SEDASI
No.Dokumen : 445/800-...../SOP/PKM.BP/III/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 01 Maret 2018
Halaman : 1/3
Halaman : 1/3
Halaman : 1/3
akan dilakukan,
8. Petugas mencuci tangan, memakai masker dan menggunakan
sarung tangan,
9. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit,
10. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit,
11. Petugas melakukan aspirasi dan menyuntikkan obat anestesi
lokal ke daerah yang akan dilakukan anastesi sesuai teknik yang
digunakan (Infiltrasi, Blok),
12. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan
pasien sudah tidak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya,
13. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan
rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak
dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar luka,
14. Petugas melakukan tindakan bedah minor dan monitoring status
fisiologi pasien selama dalam pemberian anastesi lokal dan
sedasi,
15. Petugas mendokumentasikan kegiatan dalam rekam medis.
7. Bagan Alir
Petugas mengidentifikasi Petugas menganamnesa pasien
pasien, mencocokkan dan mencatatnya ke rekam medis
identitas dengan rekam
medis
Halaman : 1/3
Petugas kesehatan
mendokumentasikan
kegiatan dam rekam
medis
8. Hal-hal Yang Perlu 1. Dalam pemberian obat anastesi jangan gunakan dosis melebihi
Diperhatikan dosis maksimum
2. Bersiap untuk reaksi alergi atau keracunan obat sedasi
9. Unit Terkait 1. IGD
2. Ruang pemeriksaan umum
3. Ruang pemeriksaan gig dan mulut
4. Ruang pemeriksaan kebidanan
10. Dokumen Terkait 1. Form Informed Consent
2. Rekam Medis
3. Form Monitoring Status Fisologi
PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN
SEDASI
No.Dokumen : 445/800-...../SOP/PKM.BP/III/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 01 Maret 2018
Halaman : 1/3