Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

UPT DINAS KESEHATAN


PUSKESMAS BUNTEN BARAT
Jl. Kesehatan No. 09 Desa Bunten Barat - Ketapang. Sampang Kode Pos 69261
Email : puskesmas.buntenbarat@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BUNTEN BARAT


UPT DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMPANG
NOMOR : 188.445/ /434.203.300.21/2017

TENTANG
INDIKATOR MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS BUNTEN BARAT

DENGAT RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS BUNTEN BARAT,

Menimbang : a. bahwa untuk mengefektifkan upaya peningkatan mutu


pelayanan puskesmas perlu dilakukan Penetapan indicator
mutu dan kinerja puskesmas;
b. bahwa sehubungan dengan yang dimaksud pada huruf a di
atas, diperlukan adanya keputusan kepala puskesmas tentang
penetapan indicator mutu dan kinerja puskesmas;
Mengingat : a. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor
100, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3459 );
b. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 Tentang Tenaga
Kesehatan ( Lembaran Negara Tahun 1996 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3637 );
c. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 850 / Menkes / SK / V
/ 2000 tentang Kebijakan Pengembangan Tenaga Kesehatan
Tahun 2000 – 2010;
d. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 951 / Menkes / SK / VI
/ 2000 tentang Upaya Kesehatan Dasar di Puskesmas;
e. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 1277 / Menkes / SK /
XI / 2001 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Kesehatan;
f. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BUNTEN BARAT


TENTANG INDIKATOR MUTU DAN KINERJA.

Kesatu : Menetapkan Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas sebagai


berikut “Tercapaianya pelayanan kepada masyarakat diwilayah
kerja Puskesmas Bunten Barat sesuai dengan standar pelayanan
minimal dibidang kesehatan sesuai perundang – undangan yang
berlaku.
Kedua : Segala sesuatu yang berhubungan dengan penetapan ini akan
diatur dalam ketentuan tersendiri.
Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
ternyata kemudian hari terdapat perubahan, maka surat
keputusan ini akan ditinjau kembali.

Ditetapkan di : Puskesmas Bunten Barat


Pada tanggal : 3 Januari 2017

Kepala Puskesmas Bunten Barat

ACHMAD YANI
Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas Bunten Barat
Nomor : 188.445/ /434.203.300.21/2017
Tanggal : 3 Januari 2017

INDIKATOR MUTU UKM


1. Penilaian Kinerja Program (PKP)

PENCAPAIAN
CAKUPAN

PROGRAM (T)
TARGET

SUB - SUB
VARIABEL

VARIABEL

VARIABEL
N

(H)
JENIS KEGIATAN SATUAN

(SSV)

SUB

(SV)
O

(V)
I PROMOSI KESEHATAN 55,27%

A PENGEMBANGAN DESA SIAGA (PROMKES PKM) 100%

1 Desa Siaga yang Terbentuk : 7 Desa 95% 7 100%

2 Desa Siaga PRATAMA : 6

3 Desa Siaga MADYA : 1

4 Desa Siaga PURNAMA : 0

5 Desa Siaga MANDIRI : 0

6 Desa Siaga Aktif : 7

B PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS (PROMKES PKM) 15,65%

1 Pengkajian Perilaku Hidup Bersih & Sehat Pada Tatanan RT 10,84%

a Rumah Tangga dikaji KK 20% 465 4,48%


Rumah Tangga Sehat (10
b KK 53% 80 17,20%
Indikator)
2 Intervensi dan Penyuluhan PHBS 20,46%

a Kelompok Rumah Tangga KK 50% 1.113 10,72%

b Institusi Pendidikan (Sekolah) Sekolah 100% 10 12,05%

c Institusi Sarana Kesehatan Sarana 100% 0%


-
Institusi Tempat - Tempat Umum
d TTU 0%
(TTU) -
e Institusi Tempat Kerja : Institusi 0%
-
f Pondok Pesantren : Ponpes 100% 3
PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT/UKBM (PROMKES
C 100%
PKM)
1 Jumlah Posyandu : 42 Posyandu 100% 42 100%

2 Posyandu Pratama : 0

3 Posyandu Madya : 2

4 Posyandu Purnama : 38

5 Posyandu Mandiri : 2
:
6 Posyandu Purnama Mandiri ( PURI ) 2

D PENYULUHAN NAPZA (PROMKES PKM) 22 % 19 5,43%

II KESEHATAN LINGKUNGAN 38,68%

A PENYEHATAN AIR (P2PL) 42,12%

1 Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB) SAB 80% 183 6,70%


Sarana Air Bersih yang Memenuhi Syarat
2 SAB 80% 164 89,62%
Kesehatan
Jumlah Penduduk yang Memiliki Akses
3 Penduduk 80% 12.48 30,05%
Terhadap SAB
B PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMAN (SDK) 8,33%
Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan
1 TPM 100% 1 8,33%
(TPM)
2 TPM yang Memenuhi Syarat Kesehatan TPM 80% 1 8,33%

C PENYEHATAN PERUMAHAN DAN SANITASI DASAR (P2PL) 18,98%


Pembinaan Sanitasi Perumahan dan Sanitasi
1 Rumah 60% 435 13,85%
Dasar
Jumlah KK yang Memiliki Akses terhadap
2 KK 80% 2.503 24,10%
Sarana Sanitasi Dasar
D PEMBINAAN TEMPAT - TEMPAT UMUM (TTU) (P2PL) 70,17%
Pembinaan Sarana Tempat - Tempat Umum
1 TTU 100% 119 100 %
(TTU)
Tempat - Tempat Umum (TTU) yang
2 TTU 75% 48 40,34%
Memenuhi Syarat Kesehatan
E KLINIK SANITASI (P2PL) 0,0%

1 Klinik Sanitasi Kunjungan 100% 0,00%


-
Jumlah Klien yang Sudah Mendapat
2 Klien 100% 0,00%
Intervensi -
F SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) (P2PL) 92,51%
Jumlah KK yang Memiliki Akses Terhadap
1 KK 100% 10.384 100%
Jamban
2 Jumlah Desa yang Sudah ODF Desa 100% 6 85,71%

3 Jumlah Jamban Sehat Jamban 100% 10.238 98,59%


Pelaksanaan Kegiatan STBM di
4 Desa 100% 6 85,71%
Puskesmas
III UPAYA PERBAIKAN GIZI 71,19%

A PELAYANAN GIZI MASYARAKAT 60,61%


Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Anak
1 Balita 85% 2.617 95,23%
Balita
2 x / Tahun
Pemberian Tablet Besi (90 Tablet) pada Ibu
2 Bumil 85% 566 76,59%
Hamil
3 Ibu Hamil KEK Bumil 10% 74 10,01%

B PENANGANAN GANGGUAN GIZI 71,27%

1 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Balita 100% 2 100%


MP-ASI Pada Anak Usia 6 - 23 Bulan
2 Anak 100% 45 83,33%
Keluarga Miskin
Pemberian PMT Pemulihan Balita Gizi
3 Balita 100% 2 100%
Buruk
4 Balita Bawah Garis Merah Balita 2% 45 1,73%

C PEMANTAUAN STATUS GIZI 81,68%

1 Desa Bebas Rawan Gizi Desa 100% 7 100 %

2 Balita Naik Berat Badannya (N/D) Balita 83% 2.243 86,17%


Prosentase Balita yang Ditimbang Berat
3 Balita 80% 2.603 77,47%
Badannya
4 Prosentase Bayi dengan ASI Eksklusif Bayi 42% 214 44,77%
Cakupan RT Konsumsi Garam
5 100% 154 100%
Beryodium
IV KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA 68,06%

A KESEHATAN IBU (KESGA YANKES) 76,41%


Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Sesuai
1 Bumil 98% 566 76,59%
Standar
(Kunjungan Lengkap / K4)

2 Drop Out K1 - K4 Bumil 88% 203 27,47%


Pelayanan Persalinan oleh Tenaga
3 Bulin 95% 699 99,15%
Kesehatan yang
Berkompeten
Pelayanan Nifas Lengkap Sesuai
4 Bufas 95% 729 100%
Standar
Pelayanan Maternal Risti / Komplikasi yang
5 Bumil 80% 108 78,83%
Ditangani
112,93
B KESEHATAN BAYI (KESGA YANKES)
%
Pelayanan Neonatal Risti / Komplikasi yang
1 Bayi 80% 101 110,02%
Ditangani
2 Pelayanan Neonatal Sesuai Standar (KN2) Bayi 97% 709 115,85%

3 Pelayanan Bayi Paripurna Bayi 96% 691 112,91%


107,26
C UPAYA KESEHATAN BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH (KESGA YANKES)
%
1 Pelayanan Kesehatan Anak Balita Anak 83% 2.400 87,40%

2 Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah Anak 79% 961 127,12%

D UPAYA KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA (PSKM PKM) 25,05%

1 Jumlah Murid yang Dilakukan Penjaringan Kesehatannya 73,28%

a Murid Kelas I SD / MI Murid 95% 555 80,0%

b Murid Kelas VII SMP / MTs Murid 95% 158 75,2%

c Murid kelas X SMA / MA Murid 95% 95 64,6%

2 Frekuensi Pembinaan Kesehatan Di Sekolah 12,18%

a SD / MI Kali 50% 7 12,7%

b SMP / MTs Kali 50% 2 9,5%

c SMA / MA Kali 50% 1 14,3%

3 Jumlah Kader yang Dilatih Tentang Kesehatan 0,49%

a SD / MI Kader 2% 27 0,5%

b SMP / MTs Kader 2% - 0,0%

c SMA / MA Kader 2% 2 1,0%

4 Cakupan Pelayanan Kesehatan Remaja 14,26%

E PELAYANAN KELUARGA BERENCANA (KESGA YANKES) 18,65%


Cakupan KB Aktif (Contraceptive Prevalence
1 PUS 75% 9.031 89,71%
Rate/CPR)
2 Cakupan Peserta KB Baru PUS 70% 1.392 13,83%
0,19
3 Cakupan KB Drop Out Orang 487 5,39%
%
4 Cakupan Peserta KB Mengalami Komplikasi Orang 3,5% 0,00%
-
0,19
5 Cakupan Peserta KB Mengalami Kegagalan Orang 0,00%
% -
Cakupan Peserta KB Mengalami Efek 12,5
6 Orang 268 2,97%
Samping %
V UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR 41,21%

A DIARE 50,78%
Penemuan Penderita Diare Diobati di PKM
1 Kasus 10% 1.228 10,95%
dan Kader
2 Cakupan Pelayanan Penderita Diare Kasus 100% 1.228 100,00%

3 Angka Penggunaan Oralit Kasus 100% 1.120 91,21%

4 Angka Penggunaan RL Kasus 10% 31 2,52%


Proporsi Penderita Diare Balita yang Diberi
5 Kasus 100% 566 100,00%
Tablet Zinc
6 Case Fatality Rate KLB Diare Kasus 0% - 0,00%

B ISPA 0,38%
Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia
Kasus 10% 16 0,38%
Balita
128,39
C KUSTA
%
Penemuan Penderita Kusta Baru (Case
1 Kasus 20% 19 190,00%
Detection Rate)
2 Proporsi Kasus Kusta Anak Kasus 0% - -

3 Proporsi Kasus Kusta Cacat Tingkat II Kasus 0% - -

4 Prevalensi Kusta (PR) Kasus 0% 4,57


4,57
5 RFT Rate Penderita Kusta PB Kasus 0% 2 66,67%

6 RFT Rate Penderita Kusta MB Kasus 0% 9 56,25%

D TB PARU 10,68%

1 Penemuan Suspect Penderita TB Paru Kasus 26 2,60%


Proporsi Pasien TB Paru BTA+ Diantara
2 Kasus 10 10,10%
Suspect
TB Paru
Angka Keberhasilan Pengobatan Pasien Baru
3 Kasus 100% 3 30,00%
TB Paru
BTA+
Angka Kesalahan Laboratorium (Untuk PPM &
4 Slide 0% - -
PRM)
E PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PMS DAN HIV / AIDS 7,14%

F DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) 61,09%


Insiden Kasus Demam Berdarah Dengue
1 Kasus 80% 18 78,79%
(DBD)
Prosentase Penderita DBD yang
2 Kasus 100% 18 100,00%
Ditangani
3 Case Fatality Rate (CFR) Kasus DBD Persen 0% 1 5,56%

4 Angka Bebas Jentik (ABJ) Rumah 80% 240 60,00%

G MALARIA 0,00%
Pemeriksaan Sediaan Darah (SD) Penderita
1 Kasus 0% - 0,00%
Klinis
Malaria
Penderita Malaria Diobati Sesuai Standar
2 Kasus 0% - 0,00%
(ACT)
3 Penderita Malaria Di Follow Up Kasus 0% - 0,00%

H PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN RABIES 0,00%


Cuci Luka Kasus Gigitan Hewan Perantara
1 Kasus 0% - 0,00%
Rabies (HPR)
Vaksinasi Kasus Gigitan HPR yang
2 Kasus 0% - 0,00%
Berindikasi
I PELAYANAN IMUNISASI 75,89%

1 Imunisasi HB 0 - 7 Hari Pada Bayi Bayi 91,5% 531 86,76%

2 Imunisasi BCG Pada Bayi Bayi 91,5% 578 94,44%

3 Imunisasi DPT / HB 1 Pada Bayi Bayi 91,5% 580 94,77%

4 Imunisasi DPT / HB 3 Pada Bayi Bayi 91,5% 564 92,16%

5 Imunisasi Campak Pada Bayi Bayi 91,5% 533 87,09%

6 Drop Out DPT / HB 1 - Campak Bayi 5% 47 8,10%

7 Drop Out DPT / HB 1 - DPT / HB 3 Bayi 5% 16 2,76%

8 Desa UCI Desa 80% 3 42,86%

9 Imunisasi DT Pada Anak Kelas 1 SD / MI Anak 95% 827 98,34%


Imunisasi Campak Pada Anak Kelas 1 SD /
10 Anak 95% 816 97,03%
MI
Imunisasi Td Pada Anak SD / MI Kelas 2
11 Anak 95% 1.844 156,54%
dan 3
Imunisasi TT 5 Pada Wanita Usia Subur
12 WUS 91% 188 1,67%
(WUS)
(15 - 45 Tahun)

13 Pemantauan Suhu Lemari Es Vaksin Hari 100% 8.073 100,00%

14 Ketersediaan Vaksin Vaksin 100% 6 100,00%


J PENGAMATAN PENYAKIT (SURVEILANCE EPIDEMIOLOGI) 77,78%
Laporan Surveilans Terpadu Penyakit (STP)
1 Bulan 100% 12 100,00%
yang
Tepat Waktu

2 Kelengkapan Laporan STP Persen 100% 100% 100,00%

3 Laporan C1 (Campak) yang Tepat Waktu Bulan 100% 12 100,00%

4 Kelengkapan Laporan C1 (Campak) Persen 100% 100% 100,00%

5 Laporan W2 (Mingguan) yang Tepat Waktu Minggu 100% 48 100,00%

6 Kelengkapan Laporan W2 (Mingguan) Persen 100% 100% 100,00%

7 Grafik Penyakit Potensial Wabah Bulan - 0,00%


12
8 Laporan KIPI Zero Reporting Bulan 12 100,00%
12
Desa yang Mengalami KLB Ditanggulangi <
9 Desa 100% - -
24 Jam
VI PENGOBATAN 48,68%

A PENGOBATAN (YANDAS YANKES) 77,36%

1 Visite Rate Kunjungan 60% 22.726 54,72%

2 Contact Rate Kali 100% 22.726 100,00%

B PEMERIKSAAN LABORATORIUM (YANSUS YANKES) 20,00%

1 Pemeriksaan Hemoglobin pada Ibu Hamil Bumil 100% - 0,00%


Pemeriksaan Darah Trombosit Suspect
2 Orang 100% - 0,00%
Penderita DBD
3 Pemeriksaan Test Kehamilan Bumil 100% 739 100,00%
Pemeriksaan Sputum Suspect Penderita TB
4 Orang 100% - 0,00%
Paru
5 Pemeriksaan Protein Urine Pada Ibu Hamil Bumil 100% - 0,00%

2. Pencapaian pada Standar Pelayanan Minimum (SPM)

NO NAMA INDIKATOR TARGET

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 100 %


2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 100 %
3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 100 %
4 Pelayanan Kesehatan Balita 100 %
5 Pelayanan Kesehatan Pada usia Pendidikan Dasar 100 %
6 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif 100 %
7 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut 100 %
8 Pelayanan Kesehatan pada Penderita Hipertensi 100 %
9 Pelayanan kesehatan pada Penderita Diabetes Melitus 100 %
10 Pelayanan Kesehatan Penderita Jiwa Berat 100 %
11 Pelayanan Kesehatan orang dengan TB 100 %
12 Pelayanan Kesehatan orang dengan risiko terinfeksi HIV 100 %
INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS DAN SASARAN KESELAMATAN
PASIEN

No Jenis Indikator Mutu Layanan Klinis Standar


Pelayanan
1 Loket Waktu pendaftaran < 10 menit 80 %
Senyum, salam, sapa 100 %
2 Pemeriksaan Kesesuaian dengan SOP pemeriksaan 100 %
Umum, lansia, tekanan darah, pengukuran suhu,
gigi, dan KIA pengukuran laju pernapasan, pengukuran
nadi, mencuci tangan
3 UGD Respon time kasus gawat darurat < 5 menit 90 %
Kesesuaian dengan SOP pemeriksaan 100 %
tekanan darah, pengukuran suhu,
pengukuran laju pernapasan, pengukuran
nadi, pengukuran GCS, mencuci tangan
4 Rawat inap BOR 70 %
ALOS < 3 hari 70 %
Kesesuaian dengan SOP pemeriksaan 100 %
tekanan darah, pengukuran suhu,
pengukuran laju pernapasan, pengukuran
nadi, pengukuran GCS, mencuci tangan
5 Persalinan Pemberi pelayanan persalinan bidan terlatih 100 %
( APN )
Kesesuaian dengan SOP persalinan normal, 100 %
mencuci tangan
6 Farmasi Waktu pelayanan non racikan < 10menit 80 %
Waktu pelayanan racikan < 20 menit 80 %
7 Laboratorium Waktu tunggu hasil Non cito < 1 jam 75 %
pemeriksaan
pelayanan Cito < 30 menit 75 %
laboratorium
Kesesuaian dengan SOP penggunaan APD 100 %

No Indikator Sasaran Keselamatan Pasien Target


1 Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien 100 %

2 Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat 100 %

Tidak terjadinya pasien jatuh 100 %


3
Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan 100 %
4
laboratorium
PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG
UPT DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BUNTEN BARAT
Jl. Kesehatan No. 09 Desa Bunten Barat – Ketapang. Sampang Kode Pos 69261
Email : puskesmas.buntenbarat@gmail.com

DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS DAN SASARAN


KESELAMATAN PASIEN

1. Waktu pendaftaran < 10 menit adalah waktu yang dibutuhkan sejak pasien
mendaftarkan diri ke loket pendaftaran sampai mendapatkan rekam medis kurang
dari 10 menit.
2. Senyum, salam, sapa adalah bahasa tubuh dan lisan petugas ketika bertemu
pasien / keluarga pasien dengan senyuman, memberi salam, dan menanyakan
keperluan pasien / keluarga pasien.
3. Kesesuaian dengan SOP pemeriksaan tekanan darah, pengukuran suhu,
pengukuran laju pernapasan, pengukuran nadi, mencuci tangan adalah (
keterangan tersebut sudah cukup jelas ).
4. Respon time kasus gawat darurat < 5 menit adalah waktu tanggap yang dihitung
mulai pasien datang ke UGD sampai dengan ditangani oleh petugas kurang dari 5
menit.
5. Kesesuaian dengan SOP pemeriksaan tekanan darah, pengukuran suhu,
pengukuran laju pernapasan, pengukuran nadi,pengukuran GCS, mencuci tangan
adalah ( keterangan tersebut sudah cukup jelas ).
6. BOR ( Bed Occupation Rate ) adalah prosentase pemakaian tempat tidur pada
satuan waktu tertentu.
7. Rumus BOR = Jumlah hari perawatan rumah sakit
X 100 %
Jumlah tempat tidur X Jumlah hari dalam satu periode

8. ALOS ( Average Length of Stay ) < 3 hari adalah rata – rata lama rawat seorang
pasien. Rumus ALOS = Jumlah hari perawatan
Jumlah pasien keluar
9. Pemberi pelayanan persalinan bidan terlatih adalah bidan yang sudah pernah
mengikuti pelatihan APN dan masih berlaku.
10. Kesesuaian dengan SOP persalinan normal, mencuci tangan adalah ( keterangan
tersebut sudah cukup jelas )
11. Waktu pelayanan non racikan < 10menit adalah waktu yang dibutuhkan petugas
untuk menyediakan obat non racikan sesuai resep dokter dimulai dari menerima
kertas resep sampai dengan pasien mendapat obat kurang dari 10 menit.
12. Waktu pelayanan racikan < 20 menit adalah waktu yang dibutuhkan petugas untuk
menyediakan obat racikan sesuai resep dokter dimulai dari menerima kertas resep
sampai dengan pasien mendapat obat kurang dari 20 menit.
13. Waktu tunggu hasil pemeriksaan pelayanan laboratorium adalah waktu yang
dibutuhkan oleh petugas laboratorium mulai dari melakukan pemeriksaan sampai
dengan hasil pemeriksaan laborat keluar, bila cito kurang dari 1 jam, bila non cito
kurang dari 30 menit.
14. Kesesuaian dengan SOP penggunaan APD adalah ( keterangan tersebut sudah
cukup jelas ).
15. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien adalah kesesuaian antara identitas
pasien yang tertulis pada rekam medis dengan pasien.
16. Tidak terjadinya kesalahan pemberian obat adalah kesesuaian antara identitas
pasien yang tertulis pada resep dengan pasien.
17. Tidak terjadinya pasien jatuh adalah tidak terjadi pasien jatuh saat berada di area
puskesmas.
18. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan laboratorium adalah
kesesuaian antara identitas pasien yang tertera di hasil pemeriksaan laborat
dengan pasien yang menerima.

Anda mungkin juga menyukai