1.
Latar Belakang
Sudah menjadi ketentuan bahwa setiap program yang telah selesai dilaksanakan perlu
dievaluasi dengan tujuan untuk mengetahui sampai seberapa jauh program tersebut berhasil
dicapai. Berkaitan dengan kenyataan tersebut sekolah sebagai suatu institusi pendidikan yang
mempunyai fungsi dan tugas sebagai pelaksana program pendidikan yang tertuang dalam
kurikulum yang dioperasionalkan oleh sekolah dalam sebuah proses belajar mengajar, maka
dalam kurun waktu tertentu harus dievaluasi. Salah satu alat evaluasi yang sudah umum
dilaksanakan dan sudah menjadi salah satu mata rantai yang menyatu terjalin didalam proses
pembelajaran siswa adalah Ulangan Harian.
Berdasarkan hasil dari pelaksanaan Ulangan Harian, seorang guru dapat mengetahui
dengan pasti tingkat pencapaian prestasi belajar siswa yang dapat dianalisa untuk kepentingan
perbaikan proses pembelajaran, yang akan sangat berguna, baik untuk peningkatan prestasi
belajar peserta didik di masa depan maupun untuk proses perbaikan penyajian materi oleh guru
yang bersangkutan.
Terkadang makna dari kegiatan Ulangan harian kurang disadari oleh para pembuat
kebijakan, sehingga kegiatan Ulangan harian kurang mendapat mendapat perhatian terutama
dari segi pendanaan. Selama ini dalam rencana anggaran pendidikan di tingkat sekolah, kita
sangat jarang melihat adanya pengalokasian anggaran yang khusus ditujukan untuk pelaksanaan
kegiatan Ulangan harian sebagai alat evaluasi pendidikan, yang mungkin disebabkan oleh
keterbatasan dana yang ada. Sehingga pelaksanaan kegiatan Ulangan harian cenderung
dilaksanakan seadanya dan sesederhana mungkin dengan tanpa memperhatikan pencapaian
tujuan sebagai mana fungsinya.
Dari kebiasaan tersebut kurang dapat diharapkan akan adanya perbaikan proses
pembelajaran yang dilakukan hampir diseluruh sekolah. Dengan digulirkannya dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) diharapkan dapat memberi warna dan peluang perubahan terhadap
keseriusan pelaksanaan Ulangan harian ini, dengan alasan dapat terdanainya seluruh kegiatan
evaluasi secara maksimal dan memadai.
Adanya pengalokasian dana khusus untuk pelaksanaan kegiatan Ulangan harian dari
Dana BOS selain dapat dianggap sebagai peluang juga menjadi tantangan dan kewajiban yang
berat yang harus dipikul oleh para guru sebagai pelaksana kegiatan dan oleh Kepala Sekolah
sebagai penanggung jawab seluruh proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sesuai dengan
keadaan tersebut, untuk pencapaian hasil yang maksimal dan dapat dipertanggungjawabkan
serta dapat terarahnya pelaksanaan Ulangan harian ini, maka sesuai dengan kebijakan dan
petunjuk yang sudah diberikan oleh Kepala Sekolah, Kami berusaha merencanakan dan
menuangkannya dalam sebuah proposal yang diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan
kegiatan Ulangan harian tersebut sesuai dengan tuntutan kurikulum dan kompetensi siswa yang
ditetapkan secara nasional.
2.
Tujuan
Tujuan Utama pelaksanaan Ulangan Harian Semester ini adalah memberi umpan balik
kepada guru untuk dijadikan dasar :
3. Perbaikan Kegiatan Belajar Mengajar.
4. Mengukur keberhasilan pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar.
5. Untuk mengetahui pencapaian daya serap siswa terhadap setiap Kompetensi / Pokok
Bahasan yang diajarkan.
6.
Dasar
Sumber Balitbang Departemen Pendidikan Nasional 2004 tentang Perincian Unit Cost
Biaya Operasional Sekolah.
8.
9.
10.
SK. Mendiknas Nomor 12 tahun 2002 tentang Ulangan Umum Harian dan Ujian Akhir
Sekolah.
11.
Kegiatan Ulangan Harian siswa dikoordinir oleh Panitia Sekolah yang terdiri dari pegawaipegawai SDN .. Panitia Sekolah berkewajiban dan bertanggung jawab
atas pengadaan sarana dan pemenuhan kebutuhan administrasi guru kelas yang berkaitan dengan
kelancaran pelaksanaan ulangan harian.
Waktu dan teknis pelaksanaan ulangan harian diserahkan sepenuhnya pada guru kelas,
dengan terlebih dahulu melaksanakan kegiatan kegiatan sebagai berikut :
1. Membuat kisi kisi soal.
2. Membuat soal.
3. Konsep soal disampaikan kepada Kepala Sekolah untuk di Acc.
4. Konsep soal yang sudah di Acc kemudian diserahkan pada Panitia Sekolah untuk
diperbanyak/digandakan.
5. Soal yang sudah digandakan diserahkan kembali kepada guru kelas untuk dievaluasikan
kepada siswa.
6. Penilaian dan analisis hasil.
12.
13. Ketua
: ..
14. Sekretaris
: ..
15. Bendahara
: ...
16. Anggota
.
..
17.
Anggaran Biaya
Proyeksi anggaran biaya untuk pelaksanaan kegiatan ulangan harian siswa di SD Negeri
.. setiap bulan dengan jumlah siswa .. orang adalah :
18. Membeli bolpoin untuk 11 orang guru @ Rp. 3.000,- x 1 buah = Rp.
33.000,00
= Rp.
33.000,00
= Rp.
27.500,00
= Rp.
27.500,00
= Rp.
17.600,00
= Rp.
176.000,00
= Rp.
352.000,00
= Rp.
176.000,00
= Rp.
889.600,00
= Rp.
444.800,00
= Rp.
47.000,00
8. Biaya fotocopy
Total Anggaran Biaya Ulangan Harian
Rp. 2.224.000,00
Kotabaru,
Sekretaris,
..
NIP.
NIP. ..
3