Anda di halaman 1dari 5

Conjunction

Conjunction atau kata sambung ialah kata yang digunakan untuk menghubungkan
kata (word), frasa (phrase) maupun klausa (clause). Dalam kamus Inggris-Inggris, conjuntion
diberi tanda conj, sedangkan dalam kamus Inggris-Indonesia, kata sambung diberi tanda
ksamb.

Contoh :

 Rich or poor.
(menggabungkan kata)
 The plays of Shakespeare or the music of Mozart.
(menggabungkan frasa)
 I bought the car because it looks interesting.
(menggabungkan klausa)

A. Coordinating Conjunction
Coordinating conjunction ialah conjunction (kata sambung) yang menghubungkan
hal-hal yang setara, baik kata dengan kata (word), frasa dengan frasa (phrase), maupun
klausa dengan klausa (clause). Coordinating conjunction merupakan nama lain dari
coordinate conjunction. Ada tujuh coordinate conjuction, yaitu :

and Or yet (tetapi) for (karena)


but nor So

Contoh :

 He is rich, but arrogant.


(menghubungkan dua kata)
 She has two brothers and three sisters.
(menghubungkan dua frasa)
 Thomas will study in Chicago for his brother lives there.
(menghubungkan dua klausa)

B. Subordinate Conjunction
Subordinate conjunction ialah conjunction (kata sambung) yang menghubungkan dua
hal yang tidak setara, yakni main clause (induk kalimat) dan subordinate clause (anak
kalimat). Yang termasuk subordinating conjunction antara lain : ‘because’, ‘if’,
‘whether’, ‘unless’, dan lain-lain.

Contoh :

 I trust his word because he speak the truth.


 He will do this unless he is stopped by now.
C. Correlative Conjunction
Correlative conjunciton ialah conjunction (kata penghubung) yang berupa dua kata
yang terpisah yang menghubungkan dua hal yang setara. Dua kata tersebut merupakan
sepasang. Yang termasuk correlative conjunction antara lain seperti dibawah ini :

neither... nor... not... nor...


not only... but also... both... and...
either... or...

Contoh :

Susan failed not only physics, but also chemystry

(Susan tidak hanya gagal dalam fisika, tetapi juga kimia)

You should buy either the red shirt or the blue one

(Kamu seharusnya membeli kaos merah atau biru)

Determiner
Determiner ialah adjective (kata sifat) yang membatasi noun atau pronoun setelahnya.
Determiner adalah nama lain dari limiting adjective.

A. Definite and Indifinite article


Definite article ialah article (kata sandang) yang digunakan untuk menunjukkan
sesuatu, benda atau seseorang yang sudah jelas atau tertentu. Yang termasuk definite
article adalah ‘the’.

Contoh :

I bought a book and pencil yesterday. The book is a cheap but the pencil is expensive

(dalam kalimat di atas, ‘book’dan ‘pencil’ karena telah disebut sebelumnya (sudah jelas),
maka menggunakan ‘the’)

Penggunaan ‘the’ secara umum antara lain :

1) Untuk kata yang telah disebutkan sebelumnya.


Contoh :
The girl wanted to go to Borobudur temple, but the boy said that he didn’t like the
temple
2) Untuk kata-kata yang sudah diketahui maknanya.
Contoh :
Put the box behind the door and joined us in the celebration
(kata ‘the box, the door, the celebration’ telah diketahui maksudnya oleh orang
pertama (pembicara atau penulis) dan orang kedua (lawan bicara atau pembicara)

Indefinite article ialah article (kata sandang) yang digunakan untuk menunjukkan
sesuatu, benda aatu seseorang yang bersifat umum (belum jelas atau belum tentu). Yang
termasuk indefinite article adalah ‘a’ dan ‘an’

Contoh :

I bought a book and a pen yesterday. The book is cheap but the pen is expensive.

( dalam kalimat diatas, ‘book’ dan ‘pen’ karena disebut pertama kali [belum jelas], maka
menggunakan ‘a’)

Perbedaan penggunaan ‘a’ dan ‘an’ :

1. Yang menjadi pedoman dalam menentukan ‘a’ dan ‘an’ adalah cara membaca huruf
pertama dalam sebuah kata atau singkatan, bukan huruf pertama itu konsonan atau
vocal.
‘a’ digunakan sebelum kata atau singkatan yang huruf awalnya terbaca konsonan
Contoh : a hat, a man, a Ph.D
‘an’ digunakan sebelum kata atau singkatan yang huruf awalnya terbaca vocal
Contoh : an apple, an actress, an M.A
2. Kata yang berawalan huruf h
o Jika huruf h terbaca, maka menggunakan article a
Contoh : a horse, a hotel, a home
o Jika huruf h tidak terbaca, maka menggunakan an
Contoh : an heir, an hour

B. Possessive Adjective
Possessive adjective ialah adjective atau kata sifat yang menunjukkan kepemilikan
dan selalu diikuti oleh noun atau noun phrase. Yang termasuk possessive adjective antara
lain : my, your, his, her, its, our, their.

Contoh :

- Your aunt is getting sick.


- Her pen was lost.

Exclamatory
Exclamatory Mark atau tanda seru (!) digunakan di akhir kalimat seru, maupun kata
atau frasa yang diungkapkan dengan nada tinggi yang menunjukkan kemarahan, kesedihan,
kegembiraan, dan sebagainya.

Contoh :

Ouch !
How nice to see you ! (Senang sekali bertemu denganmu !)

How cute she is ! (Alangkah imut-imut dia !)

Exclamatory sentence atau kalimat seru ialah kalimat yang berisi ungkapan rasa
marah, kaget, gembira, dan lain-lain.

Contoh :

 What a rude person Jack is !

(Alangkah kasarnya Jack)

 What a beautiful evening it was !

(Alangkah indahnya malam itu !)

Rumus exclamatory sentence :

a. Rumus I

What Adjective Noun Subject Verb


What a beautiful flower that is!
What beautiful flowers those are!
‘What a’ diikuti oleh singular noun. Untuk plural noun, menggunakan ‘what’ saja.

b. Rumus II

How Adjective Subject verb


How beautiful she is!

c. Rumus III

How Adverb Subject verb


How soundly she slept!

Anda mungkin juga menyukai