingkar Lengannya.
Cara pengukuran :
1. Pasien diminta untuk berdiri dengan tegak, kemudian membuka
lengan baju sebelah kiri .
2. Ambil pita LILA kemudian letakan diantara pundak dan siku.
3. Dilakukan pengukuran bila kurang dari 23,5 cm maka ibu hamil
tersebut termasuk KEK.
4. Informasikan hasil pemeriksaan ke pasien atau pengantar dan catat
hasil pengukuran pada kartu status pasien
5. Tanyakan pada pasien atau pengantar adakah yang ditanyakan
tentang hasil pengukuran
6. Berikan jawaban sampai pasien mengerti dengan jelas.
Pemeriksaan Klinis
Pemeriksaan konjungtiva
Minta ijin penderita untuk dilakukan pemeriksaan mata dengan
mengatakan “maaf” ibu apakah boleh saya periksa mata ibu.
Cara pemeriksaan:
- Letakkan ibu jari tangan kanan pada palpebra inferior kiri
- Tekan dan tarik uung ibu jari kearah inferior
- Perhatikan warna konjungtiva kemerahan atau pucat
- Lakukan hal yang sama pada sisi kanan
- Informasikan hasil pemeriksaan ke pasien atau pengantar dan
catat hasil pengukuran pada kartu status pasien
- Tanyakan pada pasien atau pengantar adakah yang ditanyakan
tentang hasil pemeriksaan
- Berikan jawaban sampai pasien mengerti dengan jelas.
Pengobatan
-Memberikan tablet tambah darah dengan aturan :
a. Dosis pengobatan
- Bila kadar HB < 11 gram % , pemberian menjadi 3 tablet
sehari selama 90 hari pada kehamilannya sampai 42 hari
setelah melahirkan ( 1 tablet mengandung 60 mg elemental dan
0,25 mg asam folat )
Konseling