Anda di halaman 1dari 3

SINOPSIS PANTOMIM

(Post Ifah Latifah)

Nama Sekolah : SD Negeri Alur Manis

Tema : Pesan Sosial (Kedisiplinan)

Pemain : Fahmi Hermawan

Judul : Akibat Begadang

Malam ini Fahmi begadang menonton pertandingan bola di televisi hingga menjelang
pagi. setelah bangun untuk shalat subuh Fahmi tidak bisa menahan kantuknya ,Ia pun tidur
kembali.Tak lama kemudian jam bekerpun berbunyi dengan malasnya Fahmi mengambil jam
yang ada di atas tempat tidurnya dan ia kaget ternyata ia bangun kesiangan.Fahmi kebingungan
karena hari ini adalah hari senin Ia harus mengikuti upacara bendera kalau tidak Ia akan di
hukum karena melanggar peraturan dan tata tertib sekolah. Ia pun menyambar handuk yang ada
di gantungan dan bergegas kekamar mandi.Fahmi menyiramkan air ketubuhnya ,hu.....airnya
sangat dingin namun Fahmi tidak lupa menyikat giginya supaya bersih dan wangi.Selesai mandi
handuk dililitkan di pinggang, dengungan suara nyamuk mengganggu ketenangamnya. Ia
memukul nyamuk dengan kedua tangannya dan tanpa sengaja handuknya melorot.Fahmi
tersipu malu untung tidak ada yang melihat fikirnya dalam hati.

Selesai mandi Fahmi mengenakan seragam sekolah karna terburu-buru semuanya jadi
berantakan.Yang ada dalam fikirannya adalah harus sampai tepat waktu.maklum sebelumnya
Fahmi tidak pernah terlambat. Kini Ia berangkat kesekolah dengan sepeda motor bututnya. Tapi
sayang di tengah perjalanan sepeda motornya mogok. Fahmi sangat kesal karena ia takut
terlambat sampai di sekolah.Segala cara ia lakukan bahkan Ia sampai menendang-nendang
sepeda motornya karena rasa kesalnya hingga kakinya kesakitan.Akhirnya dengan segala daya
dan upaya sepeda motornyapun kembali melaju.

Sesampai di Sekolah ternyata Pintu pagar telah terkunci Ia mencari jalan


alternatif,Alhamdulillah ternyata pintu samping belum dikunci.Ia memasuki pekarangan sekolah
dengan sepeda motornya , dan memarkirkan sepeda motornya di tempat yang dianggapnya
aman.Ia pun berjalan dengan mengendap-endap takut kalau- kalau dilihat oleh pak satpam pasti
Ia akan di hukum. Dan oh la..la..benar saja pak Satpam memergoki Fahmi. Dengan wajah
sangarnya Pak Satpam memanggil Fahmi ,Ia menjadi ketakutan dan memohon agar tidak di
hukum.Tapi Pak satpam tetap menghukum fahmi. Tiba-tiba Handphone Pak satpam pun
berbunyi Fahmi mengambil kesempatan ini untuk cepat-cepat kabur dan untungnya Ia masih
sempat mengikuti Upacara Bendera .Ia merasa lega namun Ia berjanji didalam hati tidak akan
begadang lagi, agar kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi.
SINOPSIS PANTOMIM

Nama Sekolah : SD Kejambon 5

Tema : Menanam

Pemain : Fahmi Hermawan

Judul : MENANAM POHON AGAR TIDAK BANJIR

Pak Adit mulai berangkat setelah waktu subuh dari rumahnya, untuk berangkat ke
kebunya beliau berjalan kaki untuk menuju kebun yang ingin dia tuju, dalam perjalanan pak adit
begitu senang dan bersemangat dan melewati jembatan kecil yang terbuat dari bambu untuk
menyebrang sunngai di dekan perkarangannya namun tiba – tiba pak adit terperosok dan jatuh
kepengkok, lalu bangun dengan muka menahan sakit karena pinggangnya kesakitan, namun
maih tetap melanjutkan perjalanan menuju kekebun walau kaki dan pinggangnya terasa sakit.

Sesampainya dikebun pak adit mengambil cangkul yang di taruh digubuk, tubuh yang tua
membuat kaki dan badan begitu cepat lelah namun dengan semangat membara pak adit mulai
menyiapkan diri untuk mencangkul tanah yang ingin ditanam, “cruk cruk cruk” bunyi cangkul
pak adit dan setelah mencangkul pak adit mulai mengabil tanaman yang dibawa dari rumah
dengan hati-hati mulai menaruh tanaman-tanamannya satu persatu sehingga tertanam dengan
baik, setelah selesai pakadit menuju sungai kecil untuk membersihkan diri kemudian istirahat
sebentar.

Pak adit pun merasa kehausan tapil lupa bawa bekal baik minuman atau sebungkus nasi
untuk menemani istirahatnya kemudian melita pohon kelapa yang begitu banyak buah kelapanya
tidak jauh dari tempat istirahatnya pak adit langsung memenak untuk memetik buah kelapa
untuk di makan dan di bawa untuk dibawa kerumah, kemudian pak adit memmanjat pohon
dengan lincahnya kemudian memetik dua buah kelapa setelah mendapatkannya pak adit turun
dengan cepat, kemudian mengupas buah kelapa agar biasa diminum air kelapa dan
memakannya. kemudian adit mengajak teman yang sama – sama sedang mencangkul di kebun
untuk minum air kelapa kemudian minum bersama-sama

Waktu sudah menunjukan jam 14. 00. Pak adit menuju hutan di dekan kebunnya
kemudian melihat kanan dan kiri agar tidak dipergoki orang lain kemudian pak adit memanjat
pagar pembatas dan masuk di kawasan hutan untuk menebang pohon dihutan tersebut , pak adit
sudah menyiapkan alat gergaji mesin yang disembunyikan di dekat hutan lalu menebang pohon
setelah h sudah menebang pohon kemudian mengumpulkan dan membawanya untuk di jual dan
sebagian lagi untuk kayu bakar pak adit melakukan ini sudah lama .

Dengan berat membawa kayu hasil curiannya pak adit melihat cuaca begitu mendung
tanda mau turun hujan ,dan tidak lama turn hujan yang sangat lebat tiba-tiba pak adit melihat
tanah bergerak dengan cepat dan pak adit berteriak “tanah longsor! lari untuk menyelamatkan
diri ‘ kemudian pak adit lari dengan meninggalkan kayu curiannya sayangnya jalur yang dilalaui
pak adit ada sungai yang cukup besar dan pak adit terjun ke sungai untuk meyelamatkan diri
Kemudian pak adit pun menyesal karena kebiasaan buruknya yang suka menebang pohon secara
liar di dekat kebunya.

Anda mungkin juga menyukai