Anda di halaman 1dari 5

PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN

SEDASI
No.Dokumen : 445/800-...../SOP/PKM.BP/III/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 01 Maret 2018

Halaman : 1/3

UPTD Puskesmas Hery Novriansyah,SKM


Banua Padang NIP. 19741130 199603 1 003

1. Pengertian Pemberian anestesi lokal adalah tindakan menghilangkan rasa sakit


atau nyeri secara lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran. Pemberian
anestesi lokal dapat dengan tekhnik:
a. Anestesi topikal adalah pengolesan atau penyemprotan
analgetik lokal diatas selaput mukosa seperti mata, hidung,
faring.
b. Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokal
langsung diarahkan disekitar tempat lesi, luka atau insisi. cara
infiltrasi yang serng digunakan adalah blokade lingkar dan
larutan obat disuntikan intradermal atau subcutan.
c. Anestesi blok adalah penyuntikan analgetik lokal langsung ke
saraf utama atau pleksus saraf.
Obat anestesi adalah obat yang menghambat hantaran saraf bila
dikenakan secara lokal. anestesi lokal idealnya adalah yang tidak
mengiritasi atau merusak jaringan secara permanen, batas keamanan
lebar, mula kerja singkat, masa kerja cukup lama, larut dalam air,
stabil dalam larutan, dapat disterilkan tanpa mengalami perubahan
dan efeknya reversibel. Contoh obat anestesi lokal : Lidokain
(liqnikaon, xylocain) adalah anestesi lokal kuat yang digunakan secara
topikal dan suntikan. Efek anestesi lebih kuat, cepat, ekstensif
dibanding prokain.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemberian anastesi
lokal dan sedasi bagi pasien yang akan menjalani tindakan bedah
minor dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit
pada tubuh.
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Banua Padang
tentang Jenis-Jenis Sedasi Yang Dapat Dilakukan di UPTD
Puskesmas Banua Padang Nomor. 445/800-
....../SK/PKM.BP/III/2018.
2. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Banua Padang
PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN
SEDASI
No.Dokumen : 445/800-...../SOP/PKM.BP/III/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 01 Maret 2018

Halaman : 1/3

UPTD Puskesmas Hery Novriansyah,SKM


Banua Padang NIP. 19741130 199603 1 003

tentang Tenaga Kesehatan Yang Mempunyai Kewenangan


Melakukan Sedasi Nomor. 445/800-....../SK/PKM.BP/III/2018.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
779/Menkes/SK/VIII/2008 tentang Standar Pelayanan
Anestesiologi dan Reanimasi Rumah Sakit;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur 1. Alat :
a. Sarung tangan
b. Masker
c. Spuit disposable
2. Bahan :
a. Kapas alkohol
b. Obat sedasi ( anastesi lokal )
6. Langkah - Langkah 1. Petugas mengidentifikasi pasien, mencocokkan identitas pasien
dengan rekam medis,
2. Petugas menganamnesa pasien, dan mencatat hasil anamnesa
pasien ke rekam medis,
3. Petugas memberikan form informed consent pada pasien atau
keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan,
4. Pasien atau keluarga menandatangani form informed consent,
5. Petugas menanyakan riwayat alergi pasien terhadap obat
anastesi,
6. Petugas mempersiapkan alat dan bahan untuk melakukan
tindakan anestesi,
7. Petugas mengatur posisi pasien sesuai dengan tindakan yang
PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN
SEDASI
No.Dokumen : 445/800-...../SOP/PKM.BP/III/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 01 Maret 2018

Halaman : 1/3

UPTD Puskesmas Hery Novriansyah,SKM


Banua Padang NIP. 19741130 199603 1 003

akan dilakukan,
8. Petugas mencuci tangan, memakai masker dan menggunakan
sarung tangan,
9. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit,
10. Petugas memberikan informasi kalau akan segera dilakukan
penyuntikan pembiusan untuk menghilangkan rasa sakit,
11. Petugas melakukan aspirasi dan menyuntikkan obat anestesi
lokal ke daerah yang akan dilakukan anastesi sesuai teknik yang
digunakan (Infiltrasi, Blok),
12. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan
pasien sudah tidak merasakan sakit pada luka dan sekitarnya,
13. Petugas menanyakan pada pasien dengan memberikan
rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri atau tidak
dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitar luka,
14. Petugas melakukan tindakan bedah minor dan monitoring status
fisiologi pasien selama dalam pemberian anastesi lokal dan
sedasi,
15. Petugas mendokumentasikan kegiatan dalam rekam medis.

7. Bagan Alir
Petugas mengidentifikasi Petugas menganamnesa pasien
pasien, mencocokkan dan mencatatnya ke rekam medis
identitas dengan rekam
medis

Pasien/keluarga menandatangani Petugas memberikan form informed


form informed consent consent tenang tindakan yang akan
dilakukan

Petugas menanyakan riwayat alergi Petugas menyiapkan alat dan


pasien terhadap obat anastesi bahan untuk tindakan anastesi
PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN
SEDASI
No.Dokumen : 445/800-...../SOP/PKM.BP/III/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 01 Maret 2018

Halaman : 1/3

UPTD Puskesmas Hery Novriansyah,SKM


Banua Padang NIP. 19741130 199603 1 003

Petugas mencuci tangan, memakai Petugas mengatur posisi pasien


masker dan sarung tangan steri sesuai dengan tindakan yang akan
dilakukan

Petugas mengambil obat anstesi Petugas memberitahu pasien kalau


dengan spuit akan dilakukan penyuntikan untuk
menghilangkan rasa sakit

Petugas menunggu 1-2 menit Petugas melakukan aspirasi,


sampai obat bereaksi dan pasien menyuntikan obat ke daerah yang
sudah tidak merasa sakit akan dilakukan anstesi sesuai
dengan teknik yang digunakan

Petugas menanyakan pada pasien Petugas melakukan bedah minor


sambil memberi rangsangan nyeri dan monitoring status fisiologi
pada daerah luka apakah masih pasien
nyeri atau tidak

Petugas kesehatan
mendokumentasikan
kegiatan dam rekam
medis

8. Hal-hal Yang Perlu 1. Dalam pemberian obat anastesi jangan gunakan dosis melebihi
Diperhatikan dosis maksimum
2. Bersiap untuk reaksi alergi atau keracunan obat sedasi
9. Unit Terkait 1. IGD
2. Ruang pemeriksaan umum
3. Ruang pemeriksaan gig dan mulut
4. Ruang pemeriksaan kebidanan
10. Dokumen Terkait 1. Form Informed Consent
2. Rekam Medis
3. Form Monitoring Status Fisologi
PEMBERIAN ANESTESI LOKAL DAN
SEDASI
No.Dokumen : 445/800-...../SOP/PKM.BP/III/2018
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 01 Maret 2018

Halaman : 1/3

UPTD Puskesmas Hery Novriansyah,SKM


Banua Padang NIP. 19741130 199603 1 003

11. Rekam Historis


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai
Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai