Anda di halaman 1dari 3

PENCATATAN DAN PELAPORAN

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
UPTD PUSKESMAS
BANUA PADANG
NIP.
KABUPATEN TAPIN

1. Pengertian Sistem Pencatatan dan pelaporan adalah pencatatan dan


pelaporan yang harus dibuat oleh puskesmas dan direkapitulasi di
setiap tingkat dengan waktu tertentu yang merupakan sistem atau
satu kesatuan yang terdiri dari komponen yang saling berkaitan,
berintegrasi dan mempunyai tujuan tertentu yang merupakan
gabungan berbagai macam kegiatan upaya pelayanan kesehatan
puskesmas, sehingga dapat dihindarkan adanya pencatatan
maupun pelaporan lain yang akan memperberat beban kerja
petugas puskesmas.
2. Tujuan  Sebagai sarana komunikasi
 Sebagai sarana tanggung jawab dan tanggung gugat.
 Sebagai sarana informasi statistik
 Sebagai sarana pendidikan.
 Sebagai sumber data penelitian
 Sebagai jaminan kualitas pelayanan kesehatan.
 Sebagai sumber data perencanaan kegiatan berkelanjutan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Banua Padang
tentang Kewajiban Mengikuti Program Orientasi.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang
Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat

1 dari 3
Pertama;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar
di Puskesmas;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama;
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
a. ATK
b. Komputer
2. Bahan :
6. Prosedur/Langkah- 1. Penanggung jawab upaya dan pelaksana pelayanan
langkah mencatat setiap kegiatan pada buku registrasi yang ada,
2. Penanggung jawab upaya menerima laporan dan
mengadakan bimbingan terhadap bidan desa untuk
pencatatan dan pelaporan yang dilakukan disetiap kali
melaksanakan kegiatan baik kegiatan program maupun
kegiatan pelayanan,
3. Penanggung jawab upaya mengolah data hasil kegiatan,
setiap bulan, tiwulan dan tahunan,
4. Penanggung jawab upaya mengisi format laporan sistem
pencatatan dan pelaporan puskesmas sesuai kegiatannya
berkoordinasi dengan koordinator sistem pencatatan dan
pelaporan puskesmas paling lambat setiap tanggal 25 bulan
berikutnya sebanyak 3 lembar (rangkap 3) yang ditujukan
kepada :
1) Lembar 1 : untuk kepala seksi program yang
bersangkutan.
2) Lembar 2 : Untuk koordinator sistem pencatatan dan
pelaporan puskesmas yang harus disampaikan ke

2 dari 3
koordinator sistem pencatatan pelaporan puskesmas di
Kabupaten.
3) Lembar3 : Untuk arsip di Puskesmas yang disimpan oleh
koordinator sistem pencatatan dan pelaporan
puskesmas.
5. Penanggung jawab upaya melaporkan hasil kegiatan bulanan
pada kepala puskesmas,
6. Penanggung jawab upaya meminta tanda tangan laporan
kepada Kepala Puskesmas,
7. Penanggung jawab upaya meminta nomor surat keluar pada
Kasubag TU,
8. Kasubag TU memberikan Nomor agenda surat keluar untuk
pelaporan ke DKK,
9. Penanggung jawab upaya mengarsipkan laporan bulanan
untuk dievaluasi setiap 3 bulan pada bulan berikutnya,
10. Penanggung jawab upaya mengirimkan laporan tersebut ke
koordinator sistem pencatatan dan pelaporan puskesmas di
Dinas Kesehatan Kabupaten paling lambat tanggal 5 bulan
berikutnya.
7. Unit Terkait Semua Unit
8. Dokumen Terkait 1. Buku register
2. Laporan kegiatan

3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai