Anda di halaman 1dari 275

1 INCLINE.

XLS lnclined Plane with Friction


Chapter 4
3 l,,rlass kg
t4 Ac c e e raticil:oFg ravity
I m/s2
r5 Coefficient of static friction
b degree
,7
Normal Force Force Down the Plane
0
10 1 97.98507 1.710336 48.95
11 2 97.9403 3.420151 48.91
123 97.86569 5.128924 48.9:
134 97.76128 6.836'134 48.8f
145 97.62708 8.541263 48.8'
156 97.46315 10.24379 48.7:
167 97.26952 11.9432 48.61
178 97.04627 13.63896 48.5:
189 96.79346 15.33058 48.3!
K r ) x\ttcru.(&Ettl*Et2l l,

69
)
Nrnyur
m
Ilmuwan S.C. BTOCH
4
EXCEL untuk Insinyur
dan Ilmuwan

Edisi Kedua l.'


.!t

t"

S. C. BLOCH
Universit-y of Soutlt Florida

PENERBIT ERLANGGA
Jl. H. Baping Raya No. l0t)
Ciracas. Jakarta [37;10
http://www.erlangga.co.id
e-mai l:editor@ erlangga.net
(Anggota IKAPI)
?9 '*1 /ItUZte
MtI-lK
Bcdan Petilrr-('lai:a3rt
-[-itl tf
Prnoin:i 'zrva

EXCEL untuk Insinrur dan Ilmuxan


S C B-.'.:

Juciul .\.1i: E\CEL for Engineers and Scientists


S C B]...:-
Originel ISB\ o-+- I :56361

Coplright e John \\iler s Sons. Inc.


franslation copl-ri_uht e l0O- 6r Penerbit Erlangga.
All rights reserved. This translation of EXCEL tbr Engineer: and Scientists Second Edition is published
by arangement *ith John \\ilcr & Sons, Inc.

Hak terjemahan dalam Bahasa Indone:il ptda Penerbit Erlangga


berdasarkan perjanjian resnri tangral l5 Oktober 2005

Alih Bahasa: Soni Astranto. S.Si.

Editor: Lemeda Simarmata. S.T.


Taufan Prasetlo. S.Kom.

Buku ini diset dan dilayout oleh Basian ProdLrksi Penerbit Erlangga
dengan Power Macintosh G5 tTimes l0 pt1

Setting oleh: Tim Setting Perti

Dicetak oleh: PT Gelora Aksara Pratama

1110090807 654321
Dilartrng keras mengutip, ntenjiplak. memfuokopi, atau memperbtutt'ak dalcun bentuk
apopun, baik sebugian utau keseluruhan isi bukLr irti, serta ntentperjuttlbelikunnya
tttnpa i:.in terttiis dari Penerbit Erlangga.

O HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG


Pendahuluan
lntisari dari ilmu pengetahuan adalah memilikinya, lalu mengaplikasikannya
Confucius (K'ung Futse, 551 SM - 479 SM)

EXCEL adalah lembar pengolah angka (spread.sheet) yang sangat populer untuk aplikasi-aplikr.r
di bidang sains, rekayasa, dan teknik karena fasilitas-fasilitasnya yang begitu kaya dan berlaku
secara universal. EXCEL merupakan sebuah aplikasi pengolah angka yang lengkap yang marnpu
mempercepat serta memudahkan Anda menganalisis, mengatur, menginterpretasikan maupun
memaparkan data-data.
Aktivitas di bidang rekayasa dan sains membutuhkan kemampuan dalam berimajinasi. pe-
mahaman. nalar, dan perhitungan. Semuanya saling terkait satu sama lainnya, sehingga bila Anda
dapat memiliki salah satunya saja maka sebenarnya Anda telah memiliki lebih daripada 25 persen
keuntungan di tahap awal. Buku ini akan membantu Anda dari sisi yang paling mudah, yaitu
perhitungan. Tiga hal lainnya tergantung kepada diri Anda sendiri.

Tujuan buku ini


Buku ini bertujuan untuk membantu Anda dalam melakukan perhitungan dan analisis terhadap
data-data. Perhitungan lebih mudah dilakukan daripada berimajinasi, memahami, dan bernalar.
namun perhitungan tidak selalu mudah dilakukan dan kadang justru membosankan. Ini adalah
buku mengenai "Bagaimana harus berbuat" yang dimaksudkan untuk memberikan kemampuan
dalam memecahkan persoalan yang Anda butuhkan menyelesaikan pekerjaan. Di dalamnya akan
terdapat banyak topik lanjutan yang dapat Anda pelajari nanti.
Buku ini didesain agar dapat masuk ke dalam tas punggung dan dapat digunakan secara
interaktif dengan notebook atau komputer desktop Anda. Hidupkan komputer Anda dan masukkan
CD-nya. Jalankanlah EXCEL bersama dengan buku kerja di dalam CD sambil Anda membaca
buku ini bab demi bab insatlah bahwa:
- . Saya mendengar, saya lupa.
. Saya melihat, saya ingat.
. Saya melakukan, saya paham.

Siapa yang membutuhkan buku ini?


Buku ini diperuntukkan bagi para insinyur dan ilmuwan, juga orang-orang yang ingin nren-1adr
insinyur atau ilmuwan, atau bagi siapa saja yang ingin mengetahui hal-hal spesifik dari sesuaru
yang telah diketahuinya sebelumnya. Buku ini pada dasarnya diperuntukkan bagi para pentuil.
para mahasiswa yang mungkin menghadapi kesulitan dalam mata kuliah kalkulus. kimia. fi6log:.
fisika, dan baru mulai mempelajari ilmu-ilmu statika, dinamika, termodinamika. biologi molek:i.
rangkaian arus bolak-balik, elektrodinamika, mekanika kuantum, dan berbagai disiplin :.- -
lainnya.
Pendahuluan

lsi buku ini mencakup:


. Ada 90 buah contoh buku kerja di dalam CD yang dikelompokkan berdasarkan bab.
' Penjelasan-penjelasannya dibuat dalam format teks maupun gambar, sederhana, dan langsung
ke pokok masalah. Seluruh gambar di dalam CD ditampilkan berupa buku kerja (tvorkbook)
dan berwarna.
. Bagaimana cara membuat struktur data, melakukan efisiensi. mendokumentasikan komposisi
buku kerja melalui sel-sel data masukan, merangkum hasil dan statistik sel, maupun memberikan
catatan (comment) terhadap sel.
. Tips dan trik penggunaan EXCEL untuk keperluan aplikasi-aplikasi rekayasa dan sains.
. Strategi pengajaran untuk membantu para pemula.
. Titik berat pemaparan data secara grafis diberikan dalarn tbrmat yang standar.
. Disediakan web sire untuk mengupdate materi dan CD.
. Link ke Internet. Lampiran 2 dan Daftar Pustaka terdapat di dalam CD dalam format HTML
agar dapat diakses melalui w^eb brovser.
. Metode diferensiasi dan teknik integrasi sederhana dijabarkan dan diperbandingkan dengan
jelas.
. Penjabaran secara menyeluruh terhadap fasilitas-fasilitas di dalam Analvsis ToolPak menjadikan
EXCEL berguna secara teknologi.
. Latihan-latihan untuk meningkatkan kemampuan diberikan di retiap hab.
. Aplikasi-aplikasi operasi matriks berformat EXCEL.
' Penggunaan EXCEL untuk mengimpor, menganaliri:. Jun 11.'lsgkspot- data ke aplikasi peng-
olah kata (u,ord processor').
. Menyisipkan lembar kerja aktif ke dalam aplika.i penSolrh kltri.
. Memasukkan klip video maupun klip gambar ke drl.rnr lenrber kerja nlorls/reer).
' Penggunaan EXCEL untuk menarik data secara Lrtr)nrati. d;rn nrencontrol eksperimen baik
lokal maupun jarak jauh.
. Penggunaan EXCEL bersama-sama dengan hardu are Jrn :trtiri are populer lainnya.
. Penarikan data eksperimen melalui port serial. atau p.rrelel tanpa bantuan perangkat tambahan
lainnya.
. Pengunaan data eksperimen EXCEL melalui Trorr USB.
. Petunjuk penggunaan Fast Fourier Transform dengan brnruan EXCEL.
. Petunjuk penggunaan Fast Fourier Transform dalani apiiku:i-aplikasi rekayasa dan sains dengan
bantuan beberapa fungsi dan operasi di dalam E\CEL.

Yang baru di Edisi Kedua ini:


. Kaya akan buku kerja yang mendemonstrasikan ta\iiira\-iasilitas di EXCEL.
. Pertanyaan yang sertng diajukan (Frequentlr'-ri.rA't,r1 Qtrt,srirtr.s. FAQ) beserta jawabannya.
' Ditampilkannya lebih banyak contoh kasus dalam disiplin ilrnu rekayasa dan sains.
. Penjelasan luas mengenai metode integrasi.
. Kaya akan metode-metode matriks beserta contoh-contohnva.
' Menambahkan penekanan pada pendokumentasian lembar kerja melalui pemberian catatan
tambahan (commenr') di sel.
' Kaya akan contoh-contoh dan penjelasannva mengenai pemecahan masalah persamaan
diferensial.
. Menggunakan fasilitas-fasilitas terbaru dari EXCEL 2002 (Microsofi OFFICE XP).
,endahululan

Para mahasiswa yang aktif di lab telah melakukan suatu evolusi di bidang pekertailnn\; r-.t-
Jen-san mengubah penggunaan format kertas-panjang (read-the-tneter) menjadi penankin -.:-
eksperimen dengan bantuan komputer. EXCEL ternyata ideal untuk mereka dan dapar dip,i'. -
.eluruh tingkatan pekerjaan karena mudah digunakan dan sudah ada di banyak komputer. Beber;:.
\ofiware untuk keperluan para mahasiswa pun mengekspor datanya ke lembar pen-uolah .in,ri,.-
PASCO Scientific (Science Workshop), National Insftuments (LabVIEW and Measure)dan \e:-
nier Software (Multi-Purpose Laboratory lnterface lbr Windows, Data Logger) memiliki sofrrr ar:
analisis sendiri di dalamnya, namun mengekspor data-datanya ke Excel akan memberikan par"
mahasiswa dan pembimbingnya suatu kekuatan yang lebih dalam melakukan analisis. EXCEL
tidak hanya mampu menarik data dan mengotomatiskan eksperimen, namun juga dapat nt.-nr-
bangkitkan sinyal-sinyal dan mengontrol eksperimen-eksperimen tingkat lokal maupun dunia. bahkan
bila diinginkan, bisa melalui Intemet.
Beberapa software yang disebutkan di atas memiliki Fast Fourier Translbrm (FFT) seba_s.n
bagian dari program mereka, namun mengimpor data mentah ke Excel memberikan para mahasisu r
suatu keleluasaan, ada perasaan ingin mengendalikan proses, dan banyak lagi apresiasi yang dapat
dilakukan. Selain itu, grafik-grafik dan data-data dari lembar pengolah angka cukup mudah untuk
disisipkan ke dalam laporan praktikum yang dibuat dengan software pengolah kata. Hal ini akan
meningkatkan kemampuan seseorang dalam berkomunikasi.

Koneksi Internet
Internet merupakan suatu sumber daya yang besar bagi para insinyur dan ilmuwan. Isi Lampiran
2 dan Daftar Pustaka memudahkan Anda untuk mengunjungi situs-situs yang berguna di Internet.
Masukkan saja CD yang disertakan di dalam buku ini, bukalah salah satu file HTML-nya dan
kliklah situs-situs yang Anda minati.
EXCEL 2002 dibuat agar terhubung dengan Internet sehingga Anda dapat sangat mudah
melakukan impor data dari situs-situs di Internet. Anda dapat juga mengambil data-data dari
eksperimen jarak jauh, fasilitas-fasilitas manufakturing, dan bahkan dari pesawat luar angkasa dan
planet-planet lain. JikaAnda ingin sering mengganti beberapa data agar tetap berada dalam kondisi
terkini, maka fasilitas web terbaharui yang telah ada dalam EXCEL 2002 menjadikan tugas tersebut
semakin mudah untuk dilakukan.
Jika Anda terkoneksi ke Intemet, klik saja http://www.microsoft.com. Ini adalah situs doy'nloatl
gratis dari Microsoft.

Bagaimana cara menggunakan buku ini


Versi EXCEL
Versi terakhir EXCEL (Microsoft OFFICE XP) sangat diperlukan agar Anda dapat melihat
secara utuh fasilitas-fasilitas buku kerja di dalam CD. Namun demikian, buku ini beserta buku-
buku kerjanya dapat digunakan secara efektif melalui Excel versi-versi sebelumnya. Versi larnr
yang direkomendasikan untuk dipakai adalah Excel 97.
EXCEL 2002 dapat melakukan proses impor buku kerja yang dibuat dengan EXCEL rer.;
sebelumnya maupun dari pengolah-pengolah angka lain seperti Lotus 1-2-3 dan Quattro.
Hidupkan komputer Anda dan masukkan CD yang diserlakan bersama dengan buku rni
Mulailah menjalankan EXCEL dan panggillah sebuah file yang Anda inginkan. Anda akan menen',;-
kan cara efektif menggunakan buku ini pada saat Anda mengerjakannya di depan kompurer -.:
mengikuti pembahasan-pembahasan melalui penjelajahan lembar-lembar kerja yan-u ntun.-'-. -
layar sesuai dengan yang Anda baca di buku ini.
Buku ini dirancang untuk bahan belajar singkat atau sebagai materi tambahan di nt,:. - *-
'
Pendahuluan

yang sesungguhnya. Sebagian besar isinya diperuntukkan bagi para pemula dan tidak dapat
mencakup keseluruhan fasilitas yang ada di EXCEL. Di dalamnya terdapat beberapa bab dan
latihan, dua bab terakhir diperuntukkan bagi parii mahasiswa tingkat lanjutan: bab-bab itu ditandai
dengan 0.
Bab I Memulai
Bab 2 Menjelajahi EXCEL
Bab 3 Grafik-grafik dalam EXCEL
Bab .1 Matematika Cepat
Keempat bab pertama ini adalah yang terpentins.
Bab 5 Dif'erensial dan Integral
Bagian 5.1-5.2 melingkupi dif'erensial dan integral dasar. Bagian-bagian yang tersisa
melingkupi fasilitas khusus di EXCEL (\lorins .\rerage and Exponential Smoothing)
beserta teknik-teknik filter lainnya.
Bab 6 Fungsi-fungsi Keteknikan (Engineering Functitrn. t dalam EXCEL
Bab ini merupakan sebuah survei terhadap \eluruh operasi dalam kategori Engineering
Functions EXCEL berikut metode matriks.
Bab 7 Persamaan Diferensial
Bab ini boleh dihilangkan di perkuliahan singkrt. Di dalamnya tercakup dua buah buku
kerja interaktif mengenai elemen-hingga untuk per\iinraan Laplace, di samping metode-
metode untuk persamaan diferensial biasa.
Bab 8 Analisis ToolPak
Ini merupakan hasil survei terhadap beberapa ir.ilita: bantu yang sering dipakai di
EXCEL.
Bab 9 Penggunaan EXCEL di lab
Bab ini membahas mengenai penggunaan EXCEL di laboriitorium komputer kampus
dengan dua paket pendrikan data ilmiah ranr populer dan satu buah software add-in
untuk keperluan dunia industri dari National In:truntents.
Bab 10 Matematika Kompleks
Bab ini dapat dihilangkan untuk tingkat pen.rula. nanrun Bab I I dan 12 akan bergantung
pada Bab l0 ini. Bab ini juga disediakan di dalanr CD.
Bab 1l Analysis ToolPak: Fast Fourier Transform O
Di sini akan ditunjukkan cara penggunaan fasilrtl:-fr>ilita\ )'iing sangat berguna pada
EXCEL, yaitu Fast Fourier Transform (FFTt. Beberapa paket software untuk keperluan
lab memiliki fasilitas FFT, namun Anda dapat melakukan sesuatu yang lebih bermakna
dan memperoleh hasil yang lebih baik dengan bantuan EXCEL. Di dalam CD ini disertakan
panduan FFI pembuatan jendela (.tuinclotr). pernberian alias. pemberian skala terhadap
frekuensi. dan kerapatan spektrum daya. Bab ini terdapat pula di dalam CD dalam
format Acrobat PDF. Software Acrobat Reader disenakan pula di dalam CD.
Bab 12 Analysis ToolPak: Aplikasi FFT O
Bab ini akan menampilkan beberapa aplikasi FFT, termasuk konvolusi, dekonvolusi,
fungsi korelasi silang, identifikasi sistem, fungsi koheren dan fungsi SNR. Bab 12 ini
tersedia di dalam CD dalam format Adobe Acrobat PDF. Versi terbaru Acrobat Reader
dapat di-dottnlottcl secara gratis dari www.adobe.com.
,{

Pendahululan

Latihan-latihan lain untuk masing-masing bab disediakan di dalam folder-f,,iier CD r-'--.


saat selesai membaca buku ini, Anda diharapkan dapat memiliki kemarnpuan talnhdhri. .j:--
mungkin akan sangat berguna bagi pengembangan karirAnda, karena versi EXCEL nrenJr:i:--
akan dibuat berdasarkan dasar-dasar ini.
Program-program matematika lanjutan juga dapat dikerjakan menggunakan EXCEL. Seb.,L,,
contoh, MAILAB (www.mathworks.com) memiliki linkke EXCEL dan EXCEL BUILDER untuk
membuat beberapa add-in berbasis MAILAB di EXCEL. MAIHEMAIICA (wwu'.uoltiam.c,rnr
memiliki MATHEMATICA LINK FOR EXCEL dan MATHCAD (www.mathsofi.conr) nrc'nrilik:
sebuah komponen l/O data untuk EXCEL. Waterloo MAPLE (www.maplesofi.com) purl nrr-nrilrkr
sebuah add-in untuk EXCEL.

Ucapan Terima Kasih


Ucapan terima kasih disampaikan atas bantuan, arahan, dan kesabaran dari teman-teman di
John Wiley & Sons. Saya mengucapkan terima kasrh kepada Mary Beth Bohman, Monique Calelkr.
Jack Drucker, editor Joseph P. Hayton, Katherine Hepburn, Mary Mohan, Kenneth Santor. Erie
Shivak. dan Lisa Van Horn.
Untuk Edisi Pertama, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Profesor Williani
Beckwith (Clemson University), Melanie Bengtson (North Dakota State University), Daniel A.
Gulino (Ohio University) dan Georg F. Mauer (University of Nevada. Las Vegas) atas bantuann\ ir
dalam pemeriksaan naskah.
Untuk di Edisi Kedua. saya sampaikan terima kasih kepada Dr. Roy Fitzgerald L6pez Carrera.
Prof'esor Dan'ell G. Fontane (Colorado State University), Dr. Calvin Johnson. Profesor Patrick J.
Jordan (University of Canterbury, New Zealand). Profesor J. C. Simonis (University of Texas-San
Antonio), Profesor Garry W. Waren (University of Alabama) dan di John Wiley & Sons. Simon
Durkin, Bonnie Kubat dan Angie Vennerstrom. Sekali lagi, terirna kasih kepada editor Joseph P.
Hayton.
Saya sangat berterima kasih atas saran, komentar, dan dorongan dari Dr. Lawrence Edward
Bloch, Dr. Robert Dressler. Profesor Donald T. Haynie (Louisiana Tech University), Curt Lorenc
dan Janis Walters. Terima kasih juga saya sampaikan kepada Dr. Daniel H. Fylstra dari Frontline
Systems (www.solver.com) atas izinnya untuk menyertakan tutorial soflware Solver di dalam CD.
National Instruments (wr,,,w.ni.com). PASCO Scientific (www.pasco.com) dan Vernier Softuare
( www.vernier.com).

Kontak dan Update


Untuk infbrmasi mengenai judul buku ini dan buku-buku lainnya yang juga berhubungan.
Anda dapat mengunjungi situs-situs:
http://www.wiley.com/college/bloch dan http://www.wiley.com
Untuk layanan teknis mengenai CD, silakan kunjungi situs:
http://www.wiley.com/techsupport atau email ke techhelp @ wiley.com
Untuk update dan download intb-info terbaru buku ini, silakan kunjungi situs:
http ://sylvanbloch.hypermart. net/

ApabilaAnda memiliki saran atau menemukan hasil koreksi yang belum tercantunr. llrrh,,:'.
untuk mengirimkannya ke alamat email di bagian kontak setiap situs tersebut.

Selamat meng gtmakan E.r.cel !


Daftar lsi

1. Memulai 1
1.1 Sel, lembar kerja, buku kerja I
1.2 Informasi sel 5
1.3 Rumus 6
1.4 Operasi copy 6
1.5 Referensi sel 1
1.6 Contoh workbook: lintasan baseball 8
1.1 Apakah Analysis ToolPak sudah rerinsral I I I
1.8 Tips panduan menggunakan Excel ll
1.9 Tombol-tombol Fungsi l3
1.10 Tombol kanan mouse 13
1.11 Penggunaan CONVERT 11
l.l2 Trik untuk merekam tampilan di layar 1+
1.13 Kustomisasi EXCEL 15
1.14 Tips untuk mengatur komposisi lembar kerja 15
1.15 Menggunakan OFFICE BINDER sebagai penjilid digital 16
1.16 Apa yang baru di EXCEL 2002 17
Apa selanjutnya? 18
Daftar Pustaka 19
Uji kemampuan Anda 19

2. Menjelajahi Excel 2'l


Mengenai apa isi bab ini 2l
2.1 Office Assistant 21
2.2 Menu-menu File, Edit, dan View 23
2.3 Menu-menu Insert, Format, dan Tools 21
2.1 Menu-menu Data, Window, dan Help 25
2.5 Di manakah menu grafik (chart)? 26
2.6 Fungsi Paste 21
2.1 Referensi lembar kerja 3-D 28
Apa selanjutnya? 29
Uji kemampuan Anda 30
Daftar lsi

Membuat Grafik di Excel


31
3.
Mengenai aPa isi bab ini
31
31
membuat diagram xy sederhana
3.1 Chart Wizard:
3.2 Dua sumbu-Y 38 dB 39
3.3 Logaritma clan sumbu 42
3: .1 oiigram kolorn dan batang . -
i.s Dirigram radar dan Polar 45

3.6 Statistik diagram 47 Tsiolkovskii 49


3.'7 persamaan
-Ooini llmu Roket:
gral'ik -50
ilmiah melaltri paparan
Apa selanjutnYa? 5l
Daftar Pustaka 5l
Uji kemamPuan Anda 51

4. Matematika Singkat 55
Mengenai aPa isi bab ini
55

4.1 Dasai-dasar oPerator 55 5J


;:; Fungsi-fungsi trigonometri ^ 60
1.3 Buku kerja nenienai bidang-mirinc
Buku kerja deret Fourier
62
4:,.1
+.S Fungsitlngsi hiPerboia 66
APa selanjutnYa? 61
Daftal Pustaka 6T
Uji kemamPuan Anda 68

5. Diferensial dan lntegral 70


Mengenai aPa isi bab ini 10
70
5.1 Diferensial
5.2 lr)tegral 16
5.3 Moving Average 82 89
\.0 ExPonJntial smoothing
5.5 Fungsi-fungsi Savitsky-Golay .94
unt;k data yang terganggu
96
5.6 Menggunakan"f'"nOfin"
5!7 Hal-hal Yang Perlu diingat 98
.l03
APa selanjumya'/
Daftar Pustaka 103

Uji kemarnPuan Anda l0,+

6. Fungsi-fungsi Engineering 107

Mengenai aPa isi bab ini


10'7

6.1 Fungsi-lungsi Matematika Khusus 107


113
6.2 Fungsi-tunisi kompleks .-
113
6.3 Fungsi-lunlsi konversi bilangan,-
Fungsi-tungsi lain yang
bermant'aat 115
6.4
rto*"t'i p*g'"'iutun' CONVERT
116
6.5 Fungsi
6.6 Aljabar matriks 118 121
6.1 Memecahkanpersamaan-persamaansimultan
Aplikasi *u"ik'' mesin Atwood
124
6.8
6.9 Rotasi koordinat 121
Daftar lsi

6.10 Fungsi lembar kerja INDEX 128


Apa selanjutnya? 130
Dattar Pustaka 130
Uji Kemampuan Anda 130

7. Persamaan Diferensial 133


Mengenai apa isi bab ini 133
1.1 Operasi-operasi pendahuluan I 33
1.2 Contoh: variabel yang dapat dipisah ODE 131
1.3 Metode numerik Euler 138
1.4 Vibrasi yang baik l'13
1.5 Metode Rurrge-Kutta 1,16
1.6 Metode elemen hingga: Laplace 111
1 .1 Pemisahan variabel-variabel PDE l-5-+
Apa selanjutnya? 159
Daftar Pustaka 159
Uji kemampuan Anda 161

8. Analysis ToolPak 164


Mengenai apa isi bab ini l6-+
8.1 Korelasi 166
8.2 Kovarian 170
8.3 Statistika Deskiptif110
8.4 Pemulusan Eksponensial (Exponential Snrtrr,tirinS r I 7i
8.5 Analisis Fourier 173
U.6 Histogram 173
8.7 Moving Average 176
8.8 Random number generation 177
8.9 Regresi 180
Apa selanjutnya? 182
Dafiar Pustaka 184
Uji kemampuan Anda 184

9. Pemakaian Excel di Lab 187


ini 187
Mengenai apa isi bab
9.1 Mengimpor data 187
9.2 Membuat program makro urrtuk rnen-sotonratiskan tugas 190
9.3 Meng-sunakan Excel clengan PASCO Scienct-- \\'orkshc'rp 193
9.4 Menggunakan Excel dengan Intertirce Lab Vernier 198
Multifungsi 198
9.5 Menggunakan Excel dengan softr,''are I'IEASURE buatan National Instruments 200
9.6 N4enggunakan Excel dengan TAL Technologies SOFTWAREWEDGE 205
9.7 Penarikan data port serial DATAQ 106
9.8 Penarikan dirta melalui poft paralel 201
9.9 Penarikan data melalui Universal Serial Bus (USB) 108
9.10 Merata-ratakan gabungan data eksperinlen 210
9.11 Menyisipkan lembar kerja Excel ke dalam Microsoft Word 216
9.12 Menempelkan klip lilm ke dalarn lembar kerja 216
Apa seianjutnya? 219
I

Daftar lsi

Daftar Pustaka 219


Uji kemampuan Anda 220

Lampiran 1. Buku Kerja 223

Lampiran 2. Link-link lnternet 227


Lunpiran jttga terdapot di dalam CD dalam fbrmat lile teks HTML, Ar:robat, dttn ASCII.
2
Gtmo-kan brow'ser Andu dengut.file HTML atau Acrobot untuk akses internet tang mudtth.

Lampiran 3. Persamaan Trendline 235

Lampiran 4. Wizard untuk Goal Seek, Solver, dan Lookup 240

Lampiran 5. PivotTable Wizard, lnternet Assistant Wizard 25'l


Daftar Pustaka 256
Daftar pustaka jugcL tertlapat di dalom CD daLcnn .forntat HTML. Akseslah dengan
meng gltrrurkart bruyt se r Anda.

lndeks 259

Cutaton: Latihan tambahan terdapat di dalam CD.


XVI

llmu hitung sangat diperlukan hingga ke pencarian akar kuadrat dan akar pangkat tiga;
aljabar diperlukan hingga ke persamaan kuadrat; dan penggunaan logaritma pun sering kali
begitu berharga bagi kasus-kasus biasa; tetapi di luar semua itu terdapat sebuah kenikmatan;
kenikmatan yang begitu membangkitkan selera; namun janganlah menjadi terbuai karena
pengaruh seseorang yang hanya ingin menuruti hawa nafsunya saja.
Thomas Jefferson
1743-1826

Matematika mungkin dapat disetarakan dengan pekerjaan seni yang akan menghasilkan
sesuafu yang indah, namun demikian, apa yang Anda hasilkan bergantung dari apa yang Anda
masukkan...
Thomas Henry Huxley
1 869

... jika Anda dapat mengukur apa yang Anda ucapkan dan menyatakannya dengan angka,
berarti Anda mengetahui sesuatu tentangnya; tetapi jika Anda tidak dapat mengukurnya, maka
Anda tidak dapat menyatakannya dalam angka, berafti pengetahuan Anda pun masih sedikit
dan belum memuaskan...
Lord Kelvin
Pengajar di lnstitution of Civil Engineers, 3 Mei 1883

Andai saja para insinyur mau membaca buku petunjuk, dunia akan menjadi tempat yang lebih
baik...

Andrew S. Grove
CEO lntel Corporation, 1999
i

Bab 1

Memulai
Spredsheet berawal dari kotak-kotak hitung akuntan yang dikomputerisasikan, yang dirancang
untuk melakukan perhitungan matematika dan statistik, serta mengurut-urutkan data. Spreadsheet
berkembang dengan cepat menjadi program matematika yang ampuh, yang menarik perhatian
insinyur dan ilmuwan. Excrl, khususnya, menjadi perangkat favorit mereka. Selain untuk kalkulasi.
spreadsheet berguna untuk membuat grafik secara cepat dan bagus, dan juga dapat melakukan
operasi database sederhana. Fitur grafik yang dimiliki ExcEl ini sangat berguna untuk mem-
visualisasikan hubungan di atas angka-angka data yang kita pelajari. Sangat mengagumkan
bagaimana sebuah grafik yang sederhana dapat membantu kita memahami hubungan yang ada di
antara data. Inilah kehebatan Excgr-.
Dalam bab ini kita akan mendiskusikan dasar-dasar Excnr-, sehingga Anda dapat segera bersiap
dan dapat segera berlari dengan cepat. Topik-topik yang lebih lanjut akan dibahas kemudian.
Anda memegang kendali atas spreadsheet Anda, dari angka-angka yang Anda input ke
dalamnya, sampai tampilan yang tampak di layar monitor. Untuk memahami spreadsheet, Anda
tidak perlu seorang ahli, Anda hanya perlu memahami sel dan formula.

1.1 Sel, lembar kerja, buku kerja


Sebuah lembar kerjo (worksheet) terdri dari sejumlah .re1. Yang dimaksud dengan sel adalah
pelpotongan antara baris dengan kolom. Sebagai contoh, sel yang menempati pelpotongan antara
kolom-C dan baris-2 disebut sel C2 (lihat Gambar l-1). C2 merupakan alamat sel. Alamat sel
berfungsi seperti kotak surat. Kelak Anda akan menemukan bahwa ada dua jenis alamat sel, yaitu
absolut dan relatif, tapi untuk sementara kita tidak akan membahasnya, lembar kerja Excer- yang
ditujukan dalam Gambar 1-1 adalah salah satu dari tiga lembar kerja dalam buku kerja ini. BLrku
kerjo (w-orkbook) adalah sekumpulan lembar kerja.

Tips
Masukkan formula atau alamat sel alih-alih data numerik kapanpun Anda bisa, agar Ercrt.
dapat segera meng-update perhitungannya setiap kali Anda merevisi data Anda dengan yang
terbaru.

Bukalah sebuah buku kerja baru dan jelajahilah toolbar di bagian atas lembar kerja. Sel Cl dalrrnr
kondisi terpilih pada Gambar 1-1. Perhatikan bahwa isi sel C7 terpampang di baris editor rei r,r..'
berada di atas label kolom (label kolom adalah A, B, C, dan seterusnya).
Perhatikan tiga buah tab di sisi kiri bawah. Ketiganya merupakan lembar keria di Ju.:::
sebuah buku kerja. Anda dapat menambah lembar kerja itu sebanyak 256 lembar. atau -\ndir ij:i:
menghapusnya. Anda juga dapat meng-klik tab-tab tersebut untuk mengeanti namani r
Bab 1: Memulai

Eile 4dt ul:e hYl Fgtm* lmle qda winds Lblf


D6& &&rx tl(&&s; "::...,&?.: ;
Al zl
2t Aa p g,tr$ rsov..,€
Isial 18-B.fU FE€E S % iF Fi Er - .&. S.'
i,!"1qllq
c
1

1 your mouse
I The small dot in 0 explore the
the lower right tool bars.
4
is corner is the fill
handle.

i
Use the fill handle to copy a cell.
?
11
J Put the cursor on the fill hanclle,
t!0 press the left mouse button,
11 drag the cell up or down, lefi or right.
1? Sheet 1 is the The cell contents will be copied to all cells
13 first worksheet that you have dragged over.
14 in this
1S workbook.
16 A workbook can have up to 256 worksheets
:l i, rl\stee$J sheet, lstueia I j..

Gambar 1-1. Tampilan EXCEL. Sel C7 dalam kondisi terpr rh narrun pointer mouse berada di sel C9. Pointer
mouse berbentuk tanda tambah. Tanda tambah ini akan berubah menjadi tanda + kecil pada saat Anda
menempelkannya ke bingkai isian sel. Cobalah di komputer AnCa.

Slide bar yang terdapat di sisi kanan dan bauah nreniudahkan Anda untuk berpindah secara
cepat ke bagian lain dari lembar kerja. Setiap lembar terdiri dari 256 kolom dan 65.536 baris.
Tekanlah tombol Home untuk menuju kolom A: tekan Ctrl+Home untuk menuju sel Al, yaitu sisi
kiri atas dari lembar kerja. Menekan tombol Ctrl+Home artinya menekan keduanya secara
bersamaan.
Pilihlah sel kosong di sembarang tempat di dalanr lembar kerja dan pergunakan klik kanan
di tombol mouse. Cara ini akan mengaktifkan menu pop-up seperti ditunjukkan oleh Gambar
I -2. Menu pop-up memiliki sepuluh perintah operasi Lrmum vang dikelompokan untuk memudahkan
penggunaan. Anda harus mencoba operasi Cut. Copr. dan Paste karena operasi ini akan sering
Anda gunakan. Cobalah meng-klik perintah-perintah operasi lainnya dan perhatikan apa yang akan
dikerjakannya. kita akan membahasnya nanti.
Gambar 1-3 memperlihatkan tampilan ErcnL- dan MyWoRreooK yang nantinya akan Anda
pakai. Aktifkan ExcEt- dan bukalah workbook baru. Tekanlah tombol EnterJ setelah Anda
mengetikkan informasi-infbrmasi berikut ini ke dalam setiap sel:
Ketik ltyworkbook di sel Al.
Ketik Press Function Key F9 to recalculate di sel El. Tekan tombol Align
Right (rata kanan) yang terletak di bagian atas baris editor sel. Lihat Gambar 1-3.
Ketik 2 di sel D2. Gunakan ikon Border dan lakukan pilihan di menu panahnya agar muncul
kotak yang akan mengelilingi sel D2.
1 1 Sel, lembar keria, buku kerja

Addition 5 3+$P53
&
5$ E5+F5 & Eopv
Sdl, $UM(E*:E$) @ fa:te

ssund:
i:3 Insert {r&ment

S Earmal (ells.,,
Fir! Frpx Lisl.. ,

Gambar 1-2. Menu pop-up muncul pada saatAnda meng-klik tombol kanan mouse. Pointer mouse memilih Cir
apabila Anda meng-klik tombol kiri.

610
.---"-,-"-
-l
",;d---.
Utr, G H
MyWorkbook Press Function Key F$ to recaleulate
1
Chapter Enter a nunrberl ZI

Loterry Winning Numbers:


7g 85 44 u6, 51

Roundin
lnteger 2? Addition 5 3*$S52
Rouncldown ?2 59 E5+F5
Roundup 64 SUMTES:E9)
n,{
Round

Double-Click here for sound:

Gambar 1-3. Lembar kerja Anda yang lengkap akan berbentuk seperti ini, kecuali untuk suara.

Ketik Enter a number di sel C2. Tekan tombol Align Right yang terletak di bagi.rn . -
baris editor sel. Pointer mouse adalah panah yang tertera pada Gambar l -3. (Di bab-bab :elan_'u:: .
kita akan membahas bagaimana cara menyisipkan suara, foto, dan video ke dalam lemh.r: \.: *
Ketik l,ottery Winning Numbers di sel ,A4.
Ketik = rNT(RAND O*46* $D$2) di sel ,A5. Mari kita pelajari ruurus ini.
INT adalah sebuah fungsi di lembar kerja yang akan membulatkan angka ke baurh i: -':--
terdekat. RAND( ) adalah sebuah lungsi di lembar kerja yang akan mengembalikan ni.,: ..
angka yang lebih besar daripada atau sama dengan 0 dan lebih kecil daripada 1. Jrn,c":.
rnenyertakan tanda kurung kosong ( ). Setiap angka baru yang acak akan dikemt.i...
Bab 1: Memulai

lembar kerja melakukan perhitungan. Informasi lebih lanjut mengenai INT dan RAND( ) dapat
dilihat di menu Help. $DS2 adalah suatu alamat sel absolut yang selalu mengacu ke sel D2,
walaupun Anda mengopinya ke sel lain. Jangan menempatkan spasi di ontara simboL di dalam
rutnus.
Letakkan pointer mouse Anda ke bingkai sel isian di sel A5 dan tarik (drag) ke sepanjang
baris 5. Berhentilah di sel F5. Ini akan mengkopi rumus di sel A5 ke sel-sel lain hingga berakhir
di sel F5. Anda dapat menyaksikan sesuatu seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 1-3, namun
angka-angka di baris 5 akan berbeda. Tekan Tombol Fungsi F9 dan Anda akan menyaksikan
angka-angka tersebut berubah.
Ketik Roundinq di sel A7 dan klik ikon Align Right. Ketik22.959 di sel 87.
Sekarang mari kita lihat beberapa operasi lain yang cukup berguna. Carilah di menu Help
mengenai perbedaan antara fungsi pembulatan (rowtclirtg) ini dan bagaimana penggunaannya:
Ketik =rNT (22.959 ) di sel 88. (Nilainya akan dibulatkan ke bawah.)
Ketik =ROUNDDOi^IIJ (22.959,0) di sel 89. (Lihat keterangannya di menu Help.)
Ketik =RoUNDUP(22.959,0 ) di sel B10. (0 berarti tidak ada angka desimal.)
Ketik =ROUND(22.959,0) di sel B1l. tLihat keterangannl,a di menu Help.)
Sekarang kita akan menuliskan tiga rumus berikutnl a dan perhatikan bagaimana cara menambahkan
sekelompok (ran ge) angka.
Ketik Addition di sel D8. Klik ikon Align Right.
Ketik =3+$D$2 di sel 88. lni akan r.nenambahkan 3 beserta isi dari sel D2.
Ketik =E5+F5 di sel E9. Ini akan menambahkan isi sel E5 dan F5.
Ketik =SUM(E8:E9) di sel El0. Ini akan menambahkan sebuah kelompok dari sel E8
hingga E9 dan memasukkan nilai totalnl'a ke sel El0. Silakan lihat ke menu Help untuk penggunaan
SUM dan bagaimana SUM men-rperlakukan nilai yang bukan angka. Ini jauh lebih bermanfaat
dibandingkan cara penambahan i ang sederhana.
Ketik 3+glg2 di sel F8. Perhatikan bahwa ketikan ini akan muncul di sel F8 persis seperti
apa yang Anda ketikkan karena ini bukan rumus, tidak ada tanda = di depannya.
Ketik E5+F5 di sel F9.
Ketik suM (E8 : E9 ) di sel F10.
Arahkan pointer mouse Anda ke tab bernama Sheet 1 di sisi kiri bawah dari lembar kerja
Anda. Tanda tambah akan berubah meniadi panah.
Klik kanan tombol mouse Anda dan menu pop-up berukuran kecil akan muncul. Ada enam
pilihan yang muncul di daiamnya. Klik kiri di pilihan Rename dan gunakan tombol Delete atau
Backspace untuk menghapus tulisan Sheet 1. Ketikkan kata Main dan klik di sembarang sel di
dalam lembar kerja. Klik tab tersebut lalu tariklah ke antara tab-tab lainnya.
Masuklah ke menu File dan klik Save As. Pilih sebuah lokasi dan nama untuk workbook
Anda ini. Selamatl Anda baru saja membuat sebuah workbook yang interaktif.
Sekarang marilah kita beralih ke workbook yang lebih rumit yang selanjutnya akan kita
pelajari secara detail. Bukalah lembar kerja bernama BASEBALL dan Anda bisa melihatnya di
Gambar l-4.
Anda dapat mengetikkan angka-angka, teks, maupun rumus di dalam sebuah sel. Memindahkan
kursor sel (yang menyerupai sebingkai kotak di dalam pengolah angka) dapat dilakukan dengan
cara menekan tombol-tombol panah atau dengan menggunakan mouse. Arahkan pointer (yang
menyerupai tanda tambah) ke dalam sebuah sel, kemudian klik tombol kiri mouse satu kali.
Seluruh operasi dan fungsi Excrl dapat dilakukan dengan meng-klik ikon f yang biasa disebut
Paste Function (lihat Bab 2, Bagian 2.6).
Apabila Anda ingin mengetahui di mana kursor Anda berada, lihatlah ke dalam sel referensi
di bagian kiri atas, yaitu kira-kira di atas tempat bertemunya huruf kolom dan nomor baris (lihat
Gambar 1-4, bagian yang bertuliskan Bll). Perhatikan sebuah noktah hitam di pojok kanan bawah
bingkai di sel Bll. Ini adalah.fill handle yang telah disinggung di bagian awal.
1.2 lnformasi sel

u rt v1 UEli, ln EJt rtllr$! Ip]l ?{* Silrdaw {3lp


nl#gil 6&iZ .*{bffid ":' &W x&. 8r{i & S 4] racr* - tJt

ry,*F€ffi,.s );* ;19. iF i= n.&,A-


; -$E$EaClt5{$E$I"pl{l/lBfl}"A'l
Arial
'0..'.,.I 1

] BASEBALL.XLS Projectile I'ilrtirn: Twu firnensirns, l'.lo Alr Hesislanrr


2 Chapter'1 {See Halliday, Pesnick & \r,r-alker, Sirlh Editian, Chapter 4)
3
Ent*r r*f r*J con*))r'ons. &ep,t lEfrffiTTX6IiEl lll0RE: Fg0rr
5 Tir"ns ixrrpma*l g t}.00:
6: Initial velocity. m/E
lnitial ansle. desrees 3(

em rl
10 r-l r-l di ^,
r.-
rl 0tr5l il 0?16511 0 012378
bt E -'
13 0.t11 00433[1 0r]2451 H 0-1
10.6278684,0.25947
't3 0.r:r'1 E 0.r:16455;1 0.r:1383$X ;tru
14 tl 02 11.0866t13 0.[4804 E.or
t3 0.0i.i5 [.1t]8213 ll.0l-sl4-10 0 0,5 1 1,5 2 2,5
J6 ll.0: 0.'t2!l!,04 [.07t]5y X 0isplncefirefit. nr
1I 0 rl35 0.15J55{ r1.ti8149fi
1r 0.r:r4 [.'1732[5 0.t-]S21S
IJ 0 ll45 0 19{856 0 Jn2576
Ba*eball, x arr{l y co{trdiniries
30 [.0t 0.J16f;0x t].1r2rf,
)1 0.055 [.23G151 0 122676
)i 0.tr6 tt.255,8t18 0.132:S
0.rl6t 0!8145X 0 |4r7$*
ttl 11.07 0.:83109 fi.15fi98
ta [.075 0.:2476 fi.1!S9:8
BI! I I til\ B?seUat! /,X *rC V-,{ rra:Eitory .r'
P,eadr

Gambar 1-4. lni adalah sisi kiri atas dari sebuah workbook. Bukalah workbook ini di komputer Anda lalu
arahkan pointer mouse ke setiap ikon untuk mengetahui keperluan apa sajakah dari ikon-ikon tersebut. Perhatikan
bahwa bingkai sel isian tengah berada di sel B1'l dan rumusnya tercantum di baris editor sel, di bawah toolbar.
Pointer mouse tepat berada di grafik, di sana tertera nilai untuk x,y. Perhatikan tab-tab di bagian kiri bawah,
seluruhnya menyatakan nama-nama lembar kerja di dalam workbook ini.

1.2 lnformasi sel


Anda dapat memasukkan tiga tipe dasar informasi ke dalam sel lembar pengolah angka:
Angkct-angka merupakan masukan yang utama di dalam sebuah lembar kerja. Anda dapat
mengatur jumlah digit yang akan ditampilkan, dalam bentuk desimal (seperti 3.14159) atau dalanr
tbrmat ilmiah (seperti 6.02823 atau 6.02x10^23). Angka tersebut setara dengan 6.02 x 10rr.
Rumus-rtrmtrs menghitung hasil berdasarkan angka-angka atau sel-sel yang direferensikan
oleh rumus. Pada saat Anda memasukkan sebuah rumus, akan langsung ditampilkan hasilny'a. -\_rar
EXCEL dapat mengenali sebuah rumus, maka penulisannya harus didahului dengan sebuah tand.,
sama-dengan (seperti =2+3 atau =A3+87l10).
Infonnasi berupa teks dapat digunakan untuk mengidentifikasi data-data, catatan lantpir"r.
dan informasi lainnya yang bersifat umum. Ini merupakan sebuah ide yang bagus. mengsun;lk;r-.
catatan untuk mendokumentasikan apa yang Anda kerjakan dan mengapa Anda melakuklr::r.
Sebuah workbook tanpa dokumentasi pendukung bagaikan sebuah misteri, bahkan bagi penuir.:.. -
sekalipun. Catatan-catatan (comments) dapat ditambahkan ke dalam sebuah sel tlihat Glnrb,: l--
dan 2-8). Bacalah tulisan karya K. R. Morison dan P. J. Jordan di Daftar Pustaka hal:n:.:. . -
Bab 1: Memulai

Masukkan teks, angka-angka, maupun rumus-rumus dengan meletakkan kursor ke sel yang Anda
inginkan, kemudian ketiklah informasinya. Anda akan melihat karakter-karakter masuk ke dalam
sel, namun sebenarnya Anda bekerja di baris editor sel yang berada di atas label kolom. Untuk
memasukkan informasi ke dalam sel, lakukan salah satu cara berikut: tekan tombol Enter J, tekan
tombol Tab, atau berpindah keluar dari sel dengan menekan salah satu tombol panah. Apabila
Anda membuat kesalahan ketik dan ingin kembali ke kondisi sebelumnya, pilihlah sel dimaksud,
tekan tombol fungsi F2, kemudian klik ikon "X" di baris editor sel. Cara ini akan membatalkan
perubahan yang dilakukan.

1.3 Rumus
Rumus merupakan persamaan matematika atau statistika yang dimasukkan ke dalam sel untuk
melakukan proses perhitungan. Operasi aljabar dasar di dalam rumus adalah:

2+2 {penambahant
2-2 (pengurangan)
2*2 (perkalian)
2/2 (pembagian)
2^2 (pemangkatan).

Penulisan rumus selalu diawali dengan trindl = dan terL'tak di dalant tanda kurung. Jika Anda lupa
menuliskan tanda =. rumus itu akan ditarnpilkan rebagai teks dan ErcEr- tidak akan menghitung
apa pun yang berada di dalam sel itu.
Pada saat Ancla menulis rumus. .\nda dapat menSgunakan angka-angka dan sel referensi.
Sebagai contoh, rut'nus untuk rnenghitung suatu perrenta:e adalah: suatu data sembarang dibagi
dengan jumlah total data, dikalikan dengan 100 Iik:r 89 adalah sembarang data dan B10 adalah
jumlah dari seluruh data, maka rurlusnva nleniadi = 39 810 ) *100.
EXCEL rnemiliki fungsi untuk menghitung \e.urtu \eperti rata-rata, nilai tengah, dan jumlah.
Untuk menggunakan fungsi ini, ketik tanda =. nama iLingsi dan, dalam tanda kurung, kelompok
sel yang dipisahkan oleh tanda titik clua. Contoh. untuk rnenghitung rata-rata dari data-data di
dalam sel 85 hingga 88. rumusnya ntenjadi =.r.-.-;:;-CE (B5: BB ).

1.4 Operasi copy


Operasi ini dapat menghemat waktu dan tenaga Anda untuk mengetik. Daripada mengetikkan
rumus ke dalam setiap sel, operasi COPY memun-gkinkan Anda untuk sekali saja mengetikkan
rumus, kemudian tinggal mengkopikannva ke seluruh sel yang Anda butuhkan.

1. Pilih sel berisi rumus yang akan Anda pindahkan atau kopikan.
I \rahkan pointer mouse ke bingkai sel tersebut.
r Untuk rnemindahkan sel, tarik pilihan itu ke arah kiri atas sel di dalam area paste.
EXCEL akan mengganti data lama yang terdapat di area paste itu.

Untuk mengkopi sel, tekan dan tahan tombol CTRL sambil Anda menarik rnouse Anda. Anda
juga dapat mengkopi rumus ke sel terdekat dengan menggunakan fill handle yang telah dijelaskan
sebelumnya. (Fill handle adalah sebuah noktah hitam di pojok kiri bawah bingkai isian sel.) Pilih
sel yang memuat rumus, kemudian tarik noktah hitamnya menuju kelompok yang ingin Anda isi.
(Klik menu Help untuk informasi lebih lanjut mengenai operasi pengkopian yang khusus,
serta mengenai ref-erensi sel absolut dan relatif.)
'.5 Referensi sel

1.5 Referensi sel


Scbuah referensi mengidentifikasikan sebuah sel atau kelompok sel di dalam lentbar kc,r-tu c';.
nremberitahukan kepada Excsr- di mana harus mencari data yang akan digunakan di dalant mn,u-
Dengan referensi. Anda dapat menggunakan data pada Iembar kerja yang berbeda untuk dintasukkr:
re dalam sebuah rumus atau menggunakan nilai dari sebuah sel untuk dipakai di banyak rulnu.
\nda juga dapat mengacu ke sel-sel lain di dalam satu workbook, workbook lain, bahkan ke dar.'
Ji program-program lain. Ret-erensi yang mengacu ke workbook lain merupakan ref'erensi ekstenut...
Ref'erensi ke data-data di program lain adalah referensi remote.

ffi
)0K
ffi=
Tips
Pada saat Anda memindahkan rumus dengan metode Cut dan Paste, referensi sel di dalamnya
ridak akan berubah.
Pada saat Anda ntengkopl rumus. ref'erensi sel absolut tidak akan berubah.
Pada saat Anda mengkrpi rumus, rel'erensi sel relatif akon berubah saat dikopi.

Pada kondisi standar, Excsl menggunakan lbrmat penulisan referensi A1, yang menamai kolon.t
dengan huruf (A sampai IV, totalnya 256 kolom) dan menamai baris dengan angka ( I sampai
6-5536). Untuk mengacu ke sebuah sel, masukkan huruf kolom diikuti dengan angka baris. Sebagai
contoh, C61 mengacu ke sel yang berpotongan dengan kolom C dan baris 61. Untuk mengacu ke
sekelompok sel, masukkan referensi sel di pojok kiri atas dari kelompok tersebut, sebuah tanda
titik dua (:), dan kemudian referensi sel di pojok kanan bawah dari kelompok tersebut. Berikut ini
adalah contoh-contoh ref'erensi.

Untuk mengacu ke: Gunakan


Sel di kolom A dan baris 10 Al0
Kelompok sel di kolom A dan baris l0 hingga 20 A10:A20
Kelompok sel di baris 15 dan kolom B hingga E B l5:E1,5
Seluruh sel di baris 4 l:l
Seluruh sel di baris 4 hingga 1 I 4:11
Seluruh sel di kolom C C:C
Seluruh sel di kolom D hingga K D:K

O Anda juga dapat menggunakan format penulisan lain dalam bentuk baris dan kolom lembaL
kerja yang dinomori. Format RlCl digunakan untuk proses komputasi posisi baris dan kolom di
dalam program makro dan dapat digunakan untuk menunjukkan referensi sel. Di dalam format
RlCl ini, Excer- mengenali lokasi sebuah sel berdasarkan huruf "R" yang diikuti oleh nomor barir
dan huruf "C" yang diikuti oleh nomor kolom. Untuk informasi lebih lanjut mengenai referensi
RlCl, lihatlah menu Help online atau buku petunjuk Anda.
Anda juga dapat mengkombinasikan beberapa referensi. Sebagai contoh, $Cl2 akan :el.,l..
nlengacu ke kolom C, tetapi nomor barisnya akan berubah bila Anda kopikan ke posisi :el l,: :
Selain itu, C$12 akan selalu mengacu ke baris 12, tetapi kolomnya akan berubah bila dikcr:r *-
ie posisi sel lain.
Bab '1 : Memulai

Tips
Bergantung pada tugas yang ingin Anda lakukan, Anda dapat menggunakan referensi sel
relatifmatpun referensi sel absolto. Referensi sel relatif adalah referensi terhadap sel-sel yang
relatif mengacu ke sel t'ang berisi nunus. Sebagai contoh, C12 adalah sebuah referensi sel
relatif. Apabila Anda melakukan Copy dan Paste terhadap sel ini ke posisi sel lain, maka
referensinya berubah menjadi sel baru. Ret'erensi sel absolut akan selalu mengacu ke sel-sel
di lokasi tertentu. Sebagai contoh. $C$ I 2 akan tetap sama bila Anda kopikan ke posisi sel lain.

Itulah yang perlu Anda ketahui pada saat akan bekerja dengan lembar pengolah angka. Anda
dapat membuat pengolah angka Anda menjadi sebesar atau serumit yang Anda inginkan. Nanti kita
akan lihat bagaimana penggunaan analisis statistik terbaik untuk menggali lebih banyak infbrmasi.

1.6 Gontoh workbook: lintasan baseball


Setiap mahasiswa teknik dan sains mengerjakan problem lintasan sebuah objek memakai percepatan
gravitasi yang konstan dan tanpa memperhitungkan hambatan angin. Problem pertama melibatkan
sebuah massa yang bergerak jatuh bebas. Berikutnya Anda akan menghadapi contoh dua dimensi,
seperti gerakan baseball, bola kaki. atau peluru meriam (Gambar l-5).
Pada saat Anda memecahkan problern-problem tersebut dengan kalkulator, Anda hanya akan
mendapatkan jawaban tunggal seperti lamanya waktu saat berada di udara, tinggi maksimum
maupun jarak tempuhnya. Anda akan mendapatkan lebih banyak infbrmasi bila menggunakan
bantuan pengolah angka. Contoh. Anda dapat men-uikuti lintasan gerak benda dalam bentuk
komponen vertikal dan horizontal. berikut jarak dan u'aktunya. Suatu grafik sederhana di dalam
pengolah angka akan memberikan analisis atas kalkulasi Anda.
Sebelum mulai mengolah angka, Anda perlu men-getahui beberapa hal mengenai rumus. Pada
saat menggunakan sebuah fungsi, pernyataan dari fun_srsi tersebut harus berada di dalam tanda
kurung. Contoh, logaritma natural dan 10 harus ditulis menjadi =1n(10).
Fungsi trigonometri menggunakan radiart di dalam pemyataannya, bukan derajat. Karena I
terdapat 2nradian dalam 360 derajat, Anda dapat menskonversikan derajat menjadi radian dengan S
mengalikan derajat dengan n/l80. Sebagai contoh. rumus untuk sinus 30 derajat dapat ditulis G

k,
pi

kr
m
se

de
m(

Gambar 1-5. Bentuk lintasan tanpa hambatan udara. Kecepatan awal adalah vo dan sudut awalnya adalah 0o Pe
dari titik pusat koordinat (0, me
0). Perhatikan bahwa komponen horizontal rafl4' lf,onstan perubahan komponen de,
vertikal.
9r
Badan Perrrlstlklan
P.r'n,nri 'tua i lm!tr
1.6 Contoh workbook: lintasan baseball

::-,enladi=sin (30*pf O /180). Huruf n selalu ditulis sebagai pI0. Jangan lupa untuk nt.n\3:i*\*.
:.-nda kurung tanpa karakter apa-apa di tengahnya!
\{ari kita mempelajari problem fisika yang ditunjukkan oleh Gambar l-,5 dan ntenulr.i.:r
rer\amaan untuk pergeseran horizontal dan vertikal sebagai fungsi waktu /, posisi aualnva ud;1,:-
i dan t',,, kecepatan awalnya u,,, dan sudut awalnya 0,.
-t(1) - x,, + u,, cos(0o)r (l-l
Persamaan (l- l) menyatakan bahwa
pergeseran horizontal pada sembarang waktu adalah pergeseran
r\\al dari x = 0, ditambah dengan pergeseran yang disebabkan oleh komponen horizontal clari
recepotofl awal yang konstan, dikalikan dengan /.

.l'(/) = .r,,, 1 1,,, sin(0,)/ - 0,5 gtz (1-l)


Persamaan ( 1-2) menyatakan bahwa pergeseran vertikal adalah pergeseran awal dari i. - 0, clitarnbah
,iengan pergeseran yang disebabkan oleh komponen vertikal dari kecepatan awal, dikalikan dengan
r. dikurangi pergeseran yang disebabkan oleh percepatan gravitasi, g m/s2.
Anda dapat memasukkan persamaan-persamaan tersebut langsung ke Excrr-. Waktu akan
nluncul sebagai parameter di dalam Persamaan (1-l) dan (l-2), selanjutnya Anda dapat n.reng-
eliminasi waktu di antara kedua persamaan tersebut untuk memperoleh batasan R horizontal sebagai
iungsi kecepatan awal dan sudut peluncuran,

),,1
R = ''" sint 0,, tcos( 9,, ). (1-3r
I
Batasan tersebut dapat dituliskan secara lebih sederhana dengan menggunakan persamaan
trigonometri untuk sudut ganda, sin(20) = 2sin(0) cos(0). Persamaan (l-3) menjadi:

t-lL
R= sin(20.'1 ( 1-4)

Konstruksi Lembar Kerja


Sekarang marilah kita membuat lembar kerja berdasarkan informasi yang ada. Kita akan meng-
Ini sangat nyaman dilakukan dan menghemat
-eunakan referensi sel untuk memasukkan data awal.
waktu karena Anda dapat memasukkan data baru dan seluruh lembar kerja akan menghitungnya
kembali. Anda tidak perlu memasukkan data baru di setiap sel serta melakukan pengkopian apa
pun.
Mengacu ke Gambar l-4 dan l-6. sel E5 memuat data time increment. Ini digunakan di
kolom A dalam cara berikut ini: sel Al0 memiliki waktu awal, yaitu 0 menurut contoh. Sel Al I
memiliki rumus =A10+$n$5, seperti ditunjukkan oleh Gambar l-6. Sel Al I dikopikan ke kelompok
sel yang diinginkan di kolom A.
Sel di kolom B memuat Persamaan (1-l), yaitu rumus untuk koordinat r pada ser.nbarans
waktu. Sebuah rumus yang khas, untuk sel B10, ditunjukkan oleh Gambar l-7.
Akhirnya kita sampai di kolom C yang memuat rumus untuk koordinat ,r, dan berhubunse;
dengan Persamaan (1-2). Rumus di dalam sel C10 ditunjukkan oleh Gambar l-g. (pada saar.\nJ,,
n.rengetikkan rumus, jangan menyisipkan spasi).
Lihat kembali Gambar l-4. Sel H4 merupakan report range yang berhubunean den..:-
Persamaan (l-4). Pada saat membuat lembar kerja, Anda akan sering merasakan ntanflr: i-,:
menemukan hasil atas sebuah hasil perhitungan komputer (seperti nilai tengah. nilai r"r"-:.:.
deviasi standar, varian, dan sebagainya) di dalam area dengan posisi yang mencolok. G;n:-":
9 menunjukkan bentuk detail dari report range.
10 Bab 1: Memulai

D
Projectile Motion. Two
i$ee Halliday. Resnict

Enter initial canditions


Trrne increment, s tJ UU3
lnrtralvelocity m/s 5
nitial angle. degreee 30

Gambar 1-6. Rumus yang khas untuk menentukan dasar waktu. Sel A11 menggunakan nilai awal di sel A10
dan penambahannya berada di sel E5. Di sini akan ada penggunaan referensi sel relatif dan absolut dalam satu
rumus.

818 rtr # =$[$6"t]t3${$E$7*F10i1 41il


;,fi;i,;.iti::."f'--.-.i;;"'S-. I .,-""f,,...--
Pr*j*r'lile Moti*n Tv+o Dirn*nsin
{Se* Halliday. ft*snitk ,1\Valk*

fnfer rnrtrbJ candrfeons. ,QeP,:tl


Time rnrrernent, s [.005
lnitial veletitx. rnJs 5
lnitial anqle, d*,Ir*es 30

\"/

Gambar 1-7. Rumus untuk koordinat x pada saat t = 0 diperlihatkan dalam sel B10. Perhatikan bahwa referensi
sel absolut digunakan untuk kecepatan awal dan sudut awal, dan referensi sel relatif untuk waktu di dalam sel
A10. perhatikin pula konversi sudut derajat menjadi radian yang dibutuhkan oleh operasi cosinus dalam Excel.

!1!.-.-- "-_j"....----:'":"1"f'1g::I!{$E$r.pl0r1BBJ:{q:!i!3-.9:fl9:?-.

1 BASEBALL,XLS Projectile Motion: Two Dimensions. No Air


1 Chapter 1 iSee Halliday. Resnick & Walker. Fifth Edit
3
4 E nter i n ttia I condifions.
5 Time increment. s 0.005
o lnitialvelocitv. mls
7 lnitial anqle. deorees 3{
;o
s Time
{0 +
Gambar 1-8. Rumus untuk koordinat y pada waktu t = 0 ditunjukkan di dalam sel C10. Faktor 9.8 adalah g,
yaitu percepatan gravitasi dalam satuan m/s2. Rumus ini merupakan bentuk Persamaan (1-2) yang dituliskan
ke dalam bentuk rumus di pengolah angka, berlaku untuk kondisi di titik pusat koordinat (0, 0).
1.7 Apakah analysis toolpak sudah terinstal?

-i'::{$ESE^2,56)*5lNE-$E$l"Frr't,180J
oTEFGH
1 BASEBALL.XLS Projectile Motion. Two Dimensions. No llr Resstan.e
1 Chapter 1 {See Halliday. Resnick & Walker. Fifth Edition. Chapter -i,
,t

{ E nte r i n iti a ! condifiors. Faporf,'


Tinre increment. s 0.0s5
lnitial velocity, m/s 5 Basehall.xandyr
lnitialanole. deorees 30

Gambar 1-9. Panah mouse menunjuk ke sel H4, yang merupakan report range yang mengacu ke Persamaan
(1-4)

1.7 Apakah Analysis ToolPak sudah Terinsta!?


Sekarang adalah saat yang tepat untuk melihat apakah Analysis ToolPak sudah terinstal di ExcEl-.
ToolPak sendiri bagaikan kunci pintu utama di sebuah tambang emas.
Klik menu Tools untuk mencari menu Data Analysis, seperti diperlihatkan di Gambar 1-10,
kemudian klik menu tersebut sehingga muncul tampilan seperti di Gambar 1-11. Apabila Data
Analysis tidak muncul, silahkan mengikuti petunjuk di bawah Gambar l-12.

Fl riu rart ?iefl lr,ieri Fp.lmit lo{ds [.:ta Sird*ur {elp - tcvt

n6w,&&g #" re liu gpelline.., 17


w rr**l ZI
&e 4B rrrr% . t3
Arial &uln,:orrsct,, ts^Y-r'uE .0')
t., a=t=-1L-A-
L-

l BASEtsALL.XLS Trerk {ianges


Tmn lirnnrrsians, l',]u,{ir Resistance
2 Chapter 1
,:.: rk & Walker, Fiftl'r Editinn, ChaFter 4)
a grrde.Iran

4 Fnl MT
3l 5 T;
Iil
60e{ 5s.ek.,,
,rgnaritl5..,
-.1 6 Ulu Agdilirg
rl
7 Brreball. x and y coordinate:
I Sii:ro
tt Time 4,1&!ns.,,

Itl : tl lu5ton{ze.,,
{} 2
l1l i:t [05 QFti*ns,.,
Wizard o
1?, 001 r)
1t 1

l-i r 0 ll'15 tl.tt?5 0.0


'14
0fit fi1 [ Llp,Jatr Add-in Lir*"s,..
(] n

Gambar 1-10. Menu Tools dengan Data Analysis yang sudah te Klik menu Data Analysis untux
"nemunculkan Analisis ToolPak.

Kotak pilihan Data Analysis ditunjukkan oleh Gambar 1-ll. Pergunakan scroll bar di .:.:
kanan dallar isinya untuk melihat item-item selanjutnya.
Gambar 1-11 memperlihatkan hanya sebagian dari menu DataAnalysis. Bila Anda nren-rr..\.
.edikit waktu luang, pergunakanlah scroll bar untuk melihat-lihat tool ini. Sara pikir.\ni;
Y'
menjadi bersemangat. Apabila Data Analysis tidak muncul di menu Tools Anda. klik .\iJ-l:- -:
"r,:
tn
nrenu Tools (lihat Gambar 1-10). Anda dapat memilih Add-Ins dari kotak dialos rerc::. r--:
1Z Bab'1:Memulai

6 lnitisl velnr
ir lrritial

em 0 D I
&rglysis T(,ols

11tl i Trr)o-Fact0r V,1ith REFlirali(n


I 11 I 0.005 n.[:1651 tr.tr]]ll$ : luo-Fn,:tor V,lithout F.pF ication

I 13 I 0 01 0 0433[1 0,02451
i 13 i tl.B15 0.n64S53 n.*:63S6
iu o 02 rl DEG603 tr Blao,r
115, n.0?5 ll.ttl6353 u.[59438
16 Etl3 012,],J04 007il59
1l: S.S35 n.151554 n.nn14ffi
Gambar 1-11. Kotak dialog Data Analysis untuk Analysis Tools, di dalamnya terdapat sejumlah fasilitas bantu
statistik dan Fourier Analysis (lihat Bab 9 dan 11).

1 BA$T8&I-L,XL5
? *h r1
3 &dd-lns evsibbf*l
4
&nalysir T*olFak - !'$&
3
&utcrSar.re
l.1
{*nditirnal 5um }trizard
7 LurkuF',1/iaard
14icr**of I Bnol,"shalf Integr.*li*n
IJ
Template Utilities
$ Tim* Updat* Add-in tinks
1r 1l
111 |],iltls rl.ff?1s5
41 [.01 n.fi4330 r-Anclysi* T*dFak
1I [.fi15 il |]&,{.s5
, 1rl s.02 tr,fifififi0
15 [,il25 n,1fi*?s
.l ,:' tt ttl 11 { ,1.3ftn

Gambar 1-'l2.Kolak dialog Add-ln. Selain Analysis ToolPak, Anda dapat menggunakan Analysis ToolPak-VBA.
.'BA mengacu ke Visual Basic forApplicationsAdd-ln; yang dibutuhkan untuk merekam program makro. Lihat
3a5 9)

:.-:riirkkan dalam Gambar l-12. Analysis ToolPak adalah salah satu bagian yang akan kita pelajan
-: l:i1rm. Pilihan Measure Serial Add-In mungkin saja tidak muncul di menu Anda. Pilihan ini
r'_-:,,. ke :ebuah program bernama MEesunr yang berfungsi menarik data ke ExcEt-: lihat Bab
i- : .,:r', \lrrsrnn dibuat oleh National Instruments, http://www.ni.com.)

1,8 Tips panduan menggunakan Excel


1 ---. .;. :-: ':r.r.k "-arlr untuk berpindah-pindah dari satu sel ke sel lain dan melakukan berbagai
':.--- - :,::-- j j-:.-::r E\r rr. Jika Anda telah begitu terbiasa menggunakan Excrl, maka Anda
.--r:i. i-.:rj=rr-.r:rjr.;r-. i.'bie.:ran kerja tersebut melalui bantuan toolbar dan tombol-tombol cepat
,: : ..,. -:11-r :-.3.:rir..:n proredur-prosedur yang sering Anda lakukan. Pada saat Anda telah
irinr:Ji .eurrn_i it:!.un.1 Er-:- tingkat atas. Anda dapat mengutak-atik sendiri rangkaian toolbar
Jan t.rmttri-t1'11p1,l .3.,1;i Jan!Jn keinginan Anda.
1.9 Tomboltombol funqsi

Tekanlah tombol Home. Aktivitas ini akan membuat kursor Anda pindah ke kolcrnt \ ir :":..
tempatAnda sekarang berada. Untuk menuju ke sel pertama yang ada isinya. tekan tontboi E^:
kemudian tekan tombol panah ke kiri <-.
Tekanlah tombol Ctrl dan Home untuk kembali ke sel di pojok kiri atas. yaitu :el .\ i.
Tekanlah tombol Home untuk menuju ke kolom paling kiri dari lembar kerja.
Untuk menuju ke kolom terakhir yang diinput, tekan tombol End, kemudian tekan ronrht l
panah ke bawah J.
Untuk menuju ke baris terakhir yang diinput, tekan tombol End, kemudian tekan tontbtrl
lanah ke kanan -+.
Tekanlah tombol End kemudian tombol panah ke atas 'l untuk menuju ke input pertama di
:rgian atas kolom.

1.9 Tombol-tombol Fungsi


Setelah Anda mulai menggunakan pengolah angka, mungkin Anda akan menemukan bahwa tombol-
iombol fungsi yang paling sering dipakai adalah F1 dan F2. Tombol Fungsi Fl akan memunculkan
lampilan Help online dan Tombol Fungsi F2 memudahkan Anda untuk mengedit isi sebuah sel
melalui kursor di dalam bingkai editor sel. Tabel l-l memperlihatkan beberapa buah tombol
.ingkat (shortcut), beberapa di antaranya tercantum di Help dalam kategori Tombol Fungsi (Func-
tion Key). Keduabelas Tombol Fungsi memiliki tugas operasi sendiri-sendiri.

Tabel 1-1. Tomboltombol singkat yang sering digunakan

Tombol Fungsi shift Alr Alt + Shift


trt Menampilkan Help Menjawab Menyisipkan Menyisipkan
atau bantuan pertanyaan, lembar grafik baru lembar kerja baru
Microsoft Office What's this?

F2 Mengedit sel yang Mengedit catatan Perintah Save As Perintah Save


sedang aktif (comment) sel

Contoh:
Untuk menampilkan Help, tekan tombol Fl.
Untuk mengedit catatan (comment) sel, tekan dan tahan tombol Shift lalu tekan Tombol Fungri
Fl.
Untuk menyisipkan lembar kerja baru, tekan dan tahan tombol Alt dan Shift, kemudian tekan
Tornbol Fungsi Fl.

1.10 Tombol kanan mouse


Jari telunjuk Anda akan mendapatkan banyak sekali pengalaman dalam menggunakan Excrr karen.
tu-sasnya adalah mengontrol tombol kiri mouse yang sering kali digunakan. Namun. tombol krnr:
i nrouse pun memiliki fungsi yang tidak kalah menariknya, seperti ditunjukkan oleh Gambar 1-l
1 Tombol kanan mouse menyediakan akses cepat sebagai cara alternatif untuk melakukan pri:1-..:.
t terhadap sebuah item, sebenarnya ini dapat juga dilakukan dari menu drop-dori'n arau bei't:-;-
1
ikon yang tersedia di bagian atas ExcEL.
r Mad kita lihat menu pop-up sedikit lebih detail (lihat Gambar 1-13). Anda telah nri:.i:'-:j-
bagaimana penggunaan Cut, Copy, dan Paste. Kini perhatikanlah perintah Paste Spee i"." P=: - *"
14 Bab 1: Memulai

inisangat bermanfaat namun agak panjang bila dibahas saat ini. Cobalah mengunjungi menu Help
untuk mendapatkan penjelasan mengenai penggunaan Paste Special untuk objek yang telah disisipkan
(embedded) dan yang berupa link di Excpt-.
Perintah Insert dapat Anda gunakan untuk menyisipkan baris atau kolom, dan menggeser sel
ke kanan atau ke bawah. Perintah Delete dapat Anda gunakan untuk menghapus baris atau kolom,
dan menggeser sel ke kiri atau ke atas. Perintah Clear Contents digunakan untuk mengosongkan
isi sel-sel yang dipilih.

Gambar 1-13. Menu pop-up muncul saat Anda meng-klik kanan tombol mouse.
,}{ cut Perintah Insert Comment akan dibahas di Bagian 2.3; pada saat Anda menyisip-
l* e*pr kan catatan (comment) maka akan muncul tiga perintah baru di dalam menu
pop-up. Klik juga perintah Format Cells dan cobalah fasilitas-fasilitas di dalamnya!
ffi pe*e
Anda bahkan dapat mengatur sudut kemiringan tulisan di dalam sel.
Farte 3perial".,

(3 Inserf {*lynent

I f$rrril: {flls.,.
Pirf, Fr*rn List. ..

1.11 Penggunaan CONVERT


Salah satu tugas menyebalkan y,ang dihadapi oleh para mahasisua adalah menyangkutperubahan
satuan pengukuran antara satuan-satuan di Sistem Internasional (SI) dan Sistem lnggris (British
Unit). Hal ini bisa menjadi hambatan dalam menvelesaikan suatu masalah secara benar bila hasil
perhitungan yang diperoleh ternyata salah karena masalah satuan pen-eukuran. ExcEl dapat membantu
memecahkan kendala ini karena di dalamnva memuat sebuah tungsi lembar kerja yang dinamakan
CONVERT. fasilitas ini dapat mengubah hampir semua angka dari satu sistem pengukuran ke
sistem pengukuran yang lain.
Sebagai contoh, CONVERT dapat mengkonversikan sebuah table jarak yang menggunakan
satuan mil menjadi tabel yang menggunakan satuan kilometer, inci, atau ke hampir seluruh satuan
panjang yang ada. Fungsi ini juga sanggup mengkonversikan satuan massa, berat. waktu, daya.
volume benda cair, temperatur, energi, dan gara. Lihat Bagian 6.4 untuk penjelasan lebih rinci
beserta contoh-contohnya.
Jika fungsi CONVERT ini belum tersedia. maka jalankan program Setup untuk melakukan
instalasi Analysis ToolPak (lihat Bagian 1.7t.

1.12 Trik untuk merekam tampilan di Iayar


Trik ini dapat dilakukan di semua aplikasi Windows dan memungkinkan Anda untuk mengkopi
apa pun yang tampil di layar lalu meletakliannya ke dalam aplikasi Windows lainnya sebagai
sebuah gambar. Atau Anda dapat menyimpan terlebih dahulu tampilan tersebut ke dalam sebuah
file kemudian mengeditnya (memotong, memutar, mengganti warna. dan sebagainya).
Untuk menangkap tampilan di layar, tekan saja tombol Print Scrn. Cara ini akan memasukkan
tampilan tersebut ke dalam clipboard Windows. Untuk meletakkan hasil tangkapan itu ke dalam
sebuah aplikasi, bukalah aplikasi yang dimaksud (sebagai contoh, Microsofi Wor<o) kemudian klik
1.13 Kustomisasi ExceL

ikon Paste atau masuklah ke menu Edit lalu klik Paste. Hasil tangkapan (-{( /?r,/r \/i, ,.' r\ j:. r- , - - ,
di dalam dokumen dan Anda dapat mengubah-ubah ukurannya rnenggunakan nr()u.e
Apabila Anda ingin menyimpan hasil tangkapan itu ke dalam sebuah tlle untuk JrL,:.,,--
pada suatu saat nanti, klik IStart][Plograrns][Accessories][Paint] kemudian klik ikon Pa.te Sei.-:- -
-I::-.,
Anda dapat mengedit dan menyimpannya sebagai file dengan bantuan menu [Fite][Sar e .\.].
saja Anda boleh rnenggunakan program pengolah gambar lainnya. seperti Corel atau \- -,
Photoshop untuk mengedit dan menyimpannya.

1.13 Kustomisasi Excer-

Klik menu [Tools] di bagian atas menu bar. kemudian di bagian bawah menu drop-doun. klrk
ICustomize]. Proseclur ini memunculkan kotak dialog yang memr.rngkir.rkan Ar.rda untuk rti.'nq-
kustomisasi Toolbars, Commands. dan Options.

Lakukanlah cara Anda


Biasanya terdapat lebih daripada satu cara untuk menyelesaikan sebuah operasi di Exc'er-. Sebagri
contoh, Anda dapat menggunakan mouse untuk mengklik pilihan nrenu atau perintah, Dremperguna-
kan Tombol Fungsi atau bahkan tombol singkat (keyboard sltortt'ut\. Semakin lama, seciua alamiah
Ancla akan dapat mengenrbangkan sendiri kebiasaan-kebiasaan dalam penggunaannya.

Pengguna dengan keterbatasan penglihatan


Klik tab [Options] dan pilihlah Large Icons untuk toolbar. Gagasan lainnya. klik menu Help
kemtrdian pilih Contents and lndex. lalu ketikkan accessibilif, atau lision. Anda pun dapat
menemukan lebih banyak inforrnasi melalui Internet di http://www.microsoft.com/.

1.14 Tips untuk mengatur komposisi lembar kerja


Pada saat Anda mernulai Excpl dan rnelihat lembar kerja yang kosong, berpikirlah seperti layakn) a
seorang artis. Anda akan merancang sebuah mahakarya (.salult scttu dari sekian banyak nrahakarlu
buatarr Anda) dan Anda ingin agar orang lain mengagumi dan memahami ciptaan Anda itu. Lalu.
jika suatu saat nanti Anda kembali lagi ke ciptaan Anda itu, maka Anda akan tetap dapat rnemahanti
isinya. Marilah kita memperhatikan beberapa tips pengaturan lernbar kerja berikut; Anda dapat
melihatnya pada saat mernbuka lernbar kerja BASEtsALL. Gambar 1-4. Sebagaimana yang telah
dilakukan di beberapa bab selanjutnya. Anda akan rnenjunrpai lebih banyak ide.

. Pergunakanlah catatan sel agar Anda mudah mengingat apa yang telah Anda kerjakan. Catatan
sel ini dapat ditambahkan dengan nrengklik menu [nsert][Comment]. Cara seperti yang terterl
di Gambar 1-13 pun dapat dipergunakan. Catatan sel yang telah dibuat akan disembunrikan
hingga Anda menempelkan kursor ke sel tersebut atau Anda bisa juga membuatny,a agar
senantiasa muncul. (Lihat Gambar 2-'7 dan 2-8.) Menyembunyikan catatan sel dapat sedikit
mengurangi kekisruhan di lernbar kerja. Ayo, mulailah mendeskripsikan pekerjaan Andal
. Di sel mana pun yang mungkin, masukkan referensi sel, bukannya nilai yang berupa anglr-
angka. Ini akan rnemungkinkan Anda mengkopikan runtus sel ke dalam baris. kolonr. ittuu -e'
tunggal dan menjadikan lembar kerja melakukan perhitungan secara cepat. Selain::-.
memudahkan Anda dalam memasukkan data (lihat tips berikutnya).
. Pergunakanlah ref-erensi sel absolut dan relatif dengan tepat untuk membuat operasi pensk,,i.,-
berjalan efektif. Perhatikanlah bagaimana hal ini dapat dilakukan di dalam lc'nrh.ir i..--
BASEBALL.
Bab 1: Memulai

Letakkanlah data n.rasukan, seperti ffrassa. temperatur awal. dan kecepatan awal ke dalam sel-
sel berbingkai di bagian atas lembar kerja. Kemudian pergunakanlah referensi sel absolut
untuk rnengikutsertakan data-data ini ke dalam rumus yang terdapat di dalam lembar kerja.
Perhatikan kotak lnitial Corulitions di dalam lembar kerja BASEBALL.
Kumpulkan dan sarnpaikanlah hasil-hasil yang penting (seperti perbedaan inptrt, perbeclaan
output, nilai puncak, nilai rata-rata. waktu tunda) ke dalam sel-sel berbingkai di bagian atas
lembar kerja sehingga siapa pun mudah menemukannya. Pacla saat hasil-hasil perhitungan
telah muncul di lembar kerja. kopilah dengan menggunakan referensi sel absolut ke sel-sel
berbingkai di atas. Lrhar Rartge Report di dalam lembal kerja BASEBALL.
Sertakanlah judul-judul yang dapat menjelaskan isi baris dan kolom! Kehadiran judul akan
membantu rnenghilangkan ketidakjelasan dari lembar kerja.
Anda dapat menyeftakan grafik ke dalam Sheetl di lembar kerja, tetapi jangan sampai lembaran
(sheet) tersebut menjadi kisruh karena jumlah grafik yang muncul terlalu banyirk. Selain itu
bisa menggunakan cara lain. yaitu simpanlah grafik ke lembaran-lembaran yang lain yang
masih satu lembar kerja. Untuk mengaksesnya Anda tinggal trengklik masing-masing Tab
lembaran yang berada di bagian bawah lembar kerja.
Berilah nama deskriptif untuk masing-masing Tab lembaran yang berbeda. Klik kanan di
sebuah Tab kemudian pilih Rename. Lihat Gambar l-4.
Hindarilah kekisruhan lembar kerja. Gunakanlah hitungan bantuan di lembaran yang lain dan
tukarkanlah data di antara lembaran-lembaran itu. Dengan kata lain. pergunakanlah workbook
3-D. Lihat Bagian 2.7.
Lembar kerja dapat n.relakukan penghitungan kembali secara otonlatis nraupurr manual. Tekanlah
Tombol Fungsi F9 untuk mengaktifkan mode penghitungan kembali secara cepat. Untuk
mengetahui sedang berada di mode apakah Anda. ketik =rNFo("recaIc") lalu tekan
Enter +J. Untuk mengubah-ubah nrode tersebut. klik menu [Tools][Options][Calculationl.
Aturlah lebar kolom agar diperoleh tampilan data yang optimum. Anda tidak akan dibatasi
dengan lebar kolorn yang harus sama seluruhnya. Mainkan pula ukuran huruf-hurufnya.
Berilah warna terhadap huruf-hurufdan sel-sel yang dianggap penting untuk diketahui. Grafik
pun perlu diperjelas dengan rnemberinya wan'ta.
Koleksi tips untuk berbagai macam penggunaan EXCEL dapat dilihat di http://wwwj-walk.com/
ss/excel/usertips/index.htm. Beberapa di antara tips ini adalah untuk tingkat mahir.

1.15 Menggunakan Ornce Brruoen sebagai penjilid digital


Bila Anda telah menginstal Excel sebagai bagian dari Microsoft OrptcE, maka Anda dapat meng-
gunakan OpprcE BrNosR sebagai perekat antar aplikasi atau penjilid dokumen (binder) untuk menjaga
agar sekumpulan dokurren tetap nlenyatu, sehingga Anda dapat mentberikan sentuhan profesional
atas dokumen yang akan Anda buat nantinya. (Ini merupakan Sepuluh Peringkat Teratas dari cara
untuk rnembuat dosen Anda terkesan.) Misalnya, Anda rnemiliki sebuah dokumen Microsoti Wono,
sebuah workbook Excel, dan sebuah slide PowenPorNr yang akan dibuat menjadi satu laporan.
nrasukkanlah ketiganya ke dalam sebuah penjilid dokumen yang akan menggabungkannya menjadi
satu. Pada saat dokumen berupa file-file tersebut telah berada di dalam penjilid dokumen. maka
Anda dapat:
r memeriksa ejaannya,
o fireneropkan tampilan yang seragam,
o menambahkan nomor halaman yang saling berurutan ke sepanjang gabungan tile tersebut
(Catatan: lile dinamakan section di dalam penjilid dokumen atau binder ini.),
' r 6 Apa yanglgMLEtlll 2002

. mencctak berbagai section,


. bekerja di section sccara terpisah.
. melihal aiau me.cctrk satu per satu secrion secar'a be.urutan. secrion lerpilih saja atau ,.1r.-.
!ection sekaligus.
t mencetak seluruh section dengan catatan kepala dan caratan kaki yanS sama. arau men.e(-r
catalan keprla d{n catatan kakr yang berbeda untuk sctiap section.

Unluk memulai penjilidan dokumcn buu. masuklah ke OFFIr: BI\DER ]alu k]ik Ne$ Binder
trng terdapat di menu File aiau cukup dcngrtr membuka OtsFrcE BTNDER. Pada saat .\nda bel,crlJ
lr dalam iendela OlrrcE BNDER, pancl di scbehh kirinya akan memperlihatkan sejumlih secrion
.3ng menlirdi hrgian dari binder )ang scdang Anda kerjakan dan panel di sebelah kaninn\x
Tenunjukkan scctnrn yang sedarg akti1. File filc yang akan Anda malukkan ke daiam binder drpar
ierupa tile bffu. file kosong naupun lile yang sudah dihuat sebelumnya. Uniuk menambahkin tlie
\ang sudah pcmah dibuat ke dalam binder, tarik (d/dg) file rehebur nelatui WNDows ETPLoRER
ie pancl kirijendela OFFTCE BTNDER. atau masukldh ke menu Section di OFflCtr BTNDER kcmudian
naluklah kc nrenu File dan klik Add.
Untuk memulai OFFTCE BrNDr,R. klik t(nnbol S1an wNDows, pilih kograms kcmudim klik
\lrcR.rsoH B NDER. (Soli\rare ini memiliki ikon berbentuk periepir kerras.) Umuk mcnial.tnlrD
OFFTCE BTNDTR di WNDows NT. lihadah pctunjuk di buku manualnya arau mel.ilui menu Help.
\pablla pc.intah Microsoil Br\DrR atau ikon IlrNr)FR tidak tersedia. jalankan perinld Scrup Ollicc
\ekati lagi untuk menginsral O .p B \DrR ini.

Parionyodn yorg sering riuncul


T Di ndMklh su)u d1ryt menerutkdn OfF(r BNDER pala OFFTCE XPI

J. Anda tid* akan nenernukanD",-a karcDa Or rr XP tidak menilikrnya. Nanrun de ikian.


Andd J.,prl mencnrbahkrn lemb.'r lrrtJ E\, r r dan ilide PowERPoNr di dalirn dokunen WoRD
untuk mcndapatkan hasil yang \crupa. (Lihat Bab 9.)

'1.16 Apa yang baru di Excer- 2002


EX.EL 2002 dan Offr.L xP menillki bebelaplr thsiliras baru yrng rkan Andr rasakan nlama.
untuk dipakai. mcliputi Ta\k l,ane.,{sk a Questlon. drn Relicshabl. Wch Qu.rl.

Task Pane
Task pdne menyediakan scbuah lokasi tunggal untuk opensioperasi yang rmLrm. dengan demikru
waklu Anda dari dktivxas menggulung layal untuk membacr dafta. pilihln di nrenu
'nenghemat
Pekerjaan mengkopi dan menempelkar, menambahkan grafik, nrcmbudt prelentali. mengatur
tampilan dokumen dan b,nyak lagi tugas'tugas harian kini daprr dilakukan hanya dengan selali
mengklik tombol mousc. Lihat Gambar 1-1'1. Kunjungilah pusar banruan Office untuk mernpelatJ
lebih lanjut:
http://office.microsoil.com/assistance/20o2/articles/oTartPanes.aspx

Ask A Ouestion
la'rl,rd' ba u rnr merupJkrn Jle-nJrit dJ.Jm penrrurd.,r rcnq Fref KerLlrh penan'.-r :
kotak Ask A Queslion dan Anda *an mendapatkan ropil-ropLk Hclf yang reroei dengan FnM_r r

I I'cr r" '-


18

r.arBl!-dlqel
!... 1

,.'.1
'I
Ft.. I
&.d. I

Ihis is tle
Tosk Pane
T @--.1

Gambar 1-14. (,-rd.dn.o,dl CLslo- /e r..-t -algat trar rd t oa'6 di data EYCEL 2002

Menggunakan EXCEL 2002 di lnternet


ExcEL dapat digunakan untuk mcngumpulkan dara jarak jauh melalui lnterner. Halaman web
serirg memuat infomrasi r-ang mudrh diinalisis menggunakan ExcEL. Contohnya. Anda tupat
menggunakan Ex(H untut menganalisis harga-harga stok yang dikopikan dari halaman web dan
dara-data yang diiransmisikan dan perangkaCperangkal jarak jauh. Anda dapat memperbaharul
inlbrmasi itu agar senantiasa dalam kondisi terkini dcngan bantuan pJi"rrarle Web queries ynE
lcrsedia di ExcEL 2002.
Cara membuat refreshable Web query:
1. Di howserAnda, masuklah ke hrl|mrn wcb tcnpat Anda.tkan mengambil dara. Coltoh
nlar hlrp/moneycentral.msn.com,home.asp.
2. Kopikan dan temp€lkan data terlebut ke dahm lembar kcrjr ExcEL- Tombol Pastc Op
tions akxn mxncul teFt di bawah daia yang tel$ Anda rcmpelk.tn.
l. Klik tanda panah di bagian kdnan lombol Panc Optnrns lalu klik C.cate Ref.eshable
4. Di dalam koral dialog Nes web Quer). klik panah kuning di sebelah tabel data )ang
Anda inginkan di \\tb query.
5. Klik rombol lmport.
Unruk lips lainnya, kunjungilah: http://wws.microsoft.con oificc/using/tips/winncrs.htm.
Kunjungilah httpr/www.ni.com untuk memperoleh informasi mcngcnai pcnggunun Excu- di
lmernet untuk mengendalikxn eksperimen-eksperimenjarak jauh, mengumpulkan data. dan belajar
jarak jauh. National Indrumenls memiliki sebuah add-in untuk ExcEr, dinamakan MEASL,RE yang
memungkinkan EX.EL untuk menarik data dari berbagai macan perangkal. Lihar Bab 9.

Apa selanjutnya?
Sekarang Anda ielah mengemhui beberapa cam penggunaan Excll-, kini saatnya untuk nenggali
sedikit lebih dalarn. Kira akan menielaiah lebih banyak lagi fasilitas pengolah angka di Bab 2.
Fngenalan teknik teknik membuat grafik di Bab I dan pengembanga, kemrmpuan mel--:
marematika di Bab 4.

Daftar Pustaka
Robert K. Adair. The Pbsi$ of Basebdll, (Harpercollins, New York. l99l).
Baft Giam.tti appointed Professor Adair to the coleted po( of Physicist io the National League.
198? 1989.

Roben K. Adair, "The physics of haseb.tll," Pbsi.s To.]q 48 (5). 26-31 (1995).

1 R. Penner, 'The phlsics of EoIr', Ametica JounnL ol Pbsics 69 (10) 1073 l08l (2001). Golf
hal.. Jre more cunplrcrred rhan )ou md) rma!rn<

D Halliday, R. Resnick, dan 1. W^lke\ F nllan ntalr o/ Pi)ri.r. Sixth Edition, (John Wllley &
Sons, lnc.. New York, 2001), Chapler 4.

SP Hendee, R. M. Greenwald, dan J. J. Crisco. Static and dynamic propcrlies of various


Bione.lunics 14. 390-100 (1998).
basebatts, "Jaumat oJ Apptiet

Ken- R. Morison dan PaEick J. Jordan, Spreadsheet documcnlalion tbr students aDd engineers.
'lnte ationaL Journnl ol Engineerinq Education 16, No. 6, 509-515 (2000)-
Kyle Forniash dan Raymond wisman, 'Simple Inteme! data collectjon fbr physics taboratories."
Anvricnn JoumaL oJ Ph,"r,.r 70 (4), 45E-.161 (2002).

Uii kemampuan Anda


Catoto : Sebagio h.sat latihdn diberika lalan CD-
l. Gunatanlah ExctrL untut menrhilung nilai dari pemyataan berikut:
=3+11 6

=(2+:1)/5 (t-ihatlah perbedaan EXCEL dalam mcl*ukan perhitunsan mergsunakan tand! /).
=22+,1/5 (Catatan: ini harus diinput meDj|di =2^2+,1/5)
=(2r+.115
=log(10) (Catatan: ini adalah log birsi. bcrbrsis 10.)
=ln(10) (lni adalah log natural. berbasis €.)

=ln(exp(11)) (Perhaiikan pengsunaan tanda kuruns).


=sin(2) (lni adalah tunCSi sinus. Sudut bialanya dinyalakm dalam radian).
=sinGadian(2)) (Gunakan metode ini untuk nemasukkan sudul scbagai derajat).
=sin(0.001)/0.m1
=sin(0)/0 (Menjadi nilai apakah seharusnya ini? Lihat Bagian 4.2).
=sin(exp(0.2))

l. 0 Mohon perhatian kepada para .rtlet bungee jumping. Bungee jumping. yang merup,Lf
keunggulm optimisme atas iDtelegensix, adalah olah rrga yang populer di Great Falls. \Ion
tana. Seutas kawat statis dengan paDjang D dipxsangkan ke seulas kawar elasis dengan
panjans awal a drn m€ngalami gaya konstan t. Krwat staris dipasangkan ke kalii peloniar
yang akan rcriun dengan kepala terlebih dahulu drri ketinggian H diui permukaan beton- ,iur
atau tanah. Dapal sala leriadi kcsalahan yxng iatal dengan asumsi bahwa kawat slari! a]<
reranrbahkan tanjang sebesar /) ke nxrl tenrmh{han prnlang kawat elaitis di bawalm,la.
Lnruk seorang peloncar yang bennassr ar. energi kons.rlasi nremheriLln nilai parjang
rnaLsnnum dari sisten bungee yan: multrr.

. =t It lr t )1,.^ I tt.
I)engin s dallrh p.rccparan gr.rlilasi. Alunxika| I adahh 9.8 rnAr d.rn D sudah rernusuk
linggi brdan si peloncal
Bulthh lembd kcrix unluk menehnurg \r^ bila,r = 70 kg. t = l0 N/n dan 1- = 10 m.
unruk D = 1.5 hingSr 10 nr dengan kehpatan 0.5 In. l-enrbd pengolah xngk! )'.tng Anda burt
dapat nrenyehmltkm ntr$r ]\ndrl H.ll ini berkaimn dengat tor!.n'a\l .r./al Nrtion{l
science Education St.rnd.rd.

,\nggap Arda lrremilili hendr :00 kg ]ang rerlerak di bidang horizonral !ang licm. Pada saa!
Anda nEndoron gn) a dengrn gr)! honzonral J-ang konsran \ebesar II .7 \. benda ilu mengalami
percetaran. Benda hergerrk dari keadaan diam di J = 0. Buatl,rh sebuah lembar ker.la untuk
renglrirung l)ercetxtin, kcccprtxn. da pe.geseran lrenda iru seb.rgai lungsi saktu, untuk
0 < / < 30 detik. PetLmjuk: gunrka lrh Hukun Ne$tor lt 1'= ,r.r. Untuk percepatar ,!ang
konsran.r=r,+a/danr=r,,+r/+0.5dr.AurlahdataAndakedalanrkolorn'ko]om.
dergan llaktu hemd.t di kolom A. pcrceprh di kolom B, kecepatan di kolon C. dan jarak
pergeseran di kolom D. N4rsukkan massa d.rn gaya ke drlam sel-sel di bagian al.ts lernbxr
kerja dan referensikxn sel !el inikc drlam r!nrus rLrrnus,!angA da buit. (Pergunakrn /.,t!r"n,
r.l.drolrr.) Dengln menggunrkan relerensi rbsolul terhadap sel-sel data. Arda dapat mengubah
massa nrautun g!!r tanpr pcrlu mengubah seluruh |ilai massa maLrpun gaya itu di seluflrh
lenbar ke{a. Lrtihrn ini bcrhuhungan denga Natloral Science Edncation Standard mengerai
It)\isl dan pery aka h. tld d ?kt sruk nu su\o-
l. Kegiatan baseballdifhnel lain drn dibulanr Buadih salinan workbook B,A.SEBALL kenudian
Sandlah namxnr-i. Ubahlah lcnrbar kerianr-a xgar dapal mengikursenakan data a. ,t-aitu pe.
cepatan grayitrsi. Bandingkrnhh lintasin b.rseball di buni dengan dl bulan maupun plirneG
planer lainnla. Catatin: s diukur di drcrih grrii khalulistiwlr masing-nnsing planet sepefli
tercarnunr di tahel beriktrt.

Petcepatan gnvilast, n/e


1,67
3,78
9,TA
8.60
3.72
229
9,05

11,00

0.50

Shinizu Construction Corporation lengah nempelajari rencana untuk membuat lapangan-lapangan


tenis dan golf di bulan, din Nishimatsu Construction Corporation ielah mengajukan usulan unluk
mcmbangun tempat peristirahatan berupa gedung bertingtat di bulan. Kunjungilah hltp://
www.shimz.co jp/engli\h/indcx.hhl.
Bab 2
Menjelajahi Excer

Mengenai apa isi bab ini


E\.!L nr.ruprkan rplik{si }!ng trDgguh dan kaya akan beberapt lungsi miupun pilihan t.rnrtilln.
\ndr bisr saia lidak nrcmcrlukin scluruh tasilitas tersebut. namuD bilaAnda tidal nempedulikannl!.
brgrimanr muDgkm ADda r.thu brh\a Anda rnemang tidak mcmbutuhkannl-a? Klra ridak !k{n
mempclald EX.LL. \ccrra nrcndahm di !nri. nai m akan membrhas mcDgcnai dasar-dasamya.! J
\xn-q mungkin dipedukan untuk nrul.li menggunakin ExcEL. Di bagian *hir, kita {ktn nenlpelajrri
beberapa operasi yang lebih kompleks.
Di bagian atas lembar kerja E\( H. tcrdapat sembilan buah menu yang daptr diiabrrkan ke
tawah (prl/'ldrr): File. Edir. view. Inset. Format. Tools. Data. wirdow, dan Hclp. Jika Anda
relah mengetahui seluruh sub menu d{n kolrk I'otak dialog -v'.ang tersedi{ tersebut. mxka Arda
..benamla lelah memiliki kuilifikasi scbagxi penggura trngkat lanjut$. Nanrun And.t tidak perlu
t.rlalu khawrtir dengan penjabardn s.luruh sub-menu yang ada. begitu Anda membuka lembar
terla yang kosong. Anda datat segefu menjelajahi Inenu-menunya lanrbil nrcmbac! bab ini.

2.1 Office Assistant


Peaanr| um& mril r kila lihal ke bagian Ot{ice Asi'trnt (banludn unnrk penllunJ n ,,1fi((r\3ng
merup an brgian umum yang terdapat dalam progranr MrcRosoFr OFFrcE. Klik ikon tanda mn)a
(l) di sisi kanrn rlas nenu bar dan Arda akan menyrksikan sesosok makhluk yang lucn sedarg
benanya mengenai apakah )ang ingin Anda lakukan. Anda drpai mengganti ma$luk ini dengan
mengklik menu OptioDs. SalJr satunyi lang bernana Genius ditunjukkan oleh Gambar 2 1. PosLi
Genius digantikan oleh Merli. Sang Pesulap di E\CEL 2002 dan di progran-program MrcRosorl
OFrcn lainnya.

2r.
1l{{ Ioov" ' gtt Gambar Untlk menjalankan OIf@ Assls1a.l
cukup dengan cara mengklk lomboi k r mouseAnda
Slakan klik dibar yang lerlelak d bagian alas menL
bantuan (drsisikir lombolE) untuk melhattamp ar
sepeni Gambar 2 2. D EXCEL 2002 se.ln me^a
glnakan Ofiice Assislant, Anda dapat iuga -e_l
glnakan Task Pane. Lihat haaman 18
k
22 Bab 2: Menielaiahi Excer

What would you like to do?

Type your question here, and tten dick


Search,l

9-,9P-lP!1r.. ) ctose

Gambar 2'2. Ketikkan pertanyaan Anda di dalam Kotak Dialog, kemudian klik Search. Bila Anda mengklik
Options, maka Anda akan melihat tampilan seperti di Gambar 2-3.

*'t Aptimt l
B#,a1t c.grbftal
V tgttc*ainttpwst
V tldoffilfizr.e V CtgrVpt*s
v w*v*tc V jt*cgrt*
f Scr*r fsffirrrlcd.d,udrlqrr:frh?h l*lrn glrrylarrnirry
ShfftprSot*
3 at*8fu*resnwcdfa** y
7 U*n tl* tsst* nrr,e df ctrrvdy' !
dsW6isE d
f Orgdtowffdr V'u;WliW
T 3rro$r SrcTl'ot $cOry* *,rhr

Gambar 2-3. Aturlah menu bantuan Anda melalui Kotak Dialog Options. Tombol Fungsi Fl merupakan tombol
singkat yang akan memunculkan menu Help. Untuk melihat tampilan seperti di Gambar 2-4, siiakan klik tab
Gallery. Anda dapat juga mengklik menu Help di bagian kanan atas bar menu.
CEL 23
2.2 Menu-menu file, edit, dan view

Eilery i gt-ts I

Yan ca sool6rur9h Ele ffietcr* aist{ts bry ui19 Ate €d ud ihxt> h-ttqs. v*lon yqr
rc ffircd sclccthg lrrr 6$stut, d(ktE o|( h.ttm.

l-Elb. GettiE tEb h OffiCe b.elativev


sirpb. }Jstgive ne a cltk.
h
ildrte: IhE G€rirs
ItE rnd oa *le c€rirs udl<s * ttp s€d of lt't.
HriEss t*t po!iler of tluxlrt to sane ),o(,scf, titte
rdasgr.
4d. ll: rG)&> il

Gambar 2-4. Pilihlah menu bantuan (asslstanf) Anda di sini. Bantuan-bantuannya antara lain akan berwujud
penjepit kertas yang apik, robot, William Shakespeare, Power Pup, dan seekor kucing.
:lik

2.2 Menu-menu File, Edit, dan View


Gambar 2-5 memperlihatkan pilihan-pilihan atas menu-menu tersebut. Pergunakanlah mouse Anda
untuk menjelajahinya satu per satu.

Eb EC Ulrr [t6c* fgrn* Itak ]Cta E Ee Sqr tnst Fgtrr* fo Uiil h$rt Fgra* Ioob
D w... cu!{il E Uune
E} g!..,..' cbl+o () E gacaaat Preilitr{
gh6r AeoaatOose Cbl+Y

E Ioobns )
, EpnnJ.Bar
sa+cl&dap*a...
v g*us8a
P{!SG{fr... Uaadet{dF@t!t...
Ptrt&G.
prrtprrur*
a
&
5a*... ctrt+s Ctr*om Uitirs...
El Uscr"-,
ScndIo
Frtres lun...
lE{tRopY
? Eooro*s ud Sdrh$lY*,..\Fal-U
t famils urd SrttrGlY*...Fgl-le
I Foos*s ad $rttresll$ ...Fgl{
Er*
Gambar 2-5. Menure ,- 'a-,;
dijabarkan ke bana- - -*--
perlihatkan operas Ct'r: "-r{;
standar.
24 Bab 2: Menielaiahi Excer-

2.3 Menu-menu lnsert, Format, dan Tools


Operasi pembacaan catatan (Comment) di sebuah sel melalui menu View merupakan sesuatu yang
penting untuk dilakukan karena ini akan mengajak Anda untuk melihat-lihat catatan yang telah
ditambahkan ke dalam sel tersebut, sekaligus akan membantu mengingatkan Anda (dan juga orang
lain) mengenai apa sebenarnya arti di balik isi sel tersebut. Catatan ini diselipkan ke dalam sel
menggunakan menu Insert seperti ditunjukkan oleh Gambar 2-6. Iadllah orang yang baik hati
dengan senantiasa memberikan catatan-catatan sel seperti ini; suatu saat nanti jika Anda membuka
kembali lembar kerja Anda itu, maka Anda akan dapat mensyukuri telah memberikan catatan-
catatan yang berguna di dalamnya.
Salah satu contoh catatal sel ditunjukkan oleh Gambar 2-7. Perhatlkanlah kehadiran sebuah
segitiga kecil di pojok kanan atas sel tersebut. Anda dapat melihat catatan yang tersembunyi
dengan menggunakan menu View seperti yang nampak di Gambar 2-5. Untuk modifikasi tampilan
catatan, dapat menggunakan menu [Tools] [Options] [View] [Comments].

lnsert Fgrfid Iods 0*a Flfnat look Qeta Stdow Iools Q*a Urdow $lp
cdk.,. ; Y 5pdns.,. n
Sows $.toCorrect...
(okrnns LmL up Refcrcnce.. .

Wskheet ' S[re Wod,bod*..


0 qu't...
IfxkChilrqes
PaSe Beak
Protactm

ib courn*t
Click here to

r
see w-hat you
can do!

L nyp*fr*... Ctrl+(

Qpta Analfgs,..
LJpdatc Add-n lftto...

Gambar2-6. Menu lnsert, Format, dan Tools. Pada saatAnda menyisipkan catatan (comment), sebuah tanda
kecil muncul di pojok kanan atas sel yang akan diberi catatan itu; lihat Gambar 2-7. Pergunakanlah mouse Anda
untuk menjelajahi pilihan-pilihan di dalam menu ini. Cobalah mengklik pilihan Picture untuk menyisipkan foto
atau gambar. Klik pilihan Object untuk memunculkan kotak dialog dengan sejumlah besar pilihan item penyisipan.
Hyperlink akan kita bahas nanti. Data Analysis di menu Tools akan digunakan secara lebih luas di Bab 9, 11,
dan 12.
:L 2.4 Menu-menu data, window, dan help

l is is Sre log
D 0.30103' + 0.30103 2.
:I
I

I
Gambar 2-7. Kiri: Sel yang telah diberi catatan. Perhatikan tandanya. Kanan: Anda dapat melihat catatal
i .,.-:
telah diberikan dengan menempatkan kursor Anda ke sel tersebut namun tidak perlu mengkliknya..
I

i
I
&!3raQ&:tae,m
Insert a comment
here to remind
you why yo.l did
this in this cell.

Gambar 2-8. Kotak Reviewing akan muncul pada saat Anda memilih Comments di menu View (lihat Gambar
2-5).

Ada sembilan buah ikon di dalam kotak Reviewing sebagaimana ditunjukkan oleh Gambar 2-8.
Ini merupakan kotak kecil yang sangat bermanfaat. Ikon-ikon tersebut berturut-turut dari kiri ke
kanan adalah untuk keperluan mengedit catatan, melihat catatan sebelumnya, melihat catatan
setelahnya, menyembunyikan catatan, menyembunyikan seluruh catatan, menghapus catatan.
membuat Microsoft Outlook Task, meng-Update File, dan mengirimkannya melalui Email.
Pergunakanlah mouse Anda untuk mendalami ikon-ikon ini lebih lanjut. Anda pun dapat
menggunakan kotak Reviewing ini untuk saling berkorespondensi dengan orang lain melalui intraner
maupun Internet.

2.4 Menu-menu Data, Window, dan Help


Menu Help adalah untuk mencari sebuah penjelasan bagi keperluan diri Anda sendiri, namun
marilah kita fokuskan perhatian kita ke menu Window di Gambar 2-9.

Gambar 2-9. Pilihan-pilihan di menu Windo,,,


whdow LEh
dan Help. Tiga pilihan teratas di menu W ^-
[ew \{rnrdow dow sudah jelas. Pilihan Split memungkrn<a^
Anda untuk melihat bagian-bagian ler:a.
Ngrange... kerja yang posisinya jauh untuk ditanrc <:-
Sde secara bersamaan di layar. Freeze Panes
memungkinkan Anda untuk menar: "a-
f,? urr*'sIt*r sebuah bagian lembar kerja secara ::-_;.
Mfir:rosoft m the Heb menerus sambil Anda melihallihat ke :al a-
yang lainnya. lni adalah fasilitas pra< s .
freeze Panes totus l-2-3 Heb,,, dapat digunakan untuk menami r..' :e..
=-,:
bagai informasi di dalam kolo- a=- :,=-r:
v I Eookl yang letaknya jauh dari lemba. --=-":
26 Bab 2: Menielaiahi ExcEr

g*. !*!idotr E+
il:ot...
iltr
Fgrm...
e.Qrd*...
YaHatin,,.

Tgxt to Colfint. ..
CaOsoldde...
go.pxtdOl*he

[El girotr"bb Rwrt...


Get Exterrd QEta

Gambar 2-10. Pilihan-pilihan di menu Data.

Menu Data di Gambar 2-10 memiliki fasilitas-fasilitas tingkat lanjutan yang akan disuguhkan
di bab-bab selanjutnya. Jangan khawatir untuk saat ini. (Namun Anda tidak dilarang untuk men-
jelajahinya.)

2.5 Di manakah menu grafik (chartl?


Menu Chart ini akan disembunyikan hingga Anda mengklik ikon Chart Wizard, kemudian akan
muncul panduan mengenai langkah-langkah pembuatan grafik itu. Setelah Anda selesai dengan
Chart Wizard, Anda akan melihat menu Chart yang terletak di dalam menu Data, di Tool Bar.
Posisi Chart Wizard adalah di sisi kanan atas bar menu. Lihatlah Bab 3 untuk pendalaman mengenai
pemakaian Wizard.

E f* ,l ?t, q,t $ : tora ?


@
,| o,
,o , +,0 .@ 5i Chart Wizart
.(X, +.0 tl . $. A-
-

Gambar 2-11. Llenu Chart memuat beberapa sub-menu dengan


prlinan-prlrhan yang begitu bermanfaat. lni semua akan dibahas
secara iebih detarl di Bab 3. Menu Chart hanya akan muncul di
Tool Bar pada saatAnda telah menyelesaikan pembuatan sebuah
grafik aLau dengan mengklik grafik yang sudah ada di lembar
ke4a.
2.6 Fungsi paste 27

2.6 Fungsi Paste


Sebuah ikon kecil untuk Fungsi Paste,
El berada di bagian atas bar menu, lokasinya tiga ikon
di sebelah kiri Chart Wizard. Ikon ini akan membuka seluruh fungsi di Excel dalam bentuk
beberapa sub-menu dan kategori. Keberadaannya kira-kira mirip dengan kunci untuk membuka
pintu utama sebuah bank. Gambar 2-12 memperlihatkan posisi ikon tersebut, yang berada di
sebelah kanan ikon AutoSum,E-].
Bagian kanan Gambar 2-12 menampilkan kotak dialog Paste Function dengan pilihan berada
pada Fungsi Engineering. Di bagian atas dari kategori-kategori ini, yaitu di atas kategori All.
terdapat "Most Recently Used", namun tidak ditampilkan di Gambar 2-13. Bukalah lembar
pengolah angka Anda dan jelajahilah kotak dialog ini. Suatu deskripsi singkat akan Anda temui.
namun Anda dapat menemukan yang lebih lengkap lagi di bagian Help. Klik tombol OK untuk
melihat tampilan seperti Gambar 2-14.
Gunakanlah mouse untuk mengklik setiap kategori Fungsi dan jelajahi Fungsi-fungsi itu. Kita
akan lebih memfokuskan diri untuk mempelajari Math & Trig, Statistical, dan Engineering, namun
pilihan Logical pun memiliki beberapa fungsi yang cukup berguna untuk dipelajari. Janganlah
menjadikan fungsi-fungsi ini sebagai sesuatu yang akan memberatkan Anda. Pada saat Anda telah
terbiasa menggunakannya nanti, Anda akan menemukan sesuatu yang akan banyak membantu
Anda. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui fungsi-fungsi apa saja yang tersedia sehingga dapat
.A,nda pakai pada saat dibutuhkan. Ingat pula bahwa menu Help bisa diperoleh hanya dengan satu
sentuhan mudah pada tombol mouse Anda.

FtrEtion gltceory: RrcUongrri

L? Z f: ll '^[ ll
ffirs:z- ,h -.0 .oo F
Pasta Fmdonl
InoGrO(hntcr)
Rctsns tfr basa-l0logarttrn of a car$cx rutcr.
\
f or I cu'cd i

Gambar 2-12. Kiri: Lakukan klik di ikon Paste Function dan Anda akan menemukan betapa menakjubkannya
fungsi-fungsi di EXCEL. Kanan'.Kotak dialog Paste Function. Fungsi Engineering sedang dalam kondisi terpilih
dengan nama Fungsi IMLOG10. Kategori ini berikut fungsinya akan dibahas di Bab 6 dan 10. Bab 4 akan lebih
menekankan ke kategori Math & Trig.
28 Bab 2: Menielaiahi Excer

+i'r :J X v; =lMLoGl0(BIt
A B
1 Numbet=
2 i10(81) Inurttr lBl lJ =e
3
I \ = T.3olo2999s663sl"
Retuns the bas"-l0loguittm of a cmpbx nunb*.
5
6 Immber is a conplex nrnkr for wt*ch ya.r war* the rm logarttm.
7
I _l
o f- orr cma I
,n

Gambar 2-13. lni adalah tampilan yang akan Anda dapatkan pada saat Anda mengklik tombol OK untuk
Kategori dan Fungsi yang ditunjukkan oleh Gambar 2-13. Ketikkan alamat sel untuk lnumber. (Perhatikan:
Karena2 adalah bilangan riil, maka lMLOGl0 memberikan hasil yang sama dengan LOG10 di dalam Kategori
Math & Trig). Sekarang klik tombol OK dan Anda akan melihat tampilan seperti Gambar 2-14.

2.7 Referensi lembar kerja 3-D


Sebuah lembar kerja memiliki 256 kolom dan 65536 baris. Anda mungkin menganggapnya sudah
lumayan besar, namun sebenarnya masih bisa lebih besar lagi. Anda dapat menggunakan hingga
256 lembar kerja di dalam sebuah buku kerja dan setiap sel di setiap lembar kerja dapat saling
membuat link ke sel lain di lembar kerja yang lain. Ini akan berupa sebuah array sel tiga-dimensi
yang begitu besar; lihat Gambar 2-15. Apakah yang kira-kira dapat Anda lakukan dengan buku
kerja tiga-dimensi? Gunakanlah kemampuan imajinasi Anda!
Sangatlah mudah melakukan referensi-silang terhadap sel-sel tiga-dimensi. Cobalah contoh
berikut ini di lembar pengolah angka Anda: Di sel D7 (atau sembarang sel yang Anda pilih) di
Sheet 1, ketikkan kata Hello. Di sel 89 (atau sembarang sel yang Anda pilih) di Sheet 2,
ketikkan =Sheetl lD7 kemudian tekan Enter*j. (Yakinkan bahwa tanda I telah diikutsertakan).
Anda akan melihat bahwa kata Hello akan muncul di sel 89 di Sheet 2. Sekarang, apa pun yang
Anda isikan ke dalam sel D7 di Sheet I akan muncul pula di dalam sel 89 di Sheet 2. Carayang
serupa dapat Anda lakukan untuk membuatkan referensi sebuah sel di sebuah lembar kerja dari sel
yang berada di lembar lain. Anda akan menerima sebuah peringatan referensi sirkular (circular
reference) apabila Anda melakukan pereferensian terhadap sel itu sendiri. Biasanya hal ini terjadi
pada saat Anda membuat link ygng melibatkan beberapa lembar kerja.

0 301029995663981

Gambar 2-14. lni adalah hasil akhir dari penggunaan Paste Function untuk Kategori dan Fungsi di Gambar
2-13. Sel 82 memuat logaritma basis-10 dari sel 81. Fungsi lMLOGl0 pun akan bekerja dengan bilangan-
bilangan kompleks (lihat Bab 10). Untuk bilangan-bilangan riil, Anda dapat inenggunakan LOG10.
Apa selaniutnVa?

256

Gambar 2-15. Buku kerja merupakan sebuah array sel tiga-dimensi berukuran besar dan seluruhnya dapat
saling direferensikan silang. Anda memiliki 256 kolom, 256 lembar kerja, dan 65536 baris. Anda juga dapat
melakukan referensi silang ke buku kerja yang lain, sehingga Anda praktis hanya akan dibatasi oleh kapasitas
hard disk dan memori.

Hyperlink
Sebuah hyperlink adalah bagaikan sebuah referensi luar biasa terhadap lembar kerja. Anda dapat
menyertakan spbuah hyperlink menggunakan menu Insert (lihat Gambar 2-6, di pilihan paling
bawah). Cara lainnya, Anda dapat mengklik ikon hyperlink yang terletak di sebelah kiri ikon
toolbar Web di bagian atas menu. Sebuah hyperlink dapat mengakses ke file lain dalam bentuk
lembar pengolah angka, pengolah kata, maupun URL di Internet. Penggunaan hyperlink ditunjukkan
di lembar kerja ENSEMBLE.

Apa selanjutnya?
Sekalipun Anda tidak tahu apa yang dapat Anda lakukan dengan menu-menu yang telah dibahas.
sekarang Anda telah paham cara melakukan beberapa tugas yang berguna. Semakin Anda belajar,
maka kemampuan Anda semakin bertambah. Di Bab 3 kita akan mempelajari dasar-dasar pembuatan
grafik.
Mengapa kita perlu membahas grafik begitu awal? EXCEL memiliki fasilitas-fasilitas yang
sangat memadai untuk melakukan visualisasi data dan fasilitas-fasilitas ini dapat membantu Anda
untuk menampilkan array besar berisi angka-angka yang harus dipahami tanpa perlu banyak
mengernyitkan dahi. Menampilkan grafik adalah suatu cara yang efektif untuk membuat suatu
kesimpulan atas data dan memadatkan informasinya. Selain itu, memeriksa grafik seringkali dapat
membantu Anda untuk mengecek kesalahan data. Setelah Anda mengenal teknik-teknik dasar
pembuatan grafik, kita akan memasuki intisari matematika untuk lembar pengolah angka di dalant
Bab 4.
30 Bab 2: Menielaiahi Excel

Sebuah batu baterai adalah bagaikan sebuah rekening di bank yang dapat mengalami pemotongan
dana untuk keperluan membayar tagihan-tagihan yang Anda terima, namun Anda tidak pernah
menerima tambahan bunga ke rekening tersebut. Empat soal latihan pertama di ba*ah ini ber-
hubungan dengan topik listrik dan magnet yang diberikan oleh National Science Education Stand-
ard.

l. Baterai mobil. Anda menggunakan voltmeter hambatan-tinggi untuk mensukur teeangan di


kutub baterai pada saat kabel-kabelnya dilepaskan. Voltmeter Anda membaca 11.0 rolt. Ini
adalah nilai tegangan rangkaian terbuka Vr, atalu emfbaterai. Voltmeter FET memiliki hambatan
tinggi (sekitar 1012 Q) sehingga arus yang mengalir praktis nol. Sekarang hubun-ekan baterai
Anda ke sebuah resistor. Anda mendapatkan arusnya 1= 10 ampere dan tegangan kutub V7
turun menjadi 11 volt. Berapakah hambatan-dalam r baterai? (Petunjuk: Berdasarkan Hukum
Kirchoff, jumlah aljabar tegangan di dalam rangkaian tertutup adalah nol. I' - \-r- 1r = 0.)
Pergunakanlah lembar pengolah angka Anda untuk membuat tabel tegansan kutub sebagai
fungsi arus, dengan I yang berkisar dari 0 hingga 120 ampere dengan kenaiken setiap 2
ampere.
2. Berapakah daya-hilang yang dialami oleh hambatan-dalam unruk setiap nilar aru. l ang diberikan
di pertanyaan nomor 1? (Petunjuk: Daya-hilang sama den,uan 1lrt.
J. Berapakah daya yang dibangkitkan oleh baterai untuk setiap kenaikan nilai :ru. r ang diberikan
di pertanyaan nomor 1? (Petunjuk: Daya yan-u dibangkitkan sama densan l'-L.
4. Berapapersenkah efisiensi baterai untuk setiap nilai arus ran_s drbenkan dr p'ertanraan nomor
1? (Petunjuk: Persentase efisiensi adalah 100 x rDara-hilansr,Dala rang dibanekitkan).
5. O Koefisien transmisi da1 a adalah perbandingan antara de1 :r lrensmr:i dengan dara sesaat.
Di bidang akustik. koefisien ini lebih tepat didet-rnisikan delam bentuk k.rr*teristik impedansi
R yang diukur dalam satuan rar'1 {sebagai penghormatan-kepada Lrrrd Rerleiehr. Impedansi
ini adalah hasil perkalian antara kerapatan volume tk_e/m'rdengan kecepatan suara di dalam
sebuah media (m/s). Di perbatasan antara dua buah media. koet-rsien ini menjadi lrltl+r)2,
dengan r = Rt/Rz dan r ini merupakan perbandin_ean antara ka.rakeristik impredansi di perbatasan
dua media pada kondisi sesaat dengan kondisi pada saat transmisi. Buatlah lembar kerja
untuk menghitung koefisien transmisi daya untuk 0 < r < 5 dengan kenaikan setiap 0,1.
Latihan ini berhubungan dengan topik mengenai perpindahan enerqi rang diberikan oleh
National Science Education Standard.
6. Di pertanyaan nomor 5, pada saat r sama dengan berapakah nilai koet'isien transmisi daya
mencapai nilai maksimum? (Ini adalah dasar mengapa transformator pencan impedansi kerap
kali digunakan di dalam rangkaian elektronika. Persneling mobil juga lermasuk transformator,
telinga manusia maupun binatang adalah transformator akustik.)
7. Catenary. Sebuah rantai seragam sepanjang 30 m memiliki kerapatan linier 0.-i kg/m dan
berat total 15 x 9,8 N. (Gunakan 8 = 9,8 m/s2.) Rantai ini tergantung di dua buah titik vertikal.
Sebuah bentuk khas yang melengkung akan tercipta terhadap rantai )an_s tergantung vertikal
seperti ini dan bentuk ini dinamakan catenary, l(x)=a cosh(x/c). (Lihat Bagian -1.5 untuk
fungsi hiperbola seperti cosh.) Buatlah lembar kerja untuk menghitung tegangan rantai di 9
titik yang berjarak sama, termasuk pula di ujung-ujungnya. Cobalah dengan jarak antara 15
sampai 25 m dengan kenaikan setiap 1 m.
Bab 3
Membuat Grafik di Excel

Mengenai apa isi bab ini


\lulailah Excsl Anda dan gunakan sambil Anda membaca-baca bab ini. ExcBr- memiliki fasilitas-
thsilitas pembuat grafik yang sangat kaya (ada 14 buah fasilitas untuk diagram standar dan 20 buah
untuk diagram bebas) yang memungkinkan Anda untuk menampilkan dan memaparkan data dalam
trentuk visual sehingga Anda maupun orang lain dapat lebih mudah memahaminya. Kita akan me-
mulai dengan mempelajari pembuatan grafik ini karena akan membantuAnda melihat apa sebenarnya
iang sedangAnda kerjakan. Sebuah grafik mampu memberikan penggambaran data secara cepat
l ang tidak akan Anda dapatkan hanya dengan melalui angka-angka di dalam lembar kerja.
Di Excnr- dan program-program Microsoft lainnya, grafik dinamakan diagram (chart) dan
_rrafik polar dinamakan diagram radar (radar chart). Di dalam bab ini Anda akan mempelajari
konstruksi dasar untuk:
. diagram xy (scatter), termasuk yang memiliki dua sumbu-y, log, dan dB,
. diagram kolom (column) danbatang (bar),
. diagram radar dan polar.

Beberapa tipe diagram di dalam Excnr- juga telah dimasukkan ke dalam analisis-analisis statistika
sederhana. Di dalam bab-bab terakhir Anda akan mempelajari beberapa teknik untuk memaparkan
Jata-data yang lebih rumit, namun ketiga tipe diagram di atas akan membawa Anda untuk memulai
dan memahami kebutuhan mendasarnya terlebih dahulu.

3.1 Chart Wizard: membuat diagram xy sederhana


Sebuah diagram begitu mudah untuk dibuat; Excer- memiliki Chart Wizard untuk membantu Anda.
Ikon Chart Wizard berada di sisi kanan atas tool bar ikon, letaknya di antara ikon Sort Descending
dan Map. Ikon Wizard ini menyerupai diagram kolom (Gambar 3-2).
Diagram ry (atau scatter) adalah tipe yang paling sering digunakan untuk keperluan presentasi
di bidang ilmu rekayasa dan sains karena menggunakan data yang saling berpasangan. Seperti
rnilah data biasanya direkam dari kejadian-kejadian sesungguhnya yang terjadi sehari-hari. Sebagai
r-ontoh, Anda ingin mengukur temperatur pada waktu-waktu tertentu yang interval waktunya tidak
:ama. ExcEL memiliki lima diagram ry standar dan beberapa tipe diagram bebas untuk keperluan
rtu- Tipe-tipe Standar (Standard Types) ini hadir di tab sebelah kiri di dalam kotak dialog riiha:
32 Bab 3: Membuat Grafik di Excel

Gambar 3-3) segera setelah Anda memulai pembuatan grafik melalui ikon Chart Wizard. Tipe-tipe
Bebas (Custom Types) muncul pada saat Anda mengklik tabnya.
Diagram ry memiliki tampilan seperti diagram garls, namun diagram garis ternyata kurang
handal karena membutuhkan interval data yang harus sama. Diagram xy dapat bekerja dengan data
poirs.
Bukalah buku kerja bernama XY-EXAMPLE dan marilah kita membahasnya secara mendalam.
Biasanya lebih mudah untuk mempelajari buku kerja dengan cara mengedit sebuah lembar kerja
daripada harus berhadapan dengan sebuah lembar kerja yang masih kosong. Anda dapat menampilkan
Gambar 3-1 di layarAnda. Lembar kerja ini memuat dua trik menyenangkan yang akan memudahkan
Anda untuk menggonta-ganti kenaikan nilai x dengan segera tanpa perlu melalui menu [Edit][Fill]
(Bab 2).
Sel D3 memuat sebuah nilai untuk mengatur kenaikan nilai r. (Anda dapat mengisi kolom ini
menggunakan menu [Edit][Fill]tseriesl, namun bila Anda ingin mengubah nilai kenaikannya di-
persilakan untuk menggunakan cara ini kembali.) Lembar kerja ini menggunakan sel D3 dengan
rumus yang berada di kolom A untuk mengotomatiskannya. Sel ,4.6 memuat nilai au al untuk r dan
sel A7 berisi rumus =A6+$n$3, sebagaimana ditunjukkan di dalam kotak editor sel. Perhatikanlah
penggunaan alamat sel absolutnya, yang ditandai dengan tanda $, yang terkunci di kolom D baris
3. Pada saat Anda menggunakan noktah di bingkai sel untuk mengkopi sel A.7 ke seluruh kolom
A, seluruh sel akan mengacu ke nilai kenaikan di sel D3.
Sel 86 memuat rumus =2*A6 dan ini akan dikopikan ke sel-sel lain di kolom B. Proses ini
membuat seluruh nilai data di 1'1 menjadi dua kali daripada nilai data di .r. Diagram pada Gambar
3-1 memperlihatkan kumpulan data ini. Lalu rumus apakah yang ada di sel C6?
Letakkan kursor di sel A5 dan tahan tombol kiri mouse di sel tersebut. Geserlah kursor ke
kolom B kemudian dengan menuruni kedua buah kolom tersebut hingga berakhir di data terbawah.
Hal ini dimaksudkan untuk menyeleksi data yang akan ditampilkan di erat-lk pertama. Sekarang
silakan klik Chat Wizard.
. =A6+3DB
CDEFG
1 XYSXAMPLE.XLS Examples of XY (scatter) Charts
2 Chapter 3 0
I- , i""r"r"rtl 0a
4
5 x--T--Y!--T-rz--l
6 02 XY Example
0.4 2.442806
I 0 4 0.8 2.983649
25
9 0 0 1.2 3.644238
10 0.8 1.6 4451082 2A
11 1 2 5.436564 o
12 12 24 6U02U *rs
13
14
1.4
1 6
2.8 811A4
3.2 9.906065
-10
Ffil
15 1.8 3.6 12 09929
IO 2 414.77811 5
17 2.2 4.4 18.05003
0
18 24 4.8 22.0/.635
19 2.6 5.2 26.92148
20 2.8 5.6 32.88929
21 3 6 40.11107

l,l l,ll-
Gambar 3-1. Lembar utama dari XY-EXAMPLE Perhatikan rumus yang berada di sel A7 yang memanfaatkan
nilai di sel D3 sebagai nilai kenaikan x.
3.'l Chart wizard: membuat diagram xy sederhana

Gambar 3-2. Klik ikon Chart Wizard untuk memulai operasi pembuatan grafik.

Kotak Dialog untuk (Step 1) ditunjukkan oleh Gambar 3-3 dengan pilihan yang tengah berada
di tipe .ry, bentuk diagram ry yang lebih khusus ditunjukkan oleh pointer mouse. Pilihan l ang
diambil adalah "scatter with data points connected by smooth lines without markers." Silahkan
klik tombol yang terdapat di bagian bawah kotak dialog ini ("press and hold to see sample") untuk
melihat bentuknya secara lebih jelas. Bila Anda cocok dengan bentuk ini silakan klik tombol Nert
dan Anda akan melihat tampilan Garnbar 3-4.

M
Tips
Menggambar grafik dari sekumpulan data pada kolom yang berdekatan adalah mudah, tetapi
mencobauntukmembuatnyadaridatayangletaknyaclipisahkanolehbarismaupunkolom
bisa saja menjengkelkan. Di sini ada dua trik yang akan membuatnya menjadi mudah. Biasanya ]

di dalam EXCEL selalu tersedia lebih daripada satu cara untuk melakukan sesuatu.

\Ietode pertama
. Pergunakanlah tombol kiri mouse Anda untuk melakukan seleksi terhadap kelornpok
data pertama
o Tekan dan tahan tombol Ctrl lalu pilihlah kelompok data kedua dengan menggunakan
tombol kiri mouse untuk mengklik dan menariknya (melakukan drag).
\4etode kedua
o Melalui menu Edit, pilih Go To.
o Di dalam kotak Referensi. ketikkan kedua kelompok data itu, pisahkan dengan tanda
. [:f;"-bol oK. (Lihat pula Gambar 3-5 untuk .u.u tulnnyu.;

*rd(dr1ecr I C,rt*ryp.r I

OEt tl.par Chdt e-6.b/p6l

8aa
liE
Pia

Area
Dqrdnt
R.dr
5qfe.
erbblc
5t(k Kl&
Prq: ard tpU to tl* sneh I

@] c"*d | -,,,,, l--rrotl-l r**' I

Gambar 3'3. Langkah 1 dari 4langkah di dalam Chart Wizard. Pilihannya mengarah ke sub-tipe XY S-:i-
J4 Bab 3: Membuat Grafik di Excel

Data R.n€c

25
20
l5
t0
5
0

Qata renge:

Series h: r Bpws
6 co-umns

Gambar 3-4. Langkah 2 di Chart Wizard, menunjukkan batasan sumber data.

Klik tab Series untuk melihat urutan datanya. Apabila pilihan datanya tidak sesuai, maka Anda
dapat menggantinya, seperti ditunjukkan oleh Gambar 3-5.

a0
s
t0
5
0

Gambar 3-5. Menambah, membuang, atau membuat perubahan terhadap urulurutan data dapat dilakukan
melalui salah satu bagian di Langkah 2 ini. Anda dapat mempergunakannya untuk kelompok data yang lokasi
kolom selnya tidak berdekatan. Anda dapat memasukkan atau membuang sekelompok data melalui kotak
dialog ini. lni merupakan cara ketiga untuk membuat grafik pada sekumpulan data yang kolomnya tidak ber-
dekatan. Lihat tips di halaman 33.
3.1 Chart wizard: membuat diaoram xy sederhana

_.i"g I :Ert . ll r'r*t, I .Ed*, I

Gambar 3-6. Langkah 3 di Chart Wizard. Judul dapat dimasukkan dengan menggunakan bantuan papan ketik
(keyboard). Silakan klik keempat tab lainnya di bagian atas kotak dialog untuk melihat apa saja pilihan yang
bisa dilakukannya.

Langkah 3 ditunjukkan oleh Gambar 3-6. Langkah ini memberi Anda kesungguhan dalam
mengontrol seluruh penampilan diagram. Sebagai contoh, Anda dapat mengklik tab Legend untuk
menggeser lokasi legenda (legend) data atau mengubah posisinya.
Langkah 4 ditunjukkan oleh Gambar 3-7 .lni adalah langkah terakhir dalam pembuatan sebuah
diagram. Di sini Anda dapat meletakkan diagram di dalam lembar kerja baru atau menjadikannya
sebagai sisipan di dalam lembar kerja yang sudah ada (lihat Gambar 3-l). Perhatikanlah pointer
mouse yang berada di tombol Question. Pada saat Anda mengklik tombol ini, Office Assistant
akan hadir untuk membantu Anda. Fasilitas ini tersedia di seluruh Kotak Dialog dan di sisi kanan
atas Tool Bar ExcEr-.

Hxe chat:

m r- As rcvr tlraet: lclxtt

ffi 6 as gbicct n: lvt, vz :l


E* < E€ck

Gambar 3-7. Langkah 4 di dalam proses pembuatan diagram. Setelah Anda memilih di mana diagrar :.a-- -
akan diletakkan, klik tombol Finish. Lihat pula bahwa pointer mouse Anda sedang berada di tornco l=,:e
Assistant.
36 Bab 3: Membuat Grafik di Excel

Memodifikasi diagram buatan Anda


Sekarang Anda telah memiliki dasar diagram;ry, Anda dapat memodifikasinya dengan cara mengklik
bagian diagram dan memilih sembarang objek. Sebagai contoh, pada Gambar 3-1 arsiran diagramnya
telah dibuang. Di dalam lembar kerja, letakkan kursor ke dalam bagian diagram (chart area)
namun di sisi luar diagramnya, kemudian klik tombol kanan mouse. Ini akan memunculkan menu
kontrol seperti tertera di Gambar 3-8. Pergunakanlah mouse Anda untuk menjelajahi menu-menu
ini.
Lakukanlah kllk di plot area (area keberadaan diagram) dengan tombol kiri mouse, kernudian
klik kanan tombol mouse Anda. Anda akan melihat menu kontrol seperti tertera di Gambar 3-8.
Sekali lagi. cobalah untuk menjelajahi pilihan-pilihannya dengan mouse Anda. Menu-menu kontrol
ini akan membuat Anda semakin mahir, namun Anda tidak perlu memahami seluruh tungsinya saat
ini.
Anda dapat dengan cepat mengubah tipe diagram dengan cara mengklik Chart Type. Anda
dapat melihat atau memodifikasi sumber datanya dengan mengklik Source Data. Silahkan Anda
coba sendiri yang berikut ini: menambah, membuang, atau mengubah seluruh sumber data dan
batasan (range) datanya. Anda ingin mengubah judul? Silahkan klik Chart Options.
Sekarang marilah kita lihat bagaimana mengubah-ubah tampilan diagram Anda. Klik kiri
tombol mouse Anda di sumbu-"r diagram dan Anda akan menerima Kotak Dialo-e seperti tertera
di Gambar 3-9. Kotak dialog ini akan mengajak Anda untuk mengubah-ubah lormat sumbu dia-
gram dengan berbagai cara. Jelajahilah tab+ab yang ada dengan mouse Anda. Pada saat Anda
mengklik sumbu-,y, kotak dialog yang sama akan muncul.
Kotak dialog pada Gambar 3-10 muncul pada saat Anda mengklik tab Scale. Berlatihlah
terhadap pilihan-pilihan yang ada, kemudian klik untuk tab-tab lainnya dan lihatlah apa yang dapat
Anda lakukan dengannya.

S rgf*d Chat Area.., E$ fgnrrat Ptot area...

. Chrt lvp,.,
$gr.rre D*a,..
. Chart Qptims,..
Laati,m.,.

chstT9 *",ry
$ c+, dclr
Eb gopy
G er*"
degr

Gambar 3-8. Kiri: pilihan-pilihan di dalam Format ChartArea, muncul hanya dengan sekali klik di tombol kanan
mouse. Kanan: pilihan-pilihan di dalam Format Plot Area. Beberapa pilihan yang sama muncul di keduanya.
3.1 Chart wizard: membuat diaoram xy sederhana

il*gjp-ll s..b I Fo't I urt* | ag*e* |


Ar, [.aix ttkmaktpe
6 **onr*ic r Nor12 .t Otgde
- Mne Ns r Ift*rc r'Crosr
r cu*dn
-uf

$vrc: F::::=
HT#***5on*
Cdor: t,trffi rlnsile fcross
gud*, l:; !&m*klabels
r None a High
sdn* .- Lo,r, 6 Next to axis

f !- l-l c*rr I

Gambar 3-9. Kotak Dialog untuk mengubah format sumbu-x. Kotak yang sama dapat digunakan untuk mengubah
'crmat sumbu-y.

.............'.,..'.... l
Patterns i--ii-+i---ll r""t I ruu*uu, i at6nmer* |
V*.e (X) axis scale
Alxo
17 ui6mun: lo
17 ualrnum; l"
17 ms;or r.nit: ls
17 tqrorwr*: It -
l7 vdrre lvl axis
Erasr* *:
ls
I- logaitlunic s(6h N
f- Vafues in lever* S",
l- value (v) axis crosser at ![aximr.m vd.re

t q.-] cancet I

3ambar 3-10. Tab ini sangat penting untuk Anda dalam mengatur skala. Lihatlah ke pilihan Logarithmic scale
'= akan membahasnya di Bagian 3.3.
:{ Bab 3: Membuat Grafik di Excel

.2 Dua sumbu-y
i:Ja saatAnda memiliki dua kelompok data yang batasan nilai-nilainya sungguh berbeda, nampak-
:1 a akan sangat berguna bila salah satunya dipetakan ke sumbu-y di sisi kiri diagram dan yang
.:innya ke sumbu-y di sisi kanan.
Marilah kita lihat bagaimana cara melakukannya. Bukalah lembar kerja TWO-Y. Simpanlah
trle ini sebagai MyChart-1. Kita akan membuat diagram baru dan menambahkan sumbu-y lain ke
sisi sebelah kanan diagram untuk sekumpulan data Z, terakhir kita akan melakukan eksperimen
dengan memanfaatkan skala logaritma.
Tahan tombol kiri mouse Anda kemudian pilihlah data yang ditandai sebagai X, Y, dan Z di
kolom A, B, dan C.
Klik ikon Chat Wizard lalu pilih -xy (scatter).
Lanjutkan Chart Wizard ini hingga selesai.
Pada saat diagram muncul, klik kanan di Z data series.
Klik kiri di Format Data Series di dalam kotak dialog yang muncul.
Klik kiri tab Patterns.
Di bawah kolom Line (di sebelah kiri), pilih Automatic and Smoothed Line.
Di dalam kotak Format Data Series, klik kiri tab Axis.
Pilihlah Secondary Axis di "Plot Series On".
(Sekarang Anda dapat melihat tampilan grafiknya seperti yang ditunjukkan oleh Gambar
3-12.)
Klik kanan Value (x) Axis dan pilihlah Format Axis.
Klik tab Scale. Masukkan -0.6 ke dalam kotak isian "Value (y) Axis Crosses At."
(Langkah ini akan menggeser sumbu-y ke titik -0.6 atau titik data pertama yang lebih besar
daripada -0.6.)

Y.|dYz

o2a68r'2
x

Gambar 3-11. Kelompok data Y1 (tidak ditandai dengan noktah) dipetakan ke sumbu kiri dan kelompok data
Y2 (ditandai dengan noktah) dipetakan ke sumbu kanan. Sumbu-x adalah sumbu milik kedua kelompok tersebut.
3.3 Logaritma dan sumbu dB j-

3.3 Logaritma dan sumbu dB


Di dalam aplikasi-aplikasi ilmu rekayasa dan sains, kita sering dihadapkan dengan data rrr.:
cakupannya begitu besar, jutaan, miliaran, bahkan lebih, sehingga terlalu besar bila dipetak"r.
menggunakan skala linier di kertas berukuran normal. Apabila Anda menggunakan skala iinier
tersebut, maka Anda akan kesulitan untuk melihat nilai-nilai kecil yang muncul di antara sekian
banyak nilai yang besar. Kendala ini dapat diselesaikan dengan menggunakan skala grafik logaritma.
atau mengkonversikan datanya menjadi format desibel (dB). Perhatian: nilai negatif tidak dapat
dipetakan ke dalam skala log! Anda akan menerima peringatan keras apabila Anda tetap mencobanr a-
atau ketika Anda memasukkan nilai negatif ke dalam log.
Alam telah mengajarkan kepada kita tentang bagaimana bertahan hidup. Manusia sebenarnl a
telah mengembangkan kemampuan untuk mendengarkan berdasarkan skala logaritma (lihat materi
tentang Desibel di bawah) sehingga mereka dapat mendengar suara harimau yang tengah mengendap-
endap untuk menerkamnya saat berlangsung angin ribut maupun guntur yang bersahut-sahutan.
Manusia yang tidak memiliki kemampuan ini akan menjadi santapan lezat dan membuat sans
harimau mampu mempertahankan hidupnya.
Persyaratan paling umum yang melibatkan pembuatan sebuah diagram adalah kemampuanny'a
untuk mewakili suatu besaran dan fase respon dari sebuah sistem. Besaran dan frekuensi cakupan
data dapat berukuran sangat besar, hingga mencapai puluhan tahun, sedangkan ukuran fase hanyalah
berkisar antara 0 sampai 360 derajat. Cara baku untuk menggrafikkan data seperti ini adalah
melalui pemetaan Bode (ditemukan oleh Hendrik Bode untuk keperluan di bidang elektronika)
yang memiliki skala logaritma untuk frekuensi di sumbu-x, sebuah logaritma atau skala dB untuk
suatu besaran di sumbu-y sebelah kiri dan skala linier untuk fase di sumbu-y sebelah kanan. (Kata
Bode dilafalkan menjadi Bo-dee.) Tipe diagram seperti ini sering dipergunakan di bidang teknik
elektronika maupun mesin untuk melihat karakteristik respon frekuensi di dalam sistem.

Desibel dan skala dB


Mengapa kita menggunakan skala desibel? Seperti halnya skala log, skala dB berguna untuk
memadatkan data yang memiliki batas cakupan begitu besar, namun skala dB ini akan terlihat
seperti skala linier sehingga lebih mudah diinterpretasi. Namun demikian, skala dB sendiri merupakan
sebuah logaritma sederhana.
Desibel banyak digunakan untuk data-data audio karena manusia tidak dapat merasakan
perubahan intensitas suara sebagai Ir - Iz. Suara dapat dideteksi dengan pendekatan log(11) -
log(12). Dengan menggunakan kaidah logaritma, dapat ditulis menjadi,

1, )
log
i) (3-1)

Persamaan (3-l) merupakan definisi dari Bel, namun jarang dipergunakan karena orang masih
dapat mendeteksi perubahan sebesar 1/10 dari sebuah Bel. Jadi, desibel didefinisikan sebagai.

10,"'(+) (_1-l

Mengingat intensitas berhubungan dengan daya, kita sering mengukur desibel sebagai.

,rr"r[+)
Bab 3: Membuat Grafik di Excel

{}..r.::r\r. da1 a berhubungan dengan kuadrat tegangan atau amplitudo, sehingga

u)
ro
"\v, )l'=
losl]! 2o los
,r)
(3-4)

ierena menurut kaidah logaritma, log (l) = n log(x).


Biasanya tidak ada masalah dalam melakukan pengukuran daya, namun berhati-hatilah pada
\aal menggunakan tegangan. Tegangan harus dalam bentuk tegangan r.m.s. (root-mean-square,
akar kuadrat tegangan rata-rata). Selain itu, kedua tegangan tersebut harus diukur dalam impedansi
\ ang sama. Sebagai contoh, jika V2 merupakan input atau re.ferensi dan Vr adalah output, maka
Persamaan (3-4) akan menghasilkan keuntungan alal.
Keterbatasan penggunaan skala log dan dB adalah bahu'a Anda tidak dapat menggunakannya
untuk membuat grafik nilai-nilai negatif. Jangan pernah mencoba untuk mencari log dari sebuah
nilai negatif!
Apakah arti dB nol? Secara sederhana, dB nol mengandun-e arti bahwa nilai output (nilai yang
diukur) adalah setara dengan nilai referensi, karena log(1) = 0.
Apakah arti dB negatif? Sebuah desibel yang negatif mengandung arti bahwa nilai output
(nilai yang diukur) lebih kecil daripada nilai referensi, karena log dari sebuah angka vang lebih
kecil daripada 1 adalah negatif.
Beberapa orang mengatakan bahwa desibel dipakai jika Anda tidak tahu apa yang sedang
Anda ukur. Walaupun itu bukanlah pernyataan yang benar, namun sebagian darinya memang
benar. Oleh karena desibel merupakan sebuah perbandingan, maka satuan pengukurannya dapat
diabaikan. Tidak ada pembedaan mengenai satuan apa yang Anda pakai. selama Anda konsisten
menggunakan satuan yang sama.

Neper
Desibel didefinisikan dalam bentuk log yang umum (1og berbasis l0). namun loe natural (1og
berbasis e) kerup muncul di dalam proses-proses ilmu alam. Nampaknra sudah menjadi suatu
kebiasaan untuk mendefinisikan beberapa satuan menjadi berbasis lo-e natural. seperti desibel. dan
inilah yang telah dilakukan selama ini. Neper digunakan oleh beberapa nesara di Eropa sebagai
satuan transmisi telekomunikasi dan didefinikan sebagai,

(v,)
N, = 0'5 r, f&l =ln (3-s)
lP, ) [,a .]

dengan Po dan P, masing-masing adalah daya output dan daya ret-erensi. dan I,, dan V,. adalah
tegangan output dan tegangan referensi (diukur melalui impedansi vans sama).
Untuk mengkonversikan dB menjadi neper, kalikanlah dB dengan 0. 1 l5l. Untuk mengkonversi-
kan neper menjadi dB, kalikanlah neper dengan 8,686. Satuan-satuan pen-uukuran ini kerap digunakan
untuk mendeskripsikan peredaman (attenuation) per satuan panjang kabel koaksial, kabel fiber
optik, dan pandu gelombang (waveguide) sebagaimana yang dilakukan terhadap material bulk.
Sebagai contoh, fiber optik silikon memiliki peredaman sekitar 0.1 dB/km. tetapi fiber optik
plastik memiliki peredaman dalam batasan 15 dB/km hingga 100 dB4im. Fiber optik yang disisipi
Erbium dapat digunakan sebagai penguat distribusi dan akan memiliki nilai peredaman negatif
(atau mencapai positif) bila bekerja sebagaimana mestinya.

Contoh
Bila referensi yang diberikan adalah I mV dan outputnya 50 mV (atau 0,050 V), tentukanlah dB-
nya.
3.3 Logaritma dan sumbu dB

20 r"c(+) = 2o (1,30r) = 26,02 dB

Daya output adalah setengah daripada daya input. Tentukanlah dB-nya.

lo Ioefo;s) = -3.0r
-\r/ dB

Dengan kata lain, nilai daya-setengah adalah -3 dB.

Bukalah lembar kerja TWO-X letakkan pointer mouse Anda di salah satu se1 di kolom B. klik
kiri di menu Insert kemudian klik Columns. Di sel 84, ketikkan dB. Di sel 85 ketikkan
=20x log (C5 ) kemudian tekan EnterJ. Sekarang, gunakanlah mouse untuk menarik (drag) noktah
di bingkai sel 85 dan mengopikannya ke sel-sel 86:825.
Gunakanlah pointer mouse untuk menyeleksi sel-sel A4:825, yaitu kolom A dan B mulai dari
sel 4 hingga ke sel 25. Selanjutnya,
klik Chart Wizard dan buatlah sebuah diagram xy dengan skala
dB berdasarkan data-data yang Anda miliki. Hasil akhir diagram Anda haruslah seperti Gambar
3-12.

Gambar 3-12. Sumbu di sisi kiri menggunakan skala logaritma. Anda dapat melihat nilai-nilai kecilnya secara
rinci seperti halnya melihat nilai-nilai besai yang muncul di kurva polos (tanpa noktah). Sumbu di iisi kanan
memuat skala untuk kurva bernoktah. Data-data yang diikutsertakan di sumbu kanan ini memiliki nilai-nilai
positif dan negatif dalam batasan data yang relatif kecil.

Lembar kerja TWO-XY memiliki dua buah diagram yang akan memperlihatkan kegunaan skala
logaritma. Gambar 3-13 adalah diagram berjudul Lin-Lin di dalam lembar kerja ini; kedua
sumbunya nampak linier. Gambar 3-14 memperlihatkan sebuah grafik bernama dB-Log. Data
antara kedua diagram tersebut adalah sama, namun penggunaan skala log lebih meninggikan
kerapatan datanya.
42 Bab 3: Membuat Grafik di Excel

EA

&r$&ry

Gambar 3-13. Data-data di dalam diagram ini diberikan hingga frekuensi 100, namun batasan data untuk daya
begitu besar sehingga nilai-nilai kecilnya untuk frekuensi tinggi tidak bisa dilihat.

,
l

Bo
-t

-t0

-13

-10

Freq:ency.

Gambar 3-14. Diagram ini menggunakan data yang sama dengan diagram di Gambar 3-13, namun diagram
ini datanya berformat dB-Log (pemetaan Bode) sehingga pemahaman atas grafik akan menjadi lebih baik.

3.4 Diagram kolom dan batang


Diagr:m kolom nenikal) dan batang (horizontal) cocok digunakan untuk kumpulan-kumpulan
data r ang berurutan. sebagaimana Anda ketahui bahwa tidak ada satu data pun darinya yang nilai-
nilainla berada di antara kumpulan-kumpulan data lain di dalam lembar ker1a. Sebagai contoh,
suatu data bulanan atau tahunan yang memuat urutan waktu dipaparkan dengan baik .melalui
3.4 Diagram kolom dan batang .1

diagram kolom. Diagram kolom juga sangat baik digunakan untuk membandingkan beber.rp"
variabel yang saling berdampingan di dalam satu kurun waktu yang sama.
Hidupkan komputer Anda. Pilihlah diagram kolom melalui Langkah I di dalam Chart \\-izarc
(lihat Gambar 3-3). EXCEL menyediakan beberapa variasi untuk jenis diagram ini.

Tipe kolom standar


Kolom berjajar (clustered column): membandingkan nilai-nilai yang berpotongan di bagian kate-son
(sumbu-r).
Kolom bertumpuk (stacked column): membandingkan kontribusi setiap nilai terhadap total nilai
yang berpotongan di bagian kategori.
Kolom bertumpuk 100%: membandingkan persentase dari setiap kontribusi nilai terhadap totalnya
yang berpotongan di bagian kategori.
Kolom berjajar dengan tampilan efek 3-D.
Kolom bertumpuk dengan tampilan efek 3-D.
Kolom bertumpuk 1007o dengan tampilan efek 3-D.
Kolom 3-D: membandingkan nilai-nilai yang berpotongan dengan bagian kategori maupun dengan
bagian serial.

Tipe kolom bebas


EXCEL memiliki 20 pilihan diagram bebas (lihat Chart Wizard) yang dapat digunakan untuk lebih
memuaskan keinginan Anda. Diagram-diagram yang telah tersedia mampu menghasilkan ide-ide
sehingga Anda dapat mengolahnya sendiri sesuai dengan keperluan. (Lihatlah buku kerja THIN-
LENS.)
Hindarilah diagram yang bersifat fantasi; jagalah bentuk pemaparan data Anda agar tetap
sederhana sehingga siapa pun dapat memahaminya dengan mudah. Kita hanya akan menggunakan
tiga bentuk diagram bebas yang paling banyak digunakan.
Blok Area: berupa diagram area 3-D yang kaya warna (atau memiliki arsiran abu-abu), berguna
untuk membandingkan data serial.
Kolom-garis (line-column): data serial untuk garis dan kolom dipetakan ke sumbu yang sama.
Kolom-garis di 2 sumbu: diagram kombinasi. Kolom dipetakan ke sumbu utama (sumbu kiri) dan
garis dipetakan ke sumbu kedua (sumbu kanan).

Sekarang marilah kita membuat sebuah diagram kolom dengan sebuah tabel data yang tersedia,
yaitu dengan menggunakan data dB di Gambar 3-12. Sebelumnya, seleksilah data untuk cakupan
A4:825 kemudian klik Chart Wizard. Agar sedikit lebih menarik, klik di tab Custom kemudian
pilihlah B&W Column. Ini adalah diagram kolom 3-D dengan arsiran abu-abu di tabel data.
Hasilnya ditunjukkan oleh Gambar 3-15. Diagram kolom ini mensyaratkan bahwa data-datanya
harus diperoleh dari nilai-nilai yang berurutan, untuk contoh kasusnya adalah data urutan frekuensi
yang dihasilkan oleh resonator frekuensi. Pada saat menggunakan Excrr-, Anda dapat mengkaji
nilai-nilai -r,y dengan menggunakan mouse, namun ketika Anda mencetak diagramnya, data-data
tersebut haruslah telah dipetakan ke dalam grafik. Cukup menyenangkan untuk menyelesaikan
sebuah tabel data beserta dengan diagramnya bila ukuran data tersebut masih wajar.

Di bagian atas bar menu, klik [Chafi]l3D-View] untuk memunculkan kotak dialog seperti yan-u
ditunjukkan oleh Gambar 3-16. Kotak ini memberikan kendali penuh kepadaAnda untuk mengutak-
atik tampilan diagram 3-D. Anda dapat memutar diagram sepanjang sumbu vertikal maupun hori-
zontal, menggeser diagram ke atas maupun ke bawah dan mengatur skala maupun sudut kemiringan
sumbunya.
Bab 3: Membuat Grafik di Excel

5.rs '&'
valrr 19.6593321

Gambar 3-15. Sebuah diagram kolom menitikberatkan urutan data alamiah yang diperoleh dari data kurva
resonansi. lni adalah data yang sama dengan yang tertera di Gambar 3-12, sumbu-y kiri.

{>l
.={]=}l
Elevation: u

ffi
| | l7 Auto sctJing
.t
l -lrj r'*h*ffi&'
Gambar 3'16. Kotak dialog 3-D View. Pointer mouse sedang berada di tombol yang berfungsi untuk mengatur
sosok diagram terhadap diri Anda, di sepanjang sumbu horizontal.
3.5 Diagram radar dan polar .:

3.5 Diagram radar dan polar


Diagram radar dan polar memberikan Anda cara pandang baru terhadap data. Anda akan memperoleh
tambahan wawasan melalui pemaparan data yang lebih daripada satu macam cara. (Di Bab l1 kira
akan lihat bagaimana cara memunculkan spektrum data, tentu saja data yang berada di dalam
cakupan frekuensi tertentu.) Salah satu tipe diagram standar di EXCEL adalah diagram radar yang
terdiri dari tiga sub-tipe. yaitu:
o Diagram radar yang menampilkan perubahan nilai data relatif terhadap titik pusat.
r Diagram radar dengan noktah di setiap titik data.
o Radar dengan arsiran (filled radar), dengan area data yang diberi arsiran berupa warna.

Tipe-tipe diagram tersebut dapat dilihat di buku kerja POLAR dan tampilannya dapat dilihat di
Gambar 3-17. Diagram radar merupakan salah satu jenis diagram polar, namun tidak murni berupa
diagram polar karena Anda tidak dapat memillh r 0 sebagai pasangan data yang saling tidak
bergantung. Namun Anda masih dapat membuat diagram polar murni dengan bantuan diagram r-r
(scatter).

Membuat sendiri diagram polar


Diagram polar adalah metode alternatif yang sangat baik untuk menampilkan nilai sebuah besaran
dan fasenya, dengan nilai besaran berupa radius dan fasenya berupa koordinat sudut. Radius dapat
dijadikan skala logaritma atau yang biasa dinyatakan dalam dB.
Inilah cara membuat diagram polar yang sesungguhnya. (Bukalah buku kerja bernama
POLAR untuk mengikuti instruksi-instruksi dalam contoh di bawah ini).

Contoh: Data asli berada dalam format x, y.


Cukup mudah membuatnya. Gunakan saja mouse Anda untuk menyeleksi data x dan y. Data x
harus terletak di kolom sebelah kiri data y. Klik Chart Wizard, kemudian pilih XY (Scatter) di
dalam Standard Types, lalu lakukan langkah-langkah seperti biasa. Lihat Gambar 3-17 untuk
hasilnya.
Bukalah lembar kerja baru dan gunakan [Edit][Fill][Series][Column] untuk membuat sebuah
sumbu satuan waktu di kolom A yang nilainya dari 0 hingga 100 dengan kelipatan l. Ini dinamakan
sumbu waktu.

Gambar 3-17. Tiga bentuk standar diagram radar di dalam Chart Wizard EXCEL. Kiri: diagram radar. Tengan.
diagram radar dengan noktah. Kanan: diagram radar dengan arsiran
MILIK
Bedan Per-,,rsr1rta.i
Prr Fiaci
,A Bab 3: Membuat Grafik di Excel

Di sel B1 masukkan rumus =COS(Al/3)*exp(-0.02*A1) lalu kopikan ke sel B2:B100. Ini


:illah .r(r).
Di sel C1 masukkan rumus =SIN(Al/3)*exp(-0.02*Al) lalu kopikan ke sel C2:C100. Ini
r'(t).
"dalah
Pergunakan mouse Anda untuk memilih sel A1:C100, lalu klik Chart Wizard. Pilih XY
rScauer) dan selesaikanlah pembuatannya. Anda akan melihat sesuatu seperti yang ditunjukkan
t.rleh Gambar 3-18. Selanjutnya, buatlah grafik r(t) terhadap x(r) dan Anda akan melihat tampilannya
.epeni di Gambar 3-19.

Contoh: data asli berada dalam format r, 0.

Data dalam format r, 0, seperti nilai besaran dan fase, tidak dapat digambarkan langsung ke
diagram scatter (hamburan), namun, begitu mudah untuk mengkonversikannya menjadi format
.\, '\' menggunakan transformasi polar ke segiempat standar:

x=rcos0 r'=rsin0. (3-6)

Jika Anda memiliki data r 9di dalam kolom. buatlah dua kolom lagi untuk.r dan.r'lalu tuliskan
kedua rumus di atas pada masing-masing kolom itu. Ingat, Anda harus konsisten dalam penggunaan
radian dan derajatl
Di Bab 10 kita akan melihat lebih banyak aplikasi diagram polar. Lalu di Bab ll kita akan
membahas bagaimana menggunakan diagram polar bersama-sama dengan spektrum bentuk
-uelombang
yang menggunakan Fast Fourier Transform (FFT) di Excsl.

02
o

o
E

Tlme

Gambar 3-18. lni adalah diagram xy yang menunjukkan fungsi waktu. Bentuk gelombangnya berupa sinus
e<s3c'e.sar !ang makin melemah (gelombang bernoktah) dan cosinus eksponensial yang makrn melemah
ge c-Da^g :a1oa loktah). Di Gambar 3-19 kita akan menggunakan bentuk gelombang cosinus sebagai fungsi-
x dan bentuk gelombang sinus sebagai fungsi-y, kemudian memetakan y terhadap x untuk mendapatkan
dragrarn poiar lDiagram ini terdapat di dalam buku kerla POLAR).
3.6 Statistik diaqram

ln-phase

Gambar 3-19. lni adalah diagram polar yang terdiri dari dua buah bentuk gelombang eksponensial melemah
yang telah ditunjukkan di Gambar 3-18. Anda dapat membayangkan ini sebagai sebuah pandangan dari sisi
kiri Gambar 3-18, teruslah menuju ke sumbu waktu. Dari perspektif ini, kedua bentuk gelombang tersebut dapat
dibayangkan sebagai komponen-komponen sebuah vektor yang berputar melawan arah jarum jam.

I
:.0_ gtrti"tik dirgr"r,
Excel menyediakan sebuah fasilitas yang sesuai untuk melakukan penerapan analisis statistik
dasar terhadap data Anda. Bukalah buku kerja bernama OLYMPIC dan klik di tab-nya untuk
memunculkan sebuah diagram ke layarAnda. Klik kanan kurva yang berada di dalam diagram dan
Anda akan melihat menu pop-up seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 3-20. Sekarang klik
pilihan Add Trendline untuk menghasilkan tampilan seperti di Gambar 3-21 . Di dalam kotak
dialog, klik tab Options hingga muncul tampilan seperti di Gambar 3-22.
Di dalam Gambar 3-22 Anda dapat melihat sebuah kotak isian bernama "Set intercept" yang
dapat digunakan untuk mematok kecondongan garis ke sebuah nilai di sumbu-y. Fasilitas ini
berguna terhadap data-data yang "terganggu", yaitu dengan cara memperbaiki kecondongan garisnya
agar tampilannya menjadi lebih layak. Sebagai contoh, bila Anda tahu bahwa data dimulai dari 0,0
sedangkan pengukuran data pertama tidak menunjuk ke nol, maka paksalah dengan set intercept
= 0. Lakukanlah percobaan terhadap fasilitas ini untuk nilai-nilai intercept yang berbeda dan
perhatikanlah bagaimana pengaruhnya terhadap nilai R2 (kelayakan condong garis yang bergantung
pada least square). Tekan Tombol Fungsi F9 berulang kali dan perhatikan perubahan pada nilai Rr.
Lihatlah Lampiran 3 untuk informasi lebih lanjut.

6 fgnr,*O*aseriL=...

ChdtB/pe...
59.:ceD*a...
Gambar 3-20. Menu pop-up untuk sebuah diagram. Anda juga daca:
lddlqen*re... mengakses Add Trendline melalui menu Chart di bagian atas tool 3a.
Lihat Lampiran 3 untuk persamaan-persamaan kecondongan ga's
Oear (trendline) beserta pilihannya.
48 Bab 3: Membuat Grafik di Excel

il
Bdyrumiaa
Or&n
F--5.
h

f- oK I cncd I

Gambar 3-21. Pilih tipe Trend/Regression di sini. Untuk membuat tampilan polinomialnya menjadi lebih pantas,
Anda dapat menentukan orde polinomialnya. Untuk perpindahan nilai rata-rata (moving average), Anda dapat
memilih periodenya fiumlah titik data yang akan dirata-ratakan). Cobalah beberapa kali untuk mendapatkan
tampilan yang lebih baik.

Type o6l:rts I
Trerilnc nane
(3 Autm*ic: pdy. (Sederz)
f Eufto.n:

Fs?cast
for*ard: l6--J unnt'

Ead<nard: l6'--Q u*'


I* Spt lr*ercept = lo
17 rxdevqratlmmchart
17 ffi - *"h
i.
E-:rsitfdiji{r8. fr':if'4

I o( -l curcet I

Gambar 3-22. Pilihan-pilihan di dalam kotak dialog Add Trendline. Memberi tanda cek di pilihan "Display
equation on chart- dan "Display R-square value on chart" akan menghasilkan tampilan seperti Gambar 3-23.
3.7 llmu roket: persamaan tsiolkovskii

100 rrreler Fle*-style Olynrpir G$lrl I{idal Switntnilg Recortls

Y = -58-05;g3 +0.3788x2 - 54s.Ev +s16il3


H'= U.U54l

{!
r s60 151fi 134n 1 9E(

Y*"u

Gambar 3-23. Garis tipis dengan nokfah: kelompok wanita. Garls trpis: kecondongan garis Polinomial. Garls
tebal: kelompok pria. Persamaan untuk kecondongan garis kelompok wanita ditunjukkan dengan nilai P, yang
merupakan tolok ukur seberapa baik kecondongan garis tersebut pada kesesuaian data (lihat Help dan Lampiran
3). Data-data rekaman kelompok pria dimulai pada 1896; dan kelompok wanita pada 1912.

3.7 llmu Roket: persamaan Tsiolkovskii


Konstantin Tsiolkovskii (kadang ditulis Tsiolkovskiy) adalah seorang guru di sebuah kota kecil di
Rusia. Beliau telah selangkah lebih maju dan pada tahun 1895 ia mempublikasikan sebuah karya
ilmiah mengenai peluncuran satelit dalam mengelilingi bumi. Sebelumnya, Sir Isaac Newton telah
melakukan penghitungan untuk beberapa orbit satelit bumi berdasarkan hukum gravitasi universal
yang pernah dilontarkannya. Tsiolkovskii telah memperoleh hak paten atas mesin roket yang
berbahan bakar oksigen dan hidrogen cair, dan ia juga menerapkan hukum-hukum Newton tentang
gerak pada pesawat roket.
Karya yang begitu terkenal dari Tsiolkovskii adalah dasar-dasar roket banyak-tingkat, yang
lebih efisien daripada roket satu tingkat berdasarkan jumlah penggunaan bahan bakar. "Ley de
Tsiokovskii" ditunjukkan dalam prangko seperti ditunjukkan di Gambar 3-24. "Hukum" ini
ditunjukkan dalam notasi yang lebih jelas di Persamaan (3-7), dengan ry adalah kecepatan akhir
roket, u; adalah kecepatan awal roket, u,n7 adalah kecepatan motor pemancar gas roket reloti.t
terhadap roket, m1 adalah massa awal roket, dan mi adalah massa akhir roket. Persamaan ini
diterapkan berurutan ke setiap tingkat roket.

y.r
(*,)
- I'i = 1,., ln t-1-- ,

l*' )

Perhatikan bahwa "hukum" ini benar-benar dapat berlaku secara menyeluruh karena mengikut:
hukum gerak Newton. Dahulu kala, orang berpikir bahwa roket bekerja dengan cara mendrlr.,.:
50 Bab 3: Membuat Grafik di Excel

*#
,q
,\
w
iIrk
\"d{

"4-
sl
Fq
.#
{}
U #*sffi&s
Fqq|q'€

ffi I
n**m***
x
;
4
s

ts$ E*ffi*$,,ffieTIffi fftrffiH*ffifi $ rni ffi $ $}f;ftR*

Gambar 3-24. Hukum Tsiolkovskii (Ley de Tsiolkovskii) merupakan satu dari sepuluh rumusan yang mampu
mengubah pandangan terhadap dunia.

udara, tetapi hal itu hanya akan bekerja dengan baik di ruang hampa yang tidak terdapat udara di
dalamnya.
Percepatan sesaat roket juga merupakan bagian yang menarik. Ini pun menul'uti hukurn kedua
Newton yang diaplikasikan ke sistem yang terdiri dari roket dan motor penggeraknya:

Ma = Byrot, (3-8)

Di Persamaan (3-8), M adalah massa sesaat roket (kg), a adalah percepatan (m/s2) roket relatif
terhadap sebuah kerangka referensi inersianya (misalnya bintang-bintang), B adalah laju pembakaran
bahan bakar (kg/s) dan u,r1 adalah kecepatan pancaran gas relatif terhadap roket, seperti telah
disebutkan di atas.
Persamaan-persamaan ini akan lebih dapat dipahami bila Anda melihatnya dalam bentuk
srafik dan Anda dapat mengganti besaran-besarannya. Gambar 3-25 menunjukkan tampilan utama
Jeri buku kerja ROCKET SCIENCE.
Persamaan (3-7) dapat diaplikasikan secara berurutan ke setiap tingkat roket. Internet memiliki
trrnr lk situs yang disediakan untuk informasi mengenai roket. Berikut ini adalah di antaranya:
Per:anraan roket tingkat satu
h ttp : 1/u u u execpc.com./-culp/rockets/rckt_eqn.htm1
.

Per\rnraan roket tingkat-banyak


htrp: rr \\ \\.e\ecpc.com/-culp/rockets/multistg.html

Opini ilmiah melalui paparan grafik


Dalanr bukunla )ans terkenal. The Visual Displn of Quontitcrtit(, Ittlitnrrutiori. Ediiard R. Tufte
menulis. "Dalanr kondisi terbaik. srafik adalah perangkat yan-u dapat nrenielaskan infbrmasi secara
kuantitatif." Gratrk-gralrk l ang baik akan menampilkan pola data. atau batasan-batasan data, dalam
bentuk hasil statistik secara ielas.
Apa selaniutnva?

A -"" "' B
6:s :,) E .$C$9*SC$6.Ll.l{A15iS
""---
1"""-"c
1 RocketScience.XLS Tsiolkovskii'sEquation
2 Chapter 3
J
il11

ilt,
"#
4
*J
6 Enter data:
Rocket final nrrrr *,1-
- --iOOO tJ
.*f
; *-- Xq

I
Gas relative velocity v,*,1
=d*r, rv
Fry
Rocket initial velocityl- _- 0lnr/s
10 *d
11 -*T
II
Rocket \#
13 lnitial mass Fffi*
t4
15
16
20000
nr/s

6697.S
K
21 000
17,
a lnnn 6800.3
l,ffi $ ffiffi*$ ffir[H*tHffi tr$f fffi*trsr* ts
l8 23000 66S8.1
19 24000 6991.7 Note: Escape speed from Eadh is I I 100 mls
scape sp s moqn ts
21 26000 7167 8
r . ) l\MdNJ(hirL l*,e/t2 / lr

Gambar 3-25. Tampilan utama buku kerja ROCKET SCIENCE untuk tingkat 1 (y = 0)

Untuk para insinyur dan ilmuwan, grafik merupakan sesuatu yang begitu penting untuk
mewakili dan mengkomunikasikan ide-ide yang rumit. Melalui kombinasi garis, titik, simbol,
sistem koordinat, arsiran, dan warna, grafik dapat menyampaikan cerita yang ada di balik sekumpulan
data rumit. Grafik dapat menuntun mata kita untuk membandingkan, membedakan, maupun
memadatkan informasi yang datang dari satu atau lebih sumber data.

Apa selanjutnya?
Sekarang Anda telah mengetahui bagaimana menampilkan data dalam beberapa bentuk, mari kita
beranjak ke Bab 4 untuk mempelajari bagaimana memanipulasi data dengan bantuan operasi
matematika sederhana. Di Bagian 7.6 kita akan menggunakan diagram 3-D untuk data dua dimensi.

Daftar Pustaka
E. R. Tufte, The Visual Displa,v of Quantitative Information, (Graphics Press, Cheshire, CT, 1983 t

W. S. Cleveland, The Element.s of'Graphing Data, (Wadsworth, Monterey, CA, 1985).


Bila Anda membutuhkan grafik yang khusus, cobalah software ORIGIN yang akan bekerja secara
langsung di EXCEL. Silakan men-download versi demonya secara gratis dari http:/i
www. microcal.com.

Uji kemampuan Anda

t. Buatlah grafik fungsi -r'(x) = " f_- untuk -0,5 < x < + 0,5. Pergunakan kenaikan seii.rp
;r2 + 0.05'
0,05 untuk x dan skala linier untuk kedua sumbunya.
?2 Bab 3: Membuat Grafik di Excel

Di sumbu kanan pada diagram Latihan 1, gambarkan fungsi -y(x) = , .- untuk -0.5

< .r < + 0.5^ Pergunakan kenaikan yang sama untuk .,r dan skala ltrtJ; J 3.Hu, ,r-ourrr.

t. Buatlah diagram semi-log (log-lin). Dengan menggunakan diagranr yang Anda buat pada
Latihan 2, ubahlah sumbu-y kirinya menjadi skala log.

Dengan menggunakan diagram log-log. buatkanlah grafik r.rntuk tungsi r t r) = dengan


-lt +t ,
-1.

0,01 < x < 1000. Gunakanlah skala log di kedua sumbunya. (Ini n-rerupakan kurva respon
tiekuensi untuk l'ilter tiekuensi rendah berkutub tunggal. Ini digunakan untuk meredanr
harmonika dan gangguan pada tiekuensi tinggi.l
-1. Diagram desibel. Buatlah gratik fungsi yang sama pada Latihan 4, namun konversikanlah
nilai -r, menjadi dB. Gambarkan dB ke dalam skala linier dan .r dalam skala log. (Titik -3
dB dinamakan.frekuensi pe,fl,r/r/.r (cut-oll) atau frekuensi separuh-daya dari trlter. Daya keluarar.r
turun rnenjadi setengah daripada nilai maksimumnya pada tiekuensi pemutus.)
Amati kelinieran responnya untuk nilai di atas frekuensi pemutus (yaitu tiekuensi yang
berhubungan dengan titik -3 dB di dalam pemetaan Boc'le). Hitunglah graclien (dB/waktu)
pada frekuensi tinggi di atas frekuensi pemutus.
5. Hasil lomba renang. Pergunakanlah data Olimpiade berikut untuk membuat diagram XY dan
terapkanlah tipe condong garis Polinomial untuk setiap kelompok data. Gunakan tiga orde
vang berbeda dari polinomial. Pada diagram lainnya yang menggunakan data ini. terapkanlah
condong garis Eksponensial. Dengan diagram lain, cobalah dengan tipe Power. Bandingkan
nilai Rr untuk masing-masing tipe condong garis (trencllil?e) tersebut. Lakukanlah percobaan
dengan Moving Average (kita akan menrpelajarinya lebih lanjut di Bab 5).

Catatan Waktu Lomba Renang (dalam detik)


Perebutan Medali Emas - Gaya Bebas 100 meter

Tahun Putra Putri


896 82.2
904 62.8
906 73.4
908 65.6
912 63.4 82.2
920 61 .4 73.6
924 590 72.4
928 58.6 71.0
932 58.2 66.8
936 57.6 65.9
948 57.3 66.3
1952 57.4 66.8
1 956 55.4 62.0
1 960 55.2 61 .2
1 964 53.4 59.5
1 968 522 60.0
att Al 11 58.59
976 49.99 55.65
50.4 54.79
498 55.92
48.63 54.93
Uii kemamouan anda

1992 49.02 54.64


1996 48.74 54.50
2000 48.30 53.83
2004
2008

(Kunjungi http://www.usswim.org/history/index.html untuk mendapatkan data terbartt ,

Dengan mengacu ke Bagian 3.3 Gunakanlah lembar pengolah angka Anda untuk tuen,ci.r
tabel berikut:

Tabel 3-1. Daya, dB, dan Neper

Rasio Daya Rasio Tegangan dB Neper

0.01 0.1

1.0233 1.0116
1 2589 1.1220
1.9953 1 4142

10 3 16228
100 10 20 (contoh) 2.30 (contoh)
1 000 31 .6228

1 0000 100

1. Mengacu ke Pertanyaan no. I dan 2 di Bab 2, buatlah gralik antara tegangan kutub dan da1'a-
hilang sebagai lungsi arus.
8. Mengacu ke Pertanyaan no. 3 dan 4 di Bab 2, buatlah grafik antara daya yang dibangkitkan
dan efisiensi sebagai tungsi arus.

9. Mengacu ke Pertanyaan no. 3 dan 4 di Bab 2, buatlah grafik efisiensi sebagai fungsi daia
yang tlibangkitkan.

10. Dengan menggunakan diagram "radar" EXCEL. gambarkanlah r = log(.r) untuk 1 < ,r < 1(X)
dengan kenaikan setiap 5 angka.

11. Buatlah grafik fungsi .r'(r) = a L, untuk 0,01 ( r S 1000. Pergunakanlah skala log untuk
l+,r'
sumbu-r (frekuensi) dan dB untuk sumbu-r'. (Ini adalah kurva fiekuensi untuk filter fiekuen.i
tinggi dan digunakan untuk meredam daya liekuensi rendah di dalam sistem.)
12. Permainan baseball dalam sebuah "merry-go-round" ("gaya" Conolis). Pelempar bola (prtr /it ,.
beracla di tengah dan pemukul bola (butter) berada di titik 0 lingkaran. Pergunakanlah Er,-, .
untuk membuat sebuah diagrarn polar dan diagram "radar" untuk lintasan boia lang dilih.:
oleh pelernpar bola.
:' Bab 3 Membuat Grafik di Excel

Pelempar terhadap bola &


- --,s --
--':j-i,
"i€':
',Va ktu Batasan nilai Sudut
.45
0 0 00

2 90
i,' -|*- * 'c
1
,',
l*. 't!
2 4 180
tl * B
':i
:i
270 rrofj I* ,X i
: i*u

4
3 6

B 360
'.,
-*,t.os
t ; i

q 10 90
.F
i
6 12 180 \')o-
?ag \\.1:
7 14 270
'16 1&0
8 360

13. Kompresi dan ekspansi isotermal. Suatu gas ideal dideskripsikan den-qan persamaan PV =
nRZ, dengan P adalah tekanan (N/m2), 7 adalah volume (-3), , adalah bilangan mol, R adalah
konstanta gas universal (8,31 J/mol K) dan f adalah temperatur mutlak (K). Buatlah diagram
ekspansi dan kompresi suatu gas ideal pada saat temperatur konstan. Pergunakanlah bilangan
mol, volume awal, kenaikan volume dan temperatur sebagai data masukan. Nilai-nilainya
diberikansebagaiberikut:n=0,l,Vawal=0,05,kenaikanV=0.00,5.7=2l3.Letakkan
data masukan tersebut ke dalam sel-sel masukan dan pergunakanlah ref'erensi sel absolut
untuk meletakkan data menurut hukum gas ideal. Petakan nilai tekanan sebagai fungsi vo-
lume, sedikitnya untuk 20 nilai volume yang berbeda.
Kenaikan volume dapat bernilai positif maupun ,f
negatif. Kompresi dan ekspansi isotermal adalah ,]
separuh dari siklus Carnot untuk mesin panas ideal. ^,1

Petunjuk: bentuk grafik Anda haruslah seperti gambzr i


berikut. Perhatikan pula file data PV-GAS di dalam
CD. (Latihan ini berhubungan dengan topik mengenai
panas dan perpindahan energi yang diberikan oleh
National Science Education Standard.)
Bab 4
Matematika Singkat

Mengenai apa isi bab ini


Di dalam bab ini kita akan mengulas kembali mengenai beberapa operasi dasar matematika.
seperti penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan, maupun fungsi-fungsi
trigonometri ilan logaritma. Nampaknya begitu mudah, namun ada perbedaan antara operasi yan-e
tertulis dengan operasi yang harus dilakukan. Kita akan menyuguhi Anda apa saja yang dapat
Anda lakukan dengan bantuan operasi penambahan, pengurangan, perkalian, maupun pembagiun
yang pada awalnya terlihat rumit, namun pada kenyataannya sangat mudah. Kita juga akan mencoba
menclemonstrasikan beberapa fungsi trigonometri EXCEL. Di dalam Bab 5 Anda akan mempelajari
beberapa teknik pengolahan angka berdasarkan operasi-operasi sederhana tersebut untuk menangani
data-data sesungguhnya. Di dalam bab ini akan diperkenalkan:
. operasi-operasi EXCEL dan urutan prioritasnya,
. bagaimana menggunakan operasi-operasi kalkulasi dan komparasi (pembandingan) EXCEL
di dalam rumus.
. bagaimana menggunakan operasi-operasi teks dan referensi EXCEL di dalam rumus,
r fungsi-fungsi sepuluh trigonometri EXCEL.

Kita akan memasuki bagian yang lebih rinci melalui dua buah aplikasi sederhana yang meng-
gunakan fungsi-fungsi trigonometri, yaitu:
o bidang miring yang kasar,
. persamaan-persamaan Fourier.

Operator mencerminkan tipe kalkulasi yang akan Anda lakukan pada sebuah rumus. EXCEL
menyertakan empat tipe operator kalkulasi yang berbeda, yaitu: aritmetika, komparasi. reAr. dan
re.ferensi. EXCEL melakukan operasi-operasi di dalam rumus melalui suatu urutan tertentu. Bilr
Anda mengkombinasikan beberapa operator ke dalam sebuah rumus, proses operasinra ak:r
dilakukan sesuai urut-urutan yang tercantum di dalam Tabel 4-1.
Apabila sebuah rumus memuat operator-operator dengan urutan prioritas yang sltll& (:eb:i:
contoh, bila rumus memuat operator perkalian dan pembagian), maka EXCEL akan menger;1u;':
operator-operator tersebut dari kiri ke kanan (Tabel 4-l). Untuk mengubah urutan evaluasi. tut*: -
bagian rumus yang ingin dihitung pertama kali dengan tanda kurung. Untuk inlormasi lebih l.-- -:
mengenai operator-operator hitung ini, pergunakanlah menu Help.
Bab 4: Matematilla Singkat

I
Operator-operator aritmetika, komparasi, teks, dan referensi dijelaskan secara rinci di dalam
T.^;.1 -l-1. -l-.1. dan 4-4.

Tabel 4-1. Urutan Prioritas Operator-operator


Operator Deskripsi

(titik dua) , (koma) (spasi tunggal) Operator-operator referensi


Negasi (seperti -1)
Persen
Perpangkatan
*dan/ Perkalian dan pembagian
+dan- Penjumlahan dan pengurangan
& Menghubungkan dua buah teks strrng
(perangkaian kata)
Komparasi

Operator-operator aritmetika (kalkulasi) melakukan operasi-operasi matematika dasar seperti


penambahan, pengurangan, atau perkalian; pengkombinasian bilangan; dan membuat hasil per-
hitungan numeriknya.

Tabel 4-2. Operator-operator Kalkulasi di dalam Rumus

Operator aritmetika Arti Contoh

+ (tanda tambah) Penambahan 22+63

- (tanda kurang) Pengurangan 36-22


(Negasi) -11
(tanda bintang/asterisk) Perkalian
/ (garis miring) Pembagian 314
aao/
% (tanda persen) Persen

^ (tanda pangkat) Perpangkatan (eksponensiasi) 3^4 (berarti 3-3-3.3)

Operator-operator komparasl (lihat Tabel 4-3) membandingkan dua bilangan lalu menghasilkan
nilai logika BENAR (TRUE) atau SALAH (FALSE). (Ini akan berguna di dalam fungsi IF).

Tabel 4-3. Operator-operator Komparasi dalam Rumus


Operator komparasi Arti Contoh

= {tanda sama dengan) Sama dengan 41=81


> tanda lebih besar daripada) Lebih besar daripada A1 >81

< tanda lebih kecil daripada) Lebih kecil daripada A1 <81

>= (tanda iebrh besar daripada Lebih besar daripada A1 >=81


atau sama denganl atau sama dengan
<= (tanda lebih kecil daripada Lebih kecil daripada A1 <=B1
atau sama dengan) atau sama dengan
o (tanda tidak sama dengan) Tidak sama dengan A1 <>81
4.2 Funosi-funosi trioonometri

Operator teks "&" (Tabel 4-4) mengkombinasikan satu atau lebih nilai teks untuk n-ienlh;-..r.-
teks tunggal.

Tabel 4-4. Operator Teks dalam Rumus

Operator Teks Atli Contoh

& (tanda dan) Menghubungkan atau "North" & "wind"


merangkaikan dua nilai untuk menghasilkan "Northwind'
menghasilkan sebuah nilai teks
yang menyambung

Operator-operator referensi (Tabel 4-5) mengkombinasikan batasan sel-sel untuk keperluan kalkula:i

Tabel 4-5. Operator-operator Referensi dalam Rumus


Operator referensi Afti Contoh

(tanda titik dua) Operator pembatas, yang C5:C22


menghasilkan sebuah referensi
terhadap seluruh sel yang '
berada di antara dua referensi,
termasuk kedua referensi
tersebut

(tanda koma) Operator penggabung, yang SUM(85:815,D5:D15)


mengkombinasikan beberapa
referensi menjadi sebuah
referensi

(spasi tunggal) Operator perantara, yang SUM(83:B22 A3:D11)


menghasilkan sebuah referensi Contoh: sel 87 adalah
terhadap sel-sel milik dua milik kedua buah batasan
referensi lain tersebut. (Cobalah).

4.2 Fungsi-fungsi trigonometri


EXCEL memiliki koleksi 10 fungsi sirkular trigonometri yang sangat bermanfaat, sebagainlanr,
ditunjukkan oleh Tabel 4-6. Fungsi tersebut akan dijelaskan secara rinci di bawah ini. Fung.i-
fungsi hiperbola akan diperlihatkan di Tabel 4-1.

Tabel 4-6. Fungsi-fungsi Trigonometri Dasar

ACOS ASIN ATAN ATAN2 cos


DEGREES Pt0 RADIANS stN TAN

ACOS(bilangan) menghasilkan arccosinus dari suatu bilangan. Arccosinus adalah :udut ,. '
cosinusnya berupa bilangan. Sudut yang dihasilkan adalah dalam bentuk radian dengan h;t;--:
(nol) hingga z.
Syntax
ACOS(bilangan)
Bab 4: Matematika Sinqkat

rr.;ijrn rersebur adalah cosinus sudut yang Anda inginkan dan harus bernilai antara -1 hingga l.
J.r" \n.ia in-ein mengkonversi suatu hasil dari radian menjadi derajat (degrees). kalikan bilangan
:.i..lnll dengan 180/PI0.
Contoh:
rCOSr-0.5) sama dengan 2,094395 (ini adalah 2r/3 radian)
\COS(-0.5)x180/PI0 sama dengan 120 (derajat)

ASIN(bilangan) menghasilkan arcsinus dari suatu bilangan. Arcsinus adalah sudut yang sinusnya
berupa bilangan. Sudut yang dihasilkan adalah dalam bentuk radian dengan batasan -rl2 hingga
trl).
Syntax
.\SIN(bilangan)
bilangan tersebut adalah sinus sudut yang Anda inginkan dan harus bernilai antara -1 hingga 1.

Untuk menuliskan arcsinus dalam derajat, kalikan bilangan hasilnya dengan 180/PI0.
Contoh:
ASIN(-0,5) sama dengan -0,5236 (ini adalah -nl6 tadian)
ASIN(-0,5)*180/PI0 sama dengan -3,0 (derajat)

ATAN(bilangan) menghasilkan arctangen dari suatu bilangan. Arctangen adalah sudut yang tangen-
nya berupa bilangan. Sudut yang dihasilkan adalah dalam bentuk radian dengan balasan -nl2
hingga nl2. Dengan kata lain, ini merupakan arctangen kuadran-dua.
Syntax
ATAN(bilangan)
bilangan'tersebut adalah tangen sudut yang Anda inginkan.
Untuk menuliskan arctangen dalam derajat, kalikan bilangan hasilnya dengan 180/PI0.
Contoh:
ATAN(1) sama dengan 0,785398 (ini adalah rl4 tadian)
ATAN(l)*180/PI0 sama dengan 45 (derajat)

ATAN2(bilangan) menghasilkan arctangen untuk koordinat-koordinat tertentu r dan ,).'. Arctangen


aclalah sudut dari sumbu-x terhadap garis yang mengandung pusat koordinat (0. 0) dan sebuah titik
dengan koordinat (x_num, y_num). Sudut yang dihasilkan adalah dalam bentuk radian dengan
batasan -n hingga 7[, namun -n tidak termasuk di dalamnya. (Ini merupakan arctangen kuadran-
enlpat. Bandingkan dengan ATAN).
Syntax
ATAN2(x-num, y-num)
X_num adalah koordinat-x titik tersebut.
\'_num adalah koordinat-y titik tersebut.
Suatu hasil yang positif menggambarkan sebuah sudut yang berlawanan dengan arah jarum jam
dari sumbu-x; hasil yang negatif menggambarkan sudut yang searah dengan jarum jam.
.\TA\l(a. ll) sama dengan ATAN(&/a), pengecualiannya adalah a boleh bernilai 0 di ATAN2.
.\pabila \-num dan y-num adalah 0, ATAN2 menghasilkan nilai salah #DM0!.
L'nruk menuliskan arctangen dalam derajat, kalikan bilangan hasilnya dengan I 80/PI0.
Contoh:
.\TA\1, l. I r \arna dengan 0,785398 (ini adalah nl4 radian)
.\TA\lr-1. -1 r sama dengan -2,35619 (ini adalah -3nl4 radian)
.\TA\1-1. -1r"l80,PItt sama dengan -135 (derajat)

COS(bilangan) menghasilkan cosinus untuk sebuah sudut.


Syntax
4.2 Funqsi-funqsi triqonometri

COS(bilangan)
bilangan tersebut adalah sudut dalam radian yang ingin Anda cosinuskan. Jika sudutnl a Lhn\ ri ,\j1
dalam derajat, kalikan dengan PI(y180 untuk mengkonversinya menjadi radian.
Contoh:
COS(1,047) sama dengan 0,500171
COS(60*PI0/180) sama dengan 0,5, yaitu cosinus 60 derajat

DEGREES(sudut) mengkonversi radian menjadi derajat (degrees).


Syntax
DEGREES(sudut)
sudut adalah sudut yang dinyatakan dalam radian yang akan Anda konversikan.
Contoh:
DEGREES(PI0) sama dengan 180

PlQ bernilai 3,14159265358979 dan merupakan sebuah konstanta matematika r, tepat l5 digit.
Syntax
PI0
Contoh:
PI0/2 sama dengan 1,51079...
SIN(PI(y2) sama dengan 1

Jika jari-jari sebuah lingkaran disimpan di dalam sel bemama Radius, rumus berikut akan menghitung
luas lingkaran tersebut: Pl0*(Radius^2).

RADIANS(sudut) mengkonversi derajat menj adi radian.


Syntax
RADIANS(sudut)
sudut adalah sebuah sudut dalam derajat yang akan Anda konversikan.
Contoh:
RADIANS(270) sama dengan 4,712389 (ini adalah 3n/2 radian).

SIN(bilangan) menghasilkan sinus untuk sebuah sudut.


Syntax
SIN(bilangan)
bilangan adalah sudut dalam radian yang akan Anda sinuskan. Bila pernyataan Anda adalah dalam
derajat, kalikan dengan PI(yl80 untuk mengkonversikannya menjadi radian.
Contoh:
SIN(PI0) sama dengan 1.22F-16, nilainya mendekati nol. Sinus n adalah nol.
SIN(PI(y2) sama dengan I
SIN(30"PI(y180) sama dengan 0,5, yaitu sinus 30 derajat.

TAN(bilangan) menghasilkan tangen untuk sebuah sudut.


Syntax
TAN(bilangan)
bilangan adalah sudut dalam radian yang ingin Anda tangenkan. Bila pernyataan Anda adalah
dalam derajat, kalikan dengan PI(y180 untuk mengkonversikannya menjadi radian.
Contoh:
TAN(0,785) sama dengan 0,99920
TAN(45*P()/180) sama dengan 1
Bab 4: Matematika Sinqkat

Penggunaan arctangen di EXCEL


B:r:rr-hatilah dalam penggunaan fungsi arctangen. Fungsi ini berasal dari dua sumber seperti
::13:.: Jr atas. ),aitu ATAN dan ATAN2. Keduanya menghasilkan nilai sebuah sudut dalam radian,
r.:r'.Lro tungsi AIAN menggunakan bilangan tunggal sebagai masukan. dan ATAN2 menggunakan
:*; brlan_san sebagai masukan. Gambar 4-l menunjukkan beberapa contoh dari dua fungsi arctangen
':r

-- :T i-r:l- ! "-- H**l-i-,


1 ATAH & ATAI'IZ.XLS
2 ff.r'-1:ATAN2S2,6X)
3 =.aI.qlG{-fi},63} =ATAN2F3.-&?} =,4TA1112(-6?,-63}
4 [,7*53Sfi :.:35S1S4 -tr.7fi54 -?.35613
5

? =ATAhr6:iE2) =ATAri(.62rri2) =ArAN$j2l.62) =ATArrJi-621.62)


E 0 785398 -0 7854 -fi 7854 0 7S5398
.s
Gambar 4-1. Perbandingan antara fungsi ATAN dan ATAN2.

Suatu hasil yang positif mencerminkan sebuah sudut yang berlawanan dengan arah jarum jam
dari sumbu--r; hasil negatif mencerminkan sebuah sudut yang searah dengan jarum jam. (Gambarlah
sketsanya untuk melihat mengapa seperti itu).
ATAN2(a,D) sama dengan ATAN(b/a) ketika a dan b bernilai positif. Nilai a mendapatkan
pengecualian, yaitu boleh bernilai 0 di dalam ATAN2. Apabila -r_num dan r'_num adalah 0, maka
ATAN2 akan menghasilkan nilai salah #DIV/O!.
Radian menjadi clerajat'. Anda dapat menggunakan DEGREES(ATAN2(.r-num,r'_num)) atau
DEGREES(ATAN(n)). Anda bisa juga mengalikan hasil radian dengan 180/PI().

TIPS
Fungsi (sin r)/-r adalah sesuatu yang para insinyur dan ilmuwan serin-e jumpai karena ber-
hubungan dengan pulsa kotak yang dibangkitkan oleh transfbrmasi Fourier (lihat Bab 1l).
Bentuk ini begitu umum sehingga bentuk yang telah sedikit dimodiflkasi diberikan nama
khusus, yaitu fungsi srnc yang sama dengan (sin zt)/(zr). Fungsi sinc kerap disebut sebagai
titrt,e,.si interpolasi dan memiliki beberapa sifat menarik. Anda diharap berhati-hati untuk nilai
.r = 0 karena lembar pengolah angka tidak akan menghasilkan nilai yang tepat untuknya. Dari
ilmu kalkulus. Anda mengetahui bahwa (sin 0)/0 = l, namun lembar pengolah angka akan
nrenrberikan pesan yang cukup menyedihkan, yaitu: #DIV/0!. Anda dapat menghindari kesalahan
ini Jc'ncan memberikan tambahan nilai kecil ke x, misalnya -r + l0-16.

4,3 Buku kerja mengenai bidang miring


-\lunlrh kir., hrr.rn_ilk untuk menjelajahi fungsi-fungsi trigonometri di dalam aplikasi tertentu.
Bukalah buku kerli, I\CLI\E. Buku kerja ini merupakan sebuah contoh penggunaan fungsi-fungsi
tri_sononrerri dan di.igranr-diaqrarn.r'r dalam kaitannya dengan kasus yang sering dihadapi oleh
4.3 Buku keria menoenai bidano mirinq

seluruh mahasiswa baru untuk bidang ilmu rekayasa dan sains. Buku kerja ini ntenganali.r. :;:-.*
benda yang berada di bidang miring kasar, seperti ditunjukkan oleh Gambar 4-2.

Gambar 4-2. Kri: Sebuah koin berada di atas buku yang tergeletak secara miring. Kanan: Berat dan gaya
gesek diproyeksikan ke dalam komponen-komponen tegak lurus dan sejajar terhadap bidang miring. Gaya
gesek statik selalu berlawanan dengan arah gerak benda. (Sumber CD Physics, Version 3.0, Wiley).

Sebuah bidang miring berhubungan dengan metode yang mungkin digunakan oleh Bangsa
Mesir Kuno untuk membangun piramid, karena ini ef'ektif untuk meredam gaya gravitasi. Dengan
menggunakan bidang miring, Anda dapat mengirimkan sebuah benda ke tempat yang lebih tinggi
dengan menggunakan gaya yang lebih sedikit dibandingkan dengan mengangkatnya langsung ke
arah vertikal, namun jarak yang harus ditempuhnya menjadi lebih jauh dibandingkan bila diangkat
langsung ke arah vertikal.
Cara yang biasa (dan mudah) digunakan dalam melakukan analisis bidang miring adalah
dengan memproyeksikan berat dan gaya gesek yang dialaminya ke dalam komponen paralel dan
bidang tegak lurus. Kita akan membuat lembar kerja yang menghasilkan gaya-gaya ini sebagai
fungsi sudut. Pada saat komponen berat yang menyentuh bidang miring lebih besar daripada ga1'a
gesek maksimumnya, maka benda akan mulai bergerak.
Berat dapat diproyeksikan menjadi gaya W sin 0 yang sejajar dengan bidang miring dan 11'
cos 0 yang tegak lurus terhadap bidang miring. Penentuan ini masuk akal mengingat gaya yans
sejajar dengan bidang miring akan menjadi nol apabila sudut kemiringannya juga nol dan gara
tegak lurusnya sama dengan berat benda pada saat sudut kemiringan sama dengan nol.
Koefisien gesek maksimum adalah pN, di mana p adalah koeflsien gesek statik dan N adalah
gaya normal. Komponen dari gaya gesek maksimum ke atas bidang adalah pl{ cos 0. Gerak akrn
terjadi pada saat gaya meluncur ke bawah setara dengan gaya gesek statik maksimum, W sin e =
ptW cos 0.
Sistem seperti ini mudah dianalisis di dalam lembar pengolah angka. Seperti biasa, kita akirr
mengikutsertakan beberapa fasilitas yang dibutuhkan di EXCEL. Sel D3:D6 memuat data maruk:rn
yang digunakan oleh rumus di kolom A, C, E, dan H. (Mengikutsertakan percepatan grar iti.:
sebagai data masukan akan membuat lembar kerja menjadi lebih berlaku umum; lembar kerta r:.
dapat digunakan terhadap planet-planet lain maupun terhadap bulan-bulan yang mengorbitn'.-
Lembar kerja utama ditunjukkan oleh Gambar 4-3. Pelajarilah sel-sel di baris 9.
Sel A9 memuat bilangan 0, digunakan untuk memulai sudut sumbu di titik 0. Sel .\ lll n'.::'--
rumus =A9+gDg6 yang akan menaikkan nilai sudut sumbu dengan menan.rbahkan nilai :.:- '.
A6 ke dalam nilai sel sebelumnya. Rumus ini dikopikan hingga ke akhir cakupan sel l ans i:r:: -.-
al
Bab 4: Matematika Si

Sel C9 memuar rumus = gDg 3 * gDg 4 *CoS (RADIANS (.A9


) ) yang merupakan versi penulisan
rumus m8 cos 0 di lembat pengolah angka untuk sebuah gaya normal
t;erhadip bidang ftfmponen
b'erat adalah tegak Iurus bidang). Perhatikan penggunaan RADIANS unruk mengkonversi
ieraiat
menjadi radian.
Sel E9 memuat rumus =$D$3*gDg4*SrN(RADIANS (A9) ) yang merupakan versi rumus
"is sin 0 atau W sin 0 di lembar pengolah angka untuk komponen berat ke barvah bidang.
Sel H9 memuat rumus =$D$5*C9 yang merupakan gaya gesek ntaksimum di sudut ini,
jelasnya ini adalah perkalian antara koefisien gesek statik dengan gaya normal.
Diagram di Gambar 4-4 menunjukkan hasilnya. Perhatikan di mana grafik gay.a vang menuruni
bidang (force down the plane) berpotongan dengan gaya friksi maksimum. Benda mulai bergerak
pada saat gaya menuruni bidang mencapai nilai yang setara dengan ga),a gesek statik. Setelah
uerak terjadi, grafik ini tidak berlaku lagi karena koefisien gesek statik berubah menjadi koefisien
,eesek kinetik (biasanya lebih kecil). Dari pengalaman kita mengetahui bahua lebih sulit untuk
mulai menggerakkan benda ketimbang mempertahankannya agar tetap bergerak.

*l---4
_ {11 ",,, ** __:;_1r_F_t:.j$.r^81-!!${HAnlAhis{At0}}
.-f-3 :*U*ql E*:---?-
1 lHtltlNE.XL S ln*[]ned FIam*
2
:l ku
4 my'sr :

5
6
v
I ANQ,LE {d*greerJ Nrmal F*rc* Frrte Oown tti* Ptan* Friction Fcrrce
90 :5fi 0 49
Ih 97 S85tr7l 1.11[:36 46 9?25d
i1l : t s7.a{n3 3 420151 4A ?7015
12
', 3 sr.sbrss, 5 1:8924 4A 33265
.13 4 sr :6t:fi |i.43613,1 .16 8806.1
,14 5 87.627nfi s.541263 4A 8r35.{
t3b 3/ 4Al t:1 10 ?4379 .lE ,/ I t1/
,18 7 9r.2S953 r 1 9432 46 5_1476
17fr 9I.[4$:7 r3 63891i 4U 5l:i14
1ES 96.19346 r 5 13[58 {E.JYtj/ J
19 1[ . S6.5t I l6 ti .u llhl 48 25558
?0 11 96.1 9946 18 69928 48 [997]
)t 1-) :*E.rraaa, ir:.iisir 47 92923
)) 1il ss.,{raii 7? 045: J7
1t ? I 1
t11t)
' '
23 t4 s5.fi8frgS 23 70815 {rl? tirro
J{9*J

Gambar 4-3. Tampilan utama buku kerja INCLINE. Rumus di dalam sel C10 ditampilkan di kotak editor sel

>:.:niutnva. mari kita lihat apa yang bisa kita lakukan dengan han1,a menambahkan sinus dan
- ':n1.. Pada saat mempelajari perpindahan panas, Count Jean Baptiste Joseph Fourier menemukan
r::- 't.; hlnlpir setiap fungsi periodik dapat diwakili oleh deret sinus dan cosinus. Deret Fourier dan
:.i Fourier merupakan penemuan penting pada abad kesembilan belas. penemuan ini
'';:::, .:Jerhena namun luar biasa. yaitu membuka sebuah medan yang luas di bidang mate-
rr:l i.: ::: 'tplikasi-aplikasi ilmu rekayasa dan sains. dan tetap menjadi subjek penelitian
i:ll-i ::l-a.ii.
4.4 Buku keria deret Fourier

Bidang Miring

2 Gaya formal
Gaya menuruni
6 Bidang Miring
o -*-

Gambar 4-4. Gaya pada sistem bidang miring sebagai fungsi sudut. Benda akan mulai bergerak pada saat
gaya menuruni bidang miring menyamai nilai gaya friksi statik maksimumnya.

Sejumlah besar aplikasi yang tidak biasa dilakukan akhirnya bermunculan setelah pengembang-
an komputer digital dan algoritma Fast Fourier Transform (FFT) pada abad kesembilan belas.
(EXCEL memiliki FFT di dalamAnalysis ToolPak, lihat Bab 11.) Fourier menuliskan ke dalam
catatan hariannya, "Kemarin adalah hari ulang tahun keduapuluh satu saya, pada usia itu Newton
dan Pascal telah memperoleh beberapa hukum kekekalan." Fourier pun mencapainya dan naman) a
akan senantiasa diingat atas karyanya dalam deret dan transformasi.
Menambahkan komponen-komponen Fourier (atatt harmonika-harmonika) untuk membuat
fungsi periodik dinamakan sintesis Fourier; membedah suatu fungsi ke dalam komponen-komponen-
nya dinamakan analisis Fourier. Bentuk yang biasa dipakai untuk deret tersebut diberikan sebagai.

ro =
!. i[o, *'(T). u,,,*(T)) (4-l )

di mana /(r) adalah fungsi yang ingin Anda anggap sebagai deret,
Ao adalah konstanta, nilainya dapat berharga nol (ini adalah nilai "dc" dari fungsi),
A, adalah koefisien Fourier untuk bagian genap dari deret (cosinus),
B, adalah koefisien Fourier untuk bagian ganjil dari deret (sinus),
T adalah periode dari fungsi periodik /(r).

Deret begitu mudah diimplementasikan ke dalam lembar kerja. Untuk membuatn\a tetrp
mudah, kita hanya akan melakukannya terhadap sebuah contoh sintesis Fourier. Bukalah t'ui.
kerja FOURIER dan Anda akan melihat sembilan koefisien Fourier yang digunakan untuk melaliuk":r
sintesis terhadap sebuah pendekatan gelombang kotak (lihat Gambar 4-5). Makin banl'ak koetlrre:
yang digunakan maka pendekatannya akan semakin baik. Hitunglah redaman di gelombang kirt*.
ada lima buah di sana, ditandai dengan lima buah harmonika bukan nol yang muncul. L.;.::-'.
mudahnya, perlambahan periode dan waktu dimasukkan ke sel F6 dan G6. Cobalah Je:....-
mengganti-ganti pertambahan periode dan waktunya.
Bab 4: Matematika Sinqkat

(zn -l ci:St$7-CtSB-Pl0-1'{;A20l$F$6]+$t1$7"tllr(2'Pl0-i'$A2rl/$F$6]
-A ffiF 6 s.--r J k L

Fi)u8lEB.xL$ fl*uri*r s*rie*


:j i.haptir,l
,t FfisriBr IoericiBnl dala in aolurrns C and L
5
6 tt {dc} [ 0.0,]|l[n
i 1 r) 1.[t[]il0
2 B 8.0c008
I 3 0
1n { t) B 0c1J00
1l 0 B 3I0t:l
1l 6 f) B 0[&]il
7 0 0.14:86
l4 ll Lr.Blnair
15 3 11 i:JllJll
ib
17

IS
r0 1l 0
21 0 r6ll5E5 ll 1.,186^I rr 0 131895 0 rl.1 1118.!2 l"J 7J6561
33 0 5 B 0.32$S67 Ir 0:a1,J,13 C C198Bl4 I n1n2n68 [ 001]9:E D?l63Ci

Gambar4-5. Tampilan utama buku kerja deret Fourier. Koefisien C6:D15 digunakan untuk melakukan sintesis
gelombang kotak untuk sembilan komponen, empat dr antaranya adalah nol. Pemilihan koefisien-koefisien ini
menghasilkan gelombang kotak yang mulai naik di perpotongan titik nol dan tidak memiliki komponen dc. (Tentu
saja gelombang kotak nampak simetris sepanjang sumbu waktu). Perhatikan bahwa amplitudo gelombang
kotak dengan koefisien-koefisien ini adalah rl4, bukan 1. Amplitudo frekuensi fundamental adalah 1.

Gerakkan mouse Anda sepanjang lembar kerja dan amatilah isi sel-selnl a. Anda akan melihat
bahwa kolom-kolomnya akan mendapat tambahan hingga sembilan ba-uian dalam deret di Persamaan
(4-l). Deret Fourier untuk gelombang kotak seperti nampak di Gambar -1-5 diberikan sebagai,

1
srnl
/2zxlr\ l+- t.(2rx3r\
Stnl
| ()tr,1t l+
l- srnl
f(i) I \e,37sl 3 \e,375i s \q..17.5 l
dan seluruh harmonika ganjil yang lebih tinggi, mewakili sebuah gelon.rbang kotak (scluure
rlrlle) dengan amplitudo sebesar 7Tl4.
Deret Fourier tidak hanya dibatasi untuk fungsi-fungsi yang kontinu: deret ini juga rnemiliki
kemampuan luar biasa untuk merepresentasikan fungsi periodik y'ang diskontintt. Di titik-titik
diskontinuitas, deret akan bertemu dengan nilai rata-rata titik-titik tersebut sebelum dan sesudah
redaman. Deret Fourier merupakan suatu bentuk representasi deret yan-: optimum. dalam arti tidak
ada deret lain yang memiliki tingkat kesalahan lectst-ntenn-squore vans be-situ kecil dalam
merepresentasikan fungsi periodik yang diberikan.
Gambar 4-6 menunjukkan komponen-komponen Fourier untuk -selombang kotak, dan Gambar
1-7 menunjukkan spektrum dari gelombang kotak, sudah jelas bahri a itu adalah amplitudo dari
kontponen Fourier. Sebuah gelombang kotak biasa digunakan sebagai sinl al qi coba secara umum.
Perhatikan bahwa gelombang kotak murni tidak memiliki sedikit pun harmonika. Jadi, apabila
.\nda rnenggunakan gelombang kotak sebagai sinyal uji coba terhadap sebuah sistem dan mendapati
beherapa harmonika muncul di dalamnya, maka dapat Anda simpulkan bahwa sistem tersebut
nren,calami distorsi harmoniko. (Ini biasa terjadi di dalam amplifier dengan keluaran yang tinggi).
Bilt perbandingan amplitudo harmonika keluaran tidak sama dengan masukannya, maka Anda
.l.rprr menyimpulkan bahwa telah terjadi distorsi frekuensi. Sebuah -telombang kotak periode
:Jn.jring dapat memperkirakan suatu/angsl langkah (step func'tion). yang dapat digunakan untuk
nr;ndapatkan respon frekuensi secara lengkap (berupa amplitudo dan fase) dari sebuah sistem
lrnier rlihat Bab 11).
4.4 Buku keria deret Fourier

Foi.r'rBr Seile: 5 {Df c84erti Lr'.i'jqrSrF r'i.t

n5

a!

Gambar 4-6. Komponen-komponen gelombang kotak di Gambar 4-4. Diagram ini akan mudah dicerna dengan
tampilan berwarna di layar Anda. (Diagram ini terdapat di dalam buku kerja FOURIER).

$pectrum (nrr DC torfiprlnent)

t.{riooit

,1.s0[f0

B.StUt'0

0.7nrlrfi

0.$1]{r)B
u
3
5 it5r1ftl0

E
-' o lo,:rug

r,r.rl0B0i1

i].f{i0{0

i.1i]rt0

n.n088,1
r
Frequer'l'r'd

Gambar 4-7. Spektrum gelombang kotak di Gambar 4-5. Perhatikan bahwa hanya harmonika ganjil (1, 3 5

) yang muncul, dengan indikator satu untuk gelombang kotak yang murni.

Cobalah latihan-latihan yang terdapat di dalam buku kerja FOURIER di bagian akhir h.rl' r::

Anda akan melihat bagaimana melakukan sintesis terhadap bentuk-bentuk gelonlbang pcnr\i r
yang umum. Lakukanlah untuk beberapa harmonika dan koefisien yang berbeda. (Ini akan lllen u:1, -' -

kan bagaimana music synthesizer bekerja).


1 r/e19rne!!!?lr!sle1

TIPS
Seluruh fungsi matematika di EXCEL dapat diakses secara cepat dengan mengklik ikon f.
Ikon ini dinamakan ikon Paste Function dan terdapat di baris atas bar menu. di antara Auto
Sum (I) dan ikon Sort Ascending.

4.5 Fungsi-fungsi hiperbola


Fungsi-fungsi hiperbola meliputi eksponensial riil. Seluruhnya merupakan solusi cepat untuk
beberapa permasalahan. (Lihat Latihan 1. Bab 2).

Tabel 4-6. Fungsi-fungsi hiperbola di EXCEL


ACOSH ASINH ATANH

COSH SINH TANH

ACOSH menghasilkan kebalikan cosinus hiperbola dari suatu bilangan.


Bilangan tersebut harus lebih besar daripada atau sama dengan l. Kebalikan cosinus hiperbola
adalah nilai yang cosinus hiperbolanya berupa bilangan. sehingga ACOSH(COSH(bilangan)) sama
dengan bilangan.
Syntax
ACOSH(bilangan)
Bilangan adalah sembarang bilangan riil yang sama dengan atau lebih besar daripada 1.
Contoh:
ACOSH(l) sama dengan 0
ACOSH(10) sama dengan 2,993223

ASINH menghasilkan kebalikan sinus hiperbola dari suatu bilangan. Kebalikan sinus hiperbola
adalah nilai yang sinus hiperbolanya berupa bilangan, sehingga ASINH(SlNH(bilangan)) sama
dengan bilangan.
Syntax
ASINH(bilangan)
bilangan adalah sembarang bilangan riil.
Contoh:
.\SI\H(-2,5) sama dengan -1,64723
ASI\H(10) sama dengan 2,998223

COSH nrenghasilkan cosinus hiperbola dari suatu bilangan.


Syntax
COSHT bilangan r

Rumus untuk co:inus hiperbola adalah: cosh(z) =+


Contoh:
COSH(+) sama densan 17.30823
COSH(EXPI l)) sama dengan 7.61012-5. dengan EXP(1) adalah e, basis dari logaritma natural
Aoa selaniutnva?

SINH menghasilkan sinus hiperbola dari suatu bilangan.


Syntax
SINH(bilangan)
bilangan adalah sembarang bilangan riil.

Rumus untuk sinus hiperbola adalah: sinh(z)


Contoh:
SINH(1) sama dengan 1,115201194
SINH(-I) sama dengan -1,175201194

Anda dapat menggunakan fungsi sinus hiperbola untuk melakukan pendekatan terhadap distribu't
probabilitas kumulatif. Anggap nilai hasil uji coba di lab berada di antara 0 dan l0 detik. Sebuah
analisis empirik terhadap rekaman data yang dikumpulkan dari eksperimen menunjukkan bahu a
probabilitas hasil yang diperoleh, yaitu r, yang nilainya lebih kecil daripada 1 detik adalah hasil
pendekatan dari rumus berikut:

P(x < 0 = 2,868 * SINH(0,0342 * t),dengan 0 < t < l0

Untuk menghitung probabilitas hasil yang lebih kecil daripada 1,03 detik, masukkan nilai 1,03 ke
dalam t:
2,868*SINH(0,0342* 1,03) sama dengan 0,101049063
Anda dapat memperkirakan hasil ini akan muncul sebanyak kira-kira 101 kali untuk setiap 1000
percobaan.

TANH menghasilkan tangen hiperbola dari suatu bilangan.


Syntax
TANH(bilangan)
Bilangan adalah sembarang bilangan riil.

Rumus untuk tangen hiperbola adalah: tanh(z)


_ sinh(z)
cosh(z)
Contoh:
TANH(-2) sama dengan -0,96403
TANH(0) sama dengan 0
TANH(0,5) sama dengan 0,462117

Apa selaniutnya?
Di dalam Bab 5 kita akan menjelajahi beberapa teknik dif'erensial dan integral numerik. Inte-urul
merupakan bagian penuntun di dalam tasilitas Moving Average dan Exponential Smoothing di
EXCEL. Kita akan lihat pula bagaimana mudahnya mengimplementasikan beberapa operasi integr:r'i
yang berguna dengan bantuan aritmetika sederhana. Integrasi akan membantu pada saat dlt-1
mengalami gangguan atau Anda ingin mengambil informasi dari data yang rusak.

Daftar Pustaka
N. Momison, Intodltction to Fourier Analysls (John Wiley & Sons, Inc., New York. 199-l t. Dr
ditunjukkan bagaimana cara menghitung koefisien-koefisien Fourier untuk sebuah deret
memang berada di luar cakupan bab ini.
:. C \\il:trn. Forlrrer Series and Optical
..i
Transform Techniques in Contentporan Optic:s (.John
' :r .t Sons. Inc.. New York, 1995).

S C Bloch. "Fourier Perspective," Chapter 6 in Introtluction to Clas.sical and Quontum Harmonic


' r":llutot's (John Wiley & Sons, Inc., New York, 1997). Di dalamnya memuat contoh-contoh
:ringenai bagaimana cara menghitung koefisien-koefisien Fourier untuk gelombang kotak dan
_iik)mbang segitiga.

Uji kemampuan Anda


Per_cunakanlah lembar pgngolah angka Anda untuk perhitungan-perhitungan berikut:

l. =ATAN2(15,30)
l. =ATAN2(15,-30)
3. =ATAN2(-15,30)
+. =ATAN2(-15,-30)
.5. =DEGREES(ATAN2(36,36))
6. =DEGREES(ATAN2(_36,36))
1. =ATAN(30/15)
8. =ATAN(-3OI15)
9. =ATAN(30/-15)
10. =ATAN(-30/-15)
I l. Buatlah satu lembar kerja untuk sebuah benda yang didorong ke atas di sebuah bidang miring
kasar. Peristiwanya kira-kira seperti yang tertera di Gambar .1-2 dan -1-3. tetapi sekarang gaya
gesek dan komponen berat ke arah bawah bidang memiliki arah yang sama karena gerak yang
terjadi adalah ke atas. Gaya yang diberikan untuk mendorong benda agar bergerak ke atas
harus lebih besar daripada jumlah gaya yang menuju ke bawah bidang. Berapakah gaya
minimum, sebagai fungsi sudut, yang diperlukan untuk menggerakkan benda tersebut?
Tunjukkanlah data-datanya dengan diagram XY. (Soal latihan ini berhubungan dengan topik
mengenai posisi dan gerak benda - gerak dan gaya yang diberikan oleh National Science
Education Standard).
12. Sebuah batu bata tengah berada di atas sebidang papan ka1,u. Pada saat papan tersebut di-
miringkan dengan sudut kemiringan 60 derajat, batu bata rnulai bergerak turun. Berapakah
koefisien gesek statiknya'? (Ini merupakan metode standar untuk rnengukur koefisien gesek
statik antara dua buah permukaan, seperti karet ban dengan aspal. Perhatikan bahwa koefisien
itu bergantung pada berat dan luas permukaan kontak).
13 Tunjukkanlah amplitudo-amplitudo komponen harmonika 3. 5. 7. dan 9 dari sebuah gelombang
kotak dalam satuan dB, relatif terhadap harmonika I (frekuensi fundamental).
- Pr-rgunakanlah buku kerja FOURIER untuk melakukan sintesis terhadap gelombang gigi
,:r'r!.r.ti. Seluruh harmonika akan muncul. Amplitudo-amplitudo harrnonikanya adalah: l/1,
. l. i 1. l/1. 1/5. 1/6 dan seterusnya. Anda sering melihat aplikasi gelombang gigi gergaji ini,
.,:.... ';it\lk digunakan sebagai bujur horizontal di monitor komputer. osiloskop, dan layar-
.;,.r iel:', i.i.
,: L;s'jr;r:rh .inte.is deret Fourier untuk gelombang segitiga. Pergunakan buku kerja FOURIER
inlik ir.'1:rkuk.rnn\ a. Di dalarn kasus ini, seluruh harmonika genap bernilai nol. Amplitudo-
urnpiirujrr h.rrnt.,nik.i ranjilnva adalah: ll12J.32, 1/52, 1/1). 1192, dan seterusnya.
Uji kemampuan Anda _

A-,
16. f,3 Kemiringan jalan raya yang berbentuk kurva. Di Bagian 4.3 kita telah nrenrbahr- ::.':::
,
bidang miring yang kasar. Pada saat sebuah kendaraan melintasi sebuah jalan rara le::r.'-:-.
kurva, Anda tidak dapat memperkirakan apakah gesekan akan mampu rnelindunsin... .-.,-
tergelincir karena adanya genangan air maupun oli di atas jalan, sehingga ini men-i-^.:-
kondisi permukaan jalan. Jalan raya akan dimiringkan di bagian yang berupa belokan h;t:::--
menyerupai kurva untuk menghindari kendaraan tergelincir. Ini ada pelmasalahan l ang din.,r:r.i
namun dapat dijadikan statik sehingga menjadi serupa dengan bidang miring biasa. Kit., .'k.r
mencoba memiringkan jalan raya untuk mendapatkan gaya normal terhadap pusat lengkuncdn
jalan yang akan menghasilkan sebuah gaya sentripetal. Tidak ada percepatan yang tegak luru-
jalan sehingga N, = N cos 0 = W = rrrg. Dalam arah radialnya, komponen N adalah:

N. = N ,ir1 = n'!'
R

dengan R adalah jari-jari kurva dan l adalah kecepatan kendaraan. Bagilah N,. dengan .\.
untuk mendapatkan tangen sudut kemiringan, tang = v2lkR).Perhatikan bahwa sudut ke-
miringan tidak tergantung pada massa kendaraan. Ini adalah hal yang penting, karena kurr a
jalan yang miring akan menghasilkan ef'ek yang sama terhadap setiap jenis kendaraan y'ang
melintas dengan kecepatan yang sama. Buatlah lembar kerja yang akan menghitung sudut
yang dibutuhkan untuk kecepatan maksimum 20, 30, 40, dan 50 m/s dan R sama dengan -50.
75, 100, dan 125 m. (Soal latihan ini berhubungan dengan topik mengenai posisi dan gerok
benda - gerak clan gdl'd yang diberikan oleh National Science Education Standard).
t]. Mernbahas mengenai kolektor vektor. Buku kerja bernama VECTORS menunjukkan bagaimana
cara menambah, mengurangi, dan mengalikan vektor. Perkalian vektor menghasilkan dua
bentuk, yaitu skalar (titik) dan vektor (silang). Jelajahilah rumus-rumus di dalam sel-selnf ii
untuk melihat betapa mudahnya melakukan perhitungan tersebut. Diberikan A = 3i + 4j - 5k
dan B = 2i + llj - 3k. Masukkan keduanya ke dalam lembar kerja untuk mencari A + B.
A- B, lA + Bl, lA- Bl, lAl, lBl, A x B, B x A, A. B dan sudut terkecil di antara A dan
B. Cocokkan jawaban itu dengan hasil perhitungan tangan. Berapakah A x A? Berapakah
A . A? Mengapa?
Bab 5
Diferensial dan lntegral

Mengenai apa isi bab ini


Operasi-operasi kalkulus dasar untuk diferensial dan integral dapat diukur dalam bentuk numerik
melalui Excsr-. Kita akan menjelajahi beberapa metode untuk keilua operasi tersebut, dan amati
masing-masing kelebihan dan kekurangannya. Integral berhubungan dengan upaya menghaluskan
garis kurva dan kita akan lihat bagaimana penggunaan dua buah fasiiitas bantu di Excrr-
lMoving
Average dan Exponential Smoothing) untuk mengerjakan inte-sral bertipe khusus.
Kita akan menunjukkan cara penggunaan fungsi-fun-esi Sar itskr -Golay, yang mengkombinasi-
kan diferensial dan integral untuk melakukan estimasi leasr-mean-square terhadap daia yang ter-
ganggu. Fungsi-fungsi ini pada awalnya berlaku di bidan-e kimia. namun kini berguna pula untuk
bidang ilmu lainnya dan Anda pun layak untuk mengetahuinr a. Pada akhirnya Anda dapat melihat
bagaimana penggunaan fasilitas Trendline di ExcEr- untuk data-dara \ ang terganggu dan Anda pun
dapat menghitung sebuah pusat massa beserta momen inersian_ra.
Integrator telah tersedia di Internet. Anda dapat menuliskannva ke cialam sebuah tungsi dan
mendapatkan hasil integralnya dengan segera melalui lllrruerr.urca. Kunjungilah situs http://
integrals. wolfram.com/index.en.cgi. Lihat contohnya di Gantbar,5 - g.
Kapan Anda membutuhkan diferensial dan integral numerik l Dara-data eksperimen sering-
kali tidak mengikutsertakan fungsi yang diketahui, sehinsga merode-metode numerik menjadi
penting.

Mengambil turunan suatu fungsi merupakan sebuah keahlian analitis menclasar yang Ancla pelajari
di kalkulus. Turunan membantu menjawab pertanyaan. bagaimanakah nilai perubahan suatu
fungsi? Turunan dapat mengurangi perubahan-perubahan di dalam suatu fungsi atau sekumpulan
data. Hal ini berlawanan dengan integral, yang membolehkan perubahan (untuk tujuan memulus-
kan kurva).
Kita sering tertarik untuk mengamati angka perubahan waktu, namun turunan tidak akan
dibatasi oleh waktu. Sebagai contoh, kita mungkin in-ein mengetahui nilai perubahan di sebuah
ruang, seperti sebuah gradien, bila kita bekerja dengan temperatur, tekanan, atau potensial listrik.
Interpretasi geometri untuk turunan pefiama adalah kecontlongan (slope) clari sebuah fungsi di titik
tertentu. Turunan keduanya merupakan angka perubahan kecondongan. Turunan kedua ini muncul
dalam hukum Newton mengenai gerak dan identifikasinya terhadap nilai maksimum dan
minimum.
5.1 Diferensial

Interpretasi seperti ini baik dilakukan untuk fungsi-fi.rngsi kontinu dan nilar pcrluli,r;.-.:i...-
yang tidak terbatas, narnun untuk data yang menyebar kita harus memperhatikan interr
"i .: ... -
titik-titik datanya. Miserlnya, kecepatan rata-rata diberikan sebagai,

A^s
ri- I

Lt

Dengan As adalah interval jarak yang berhubungan dengan interval waktu At. Garis yanu terdrip,l
di atas u menunjukkan "nilai rata-rata" sepanjang interval waktu tertentu. Kita perlu memutu.krn
apa yang akan kita lakukan pada akhir pertambahan ruang dan waktu. Ini semua akan rlenia.|
jelas pada saat Anda menggunakan buku kerja DERIVAIIVE. Ada tiga cara untuk mengoluh
pertambahan-pertambahan ini terhadap data-data berurutan yang berbeda:

. turunan maju (forward derivative),


. turunan mundur (bach,.'ad derivcttive'),
. turunan tengah (central derivative).

Marilah kita lihat ke titik dengan koordinat .r0, )0. Koordinat titik sebelumnya adalah x ,, r' , dan
koordinat sesudah,r;,.r'o adalah.r+1,J,+r. (Gambarkanlah sebuah kurva pada selernbar kertas dan
tandailah ketiga titik tersebut. Saya bisa saja menunjukkan gambarnya tetapi Anda akan dapat
belajar lebih banyak bila melakukannya sendiri). Di dalarn mata kuliah kalkulus, Anda telah
mempelajari bahwa turunan pefiama sebuah fungsi diberikan sebagai,

dy_ Iz-)r
t 5-1i
dx h

dengan limit I mendekati nol, iz adalah pertambahan .r. Sebelum i mendekati nol, terjadi sebuah
kesalahan estimasi dalam menghitung turunan untuk /2, yaitu biasa disingkat dengan O(/r).
Jadi, muncullah sebuah pefiambahan kecil yang diinginkan, namun kita juga perlu mempelajari
efek dari pembulatan nilai-nilai yang salah dan pemilahan data akurat dari sebaran data sehingga
perlu kehati-hatian dalam mernbuat pernyataan umumnya. Thbel 5-1 berisi ringkasan ketiga tipe
turunan pefiama di titik xo, )0.
Tabel 5- I muncul untuk menyatakan bahwa Anda perlu sesering mungkin menggunakan
turunan tengah, namun turunan ini membutuhkan jumlah titik data yang sama untuk kedua sisi titik
yang ditanyakan. Di bagian akhir sebuah urutan data, Anda dapat nrenggunakan turunan rnaju atau
mundur untuk menghindari kesalahan yang serius. Selain itu, turunan Maju dan Mundur memberikan

Tabel 5-1. Estimasi Turunan Pertama untuk Sebaran Data


Tipe turunan Rumus Orde kesalahan

Maju (Fot'vvard). h
(Lihat lembar kerja AJ'- -]'*r -)kr
untuk rumusnya). Ar h

Mundur (Backwardl h
(Lihat lembar kerja
Al' _ )o - ,)'-r
untuk rumusnya). Ar h

Tengah (Central). -)'-r hz


(Lihat Gambar 5-2,
A], - )' r

sel F105 untuk rumusnya). Ar 2h


Bab 5: Dlfe-rensial dan lntegral

-
-. i.ing terbaik terhadap data yang memiliki banyak perubahan. Pergunakanlah turunan mundur
-:-r.',nt melakukan sebuah perubahan besar dan turunan maju untuk kondisi sesudahnya.
Karena turunan pertama adalah analog terhadap kelajuan (atau kecepatan, jika itu merupakan
,..:.,rr. maka turunan keduanya analog terhadap percepatan. Dengan kata lain, turunan kedua
-*,ilh turunan dari turunan pertama. Tabel 5-2 menunjukkan rumus dan orde-orde yang salah dari
.:re turunan kedua.

Tabel 5-2. Estimasi Turunan Kedua untuk Sebaran Data

Tipe turunan Rumus Orde kesalahan

Maju. h
Arl
(Lihat lembar keria untuk
rumusnya). Ar2 lt

Mundur. h
(Lihat lembar kerja
A2-y-)'o-2.,-r+l:
untuk rumusnya).

Tengah. h2
(Lihat Gambar 5-1, sel J12
A2-r'-,yr -2.rn+l-,
untuk rumusnya). Ar2 - h2

Tentu saja, untuk mendapatkan turunan yang lebih tinggi Anda dapat menggunakan pengulangan
aplikasi-aplikasi turunan pertama" selain menggunakan rumus khusus.
Marilah kita mengimplementasikan turunan-turunan ini ke dalam buku kerja kemudian
membandingkan hasilnya dengan fungsi kontinu .1,(1) = 6t2 yang dapat kita turunkan secara analitis
nrenjadi bentuk dy,lclt = l2r. [Pada tahun 1676, Leibniz membuktikan ./(,\'') = rrl'-rdrl. Bukalah
buku kerja bernama DERIVATIVE dan lihatlah Gambar 5-1 dan 5-2.
Dengirn pertambahan sebesar l, turunan pertama Maju dan Mundur nlasing-masing akan
menghasilkan konstanta kesalahan +6 dan -6. Jelasnya, pertambahan sebesar I terlalu besar untuk
memberikan hasil yang dapat diterima terhadap nilai dari perubahan sekumpulan data ini.
Selanjutnya, mari kita coba menguranginya dari I menjadi 0, 1. Gambar 5-3 dan 5-'1 menunjuk-
kan pengurangan konstanta kesalahan untuk turunan pertama Maju dan Mundur seba-eai penurunan
pertambahan. Namun demikian, kesalahan-kesalahan di bagian akhir selalu saja nluncul.
Amatilah kesalahan-kesalahan yang terjadi terhadap turunan-turunan \'Iaju. \ltrndur. dan Tengah
di ujung-ujung data. Sekarang Anda dapat memahami mengapa hal ini begitu sering dibutuhkan
untuk berpinclah dari turunan Maju. ke Tengah, ke Mundur, sehingga Anda dapat nrengikutsertakan
seluruh titik data, walaupun di bagian akhir data masih mengalami kesalahan dibandingkan dengan
keseluruhan data.
Walaupun turunan numerik tidaklah sempurna, namun Anda tetap dapat n.renghasilkan sesuatu
\ ang ridak dapat dilakukan dengan kalkulus analitis. Data dari eksperirnen-eksperimen yang se-
\unsguhnya selalu memiliki gangguan acak dan hampir tidak mun-ukin untuk merepresentasikan
rlaranr,a ke dalam bentuk fungsi yang diketahui. Di dalam kondisi yang sesungguhnya, kita mem-
butuhkan operasi-operasi numerik.
Gambar 5-2 dan 5-4 memiliki tampilan lembar kerja yang dikunci secara vertikal sehingga
.\ndl dapat melihat judul kolom (baris 5 dan 6) setiap saat. Untuk melakukan penguncian tersebut,
pilihlah :ebuah sel, kemudian masuklah ke menu Window dan klik Freeze Panes. Gambar 5--5
ntenuniukkan sebuah contoh turunan maju yang diterapkan terhadap suatu fungsi yang terdiri dari
:ebuah pulsa (7rrrl.ie) dan segmen sinus.
5.'l Diferensial

113 ={S1 3-2"81!+fi 1 1 y$D$3^2


":"i
--A ,. . B, ,---- C D ltE F:S I

:l IEKIVATI\IE,XLS Fir*t and S*rond }erivalivs


'l
L unalller t
f,
*l lncrement I I
4
( Analrltical Fr:nrr'ard B*ck',rr,art Centrxl &.nalvticsl F*nnrard Sarkvrarc Cer::;
6 Time YIJl dvr'dl AvJAt Ay/&t &v/&l d:y/,it: .$v181? &2y,'al2 iil.ri,. i'

0 llr ll DI *&/,ALlJEl i *tv'ALLIEI 12 i ti,lALUE! #./,11 _r=!


&l
-.-t 1
'j
F,; tt Itl 6 11 l::#{All,lEl i-
.9 ., 24 an tol ?4 41 12t 17 1:
lnl J 54 I
3f
JU 3S 1i {a
t! 41
tl 1-
r-
i11 4 sEi 48 b4 4Z) 4fi tl trt

5 60 6B 5jl sil {1 12, 12[-:j


ti 6 2'r6i Itr bb 7) t1 1!, l"t, 12
illi
'
7
tl
:s4 i
fi4 5rl
1ra1
Ei
tt t1:
tt
,t1
r-t:
ll:
11:
ta
t:
1l
15 :{j4 i vb 9tl ss

Gambar 5-1. Tampilan utama buku kerja DERIVATIVE. Perhatikan bahwa turunan Mundur dan Tengah mengalami
kesalahan di bagian awal data, tetapi turunan Majunya trdak mengalami kesalahan. Di titik-titik lain, turunan
Tengah sesuai dengan Analytical. Turunan pertama Maju memiliki konstanta kesalahan +6. Turunan pertama
Mundur memiliki konstanta kesalahan -6. Perhatikan titik-titik lain untuk turunan kedua.

__--
t-lu5
AEC
? I
I s, *f,Jr
=tBj il6.S1fi.1y€'$0$3J
D
1
*_*t_l-" G
CIERIVATIVE,XLS First antl Sec**d &*rivalive
2,Chaptrr5
3 lncrenrent I 1

4
s &.rialvtic*l F,:ruVard Eackvgsrr Central Anelvtirs Ftr*v*rd B*ckward tlentral
E Time
"1{r1
drrldl AulAt &v1At &v/Ar d'v/dt: ,{2rr/&tl &!ti&t? lf-rj1al-
Ifi2 t)[ 5415t1 11iln 1 146 1 1:4 I't .dfi 12 12 12
1:
irle 3b Edlqfi 1152 1 15S 1 146
'
tat 'I"] {"l 12 12
1fi41 $7 58454 116d, 1 '170 { iEo
I IJU 1 184 41
ta {a
t4 1'l ri
lssl
rlQ6
98
39
eirzr
5fifi06
'1176
118-fl
r 1fi3
1'l$il
1 17U
1 1fi2
r:re!I I Ll'f
12
1:
11
-61 194
12
12
1:
1-
i1' r 1[[
t--__
bUUUU 12il0 -6tl[[D 1 1S4 -:s4tl3 12 BtlDfffi 1I ,6119i
1*A

Gambar 5-2. Di bagian akhir urutan data, untuk pertambahan yang diberikan, turunan Maju dan Tenga-
memiliki angka kesalahan yang besar namun turunan Mundur mungkin kesalahannya masih dapat diterirna
Bandingkan dengan Gambar5-1. Kecuali di bagian akhir, turunan Tengah sesuai denganAnalytical. (Lemra-
kerja ini menggunakan pilihan Freeze Panes di menu Window).
Bab 5 Ditqlgrylgl dan lntegral

": .l
- A*- B*-*T ,,'.-j :-,:lRg3:g:ll:gxl{.llp:?
D ,*-t*-N*'-F****"" G
'"*fl _I--*
DERIVATIVE.XLS First arrd $*c*nrl Serivalive
i- irapter 5

lncrenr*nt I 0.1 I(t) = 6t?


(nalvtrc al Forr,vard Eatkrnrart tlenlral A.nalvtrca Fonnard Back'ryard {lentral
6 Time Yit) dv/dt Av/Al ,lv,r&t &rrlAt dx',rjdt2 A3'i/'itr &3v/At?
7 rl ..- 0 t_l
- "nL:#,,1ALUE
0.6 rs,lALUEl - 1i l !: 1: #'/AL1-IE! .fi.1}LlJEl
I [ 1 t].08 tt t a-"" 1) 12 #'lALUEt 12
s 0.: n.zq i.4 J lo t.4 t1 1! 12 12
1o i [.44 D 3.6 4 2 ... 3.. 3.8 12 12 1: ti
11 tt 4 rl.9B 4,* 5,4-. .4!. - .l'1S 12 12 12 12

_gl ns_ rs 6 6.6. .5a..-. "". 6 r'J r:f-1iI e


13 D.B 1.16 ?) l'd tlb
;^ / I
.,;
1l rl 11 la
1.{, rr.i i.g4 i:r 4 Y i t-J Dr+ tf 12 12 12

-l
Gambar 5-3. Data yang sama untuk fungsi y(l) pada Gambar 5-'1 dan 5-2 diturunkan dengan pertambahan
sebesar 0,1. Turunan Tengah begitu sesuai dengan turunan Analytical, kecuali di bagian akhirnya. Turunan
pertama Maju dan Mundur memiliki kesalahan masing-masing sebesar +0,6 dan -0.6. Menurut perkiraan,
kesalahan ini sepuluh kali lebih kecil daripada pertambahan yang besarnya 1.

1 BERIVATIVE.XL$ First and Seconrl Oetiv.rlive


2 Chapter 5
3 lncrement I 0.1 v(t) = bt'
,:1

5 {nalvtical F*m,'ard B*ckw*rt Centrsl An*lvtira F'rruvard B*ckward **ntral


6 iTirn* rrftl dv,'dt &v1Al A,r*/Al Av/At cl2v./dt2 A2vlAl? &rurl1.tI &!v/&t?
100 9.3 51S 94 1r 1,8
{il
I tz a
i 111 111 6 11 1') tit! 41
tz
1tl1 !.4 53[.1& I lt.8 11:4 11:.: III U 12 12 1: ldr

r03
tn:
!,.5 541 5
s.6 552 96
114
115,t
I14.6
1 15.8
113 d
114.6
r:-:r;!I l:).1
{a
l!
1'l
tL
ta
lz
r
ri
-]
17
It
12
1't
rnr 97 50454 118..1 117 1is.B I15.4 12 12 12 1:
tu3 '., E 578.'14 11i.6 11S.2 117 , 117 6 '1: 12 12 12
lub ,r:t
3 5fi8.06 tI to q
{U.U 't1s 4 1182 t tu t) 12 -61194 12 12
1 r-l- 1rl Btl0 fin .stltill 1'13.4 -tstr:r.: 12 Etltlm 1: .6',11S4
!:-,C

Gambar 5-4. lni adalah tampilan bagian bawah buku kerja DERIVATIVE yang menunjukkan kesalahan-kesalahan
tur-ucdi cr Dagran tersebut. Bandingkan dengan Gambar 5-2. (Penguncian sel dapat mempertahankan baris
1-6 aEar letap nuncu di layar).
5.1 Diferensial

Gambar 5-5. Turunan pertama maju terhadap pulsa kotak dan segmen sinus. Fungsi asli y(t) diidentifikasikan
dengan noktah di tiaptiap titik data. Turunan dari pulsa (tanpa noktah) mengutamakan kondisi pada saat pulsa
mulai dan berakhir (seperti sebuah pendeteksi ujung-ujung). Turunan pertama dari sinus adalah cosinus, seperti
yang Anda harapkan. Perhatikan turunan di bagian akhir segmen sinus yang tibatiba terjal.

Pertonyoon yorg sering murcd

T: Apakah ado penjela,san )'ang sederhana mengenai turunan dan integral?


J: Ya. Pikirkanlah grafik sebuah fungsi. Pada saat turunan pertama dievaluasi di suatu titik,
maka turunan pertama akan mendapatkan nilai kemiringan garis. Itulah yang dinamakan tangen
kurva fungsi di suatu titik. Apabila turunan pertama sama dengan nol, ini mengindikasikan
bahwa sebuah fungsi adalah konstan atau turunannya dievaluasi pada saat kondisi maksimum
atau minimum.
Turunan kedua adalah "kemiringan dari sebuah kemiringan," atau angka perubahan dari
sebuah kemiringan. Pada saat turunan kedua bernilai positif, grafik fungsinya berbentuk pa-
rabola terbuka ke atas. Turunan kedua yang negatif mengindikasikan bahwa fungsinya akan
berupa parabola terbuka ke bawah. Jadi, sebuah turunan pertama bernilai nol dengan turunan
kedua yang bernilai positif mengidentifikasikan sebuah fungsi minimum. Turunan pertama
bernilai nol dengan turunan kedua yang bernilai negatif mengidentifikasikan sebuah fun-qsi
maksimum. Perhatikan bahwa fungsi-fungsi tersebut dapat memiliki lebih daripada satu nilai
maksimum atau minimum.
Interpretasi geometri terhadap sebuah integral adalah area di bawah kurvanya. Sebuah
integral dapat diinterpretasikan sebagai limit dari jumlah total bagian area-areanva. Ini
memungkinkan kita untuk membuat perkiraan integral numerik dengan sejumlah bentuk r an_t
berhingga. Ilmuwan dan matematikawan besar Archimedes (287-212 SM) memiliki beber.rp;
ide dasar kalkulus, namun beliau tidak memiliki pengembangan konsep yang utuh untuk dere:
tak berhingga dengan nilai yang berhingga.
Bab 5: Diferensiql dan lntegral

Pcrtonyoot YatE/ sering muncul


ttntttk keperluan opakoh tttrLtnon tingkat tinggi?

J: Seringkali Anda sekalian membutuhkan turunan pertama dan kedua. Di dalam bidang
rlekanika. turunan ketiga terhadap waktu adalah angka perubahan percepatan. Turunan ketiga
rr,rhadap waktu ini juga muncul di dalam reaksi radiasi. Turunan keempat terhadap ruang
tlibutuhkan untuk melakukan analisis pembelokan sinar secara mekanik. Turunan tingkat yang
lebih tinggi <ligunakan di dalam deret Taylor untuk mencapai pendekatan yang lebih baik
terhadap fungsi-tungsi.

5.2 lntegral
Kalkulus modern {itemukan oleh Sir Isaac Ne\\ ton ( l6-12- 1727) pada saat beliau memerlukannya
untuk mengembangkan mekanika. Pada waktu t'ang harnpir bersamaan, kalkulus ditemukan pula
oleh Gottfried Wilhelm von Leibniz (1646-1716). seorang pel.Igacara dan matematikawan. Hingga
hari ini kita masih menggunakan buah karya Leibniz tersebut. Dari hasil pemikiran mereka, kalkulus
tneletakkan dasar yang kuat untuk memacu para materltatikauan. Gambar 5-7 rnenunjukkan sebuah
perangko Perancis sebagai penghormatan atas sumbangan Augustin Cauchy. Grafik di sisi kiri bawah
p..ungto itu menunjukkan pendekatan integral parabola r'(.t) -,rl derlgan deretan lajur persegi
panjang vertikal. Belakangan Riemann mengukuhkan metode tersebut sebagai integral Riemann'
Melakukan evaluasi secara analitik terhadap integral merupakan suatu keterampilan yang
Anda dapatkan dari kalkulus, namun data-data eksperimen jarang berada dalam bentuk fungsi dan
integral yang diketahui. Integral numerik dikenal sebagai solusi atas ruasalah ini dan beberapa
metode analog dari integral telah diken-rbangkan sebelunt komputer di-sital tersedia. Contoh, inte-
grator-integrator cakram-bola (batl-clist:) digunakan secara Iuas di dalanl komptrter-komputer ana-
log dengan sistem mekanik. Planimeter mekanik dan elektronik digunakan untuk integrasi grafis.
planimeter mekanik ditemukan oleh Jacob Amsler ( I 835- 19 I ? ). Komputer digital elektronik pertama
dibuat dengan tabung vakum pada tahun 1940-an, diberi nama E\I,\C tElectronic Numerical
Integrator and ComPuter).

ke,{

#d{i#F{x/,,, +gr*$ffiS .fS*


"{IJ#[iIYr]r, 6,
--.-:r&;' '

,6l
r}ffS*rdrf '."

sji
"-*?

ffi,ffiffi
Gambar 5-7. Lajur persegi panjang vertikal melakukan pendekatan terhadap area di bawah kurva y = v'
5.2 lnteqral

Gambar 5-8. lntegralkan fungsi Anda melalui http://integrals.wolfram.com/index.en.cgi

Metode pisau cukur


Untuk mendapatkan cara memilih metode integral praktis yang cocok, bayangkanlah permasalahan
yang dihadapi oleh para insinyur yang merancang mesin uap terdahulu. Mereka ingin memaksimal-
kan etisiensi mesin mereka, sehingga mereka perlu menghitung masukan energi dan keluaran
kerjanya. Para insinyur ini menemukan bahwa mereka harus melakukannya dengan grafik tekanan
P terhadap volume V, karena perkalian PV menghasilkan kerja. Kita ulas kembali bahwa tekanan
dinyatakan dalam N/m2 dan volume dalam m3, sehingga tekanan dikalikan dengan volume adalah
N/m2 x m3 = N.m atau Joule, satuan pengukuran untuk kerja dan energi.
Dengan memasangkan sebuah pena ke alat ukur tekanan di silinder mesin dan ke lengan
pistonnya, pena tersebut akan mengalami gerakan ke dua arah yang berlawanan dan akan meng-
hasilkan kurva PV bila gerakannya itu ditorehkan ke atas sehelai kertas. Namun demikian, hal
yang perlu dilakukan adalah menentukan area yang dilingkupi oleh kurva sebagai mesin yang
sedang bekerja di dalam siklusnya.
Area ini dapat didekati dengan menghitung luasannya di atas kertas. namun ini kurang akurat.
Luas area ini dapat diperoleh secara lebih akurat dengan menggunakan pisau cukur untuk memotong-
motong, kemudian mengukur kertas yang berada di bagian bawah kurva diagram PV (rnasukan
energi). Selanjutnya, kertas yang berada di dalam siklus (keluaran kerja) dapat dipotong dan
diukur. Gambar -5-9 menunjukkan sebuah contoh khusus. Perbandingan antara keluaran kerjr
dengan masukan energi adalah efisiensi.
Marilah kita meninggalkan pisau cukur dan rnelihat ke beberapa rnetode standar untuk inte -
gral numerik. Kita asumsikan bahwa seluruh data berada dalam bentuk sebaran. Dengan kata lain.
walaupun data aslinya berupa data kontinu, kita akan memperlakukannya sebagai contoh d.ttr
Contoh data yang dihasilkan melalui urut-urutan data sebaran. Bukalah buku kerja bemant"
INTEGRATED-101 dan pelajarilah rumus-rumus yang Anda baca di dalamnya.
78
Ee!-! prferyns

:.1:-..
;l::rltq,
p
ffQ{1,,,:r:,,',)l
S'r.il::': :
;)r
::::,,\
'.,,,\

Gambar 5-9. Diagram PV dari sebuah siklus mesin. Kerja yang dikeluarkan (Work Out) + Panas yang dikeluarkan
(Heat Out) = Masukan Energi (Energy /npuf) berdasarkan hukum pertama termodinamika. Efisiensi adalah
[Kerja yang dikeluarkan]/[Masukan Energi]. Area di bawah kurva dapat ditentukan dengan metode integral
numerik atau analog.

Metode persegi panjang


Cara mudah untuk mengestimasi integral ^1
sebagai penjumlahan dari area-area lajur persegi panjang
l Ar seperti di Gambar 5-7 adalah,
t1

r=> )';Ar, r5-1r

Bila perubahan Ar adalah konstan, maka perubahan tersebut dapat difaktorkan keluar dari
penjumlahan aljabar (sum). Contoh sederhana yang menggunakan sebuah penjumlahan 0, I adalah,
t
1= 0,lI :-i = 0,1(0,22 + 0,36 + 0,46 + 0.65 * 0.66). (s-4)

Bila urutan data memiliki perubahan yang cepat maka Anda dapat menggunakan Ar yang lebih
kecil. Pada saat perubahannya lamban. Anda dapat men-ugunakan Ar l ang besar. Ini dinamakan
uktrran loncutut yang adaptif. Tentu saja. jika Ar bervariasi sehingga tidak clapat difaktorkan
ke luar dari penjumlahan maka Anda harus menggunakan Persamaan (5-3 ). Pada saat data eksperimen
dikumpulkan dengan interval yang biasa, Anda dapat menurunkan ukuran loncatan dengan melaku-
kan interpolasi di antara titik-titik data.
Gambar 5-10 menunjukkan tampilan utama buku kerja INTEGRAIION-101. Buku kerja ini
memuat tiga metode integrasi numerik dan membandingkan ketiganya dengan hasil eksak dari
krlkulasi analitik.
Seperti vang Anda duga, keakuratan membaik sesuai dengan kenaikan n dan penurunan Ar,
ietripi perse-li panjang yang berhingga tidak dapat mencocokkan kurva begitu dekat kecuali lebarnya
..-t rh kecil diiripada perubahan yang berhubungan dengan kurva. Lihat Gambar 5-12 dan 5-13.
Buku kerja ini juga memperlihatkan masalah yang timbul atas metode persegi panjang. Anda
:!'::J ltt.mutu:kan apakah akan memilih lajur persegi panjang sisi kiri atau sisi kanan. Lihat
Gr:l.r.:i -<- 1 I Jan 5- 12.

Metode trapesium
\tetode :erlerhana dari intesral numerik biasanya lebih akurat daripada metode persegi panjang
tetapi kurang akurlt dibandingkan kaidah Simpson.
5.2 lnteqral

., . .:r1 ,, - -,-* ,. :i-:l!!-{.r"1,8:FlLIF,17


t.qraic,DrirG
i iltrrttari*u-igt.fis ,-lrs,.irr:,:nIfiliiliiili"i'i',:
I ri*,:ilrrer.ririr
|2 Lhapter 5 , Rectarrqylar .rrrrl Tr;lpezoirlal Metllorls
Trau*z
4 fi1 tll fi il '5ee E,luotion i5-S)
5 0.1 il.s044:7 $.SSU4S3; i].*rfl'1837 rl.rl!0{8:7
6 8.2 i_t.Er8731 fi.rfi1er3t r:,srt8zlt
7 fi.3 t1.i4ctfi18 [.n74[616 n.nI4i]Sl8 r r:ia*nrn
{1 U ,l tt 5IB3; U Ut},'U.]J 0 867432 B.B6tr3:
I fi.5 fi.8fi65:1 B.D6t*531 u.{sii6s:1 t] i1E0$531
tn 0.6 il.fi48P,1: e ffi.{s*:13 n 0f;4i:812 [.1]54fi*12
l! n.I 11.{36586 0.fl4965S5 r{srffii
l:l 0 n{i}64*5
1f, 0 * fi 44Bt2S U.1.14S339 n.044932*' 0.tl{49t29
t3 0.9 [ 4l]657 r1.1140657 [ il40651 D n,lffi5l
1,{ 1 [.36lfir* 0 0.t13678r9 0 rl1*3!4
I:1
16 u iih4l53J 0.su1nd13 0.6:2647:
ii u.0321206 n 63?12t16 0.53t1:fS
llj lfi
. ] L::1"} l, li 5l.lfill1gil
Lefi Rect
j1 S166n1

Ri{lht Rect
n nnlltgd
tr}t)*x

Gambar 5-10. lntegral numerik untuk persegi panjang kiri dan kanan, serta trapesium.

exp(-x), Left Rectangular

0
o.7 0.8 0.9

Gambar 5-11. lntegral persegi panjang kiri melakukan estimasi yang berlebih terhadap nilai integral untuk
fungsi ini. Amatilah bahwa penurunan kesalahannya berupa penurunan kemiringan kurva.

Metode trapesium mengestimasi integral / sebagai jumlah area lajur trapesium. Dengan kata
lain, lajur-lajur vertikal terbentuk dengan menghubungkan nilai .-vi yang berdekatan dengan gari.
lurus. Kaidah trapesium dapat dinyatakan sebagd,

I rr I

/= -:.(-\,+.\',,r)( .rr,r --\'r) r-<-i


2; '',
dengan besar pertambahan adalah rr*l - r, = Axi. Jika titik-titik data senantiasa memiliki i"r-.".
maka pertambahannya konstan, dan ini dapat dikeluarkan dari penjumlahan. seperti sehelu:-,: . -
_ Bab 5: Diferensial dan lntegral

exp(-x), Right Rectangular

0
0 0 1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 1.1

Gambar 5-12. lntegral persegi panjang kanan melakukan estimasi di bawah nilai integral untuk fungsi eksponensial
yang menurun. Perhatikan pula parabola di Gambar 5-7.

Amatilah bagaimana Persamaan (5-5) dapat cliimplementasikan ke dalam buku kerja INTEGRA-
TION-101. di Gambar 5-10.
Perhatikan bahwa penyederhanaan ),ans utanra dalam metode trapesium adalah untuk data-
data yang senantiasa berjarak. Dengan meng-uunakan data lang sama dengan yang kita gunakan
pada metode persegi panjang, kita sekarang memiliki.

I
I = ; r 0.1[(0,22 + 0,36) + (0,36 + 0.-{6) + 10.-16 + 0.65) + (0,65 - 0,66)].
Ini akan disederhanakan rnenjadi,

r = o,r[]ro,z2; + 0,36 + 0,46 + 0.65 - l,u.uu,l


Mungkin mengejutkan bahwa metode trapesium itu seperti metode persegi panjang, kecuali bila
Anda hanya menggunakan sebagian titik data pertama dan data teraikhir untuk metode trapesium.
\{odiflkasi sederhana ini sering menghasilkan suatu pertambahan besar di sisi keakuratannya.
Bandingkanlah sei-sel di baris 18 pada Gambar 5-10.
Dalarn contoh eksponensial yang menurun, Anda dapat nielihat bahwa persegi panjang kiri
nrelakukan estimasi yang berlebih dan persegi panjang kanan rnelakukan estirnasi di bawah nilai
integralnl'a. Bagaimana cara mendapatkan estimasi yang terbaik'l
.\pabila salah satu metode begitu berlebihan dan metode lainnya kekurangan, Anda dapat
nrencrrba nrengambil nilai rata-ratanya. Lihatlah ke baris l7 dan l8 di Gambar 5-10. Anda akan
nrenemukan bahu,a nilai rata-rata antal'a persegi panjang kiri dan kanan akan menghasilkan rnetode
rrrperiunr. Jika Anda memikirkannya sejenak, Anda akan menemukan bahwa inilah yang Anda
inginkan Be_sinilah cara kerja rnetode trapesiuml

Kaidah 1/3 Simpson


Kaidah Sinrpson beeitu sederhana dan cukup akurat. Kaidah l/3 menggunakan polinomial orde-
5.2 lnteqral

kedua (kuadrat atau parabola) melalui tiga titik yang berdekatan, dengan jarak .rni.:. :: f. ..---
sama. Integral 1 dapat didekati sebagai,

1lt
I = 1J It l, * 4)i.r + )i,2 )Ar. a -
r=1.-1.5.

Pada saat Ar bernilai konstan, maka Ar dapat dikeluarkan dari penjumlahan dan digunakafl .itr;_r:.
pengali tunggal setelah operasi penjumlahan, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnva. Juir:.,,.-
lajur adalah genap dengan index I merupakan bilangan bulat ganjil. Persamaan (5-6) dapat dituli.k;r
menjadi bentuk yang lebih baik untuk keperluan penggunaan di lembar pengolah angka. ,\rnatilr:
bagaimana persamaan ini diimplementasikan di dalam buku kerja INTEGRAIION.

,= b-n ,r'o +41', + 2y,+4yr-t2y-,*...*4y,,_, *y,). ( 5-6r,


,
Di dalam Persamaan (5-6a), konstanta a dan b masing-masing adalah limit awal dan akhir, dan n
adalah jumlah lajur vertikalnya.

Kaidah 3/8 Simpson


Kaidah 3/8 Simpson memiliki kemampuan untuk memberikan hasil yang lebih baik, narnun di
beberapa kasus justru tidak lebih baik, atau bahkan lebih buruk daripada kaidah l/3. Anda mungkin
dapat melakukan yang lebih baik dengan menggunakan pertambahan yang kecil di kaidah l/3.
Kaidah 3/8 menggunakan polinomial orde-tiga (kubik) melalui empat titik yang berdekatan
dengan jarak antara titik yang sama. Jika jumlah titik data adalah n, maka integral 1 dapat dibuat
sebagai,
1 ri3
(5-l t
6 i=t,+.r. .

=ii:-lr il-ll:;'el
IJ :I:JK
tHTt6FATrCr|t.XtS Comparison of Rectangular. Trapeaair{al. and $ilnps*n'* 1J3 Rule

n $ugi b* ar ev*n pis{rYe trlElal


B t$ J.BCDt$l 0.rr)m(BD
6 t ln n.904637 o{]gndffi7 3 m0€3r
I (.:{ Il Blgi?31 0 ffi18731 t.c61*731 *8167?1 , rl.B545!q21
g {lB 07?tliEjg BtgrlFlB iJ.074tB1t ft7dil81B, t] Rg67lf,8
nrn t.rro:z: n*:lo.::c I_mr$20 $6:t11.]:ft.0446ffit-l
1G o.rtr: B.ro6g::t o m(l;itr n ffij16531 onorE:t ,n tr8lfi7r:a
i11 I D54SB1? B5cB612 (l B3658r.{
:2 0lB 0.4s05s5 B fidffisB5 1.0499535 oasm6-g ru.E66it l;
1t crm' o,td93x orlig:lzg , 0,14!329 r:]4n5r]?!: D 829!55:
o ss' c anoeril [ [rmaru 3 0406570 t,rool:o' o aelzml EXPI-Xl
i6 't c,r:, 0 :eitru rj tr:elstt i Ds7Bl8 tgrg:q rr [ias:e:
16 1 l(r C.r332rl1 0033:B7r il.,133211 ,0.0.{43628 1.:80
!I 'r.i0 rJ3urlF! Ll03{:11194 I Bi01 t94 c{13.11194 0ll3l0tgri
l6 1 3l 27ii552 D CA725::
0 1.D2"t1112 0.02725-?n {-r 138:76 1.i:D!l
r dB c.:d6597 BD:i0557 ,.02465S1 il.r:46597 0.0tE4SA 0.880
B. 'r F'i] C?2313:r fl.0?:t130
i 0.:r3 r 30 fi .. J7:3] -.rn {.1 mFi50 7 ^j
1,1, 1.61 0.201657 rl Ctnl!a97 I Dxl1Bg; 0.cr2t1$s/ 0.813dt9$ L il t8tl
?2, l:r[
'r.Hl
c]i82684 0 Dl61$8,1
'l0rB:69,, 0.81 63t84 0.tr241578
,
!.tt0
23 il.1E5is9 0R]65295 i nlEsTqq t alss:w: o ut tnlol
14., 1.5r1 D 149i69 D0id9$19 t.*ta*as e.trld?569 0.01rJ9425 0.2{:0
)\ 2 D0 $ 135115 ,0D51-15 o.BM7}i6s'o.og{r1r""
?6. B.il00
'r861d,1 14t21t 1't t- t65]15: 0 a546rri2
r.l

2$ : . " 0i64iE4t JE6,tt64? 13646tdi0.s6466.1i


I'i l'iliJ.'lrT r; .i;'..1r. f ; l l,r ; jl i, -:.i-i'..,I1 :1'jr.iiijil,l
29 _--_--ffi
9i:) |. r l ..............*..l.._..........J

Gambar 5-13. Buku kerja ini menghitung integral eksponensial menurun dengan bantuan empa: -:::,::
kemudian membandingkan hasilnya dengan kalkulasi analitis eksak.
Bab 5: Diferensial dan lnteqral

a1 n.silB$ls4, l].*?:'rsl$ il ns53fi5: il fi6{685:


!l

28 tl 8646047 8.fi6,16647 0.86466.{7 0.fifi4$647


*t fffirurlt ft*r?r*,rs -4 *1fiS*ufi
*t *l i ,*, l
f,. "*, '",'*, !L!'till ;
29 il Ilr)..t.j1,./9

30 Lrt Iight 1r*t:ezoi,Jal


31 Reutantular ft**tanqular Sim*x*n

Gambar 5-14. Perbandingan hasil empat metode integral numerik dengan hasil yang eksak. Perhatikan peng-
gunaan catatan sel (Comment) di sel "EXACT" dan sel "Simpson".

Merode ini tidak ditunjukkan di dalam buku kerja INTEGRATION dan memang sengaja tidak
diberikan sehingga Anda bisa lebih menikmati menyelesaikan sebuah permasalahan sendiri. Anda
dapat belajar lebih banyak dengan mengerjakannya di buku kerja, sama seperti ketika Anda
mempelajari sebuah bahasan mengenai mesin mobil.

Contoh analitis
Marilah kita menghitung sebuah integral untuk mengingatkan kembali mengenai hubungan antara
metode pendekatan numerik dengan metode analitis di kalkulus. Di dalam buku kerla INTEGRA-
TION-101, Anda dapat melihat tampilan Gambar -5-lzl yang mernperlihatkan perbandingan dari
tiga hasil numerik dan hasil eksak. Nilai eksak dari integral adalah.

r=fexp(-x)dr (s-8)

Persamaan tersebut merupakan sebuah integral tertentu tingkat dasar dan dapat dievaluasi sebagai,

,= = I [.*nf-r) - exp(o)]. (s-e)


:exp(-r)lf
7 = ]1{.*n{-l) - 1l = 1 - exp(-l) = 0,6321206... (s- 10)

Nilai yang diberikan di Persamaan (5-10) digunakan di baris 17 dari buku kerja INTEGRATION-
10i. Ini pun ditunjukkan di Gambar 5-10.
Untuk baris 28 di Gambar 5-13 (buku kerja INTEGRATION). kita hanya perlu mengubah
limit integralnya untuk mendapatkan hasil terhadap x = 0 hingga ,r = 2:

I = +exp(-x) ;fr = _+ [exp(-2) - exp(O)] = 0,8646641.. (s- 1 1)

Hasil-hasil analitis ini digunakan di dalam Gambar -5-10, 5-13. dan 5-1,1 untuk nilai yang "eksak".
Bu.is dari logaritma natural e adalah bilangan yang transenden (bilangan yang tidak begitu jelas)
.ehingga kita tidak bisa mendapatkan hasil eksak yang sempuma bahkan ketika kita menggunakan
x.ilkulus. Pada tahun 2002, nilai e dihitung untuk lebih daripada t010 digit desimal. Ini biasanya
.iJ:h cukup kecuali untuk mereka-mereka yang meminta lebih.
Bll;rngan rransenden favorit kita, r, memiliki daya tarik mistik bagi orang-orang selama
:b-,n iahun dan bilangan ini telah mengalami perhitungan jumlah desimal yang lebih banyak
r.:inrtr.ins t,. Film tlksi ilmiah pemenang penghargaan, Pr, yang ditulis dan disutradarai oleh
D;:ren \r,rntri.kr. tersedia di www.Amazon.com.
5.3 Movino averaoe

5.3 Moving Average


Apakah Moving Average itu?
Moving average adalah suatu bentuk integral sekumpulan data atas sebagian dari kumpulan tr'i-r'r -..
biasanya dalam waktu yang singkat. Bentuk standar integral ini memiliki satu buah nilai ren"-.
hasil akhir, namun moving average menghasilkan kumpulan data baru sebagai hasil akhirnr,

Apa yang dilakukan Moving Average?


Moving average memodifikasi kumpulan data asli, bertindak seperti filter elektronika lrekucn.r
rendah, karena menghilangkan frekuensi tinggi dari data as1i. Dengan kata lain, moving o\ertlr'
merupakan sebuah proses pemulusan yang membantu meminimalkan perubahan cepat. Sisi buruknr.'
adalah Anda mungkin akan kehilangan sesuatu yang penting demi mendapatkan hasil yang mulus
Termasuk pula jeda waktu keluaran atau perubahan fase pada saat memroses data periodik. Hal-
hal seperti ini akan menjadi jelas pada saat Anda menggunakan buku kerja.
Moving average di dalam EXCEL merupakan sebuah tipe khusus yang mencoba memperkirakan
nilai dari titik{itik data berdasarkan nilai rata-rata di beberapa titik data awal yang sama sebelumnl a.
(Berhati-hatilah dengan segala sesuatu yang berkenaan dengan memperkirakan masa yang akart
datang). Di bagian akhir, kita akan membahas mengenai moving average yang biasa dipakai untuk
memuluskan dengan cara mengaturnya tanpa membuat perkiraan.

Siapa yang membutuhkan Moving Average?


Mungkin Anda menyadari bahwa dunia itu sesungguhnya penuh dengan gangguan, merupakan
tempat yang berantakan, dan mengeluarkan data-data yang penuh gangguan dan berantakan (noisr').
Cobalah membayangkan data yang mengganggu itu sebagai sebuah ilmu dan seni. Seluruh insinyur
dan ilmuwan membutuhkan bantuan untuk mengambil informasi dari data yang mengganggu tersebut.
Orang lain juga menggunakan moving average. Di Internet Anda dapat melihat moving
average dalam bentuk diagram harga saham, harga kopi, dan banyak lagi.
Fasilitas analisis moving average di EXCEL berada di dalam Analysis ToolPak. Moving
average adalah contoh yang baik untuk pemakaian sederhana aritmetika dasar di EXCEL. Kliklah
[Tools][Data Analysis] dan Anda akan melihat kotak dialog Data Analysis seperti di Gambar 5-15.
Sangatlah mudah membuat tool moving average untuk keperluan Anda sendiri, namun EXCEL
mengikutsertakan beberapa fasilitas lainnya yang lebih mudah digunakan.
Seperti telah dikatakan sebelumnya, moving average muncul berdasarkan nilai rata-rata data
di titik-titik tertentu di bagian awal data. Moving average menyediakan informasi mengenai ke-
cenderungan atas suatu nilai rata-rata sederhana dari seluruh rekaman data yang akan "disapu".
karena nilai rata-rata sederhana ini berupa sebuah bilangan tunggal.
Anda dapat menggunakan moving average untuk memperkecil gangguan dalam data, ntent-
perkirakan penjualan, inventori, maupun bentuk-bentuk kecenderungan yang lain. Lihatlah ke
Bagian 8.8 untuk rumus yang digunakannya. Klik Moving Average di dalam kotak dialog Data
Analysis dan Anda akan melihat sesuatu seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 5-16.

Kotak dialog Moving Average


lnput Range
Masukkan referensi sel untuk range data yang ingin Anda analisis. Range harus terdiri i"::
kolom tunggal yang memuat empat atau lebih sel data.

Labels in First Row


Pilihlah jika baris pertama input range Anda memuat label. Hilangkan tartrlti ,, i.r.':
:, Bab 5: Diferensial dan lntegral

&nalysis Tack

Rankand Fercentil*

5ampling
l-T*st: Pair*d Ttrrr $ampl* inr" l{**ns
b-lestr Two-Sanrpl*,0,ssuming fqual Varianres
t-Tesh Trvr-5ampl* *ssuming Unequal V*riarrces
?-T*str Trr* Sampl* L:r lvlrans

Gambar 5-15. Kotak dialog Data Analysis di dalam menu [Tools][Data Analysis]. Klik OK untuk memilih Moving
Average dan melihat tampilan di Gambar 5-16.

inpul'"''
lnFxt fton$*r

il Lab*ls in First R.or,'{

Inleru*l: l3

Oulput oF'tions - ht Click here to


ra change
&utput Rang*r I$c$rr$c$es range

JV gns* sutput

Gambar 5-16. Kotak dialog Moving Average dengan Chart Output dan Standard Errors dalam kondisi terpilih.
Masukkan range der,gan mengetikkannya di dalam kotak atau dengan mengklik lokasi munculnya.

Do.r) bila input range Anda tidak memiliki label; EXCEL rnenyediakan label data yang cocok
untuk clutput tabel.

lnterval
\Ia:ukkan juntlah bilangan yang akarr Anda ikutsertakan ke dalarn moving average. Nilai
inrerral aualnva adalah 3.

Output Range
\lu.ukkan ref'erensi untuk sel di bagian kiri atas tabel hasil. Bila Anda rnemberi tanda cek
unruk Srendrrrd Errors. maka EXCEL akan menghadirkan tabel hasil dua-kolom dengan nilai
5.3 Moving average

standard error di kolom kanan. Bila terdapat rekaman data yang ticlak mencukupi untuk rn3l..-.
--
peramalan atau perhitungan kesalahan standar, EXCEL memunculkan nilai salah +\i.\.
Output range harus berada di dalam lembar yang sama dengan data yang digunakan di i.:.:.:
input range, sehingga pilihan New Worksheet Ply dan New Workbook tidak tersedia.

Chart Output
Pilihlah ini untuk menghasilkan sebuah histogram yang menyatu dengan tabei hasil.

Standard Errors
Pilihlah ini jika Anda ingin menyertakan sebuah kolom yang memuat nilai standar eror kr.
dalam tabel hasil. Buanglah tanda ceknya bila Anda menginginkan kolom tunggal untuk tabel hasil
tanpa nilai standar error.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pilihan-pilihan di kotak dialog Moving Average.
kunjungilah menu Help.
Mari kita terapkan moving average di EXCEL untuk sebuah sinyal yang terdiri dari pulsa
segitiga dan kotak. Pulsa segitiga berubah secara cepat (memiliki bandwidth yang lebih kecilt
ketimbang pulsa kotak. Hasilnya ditunjukkan oleh Gambar 5-17 untuk proses 2 titik dan 3 titik.
Perhatikan bahwa distorsinya bertambah pada saat dimuluskan.
Selanjutnya, mari kita menerapkannya terhadap sebuah segmen di gelombang sinus, seperti
ditunjukkan oleh Gambar 5-18. Segmen sinus ini merupakan sinyal yang relatif sempit ukuran
pitanya. Perhatikan fase selanjutnya dari data prakiraan yang relatifterhadap data asli. akan nampak
amplitudonya berkurang.

;* .
=A\?FP4'iF'H
I,HHt

.....i
1
.i.. S.' { l o
? 'dOVE.AVG.XLS
I )rtntar
6 2,Poinr ldoving Aver*ga
3
4.

5 r 0 #!1A #{IA
6 1 0 n #\liA
7 2 rlfi0
3 rl 851 n1fi5534
iB 4 2ta l: 15 0s
t!,
':11
5 3 2.5 05
6 I ia tr: i<?o 1r '1S 21
jr:, .

7 'I '15 U.J 0atn Poirlt


' tt 6 tl B5 ff.5
i 14. g 0 r1.3515534

!
10 fin }-Poilrt H*\rirl( &\is{ aU$
i l!6- l
11 tl5 0.5s35534
12 1 0.3535534
't3 10
.19 14 1n
::! 15 0 il 5 0.3535534
,,r\ .
16 U u u J5555i4
tt 17 0 tl 0
r33, t0 U fi n
1S D U 0
2a 30 ll 0 0 0nta Paint

Gambar 5-17. Moving average menggunakan interval 2 titik dan 3 titik dengan menggunakan fas :as
EXCEL. (lni adalah proses prakiraan). Perhatikan Tabel Error di kolom D.
Bab 5: Diferensial dan lntegral

$Point Moving Awrage

7 g 11\ \3 15 1?r/19 21 23

Data Point

Gambar 5-18. Fasilitas moving average EXCEL diterapkan ke sinyal uji coba sinus yang mengalami gangguan.
Perubahan fase dan distorsi amplitudo karena pemulusan terlihat dengan jelas.

3-Point Maving Awrage

()
3
(ou

Data Point

Gambar 5-19. Diagram ini menggunakan data yang sama dengan Gambar 5-18, namun gangguan acak
ditambahkan di sini. Amatilah upaya pemulusan yang dilakukan oleh moving average, disertai dengan perubahan
fase yang tidak dapat dihindari dan distorsi amplitudo.

Sekarang marilah kita lihat bagaimana tampilan moving average untuk segmen gelombang
..rr--. \itng santa. namun dengan tambahan gangguan yang acak. Gambar 5-19 menunjukkan
--,t::ti,:r'i.1 rntrrins average berkurang secara acak dengan mengurangi frekuensi-frekuensi tinggi.
D: Ci:rthrr 5-19. -sangguan acak ditambahkan
dengan menggunakan RAND0-0.5. Ini akan
::::._lr.;.:.k.Ln konJi:i acak antara -0,5 dan +0,5. Pada saat Anda melihat lembar kerja dengan
j:r.!i-*r ri.rk di dalantnva. tekanlah Tombol Fungsi F9. Ini akan mengkalkulasi ulang lembar
r;i'; j:i.::tr:h.r.ilkan rekLrntpulan gangguan acak baru. Tekanlah F9 berulang kali kemudian
5.3 Movinq averaqe

amatilah aksi yang dilakukan oleh moving average. Lihatlah Bagian 8.9 untuk mense:;:.-. :--.-
dalam mengenai fungsi lembar kerja RANDQ.

O Weighted averaging
Moving average di dalam EXCEL merupakan sebuah kasus istimewa clari proses w.eighretl .1i r ri. -'r
(merata-ratakan bobot), dengan kondisi bobot data yang setara. Untuk bobot yang setara. nttrrr;t,j
average kadang-kadang dinamakan pulajendela geserkarena kondisinya analog dengan memandlnS.
sebagian kecil urutan data melalui penggeseran jendela. Bobot yang setara mengasumsikan bahs.r
seluruh titik data memiliki validitas yang sebanding, namun yang seringkali teiadi adalah bagian-
bagian penting dari data di awal mengecil pada saat Anda melihatnya kembali, atau berada jriuh
dari data yang akan diamati dalam data dua atau tiga dimensi.
Weighted average ditujukan untuk menjawab kenyataan seperti itu dan mengatur nilai bobot
sehingga titik data terkait dapat lebih berpengaruh daripada data yang letaknya begitu jauh.
Bagaimana agar bobot dapat diatur? Banyak orang bekerja untuk itu dan nama mereka (sepeni
Barlett dan Parzen) disertakan ke dalam kumpulan bobot yang mereka temukan. Weighted average
merupakan sebuah tipe dari filter data yang disebut sebagai respon irnpuls terhingga, karena
sebuah bilangan terhingga dari titik-titik data digunakan untuk menghitung titik data yang cliamati.
(Kita akan lihat lebih jauh mengenai resput intpul.s di Bab l2). Bentuk umum weighted average
diberikan sebagai,

\'/, = lyl.rl + tt2,r, + l[],r.r +... (s- 12)

dengan,r',, adalah output hasil average yang kontemporer (contemporary), ru, adalah faktor bobot
(weight) dan x,, adalah sampel n terakhir dari data.
Marilah kita melihat beberapa contoh sederhana dari Persamaan (5-12) untuk dua titik clan
lima titik average di dalam buku kerja SMOOTH-2. Tampilan utama buku kerja ini ditunjukkan
oleh Gambar 5-20. Di titik data yang kedua, moving average untuk dua titik yang memiliki bobot
setara adalah,
-lr=0,5r,+0,5-r,
Sebuah contoh untuk dua titik weighted average, yang memberikan nilai awal l/3 dari nilai
kontemporer yang penting, diberikan sebagai,
-r'r=0,25xr +0,75x,
Lima buah titik moving average yang setara di kelima datanya adalah.

.)-, = 0,2r, + 0,2rr+ 0,2"r., + 0,2,r* + 0,2x-r.

Total penjumlahan dari seluruh bobot harus sama dengan 1, untuk menghindari perubahan-perubahan
terhadap sesuatu yang dianggap sebagai "penguatan" (amplifikasi). Dalam bentuk lain, total pen-
jumlahan kuadrat-kuadratnya tidak perlu sama dengan 1. Total penjumlahan kuadratnya ini ber-
hubungan dengan vorian.
Varian adalah ukuran kemulusan sebuah deret data. Varian biasanya didefinisikan sebagai
kuadrat dari standar deviasi (lihat menu Help Excel).
Perbandingan varian VR(ru) adalah ukuran kemulusan yang dihasilkan oleh weight avera-ge.
n
VR(n'1= I ,,' (-5-lIr

Perbandingan varian sering pula dinyatakan dalam desibel,

VR,,u@) = l0 logrolVR(n)l , -<- 1l


Eeb s.Q{elg4tql len llt l

c ={$E$3*Dl /+$E$4*016+9E95"01S]/SUM($E$3 $E,5)


" ..c. .."j p- . .

: SMOOTH.?.XLS S,ata $moothi nfl wlttl ulfsl ed Avera(Iers


- :- hapler h U\Ieiuht* ll*is* ifuise Arnplitud*
3 0 0?3su5 u.5
I

3
6
7

: VARIANCE 0.1fi353: n.18466,1 fi 160?08 a.166632


t0 fFress F9) Signal + 3-Faintr 5" Itlormfilieation is avittklL ,5avilsky-
11 Tirne $irxal Floise Nr:ise lulnrrinn.&v h,.1 ar.Jtsmati(. 5ee f orrn{ia rlai S Salav 7
t1 -5 CI CI.044437 0044417
in cellEl?

13 -n
-4 0
n t"t 1fr?17fi t1.1fi3378
il.183376 n 1*1?7t;
1{ a rl -n 01476 -CI.03478
15
l
0 [,156693 0 158693
IB -1 n n r:**rt fi.124s71
-1il tr 0 "0"05s -0.058 I oo75z:rl oor4B5E 0 [?853S -0.0fiS11
18, 1 CI [.tr18fi42 t].01884: t,.028538 fl 041909 CI.r15't407 n.tl!4831
1S. 2 [ 0193578 0193578 0.0514t17 0 r:r875/1 0.141q53l] n.168971
?0. 3 fi 0.233:83 0?3338S 0.148536 0 10:515 0 213975 0.:34155
11 : 4 0 il.2'r4$58 11.:14958 -l 0.213575 0.12tt513 ll 218153 8.25245)
2?, 5 D fi206113 CI21161i3 [.]18153 0 173338 0 0fi608s 8.117856
IJ E 0 -D.162P, -0 16*'fi 0 08809 0 13/t148 t|083937 0 [483't9
?4 I 0 0.2?6437 0.:26497 , 0.0s9s37 [.143631 cr.ll311?9 0.fi2$693
25: Lq 0 0.0:ssB2 0.[2sBs: [ 031 , l3
0 102fi3: 0 155:i58 0.1fi8i3
t;;- t-^- / I
)'r-f r( btr- / l{l
^
Gambar 5-20. Tampilan utama buku kerja SMOOTH-2. Lembar kerja ini memuat beberapa fasilitas berguna
yang dideskripsikan melalui teks. Perhatikan varian di baris 9. Perhatikan pula sel-sel yang diberi catatan
(Comment), yang ditandai dengan segitiga kecil di pojok kanan atasnya. Letakkan pointer Anda di sepanjang
sel yang ditandai untuk membaca keterangannya.

atilu.

V\r(n) = r"s,,[i,,i] (5- I 4a)


'o

\Iarilah kita melitrat sebuah contoh sederhana dari perbandingan varian untuk dua titik moving
a\erage. Untuk moving average dua titik yang rnemiliki bobot setara, perbandingan variannya
adalah.
VR(2) = 0,52 + 0,5r = 0,5
.rilu dalam desibel,
YRdu(2) = l0 log,o(0,5) = -3,01 dB.

Sepeni telah dikatakan sebelumnya, kelemahan dari penggunaan moving average adalah data
.\jit nrenqalarri distorsi, namun ini adalah harga yan_e harus Anda bayar untuk n.rengurangi gangguan
:,:r. i.io intertelensi sinyal oleh metode ini. Kondisi ini bagaikan seorang dokter yang mengobati
t;.t3in\-r. Tuluun utarnanya adalah mengobati penyakit tanpa membunuh si pasien. Pada saat
.\;rir :n.nrrLrrer data. ingatlah pernyataan yang dikeluarkan oleh Hippocrates (460-377 SM):
"Perirrrr. .lrnSan meninrbulkan kerugian."
5.4 Exponential soothinq

Sebelum kita mendalami buku kerja tersebut, marilah kita mengalihkan perhatiilrl re-r3i;
untuk mengulas kembali empat tipe fungsi lembar kerja yang berbeda.

TIPS
Excnl menghitung empat tipe varians: VAR, VARA, VARP, dan VARPA

Fungsi lembar kerja VAR. VAR memperkirakan besarnya varians berdasarkan suatu sampel-
Syntax: VAR(bilangan1,bilangan2,...)
bilangan1,bilangan2,... adalah I hingga 30 buah pernyataan yang berhubungan dengan suatu
sampel dari sebuah populasi.
VAR mengasumsikan bahwa pernyataan-pemyataannya adalah sebuah sampel dari populasi. Apahila
data Anda mewakili seluruh populasi, maka hitunglah variansnya dengan VARP. Nilai-nilai logika
seperri TRUE (BENAR) dan FALSE (SALAH), dan teks akan diabaikan. Apabila nilai-nilai logika
dan teks tidak ingin diabaikan, pergunakanlah fungsi lembar kerja VARA.
VAR menggunakan rumus,

,,).t,i - (?r,)'
(5- 15 t
n(n - 11

Fungsi lembar kerja VARP. Berbasiskan seluruh populasi, VARP menggunakan rumus,

(-
nlr; - lI,, )- I

;
--;-\i / (5-16)

Jacli, VARP dan VAR memberikan hasil yang hampir sama untuk n>>1.

Fungsi lembar kerja VARPA. Fungsi ini mengkombinasikan keistimewaan VARP dan VARA.
VARPA mewakili seluruh populasi. Dengan VARA, nilai-nilai logika TRUE dan FALSE dan teks
akan diikutsertakan.

5.4 Exponential smoothing


Excpr memiliki fasilitas untuk pemulusan eksponen sial (exponential smoothing) di dalam Analysrs
ToolPak. Penggunaan exponential smoothing berbeda dengan penggunaan weighted average (yang
menggunakan sejumlah titik data yang berhingga) karena exponential smoothing menggunakan
seluruh data awal, dengan suatu waktu peluruhan eksponensial yang dapat diubah-ubah. Exponen-
tial smoothing merupakan kasus istimewa untuk kategori respon impttls tak berhingga. Fasilitl.
bantu untuk memuluskan eksponensial memerlukan waktu yang singkat untuk bekerja den-san
baik, sehingga proses ini memiliki lebih banyak "waktu untuk belajar". Hal ini ;kan menjadi jela.
pacla saat Anda menggunakan buku kerja EXP-SMOOTH. Fasilitas exponential smoothing di
Excel menggunakan rumus yang terdapat di menu Help Excel.

a,-,.,
4., = fi, l-1- l
Bab 5: Diferelsiai dan lntegral

i;rj;n F,-, adalah nilai prediksi mendatang dan A, adalah nilai prediksi sekarang. Perhatikan
:.:'.'..r lasilitas ini memprediksikan nilai di titik yang akan datang t + l.
Di dalam lembar pengolah angka, rumusnya diimplementasikan sebagai,
F,*t = F, + a(A,- F,) (s- r 8)

.ir.nran n adalah faktor kelembaman, A, adalah nilai sekarang yang aktual dan { adalah nilai
pretliksi sekarang. Besaran a menentukan seberapa cepat respon perrosesan data untuk perubahan
plda data utama.
Nilai 0,2 hingga 0,3 untuk a merupakan faktor kelembaman (damping) yang dapat diterima.
r\ilai awalnya adalah 0,3). Nilai-nilai ini mengindikasikan bahwa titik data prediksi akan diatur
ketepatannya sekitar 20 hingga 30 persen untuk kesalahan di dalam aliran data utama. Sebuah
konstanta terkecil menghasilkan respon yang cepat, namun ini dapat memunculkan prediksi yang
rak menentu. Sebuah konstanta terbesar dapat memberi hasil dalam waktu respon yang tertinggal
begitu lama dan detail yang melebur.
Exponential smoothing merupakan faktor kelembaman yang sangat sensitif. Anda dapat mem-
yariasikan parametemya dengan sekumpulan data dan mengamati efeknya. Seperti di Moving
,\r,erage, Exponential Smoothing dapat menghasilkan diagram secara otomatis.
Klik [Tools][Data Analysisl[Exponential Smoothing] dan Anda akan melihat kotak dialog
seperti di Gambar 5-21. Gambar 5-22 aclalah tampilan utama buku kerja EXP-SMOOTH; Tabel
5-3 menunjukkan struktur buku kerja ini.
pergunakan lembar kerja Anda untuk melakukan eksperimen dengan nilai-nilai faktor
kelembaman yang berbeda, seperti yang telah dipilih di Kotak Dialog pada Gambar 5-21. Alat
bantu Exponential Smoothing secara otomatis akan menulis rumus, menghitung error standar, dan
memetakannya ke diagram. Marilah kita mengikuti bagaimana Excnl mengimplementasikan ex-
ponential smoothing ini. Sel E10 memuat rumus!

=0. B*B9+0 .2*89

Input -'-". '- -- "'


lnput R*ng*: l$o$*'*o$
[pr*pin* fact*r: Ir:
t',
l-* Lsbelt kf

*ulrrul *Ftion$
#,uQuL B*ng*: tr$r$n'$r$r::
I
I

lS 5l*nd*rd frr*rs

Gambar $21. (::a< i,a'og Exponential Smoothing dengan tanda cek di pilihan Chart Output dan Standard
Er:r.s I s - -:-: Ra-ge-nya berupa data yang terganggu (lihat Gambar 5-14). Klik ikon di lnput Range dan
O,ltpJt Ra-ge -.'ik renve eksi range baru. Cara lainnya, ketikkan range alamat-alamat sel di kotak-kotak
yang tersec,a ramJn angan lupa untuk membubuhi tanda $.
5.4 E xponential soothinq

;----*-'---- ;"-'l-., *-:::


H { t !t
Y. Y
'.-
1 EXP-ShrOOTH.XrS Expon*nfial $nro*tiring *ata Analyris Tool
L L.ha0ler il tn-t$e-f o.Tl
3 r Frnr:tir:n Ne F3 to chan
i VARIAI',.ICE 0.314119 0.1s161t u t3JJ3
5 Data Foint
; .$.. rl 0 0.1 0421 6 0 104316 *tJ/A *{,1/A *sJ.,,A *{'l1A #{,'A :t; -
l7 1 ff rl.1 1 002? n.1 1fit129 0 fr'iJA D #'J,'A 0 l[,1216 j - rD'

;s 1
B n.?01?6r' 0 2812$7 U *vil, 0 s{.,A 0.10596 #'j -
tt)
: U 0.24995 *{'l/A n *ryug 0.134552 s'j -
,-lg-l 4 0 H'?I f-{--rffi' 0 B 0 0.169'lll 0i;ii-: L"l

i1'1 r
5 n n n4g&tr4 tl 0 ll 0 01918,3 r] 1s5:5,:
i 12 fr 0 .U, I JD6/ 0 0 0 CI06926 0138::-
, 13, I LI -[t 06188 -0.ff616fi 0 0 [ 0 t] 0w438 n 212,11 1

i14i B fi.2,{f404 -0 1ff55 r.t,lrs: 0 rl 0 il -0 ff133 0 l2EElii


15 I 0 47?i125 -[ (tdB1 0 431329 r1.197923 0. t42833 a074221 il 14?839 rl CI33262 u'i5J-lii
,lI IU n.681639 0.2j13$4I a9?1579 0.423125 n.?1 6371 tr 195782 ll ?741114 0 r525SZ 01496:l
t/ 11 0 E.{rdI1 -l:t??81' 8.613284 t] 6t9936 tr.262857 0 341539 {,}S21StJ B 3863161 ir.5125rl';

Gambar 5-22. Tampilan utama buku kerja EXP-SMOOTH. Tampilan ini memuat data tanpa gangguan di kolom
B, data terganggu di kolom C dan data + gangguan (nolse) di kolom D. Dua buah faktor kelembaman digunakan
terhadap data tanpa gangguan dan data terganggu. Perhatikan varians di baris 4 dan rumus untuk gangguan
acak di sel C10. Menekan Tombol Fungsi F9 akan menghasilkan sekumpulan gangguan baru. Rumus yang
membangkitkan gangguan dengan menggunakan fungsi RANDQ ditunjukkan di kotak editor rumus. Rumus
$E$2"(RANDQ*'1-0.5) membangkitkan urut-urutan gangguan dengan amplitudo 0,5 dan nilai tengah yang nol
lngatlah untuk mengikutsertakan tanda kurung kosong pada saat menggunakan fungsi RAND0.

Tabel 5-3. Struktur buku kerja EXP-SMOOTH.


Se/ /sl se/ lnformasi sel
E2 Amplitudo gangguan Bilangan. Tipikal: 1

B6 Data tanpa gangguan Data dimasukkan oleh


pengguna
C6 Gangguan acak bernilai tengah nol =$E$2.(RANo0.1-0.5)
D6 Data + gangguan =B6+C6
E4 Data tanpa gangguan yang telah dimuluskan, a = 0.2 Data dimasukkan melalui
kolom B
Kolom F Errorstandar, a=0.2 Dibangkitkan secara otomatis
Kolom G Data tanpa gangguan yang telah dimuluskan, a = 0.7 Data dimasukkan melaiui
kolom B
Kolom H Errorstandar, a=0.7 Dibangkitkan secara otomatrs
Kolom I Data terganggu yang telah dimuluskan, a = 0.7 Data dimasukkan melalui
kolom D
Kolom J Errorstandar, a=0.7 Dibangkitkan secara otomat s

yang mengambil 80% data tanpa gangguan di sel 89 dan menambahkannya hingga ll)', ' *
prakiraan awal data di sel B9. Ini merupakan prakiraan untuk sel E,10.
Fasilitas Exponential Smoothing di ExcEr- secara otomatis rnenghasilkan suatu ke.,,.:--
(enor) yang diperkirakan berada di dalam sebuah kolom yang berdekatan (kolom F. H. :.: . -
Garnbar 5-14). Sebagai contoh, di dalam sel FlO Anda akan menjumpai runru\.
92 Bab 5 Diferensial dan lntegral

Exprnential$mrnthing, a : [.7

r1 v* 85 32 39 106 113 1?n 1

-[.5

-1

nata F0int

Gambar 5-23. Sifat integral dari sebuah upaya memuluskan penurunan amplitudo dan perubahan fase gelombang
sinus. Perhatikan buntut akhir Forecast setelah gelombang sinus aktual berhenti. Pemulus gelombang mem-
butuhkan waktu untuk "mempelajari" dan "melupakan". Pulsa mengalamr kenaikan dan penurunan secara
eksponensial, yang kemudian menjadi semakin buruk dengan tampilan pulsa pendek-pendek. Pulsa terakhir
adalah titik tunggal, sebuah "fungsi delta". Fasilitas Exponentral Smoothing melakukan sesuatu seperti menyaring
frekuensi rendah, kecuali untuk sifat Forecast ini.

=SQRT ( SLMXMY2 (87 : B9 ,81 :89 ) / 3 )


yang akan menghitung kesalahan dari prakiraan (sel El0) dengan nilai aktual (sel Bl0). Perhatikan:
SUMXMY2(B2:B5,F2:F5) adalah fungsi lembar kerja yang mengembalikan hasil penjumlahan
dari perbedaan kuadrat nilai-nilai yang berhubungan di dalam dua buah arrar- (lihat menu Help
untuk fungsi ini). Akar kuadrat dari perbedaan kuadrat, rata-ratanya sebany'ak 3, menghasilkan
kesalahan di kuadrat tengah.
Gambar 5-23 menunjukkan sebuah contoh data tanpa gangguan yang sudah dimuluskan, a =
0.7. Sinyal aslinya akan mengalami distorsi. Distorsi-distorsi ini berupa amplitudo tersendiri dan
fase eror yang dihasilkan dari filter frekuensi rendah. Gambar 5-2,1 menunjukkan sinyal tanpa
Sangguan dan sinyal serupa yang mendapatkan gangguan. Gambar 5-2-5 menunjukkan pemulusan
tr'rhrrdap sinyal yang terganggu. Perhatikan reduksi varian yang diakibatkan oleh pemulusan ini di
.1-rl.rm lembar kerja Anda.

O Tipe-tipe integrator khusus


.\o, i'eberlpa penggunaan integrator di dalam software maupun hardware. Contoh, beberapa
pirl-ltri1lr,,1 .i:Iem menssunakan integral masukan atau keluaran sebagai pengontrol sinyal. Tidak
.eper: :"'iirtr. prediksi exponential smoothing di Excrr-, sekarang akan ditunjukkan bagaimana
5.4 Exoonential soothino

6rta aild Ncire

4 q.5

Saln Ptillr

Gambar 5-24. Gambar inr menggunakan segmen gelombang sinus dan kumpulan pulsa yang sama dengan
Gambar 5-23, namun ditambahkan gangguan ke dalamnya. Data terganggu itu diletakkan di atas data tanpa
gangguan. Tidak ada proses pemulusan yang dilakukan. Tekan Tombol Fungsi F9 untuk mendapatkan gangguan
baru. Buku kerja EXP-SMOOTH menunjukkan data dan gangguan yang sama pada Gambar 5-23 dan 5-24
dengan exponential smoothing, a = 0,7. Baris 4 buku kerja ini memperlihatkan beberapa varians.

membuat sebuah filter untuk menghasilkan keluaran )', yang sewaktu (bukan sebagai prediktor)
berbasis rata-rata eksponensial dari masukan terkini.r, dan keluaran sebelumnya -)',_1. Di sini. A-=
l/a (a adalah faktor kelembaman untuk pemulusan eksponensial prediktif di Excol).

r,=1-r,-(,-i)r'. (-5-l9r

Pada saat k bernilai kecil, perata-rata eksponensial dapat melacak perubahan sinyal lebih ceplt
daripada algoritma rata-rata persegi panjang. Setelah perata-rata eksponensial bekerja, untuk sejumlah
sampel ,? yang iauh lebih besar daripada k, perbandingan variannya diberikan sebagai,
I
yR(k) untuk n >> k. ( 5-l( |

2k-l
Ini merupakan filter kecil yang menarik karena lebih sederhana untuk diimplementasikan di drh::r
lembar pengolah angka daripada perata-rata bobot dan lantaran telah rnemiliki rr'nAtrr ltt'it;...'
sebelum beroperasi secara efektif. Perata-rata eksponensial di Gambar (5-19) iuga S&ng0t sederh;i:
untuk diimplementasikan ke hardware karena membutuhkan hanya satu penampungan.
Gambar -5-25 menunjukkan hasil penerapan perata-rata eksponensial untuk /r = ,5. Ini rtlil.ii:r. .-
filter yang baik, artinya tidak akan ada keluaran sebelum masukan diberikan. namun kelu"-r.:.: .. -
tetap ada setelah masukan dihentikan. Kita akan mernpelajari filter-filter dari perspektrr FF-i -
Bab 12.
Bab 5: Diferensial dan lnteoral

llR Exponentlal Averager, k e 5

q fifi
E -"
.:
E
<l]4

Data Fr}int

Gambar 5-25. Perata-rata eksponensial diterapkan terhadap sebuah pulsa yang terganggu, untuk k 5. Garls
=
putus-putus: pulsa yang terganggu. Garis bernoktah: pulsa terganggu yang telah dimuluskan. Garls biasa: pulsa
tanpa gangguan.

Tabel 5-4. Stitik dan Ttitik untuk fungsi-fungsi equal-weight dan Savitsky-Golay
Equal-weight Savitsky-Golay Equal-weight Savitsky-Golay
5-titik 5-titik 7-titik 7-titik
0.2 -0.0857 0.1429 -0.0952
02 o.3429 0.1429 0.1429
o2 0.4856 0.1429 0.2857
0.2 0.3429 0.1429 0.3332
o2 -0.0857 0.1429 0.2857
o.1429 0.1429
0.1429 -0.0952

5.5 Fungsi-fungsi Savitsky-Golay


Fun-gsi-tlnosi Savitsky-Golay diturunkan untuk memberikan prose<lur error terhadap least-mean-
'',lurre (LMS) dalam menganalisis spektrum, namun fungsi-fungsi tersebut dapat digunakan untuk
:3::lrk.rian umum. Walaupun fungsi-fungsi ini dulunya hanya digunakan cli bidang kimia, ternyata
':'l:ni dicunakan pula di dalam software analisis data-data komersial dan sering disertakan ke
j;.;:r: cerunSkat-perangkat elektronika. Tabel 5-4 memperbandingkan 5-titik dan 7-titik untuk
iurs.r-;un,g.r hobot-setara (equal-weight) dan Savitsky-Golay (bobot-bobot adalah berkisar hingga
i cnSr: Jeiintal r. Gambar 5-26 dan 5-27 menunjukkan hasilnya.
5.5 Funosi-funqsi savitskv-qolav

Savitsky-Golay 5 Polnt

-i'l )
{r.l i3i
Time

Gambar 5-26. Fungsi Savitsky-Golay Stitik memuluskan pulsa terganggu. Perhatikan bentuk paku yang berada
dekat ujung-ujung pulsa. Bentuk paku rni bagaikan artifak dari fungsi yang mulus. Pulsa asli yang tanpa
gangguan juga dipedihatkan.

savitsky.Golay 5 Psint

r0R 1:f]
Time

Gambar 5-27. Fungsi Stitik Savitsky Golay diterapkan ke pulsa tanpa gangguan. Amatilah paku-par- :--:-
lonjakan-lonjakan di ujung-ujung pulsa, hal itu terjadi karena proses pendiferensialan sifat fungsi rn ::- :
negatif di ujung-ujungnya). Oleh karena itu, fungsi{ungsi ini menyediakan estimasi least-mean'sc-.'. ----'
sinyal yang terganggu.
96 EeqlQil,eErcreLle! !!!esre!

TIPS
''t.
t.^ilterr" nterupakan bagian dari kumpulan data yang berada jauh dari kondisi normal dan
i.:.idns oleh kebanyakan operasi pemulusan. Berhati-hatilah pada saat memuluskan clata-data
:i.perinten. Bisasaja Anda gagal menerima hadiah Nobel karenanya. Terlalu banyak melakukan
pcmulusan juga berisiko karena akan mengabaikan outliers. Outliers mungkin saja memuat
intornrasi yang penting.

Pada tahun 1974 sebuah komunitas dari Stanfbrd LinearAccelerator Center and Lawrence
Berkeley Laboratory (SLAC-LBL) memimpin sebuah studi rutin terhadap pemusnahan positron-
elektron sebagai fungsi energi. Energi total ditambahkan secara bertahap sebesar 200 MeV dan
penampangnya diukur untuk setiap pertambahan itu. Penampang tersebut sesungguhnya bernilai
konstan kecuali untuk suatu outlier yang mendekati 3,1 GeV yang memiliki lebih daripada dua
standar deviasi terhadap nilai tengahnya.
Probabilitas untuk menemukan sesuatu yang memiliki lebih daripada dua standar deviasi atas
nilai tengahnya adalah kurang daripada 5 persen. Beberapa orang, dan di banyak proses memuluskan
data. akan mengabaikan atau menghapus titik data yang seperti itu. Komunitas di SLAC-LBL
tidak mengabaikan hal semacam ini. Pengukuran yang hati-hati memperlihatkan bahwa mereka
berhasil menemukan partikel baru yang saat ini diketahui beracia pada kondisi antara quark dan
antiquark. Pada tahun 1976 hadiah Nobel fisika diberikan kepada Burton Richter dan Samuel Chao
Chung Ting atas upayanya ini.

5.6 Menggunakan Trendline untuk data yang terganggu


Analisis terhadap data yang terganggu adalah tugas umum yang dihadapi sehari-hari oleh para
insinyur, ilmuwan maupun orang lain. Ada sejumlah besar ilmu pengetahuan yang membahas
n.rengenai ekstraksi informasi dari data yang terganggu dan mayoritas memuat matematika tingkat
lanjutan. Jika Anda memiliki sekumpulan data terganggu yang dipercayai muncul dari sebuah
proses tertentu, maka Anda dapat mencoba menggunakan pilihan Trendline EXCEL di dalam
Chart Wizard untuk melakukan estimasi terhadap beberapa informasi. Hal ini terasa cepat, muclah
dan begitu produktif. Silakan klik menu Chart kemudian klik di bagian Add Trendline.
Marilah kita memperagakan penggunaan Trendline. Anggaplah Anda memiliki sekumpulan
data terganggu yang tunggal dan Anda percaya bahwa ada satu proses tertentu yang menghasilkan
gangguan. Marilah kita coba memahaminya berdasarkan sesuatu yang sederhana, seperti sistem
nrekanik atau elektrik yang kembali ke kondisi kesetimbangan setelah terjadinya gangguan. Ini
hi.a dicontohkan sebagai sebuah peredam kejut pada mobil atau sebuah ran-gkaian elektronika
JenSan peluruhan karakteristiknya yang eksponensial.
L'nttrk proses peluruhan karakteristik secara eksponensial, kita akan menentukan waktu sebuah
'1'r!'n] Irekallik untuk turun menjadi lle dari pergeseran awalnya atau tegangan yang melewati
13'r'trrr di dalam rangkaian RC untuk turun menjadi lle dari nilai aualnva. Di sini, e adalah basis
ddn logirritnla natural, 2,1 1828... Waktu karakteristik ini dinamakan konstontct waktu t (sebuah
hurui \.unlni rang dibaca tau). Pada saat gangguan muncul. cukup sulit untuk mengukur konstanta
ri;ltu atrLt rtlenentuk:rn sebuah nilai yang dapat berguna untuk menentukan batasan suatu integral
di barr,h kurr anr l. \lensambit nilai diferensialnya hanya memperburuk keadaan karena
difereniial
justru mensha:ilkan oansguan. Moving average. exponential smoothing. maupun
proses-proses
sejenis lainnre tidak begitu membantu karena terjadi pertukaran fase dan distorsi
amplitudo yang
tidak dapat dipirahkan.
5.6 Menggunakan trendltne untuk data vanq terqanqqu

ts -l =i=tiAl,l00'$t$6-0.'${]$ri
i.ABrc,DE.rG
it uiing riinotine iJ rniasitte ru*isy Data
I 'ineuutqtrennl.
Chapter 5 Press Function Key FB to change nois* sequence
t t': -s --, a.-i ^. Manual calculation is {tl'.j
4 tnitiatvatue[-----Tl
5 Time Constantl 0-5]
6 ' Noise AmplituO.l l?
7
-q
T'ME
I 5:89:14762
10 , 014..756147 -0.38948 4.366671 1
11 s 3 4.52418V -0.62106 3.S031 25S
.t .)
0 3 4.30354 0.980216 5.2837662
t3 , a.4 4.0s3654 -0.7745 3.3191549
14 0.5 3.894004 0.069177 3.963181
15 0 6 3.704091 -0 18%7 3.5146239
ib a.7 3.53344 -0.33429 3.1 891 541
rl li r I \r'rain { cturtr I c},arr: / sneerS / lrl
Gambar 5-28. Tampilan utama buku kerja TREND-INTEGRAL. Lihatlah Bagian 8.9 untuk informasi mengenai
fungsi lembar kerja RAND$.

Trendline with Noisy Data

y= $9-0'6361x
R2 = 0.8336
E4
!
o.
>j
\-..--,li

nt t.t
TimB {61

Gambar 5-29. Garis bernoktah: data terganggu. Gars tprs: data asli yang tanpa gangguan. Garis teba
estimasi trendline. Persamaan untuk trendline pun ditunjukkan, bersama dengan nilai R2 (layak digunakan
Tekan Tombol Fungsi F9 untuk membangkitkan gangguan baru, trendline baru berikut persamaannya. Perguna-
kanlah persamaan trendline ini untuk melakukan estimasi integral dan turunan melalui kalkulus analitis.
Bab 5: Diferensial dan lnteoral

Di dalam Bab 3 Anda telah mempelajari fasilitas Trendline EXCEL yang memungkinkan
\rdu untuk mendapatkan bentuk terbaik atas sebuah kumpulan data melalui beberapa model
rroie!. l aitu linier, eksponensial, polinomial hingga orde keenam. dan hukum power. Program
nrrtematika tingkat lanjutan memiliki beberapa model bentuk kurva. Bukalah buku kerja TREND-
I\TEGRAL dan marilah kita lihat bagaimana menggunakannya. Gambar -5-28 rnemperlihatkan
ran.rpilan utamanya dan Gambar 5-29 memperlihatkan hasilnya.
Buku kerja ini menghasilkan sebuah model peluruhan eksponensial data tanpa gangguan
dengan konstanta waktu yang dapat dipilih-pilih. Gangguan ditambahkan menggunakan fungsi
RAND0 EXCEL. Fungsi RAND0 menghasilkan bilangan acak antara 0 dan l. lni sesungguhnya
rrerupakan pembangkit bilangatr acak-palsu (untuk memuaskan para matematikawan belaka). Jika
Anda dapat menemukan sebuah pembangkit bilangan acak yang sempurna maka Anda akan menjadi
orang yang kaya dan terkenal, namun pembangkit tersebut harus dapat digunakan dengan mudah
dan cepat untuk mengeliminasi seluruh masalah kemiskinan dan penyakit menular di dunia.

5.7 Hal-hal yang perlu diingat


Di dalam Sartor Resartus 111, Thomas Carlyle (1795-1881) menulis, "Sebuah kenyataan matematis
bahwa melemparkan batu kerikil dari tanganku akan mengubah pusat gravitasi bumi." Kutipan
tersebut dapat dijumpai dalam situs web Universitas St. Andrew, http://www-groups.dcs.st-and.ac.uk/
-history/Quotations/Carlyle. html.
Pernyataan Carlyle adalah salah. Pusat gravitasi (sesungguhnya adalah pusat massa) tidak
akan berubah, tetapi distribusi massanya yang berubah. Dengan mengacu ke hukum Newton
tentang gerak, hanva gaya eksternal yang dapat memindahkan pusat massa sebuah sistem. Di
antara Carlyle dan batu kerikil, hanya ada gaya internal. Hal ini serupa dengan sebuah roket
dengan gaya luarnya (lihat Bagian 3.7).

Pertonyoon yong sering muncul


Tz Apakah vang dimaksttd dengan puscrt ntassci)
J: Pusat massa mewakili lokasi sebuah partikel titik 1'ang massanya sama dengan distribusi
massa di seluruh bagian yang berjarak tertentu dari pusat massa. Untuk kondisi kesetimbangan
dan gerak translasi, pusat massa berlaku seolah-olah seiuruh massa sistem terkonsentrasi di
titik tersebut. Pusat massa merupakan gabungan ntotnen pertama distribusi massa. Perhatikan
Persamaan (5-26). Pusat massa sebuah objek setara dengan konsep georretri pusat luasan dai
suatu area atau volume (lihat ref'erensi Inten.ret di bagian akhir bab ini).

T: Mengapa kita ingin menghitung pusat massa?


J: Lokasi pusat massa begitu penting untuk kinematika dan dinamika karena akan memudahkan
pendeskripsian dan analisis. Contoh, kombinasi antara translasi dan rotasi dapat dipisahkan
nrenjadi dua bagian: translasi pusat massa dan rotasi pusat massa. Selain itu, tabel momen
irte rsitt untuk benda-benda umum seperti I-beams dihitung untuk sumbu-sumbu yang melalui
l'.r\irt rnassa. Dengan menggunakan teorema tran.sfer sumbu paralel, cukup mudah untuk
::::nentukan momen inersia beberapa jenis lain sumbu paralel. Suatu momen inersia bernilai
.-.::rr-r!rrr pada saat direferensikan ke sumbu-sumbu yang melalui pusat massa. Pusat massa
i:-. rir'.rt luaran dari suatu area sangat berguna untuk menghitung luas, volume, dan massa
-ir-:i.r f.enJu padat vang berputar dengan bantuan teorema Pappus dari Alexandria (lihat
:::::::..i l:temet tii basian akhir bab ini).
5.7 Hal-hal yang perlu diingat

T: Apakah perbedaan antara pusat massa dengan pusat gravitasi'!


J: Beberapa orang menggunakan kedua hal yang dapat saling dipertukarkan ini. nuntun :-,:-.
dasarnya keduanya berbeda. Pusat ma.ssa tidak bergantung pada rneclan grarirasi tuLitit, ). .

namun lokasi pusat gravitasinya bergantung pada keseragaman medan gravitasi krkal D.
dalam medan gravitasi yang seragam kedua pusat itu berada di titik yang sama. Hal ini ak.,n
menjadi jelas pada saat Anda mempelajari torsi dan kesetimbangan statis. Stabilitas gradir'n
gravitasi sering digunakan untuk satelit-satelit bumi.

Distribusi dan momen


Total massa M adalah jumlah aljabar seluruh N massa individual m di dalam distribusi,

N
M=Zmi. (5-l I t

i=l

Momen distribusi dapat dituliskan dalam bentuk yang seragam Pertama, massa total dapat ditulis
sebagai tnomen nol dari distribusi,

N
Mxo =Z*, *,1. (5-22 )

i=l

Setiap momen dapat ditulis sebagai:

Mx" = Z*, *i. r5-71r

Momen yang perlu diingat


Momen pertdma dari distribusi massa satu-dimensi akan menentukan pusat massa yang mengacu
ke sistem koordinat sembarans:

M i =\m, x,. (s-24)

Momen pertama merupakan nilai rata-rata sederhana dari seluruh massa dikalikan dengan per-
geserannya dari sumbu sembarang. Dengan kata lain,

Z*, *,
(= N ' t 5-r5 r

2*,
Persamaan (5-25) berlaku untuk seluruh massa M yang terletak di pusat massa t, dan ini setarr
dengan jumlah aljabar dari seluruh hasil perkalian antara massa ,7?- dengan pergeseran x-. Persantaan
ini seringkali berguna untuk menentukan sumbu-sumbu di sepanjang pusat massa. Untuk distrihu.i
massa tiga-dimensi, letak pusat massa diberikan sebagai,

2*,r, 2*,v, 2*,r,


..- i=l
M "M
--
I .,M
-_i-l
110 Bab 5: Diferensial dan lntegral

x(m)

Gambar 5-30. Kiri: elemen massa berbentuk persegi panjang dari sebuah segitiga ditunjukkan dengan koordinat
koordinatnya. Kanan: sebuah elemen massa berbentuk lajur vertikal digunakan untuk menghitung x. Gambar
ini dibuat dengan EXCEL, menggunakan Drawing Tool.

Contoh
Gambar 5-31 menunjukkan dua pilihan elemen-elemen area di dalam sebuah bidang segitiga dan
jarak elemen tersebut dari sumbu koordinat. Sifat-sifat mekanik tigur dasarnya telah diinvestigasi
ribuan tahun lalu untuk alasan-alasan praktis. Contoh. Archimedes membangun peralatan-peralatan
militer besar sebagai pertahanan terhadap kapal-kapa1 Roruaui dan peralatan tersebut begitu stabil
dalam menghadapi angin kencang.
Di Gambar 5-30 kita dapat menggunakan kalkulus analitis karena persamaan segitiganya
relah cliketahui, y(x) = -x + 1. Persamaan ini seringkali dipakai untuk mentransformasikan integral
nrassa ke dalam integral ruang. Kerapatan massa sebuah area adalah pkglmz. BerdaszLrkan keterangan
:ebelumnya, maka kerapatan massa area adalah P = dnrltlA.

Sekarang kita dapat menuliskan massa total (momen nol) sebagai,

ru = ro = lo t'o, (s-21)
Jao, = lr
,Jengan 77 =r- dx adalah luas lajur vertikal. Untuk koordinat-.r dari pusat massa, kita sekarang
nrcmiliki.

lr p ydr
'
v=' (s-28)
IP 'ur'
lr1.::l,h kita lihat kasus sederhana yang menunjukkan kerapatan yang konstan. Setelah itu kerapatan
j:r:. Jirr.ludrkan dari Persamaan (5-28) dan dihapuskan. Untuk area segitiga di Gambar 5-30, kita
.r'r-:l:ii nlemiliki.
5.7 Hal-hal yang perlu diingat

1'l

Jnx(-r
+ l) dx I
al

It-r+ltrlx r
1

JO

Di dalam segitiga simetris, kita lihat bahwa I = 113 juga. Nilai y untuk bentuk nonsimerri: J;;;r
dihitung menggunakan lajur horizontal. Koordinat-koordinat polar, silinder, dan bola dapar rr,:-
nyederhanakan proses perhitungan untuk benda-benda yang cocok dengan pola-pola kesimerrir;n
ini.

TIPS
Pusat massa dari sebuah benda berbentuk sembarang dengan kerapatan yang bervariasi dapat
ditentukan melalui eksperimen, yaitu dengan menggantungkan sebuah bandul ke benda tersebur
dari satu titik kemudian dari titik yang lain. Tali bandul akan berpotongan di pusat massanva.
Hal ini sudah diketahui sejak dulu, namun pusat massa secara umum diketahui sebagai pusat
gravitasi karena tidak ada perbedaan antara massa dan berat.

Gambar 5-30 dapat pula digunakan untuk menghitung momen inersia untuk momen kedua:

I.-, = Z*, *l dan Iu =\m, y?. (5-30 )

Dengan menggunakan lajur vertikal, momen inersia terhadap sumbu--r adalah,

1r.,. = J*2,1,n = lrt p dA = I;*' p y clx (s-3 I )

1., = fr2 p(-x + l)dx t5-l1r

Menghitung momen inersia terhadap sumbu-x 1,., agak menyulitkan Anda. Secara simetri. 1.,
seharusnya sama dengan 1.,. namun Anda harus membuktikannya dengan menghitung integraln-r a
menggunakan lajur horizontal. Setelah itu Anda perlu bersiap-siap menghitungnya kembali untuk
bentuk yang tidak simetris. Momen inersia sedikit lebih rumit daripada yang sudah diperlihatkan.
Sesungguhnya ini merupakan ten.sor yang dapat direpresentasikan dalam bentuk matriks 3 x -l
(lihat Bagian 6.6). Momen inersia yang kita hitung adalah salah satu dari komponen riga diagonal
sebuah tensor, namun jangan khawatir mengenai hal ini.

Pertonyoon yqng sering muncul


T: Mengapa kita membutuhkan momen. kedua?
J: Momen kedua muncul secara alami pada saat kita menganalisis energi kinetik rota:i.
momentum anguler, torsi, dan laju perubahan momentum anguler. Momen kedua juga merupakar:
dasar yang penting dalam analisis pembelokan berkas sinar. "Kesetimbangan dinamis" rt,.l.
mobil meliputi pengaturan momen kedua hingga mencapai goyangan yang nrinimunr.
102 _ Bab 5: Diferensial dan lntegral

TIPS
\lonten inersia benda-benda umum biasanya ditabulasikan terhadap sistem koordinat di
sepanjarrg pusat massa. Anda dapat menggunakan teorema transfer sunrbu parctlel (.teoretna
Steinei) untuk menentukan momen inersia untuk sumbu-sumbu paralel lainnl'a. Teorema tersebut
nrenyatakan bahwa I = 1,,, + M(P dengan 1,,, adalah momen inersia terhadap sumbu pusat
nlassa, M adalah massa benda dan d adalah jarak sumbu baru ke sumbu pusat massa. Dari
pernyataan ini jelas bahwa momen inersia selalu bernilai minimurn bila rnengacu ke pusat
massa.

Sekarang nrarilah kita lihat ke buku kerja MOMENTS untuk mencoba mengestimasi momen
pertama dan kedua dengan bantuan integral numerik. Gambar 5-3 i menunjukkan tampilan utamanya.
Di kolom C buku kerja MOMENTS, luas segitiga diestimasi menggunakan integral numerik
melalui metode trapesium. Di kolom D, rnassa adalah hasil kali dari luas X ketebalan X kerapatan
massa. Metode trapesium memberikan hasil yang eksak karena kita melakukan integral terhadap
sebuah garis lurus.
Di dalam Gambar 5-3 1, momen inersia 1." dihitung berdasarkan deflnisi pada Persarnaan (5-
30). menggunukan Iajur vertikal.
Sebuah alternatif perhitungan dapat dikerjakan untuk 1,,, yaitu mengeunakan lajur horizontal.
namun selain itu kita telah meng-cunakan teorema transf-er sumbu paralei dengan lajur vertikal
yang sama untuk 1,,.. lni dapat dipahami - dan Anda dapat menunjukkannva - bahwa momen
inersia sebuah silincler tipis di pusat massanya adalah Mtl12. Apabila kita geser sun.rbunya sejauh
L/2, maka momen inersia di bagian ujung silinder tersebut adalah ,tllll3. Seba-raimana ditunjukkan
oleh Gambar 5-32. rumus di sel Gl1 adalah =D!!*BLl^2 i3.

;--. . -:--." :.:! 1;1i-... .- -..


.-:i:....-.--. 1..

J
imOfUeNf'5,Xlb Zer*, Fire( .!irii $ri.oil!1 Llrnrcnt; ,.f .t F,liss Di$tribUtii,n
Chapter 5

4 Entermassd.nsity, [ ],15@kgr*' Mass 22.5ikg


5 Thickness:l _!!1], Center of mass 0.3333im )
6: 1.. 3.7496251k9 rn'
r i rTrorzslks,r'
8
s
10 \rfl'
0 r 0.005 0.?25 0
17 0.01 0.9s 0.009s 04455 0.00446 4.5E-05
13 0.02 0.98 0.0098 0A41 0.00882 0.00018 0.141 1788
14 0.03 B.S? 0.0097 0 4365 0.0131 0.00039 0.136901
15 0.04 0.96 0.0096 0.433 0.01738 0.00069 0.1327104
16 0.05 0.s5 0.0095 a.4?75 0.021n8 0.00107 0.1286063
1i 005 09.1 0.0094 0423 0.02538 0.00152 0.1245976
'3 0 07 0.93 0.0093 0.4185 0.0293 0.00305 0.1306536
'3 0 08 a 92 0.0092 a.414 0.03312 0.00265 0.1168032
:i I09 8.91 0.0091 0.4095 0.036s6 0.00333 0.1130357
:: ,J 1 0.9 0.00S 0.405 0.0405 0.00405 0.10s35 x (m)
-': I1! 0.89 0.0089 0.,1.005 0.04406 0.00485 0.1057454
..)r k /. -r,.rrrf Tttygy;q,i, 1 Iri ffiffi,'
Gambar $31. l.!s1e6s trapesium digunakan untuk mengestimasi sebuah area. Teorema transfer sumbu paralel
cr!,:3qs- --:-( -engestimasi /", menggunakan lajur vertikal elemen massa (lihat catatan sel). Pusat massa
berlokasr a (oordnat x = 1/3 dan y = 113
Apa selaniutnya?

Gambar 5-32. "Hukum Archimedes" adalah sebuah rumus


yang mengubah wajah dunia. Persamaan ini adalah kondisr-
kedua untuk kesetimbangan statis: penjumlahan aljabar
seluruh torsi di sebuah titik adalah sama dengan nol. Torsi
adalah sebuah vektor yang berupa momen pertama gaya.
Gambar perangko di sisi kiri ini menunjukkan bagaimana
Archimedes menggunakan kondisi-kedua kesetimbangan
statis untuk mengukur kerapatan volume sebuah benda yang
tenggelam. Dikatakan bahwa ia menggunakan metode lnr
untuk menentukan apakah mahkota raja itu terbuat dari emas
murni.
(Kondisi-pertama kesetimbangan adalah IF- 0. Jumtan
aljabar gaya di titik mana saja adalah nol).

Momen pertama beberapa benda telah dipelajari ribuan tahun lalu karena orang peduli terhadap
keseimbangan benda dan struktumya. Archimedes menemukan bahwa pusat gravitasi sebuah segitigr
sama sisi akan berhubungan dengan titik perpotongan tengahnya. Gambar 5-32 menunjuklan
"Hukum Archimedes" flrrl = F,r, dengan { adalah gaya (berat) di posisi r,.

Apa selanjutnya?
EXCEL memiliki sejumlah besar koleksi operator dan fungsi yang dinamakan Engineerirtg f-ur;,-
rion. Fungsi-fungsi ini jauh lebih umum daripada namanya. Kita akan menjelajahi fun-esi-iunt..
ini di dalam Bab 6. Di dalam Bab 12 Anda dapat melihat integrator RC dari sudut pand.lirr
transformasi Fourier dalam cakupan suatu frekuensi.

Daftar Pustaka
Galactic Industries Corporation memiliki topik-topik diskusi mengenai bab ini di situ. r-,ir:,-
http ://www. galactic.com,/galactic/Science/smooth.htm
Bab 5: Diferensial dan lntegral

P \ Gorr1. "General least-squares smoothing and differentiation bv the convolution (Savitsky-


G,,lar r \lethod. "Analytical Chemistry, 62, 510-513 (1990).

J. Steiner. Y. Termonia. dan J. Deltour. "Comments on smoothing and ditterentiation of data by


sinrplitied least square procedure," Analytical Chemistry 44, No. ll. i906-1909 (.1912).

-\. Savitsky dan M. J. E. Golay, "Smoothing and diferentiation of data bv sinrplitied least squares
procedures." Analytical Chemistry 36, 1621-1639 (1964).

B. Porat, A Ctrurse in Digirol Signal Processing (John Wiley & Sons. Inc.. \eu York. 1997).

S. K. Mitra dan J. F. Kaiser, editors, Handbook.fbr Digital Sigrtal Pxtce.ssrrrg {John Wiley & Sons,
Inc., New York, 1993).

W. H. Press dan S. A. Teukolsky, "Savitsky-Golay smoothing filters." Corrtltuters in Plq,sics 4,


689-672 (1990).

H. W. Schussler dan P. Steffen, Bab 8 dalam Advanced Topics in Sigttol Ptote.i.iing, diedit oleh
J. S. t.im dan A. V. Oppenheim (Prentice Hall, Errglewood Cliffs. NJ. 1988).

Integrator mekanika. Planimeter merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menentukan
luas daerah di sebuah benda dengan nrelakukan penelusuran di sepanjang batas pinggirnya. Plani-
meter modern ditemukan oleh Jacob Amsler (1835-1911). Anda dapat menemukan lebih banyak
planimeter dan komputer-komputer antik di N'[useum Konlputer. Universitas Amsterdam, Belanda.
Silakan kunjungi: http://www.wins.r-rva.nl/faculteiVmuseum/planimeter/plani.html.

Pusat luasan segitiga:


http://mathworld. wcllfiam.con.r/CentroidTri angle. htm l

Pusat luasan dan teorema Pappus dari Alerandriu:


http://mathworld.wolfrarn.con/PappussCentroidTheorc ni. htnr I

Uji kemampuan Anda


l. Integral persegi panjang. Integralkan l/"r- dari I hingsl I menggr.rnakan l0 interval. Setiap
persegi panjang memiliki lebar 0. l. Mulailah dari r = l. hingga pendekatan numeriknya
menjadi sepcrti 1 = 0.1(l/l + 1/1.1 + 111.2 + ... + l/1.9t. Berapakah persentase kesalahan
berdasarkan nilai eksak dari integral itr"r'? Petunjuk: gunakan integral

./: J,
i:dl
.,

) Kerjakan Soal 1 untuk 20 interval. Perhatikan perbaikan untuk pertambahan yang lebih kecil
ini. Berapakiih persentase kesalahannya'?
Soal l
dan 2 rnelakukan estimasi berlebih terhadap nilai sesungguhnya dari integral karena
keduanya menggur.rakan sisi luar persegi paniang. Ulangi Soal I untukx = 1,1 hinggaAnda
berhenti di; = 2. Dengan kata lain, gunakanlah pendekatan numerik 1= 0, 1(1/1,1 + lll,2 +
l/1.3 + ... + l/2l. Bandingkan dengan hasil di Soal l. Hal ini memberikan estimasi yang
ktrrang daripada nilai sesungguhnya dari integral tersebut karena menggunakan sisi dalam
Uii kemamouan Anda tqS

persegi panjang. Buatlah gambar untuk menunjukkannya. Hitunglah persentase kesalahan


berdasarkan nilai sesungguhnya dari integral.

Hitunglah nilai rata-rata dari hasil yang diperoleh dari Soal 1 dan 3. Bagaimanakah nilai rata-
rata untuk estimasi yang berlebih dan estimasi yang kurang bila dibandingkan dengan nilai
sesungguhnya? Hitunglah persentase kesalahannya. Catatan: menggunakan nilai rata-rata adalah
setara dengan menggunakan metode trapesium.

5. Aturan trapesium. Bukalah buku kerja TRAPEZOID. Di dalamnya memuat contoh-contoh


sebaran dari fungsi kontinu exp(-r). Hitunglah integral fungsi ini untuk 0 < r < I dengan 25
interval. Ulangilah untuk 50 interval. Berapakah kesalahannya untuk setiap kasus dibandingkan
dengan nilai integral yang sesungguhnya?
6. Hitunglah akar kuadrat dari mean square sin(nx) di dalam range 0 hingga 1. Ini adalah
bilangan yang penting; dinamakan nilai root-mean-square atau r.m.s. dari data. Ini sama saja
dengan bertanya "Berapakah tegangan konstan yang dapat menghasilkan efek panas yang
sama dengan tegangan yang divariasikan terhadap waktu?" Konfirmasikan bahwa hasil Anda
di Soal 5 adalah area persegi panjang dengan tinggi 0.5 '. 2 dan lebar 1. Dengan kata lain,
nilai r.m.s. dari gelombang sinus mendekati 0,707 106781. Nilai r.m.s. tegangan listrik di
rumah adalah 120 V. Berapakah nilai maksimum tegangan tersebut?
'l . Aturan l/3Simpson.UlangiSoal 5denganaturanintegral iniuntuk50interval.(Ingat,aturan
ini membutuhkan interval bilangan genap). Bagaimana perbandingannya dengan aturan
trapesium?

8. Moving average. Tabel 5-5 memuat catatan mengenai


pengamatan bercak-bercak matahari. Hitunglah moving
average untuk data-data ini menggunakan periode 2 dan
4 bulan. Planet bumi lebih kecil daripada jenis bercak
ini.
9. Exponential smoothing. Pergunakanlah fasilitas expo-
nential Smoothing di data bercak matahari dengan faktor
kelembaman 0,2, 0,3, dan 0,5.
10. Exponential smoothing. Unit step function adalah penguji sinyal umum untuk mekanik, listrik.
g
dan sisrem elektronika. Sinyal uji ini ditandai sebagai u(r) dengan u(t) = untuk / < 0 dan
u(r1 = l untuk 1 > 0. Anda
dapat memulai r.r(r) pada setiap waktu ro dengan menggunakan a(l
- /r). Buatlah lembar kerja clengan pertambahan waktu sebesar 0,1 (mulailah dari / = -1) di
koiom A, pertambahan unit di kolom B, dan exponential smoothing dengan faktor kelembaman
0,2. 0,4, dan 0,6 di kolom c, D dan E. Uji coba ini menunjukkan bagaimana pemulusan
melakukan distorsi terhadap data asli.

ll. Gunakanlah Moving Average dengan periode 2,4, dan 6 sebagai unit step.

12. Ujilah fungsi equal weight dan Savitsky-Golay di Tabel 5-4 dengan fungsi step unit a(t) = I
untuk r > 0; kebalikan u(t) = Q.
13. Pakailah fungsi Savitsky-Golay 5-titik dan 7-titik terhadap data bercak matahari di Tabel
<

5. Bandingkan hasilnya dengan jawaban Soal 9 dan 10.

Lihatlah pula ke buku karya M. Waldmeir, The Sunspot Activitf in the Years 1610'19r,' .

(Schulthess, Zlurich, I 96 I ). Angka-angka bercak matahari-relatif dikoreksi untuk memudahkr::


pengelompokan dan menampilkan kondisi dari beberapa pengamat yang memberikan kontnL'u':
data; inilah mengapa angka-angka tersebut bukan merupakan bilangan bulat.
Bab 5: Diferensial dan lnteoral

Tabel 5-5. Observasi atas jumlah bercak matahari relatif (lihat buku kerja SUNSpOTS)

Tahun

Brian 1954 1 955 1 956 1957 1 958 '1959 1 960 1 961 1962 1 963
ia 23.1 73.6 '165 202.5 217.4 143.6 57.9 387 19.8
I 0.5 20.8 124 130.2 164.9 143.1 106 46.1 50.3 24.4
3 10.9 4.9 118.4 157.4 190 7 185.7 102.2 53 45.6 17 1

4 '1.8 11.3 110.7 175.2 196 163.3 122 61 4 46.6 29.3


5 0.8 28.9 136.6 164.6 175.5 172 119.6 JI 43.7 43
b 0.2 31 .7 116 6 200.7 171 q 168.7 110.2 77.4 42 35.9
7 4.8 26.7 129.1 187.2 191 .4 149.6 tlt 7 70.2 21 .B 19.6
B 8.4 40.7 '169.6 158 200.2 199.6 134.1 558 21 8 33.2
o 1.5 42.7 173.2 235 8 201 .2 145.2 127.2 63.6 c t.J 38.8
'10 70 58.5 155.3 aEa o 181 5 111 4 82.2 37 7 39.5 2E 2

11 9.2 89.2 201 .3 210.9 152.3 124 89.6 32.6 26.9 23.4
12 7.6 76.9 192 1 239.4 187.6 125 85.6 39.9 14.9

Untuk data terbaru, silakan mengunjungi situs Roral Observatorr of Belgium, World
Data Center-Cl untuk indeks bercak marahari:
http ://www.oma.be/KSB -ORB/SIDC/inde x.htn.rl
Selain itu, lihat pula ke situs National Solar Obserrator\'(Sacrarnenro Peak and Kitt Peak):
http ://www. nso.noao.edu/index. html
Untuk informasi lebih lanjut mengenai siklus matahari. silakan kunjunei:
http :i/www.dxlc.com/solar/cyc1 I _20. html

14. 0 InEgral Monte Carlo. Download-lah buku kerja MONTE-CARLO dari situs buku ini dan
jelajahilah sel-selnya untuk mempelajari bagaimana pendekatan intesral dapat dijelaskan meng-
gunakan bilangan-bilangan acak untuk membangkitkan vektor-r'ekror acak. Buku kerja ini
menghitung sebuah nilai pendekatan ft dengan menggunakan r ektor-r'ektor random yang
mengarah dari titik pusatnya untuk mencari area lingkaran berjari-jari I yang dituliskan
dalam sebuah kuadrat area 4. Perbandingan antarajumlah vektor di dalam lingkaran terhadap
jumlah seluruh vektor adalah z/4. Sehingga, menghitung vektor mernberikan suatu estimasi
terhadap area lingkaran dan sebuah estimasi terhadap z/-1. Lembar pen-solah angka untuk
fungsi IF digunakan untuk menghitung vektor-vektor. Berapakah jumlah rektor yang dibutuhkan
untuk menghitung a hingga 6 angka desimal?
Untuk informasi lebih lanjut, lihatlah buku karya S. C. Bloch dan R. Dresslel "statis-
tical estimation of z using random vectors," American Jountol rlf Pltrsics 67 (4) 298-303
(1999). Karya ilmiah ini memuat di antaranya informasi ran-s detail. latar belakang, dan
ref'erensi untuk metode integral numerik Monte Carlo. Untuk intbnnasi yang lengkap mengenai
.rr. silakan kunjungi situs http://www.users.globalnet.co.uk/-nickjh/Pi.htm. Selain itu, carilah
n.relalui mesin pencari di Internet untuk kata kunci "Monte Carlo integration".

/'tta akan diarahkan menuju ke sebuah titik di mana kita akan mendapatkan nilai-nitai
suatu keistimewaan yang diperlukan atas berbagai macam metode, dan bukannya
"rerik.
re.dalatkan perubahan bentuk formal yang sia-sia belaka.
Jean Baptiste Joseph Fourier
Dalam Th1orie Analytique de la Chaleur (1522)
Bab 6
Fungsi-fungsi Engineering

Excer memiliki suatu koleksi fasilitas bermant'aat yang bernama fungsi-fungsi engineerirtg
(engineeringfuncrions).Ini adalah nama yang dikenal di dalam menu Help, namun fungsi-fun-r'i
ini penggunaannya lebih umum dibandingkan dengan namanya. Di dalam bab ini kita akan mert't-
pelajari fungsi-fungsinya yang paling umum digunakan. Fungsi-fungsi tersebut terdiri dari empat
kategori:

' fungsi-fungsi matematika dan statistika,


. fungsi-fungsi untuk bekerja dengan bilangan kompleks,
. fungsi-fungsi untuk mengkonversi nilai-nilai di antara sistem bilangan yang berbeda-
seperti desimal, heksadesimal, oktal, dan sistem biner,
. fungsi-fungsi untuk mengkonversi nilai-nilai di antara sistem pengukuran yang berbeda.

Ancla akan menemukan fungsi-fungsi engineering di dalam Analysis ToolPak. Apabila fungsi
tersebut tidak tersedia, jalankan program Setup untuk menginstalasi Analysis ToolPak. Setelah
instalasi Analysis ToolPak, Anda harus mengaktifkannya menggunakan perintah Add-Ins di menu
Tools. Untuk informasi lebih lanjut mengenai bagaimana melakukan instalasi Analysis ToolPak
ini, lihatlah ke menu Help atau tekan Tombol Fungsi Fl di Ercpr-. Kita juga akan mempelajuri
operasi-operasi dan aplikasi-aplikasi matriks di Erccl'

6.1 Fungsi-fungsi Matematika Khusus


Deskripsi ringkas mengenai fungsi-fungsi matematika khusus di Excnr- tercantum di dalam Tabel
6-1. Fungsi-fungsi ini dijabarkan secara detail setelah tabel tersebut.
ExceL memuat empat tipe fungsi Bessel. Beberapa mahasiswa beryikir bahwa fungsi-funs'r
ini diciptakan unruk membuat hidup menjadi sulit. Anda mungkin tidak membutuhkan fung.i-
fungsi Bessel sampai Anda melakukan sebuah pekerjaan tingkat lanjutan yang melibatkan nilri-
nilai batas lingkaran atau silinder, namun pada akhirnya Anda akan dikejutkan den-uan be5rtu
seringnya fungsi-tungsi ini muncul cli dalam ilmu-ilmu listrik dan mekanik, fisika, kimia. Seofi'1x--
dan astronomi untuk menjelaskan sekelumit teori di dalamnya. Mayoritas buku untuk ilnlu-ll::r-
tersebut menuliskan tentang fungsi Bessel. Anda perlu berhati-hati karena di dalamnra ltl':r-
sesuatu yang dinamakanJilngsi Bessel sferls (bola); ini dapat dijumpai di dalarn program-Fr,'::--'
seperti MetHsnrartc.t dan Merlee.
Bab 6: Fungsi-fungsi Engineering

Tabel 6-1. Fungsi-fungsi Matematika Khusus di EXCEL

3ESSELI menghasilkan fungsi Bessel termodifikasi, yang setara dengan fungsi Bessel yang
dievaluasi untuk argumen imajiner murni
BESSELJ menghasilkan fungsi Bessel
BESSELK modifikasi orde ke-n fungsi Bessel
BESSELY menghasilkan fungsi Bessel, kadang dinamakan juga sebagai fungsi Weber atau
fungsi Neumann
DELTA menguji apakah dua buah bilangan itu sama; fungsi delta Kronecker
ERF fungsi error, yang diintegralkan antara dua buah Iimit
EFRC menghasilkan komplemen fungsi ERF yang diintegralkan antara x dan nilai tak
berhingga

GESTEP menghasilkan 1 jika bilangannya > step; menghasilkan 0 (nol) jika sebaliknya
Pergunakanlah fungsi ini untuk memfilter sekumpulan nilai. Contoh, dengan
menjumlahkan fungsiJungsi GESTEP, Anda menghitung nilai yang dicapai
di ambang batas.

BESSELI
Menghasilkan fungsi Bessel termodifikasi 1,,(r), yang setara den-can lunqsi Bessel "r,,(x) hasil
evaluasi argumen imetjiner murni. (lihat BESSELJ. Selain itu, lihat pula Bab l0 untuk informasi
tebih lanjut mengenai bilangan-bilangan imajiner).

Syntax
BESSELI(x,n)
x adalah nilai untuk mengevaluasi fungsi.
n adalah orde tungsi Bessel. Jika n bukan bilangan bulat. fungsi ini akan terpancung.

Catatan
Jika x bukan numerik, BESSELI menghasilkan nilai error #\ALUE:.
Jika n bukan numerik, BESSELI menghasilkan nilai error #\.\LUE:.
Jika n < 0, BESSELI menghasilkan nilai error #NU\{1.
Moditikasi orde ke-n lungsi Bessel dari variabel r adalah:

Gontoh
BESSELI(1,5, l) sama dengan 0,981666 (Perhatikan bahua 1.5 adalah imajiner dan n = 1).

Definisi
1,,(r) = (i)-" "I,,(l.r) (6-l)

BESSELJ
\lenghasilkan fungsi Bessel. (Ini adalah tipe 1'an-e akan sering kali Anda pergunakan).

Syntax
BESSELJT r.n I

r uJ.rlah nilai untuk mengevaluasi fungsi.


I :Jrl-rh trrde lLrnssi Bessel. Jika n bukan bilangan bulat. fungsi ini akan terpancung.
6.1 Fungsi-fungsi Matematika khusus 109

Catatan
Jika x bukan numerik, BESSELJ menghasilkan nilai error #VALUE!.
Jika n bukan numerik, BESSELJ menghasilkan nilai error #VALUEI.
Jika n < 0, BESSELJ menghasilkan nilai error #NUM!.

Definisi (Tidakkah Anda senang memiliki lembar pengolah angka untuk mengerjakan ini?r
Orde ke-n fungsi Bessel dari variabel x adalah:
t'
J,,tx) =Io,r,,r** ,,[j )" (6-2t

dengan l(n + k + l) = [*e-'x"+kd.r adalah fungsi Gamma

Contoh
BESSELJ(1,9, 2) sama dengan 0,329926
Pergunakanlah buku kerja BESSEL untuk menjelajahi keempat fungsi Bessel untuk nilai n yang
berbeda-beda. Fungsi Bessel -/y(.r) atau BESSELJ(x,l) ditunjukkan oleh Gambar 6-1. Gambar
6-2 menampilkan "/11(,r) untuk range yang sama.

BESSELK
Menghasilkan fungsi Bessei termodifikasi, yang setara dengan fungsi Bessel yang dievaluasi
untuk argumen imajiner murni.

Syntax
BESSELK(x,n)
x adalah nilai untuk mengevaluasi fungsi.
n adalah orde fungsi Bessel. Jika n bukan bilangan bulat, fungsi ini akan terpancung.

E
- nl
I,JJ
a
a
uJ
m -0.1

Gambar 6-1. Fungsi BESSELJ(x,1) untuk 0 < x < 25. lni nampaknya seperti gelombang sinus yang le..r:-
namun nyatanya tidak demikian. Lihatlah definisi di Persamaan (6-2).
: __ Bab 6: Fungsi-fungsl

- tl3
j
lffi*., I S*M$*|**d*t$ded+t, :lS{*r :#*:

&
u
e t]1 \
\
\,u
&

Gambar 6-2. Fungsi BESSELJ(x,11) untuk 0 < x <25. Graflk di dalam perangko menunjukkan bagian riil dan
imajiner dari transformasi Fourier untuk gelombang kotak yang beranjak dari waktu sama dengan 0 (lihat Bab
11 di dalam CD).

Catatan
Jika x bukan numerik, BESSELK menghasilkan nilai error #\,,{LUE!.
Jika n bukan numerik, BESSELK menghasilkan nilai error #V.{LUEI.
Jika n < 0, BESSELK menghasilkan nilai error #NUNIl.
Modifikasi orde ke-n flngsi Bessel dari variabel x adalah:

K,,( x) = lJ,,{ir) + r)j, (r.r )l (6-3)


!i"*1
dengan J, dan I, masing-masing adalah fungsi Bessel "/ dan I.
lJ,,(ir) + iY,,(.ix)) sering disebut sebagai fungsi Hankel benruk pertama. Argumen dari fungsi
ini dapat berbentuk riil maupun imajiner. Fungsi Hankel bentuk kedua adalah ["i,,(zx) - iY,,(i.v)1.

Contoh
BESSELK(1,5. l) sama dengan 0,211388

BESSELY
Menghasilkan fungsi BesselY kadang dinamakan juga sebagai fungsi Weber atau fungsi
Neumann.

Syntax
BESSELY(x,n)
x adalah nilai untuk mengevaluasi fungsi.
n adalah orde fungsi Bessel. Jika n bukan bilangan bulat, fungsi ini akan terpancung
6. 1 Fungsijungsi Matematika khusus __ 111

Catatan
Jika x bukan numerik, BESSELY menghasilkan nilai error #VALUEI.
Jika n bLrkan numerik. BESSELY rnenghasilkan nilai enor #VALUEI.
Jika n < 0, BESSELY menghasilkan nilai error #NUM!.

Definisi
Orde ke-n firngsi Bessel )',,(-r) adalah:

)i,(-t)
'' = lim4i!-(Yzr)-
i.+, Srn(uZ)
"r-''('r) t6--1 r

Contoh
BESSELY(2,5, l.; sama dengan 0,1,15918

TIPS
Seperti haln,va sinus dan cosinus. lungsi Bessel adaluhlirrrg-ii ortog,onal. Fungsi ini bermanfaat
untuk merepresentasikan deret, seperti deret Irourier (lihat Bagian 4.4). Anda akan menemukan
fungsi Bessel digunakan secara luas di bidang akustik, mekanik, elektron.ragnetik. dan mekanika
kuantum yang melibatkan nilai-nilai batas berupa lingkaran atau silinder.
Fungsi Bessel ke-nol begitu penting karena dapat menentukan fiekuensi natural sebuah
sistenr, seperti nilai sinus dan cosinus yang nol untuk nienentukan ft'ekuensi natural sistern
koordinat kotak. Pada saat Anda bermain tenis, baseball, sepak bola, atau bola basket sebenamya
Anda telah menggunakan fungsi-fungsi Bessel, baik inr Anda sadari maupun tidak.

DELTA
DEUIA nrenguji apakah dua buah nilai itu sama. Ini menghasilkan I jika bilangan I = biianganl
dan menghasilkan 0 jika tidak sama. Pergunakanlah fungsi ini untuk memfilter sekurnpulan nilai.
Sebagai contoh. dengan meniumlahkan beberapa fungsi DELIA. Anda melakukan perhitungan
untuk jumlah pasangan yang saura. Fungsi ini dikenal sebagai fungsi Delta Kronecker.

Syntax
DEUIA(bilangan l,bilangan2)
bilanganl adalah angka pertama.
bilangan2 adalah angka kedua. Bila dihilangkan, maka bilangan2 diasumsikan sama dengan
nol.

Catatan
Jika bilanganl bukan numerik, DEUIA rnenghasilkan nilai error #VALUE!.
Jika bilangan2 bukan numerik, DELTA menghasilkan nilai error #VALUEI.

Contoh
DELIA(5, 4) sama dengan 0
DELIA(5. 5) sirma de'ngan I
DELIA(0,5, 0) sama dengan 0

ERF
ERF menghasilkan fungsi error yang diintegralkan antara limit_bau'ah dan liniit_ri"-
112 Bab 6: Funqsi-funqsi Enqineerino

Syntax
E RF( limit_bawah,limit_atas)
limit_bawah adalah batas bawah integral ERF.
lirnit-atas adalah batas atas integral ERF. Bila dihilangkan, maka integral ERF akan berkisar
antara nol dan limit_bawah.

Catatan
Jika limit-bawah bukan numerik, ERF menghasilkan nilai emor #vALUEr.
Jika limit_bawah adalah negatif, ERF menghasilkan nilai error #NUMI.
Jika limit_atas bukan numerik, ERF menghasilkan nilai eror #VALUE!.
Jika limit_atas adalah negatif. ERF menghasilkan nilai enor #NUM!.

Definisi

ERF(z) = J-rJo ,-'' r,


S'- (6-5)
dan

ERFltt. n, = 4ll.
Jtt
t lf
r-,' ,jt = ERF(b) - ERF(a) (6_6)

Contoh
ERF(0,74500) sama dengan 0,10193
ERF(I) sama dengan 0,84270

ERFC
ERFC menghasilkan komplemen fungsi ERF yang diintegralkan antara x dan nilai tak
berhingga.

Syntax
ERFC(x)
x adalah batas bawah integral ERF.

Catatan
Jika x bukan numerik, ERFC menghasilkan nilai eror #VALUEI.
Jika x negatif, ERFC menghasilkan nilai eror #NUM:.

Definisi

ERflCl.rr =
;J, ,' '- ctt =I - ERF(_I) 6_7)

Contoh
ERFC(1) sama dengan 0.1573

GESTEP
GESTEP menghasilkan I jika bilangannya > step; menghasilkan 0 (nol) bila sebaliknya.
Pergunakanlah fungsi ini untuk memfilter sekumpulan nilai. Sebagai contoh, dengan menjumlahkan
fun-usi-fungsi GESTEP, Anda dapat menghitung nilai bilangan yang dicapai di ambang batas.

Syntax
GESTEP(bilangan,srep)
6.3 Funqsi-funqsi konversi bilanqan 113

Bilangan adalah sebuah nilai yang akan diuji terhadap step.


Step adalah nilai ambang (threshold). Jika Anda menghilangkan nilai step, GESTEP akan
menggunakan nol.

Catatan
Jika setiap argumen adalah bukan numerik, GESTEP menghasilkan nilai error #VALUE!.

Contoh
GESTEP(5, 4) sama dengan 1

GESTEP(5, 5) sama dengan 1

GESTEP(-4, -5) sama dengan 1

GESTEP(-I, 0) sama dengan 0

6.2 Fungsi-fu I

ExcEr-memiliki l8 buah fungsi yang dapat membuat matematika kompleks menjadi mudah dan
nyaman dikerjakan. Ini membutuhkan banyak penjelasan dan contoh, kita akan melakukannya di
Bab 10. Contoh-contoh merupakan cara yang terbaik untuk memahami fungsi-fungsi ini. Jika
Anda tidak bersedia menunggu, silakan buka Bab l0 sekarang.

6.3 Fungsi-fungsi konversi bilangan


Excrl memiliki 12 buah fungsi yang akan membantu Anda mengkonversikan nilai-nilai ke dalam
sistem bilangan yang berbeda. Kita akan melihat secara detail men-senai tungsi-fungsi biner ke
desimal. biner ke heksadesimal, dan biner ke oktal; lihatlah menu Help untuk fungsi lainnya.
Keduabelas fungsi tersebut adalah:

BIN2DEC
BIN2HEX
BIN2OCT
DEC28IN
DEC2HEX
DEC2OCT
HEX2BIN
HEX2DEC
HEX2OCT
OCT2BIN
OCT2DEC
OCT2HEX

BIN2DEG
BIN2DEC mengkonversikan sebuah bilangan biner menjadi bilangan desimal'

Syntax
BIN2DEC(bilangan)
Bilangan adalah bilangan biner yang ingin Anda konversikan. bilangan tidak boleh memuat
lebih daripada 10 karakter (10 bit). Bit-bilanganyang paling berbeda adalah bit untuk tanda. Sisa
9 bit larnnya adalah untuk besaran. Bilangan negatifdiwakili dengan penggunaan dua notasi tambahan
Bab 6: Funqsi-funqsi Enoineerinq

Catatan
Jika bilangannya bukanlah bilangan biner yang valid atau bilangan itu memuar lebih daripada
. r karakter (10 bit), maka BIN2DEC menghasilkan nilai error #NUM!.

Contoh
BIN2DEC(1100100) sama dengan 100.
BIN2DEC(1111111111) sama dengan -l (Tanda ini adalah bit yang paling berbeda).

BIN2HEX
BIN2HEX mengkonversikan sebuah bilangan biner menjadi bilangan heksadesimal.

Syntax
IN2HEX(bilangan,bagi an )
B
Bilangan adalah bilangan biner yang ingin Anda konversikan. Bilangan tidak boleh memuat
lebih daripada 10 karakter (10 bi|. Bit-bilangan yang paling berbeda adalah bir untuk randa. Sisa
9 bit lainnya adalah untuk besaran. Bilangan negatif diwakili dengan penggunaan dua notasi
tambahan.
Bagian adalah jumlah karakter yang digunakan. Jika bagian ini dihilangkan, BIN2HEX meng-
gunakan jumlah karakter minimum vang dibutuhkan. Bagian berguna untuk menambahkan nilai
hasil dengan angka nol di depannl'a.

Catatan
Jika bilangannya bukanlah bilangan biner yan-v valid atau bilangan iru memuat lebih daripada
10 karakter (10 bi|, maka BIN2HEX menghasilkan nilai enor #\U\{1.
Jika bilangannya adalah negatif, BIN2HEX mengabaikan bagian dan menghasilkan 10 karakrer
bilangan heksadesimal.
Jika BIN2HEX membutuhkan lebih banyak karakter daripada van-q rercantum di bagian, ini
akan menghasilkan nilai error #NUM!.
Jika bagian bukan merupakan bilangan bulat, ini akan terpancung (truncated').
Jika bagian bukan berupa numerik, BIN2HEX akan menghasilkan nilai enor #VALUEI.
Jika bagian merupakan bilangan negatif, BIN2HEX akan menghasilkan nilai enor #NUM!.

Contoh
BIN2HEX(1 I1I 1011,4) sama dengan 00FB
BIN2HEX(11l0) sama dengan E
BIN2HEX( 1 I I I 11111 1) sama dengan FFFFFFFFFF

BIN2OCT
BIN2OCT mengkonversikan sebuah bilangan biner menjadi bilangan oktal.

Syntax
BIN2OCT(bilangan,bagi an)
Bilangan adalah bilangan biner yang ingin Anda konversikan. Bilangan tidak boleh memuat
lebih daripada l0 karakter (10 bit). Bit-bilangan yang paling berbeda adalah bit untuk tancla. Sisa
9 bit lainnya adalah untuk besaran. Bilangan negatif diwakili dengan penggunaan dua notasi
tambahan.
Bagian adalah jumlah karakter yang digunakan. Jika bagian ini dihilangkan, BIN2OCT
menggunakan jumlah karakter minimum yang dibutuhkan. Bagian berguna untuk menambahkan
nilai hasil dengan angka nol di depannya.
6.4 Funqsi{unqsi lain vanq bermanfaat 115

Catatan
Jika bilangannya bukanlah bilangan biner yang valid atau bilangan itu memuat lebih daripada
l0 karakter (10 bi|, maka BIN2OCT menghasilkan nilai error #NUM!.
Jika bilangannya adalah negatif. BIN2OCT mengabaikan bagian dan menghasilkan l0 karakter
bilangan heksadesimal.
Jika BIN2OCT membutuhkan lebih banyak karakter daripada yang tercantum di bagian, ini
akan menghasilkan nilai error #NUMI.
Jika bagian bukan merupakan bilangan bulat, ini akan terpancung.
Jika bagian bukan berupa numerik, BIN2OCT akan menghasilkan nilai error #VALUEI.
Jika bagian merupakan bilangan negatif, BIN2OCT akan menghasilkan riilai error #NUM!.

Contoh
BIN2OCT(1001,3) sama dengan 011
BIN2OCT(01100100) sama dengan 144
BIN2OCT(l111ll I 1 1 1) sama dengan 1111777177

6.4 Fungsi-fungsi lain yang bermanfaat


Excel memiliki banyak fungsi lain dan fasilitas-fasilitas yang penting untuk ilmu rekayasa, sains
dan teknologi walaupun tidak termasuk di dalam kategori fungsi-fungsi engineering EXCEL (lihat
Gambar 6.3).
Beberapa dari fungsi-fungsi dan fasilitas-fasilitas .vang bermanfaat ini akan dijelaskan di bab-
bab lain. Lihatlah Lampiran 4 untuk Goal Seek. Solver, dan Lookup Wizard. Di sini. kita akan
mendiskusikan fungsi CONVERT dan aljabar matriks.

Funrtinn qats{eryr Fu*cli*n niim*:


B*rsell
& Time $855rtI
S, TriU Bass*ll
$r55tll
Bes:elK
aL,ase

E55TLY

C
Bin2l'{ex
SE5$fLKtx,nI
R*turns thc rnndifi*d 8*r**lfunttisn Xn{x},

gJ

Gambar 6-3. Tampilan daftar seluruh fungsi untuk kategori Engineering dapat dilihat dengan mengklik (:-
Paste Function. Pergunakanlah scroll bar untuk melihat daftar seutuhnya.
. Bab 6: Funqsi_funqsi Enqineerino

6.5 Fungsi konversi pengukuran, CONVERT


Di Bagian I . I I kita telah diperkenalkan dengan suatu fungsi lembar kerja, CONVERT. Sekarang
niarilah kita menuju ke penggunaan fungsi praktis ini secara mendetail.

CONVERT
Fun-ssi ini mengkonversikan suatu bilangan dari satu sistem pengukuran ke sistem lain. Contoh,
CONVERT dapat menerjemahkan sebuah tabel jarak dalam mil menjadi tabel jarak dalam kilometer.

Syntax
CONVERI(bilangan,satuan_asal,satuan_tuj uan)
Bilangan adalah suatu nilai satuan_asal yang akan dikonversikan.
Satuan_asal adalah satuan untuk bilangan.
Satuan-tujuan adalah satuan untuk hasil. CONVERT dapat menerima nilai-nilai teks berikut ini
untuk satuan_asal dan satuan_tujuan.

Berat dan massa Satuan _asal atau satuan_tujuan


Gram "C"
Slug "sg"
Massa pon (avoirdupois) "lbm"
U (satuan massa atom)
Massa ons (avoirdupois) "ozm"

Jarak Satuan asal atau satuan_tujuan


Meter m
Mil menurut hukum "mi"
Mil untuk pelajaran (Nautical) "Nmi"
Inci "in"
Kaki (foot) "ff'
Yard "yd"
Angstrom ang
Pica (1172 in). "Pica"

Waktu Satuan_asal atau satuan_tujuan


Tahun (year) yr
Hari (day) "day"
Jam (hour) "hr"
\lenit (minute) "mn"
Detik (second) sec

Tekanan Satuan_asal atau satuan_tujuan


P.rrcal "Pa"
\t rttr-r:ter
.r-rr .1tr ftrksa "mmHg"

(iar a Sltuan_asal atau satuan_tujuan


\:... "N"
(l\'n
C -.- 'rnr'
6.5 Funqsi konversr oenoukuran. CONVERT 117

Energi Satuan_asal atau satuan_tujuan


Joule "J"
Erg "e"
Kalori termodinamika
Kalori IT "cal"
Elektron volt "eV"
Tenaga kuda-jam "HPh"
Watt-jam "Wh"
Kaki-pon "flb"
BTU "BTU"

Daya Satuan_asalatausatuan_tujuan
Tenaga kuda "HP"
Waft "W"

Magnet Satuan_asal atau \atuan_lujuan


Tesla "T"
Gauss "ga"

Temperatur Satuan_asal atau satuan_tujuan


Derajat Celcius "C"
Derajat Fahrenheit "F"
Derajat Kelvin "K"

Volume cairan Satuan_asal atau satuan_tujuan


Sendok teh (teaspoon) "tsp"
Sendok makan (tablespoon) "tbs"
Ons cair
Cangkir "cup"
Pint "pf'
Quart "qf '
Galon "gal"
I-iter "l''

Awalan-awalan
Beberapa singkatan untuk awalan satuan pengukuran berikut dapat digunakan sebagai awalan
terhadap beberapa pengukuran satuan_asal maupun satuan-tujuan.

Awalan Pengali Singkatan


eksa lE+18 "E"
peta lE+15 "P"
,.T,,
tera lE+12
giga 1E+09 "G"
mega 1E+06 .,M,,
kilo 1E+03 "k"
hekto 1E+02 "h"
deka 1E+01
desi rE-01 "d"
senti I E-02 C

mili I E-03 "m"


_ Bab 6: Funqsijunqsi Enqineerinq

r..\ro 1E-06
r-:o0 lE-09
rrko lE-12 "p"
re nlto lE- 15 "f '
rro 1E-18

Catatan
Jika tipe data yang dimasukkan tidak tepat, CONVERT akan menghasilkan nilai enor #VALUEI.
Jika satuan tidak tercantum, CONVERT akan menghasilkan nilai error #N/A.
Jika satuan tidak bisa mengadaptasi suatu singkatan awalan, CONVERT akan menghasilkan nilai
error #N/A.
Jika satuan berasal dari grup yang berbeda, CONVERT akan menghasilkan nilai er:ror #N/A.
Penulisan nama satuan dan awalan harus memperhatikan huruf besar atau kecil.

Gontoh
CONVERT(1.0,"1bm","kg") sama dengan 0,453592
CONVERT(68,"F","C") sama dengan 20
CONVERT(2.5,"ft","sec") sama dengan #N/A
Jangan lupa mencantumkan tanda kutip (" ").

6.6 Aljabar matriks


O Rplitasi-aplikasi aljabar matriks menyertakan pemecahan untuk sistem persamaan aljabar linier
simultan dengan beberapa variabel dan sistem koordinat rotasi. Operasi aljabar matriks yang
tersedia di dalam EXCEL begitu terbatas, namun cukup mampu untuk mengerjakan beberapa hal
yang bermanfaat. Apabila Anda membutuhkan operasi-operasi tingkat lanjut, Anda dapat meng-
gunakan program-program seperti MAIHCAD, MAILAB atau MATHEMAIICA. Sebuah marriks
2x2 (terdiri dari 2 baris dan 2 kolom) berbentuk seperti:

(o,, ",,')
[,,r: ,t:: )
Determinan matriks 2x2 tersebut berbentuk seperti:

0,, a.,)
otg22 - at2Ltal (6-8)
ln',', ur'.1=

Sebagai contoh,
,1
',:-
15 | =tz)(5)-(7)(-3)= to+21 =31. (6-9)

Rumus array dan bagaimana memasukkannya


Sr'ruah rumus array dapat melakukan beberapa proses kalkulasi dan akan memberikan satu atau
r;rt"rk hasil. Run.rus-rumus array berlaku untuk dua atau lebih kumpulan nilai yang dikenal
.3r:!.ri urgumen array. Setiap argumen array harus memiliki jumlah baris dan kolom yang sama.
P.:.burtln rumus alray memiliki cara yang sama dengan pembuatan bentuk dasarnya, yaitu rumus
1:.i: :Lnigrl. Runtus-rumus array dimasukkan dengan cara tertentu:
6.6 Aliabar matriks

> Pilihlah satu atau beberapa sel yang akan diberi rumus, buatlah rumus kemudian tek;ir ir,:r-.-
tombol CTRL+SHIFT+ENTER untuk memasukkan rumus tersebut.

MDETERM
Fungsi ini menghasilkan determinan matriks sebuah array.

Syntax
MDETERM(anay)
Array adalah sebuah array numerik dengan jumlah baris dan kolom yang sama.
Array dapat berupa sebuah range sel; contoh: A1:C3, sebagai sebuah array yang konstan; sepenr
{1 ,2,3;1,5,6;7,8,9} atau sebagai nama dari keduanya.
Jika beberapa sel di dalam array dalam keadaan kosong atau memuat teks, maka MDETERM akan
menghasilkan nilai error #VALUE!.
MDETERM juga akan menghasilkan #VALUE! jika aray tidak memiliki jumlah baris dan kolonr
yang sama.

Catatan
Determinan matriks adalah suatu jumlah yang diperoleh dari nilai-nilai di dalam array. Untuk anar
tiga baris dan tiga kolom, A1:C3, determinannya didefinisikan sebagai:
MDETERM(AI :C3) sama dengan
Al *(B2*C3-B3,'C2)+A2x(B3r'C I -B I *C3)+A3+(B l'+C2-82*Cl)
Determinan matriks umumnya digunakan untuk pemecahan sistem persamaan matematika yang
memuat beberapa variabel.
MDETERM dihitung dengan keakuratan mendekati l6 digit, yang dapat menghasilkan kesalahan
numerik yang kecil pada saat perhitungannya tidak lengkap. Contoh, determinan matrik tunggal
dapat berbeda antara nol dan 1E-16.

Contoh
MDETERM({ 1,3,8,5;1,3,6,1 ;1,1,1,0;7,3,10,2}) sama dengan 88
MDETERM({3,6,1 ;1,1,0;3,10,2}) sama dengan 1
MDETERM({3,6;1.1}) sama dengan -3
MDETERM({ 1,3,8,5;1,3,6,1}) sama dengan #VALUE! karena array tersebut tidak memiliki jumlah
baris dan kolom yang sama.

TIPS
Pergunakan mouse Anda untuk menyeleksi range di dalam lembar kerja sebagai cara
untuk memasukkan bilangan-bilangan. Ini akan lebih cepat dan Anda akan terhindar
kesalahan ketik. Lihat Gambar 6-4.

Bukalah lembar kerja MATRIX dan jelajahilah sambil kita membahas operasi-operasi matrik: inr

MINVERSE
Fungsi ini menghasilkan matriks invers untuk matriks yang tersimpan di dalam arrar.

Syntax
MINVERSE(array)
120 Ba@

G.- t'l , ,l

1 iMATRIX.XLS Matrix Operations


i'id#piei6 i-
?
4 -------A---l -l
:H TlhrvERSE
F:r#-#
A times A INVERSE
1

rl
I
1

-8-.
s
r!
AB=C I Transoose of C
f-r-
11 I

IZ 21 1 661
a1 otl f---r81-:-71
tt
1i :t
15 .tl
vpe-r-e"sl,L.o-Lplf Iffi tt
.-..-,,-.,-,.,,.,,.,,,,,],,.,,,,,,,,,.,,.,,.,,'i'l

Gambar 6-4. Sel H16 memuat determinan matriks C. Perhatikan rumus di dalam kotak editor sel,
=MDETERM(G12:H13). Di sini AB = C.

array adalah sebuah aray numerik dengan jumlah baris dan kolom yang sama.
array dapat berupa sebuah range sel; contoh: A1:C3, sebagai sebuah array yang konstan; seperti
11,2,3;4,5,6;1,8,9) atau sebagai nama dari keduanya.
Jika beberapa sel di dalam array dalam keadaan kosong atau memuat teks, maka MINVERSE akan
menghasilkan nilai error #VALUE!.
MINVERSE juga akan menghasilkan #VALUE! jika array tidak memiliki jumlah baris dan kolom
yang sama.

Catatan
Rumus-rumus yang menghasilkan array harus dimasukkan sebagai rumus-rumus array.
Anda dapat menggunakan matriks-matriks invers. seperti halnya determinan, untuk memecah-
kan sistem persamaan matematika yang memuat beberapa variabel. Hasil perkalian sebuah matriks
dengan inversnya akan menghasilkan matriks identitas. yaitu sebuah array bujursangkar dengan
nilai diagonalnya adalah I dan nilai lainn1,a adalah nol. Matriks identitas 2x2 berbentuk seperti:

n0\
lo r,
i

Marilah kita lihat contoh bagaimana sebuah matriks dua baris, dua kolom, dihitung. Anggaplah
range Al:B2 berisi huruf-huruf a, b, c dan d yang meuakili empat buah bilangan. Tabel berikut
ini menunjukkan matriks invers Al:B2.

MINVERSE adalah fungsi lembar pengolah angka yang sangat hemat, walaupun matriks 2x2
membutuhkan beberapa tindakan analisis. Untuk matriks 2x2 yang berbentuk,

Tabel 6-2. Matriks lnvers 2x2


Kolom A Kolom B
Baris '1
d/(a.d - b.c) b/(b.c - a.d)
Baris 2 c/(b"c - a-d) a/(a.d - b-c)
6.6 Aliabar matriks 121

(a b\
A=l I

[c d)
matriks inversnya diberikan sebagai,

A'=, l(d| -h)l=- t (d


| -b) I.

lAl[-, il) ud-bc\-t'o)

Menghitung matriks invers 3x3 memerlukan banyak pekerjaan. Untungnya pekerjaan yang
merepotkan tersebut dapat dikerjakan dengan komputer saat ini juga. Fungsi MINVERSE me-
lakukan perhitungan dengan keakuratan mendekati 16 digit, walaupun kadang menghasilkan ke-
salahan numerik yang sangat kecil. Beberapa matriks bujursangkar tidak dapat diinverskan dan
akan menghasilkan nilai error #NUM melalui MINVERSE. Determinan yang noninvers adalah 0.

Contoh
MINVERSE({a,-1;2,0}) sama dengan {0,0.5;-1,2}
MINVERSE({1,2,1;3,,1,-1;0,2,0}) sama dengan {0.25,0.25,-0.75;0,0,0.5;0.15,-0.25,-0.25}
Gambar 6-5 menunjukkan penggunaan MINVERSE di dalam lembar kerja MATRIX.

TIPS
Pergunakanlah tungsi INDEX untuk mengakses ke elemen-elemen individu di dalam matriks
yang sangat besar. Ini merupakan fungsi yang kompleks. sehingga jika ukuran matriksnya
kecil akan sangat mudah untuk mengkaji array-n)a secara visual.

MMULT
Fungsi ini menghasilkan perkalian matriks dua array. Hasilnya adalah sebuah array yang memiliki
jumlah baris sama dengan arrayl dan jumlah kolom sama dengan arcay2.

Syntax
MMULT(aray1,anay2)
(anayl, array2 adalah dua buah array yang akan Anda kalikan)'
Jumlah kolom cli ar:rayl harus sama dengan jumlah baris di arcay2 dan kedua array tersebut
harus berisi bilangan saja. arrayl dan array2 dapat berupa range sel-sel, affay konstanta atau
referensi.
Jika beberapa sel ternyata kosong atau memuat teks, atau jumlah kolom di arrayl tidak sama
dengan jumlah baris di array2, maka MMULT akan menghasilkan nilai er:ror #VALUE!.

Catatan
Anay a yang merupakan hasil perkalian matrik dari dua artay b dan c adalah:

a4 = \b*cq (6- 10 t

t=l

dengan i adalah nomor baris dan 7 adalah nomor kolom


.Ban 0: fungsi-fung

-;,TMtNVERSE(II8611
*-1*
D F G**]-**;i-
G
.."..".."""^""^^^..."^*-*-
l
Matrix Operations -'.-,.,,.,,.''-,.,,.,,'
l
i
1,,,,''

? *Q,!tep$l"9*
3
4 A A times A INVERSE
5 5 0 1 0
b 0 B 0 1

Gambar 6-5. Penggunaan MINVERSE di lembar kerja MATRIX. Rumus di kotak editor sel {=1411t1y=*aE(A5:86)}
berlaku untuk seluruh sel di dalam range D5:E6. Anda perlu memilih sel-sel ini dan memasukkan rumus array
menggunakan Ctrl+Shift+Enter.

Marilah kita melihat ke contoh khusus yang menggunakan Persamaan (6-10):

(2 3\ {6 ?')
B=l C=l
\4 5) (8 e)

l2 3)16 7) 12*6+3*8 2+ 7+-l*9\ t_ (ru u,)


A=BC=l ll l=l
(4 s)[8 e) \+*o+s*8 4'k 7 +5*9) [64 73)

Rumus-rumus yang menghasilkan array harus dimasukkan berupa rumus-rumus array.


> Pilihlah satu atau beberapa sel yang akan diberi rumus, buatlah rumus kemudian tekan
tombol-tombol CTRL+SHIFT+ENTER untuk memasukkan rumus tersebut.

Contoh
MMULI({ 1,3;1,2},12,0;0.2}) sama dengan {2,6:la.a}
MMUUI({3.0;2,0},{2,0;0,2}) sama dengan {6,0;a,0}
MMUUI({1,3,0'.7,2,0',1,0,0},{2,0;0,2}) sama dengan #VALUEI. karena array pertama memuat
tiga kolom dan aray kedua hanya memiliki dua baris.
Garnbar 6-6 menunjukkan penggurlaan MMULT di dalam lembar kerja MATRIX. Bukalah lembar
kerja itu dan jelajahilah rumus-rumusnya. Ubahlah nilai elemen matriks dan arnati hasilnya. Cobalahl

TRANSPOSE
Fungsi ini menghasilkan range sel vertikal sebagai range horizontal, atau sebaliknya. TRANS-
POSE tidak akan menghasilkan transpose dari keseluruhan matriks hanya dalam satu kali men-
.illankan operasi. (Anda harus melakukan transpose satu kolom atau satu baris dalam satu waktu).
TRANSPOSE harus dimasukkan sebagai rumus array (CTRL+SHIFT+ENTER) di dalam
.:L'urrh range yang masing-masing rlemiliki jurnlah baris dan kolom yang sama seperti kolom dan
-.::i. .1rrr). Pergunakanlah TRANSPOSE untuk mengubah orientasi vertikal dan horizontal sebuah
.r;' Ji Jalam lembar kerja. Contoh, beberapa fungsi, seperti LINEST, menghasilkan aray-array
:.r',li;l LI),iEST menghasilkan array horizontal untuk kemiringan garis dan perpotongan-Y
-: -r. !:i-i.. Rumus berikut menghasilkan array vertikal untuk kerniringan garis dan perpotongan-
\ -::-.. LI\EST:
- t i\ SP.)SE, LI\EST( nilaiY.nilaiX))
6.6 Aliabar matriks I t-1

1 * B c tt' D E
* 6**-1 t<

t ,rartRtx.xls h4*trix *p*rati*ns


f fil^heator
J
{'------.---;-'r------i-'iijiEEEE-l
| ----I-llli}illi!-----J A limer A. INVERSE
5 ------------S-----_]
5l ol I B2l ol 'I

6 __ 0l 8l I Bl 01251
7
I
s
l0

iU-::#::I
fii-
111
f:*F=
f--- 6T----l 41
4T-- 5l I bl :l
/,8.
)l
E6
D
1{

I 1^{ -
it5
i !0 u-qrFSHst!.[-*-***-gl.

Gambar 6-6. Penggunaan operasi perkalian matriks MMULT. Rumus di dalam kotak editor sel {=MMULT-
(A12:L-13,D12:ftai) nertaku untuk seluruh sel di dalam range G12:H13. lngat: Anda harus memasukkan seluruh
iumus array menggunakan Ctrl+Shift+Enter. Pilihlah range sel-selnya sebelum mengetikkan rumus Jika Anda
hanya melihat satu buah masukan, berarti Anda belum memilih sel-selnya atau Anda hanya menggunakan
tombol Enter.

Syntax
TRANSPOSE(array)
Array adalah affay atau range sel-sel di dalam lembar kerja yang akan Anda transpose. Transpose
sebuah array dibuat dengan menjadikan baris pertama affay sebagai kolom pertama amay baru.
baris kedua array sebagai kolom kedua array baru, dan seterusnya.
Gambar 6-7 menunjukkan penggunaan TRANSPOSE di dalam buku kerja MAIRIX.

Contoh
Anggap Al:Cl memuat berturut-turut 1, 2. 3. Pada saat rumus berikut dimasukkan sebagai amay
ke dalam sel A3:A5:
TRANSPOSE($A$1 :$C$1) sama dengan urut-urutan nilai di A3:A5.

,,, 3 - ._:;J--*^;l=rI4NSPosEiHir:Hi 3)i


A I Ctt 0 E
.
:il
l MATRIX.XLS Matrix Operations
3 Chapter 6
3
il I A lt'l!'ERSE I A lrres A I|'IVEPSE
5 f---6:r----81 1

* I ol I tr'51 ll 1

a
x
s
{n
r-----r---l
#
ir A-B=D
11 ?1 1

6E 57

Gambar 6-7. Penggunaan TRANSPOSE di dalam buku kerja MATRIX. Anda harus menggunakan dJa':
TRANSPOSE untuk men{ranspose matriks 2x2. Rumusnya ditunjukkan dalam range J13:K13.
Bab 6 : F1 ngg5[q ngelEngineeri4g

-
.\l.1abar matriks memudahkan pemecahan masalah persamaan simultan. Pertama. marilah kita
pecahkan sistem yang paling sederhana yang dapat Anda lakukan cukup den-uan tangalt atau di
dalam kepala. Pikirkan pasangan persamaan aljabar linier yang simultan berikut,

x+2Y=!
3x+y-5.
Solusi analitis untuk kedrra persamaan simultan tersebut mudah didapatkan, yaitu x = 1,2 dan
) = 1,4. Sekarang marilah kita pecahkan persamaan-persamaan tersebut menggunakan metode
matriks, (Ini bagaikan membuka kulit kacang dengan bantuan martil, namun ini hanya berupa
sebuah ilustrasi sederhana). Kita dapat menuliskan kedua persamaan di atas ke dalam bentuk
matriks.
(l :)(''r / t\
lal
(6-ll)
[, r,l [r ] - Ir]
atau dengan simbol AB = C. Dikalikan di sebelah kirinva dengan invers A,

A-rAB = A-rC sehingga B = A-rC. (6-12)

Carilah A-l menggunakan lembar pengolah angka Anda, sehingga persamaan matriks kita menjadi,

/x\t_t
I
(
-O.2 0.4) 14)
[r,) - [ o,o l3)
(6-
-0.2/ \s/
Hitunglah perkaliannya dan Anda akan mendapatkan,

(r) (1.2)
(y/ -_ [t,+,/' (6- 14)

Hasil ini sesuai dengan perhitungan analitisnya, x = 1,2 dan r,- 1,4. Kekuatan metode matriks
rrenjadi jelas pada saat Anda perlu mencari solusi untuk persamaan linier simultan berukuran
besar dengan jumlah variabel yang banyak. Operasi matriks mengurangi tenaga untuk melakukan
opcrasi-operasi rutin semacam ini.
Setelah memeriksa hasil yang Anda dapatkan, jangan lupa untuk mengembalikan hasilnya ke
persamaan aslinya untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan yang terjadi. Kesalahan yang
sangat kecil bisa saja terjadi karena lenrbar pengolah angka urenghitung invers matriks dengan
ketepatan yang tidak lebih daripada 16 angka desimal. Ini dapat menrbuat nilai 0 muncul sebagai
lx1016.

6.8 Aplikasi matriks: mesin Atwood


P.rJ.r tahun 1784, George Atwood dari Universitas Carnbridge menemukan mesin sederhana untuk
:ll:ntpelajari hukum Newton tentang gerak untuk kecepatan rendah. Mesin Atwood mungkin satu
l: illirra sekian banyak perangkat mekanik yang populer di Internet; ada sejumlah situs yang
..::.,jrturnkan tbto dan deskripsi untuk beberapa variasi mesin ini.
\l:r,ganalisis gerak rnesin menrbutuhkan pemecahan sistem persamaau aljabar linier sirnultan.
\1'::..: <:ti ntelakukan pemodelan terhadap mesin ini dengan dua cara. pertama dengan model
6.8 Aplikasi matriks: mesin Atwood 125

sederhana tanpa massa dan puli tanpa gesekan; ini membutuhkan matriks 2x2. (Perhatikan bahwa
benda tanpa massa dan komponen mekanik tanpa friksi hanya ada secara teori.) Kedua, lebih
realistis, model yang memerlukan matriks 3x3. Mesin Atwood dengan puli pejal terdapat di soal
no. 10 di bagian akhir bab ini.
Seperti biasa, untuk mulai menganalisis, gambarlah diagram benda bebas untuk setiap objek
di atas, seperti ditunjukkan oleh Gambar 6-8. Untuk benda tanpa massa dan puli tanpa gesekan,
hanya dua buah diagram benda bebas yang dibutuhkan. Setiap massa memiliki gaya tegangan 7
ke atas dan gaya berat Mg ke bawah. Berdasarkan hukum kedua Newton, jumlah aljabar gaya-gaya
ekstemal sama dengan massa dikalikan dengan percepatannya. Oleh karena itu, persamaan untuk
geraknya menjadi,

7-Mtg=*Mfi
7'Mzg=-Mza.
Kita perlu mencari tegangan I dan percepatafl a. Jangan khawatir Anda akan salah menerka arah
percepatannya. Jika Anda memilih tanda yang salah untuk percepatannya, jawabannya hanya akan
menghasilkan tanda yang berlawanan. Kita dapat memecahkan kedua sistem persamaan simultan
sederhana ini secara langsung namun kita akan mencobanya dengan metode matriks. Mari kita
tulis ulang persamaan-persamaan gerak untuk puli tanpa massa dengan jumlah yang tidak diketahui
di sisi kiri dan jumlah yang diketahui di sebelah kanan,
T-Mp-MB
T+M2a=M28.

Sekarang kita siap menuliskan ulang persamaan-persamaan tersebut ke dalam format matriks,

t1 -M,\/r\ (M,\
'l t:t
It +u. )\t ) [ v, )'
Invers matriks 2x2 didapatkan ntelalui Tabel 6-2 dan contoh di dalam pembahasan mengenal
MINVERSE halaman 121.
t (M, M,)
M) + Mt\ -l 1)

-l-1.

T1 T2

tL
-f+lv,l
lu,l
YJ
Mrg M:!

Gambar 6-8. Dua buah massa digantungkan dengan kawat antimulur melewati sebuah puli tanpa gesekar
Diagram benda-bebas menunjukkan tegangan f dan berat Mg. Tegangantegangan adalah sama untuk p.r
tanpa massa. Puli dengan massa M digunakan di Soal 10.
Bab 6: Fungsi-fungsi Engineering

r.':..1i :isi kiri kedua persafitaan matriks tersebut dengan invers matriks 2x2 dan masalah ini
:rir;ahkan dengan,

(r\ _( 2M"Ml \
(,J \prr-u,) Mr+M,
D::sln kata lain.
1.M
rM,
T = "'"t I
M.+M,"
Ll ._Ml
d=-?.
M, + M,'

Dengan sebuah contoh numerik, anggap Mt = 1 kg dan Mz = 2 kg, kemudian I = 4gl3 N dan
a- g/3ms2. Percepatannya lebih kecil daripada percepatan massa yang jatuh bebas. begitulah
an-sgapannya. Massa puli dapat diikutsertakan den-qan sedikit kerja tambahan; lihat Soal 10. Gambar
6-9 menunjukkan versi mesin Atwood tersebut.
Apa yang terjadi pada saat dua buah massa berada dalam kondisi icientik'l Yang terjadi adalah
tegangannya sama dengan Mg dan percepatann)'a sama dengan nol. Dengan kata lain, sistem
berada dalam kesetirnbangan statik.

Puli bermassa yang tanpa gesekan


Kita dapat rnengikutkan massa puli sebagai bagian dari rnomen inersia terhadap sumbu rotasi.
(Lihat Soal 10. Untuk informasi lebih lanjut mengenai nr(rnren iriersia. silakan lihat Bagian 5.7.)
Gambar 6-8 dan 6-9 dibuat menggunakan Drawing Tool Ercrr rang be-ritu bermanfaat namun
tidak rnampu menandingi software gambar untuk keperluan engineering.

Gambar 6-9. Mesin Atwood menyertakan puli bermassa. Momen inersia pult di sepan.jang sumbu rotasi adalah
/". Gambar ini dibuat menggunakan Drawing Tool EXCEL.
6.9 Rotasi koordinal 127

6.9 Rotasi koordinat


Mengapa Anda perlu merotasi koordinat? Ada sebuah alasan, yaitu tidak tertutupnya kemungkinan
untuk menemukan suatu metode pemecahan sederhana dengan cara memutar sumbu. Contoh-
sebuah benda yang meluncur di atas sebuah bidang miring lebih mudah dianalisis dengan sistem
koordinat yang menempatkan salah satu sumbunya paralel terhadap bidang miring dan sumbu
Iainnya regak lurus terhadap bidang miring (lihat Bagian 4-3). Untuk bidang miring, Anda hanya
perlu memutar sebuah sumbu untuk mentransformasikan problem gerak ke dalam problem gerak
satu dimensi. Lihat Gambar 6-10 dan 4-2.
Aljabar matriks disukai oleh banyak orang untuk merotasi sumbu koordinat karena dapat
dilakukan sebagai operasi rutin, bahkan untuk rotasi tiga buah sumbu ruang. (Di dalam relativitas,
Anda membutuhkan matriks 4x4 untuk melakukan rotasi empat sumbu ruang-waktu. Ini dinamakan
transformasi Lorentz, namun Anda tidak perlu memikirkannya saat ini).
Persamaan (6-15) menunjukkan persamaan matriks untuk rotasi satu sumbu; dalam hal ini
sumbu-2, seperti nampak di Gambar 6-10. Rotasi seperti ini tidak akan mempengaruhi vektor
komponen-2. Perhatikan bahwa matriks rotasi dapat dianggap sebagai sebuah operator yang men-
transformasikan vektor biasa menladi vektor prima.

sin 0
Icos0 (6-ts)
I -sin 6 cos 0
Io 0 ?ltilt.,;
Mengingat kita tidak mengubah komponen-2, maka kita dapat membahas hanya komponen.r
dan ydan ini mengurangi materi diskusi kita menjadi hanya dua dimensi. Dengan kata lain.
seluruh perubahan komponen berada di bidang xy. Bentuk sederhana Persamaan (6-15) menjadi

Gambar 6-10. Sebuah rotasi sistem koordinat membuat sudut 0 yang berlawanan arah jarum 1am. R::':
nampak dilakukan atas sumbu-z positif terhadap pusat koordinat. Vektor P adalah konstan namun pro.'.'s
- . :
pada sumbu menjadi berbeda.
cos0 sin 0\ltt/r \
I(-sin I .o. e] [ - [,;) (6- 16)
''.J

Sebagai contoh, anggaplah terdapat sebuah vektor berukuran l0 sepanjang sumbu-x positif.
Sebuah rotasi sistem koordinat sebesar 45 derajat melawan arah jarum jam yang diterapkan menjadi
.ebuah sistem koordinat baru dapat diwakili oleh,

cos 45 sin 4-5\ I


l l0\t- ( l0 cos 4.s) f 7.071068)
-sin 215 cos a5/ [ 0 ] l-to ,in +sl - [-z.ozroos/ (6-t7)

Perhatikan bahwa vektor berada di kuadran keempat dari sistem koorclinat terotasi. Perhatikan pula
bahwa besarnya vektor adalah tetap, yaitu 10. (Kita ulas kembali, besarnya vektor adalah akar
kuadrat dari jumlah aljabar kuadrat komponen-komponennya). Pada saat Anda menerapkan rotasi
ini untuk lebih daripada satu vektor, maka Anda akan menemukan bahwa sudut relatif antara
seluruh vektor tidak berubah dan seluruh besarnya pun tidak berubah.
Sebuah transformasi yang membiarkan besar vektor dan sudut relatifnya ti<lak berubah di-
namakan transfbrmasi ortogctnal. Anda dapat mengenali transformasi ortogonal berdasarkan
determinan matriksnya yang sama dengan +1. Ini memperjelas kondisi matriks yang digunakan di
sini karena cos20 + sin20 = +1.
Ada beberapa soal di bagian akhir bab ini yang akan membantu Anda untuk meningkatkan
kemampuan dalam operasi-operasi matriks di dalam lembar pengolah angka.

6.10 Fungsi lembar k INDEX


0
Fungsi ini berguna pada saat Anda bekerja dengan sebuah matriks berukuran besar karena ini
akan menghasilkan suatu nilai, atau referensi nilai, dalam sebuah tabel atau range. Berhati-hatilah:
ada dua bentttk fungsi INDEX: yaitu aray dan ref-erensi. Bentuk array selalu menghasilkan sebuah
nilai atau sebuah array nilai; sedangkan bentuk ref'erensi selalu menghasilkan sebuah referensi.
Meskipun nampaknya begitu sederhana, namun INDEX cukup rumit untuk digunakan.

INDEX(array, nomor-baris,nomor-kolom) menghasilkan nilai dari sel tertentu atau array sel dalam
array.
INDEX(referensi,nomor-baris,nomor-kolom,nomor_area) menghasilkan sebuah referensi terhadap
sel tertentu atau sel-sel dalam referensi.
Pengulangan:
Dua bentuk INDEX
Fun-ssiINDEX memiliki dua bentuk: array dan referensi. Ini akan menghasilkan nilai sebuah
elemen di dalam sebuah array atau tabel, ditandai oleh nomor indeks baris dan kolom. Untuk
matriks. silakan menggunakan bentuk array.
Syntax 1 (array)
Bentuk array selalu menghasilkan sebuah nilai atau array nilai; pergunakanlah bentuk array jika
rrgunren pertama terhadap INDEX adalah sebuah array yang konstan.
Syntax 2 (referensi)
Bentuk reterensi selalu menghasilkan sebuah referensi.

Syntax 1 rbentuk anay)


I \DE \ rrrt\.nomor_baris.nomor_kolom)
.\::.rr :i;luh :ebuah range sel atau sebuah array yang konstan.
6.'10 Funosi lembar keria INDEX ll:

Nilai-nilai yang tidak berubah di dalam rumus alray:


Dasarnya, rumus nilai-tunggal mengeluarkan sebuah hasil tunggal dari satu atau lebih orgtltllr'tl
atau nilai; Anda dapat memasukkan referensi sel yang memuat nilai maupun memasukkan nilui itu
sendiri. Di dalam sebuah rumus alray, yaitu rumus yang biasanya menggunakan ret-erensi terhadup
range sel, Anda dapat juga mengetikkan array dari nilai-nilai yang terdapat di dalam sel-sel. .\n'lr
dari nilai-nilai yang Anda ketikkan dinamakan konstanta array dan digunakan secara umum pa,1.,
saatAnda ticlak ingin memasukkan setiap nilai ke dalam sel yang terpisah di dalam lembar keriu
Untuk membuat sebuah konstanta array, Anda harus melakukan langkah-langkah berikut:
Masukkan nilai-nilai secara langsung ke dalam rumus, tutuplah dengan kurung kurawal ({ } t

Pisahkan nilai-nilai dari kolom yang berbeda dengan tanda koma (,).
Pisahkan nilai-nilai dari baris yang berbeda dengan tanda titik koma (;).
Contoh, Anda dapat memasukkan {10,20,30,40} ke dalam rumus array selain memasuk}ian
10,20,30,40 ke dalam empat buah sel yang sebaris. Konstanta array ini dikenal sebagai arral
1-per-4 dan setara dengan ref'erensi 1-baris-per-4-kolom. Untuk mewakili nilai 10,20,30,40 di
dalam sebuah baris dan 50, 60, 70, 80 di satu baris di bawahnya, Anda dapat memasukkan
konstanta aray 2-per-4: { 10,20,30,40;50,60,70,80}.
Isi konstanta array
Konstanta ar-ray dapat memuat bilangan, teks, nilai logika seperti TRUE atau FALSE maupun nilai
error seperti #N/A.
Bilangan di dalam konstanta array dapat berupa bilangan bulat, desimal, maupun format
ilmiah (scientific).
Teks harus dituliskan di dalam tanda kutip, contoh "Selasa".
Anda dapat menggunakan tipe-tipe nilai yang berbeda di dalam satu konstanta array, contoh
{ 1,3,4;TRUE.FALSE,TRUE }.
Nilai-nilai di dalam konstanta aray harus berupa nilai yang konstan, bukan rumus.
Konstanta array tidak dapat memuat tanda $. tanda kurung. atau tanda %.
Konstanta array tidak dapat memuat ref-erensi sel.
Konstanta array tidak dapat memuat kolom atau baris yang panjangnya tidak sama.
Nomor_baris menyeleksi baris di dalam array asal untuk menghasilkan suatu nilai. Jika nomor-barir
dihilangkan, nomor-kolom-lah yang diperlukan.
Nomor_kolom menyeleksi kolom di dalam array asal untuk menghasilkan suatu nilai. Jika
nomor-kolom dihilangkan, nomor-baris-lah yang diperlukan.
Jika argumen-argumen nomor_baris dan nomor-kolom digunakan, INDEX akan menghasilkan
nilai di dalam sel di antara perpotongan nomor-baris dan nomor-kolom.
Jika array hanya memuat satu baris atau satu kolom, hubungan argumen nomor-baris atau
nomor_kolom akan merupakan pilihan.
Jika anay memiliki lebih claripada satu baris dan lebih daripada satu kolom, dan hanra
nomor_baris atau nomor_kolom yang digunakan, maka INDEX akan menghasilkan sebuah arrar
untuk seluruh baris atau kolom di dalam array.
Jika Anda mengeset nomor_baris atau nomor-kolom ke 0 (nol), INDEX akan menghasilkrn
array nilai untuk seluruh kolom atau baris. Untuk menggunakan nilai-nilai yang dihasilkan seblg.rt
array, masukkan fungsi INDEX sebagai sebuah rumus array di dalam range sel horizontal. Untui
memasukkan rumus array, tekan CTRL+SHIFT+ENTER.
Catatan
Nomor_baris dan nomor_kolom harus menunjuk ke sel dalam anay, jika tidak demikiaD llur-
INDEX akan menghasilkan nilai error berupa #REF!.
Contoh
INDEX({ 1,2;3,4},2,2) sama dengan 4
Jika dimasukkan sebagai sebuah rumus arra,r, maka:
INDEX({ 1,2:3,4},0,2') sama dengan {2;4}
Bab 6 : ELmgll:lqlgliEngDeellg

Apa selanjutnya?
K.:- rk.rn melaju dengan cepat. Bab 7 akan membahas mengenai persamaan-persamaan diferensial
::enggunakan EXCEL.

Daftar Pustaka
D. Frenkel, L. Golebiowski dan R. Portugal, "Computer algebra takes on the vibrating-membrane
problem," CompLtting in Science and Engineering I (2),88-93 (1999). Karya ilmiah ini merupakan
contoh yang bagus mengenai penggunaan fungsi-fungsi Bessel. Di dalamnya memuat grafik-grafik
evolusi waktu dari bermacam-macam model vibrasi membran berbentuk bundar untuk stimulan
lang berbeda-beda.

T. Lawson, Linear Algebra, (John Wiley & Sons, Inc., New York, 1996). Ini merupakan perlakuan
yang seksama terhadap aljabar matriks dengan bantuan keterampilan komputasi dan teori. Anda
membutuhkan kalkulus dan pendahuluan persamaan diferensial untuk mempelajari buku ini.

MAILAB (www.mathworks.com) memiliki Excpr- LrNr dan Marssunrlce(www.wolfram.com)


memiliki Marucr,tlttca LlNr ron ExcEI-. Merncao 8 (www.mathsoft.com) memiliki komponen data
I/O dengan Excpl.

Uji kemampuan Anda


l. Gunakan CONVERT untuk menuliskan skala 37 derajat Celcius menjadi Fahrenheit.
2. Gunakan CONVERT untuk mengubah tekanan 5000 Pa menjadi tekanan dalam atm.
3. Fungsi RAND0. Bukalah buku kerja RANDOM dan jelajahilah untuk mengetahui bagaimana
fungsi RAND0 digunakan di lembar kerja. (Buku kerja ini terdapat di folder Bab 8 di dalam
CD. Lihat pula Bagian 8.8 dan 9.10).
4. Matriks invers. Pergunakan lembar pengolah angka Anda untuk menghitung matriks invers,

l5 f,\
[, 8.J

5. Kalikan matriks di Soal 4 dengan inversnya untuk mendapatkan matriks identitas,

(t o\
tl l/
l0
(Ini akan menjadi konfirmasi bahwa matriks invers yang Anda hitung di Soal 4 adalah benar-
benar invers dari matriks yang diberikan).

6. Kalikanlah matriks-matriks di bawah ini. Perhatikan bahwa hasil perkalian matriks bergantung
pada urutan perkaliannya. Dengan kata lain, perkalian matriks tidak komutatif.

(t 2 3\(e 8 7) (e 8 7\/t 2 3\
lo s ollo s ol=, lu s +ll+ s ul=,
lz a s,/[: z t) [: : r,J[z B s)
Uji kemampuan Anda

1. Rotasi koordinat. Buatlah gambar sistem koordinat dua dimensi. Di sumbu-.r. ganrb*:.-:-
sebuah vektor sepanjang 3 cm. Sekarang gambarkan sebuah sumbu baru yang diput": ^
derajat berlawanan dengan putaran jarum jam, dengan pusat koordinat yang tetap. (lni ir'.:-
rupakan rotasi terhadap sumbu-2.) Berapakah panjang komponen-komponen vektor di drl.:::
sistem koordinat yang baru? Ukurlah di dalam gambar dan hitunglah menggunakan lenrL';:
pengolah angka Anda.

8. Rotasi koordinat, Bagian 6.9. Buatlah sebuah lembar kerja menggunakan perkalian matrik.
untuk menghitung komponen-komponen vektor di Soal 7 untuk beberapa sudut. (Petunjuk
masukkan sudut rotasi ke dalam sebuah sel di bagian atas lembar kerja dan pergunakanlah
sebagai alamat sel absolut untuk sinus dan cosinus. Ingatlah untuk mengubah derajat menjadi
radianl Uji cobalah lembar kerja Anda dengan sudut yang positif dan negatif).
9. Determinan matriks. Tunjukkan bahwa determinan rotasi matriks di soal no.8 adalah +1.
Pergunakan lungsi MDETERM dalam lembar kerja Anda dan tunjukkan pula secara analitik.
Nilai +l menunjukkan bahwa ini adalah transformasi ortogonal.
r0. 0 Mesin Atwoorl. Dua buah benda terhubung dengan seutas kawat yang massanya diabaikan.
Benda pertama bermassa 50 kg dan benda kedua 110 kg. Kawat bergerak di bibir puli tanpa
gesekan bermassa M = 2 kg dan jari-jari R = 0,3 m. Lihat Gambar 6-9. Momen inersia puli
di sumbu rotasinya adalah 1= 0,09 kg m2 llihat Bab 5). Benda-benda tersebut lalu dilepaskan
dari keadaan diamnya. Kawat tidak tergelincir dari puli. Berdasarkan diagram benda bebasnya.
persamaan geraknya menjadi,

Tr-M8=*Mra
Tz-Mzg=-M2a
T2R-T1R=(llR)a.
Pergunakan metode matriks untuk menentukan tegangan kawat dan
percepatan gerak yang terjadi. (Pakailah g = 9.8 m/sl sebagai percepatan
gravitasi). Bandingkan jawaban dari lembar kerja dengan jawaban o
analitiknya.
Berikut ini adalah problem 1'ang lebih menantang: Gambar di
samping kanan ini adalah mesin Atrvood ganda. Untuk mudahnya
r6'
anggaplah kedua puli tersebut tidak bermassa dan tanpa gesekan. Massa M.J
M1 adalah 50 kg, M2 adalah 1-50 kg dan M: adalah 100 kg. Sistem
bergerak dari keadaan diamnya. Tentukanlah percepatan setiap massa
dan tegangan setiap kawatnya. Mesin ini akan lebih mudah dianalisis M1
dengan menggunakan metode dinamika lanjutan (persamaan Lagrange)
selain menggunakan hukum Newton tentang gerak. Drawing Tool
Excnl digunakan untuk membuat gambar ini. M2

ll. I Entropi dan fungsi lembar kerja COMBIN. Beberapa mahasiswa beranggapan bahwa
entropi ditemukan untuk membingungkan mereka. Beberapa orang berkata bahwa entropi
didiskusikan oleh para filosof, digunakan oleh para insinyur dan dipahami oleh para ilmuwan.
Setelah mengerjakan soal ini, Anda harus mampu mendiskusikannya, menggunakannya, dan
memahaminya. Entropi dikenal selama bertahun-tahun sebagai fungsi termodinamika sebelum
dikenal sebagai pengukuran dari suatu ketidakpastian. Contoh, sebuah sistem yang teratur
memiliki entropi rendah dan sistem yang tidak teratur memiliki entropi yang tinggi. Reaksi-
reaksi kimia terjadi, orang menjadi tua, bintang-bintang terbakar dan polusi meningkat: inr
adalah aspek-aspek kenaikan entropi karena setiap sistem yang terisolasi akan mengalami
kenaikan entropi. Entropi lazimnya diukur dengan satuan J/K, yaitu Joule/Kelvin. Suatu keadcttu:
' :2 Bab 6: Funosi-funqsi Enqineerinq

nnkro mengacu pada gambaran kasar mengenai sistem. Contoh, gas dapat dideskripsikan
dengan tekanan, temperatur dan volumenya. Keadaan mikronya adalah susunan khusus partikel
gas tersebut. Jelasnya, bisa saja terdapat banyak keadaan mikro yang menghasilkan keadaan
makro yang sama di dalam gas. Semakin banyak keadaan mikronya, maka semakin tinggi
pula kemungkinan terjadinya keadaan makro. Untuk sebuah model sederhana, bayangkan
empat buah koin. Di sini, I buah keadaan mikro berhubungan dengan 4 buah bagian depan
koin dan 1 buah keadaan mikro berhubungan dengan 4 buah bagian belakang koin. A<ta 4
keadaan mikro dengan 1 buah bagian belakang dan 3 bagian depan, dan 4 keadaan mikro
dengan I bagian depan dan 3 bagian belakang. Selanjutnya, terdapat 6 keadaan mikro yang
berhubungan dengan 2 bagian depan dan 2 bagian belakang. Inilah keadaan makro yang
paling mungkin dengan urutan paling sedikit, yang paling acak. Bukalah buku kerja EN-
TROPY dan Anda akan melihat bagaimana penggunaan fungsi COMBIN untuk menghitung
kombinasi yang mungkin untuk sejumlah besar partikel. Carilah ke dalam menu Help untuk
mengetahui lebih jauh mengenai COMBIN. Amatilah bahwa keadaan yang paling mungkin
adalahjauh lebih mungkin untuk muncul dibandingkan dengan keadaan lain. Anda dapat saja
nyaris tidak mempedulikan keadaan lain yang mencapai 100 buah, khususnya ketika Anda
memiliki bilangan yang besar seperti 6,02 x 1023 lbilangan Avogadro). Modifikasilah buku
kerja Anda untuk memeriksa benda n = 10,50 dan 1000.
Catatan: jumlah cara untuk membuat pilihan sebanyak k dari benda sebanyak n adalah

nt.

kl(n - k)l
dengan nl ada "n faktorial", Entropi S diberikan sebagai,

s = t.38 x ro-r' ,r(*10,,)rr*.


Konstanta Boltzmann adalah 1,38 x 10-13. Gambar di bawah ini berasal dari buku kerja
ENTROPY-2. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat ke buku karya D. Halliday, R.
Resnick, dan J. Walker, Fundamentals of Phltsics, Sixth Edition (John Wiley & Sons, Inc.,
New York, 2001) halaman 483-504. Soal latihan ini berhubungan dengan topik mengenai
konservasi energi dan kenaikan ketidakteraturon yang diberikan oleh National Science Edu-
cation Standard.

Entropy of a Binary System (Coin Toss)

0.2

0
0.00 1.00

Probability of Heads of Tails

Entropi maksimum berhubungan dengan ketidakpastian


maksimum.
Bab 7
Persamaan Diferensial

Mengenai apa isi bab ini


Persamaan diferensial begitu penting di dalam ilmu rekayasa dan sains karena digunakan untuk
menjelaskan bagaimana perubahan suatu sistem. Di dalam bab ini kita akan mendiskusikan dua
metode numerik dari solusi persamaan diferensial linier biasa kemudian membandingkannya satu
sama lain. Kita akan menggunakan contoh-contoh sederhana sehingga nantinya dapat menghasil-
kan suatu solusi analitis yang eksak dan dapat dipakai untuk membandingkan kesalahan terhadap
penggunaan metode numerik.
Kita juga akan melakukan sesuatu yang sederhana berupa contoh-contoh interaktif metode
elemen hingga untuk memecahkan persamaan Laplace maupun persamaan diferensial parsial yang
dipakai di seluruh bidang teknologi dan sains. Metode ini akan menunjukkan bagaimana dan
kapan referensi sirkuler digunakan di Excpr-, yang merupakan sesuatu yang biasanya Anda hindari.
Hasilnya akan ditunjukkan dalam diagram 3-D.
Di dalam bab ini kita akan mendiskusikan dua kategori umum:
. Nilai awal.
Contoh: r(t1 = 22 dan drldt = 6, pada saat / = 0.
. Nilai batas.
Contoh: t'(r) = 0, untuk x = 0 dan x = ll.

7.', Operasi-operasi pendahuluan


Sebelum menggunakan metode numerik untuk mencari solusi, Anda perlu mencoba mencarinla
dengan solusi analitis. Persamaan diferensial telah dipelajari selama beratus-ratus tahun, sehingga
Anda dapat menemukan suatu solusi yang telah diketahui terhadap hampir seluruh problem dasar
- atau bahkan problem tingkat lanjutan - yang mungkin Anda hadapi.
Langkah pertama adalah mencoba untuk mengidentifikasi persamaan dif'erensial sebagai suatu
bentuk persamaan yang telah diketahui. Jika bentuk tersebut tidak diketahui, langkah kedua adalah
mencoba mentransformasikan persamaan tersebut ke dalam bentuk yang diketahui dengan mengubah
variabelnya. Langkah ini serupa dengan mengubah suatu integral yang tidak diketahui menjadi
integral yang diketahui, contohnya dengan substitusi trigonometri. Biasanya, untuk dapat nre-
lakukannya membutuhkan pengalaman. Jika Anda dapat menemukan solusi analitis, maka .\nc.
dapat menggunakan lembar pengolah angka Anda untuk menghasilkan tabel sepanjarg r&flle r u:.i
diamati untuk nilai-nilai yang berbeda dan konstan.
Bab 7: Persamaan Diferensial

Per.amaan-persamaan diferensial biasa yang berorde lebih tinggi dapat ditransfbrmasikan ke


j:.;nt ii:t€fil persamaan-persamaan orde pertama, seperti yang akan kita lihat nanti. Cara ini dapat
.l.ering ntungkin dipakai walaupun untuk persamaan diferensial parsial. Contoh, di dalam ilmu
iinantika lanjutan, transformasi Legendre digunakan untuk mengubah persamaan-persamaan
Lagrange (persamaan diferensial parsial orde-kedua iz) ke dalam persamaan-persamaan Hamilton
,per\amaan diferensial parsial orde-pertama 2n). Cara lainnya yang juga bermanfaat adalah dengan
persamaan diferensial
ltt,rrtisclrun variabel, yang memungkinkan Anda untuk mentransformasikan
parsial ke dalam sistem persamaan diferensial biasa. Ini adalah cara umum untuk solusi masalah
nilai batas.
Tabel tambahan untuk transformasi Laplace juga tersedia, sehingga Anda dapat menyederhana-
kan persamaan diferensial biasa menjadi persamaan-persamaan aljabar. Tentu saja, metode-metode
analitis membutuhkan kemampuan pemahaman yang cukup, namun ini memang diperlukan untuk
menggunakan metode numerik secara ef'ektif.
Program matematika lanjutan (Menr-r, MerHCao, MarsEra,qrtca, Merr-ae, dan sebagainya)
begitu unggul dibandingkan EXCEL untuk memecahkan persamaan diferensial. Meskipun begitu,
semuanya membutuhkan waktu untuk mempelajarinya, harganya pun mahal dan Anda tidak dapat
melihat tahapan-tahapan apa yang dikerjakan oleh program-program tersebut.

Pertonyaon yong sering muncul


T: Mengapa pengerjaan dengan sebuah solusi analitis begitu memakon waktu ketika saya
membutuhkan sebuah tabel berisi niLcti-nilai? Mengapa tidok langsung saja menuju ke solusi
numerik?
J: Solusi numerik memberikan hasil di sepanjang range nilai yang berhingga. Di sisi lain,
solusi analitis memberikannya di sepanjang range variabel sehingga Anda dapat menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan. Contoh, sebuah solusi numerik Anda, namun ini mungkin
menjadi tidak stabil untuk range nilai yang lain. Aliran zat cair mungkin akan mulus dan
lancar untuk beberapa nilai, namun alirannya dapat tiba-tiba berputar-putar untuk sebuah
perubahan kecil dari variabel yang independen atau konstan. Anda dapat mengamati gumpalan
asap yang membumbung di udara diam.

7.2 Contoh: variabel yang dapat dipisah ODE


Variabel _vang dapat dipisah adalah salah satu bentuk termudah dari persamaan diferensial biasa
(ODE). Jika Anda dapat memisahkan variabel-variabel - dengan meletakkan seluruh variabel
fungsi yang saling bergantung di sisi kiri dan seluruh variabel fungsi yang tidak saling bergantung
di sisi kanan - maka solusinya telah disederhanakan untuk keperluan perhitungan beberapa
integralnya. Tabel integral memang disediakan untuk mengakomodasikan seluruh kebutuhan Anda.
Ada sebuah integrator yang tersedia di Internet yang memungkinkan Anda untuk mengetikkan
fun-esi integralnya dan mendapatkan hasilnya (lihat Bab 5, Gambar 5-8). Jika Anda tidak dapat
nrengintegralkan secara analitis, Anda dapat menggunakan metode di Bab 5 untuk mendapatkan
pendekatan integral secara numerik.
Di dalam contoh ini kita akan memecahkan persamaan diferensial biasa orde kedua dengan
i-1renrrenstbmtasikannya menjadi dua buah persamaan diferensial biasa orde pertama. Setelah men-
j.rr:iken rolusi untuk kedua persamaan diferensial biasa orde pertama ini, kita akan menggunakan
E\CEL untuk membuat tabel nilai-nilai solusinya.
Sei;rlng ntarilah kita memecahkan sebuah persamaan dif'erensial. Anggaplah Anda memiliki
.3rLr;rl ren.ia bermassa nr vang bergerak di dalam sebuah media cair yang kental dengan gaya
;rr .eb.rnding dengan kecepatan -R drldt, dengan R adalah gaya hambatan konstan.
7.2 Contoh: variabel vanq dapat dipisah ODE 135

Ini merupakan persoalan satu dimensi sehingga kita tidak perlu menggunakan vektor. Lihatlah
Gambar 7-1. Dengan menggunakan hukum kedua Newton tentang gerak, hasil perkalian antara
massa dan percepatan adalah sama dengan jumlah aljabar gaya-gaya luarnya, ma = ZF. Model
persamaan kita pun menjadi,

*+
dr' = -Rd*.
dt
(7-1)

Kita dapat menuliskan kecepatan sebagai v = dxldt dan percepatan sebagai a = dvldt. Sekaran-s
gunakanlah substitusi di dalam Persamaan (7-l) untuk mendapatkan persamaan diferensial biasa
orde pertama,

,r4' = -pr. (7 -2)


dt

Ini merupakan sebuah persamaan yang mungkin, dan mudah, untuk memisahkan variabel-variabel
Mari kita meletakkan v di sisi kiri dan r di sisi kanan untuk mendapatkan,

dvR
; = -;o'
(7-3)

Sekarang kita dapat mengintegralkan kedua sisi tersebut dan memperoleh,

ff=-fiJ o'*' (1 -4)

ln(v)= -!t+C (7-,5)

dengan C merupakan konstanta integral yang ditentukan dari kecepatan awal.


Sekarang eksponensialkan kedua sisi tersebut dan pergunakanlah aturan logaritma exp(ln.r)
= x. Gambar 7-2 menunjukkan aturan ini sebagai "Hukum Napier" exp(ln Af = N. Hasilnya adalah.

v = exp(ln r) = + c). (1-6t


".p(-*/

#T#m*ff1+ ffi *e
$$rri}#ffifB {rrffiHfirq*
-iW
rsl -3'
'u \*d c

Gambar 7-1.Gaya hambatan (-Rv) terjadi atas benda bermassa myang bergerak dengan kecepata' , 3z,z
hambatan selalu berlawanan dengan kecepatan.
Bab 7: Persamaan Diferensial

"#
'ft
d
rq
\.d
df
i

',

N
F*.t
d
L,J
lm{
7q
ffi TV
g&FrY*v*s
ffis!0 ffiffiKffi ffirffisTIf*$ fitifi ffiffiffi0il 1$ f*I s[ tf; Yrtffir

Gambar 7-2. "Hukum Napier" (Ley de Napier), sebuah rumus matematika yang mengubah wajah dunia (Las
10 Formulas Matematicas que Cambiaron laFazde la Tierra). Rumus ini menyediakan kalkulasi numerik dan
navigasi angkasa, dilambangkan dengan sekstan kelautan dan gugusan bintang Big Dipper di dalam perangko.
Navigasi angkasa menghasilkan peta akurat pertama untuk eksplorasi dan perdagangan internasional. Hasil
kerja John Napier, dipublikasikan pada tahun 1614, dipuji 200 tahun kemudian oleh Pierre-Simon Laplace, "...
dengan mengurangi tenaga kerja, menggandakan jiwa para astronom".

Sekarang pergunakanlah aturan logaritma exp(A + B) = exp(A)exp(B).

y = exp(c_)exp[__rr.
R\ (
(7 -1)

Sekarang marilah kita lihat ke kondisi awalnya, y = 1'o pada saat 1 = 0. Hasil akhimya menjadi,

, = ,',, .*p(- 4 r) (7_8)

sehingga kita mendapatkan kecepatan awal 1,0 = exp(C). Persamaan (7-8) menjabarkan sebuah
peluruhan eksponensial sederhana dalam kondisi sistem yang stabil setiap saat. Konstanta w*aktlt
untuk proses eksponensial ini adalah r = m/R detik. Ini adalah waktu kecepatan untuk turun
rnenjadi lle atau sekitar 0,367879 dari nilai awalnya. Untuk menentukan posisi sebagai fungsi
uaktu. tuliskan ulang Persamaan (7-8) menjadi,

dr /R\
exp[-
,lr =
t'o rr. (7 -e)

Kit.r dapat menemukan pergeseran r(r) dengan mengintegralkan Persamaan (7-9)

(7-10)
'=Jvdt
l' :.-:.nr" C ditentukan oleh nilai awal .r pada saat / = 0, yang kita sebut xr. Hasil akhirnya
..'j-: i;
7.2 Contoh: variabel vanq daDat dioisah ODE 137

r =.\o . '#[' - '*o(-#')] (1 -11)

Akhirnya, kita mendapatkan solusi untuk persamaan diferensial biasa (ODEt orJe r:----
Persamaan (7-t), dengan memecahkan persamaan diferensial biasa orde pertamo. Sc'i.::: -
masukkanlah solusi ini ke dalam buku kerja.
Bukalah buku kerja bernama Drag-Force- I dan Anda akan melihat tampilan utaman\ a .efe:.
di Gambar 7-3. Di gambar ini, data dimasukkan ke dalam sel C6:C9. Sel-sel ini diref-eren.ik,,:
oleh rumus di sel-sel B12 dan Cl2 menggunakan alamat sel absolut. Sumbu waktu beradr;
kolom A dan dibuat menggunakan lEditl[FilllISeriesl[Column]. Rumus di dalam sel B12 adal.,r-
Persamaan (7-8) yang dituliskan menjadi,
=$,cs8+ExP (- ($c$7 / $cs6 ) *A12 ) .
Rumus di sel Bl2 dikopikan ke sel-sel B13:Bl12. Seperti biasa, operasi kopi dilakukir,
menggunakan bantuan noktah di sel.
Rumus di dalam sel C12 adalah Persamaan (7-ll)yang dituliskan meniadi
=$C$9+ ( ($C$8*$C$6) /$c$7) * (1-ExP(- ($c$7/$C$6) *A12) ) .
Rumus ini dikopikan ke sel-sel Cl3:Cll2. Anda dapat melihat mmus ini di dalam kotak
editor rumus untuk sel Cl2 di Gambar 7-3.
Hasil perhitungan kecepatan dan posisi terdapat di sel G7 dan G8. Sel-sel ini secara sederhana
mengacu ke kecepatan dan posisi pada saat / = 10 detik. Rumus di sel G7 adalah =8112 dan
rumus di sel G8 adalah =CLL2.
Kolom A, B, dan C digunakan untuk membuat grafik XI scatter untuk menampilkan hasil
melalui cara yang berbeda.

H
1 Drag-Farce-1.XLS *l:j*ct lvitlr ffi*sistiv* firnq F*r**
2 Chapter 7 , t,7
n ('-1
3, _l-. L-
- -t\ D
-
4 dt l\
5, Ent*r Sxtx;
6 Mass m 2 Ag Velocity at 10 s 0.2478r5 inls
v Force Constant R 1.2 N s/m Position at 10 s {ss.3535 t?l
I lnitial veloc {s0 mls Time constant tau 1.66S6S7 (
I lnitial position 0 m Velocity at tau 36.78794. mls
10 Position at tau {{}s.3s34 tn
1,1

12 0 100 0
13 0.1 e4.176451 sffi1-{
14 0.2 8*.69204 18,84659
15 0.3 83.52702 27.4549S
16 0.4 78.66379 35.56202
17 0.5 74.08182 43,19696

Gambar 7-3. Tampilan utama buku kerja Drag-Force-1. Buku kerja ini menghasilkan tabel nilai menggunaka-
solusi analitis persamaan diferensial biasa orde kedua. Anda dapat memasukkan data baru di sel-sel C6 C3
dan mengamati hasil-hasil barunya.
Bab 7: Persamaan Diferensial

Gratrk-gratiknya berupa Kecepatan, Log Kecepatan (grafik semi-log), Posisi, Posisi dan
(e:epatan tmenggunakan sumbu--y kiri dan kanan dengan satu buah sumbu--r untuk menampilkan
i:t: rec-itra terpisah), dan Kecepatan terhadap Posisi. Empat grafik pertama menampilkan kecepatan
*::1 pr'rrisi sebagai fungsi waktu, menggunakan kolom A untuk waktu. Perhatikan bahwa grafik
.rnri-log tidak dapat menampilkan nilai-nilai negatif.

Peltonyaan ycng sering muncul


T; Contoh buku kerja Drag-Force-l mengingatkan saya akan pengosongan muutott resi.stor-
kapasitor Apakah analogi ini cocok?
J: Tidak, karena massa di dalam sistem mekanika adalah analog terhadap induktansi di dalam
sistem elektronika. Lihat Tabel 7-l untuk elemen-elemen yang analog. Contoh buku kerja
Drag-Force-1 adalah analog terhadap pengosongan muatan resistor-induktor.

Tabel 7-1. Elemen-elemen yang analog di dalam Sistem Mekanika dan Listrik

Mekanika Listrik

Gaya F Gaya elektromotif, tegangan V


Pergeseran x Muatan listrik q
Kecepatan v Arus listrik /

Percepatan a Laju perubahan arus dlldt


Massa m lnduktansi L
Konstanta gaya pemulihan k Kebalikan kapasitansi 1/C
Konstanta gaya hambatan R Resistansi listrik R

Persamaan (7-8) dan (7-11) merupakan persantaan parametrlk, dengan r sebagai parameter.
Gratik Kecepatan terhadap Posisi memperlihatkan suatu keistimewaan Excrl yang penting, yaitu
sangat mudah mengeliminasi parameter dengan menggambarkan u sebagai fungsi .r.
Data-data posisi digunakan sebagai sumbu-x dan data-data kecepatan dipetakan ke sumbu--v
sehingga Anda dapat menggambarkan grafik sebuah.flrrgsi dari fungsi lainnya untuk menentukan
kecepatan di setiap posisi dan pada setiap saat. Eliminasi parameter dapat juga dilakukan secara
analitis tetapi di dalam kasus ini sangatlah mudah untuk mengerjakannya dengan ExcEr-. Gambar
7-.1 menunjukkan perubahan waktu untuk kecepatan dan posisi.

7.3 Metode numerik Euler


Sekaran-e marilah kita pecahkan sebuah persamaan diferensial biasa (ODE) dengan murni
rnenggunakan metode numerik. Metode Euler adalah cara yang langsung dan sederhana namun
J.rprt dengan mudah diperbaiki, seperti yang akan lihat nanti.
Letrnhard Euler (1707-1783), salah satu matematikawan besar dunia, hidup di Swiss. Beliau
:r-..:r-.5J\\rr sc-buah ide baru ke dalam kalkulus, geometri, aljabar, teori bilangan dan probabilitas.
Ilj.i:r :rJtenratika terapan, beliau melakukan perhitungan untuk akustik, optik, mekanika, astronomi,
.::..::.. 1;r iguri. statistik. dan finansial. Marilah kita lihat bagaimana metode Euler bekerja untuk
-:.-:r tndl rans niemiliki percepatan konstan. Ini adalah ciri-ciri sebuah benda yang bergerak
':t-r !,il;. Ji Jrlent rnedan gravitasi yang konstan dan tidak ada hambatan udara. Para astronot
7.3 Metode numerik Euler 139

Velocity and Position with Drag Force


180

160

140

80 120
E
E 100;
ioo
o 80E
.o

6 rI
60

40

20

0
o 2 4 6 8 10 12
Time (s)

Gambar 7-4. Sumbu klri: Kecepatan (tanpa noktah) . Sumbu kanan: Posisi (bernoktah). Perubahan waktu untuk
sistem massa yang tergantung ini dihitung berdasarkan data yang tertera di Gambar 7-3.

melakukan eksperimen ini di bulan menggunakan bulu ayam dan koin. Secara alami, keduanya
jatuh dengan kelajuan yang sama. Dalam hal ini Galileo benar dan Aristoteles salah.
Jika kita mengetahui gaya F atas sebuah benda bermassa m, maka kita dapat menentukan
percepatannya berdasarkan hukum kedua Newton, a = Flm. Selanjutnya, pertambahan kecepatan
dv dan pertambahan pergeseran dr mengikuti definisi dari persamaan-persamaan berikut,
dv=adt (7 -t21

dx=rdt. (7- 13 )

Untuk interval waktu yang berhingga, persamaan-persamaan ini menjadi,

Lv=aLt (1-14)

Av=vAr. (7- l5 )

Di dalam Persamaan (7- 14) dan (7- I 5), tanda garis di atas percepatan dan kecepatan menggambarkan
nilai rata-rata dari besaran-besaran ini selama interval waktu At.
Dalam bentuk yang diskret (yaitu untuk data diskret), kecepatan dan pergeseran dapat
dinyatakan sebagai,
r'il+l =1'+aLt
11 n
(7- 16 )

,r,+t =,ril +vAt.


n
(7 -11 t

Setelah waktu berlalu, berlaku hal-hal yang fundamental. Pertambahan waktu mengacu pada.

t,= to+ n\t. (7-11r

Walaupun metode ini nampak sebagai tambahan yang nyata di dalam kalkulus, namun terdapat
suatu kesulitan karena kalkulus memuat pertambahan percepatan dan kecepatan yang tak berhinggu
dan nilai-nilainya yang seketika. Pertambahan yang berhingga dapat memunculkan kesalahan hi..
pertambahannya begitu besar karena nilai rata-rata percepatan dan kecepatan ada di Persan',;;:
(7-14) dan (7-15). Hal ini akan menjadi jelas di dalam lembar kerja. Metode 1'ang lebih:k*:-:.
140 Bab 7: Persamaan Diferensial

it,i;il perbaikan metode Euler, jnga dikalkulasi <li dalam buku kerja. Solusi analitis
rnodi.tikrz.st atau
y eksak dihitung untuk membuat perbandingan.
an_r
Contoh untuk percepatan konstan berikut ini dipilih guna memudahkan dalam melihat bagai-
m.lna cara mengimplementasikan kedua metode tersebut, namun ini akan memberikan gambaran
I rng menakjubkan mengenai perbaikan yang telah dilakukan melalui hasil modifikasi (atau per-
b'likan ) metode Euler. Anda dapat mengurangi kesalahan-kesalahan dengan menggunakan perubahan
rrlktu yang sangat kecil. Perubahan waktu yang besar digunakan di Gambar 7--5 untuk menekan
kesalahan-kesalahan di dalam metode Euler dan Euler termodifikasi.
Di dalam aplikasi-aplikasi yang melibatkan percepatan yang tidak konstan (seperri sistem
r ibrasi atau osilator harmonik) dan gaya-gaya yang bergantung pada kecepatan, metode Runge-
Kutta lebih baik untuk digunakan, walaupun membutuhkan lebih banyak tahapan kerja. Tiada hasil
r ang dicapai tanpa usaha. Lihatlah Bagian 7.4.
Bukalah buku kerja EULER dan Anda dapat melihat tampilan utamanya seperti ditunjukkan
oleh Gambar 7-5. Data-data masukan berada di sel-sel D5:D8. Dalam kasus ini, percepatan a(0)
adalah konstan dan tersimpan di sel D6.
Kecepatan awal u(0) dan pergeseran x(0) berada di sel D7 dan D8. Pertambahan waktunya
termuat di dalam sel D5; keakuratannya begitu sensitif terhadap ukuran pertambahan.

Sumbu waktu:
Sel A15 memuat judul sumbu Waktu (Time).
Sel B15 memuat judul sumbu Kecepatan Euler (Euler Velocity).
Sel Cl5 memuat judul sumbu Pergeseran Euler (Euler Displacement), dan seterusnya.

Kecepatan Euler:
Sel Bl6 memuat keceparan awal gDg7.
Sel Bl7 =B16+$D$6*$D$5
Pergeseran Euler:
Sel Cl6 =<n<Q
Sel C17 =c16+B16*SD$5

FG H; |
--"'" "'"*:i '::i*:"
f ,1141'- f;lcfl.,rrl .lr,rl ir.,,.1 i'..*,J[1i--r'r l;i, !1r..3i
Di$plnif mer* {:on}p{r is+t

Time irrrr
arceleralio r 1.5
lnrliel
lnili.il
+

o/o
errol ,\ errtr
rrler k lmprr:ved X mprffivnrnGGln
#01Y,{il *flI\,','I! ,t 90[0n 0.801]08
-11.1111 B i 92utl0l 0 44]flnl
-125800 "r 4161E^14 I 94rr00 0 7114[0
"14.2857 2.15787E^14 1 ."q6,ltt0 1 .0?9c10
,16E6E7 ^1.8861?E^14 0 $s88il 1 .176Bil
"2il rlnN n n.0rlllllrl 1 .:25[i]

Gambar 7'5. Tampilan utama buku kerja EULER sebagai perbandingan antara metode EULER dengan metode
:--=i ::-:c rkasi dan hasil analitis eksak. Pertambahan waktu yang besar adalah untuk menekan-perbedaan
^:S
d{m3

7.3 Metode numerik Euler

Kecepatan eksak:
Sel Dl6 =$D$7
Sel Dl7 =$n$7+SDS6*A16
Pergeseran eksak:
SelEl6 =$D$8+$DS7*A16+0.5*SDS6*A16^2

Persentase eror, pergeseran Euler:


Sel Gl6 =(E16-C16) *100/E16
Persentase error, pergeseran perbaikan Euler:
SelH16 =(E16-K16)*100/E16
Kecepatan perbaikan Euler:
Set Jl6 =$Dg7
Sel J17 =.116 + $D$ 6 * $D$ 5

Pergeseran perbaikan Euler:


Sel Kl6 =$D$8
Sel Kl7 =K16+0.5* (J16+J17) *gDg4

Perhatikan bahwa metode Euler menghitung pergeseran menggunakan nilai kecepatan dari
titik awal. Di dalam Soal 3, Anda akan mengubah metode Euler agar dapat menggunakan nilai
kecepatan di titik yang sekarang, lalu membandingkan hasilnya dengan metode standar. Di dalanr
buku kerja EULER, metode Euler termodifikasi menggunakan nllai rata-rata keceparan di titik
sebelumnya dan titik sekarang. Perubahan sederhana ini menghasilkan pertambahan keakuratan
yang luar biasa.
Ubahlah kecepatan awal dan amati hasilnya. Gambar 7-6 menunjukkan perhitungan pergeseran
dengan data yang ditunjukkan di sel-sel D5:D8 di Gambar 1-4. Llhat Gambar 7-7 untuk kesalahan
di metode eksak dan metode Euler termodifikasi.
Catatan: Rumus-rumus yang digunakan dalam perhitungan kecepatan dan pergeseran eksak
adalah rumus kinematika standar yang diturunkan dengan kalkulus untuk percepatan yang konstan.

r(t)-lo+at (7 -19 t

r(r)=1'o+Yot+O'5at2 (7-20 r

Persamaan (7-19) berasal dari Persamaan (1-12),

v{t1 = la, = to at = yo + (tt.


Dengan menggunakan Persamaan (7-13) dan (7-19), kita mendapatkan Persamaan (i-20).

[ax = lv dr = Jtr, * dt =.r0 +


x1t1= ctt) y0/ + U,5dr-

Selanjutnya, ubahlah kondisi awal di lembar kerja. Selain melemparkan bola ke atas (sepenr
ditunjukkan oleh Gambar 7-5 dengan kecepatan awal 4.9 dan posisi awal 0), marilah kira sek.id,r
menjatuhkannya dari posisi awal 4.9 dengan kecepatan awal 0. Ini merupakan contoh sederhrn,
benda jatuh bebas, seperti yang pernah dilakukan oleh Galileo dari menara miring Pisa. Sebelur.
Galileo, ahli filsafat Aristoteles menulis bahwa benda yang berat akan jatuh lebih cepar daripri.
benda yang ringan. Galileo menunjukkan bahwa semua benda akan jatuh dengan keceparln
-r.' -
sama jika hambatan udara yang dialaminya adalah sama.
Ee! z.tereernee!-Qi&r9lq

XDisplacement Comparison

c 4'0

C
o
E
g 3,0
6
o
.9
o
x 2n

0,0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 ,0 1,2


Time (s)

GambarT-6. Gerak.jatuh bebas dari ketinggian 4,9 m, dari keadaan diam. Hasil eksaknya mendekati hasil dari
Euler termodifikasi. Benda tiba di permukaan tanah dalam waktu '1 detik. Metode Euler standar memiliki
kesalahan yang berlebih dan kesalahannya makin bertambah seiring waktu berjalan. Meskipun begitu, metode
Euler dapat memberikan hasil yang dapat diterima dengan memilih pertambahan yang sangat kecil.

Errors: lmproved Euler Method

1 .6E-13

't .4E-13

12E-13
c
o 1E 11
E
o
o
o
o 8E-14
.9
o
.E 6E-14
o
uJ 4E-14
c
o
2E-'t4
Lo

-2E-14

-4E-14
Time

Gambar 7-7. Kesalahan hasil metode Euler termodifikasi untuk parameter-parameter yang ditunjukkan oleh
Ga-5ar 7-4. Bandingkan kesalahan-kesalahan metode Euler standar, kolom G di Gambar 7-4.

Drn!.rri tiadirnva hanrbatan udara, seluruh benda akan jirtuh dengan kelajuan yang salna.
B-r- rjr-tu.\rrda akan menunjukkan sesuatu seperti yang tertera di Gambar 7-6. Kita tahu bahwa
-:r j j-, "enti;.r lkan berpindah selauh 4.9 m dalam detik pertarna jatuh bebasnya, dengan mengabaikan
7.4 Vibrasi yang baik 143

Lakukanlah eksperimen untuk posisi awal dan kecepatan awal yang lain. Contoh, janganlah
sekedar melepaskan bola. Jatuhkanlah dengan kecepatan awal yang searah dengan percepatannvii.
Anda mungkin perlu mengubah skala grafiknya atau mengesetnya menjadi otomatis.

7.4 Vibrasi yang baik


Sistem vibrasi ditemukan dalam berbagai bentuk di sepanjang cakupan ilmu rekayasa dan sains.
Desain mekanika mungkin akan mengalami kegagalan bila murni berada dalam kondisi statis dan
tidak mempertimbangkan kemungkinan vibrasi. Ribuan tahun yang lalu tentara-tentara Romau,i
telah diajari cara menyusun langkah dalam baris-berbaris. Mereka menemukan bahwa berdasarkan
pengalaman, mereka harus menghentikan langkah dan berbaris sendiri-sendiri pada saat melintasi
jembatan untuk menghindari runtuhnya jembatan.
Pada 1 Juli 1940, Jembatan Tacoma Narows di Puget Sound, kota Washington selesai dibangun
dan dibuka untuk lalu lintas umum. Jembatan ini terletak di dekat kota Tacoma, Washington.
Jembatan tersebut mulai mengalami osilasi. Padal November 1940, kira-kira pukul I 1.00, suspensi
jembatan ini runtuh secara dramatis karena perancangnya tidak memperhitungkan ef'ek induksi
angin yang menghasilkan vibrasi. Jembatan ini dibuka untuk umum hanya beberapa bulan.
Profesor F. B. Farquharson dari Universitas Washington memimpin serangkaian uji coba ata'
sebuah model jembatan dan meyakinkan setiap orang akan kestabilannya. Sang profesor adalah
orang terakhir yang berada di atas jembatan itu. Bahkan ketika jembatan itu mengalami vibrl:i
lebih daripada duapuluh delapan kaki ke atas dan ke bau'ah. beliau malah membuat perhitungan
teknis, tidak mengantisipasi keruntuhan jernbatan. Pada saat gerakan bertambah, beliau berhasil
mencari cara untuk mengamankan dirinya dengan mengikuti garis simpul di bagian tengah jalan.
Rekaman video vibrasi iengkap. cuplikan foto, jalan keluar Prof'esor Farquharson dan
keruntuhan jembatan tersedia di lnternet melalui situs:
http ://www.enm.bris.ac. uk/nonl i near/tacoma/tacoma.html.
Prototipe sebuah sistem vibrasi adalah suatu massa dalam pegas. Kita akan mulai den-tan
model sederhana dari sebuah sistem satu dimensi tidak lembam (tidak ada energi yang hilang t
dengan gaya pulih linier -kr. Kita dapat menuliskan hukum kedua Newton tentang gerak rua = IF
untuk sistem model ini sebagai,

,]
lll
ax t-.- (1-21t
.=
dr'

Mari kita tulis ulang menjadi,

cl2r k
t7-alr
,1t2 nt

Pemecahan persamaan ini dapat dinyatakan dalam beberapa bentuk yang ekuivalen dan seluruhnr r
telah kita kenal dengan baik sehingga tidak perlu kita buatkan turunannya. Marilah kita eeri
solusinyu berdasarkan intuisi.
Perhatikanlah persamaan di atas, apa yang Anda lihat? Tentu Anda melihat turunan keduu J.rr;
sebuah fungsi yang berbanding lurus dengan fungsi negatif. Satu-satunyer tungsi yang kita ker:..
berbentuk khusus seperti ini adalah sinus dan cosinus, atau representasi bentuk eksponen-i'.
kompleksnya yang ekuivalen (lihat Bab 10). Jika kita mencoba sebuah solusi melalui bentuk ,
= A exp(iroot), dengan i = .,-1 dan 12 = -1, kita akan mendapatkan tl2xltli = -o,,1.\'. rehin:-::
Bab 7: Persamaan Diferensial

,k exp(ia;or).
-aiA exp(ia$t = -; A (7-23)

Per.amaan ini berlaku untuk seluruh A dan seluruh waktu sehingga kita mendapatkan,

tk -)At
@o= r'7
m

dengan rr,t. adalah frekuensi alarni sistem yang dinyatakan dalam rad/s. Perhatikan bagaimana
tiekuensi alami sistem dipantau berdasarkan perbandingan pal'ameter-parametef simpanan energi:
energi potensial yang sebanding dengan k dan energi kinetik yang sebanding dengan m. Di dalarn
model sederhana ini tidak ada energi yang hilang.
Mengingat Persamaan (1 -22) adalah persamaan linier, maka jumlah aljabar kedua solusi itu
.juga merupakan sebuah solusi dan dapat kita tulis menjadi,

.r(r) =A cos(arol.) +B sin(a,rnt) (1-25)

dengan A dan B adalah konstanta yang ditentukan oleh kondisi awalnya. Per-geseran awal x(0)
menentukan A dan kecepatan awal r'(0) menentukan B.
Sebuah model yang lebih runiit. tetapi lebih realistis, adalah sebuah sistem yang mengalami
kehilangan energi dan pasokan energi luamya berasal dari sebuah -uaya. Kita dapat menuliskan
rnodel persamaannya menjadi.

d: r' r1t
m .-=-Lr*R *Fr1. \7-26)
dr- ,lt

Sekarang terdapat tiga buah gaya terhadap benda rrr. Krtl gunakan gala pulih -kx di Persamaan
(7-21), gaya hambatan yang digunakan di Persamaln t -- l r dan sekarang kita tambahkan pengaruh
gaya luar umum F(r). Keempat jenis gaya luar bia:a.iigunakan terliadap uji coba dan pengukuran
sifat-sifat dinamika sebuah sistem: impuls (fungsi deltar. tunesi langkah (fungsi Heaviside), sinu-
soidal, dan gangguan acak. Gaya sinusoidal mudah :ekali dihangkitkan melalui eksperimen di lab
dan mudah sekali digunakan dengan matematika dasar. \lari kita masukkan Persamaan (1-26)ke
dalam bentuk standar.
,]
!i *2K!: *ron.r=F,,, (1-21)
dt' dt

dengan K = Rl2m adalah kon.stonta kelemltarran. kebalikan dari konstanta waktu. Konstanta
kelembaman berh,rbungan dengan konstanta waktu r untuk sistem non-osilasi dengan t = l/2K.
Kita mendapatkan waktu untuk sistem rnassa yang lembam di Bagian J .1 , t = nrlR. Sekali lagi kita
lihat bahwa, semakin besar massa, maka semakin lanra pula waktu peluruhannya, dan semakin
besar faktor gaya hrlang, maka semakin singkat uaktu peluruhannya.
Alaminya, bentuk khusus fl(t) akan menentukan bentuk solusi untuk rnenjelaskan gerak sistem.
Jika F(r) adalah periodik, maka fungsi ini kerapkali bemrilnfaat untuk dapat menyatakannya sebagai
deret Fourier (Bagian 4.4) sehingga masalahnya dapat disederhanakan menjadi gaya sinusoidal.
Mengingat sistern ini adalah linier, respon totalnya adalah jumlah aljabar respon-respon di setiap
komponen Fourier.
Solusi dari Persamaan (7-21) telah kita kenal dengan baik dan persamaan itu dapat dipilah-
pilah menjadi tiga kategori yang bergantung pada parameter sistem:
. melebihi kelembaman (over-dampefi, or< K
7.4 Vibrasi vanq baik

kelembaman l<rrtis (critically damped), @r= K


di bawah kelembaman (under-dampefi, ar.,> K.

Sebuah sistem over-damped akan melentur menuju ke keadaan kesetimbangan secara relatif perlahr:..
seperti bandul di dalam oli. Sistem yang critically damped memiliki sifat yang selalu ingin kenrh.,r.
ke keadaan kesetimbangan secara cepat. Sistem yang under-damped mengalami osilasi seerr.,
eksponensial. Pada saat kelembaman berukuran kecil, amplitudo sistem dapat menjadi sangat be:ar
hingga mendekati frekuensi resonansinya. Lihat kembali topik tentang keruntuhan jembatan Taconrr.,
Narrows.
Marilah kita lihat solusi untuk sebuah kasus menarik mengenai sistem under-damped lanr
kembali ke keadaan setimbangnya setelah gaya luar dihilangkan. Sebuah cara bermanf'aat ) ang
dipakai untuk menyatakan solusinya adalah,

xt (7-18
x(t) = s- 1*rcos( q,t)+ { (r,,,+ kx,,)/q, } si n(ot,,t)l t

dengan @, = \r?, - X', yaitu frekuensi pada saat terjadi perubahan menurun karena pengarulr
kelembaman. Lantaran amplitudo mengalami perubahan, lebih akurat bila dikatakan bahwa osilator
under-damped tidak memiliki fiekuensi tunggal: hal yang demikian bukanlah peristiwa pengulangan
yang seragam. Persamaan (7-28) memiliki sebuah spektrum yang membentang akibat adanva
kelembaman. Semakin kuat kelembamannya. semakin besar pula bentangan spektrumnya (lihat
Bab ll).
Mbrasi sistem elektromekanik di dalam mikrochip yang menggunakan kristal kwarsa (quurt--)
dapat mendeteksi bakteri dan virus. Lihatlah intbrmasinya di dalam Scientific American 286 (3)
20-21 (Maret 2002).
Gambar 7-8 memperlihatkan sistem under-damped yang kembali ke keadaan kesetimbangan.
Garis l/e menahan laju eksponensial untuk waktu yang konstan. Gambar 7-9 memperlihatkan
sistem pembuatan grafik cara sendiri yang dikendalikan oleh gaya impuls acak.

Classical Under-Damped Simple Harmonic Oscillator


EXP[-(R/2m)t]
-x(t)---lle

5.00 6.00
rlME (s)

Gambar 7-8. Vibrasi under-damped dengan amplitudo yang tertahan dan garis'1/e
Bab 7: Persamaan Diferensial

lrri:: lr:tt ,ii;hat


'rati u-i i,:rirjdj

Gambar 7-9. Menggambarkan sendiri massa di dalam pegas yang dikendalikan oleh gaya impuls acak. Lihat
Persamaan (7-27). Perhalikan bahwa tikustikus tersebut harus berlari mundur. (Courtesy of PASCO Scientific,
Roseville, California. www.pasco.com).

7.5 Metode Runge-Kutta


\letode Runge-Kutta lebih akurat daripada metode Euler dan lebih rnemiliki kekuatan karena
hekerja dengan gaya-gaya yang bergantung pada kecepatan seperti gaya magnet pada muatan
listrik yang bergerak. Metode ini membutuhkan komputasi yang lebih dalam, namun cukup sepadan.
Metode Runge-Kutta dirancang untuk mendekati deret Taylor, narnun Runge-Kutla memiliki
keun-egulan yaitu tidak memerlukan evaluasi-evaluasi eksplisit dari turunan di deret Taylor. Selain
nrenghitung turunan, metode Runge-Kutta terdiri dari beberapa nilai bantu; cletailnya diberikan di
daltar pustaka di bagian akhir bab ini. Marilah kita n-rembayan.gkan metode Runge-Kutta orde
keempat dengan persamaan dif'erensial umumnya,

dr
dr
f (x, t) dengan -r(lr) = ru (1-29)

Di :ini. l'(.r. t) adalah fungsi untuk -r dan r. lnilah yang dinamakan clengan masalah nilai uv:al. Ktla
tentukan /l sebagai ukuran loncatan. Sekarang kita harus menghitung gradien-gradien ft,

k.= h.t'i.r,,. t,,)

'- = /l/i.i,, + 0,-5/1. /,, + 0,-5tr)


.. - /r/i.r. + 0.5/1. r,, + 0.5fr,)

= ,.-r.1. + /r. t,, + 4.,)


7.6 Metode Runqe-Kutta 147

dan gradien-gradien tersebut digunakan untuk menghitung r pada pertambahan waktu berikutnya.

r(t,, + h)= -r, * j,r, * 2fr. + 2k., + k.,). (7-30)

Akhirnya, Anda melihat ini sernua seba-qai sesuatu i'ang lebih rumit daripada metode Euler.
Dengan lembar pengolah angka. Anda dapat menggunakan pertambahan yang sangat kecil sehingga
Anda bisa mendapatkan hasil yang lebih baik rvalaupun men-ugunakan metode Euler dan bahkan
metode Euler termodifikasi pun nlampu menghasilkan yang terbaik. Sekedar mengingatkan kembali,
Anda memiliki 65.536 sel. 2-56 kolom dan 2-56 lembar kerja! Dalam beberapa situasi, Anda tidak
memerlukun metode yang rumit.
Sir Isaac Newton rnemberikan saran, "Kebenaran seringkali dijumpai di dalam sebuah ke-
sederhanaan dan bukan di dalam kerumitan maupun kebingungan akan sesuatu hal."
Profesor Albert Einstein (peraih hadiah Nobel pada tahun 192 l) mengatakan, "Sesuatu itu
seharusnya dibuat sesederhana mungkin, namun tidak dengan ala kadarnya."
Runge-Kutta orde keempat adalah salah satu dari sekian banyak metode solusi numerik.
namun ini pun seharusnya digunakan dengan memperhatikan:
"Untuk beberapa kalangan ilmiah, Runge-Kutta orde keempat bukan hanya merupakan kata
pertama dalam integral persamaan dif'erensial biasa, namun juga rneliputi kata terakhirnya. Pada
kenyataannya, Anda bisa mendapatkan hasil akhir yang cantik melalui kuda pacu yang sudah tua
ini, khususnya jika Anda mengkombinasikannya dengan algoritma yang menggunakan ukuran
loncatan sesuai. Pahamilah bahwa walaupun perjalanan terakhir yang ditempuh kuda pacu tua itu
begitu jauh dan membawa Anda ke rumah miskin di daerah Bulirsch-Stoer atau metode prediktor-
korektor, namun metode ini dapat menjadi sangat efisien untuk problem-problem yang memerlukan
keakuratan tinggi. Metode-metode tersebut merupakan kuda-kuda balap berstamina tinggi. Runge-
Kutta adalah untuk membajak sawah. Namun demikian. bahkan kuda pacu tua berlari lebih cepat
dengan sepatu kuda yang baru..."

W. H. Press, S. A. Teukolsky, W. T. Vetterling dan B. P. Flannen.


Ntunericul Recipes itt C: the Art of Scientific Computing. halaman 711.
(Cambridge UP, Cambridge, 1991t

Berikut ini beberapa situs sebagai panduan dalam penggunaan metode Runge-Kutta:
http ://www. nac se. org/sc96/DIFFEQ/mydif2/i ndex. htm I
http ://c sep. acns. colostate. edu/csep/ODE/NODET.html

7.6 Metode elemen hingga: Laplace


Sekarang kita sampai ke materi pelajaran yang berbeda seluruhnya dari persamaan dif'erensial J.,:
metode yang juga berbeda seluruhnya dari solusi numerik. Saat ini kita akan mempelajari r1e flSin,:
referensi sirkular dan mematikan Automatic Calculation di ErcEr-.
Persamaan dif'erensial biasa, ordinan cli.fJbrenticrL eqLrcttions (ODE), menggunakan turLr'.,,
turunan total untuk mendeskripsikan proses-proses di dalam ilmu rekayasa maupun sain.. .\: -..
tidak akan ragu-ragu untuk mengambil mata kuliah mengenai topik ini secara utuh dan .\nJ., ..,.-.
mempelajari metode-metode solusi khusus yang berhubungan dengan aplikasi-aplika:i Jr ::r-.-
mata kuliah lainnya. Walaupun begitu, turunan total tidak akan cukup untuk ntende.k:::'..--
proses yang melibatkan fungsi-tungsi beberapa variabel. Persamaan dif'erensial p&r:i;;. .

dffirential eqturtions (PDE), dibutuhkan untuk mendeskripsikan dinamika. ntekrn;i, :-- ,-


termodinamika, transf'er panas, dan elektrodinamika lanjutan, sekedar untuk ntenani;. .---- --
kecil.
Bab 7: Persamaan Diferensial

P:rnr araan bahwa "jumlah aljabar turunan parsial kedua adalah nol" dikenal sebagai persamaan
- -:..-.- Persamaan ini muncul dalam begitu banyak bentuk yang penjumlahan aljabar turunan
:.:.r.r. ke.luanra ditan<lai dengan simbol khusus V2. Bentuk ini dinamakan operator Laplace dan
.:::-.c Ji:ebut "del-kuadrat". Operator ini dapat dioperasikan dalam fungsi-fungsi skalar dan vektor.
;l: Jalam koordinat Kartesius dengan fungsi skalar, persamaan Laplace nampak seperti,

ErY(x. v.:t D2v(.r. v.:) E2Y(*, t,:) t7 -31 1


-rTa)T-Jr-.
c)x" dt' d:'
.rtau di dalam sembarang sistem koordinat jrl, jr2, .r3,

Y2V1xr, -t, x,) = 0. (1-32)

Persamaan (7-3 l) dan (7-32) mendeskripsikan beberapa sistem secara fisik; contoh umumnya
ldalah temperatur kesetimbangan dalam benda padat atau medan elektrostatis di dalam sebuah
r olunre ruang yang tidak mengandung kerapatan muatan listrik. Solusi analitis persamaan Laplace
telah dipelajari sepenuhnya dalam kondisi batas dan sistem koordinat yang berbeda, selama beberapa
rahun. Deret Fourier, fungsi hiperbola, fungsi Bessel, polinomial dan seluruh bagian dari benda-
benda menakjubkan muncul dalam solusi-solusi ini. Kadang matematika memang sulit.
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan mengenai persamaan Laplace adalah jumlah aljabar
ketiga bagiannya adalah nol. Ini mengandung arti bahwa salah satu darinya harus memiliki tanda
vang berlawanan daripada kedua sisanya. Sesuatu yang tidak begitu jelas, tapi mudah untuk
dibuktikan, adalah bahwa persamaan Laplace menyiratkan suatu solusi di sebuah titik yang me-
rupakan nilai rata-rata solusi di sekitar titik itu. Ini adalah kunci dari aplikasi lembar pengolah
angka kita.
Kita tidak akan mendiskusikan solusi analitis yang menantang secara matematika. Sebaliknya,
kita akan menggunakan Exctl untuk mengembangkan sebuah solusi numerik menggunakan kekuatan
luar biasa dari metode elemen hingga. finite elemettt tnethod (FEM). Dengan menggunakan metode
ini. Anda bisa mendapatkan solusi numerik yang kelihatannya tidak mungkin dilakukan secara
anaiitis karena kita tidak mengetahui seluruh fungsi yang ada di alam semesta.
Mari kita mulai menggunakan metode elemen hingga melalui contoh satu dimensi, sehingga
Anda dapat melihat kesederhanaan konsepnya. Kita akan mencari distribusi temperatur di sepanjang
sebuah batang konduktor panas. yang dibalut isolator panas, yang terbuat dari logam tipis. Salah
satu ujungnya berada di sebuah keadaan temperatur, katakanlah di uap bertemperatllr 100 C dan
Lrjung lainnya berada di keadaan temperatur yang lain, katakanlah di dalam es bertemperatur 0 C.
Gan.rbar 7-10 memperlihatkan model untuk eksperimen ini dengan sumber panas bertemperatur
konstan di kedua ujungnya dan lima buah sensor temperattlr terpasang di batangnya.
Bukalah buku kerja TEMPERAIUR dan Anda akan melihat tampilan Lrtamanya di Gambar
7- I I . Distribusi temperatur berada jauh dari keadaan tetap di gambar ini. Bayangkan bahwa sebuah

Gambar 7-10. Batang konduktor panas yang dibalut isolator penahan panas terletak di antara dua buah sumber
:.'.. ..'..-ce.atur konstan. Sensor-sensor temperatur terletak di sepanjang batang dengan jarak yang sama.
!.s::--:' ^ serupa dengan eksperimen klasik Angstrom pada tahun '1800. Gambar ini dibuat dengan
l'2.',': -:: : E,,=-
7.6 Metode Runqe-Kutta 149

DiE
:1
iTEMPERATURE.XL$
t-.
Til*sptrffi,&Tuffi ff tt{ A L#hiffi,,TidrFi, ft ff n
! :unarrter i Press Function Key F9 to Recalculate
i4 ,fffiilonltrr--j---p.-'ul*1
i C(:ntlnile plessing F9 ilntil temperatures do nct change,
N,lanual R€calcuation is iurned on
5 1 1ffff 0000811
2l 99 SSE117l Fo;rt,c,i - j*g'ee;
|s 1,,*5 at C
71 3 S*.99?175 The roC rs enclosprl rn thermal nslrlat,cn
8l 4 SS S0i175l
sl 5 ?9,9S-?&81
TEmilEraturs ri$fi huti0n
101 s s'i.99$941
11: 7-t 1oo fioriooo l il8

12', c 100
f lno
1-3-,
14: O IUU
c
is l
E
o
lOB
1.S.,
F 100

tl Finite alement rnethcd. 1ofi

1S :

191 When Ioimulas require a circular reference. .

you may need to modifu the number of iterati+ns


To fhange the number 0f rleralions, clirk ifFhom on the
-lorls menx, ,

and tlren r|ch ti-re falc:ulatii:n lab Sele(t the iteratli:rr check h*x, an,J then
tndrcdte ths rna<rrnurrr nr-r-nber of rteratrons arr,J arrrc,unt *f charrr;e ?cju ldant tr,lrrrosoft Lxcel to u$e

Gambar 7-11. Distribusi temperatur belum diam dalam kondisi tetap. Tekanlah Tombol Fungsi F9 berulang kali
hingga temperatur berhenti berubah.

DEF.G;H :

J .iTEMPERATURE.xLS
YtrltdPfiffi &T[ itrF' ihl A I dX\iri Tl".iihl
/ , |15ntar a
Pless Function Key F9 to Recalculate
el C0n!inue prersing FS untiltemperatr:re: do n*l change
4 ljor'tion Trpmperature-l
5 1 l Uil 001000 tf i tt,)r. I r: irt+,1 ei l*'l: ++! i
?- 2 83.334746 Doa rr(,r 7 ii i,{eil ai Jegreei {
t 31
H
66 66s?d6l The rl{1 is enclo6ed in tirerm*l insuiation
s 4 50 0021 19
s i 33,334922
TenpBrature Distrif,ution

l0 6 1d 667461
1t 7 0 u0{10r10
0 lBU
12
4i : BN
ro 6n
o
l5j F
o
4n
1S 20

17 Finite element method. 0

1E 345
19 V.iherr formu'as requtre a circular referer':.-e, Position
tfl ryou may neetl to nrcciify tl"!e nunlb*r of itaratior.l5
2l- ;To change th* number 0f iieratianl: cl!c! rlptlr:n3 *n lhe T00h menu, ,

32,andthenclickthe{laliulati':rtak, Selecttheli*i*iii>ncherkbcx,andthen
23 irndrcate thg r:a.,mur., nLrnr[rer of teratrons arrd enrount of ':harge yoLj (vant lvlirro:oii E{.pl tc uri

Gambar 7-12. Setelah Anda menekan Tombol Fungsi F9 beberapa kali, distribusi temperatur yatg ar.'-,.
mencapai nilai-nilai pada kondisi tetapnya ditunjukkan di sini.
Bab 7: Persamaan Diferensial

---i;1S []e&rrl memiliki tujuh buah sensor temperatur yang letaknya saling berjarrk
sama di sepanjang
:-Ihnra. di ujung-ujungnya terdapat sumber panas bertemperatur konstan.
\letode elemen hingga (FEM) mungkin analog dengan bagaimana Alam bekerja. pada saat
:lurtan-muatan listrik berada di dalam konduktor, muatan tersebut saling mendorong satu sama
i.rin hingga mencapai konfigurasi energi potensial minimum.
Pada saat Anda menggunakan buku kerja TrurenAruRE dan LAPLACE, Anda dapat mengamati
nledan-medan skalarnya ketika mereka berubah hingga mencapai konfigurasi yang stabil-yang
merupakan solusi akhir-yaitu saat tidak ada perubahan lagi yang terjadi. Konclisi di alam lebih
.epat daripada Excel; muatan-muatan di dalam konduktor yang baik mengatur diri mereka sendiri
dalarn waktu l0-la cletik atau kurang daripacla itu. Alam pun juga kadang lebih lambat daripada
Ercel; muatan-muatan kadang membutuhkan waktu tahunan untuk mengatur diri mereka r"ndi.i
di permukaan isolator yang baik, seperti kwarsa.

Buku kerja ini memiliki tiga keistimewaan baru, yairu:

' Pertama, biasanya Anda menghindari penggunaan referensi sirkulctr, yaitu sebuah rumus yang
mengacu ke sel itu sendiri. Para perancang Excel mengetahui bahwa beberapa aplikasi cli
bidang ilmu rekayasa dan sains membutuhkan referensi^referensi sirkular dan mereka me-
nvediakannya. (Lebih lanjut mengenai sirkular, silakan lihat menu Help).
' Keistimewaan kedua di buku kerja ini adalah kita akan mematikan fasilitas Automatic Cal-
culation dan mengaktifkan Manual Calculation untuk menjalankan referensi sirkular ini.
' Keistimewaan ketiga adalah penggunaan diagram 3-D untuk melihat hasilnya.

Marilah kita lihat bagaimana menggunakan metode elemen hingga (FEM) digunakan untuk
menentukan potensial listrik atau temperatur di dalam cakupan dua dimensi. Bukalah buku kerja
LAPLACE dan Anda akan rnelihat sketsa sebuah kotak (lihat Gambar 1-13). Kotak kosong ini
memiliki tutup yang rapat di atasnya untuk mengisolasinya clari pengaruh luar kotak. Bagian
atasnya berupa sebuah konduktor yang berada dalam beda potensial sebesar 100 volt terhadap sisi-
sisi dan bagian bawahnya. [Jntuk temperatur, anggaplah kotak ini berisi sebuah koncluktor panas
dan temperatur di bagian atasnya diberi perbedaan temperatur sebesar 100 derajat C terhadap sisi-
sisi dan bagian bawahnya. Sebagai contoh, sisi-sisi clan bagian bawahnya ditempelkan ke es dan
bagian atasnya tetap menempel dengan sumber panas.
Langkah pertama metode elemen hingga adalah membagi-bagi area atau volume menjadi
kisi-kisi. Selanjutnya kita akan menggunakan kisi-kisi ini dalam dua dimensi, 5 kali 5. Semakin
banyak kisi yang Anda gunakan, semakin baik hasil yang akan Anda ilapatkan.
Pada saat Anda membuka buku kerja, mungkin Anda sudah berada pada kondisi akhir. Untuk
rnernulainya kembali, ubahlah salah satu nilai batasnya. Contoh, ubahlah salah satu nilai 100 volt
Inenjadi 0 kemudian tekan Tombol Fungsi F9. Ulangilah terus menekan F9 hingga solusi berhenti
berubah. Anda mungkin perlu menekan F9 hingga limapuluh kali sebelum memperoleh solusi
ranc stabil. Keadaan akhirnya ditunjukkan oleh Gambar 7-13.
Sekaran-u ubahlah 0 kembali ke 100 dengan menekan Tombol Fungsi F9. Hasilnya akan
rrrengalami penf impangan seperti nampak di Gambar 7- 14. Lanjutkan menekan F9 hingga tercapai
l',r11iiog1'11s' irang stabil. Mengingat akan kesimetrian konclisi batas, medan di dalam kotak
akan
::'i!'nuniukkan pola yang simetris pula.

Lebih jauh mengenai referensi sirkular


:r: -- --:.-,1.t ruttlus cli scl D6 (Garnbar 7-13) dan sel D5 (Gambar 7-14). Rumus di sel D6 rnengacu
': '; i.,n lirrtrula di sel D-5 mengacLl ke sel D6. Ini adalah ref'erensi sirkular dan biasanya
D-<
ir -- :r.:r r e ndupatkan peringatan buruk dari Excu (lihat Gambar 7- 15) jika Anda tidak meng-
:-- ,. -- \1.,'r:.,:l Rr.irilculation clan memberi tanda cek di pilihan Iteration.
7.6 Metode Runge-Kqtta 151

il LArLAT:E.xLs F!*it* El*ment Ssfl{I{i**l *$ Ls$}Eeee'$ ffiq**qi*fi is'r Yw* ffinmt*rlci*t'?s


i: Chilrler ,, Atler Lhrrlurn! t-rturrdary acrnd(,1}ii. Ieqp Freisrru F!] uritrl the rrurfb?ri 510p tiranqrnu
la
:J
10rl 10il 1l]n 1tB t1]l Vcrlts or Relerence Ternperatute
ll n B2:dS 4f $fiE8g 0
6 0 74 5522a- !r.8lill3 41 $:5t-12 3r.6r07E1 24.5532f; l-l
v rl 13{E1[4 2] 115t8 2l
:2 1153i1 13.4811,{ () a2 v azto * {i
6 i lrBE1E 12)2\21 11844:1 1t.1t121 I.1l6f;1r; il
ctx' d"v "
, .r lll3l3 5 rlnETlT 6 1:.{421 ! 34S737 3.'131313 0
lrl -
11
rj X,
J3
14
J5
18 7Lr .{

I
i;
rs
1B
!0
E
F ,'
.,,' I *-*-
-'"
m
I ' -!-
'',
\''
21 E
:2
21 .L

rr

!.:
1g

Gambar 7-13. Tampilan utama buku kerja LAPLACE. Rumus untuk sel C5 ditunjukkan di dalam kotak editor
rumus. Perhatikan bahwa rumus ini adalah nilai rata-rata sel-sel di sekitar C5. Lembar kerja ini menunjukkan
keadaan akhirnya, solusi metode elemen hingga.

Er =(05+C6+07+E6)i{
.1 A i

1 ILApLACE:XLS Finite El*ment $*luti*n CIf Lnplac*'$ Equfrtisn in Tw* Bim*nsions


I Lnipler / Afrer chan6rng boundary conditi0nr, ieep prJii;ng Fg unlil the numbers rtop chengirig
a:
4j .
lD0 1m 1n0 1m Vohs or fiefererrre Temper<ture
a dEBEAT,S 373:2,1S E0ESl35 61.35Sr9: 46
0 )A 55n5l 4 L2fl7rl l8 B0rt0: :16 70691
2d 16163
ri 0 13.45154 2[.55280 2:i 8i'013 21 5.'945 1].217d
0 7.178{16! 11.73[5, 13.45:5r: ]1.fr77\7 7
a2Y D2v fi

A.i fl 3131313' fi.24srl-18 6.111:3t1 5.355184 3.07


axl a.y2

tn-1 ItBn0 --
r-1. i
l"!" j x:
.t-3 ,
14
ffi
t3 l I luu v0tl6 I

]F
17
t, - E
T
l6 o
L
't$
E
o
F.
)l a
n a
1il

za

Gambar 7-14. Nilai batas sel D4 mengalami perubahan menjadi 0 dan Tombol Fungsi F9 telah ditekan se:a- ' =.
satu kali. Perhatikan pola distorsi medannya; bandingkan dengan Gambar 7-13. Tekanlah Tombol Furls =:
berulang kali hingga angka-angkanya tidak berubah. Anda mungkin perlu menekannya sebanyak limapu -- ..:,
Bab 7: Persamaan Diferensial

Pada saat suatu rumus mengacu ke sel itu sendiri, baik secara langsung maupun tidok langstrng,
:,r dinamakan referensi sirkular. Untuk menghitung sebentuk rumus, Excel harus menghitung
'r'tiap sel yang tercakup di dalam ref-erensi sirkular satu kali dengan menggunakan hasil iterasi
'ebelumnya. Kecuali jika Anda mengubah nilai delault iterasinya, Excsl akan menghentikan per-
hitungan setelah 100 iterasi atau setelah seluruh nilai di dalam referensi sirkular mengalami peru-
bahan nilai yang kurang daripada 0,001 antara masing-masing iterasi, mana yang tercapai duluan.
ExcEr- tidak dapat memecahkan rumus-rumus referensi sirkular menggunakan perhitungan
normal. Pada saat Anda mengetik referensi sirkular. sebuah pesan akan memperingatkan Anda
bahwa muncul referensi sirkular (Gambar 7-15).
Jika ref'erensi sirkular adalah suatu kebetulan, klik OK. Toolbar Circular Ref-erence akan
muncul dan panah pencari akan mengarah ke setiap sel yang diret'erensikan secara sirkular. Anda
dapat menggunakan toolbar Circular Reference untuk memindahkan setiap sel di clalam referensi
sehingga Anda bisa mendesain ulang rumus-rumus atau logika untuk menghentikan referensi
sirkular itu. Beberapa rumus sains dan ilmu rekayasa membutuhkan referensi sirkular. Metode
elemen hingga adalah salah satunya.
Sejak beberapa rumus membutuhkan ref-erensi sirkular, Anda perlu untuk mengubah jumlah
iterasinya. Untuk mengubah jumlah iterasi, klik Option di menu Tool, kemudian klik tab Calcu-
lation. Berilah tanda cek di bagian Iteration lalu berikan jumlah maksimum iterasi dan derajat
perubahan yang ingin dipergunakan oleh Excn (lihat Gambar 7-16). Soal-soal di bagian akhir bab
ini akan memberikan beberapa praktik mengatasi referensi sirkular.

Milrosofl Excel cnnnot calculate a tormula. Cell reierences in the formula retrr tc the formula's result, creating a
cirrular reference . lu'/ ane of thi follov{iftg:

. If you accidentall'1 ffe.3tsd the tir{ular r*ference, clich OK, To bring up the {ircular Relerrnce toolbar dck
, ootB,$s on thE vie*, menu End choose Cirrular Referenre.

Gambar 7-15. lni adalah peringatan referensi sirkular. Di dalam lembar kerja LAPLACE, sengaja digunakan
referensi sirkular. Jika Anda tidak ingin menggunakan referensi sirkular, klik OK dan Excer akan menimpilkan
toolbar Circular Reference untuk mengarahkan Anda dalam menelusuri referensi sirkular.

Trenvtis
vles
Cu:tonrtr:ts .;
i --cakuktua Chr4 I cou' I
I
I Ee s€rd I

Cakdlotrnn
l" {ul$'€ti. ti' Uffil
I' Aui6r-Bti( sy{spt lnb'g, l"- Reratrglsie hel*.e sart

;.iss) (qii,of,r: F0 rlarorsi thiogr: lor,or


wd lboo, optons
1+ Updite Lewta r4iEefi.es lJ Si"e e\teBaltirkeahrJ
I *errs,or, as dspia>zd r' ' iuept taoers rn lonrutas
' 190{ {ae systear

Gambar 7'16. (irk [ools][Options] dan Anda akan melihat kotak dialog seperti ini. Kotak lterasi nampak
telah
.ae' '-z'22 :e( can rterasi maksimumnya adalah 100.
7.6 Metode Runqe-Kutta

TIPS
Dimungkinkan untuk mentransfbrmasikan persamaan dif'erensial parsial ke dalrint ..-..'
persamaan diferensial biasa menggunakan metode pemisahttn varial:tel. Contohnrt ri.rl-j..
persamaan Laplace tigar dimensi, Anda dapat memecahkan tiga buah persamaan diferei:..,
biasa orde kedua setelah variabel-variabelnya dipisahkan. Hal ini seringkali begittr IlLr.l,,
untuk memecahkan dua atau tiga buah persamaan diferensial biasa ketimbang satll bu.:
persamaan diferensial parsial. Lihat Bagian 7.7.

Nampaknya begitu sarat akan ilmu dan begitu berguna saat melihat tampilan diagralll drt.,
dua dimensi dalam wujud diagram tiga dimensi seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 7- l7 darr
7-18. Gambar-gambar ini berada di dalam lembar kerja.
Lihatlah kembali ke Gambar 3-16 di Bab 3. Ini merupakan kotak dialog 3-D )an! r.nr'-
mungkinkan Anda mengontrol sudut penampilan 3-D dan diagram permukaannya. KIik saja bagirtrl
dalam diagram dan pergunakanlah mouse untuk memutar diagram.

H
{,
l.*
o
ij:

Gambar 7-17. Solusi metode elemen hingga untuk persamaan Laplace dalam dua dimensi. Anda dapat me - a:
tampilan diagram dengan mengklik tab 3-D di bagian bawah buku kerja LAPLACE. Perhatikan pengE--::-
judul vertikal untuk "Volts or Temperature". Anda dapat mengontrol orientasi judul melalui pilthan Altgr-:-:
Gambar ini dihasilkan hanya dengan kisi-kisi 5x5. Gambar akan nampak lebih mulus dengan lebih ba-,:'
elemen.
;t
Bab 7: Persamaan Diferensial

d)
L
J
{v
L
$
E
Itl
F
s
rt
3
a

Gambar 7-18. Solusi metode elemen hingga untuk persamaan Laplace dalam dua dimensi, x dan y. Lihalah
diagram ini dengan mengklik tab Surface di lembar kerja Anda dapat melihatnya berwarna d-i monitor;
perhatikanlah perbaikan berupa kejelasannya secara grafik.

7.7 Pemisahan variabel-variabel PDE


0 Marilah kita melihat sebuah contoh pemisahan tutrictbel untuk transfbrmasi persamaan diferensial
parsial (PDE) menjadi sistem persamaan diferensial bia:a (ODE). persamaan Schrodinger merupakan
persamaan dif'erensial parsial yang memberikan kita transistor. laser, Silicon Valley, dan komputer
yang sekarang Anda gunakan. Erwin Schrodinger nremenangkan hadiah Nobel pada tahun 1933
untuk persamaannya, yang merupakan salah satu runrus dasar mekanika kuantum. Persamaan
Schrddinger tidak akan membantu Anda untuk membansun jembatan atau mobil, tetapi membantu
Anda untuk menghasilkan baja yang terbaik dan rnaterial-n.raterial lainnya yang akan digunakan
untuk merrbuat jembatan dan mobil. Kita akan menemukan model-model osilasi sebuah elektron
yang akan mengingatkan Anda kembali mengenai r ibrasi 1,ang ditunjukkan di dalam film mengenai
jembatan Tacoma Namows sebelum keruntuhannva.
Kita akan menggunakan persamaan dif-erensial parsial Schrddinger pada sebuah massa yang
terletak di dalam sebuah sumur potensial persegi. Ini adalah model sederhana dari sebuah elektron
yang terperangkap di dalam sumur kuantum di mikrochip, yang akan menghasilkan laser mini.
Tidak seperti dioda laser, frekuensi sumur kuantum ditentukan oleh ukuran sumurnya. Metode
elemen hingga (FEM) sering digunakan untuk memecahkan masalah kuantum yang lebih rumit.
Persamaan Schrcidinger berbasis pada infonnasi dua bit. Max Planck (pemenang hadiah Nobel
1918) menemukan secara eksperimen bahwa energi E terkuantisasi sebagai E = lta. dengan fi
7.7 Pemisahanvariabel-variabel PDE

adalah konstanta Planck dibagi dengan 2x, dan a,l adalah frekuensi radian (rad/s). Nilai ekspen-
men konstanta fisika dasar fi adalah 1,0-52 x l0-rl Joule-s. Dalam disertasi doktorainya. Prince
Louis Victor de Broglie (pemenang hadiah Nobel tahun 1929) menyarankan bahwa momentunl
mekanika mv agar dihubungkan dengan panjarrg gelombang cle Broglie i ntelalui hubungan
sederhana )" = hlmv. Nilai h adalah 6.63 x 10 } Joule.s.
Rumus Prince de Broglie begitu cepat dikonfirmasikan dengan eksperimen di Laboratoliuru
Bell (sekarang Lucent Technologies) dan ini dipertimbangkan untuk menjardi salah satu dari sepuluh
rumus yang rnampu mengubah r.r,ajah dunia. Lihatlah Gambar 1-19. Ini juga merupakan clasar
mikrclskop elektron karena sebuah panjang gelombang elektron dapat menjadi jauh lebih pendek
daripada cahaya tampak clan zt dapat diatur dengan tegangan. Ernst Ruska memenangkan hadiah
Nobel pada tahun 1986 atas penemuan mikroskop elektronnya.
Jika terdapat suatu panjang gelombang, bagaimana pcrsamaan gelombangnya? Schrddinger
rneletakkan intbrmasi dua bit dari Planck dan de Broglie secara bersaura-silura kemudian rrrembentuk
persamaan,

-*r'*+w=ih# (7-33 )

dengan Y adalah fungsi gelombang yang mendeskripsikan massa tn, i = , -l clan V aclalah fung:i
energi potensial, yang di sini digunakan sebagai operator di dalam Y. (Lihat Bab l0 untuk inforrnasi
lebih jauh mengenai i). Solusi Persamaan (7-33) adalah sangrt sensitif terhadap bentuk I/. Persamaan
(7-33) nampak sulit. tapi marilah kita menerapkannya ke dalam sistem sederhana kita berupa
sumur potensial kotak satu dirnensi. Di dalam sumur. V adalah nol, kecuali di dindingnya. Di
dinding sumur, V dapat diasumsikan bernilai sangat besar atau bahkan tak berhingga. Dengan
asumsi sederhana di dalam sumur ini. Persamaan (7--33) dapat disederhanakan rnenjadi,

h) olY ._aY
= ll1: - ( 7-3+
-.
tttt J
dx- c)t
)

#-*d
*-.T{
J
@
1i
ksd
,d
#
srffi
#
L#
rM
n*y 1
*-
fl.r f,Hffit'${ffi
ffi$$i ffif*ffiffiffiWffit&$ffiwfl&-ffffiffi
Gambar 7-19. Persamaan Prince Louis Victor de Broglie adalah sebuah rumus yang mengubah '$ae' :-- .
Perangko ini menunjukkan aplikasi )" = hlmv untuk mikroskop elektron. Lingkaran-lingkaran mela-:a-1. =-
difraksi dan interferensi elektron.
Bab 7: Persamaan Diferensial

S:iirrans marilah kita lakukan pemisahan. Diberikan Y(x, r) = r{k)T(t). Dengan kata lain.
r..:. :l.nSansgap bahwa fungsi yang terdiri dari dua buah variabel dapat dituliskan sebagai perkalian
'].-; bulh fun-usi lainnya. Salah satu dari fungsi baru ini (r7r) bergantung hanya pada x dan fungsi
r"n lainnra (I) bergantung hanya pada r. Substitusikan perkalian Wx)T(t) ke dalam Persamaan
---i-lr dan Anda akan mendapatkan,

h)^ d2w(x) ..
'- = tnv(xl dTtn (7-3s)
2m dt' dt

Dari Persamaan (7-35) kita mendapatkan perubahan turunan parsial terhadap turunan total
karena setiap fungsi di dalam perkalian adalah suatu fungsi yang hanya untuk satu variabel.
Sekarang bagilah kedua sisi persamaan tersebut dengan V4x'lT(t),

_n2 fQ) ,t2VG) _ ih tt/\y) dTlr)


(1-36)
2m ty(x)T(t) dxz tl/(.\tT(tl dr

dan buang beberapa fungsinya untuk mendapatkan,

f12 I d)ttt(x) .. I (tT(t)


= ttt (7 -31)
2m V/(xt dx' T\t) dr
Sekarang di sisi kiri hanya merupakan sebuah fungsi x dan di sisi kanan hanya merupakan fungsi
r. Bagaimana sebuah fungsi yang terdiri dari sebuah variabel bisa sama dengan fungsi lain yang
terdiri dari sebuah variabel lain? Ini dapat menjadi benar hanya jika kedua fungsi tersebut sama
dengan suatu konstanta. Inilah yang kita namakan konstanta pemisahan. Kita berikan konstanta
pemisahan sebagai E. Anda dapat memilih huruf apa saja yang Anda inginkan untuk konstanta ini,
namun saat ini kita namakan E karena saya mengetahui tahapan selanjutnya dan pilihan ini akan
memudahkan nantinya. Kontanta pemisahan E akan dikeluarkan menjadi energi.
Sekarang kita telah menyelesaikan tugas utama kita. Selain sebuah persamaan diferensial
parsial yang rumit, kita pun memiliki sebuah sistem dari dua buah persamaan diferensial biasa
yang kita lihat di bagian awal bab ini:

,l2v(r\ 2mE
.
dx' = -- 11'
Ur(.l ) (7-38)

dT(t\ E T(r).
dr = -itt (7 -3e)

Untuk menghemat tinta printer, kita akan memisalkan 2mE/lt2 = k2 dan Elifl = -i ro. perhatikan
bahwa Elitt = -ir.rr merupakan hukum Planck. Dengan perubahan ini marilah kita ulang penulisan
persamaan diferensial biasanya menjadi,

d2w(x) ,)
1 = -k- tt/(.t \ (7-40)
ox

dTttt
(1-41)
dt

Persamaan (7-40) adalah persamaan untuk model osilator harmonik tua yang kita pelajari di
Basian 7.-1. namun kini kita memiliki sebuah vibrasi di ruang r, bukan dalam waktu l. Selanjutnya,
Persantaan (7-'11) akan nampak seperti model peluruhan eksponensial di Bagian 7.1, kecuali i.
7.7 Pemisahan variabel-variabel PDE t3'

Marilah kita letakkan t/40) = 0 dan r7,(L) = 0 di kedua kondisi batasnya yang berbat;r.rrl
dengan sumur potensial di x = 0 dan memiliki lebar t. Untuk persamaan waktunya, kita tentukun
I(0) = 70.
Persamaan (7-4 I ) merupakan persamaan diferensial biasa dalam bentuk variabel yang terpi.,l:
yang pernah kita lihat sebelumnya dan dapat kita tulis sebagai,

dr (7-ll
T
= -i.", ,lt. '

dengan solusinya berupa,


i,',. (7--ll
Tltl = Tue r

Sekarang marilah kita lihat apa yang dikatakan oleh persamaan osilator harmonik kepada kita.
Solusinya akan berupa,

=A cos(Lt) + B sin(kr). (1-11t


\4x)
Kondisi batas di x = 0 memerlukan A = 0 karena,

0=Acos(ft0)+Bsin([O). (7-45 r

Kondisi batas di x = L lebih menarik:


0 = B sin(kZ). (1-16t

Jika B = 0, kita tidak mempunyai solusi, sehingga Persamaan (7-46) hanya dapat berguna jika.
kL = ntt n = 0, 1, 2,3, "' (1 -11 \

Kita dapat mengabaikan rr = 0 karena, seperti kita lihat secara singkat, ini berhubungan dengan
kasus yang menyangkut probabilitas menemukan benda di dalam sumur adalah nol. Jadi kitr
mendapatkan,

k,=T, n=t,2,3,. (7-.18 r

Kita perlu memberikan subskrip n terhadap ft untuk mengidentifikasi k dengan nilai kumpulan rr.
Perhatikan bahwa ini merupakan sesuatu yang telah kita dapatkan untuk vibrasi jembatan Taconla
Narows atau sebuah dawai biola, kecuali bahwa /z tidak muncul di Persamaan (7-48).
Bilangan bulat n dinamakan bilangtnt kuantum. Begitu bermanfaat untuk memperhatikan
kemunculan bilangan kuantum ini ketika mencapai kondisi batas.
Diulangi kembali bahwa kita telah menggunakan 2mEl tt2= ft2 dan kita perlu menamai E
sehingga kita mendapatkan,
2mE.. ) ,r'1T= (7--lq
h2 -"n-
,

L2'
Akhirnya kita memperoleh tingkat-tingkat energi terkuantisasi:

C-
L),
,: r'rr' r -l'
" --.
2mL-

Marilah kita meringkas beberapa hal yang penting:


. Tingkat-tingkat energi mengalami kuantisasi-hanya energi tertentu ,vang diperbolei..-
. Tingkat-tingkat energi tidak berjarak; tingkat-tingkat energi bertambah sebe.ar , -
. Bilangan bulat (bilangan kuantum) muncul ketika kondisi batas tercapai. :ebr!:-*'.---
tercantum di mekanika klasik.
Bab 7: Persamaan Diferensial

Energi di setiap level bertambah secara cepat mengikuti penurunan L. Dengan kata lain,
men-eikat elektron akan menghasilkan tingkat energi terkuantisasi <lan menekan suatu
elektron akan menaikkan energinya!

Kita perlu untuk kembali dan menamai setiap frekuensi a,l dengan n untuk mengelompokkannya
:erdararkan tingkat energinya, E, = lta),. Kini kita dapat menulis solusi lengkap untuk sebuah
iingkat energi sebagai,

Y,,(x, /) = B,,sin(k,,x)7oexp(-i at,| = B,,sin(fr,,.r)e xp(-i a,,i) (7-s I )

den-qan konstanta Z0 telah diserap ke dalam konstanta 8,.


Bagaimana kita menentukan nilai 8,,? Max Born (kakek Olivia Newton-John) memenangkan
hadiah Nobel pada tahun 19521 atas jawabannya terhadap pertanyaan tersebut. Prof'esor Born
Ir.renginterpretasikan Y sebagai probabilita.s antplitudo yang dimiliki oleh sebuah benda bermassa
ttt. Hari ini hampir setiap orang percaya bahwa interpretasi statistik ini benar, karena nyatanya
memang bekerja dengan baik.
Probabilitas menemukan massa m seluruh sumur potensial adalah 1, sehingga kita dapat
menotmalkan fungsi gelombangnya menjadi l. Kita tidak dapat melihatnya secara detail di sini,
namun bisa dikatakan bahwa kerapatan probabilitasnya adalah Y*Y dengan Y* adalah konjugasi
kompleks Y. (Lihat Bab l0 untuk mempelajari mengenai konjugasi kompleks. Di dalam Bab l0
dan ll Anda akan melihat bahwa kerapatan spektnun clat'o dart sistem mekanika klasik memiliki
bentuk matematika yang analog). Kerapatan probabilitas adalah seperti bentuk-bentuk kerapatan
lainnya - kerapatan massa contohnya. Anda dapat mengintegralkan kerapatan massa di dalam
ruang untuk menentukan berapa banyak massa yang ada. Serupa juga dengan probabilitas,
.I
t = J,, [4,sln(k,,x) exp(+ia,,/)] [4,sin(k,,.r) exp(-rar,,r)] d-t (1-s2)

sehingga kita mendapatkan,

2
4= L
(7-s3)
sin21k,,r1 d,r
[:
Setelah kita melakukan integral terhadap Persamaan (7--53), kita akan rnemperoleh fungsi gelombang
lengkap,
t2
Y,(-', r) = sin(k,,r) exp( - i to,,t ) (7 -54)
\L
,

Bukalah buku kerja QUANTUM dan Anda akan melihat tampitan utamanya seperli di Gambar
7-20. Perhatikan bahwa Persamaan (7-53) dimasukkan ke dalam sel B11. Di dalam buku kerja ini
.{nda dapat memasukkan data dengan lebar sumur sebesar Z dan bilangan kuanturn n. Buku kerja
ini dipersiapkan untuk sebuah massa elektron dan menghasilkan nilai tingkat energi serta frekuensi
cahava untuk transisi antara tingkat n dan n + l. Grafik fungsi gelombang dan kerapatan
probabilitasnya ditunjukkan pula.

Pertonyoon yong serirg muncul


BLi!ditndno sova dapat menghitung fiekuensi cahayo dari elektron di perbatusan?
J: L ntuk radiasi dipol listrik, distribusi muatan elektron 4 harus berubah melalui beberapa
'i.; rirn-\iilletris. seperti di antena radio dipol. Perhatikan bahwa hanya sejumlah integral
:.:i::,,:r .erengrih qelombang yans diperbolehkan. Tingkat terendahnya adalah setengah
Daftar pustaka 159

.l g
a -: B-*l c--,F-
Rl1 =5!ElEj$a$i)"Str.ii$a$d.Ft0"A11t$f,$51

T*--
1 QUAHTUM.XLS &uantxr* S{iciare W*!!
? Chapter 7
+

4 Energy level n {must be an integeri E{n)


b Well width L nm Ein+11]
6 detta E
7 Outpd Frequencyl
I
o Wave Probability Wave Probability
10 :x Function n Densitv n Fu,-rctior't r"1+ i Dpnsihl [+ :l

1!l0Lq!000
12 5 0.022123? 0.0004A9 0.0437016 0.00191
i tJ 10 0.0437016 0.00191 0.0831254 0.006s1
1* 15 0.064204 0.004122 a1M4123 0.01 309
lrn 2D 0.08312s4 0.00691 0.1 344957 0.0180s
lre 25 0.1 0 0't 0.1414?14 nn1
ln,
l|, 30 0.r 144123 0.01309 0.1 344997 0.01809
Irs 35 0.1360074 0.015878 a i
144123 0.0130s
ire 40 0.1 344997 0 01 809 0.0831?54 0.006s1
lrn 45 0.1 396802 0.01 951 1 0.0437016 0.001s1
lzt 50 0.1414214 0 0: 1 733E-17 J tr-J4
lrr 55 0.1 396802 0.01 951
1.'
I *i l
1 -0 043701 6 0.00191
1l{: { } )')\Mdr,i wa(p Ferbql! f Le\ei n / Le!!l,..1 ! J,.nd&. LP ;ti,4

Gambar 7-20. Tampilan utama buku kerja QUANTUM Fungsi gelombang untuk tingkat energi 1 dan 2 ditunjukkan
di sana. Keluaran frekuensr diperlihatkan dalam wilayah gelombang mikro dari spektrum elektromagnetik.

gelombang, tingkat keduanya adalah gelombang penuh. (Ini adalah panjang gelombang de
Broglie, bukan panjang gelombang foton). Hasil akhirnya didapat pada saatAnda menghitung
momen dipol listrik qx yarrg menghubungkan tingkat energi berbeda, Anda temukan bahwa
transisi dipol dapat terjadi antara tingkat yang berdekatan karena transisi dipol memiliki simetri
yang bolak-balik. Frekuensi cahaya sebanding dengan perbedaan energi-energinya. Contoh.
energi antara dua tingkat pertama liekuensi foton adalah oz- @r.Ini merupakan hasil matematis
ketika Anda tidak dapat melihat visualisasi argumen fisikanya. Hal ini merupakan sesuatu
yang sama dengan yang Niels Bohr (pemenang Hadiah Nobel 1922) temukan di bagian palin-s
awal teori semi-klasiknya mengenai atom hidrogefl, 8,,*l - E,,= tt(o),,*t - a,), dengan ri adalah
bilangan bulat. Lihat Gambar 1-21 . Lrhat pula sel-sel G4:G1 di Gambar 7-20.

Apa selanjutnya?
Di Bab 8 kita akan menjelajahi beberapa aplikasi di dalam Analysis ToolPak. ToolPak sudic
tersedia dengan beberapa lasilitas bermanfaat namun memerlukan begitu banyak bab untuk nt.-r:-
jelaskan seluruhnya. Akhirnya kita hanya mencoba sebagian kecil yang paling sering disunak".
saja dan Anda akan mempelajari sebagian yang lainnya ketika - dan jika - Anda membutuhkannr ,

Daftar Pustaka
ODE Architect, the Ultimate ODE Pov:er Tool.s, CD (John Wiley & Sons, Inc.. \err \bri. ---
Bab 7: Persamaan Diferensial

ilE'-rElrlmfilmEfE Fr .qir'f{pk"q

Gambar 7-21. Energi kuantum adalah hV dengan h adalah konstanta Planck dan frekuensi yang dinyatakan
dalam Hz diwakili oleh v, huruf Yunani yang dibaca nu. Huruf Romawi v (vi) tampak sama persis dengan huruf
Yunani y.

J.A. Roberson dan C. T. Crowe, Engineering Fluitl MeclrLn rc'.i. Sirth Edition (John Wiley & Sons,
Inc., New York, 1997). Persamaan Laplace hlm.660-661. metode dit'erens hingga hlm.612-619.

J. Jin, The Finite Element Method in Electromctgneti('s. (John Wile1, & Sons. Inc., New York,
I 993).

M. Abramowitz dan I. A. Stegun, Hondbook of Motherrrutitri Furtttiorts vt'ith Formulas, Graph.s,


and Mathematical Tables. (Dover Publications, New York. 197-1). Halaman 875-899 mengacu ke
metode-metode di bab ini. Buku ini juga tersedia dalam bentuk hardcover dari U. S. Government
Printing Office di situs http://www.gpo.gov. Stock Number: 003-003-00279-8.Ini adalah National
Bureau of Standards Applied Mathematics Series 55 )rang terkenal. Cetakan ke-10, 1972, dengan
koreksi; dicetak ulang tahun 1984. Buku ini menyediakan ba-si para insinyur dan ilmuwan sebuah
perbandingan maupun catatan rangkuman sendiri dari beberapa fungsi dan metode matematika
yang dibutuhkan dalam problem-problem fisika dan ilmu rekayasa. (National Bureau of Standards
sekarang bernama National Institute of Science and Technology, atau NIST. Situsnya adalah http:/
/www.nist.gov. lni adalah situs yang bagus, Anda perlu rnengunjunginya).

C. Arfken, Mathemtfiic:al Methocls for Physicists,3rd Edition (Academic Press, Orlando, Florida.
l9tt5) hlm. 492-493.

J. H. E. Cartwright dan O. Piro, "The Dynamics of Runge-Kutta Methods." Int. J. Bifurcations


Chaos 2. 421-419 (199D.
http ://formentor.uib.es/-j ulyan/TeX/rkpaper/roor/roor.html.

J. D. Lanrbert dan D. Lambert, Numerical Methods.for Ordinan Dffirential Sy,stems: The Initial
\hlue Probleri. (John Wiley & Sons, Inc., New York, l99l). Bab 5.
Uii kemampuan Anda

W H. Press, B. P. Flannery, S.A.Teukolsky dan W. T. Vetterling. "Runse-K.ri:- \i,


"Adaptive Step Size Control tor Runge-Kutta." Bagian 16. 1 dan 16.2 dalattt .\.ri,.'
in C: The Art of Sc'ientific' Computing, second edition (Cambridge Unirersitr Pre'.. I
England, 1992). hlm. 104-116.

Aplikasi-aplikasi algoritma Euler dan Feynman:


http://www.kw.igs. net/-j ackord/j 6.html
http :///www.kw. igs.net/.-j ackord/bp/f I .html

Penggunaan Euler dan Runge-Kutta untuk memecahkan persamaan diferensial biasa ordl' perlrrt ..

dan kedua:
http ://www.nac se. org/sc96/DIFFEQ/mydif 2/index.html
http ://c sep. acns. col ostate.edu/c sep/ODE/NODE7.html.

http ://ww w. shu. ac. uk/schools/sciimaths/ssu ser /


Jurnal Spreadsheet User.

http://www-math. mit.edu/-djk/ I 8_0 I 3a/chapte126/sections.html


Catatan dalam analisis numerik persamaan diferensial biasa.

L. N. Long dan H. Weiss. "The Velocity Dependence of Aerodynamic Drag: A Primer lbr Math-
ematicians," American Mathematical Monthly, 106, 121-133 (Februari 1999). Lampirannya memuat
sebuah model untuk memasukkan kembali pesawat ruang angkasa ke dalam atmosfer Bumi, 1'ang
merupakan solusi yang mendekati bentuk sesungguhnya.

Uji kemampuan Anda


1. Metode Euler termodifikasi. Tunjukkan bahwa persamaan dif'erensial biasa

4=,_,
d.r

memiliki solusi eksak _l'(x) = ls r + -r - 1, untuk kondisi awal .v = 1, r = 0. Pergunakan metode


Euler termodiflkasi untuk mendapatkan solusi r'(;r) untuk r = 1 sampai 5 dengan kenaikarr
sebesar 0. l. Hitung dan gambarkan perbandingan kesalahan terhadap solusi eksaknya.

2. Hitunglah Soal I dengan kenaikan sebesar 0,01. Hitung dan gambarkan kesalahan-kesalahan
antara Euler. Euler termodifikasi. dan solusi eksak.

3. Persamaan Laplace. Buatlah sebuah lembar kerja untuk mengerjakan solusi elemen hingga
satu dimensi dengan persamaan Laplace untuk distribusi temperatur di dalam kabel tipis atau
batang pejal yang kedua ujungnya dimasukkan ke dalam tabung es bertemperatur 0 C. Batang
ini memiliki isolator panas kecuali di kedua ujungnya. Bagian tengah batang tersebut dipanesi
dengan laser dan fiber optik. Manfaatkan ll buah titik sensor temperatur berjarak santa di
sepanjang batang untuk menghitung temperatumya. Pergunakan hingga 6 desimal untuk kolont
temperatur. Pada saat / = 0, laser dihidupkan dan temperatur di tengah batang (di sensor n.,
6) naik dengan cepat hingga I 00 C. Tentukan distribusi temperatur dan buatlah grafik datanl a
Petunjuk: aktifkan pilihan Manual recalculation. Lanjutkan dengan menekan Tombol Funt-.
F9 hingga distribusi temperatur tidak berubah.
Eksperimen ini sebenarnya adalah metode pengukuran standar den-uan fil€Ilslur,rl;..
laser atau pulsa arus yang melalui sebuah resistor untuk memberikan pulsa p&Di1r .r'.;-.
qeLz.lglsqMe! DiferensiaI

i:rr:j:! kabel atau batang tipis. Materi ini berhubungan dengan topik mengenai energi dan
-. , ,,. )ang diberikan oleh National Science Education Standard.
- O Pr'r:iilttaur aliran panas. Persamaan aliran panas klasik yang dipelajari oleh Joseph Fourier
-rn \rnq lainnya pada tahun 1800-an dapat ditulis sebagai,
f :H = pC dH , Atau dalam satu dimensi untuk kawat adalah. a', p, yl
k & -
orr-k dr
densan H
adalah aliran panas per satuan luas per satuan waktu, p adalah kerapatan massa,
r adalah kapasitas panas spesifik, dan k adalah konduktivitas termal. Persamaan ini memiliki
bentuk yang sama dengan persamaan Schrcidinger kecuali i yang hilang. Dengan menggunakan
nretode pemisahan variabel di Bagian 7.7, carrlah solusi umum untuk eksperimen di soal 3.
Kondisi awalnya adalah: kedua ujungnya ditahan pada temperatur 0 C, di tengahnya adalah
100 C dan distribusi temperatumya memiliki bentuk seperti segitrga sama sisi. Pada saat
r = 0, laser dimatikan. Buatlah lembar kerja untuk menghitung lima komponen Fourier pertama
sebagai fungsi waktu. Gunakan grafik 3-D untuk menunjukkan distribusi temperatur saat
terjadi perubahan menjadi distribusi yang seragam.
-5. 0 Apakah Anda memiliki parasut'? Kondisinya adalah kita akan membuat perumpamaan
sebuah massa 200 kg yang jatuh di medium berhambatan dengan gaya hambatan konstan
sebesar 63 N s/m- Ini seperti parasut atau kucing yang jatuh. Sistem ini dapat diumpamakan
sebagai persamaan dilerensial biasa orde kedua yang menggunakan hukum kedua Newton,
ma = LF.

zoo(-j = 2oog - 63r.


dt-
Persamaan ini dapat ditransformasikan menjadi dua buah persamaan diferensial biasa orde
pertama dengun mensubsrirusltan 4l = r' sehingsu menjudi L g- --u^1 ,
dt 'tlr = "200 dan. renru saja
dt
dr
Marilah kita beri kondisi awal .y = 0, ll = 0, untuk r = 0. Arah ke bawah adalah positif dan
ke atas adalah negatif. (Lihat pula karya L. N. Long dan H. Weiss di bagian Daftar Pustaka).
(a) Kecepatan akhir dicapai ketika gaya hambatan -63v setara dengan berat 2009.
Tunjukkan bahwa kecepatan akhirnya adalah 2009/63 n/s.
(b) Tunjukkan bahwa solusi eksak untuk kecepatan v diberikan dengan persamaan,
ut tr= 200p
-Ur1l |
- expl
63
-:11;.
Perhatikan bahwa kecepatan akhir dicapai setelah waktu yang lama, 200.
1 ,,
63
(c) Tunjukkan bahwa solusi eksak untuk pergeseran 1 adalah
2oosl,
+
2oo 63 - l1i.
lexPr- -
l

'rrr = 63 t 63 or)
Persiimaan-persamaan ini memungkinkan Anda untuk mendesain sistem penclaratan di planet
lain dengan menyisipkan nilai g yang berbeda. Sebagai contoh: untuk pendaratan di Mars, g
= -1.7r n/sl. Bandingkan dengan Bumi, g = 9,8 m/s2. Gaya hambatan bergantung pada parasut
ilrn lltnlost-er.
'Jr Buatlth lenrbar kerja untuk menghitung 1, dan y, untuk 5 detik pertama dengan
i:rrrrkrn retiap 0.2 detik. menggunakan metode Euler termodifikasi.
'e, Hitunelah persentase kesalahan relatif terhadap solusi eksak pada setiap kenaikan
Uji kemampuan Anda

waktu. Buatlah grafik persentase kesalahan untuk setiap kenaikan waktu.


(f) Buatlah gratik yang menunjukkan solusi numerik untuk x dan r,, dan strlu.r :,...,
untuk perbandingan visualnya. Untuk menghindari kekacauan grafik, buatlah sebuah Jr.,,l:-:r
untuk ,1' dan sebuah diagram untuk v.
Soal latihan ini berhubungan dengan topik mengenai posisi dan gerak bentla - gr,iiir -.'-.
gala yang diberikan oleh National Science Education Standard.

Kucing dapat mengalami cedera yang serius ketika jatuh dari ketinggian kurang daripada
tujuh atau delapan lantai. Kemungkinan cedera akanberkurang apabila terjatuh dari ketinggian
lebih daripada tujuh atau delapan lantai. Rekornya adalah untuk kucing yang jatuh dari
ketinggian 32 lantai dan terhindar dari cedera. Lihatlah tulisan W. O. Whitney dan C. J.
Mehlhaff, "High-rise syndrorne in cats." The Journol of the American Veterinory Associcttiott.
l9l. 1399-1401 (1987). Untuk mengetahui lebih jauh mengenai parasut dan kucing yang
jatuh, lihatlah ke buku karya D. Halliday. R. Resnick, dan J. Walker, Fundamentals ofPhtsit'.t.
sixth edition, pages 104-105 (John Wiley & Sons, Inc.. New York,2001).

Ilmu mekanika, sebagai Hermodorus tercintaku, memiliki beberapa penggunaan yang pentin-s
dalam kehidupan praktis, digunakan oleh para ahli filsafat agar layak mendapatkan penghargaan
tertinggi dan didambakan untuk dipelajari oleh para matematikawan karena ilmu ini hampir
menempati urutan pertama dalam kaitannya dengan sifat alami unsur-unsur material dari alant
semesta. Melalui hubungan umumnya dengan stabilitas dan pergerakan benda di pusiit
gravitasinya, dan pergerakan dalam ruang, keingintahuan tidak hanya dibatasi oleh penyebab
gerakan yang alami, namun dengan setengah memaksa memindahkan benda lain dari tempatnva
melalui suatu gerakan yang bertentangan dengan gerak alaminya...
Pappus Alexandria (sekitar 290-350 t

Mekanika adalah surganya ilmu matematika. Ilmu mekanika adalah yang paling berguna
dan bermanfaat melebihi seluruh ilmu yang ada, karena semenjak itu seluruh benda yang bisa
digerakkan dapat melakukan semua operasi mereka.
l,eonardo Da (1452-1519)
Bab B
Analysis ToolPak

Mengenai apa isi bab ini


Analysis ToolPak adalah salah satu dari 15 Add-ins yang diserlakan di dalam ExcBr-. ToolPak
sendiri memiliki 19 fasilitas bantu (tctol) yang dapat membuat hidup Anda menjadi lebih muilah.
Kita akan membuat daftamya sebagai ref'erensi yang siap pakai. Untuk mengakses Analysis ToolPak,
klik ITools][Data Analysis].
Berdasarkan urutan abjad, isi Analysis ToolPak adalah:

. Anova: Single Factor


. Anova: Two-Factor with Replication
. Anova: Two-Factor without Replication
. Cor-relation
. Covariance
. Descriptive Statistics
. Exponential Smoothing (Lihat Bagian 5.-1;
. F-Test Two-Sample for Variances
. Fourier Analysis (Lihat Bab 11)
. Histogram
. Moving Average (Lihat Bagian 5.3)
. Random Number Generation
. Rank and Percentile
. Regression
. Sampling
. t-Test: Paired Two Sample for Means
. t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances
. t-Test:: Two-Sample Assuming Unequal Variances
. z-Test: Two Sample for Means

Anda mungkin tidak akan pernah menggunakan beberapa dari fasilitas tersebut namun Anda
tetap perlu memperhatikannya karena salah satu darinya mungkin akan Anda perlukan untuk
8.1 Korelasi

memperoleh beberapa hasil perhitungan. Kita akan mendiskusikan beberapa ha.il le:r:--:-'
secara detail mengingat fasilitas-fasilitas tersebut begitu penting dalam ihnu rekarlr; i;r. .: r.
Seiain itu, Bab 1l dicurahkan sepenuhnya untuk Analisis Fourier karena petunluk fc-o!i--::-
ExcEI- dan menu Help tidak banyak membantu analisis tersebut, yang sesungguhnra nier-:...--
sesuatu yang luar biasa di Excel. Hal ini dapat dibuktikan bahwa Fast Fourier Transtbrnr FFI
yang sesungguhnya mengenai apakah sebenarnya fungsi analisis Fourier di Excu itu. adalah .,-.'-
peristiwa matematika yang penting selama ratusan tahun terakhir untuk kegunaan praktis. \\ alru:'.:
pembuktian teorema terakhir Fermat difokuskan lebih banyak untuk keperluan pemberitaan di T\
dan media cetak. (Teorema terakhir Fermat begitu penting untuk keperluan teoritis, namun \rrr ::.
tidak banyak yang tahu bahwa teorema tersebut memiliki aplikasi-aplikasi praktis).

TIPS
Anda dapat mengunjungi menu Help untuk rnendapatkan infomasi r.nengenai penempan fasilita.
statistik, namun Anda perlu berhati-hati. Membuat hasil yang memiliki arti melalui metode
statistik memerlukan pengetahuan yang lebih claripada sekadar mencarinya di menu Help.
Peringatan akan hal itu kerap muncul di menu Help. Ingatlah kata-kata bijak orang tua Anda.
"Statistik tidak akan berbohong, nalnun ahli statistik mungkin saja melakukannya."

Bagian 1.7 memiliki diskusi singkat mengenai Analysis ToolPak.


Sekarang marilah kita melihat detailnya. Klik menu Tools dan !ral* Qatn Windar,v l[elp
a6c. -
Anda akan melihat Gambar 8-1. Jika Data Analysis tidak muncul r.,,, >Felffrrg... r,'
di jejeran menu ke bawahnya, Anda perlu menginstal ToolPak &utadnrrert.,.
(lihatlah menu Help, Bagian 1.7 dan halaman selanjutnya).
. :oSlre&r*r11u*.,,
S[are 'df*rktrak. .,
frack(hanges )

Gambar 8-1. Data Analysis akan muncul di jejeran menu ke bawah jika
Analysis ToolPak telah terinstal.

Jika Anda tidak menjumpai Data Analysis, sangat mudah untuk menginstal ToolPak:
Di rnenu Tools, klik Add-Ins.
Jika Analysis ToolPak tidak terdaftar di kotak dialog Add-Ins, klik Brovu.se.
Tentukan lokasi drive, nama folder, dan namir file untuk add-in Analvsis TtrolPak
Bab B: Anal ToolPak

:3r.ebut mun-qkin bernama Analys32.xll. File ini biasanya terletak di tblder


rrr Analrsis. Atau, jalankan program Setup jika fasilitas ini tidak terinstal.
Pilih kotak cek Analysis ToolPak. Untuk lebih lanjut, bacalah di menu Help.

Catatan:
Untuk menambah atau membuang komponen-komponen Microsoft OrrrcE atau ExcEL di
\\'indou's NT Workstation 3.51, jalankan Setup Excer- atau Setup OrncE dengan cara seperti saat
pertama kali Anda instal dulu. Ikutilah petunjuknya di layar monitor.
Jika Anda menginstal Microsoft Orrrcp atau ExcEL dari CD-ROM dan Anda telah memetakan
,lrire CD Anda tersebut menjadi sebuah drive baru pada saat Anda menginstalnya dulu, maka
.\nda harus menjalankan Setup lagi dari CD-ROM. Jika Anda menjalankan beberapa lile Orncp
atau Excnr- dari CD-ROM, Anda harus membuang programnya terlebih dahulu kemudian menginstal
Orrrcr atau Excnr- baru sekali lagi dari CD-ROM.

Sekarang, ketika Anda mengklik Data Analysis, Anda akan melihat kotak dialog bagian atas
dari Gambar 8-2. Gulunglah kotak dialog tersebut ke bawah dan Anda akan melihat lanjutan isi
kotak dialog tersebut seperti tertera di Gambar 8-2 bawah.

8.1 Korelasi
Apakah korelasi (Correlation) itu?
Ini adalah fasilitas statistika yang memungkinkan Anda untuk meneliti hubungan antara urut-
urutan data. Contoh, jika Anda sedang berada di Las Vegas dan mencurigai bahwa roda roletnya

&nekEi: fsr;ls

nova: Two-Factsr With Replirntion


Anova: Two-Fa,:tsr 14/iihsul Replirotion

F- lest lVr,r'r:1-3tsmple for t/ArlArr(et


Fr:urier &naiysis
-
{nalysi: Tral*
Hist*gram
l,loving &verage
Randtm l,iurrtber 6eneratii:rr
fr.ank and F*rrentile
fr.egrarsi*n
5arnpiing
t-Tesl: Fair*d 1r;r 5ampl* lnr lr'leans
t-Terll Tr,ls-Semple Arsurnirrp Egual ?eriances
t-Te!l: T$rr-

3:-ga' B-2. )='.2'Analysrs Tools yang sesuai urutan abjad di dalam kotak dialog Data Analysis. Klik pilihan
- -= ,' - --'.-- -:-.r"culkan tampilan seperti Gambar B-3.

\
8.1 Korelasi

direkatkan, maka Anda dapat mengumpulkan data untuk meiihat angka-lnsku :-.': . - : -

hubungan.
Edwin Hubble bekerja di Observatorium MountWilson di California keliku rl-,r'i.--:r., - '-
data-data mengenai jarak antara bintang-bintang, galaksi-galaksi, dan perubahan Dt'rr.::-....
Hubble menemukan bukti bahwa jagat raya secara diam-diam mengalarni pernekrrt.'ir'. ,..-r:-
perubahan Doppler (kecepatan relatifl berhubungan dengan jarak. Benda-benda kosnlik aJ: .-:.-'
jauh berbalik dengan begitu cepat. Padanannya adalah jika Anda menyaksikan pacuan kud.,. .\:.-.-
akan menemukan bahwa jarak antara seekor kuda dengan garis awal berhubungan dengan ke':p','.',:-
berlarinya.

Apakah yang dilakukan korelasi?


Fasilitas korelasi menghasilkan bilangan yang menunjukkan bagaimana nilai-nilai dari sebtr-'i'.
kumpulan data dihubungkan dengan nilai-nilai dari kumpulan lainnya. Sebuah korelasi yang benril.,r
I menandakan bahwa mereka pasti berhubungan, dan jika nilai-nilai di salah satu kunlpulrn
mengalami kenaikan, maka nilai-nilai di kumpulan lainnya pun mengalami kenaikan. Ini adaleh
korelasi positif. Sebuah korelasi bernilai -1 menandakan bahwa mereka pun pasti berhubungan.
namlln jika salah satunya mengalarni kenaikan. maka yang lainnya mengalami penurunan. Ini
adalah korelasi negatif. Korelasi bernilai 0 menandakan bahwa tidak ada hubungan statistik .ii
sana. Di Bab l2 kita akan membahas mengenai fungsi korelasi, yang merupakan sebuah tirng.i
dan bukan bilangan tunggal. Fungsi korelasi seringkali berupa fungsi waktu atau ruang.
Klik di Correlation Analysis Tool dan akan muncul kotak dialog seperti tertera di Gttrtlhar
8-3. Korelasi akan dihitung dan diselipkan ke dalam lembar kerja. Bukalah buku kerja CORRF-
LATION dan Ancla akan melihat tampilan utamanya seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 8--1.
Di dalam sel-sel keluaran Correlation, perhatikan bahwa Kolom 1 benar-benar berhubungan
dengan dirinya sencliri dan kolom 2 pun berhubungan dengan dirinya sendiri. Kolom 2 memilikr
koefisien korelasi 0,83614 terhadap Kolom L

Mengenai kotak dialog Correlation


lnput Range
Masukkan referensi sel untuk range data yang akan Anda analisis. Ref'erensi harus mernuirt
clua atau lebih range yang saling berdekatan di dalam sekumpulan data yang tersusun melalui
kolom-kolom dan baris-baris.

input
lnput Rangel

Grqupcd Syr

i
f--ir
L8Bels rn Flrs( xots
Klik disini untuk
tlutput *ption$ memilih range

# *ulFutRanQ*r
r"" Flts$' Wark*hx*t tlyr
{"g*wr#,orl,$mh

Gambar 8-3. Kotak dialog Conelation. Klik ikon kecil di bagian kanan kotak pilihan range untuk mem
---
range melalui mouse.
Bab,8. Analysis ToolPak

:€ .]* : =3"A6+RAl.l00-$E$:-n.5"$E$3 ***"c"-""" -H ---l *


"**__g_J { ,"* q "_J-_f -*-}- r
' r-f,rRRELATlofl.xLs f$rr&lCtinn AnfllySig TOOI
r - hapl,rrfi Enler t'r*i** arnplirudel--**l$l{Pr*rsr Functicrrr Key F! lo chxng* ncri*x sample)
i

re i
'
1
D,stan.eT*

5
a
Sp*e*ed

13.1CI15
18.0?10
-l

:1 / 2lt 1!76
ln g fn qlqu
anan
o -,L,
11 $ 1,1 2878
lz lu tD.,','Jr+
I3 11 15 123S Slerg, Galarie's, ancl Rgre Hc,r*es
14 12 J7 ,1665
15 E 27 0096 60
16 1{ 1935t9 irU ,}
I 15 J] 4vl/ r) x
I
o -- a. o
, lfi 16 20.:l:fi +JU
r. -- oo o *
{, lU '.1 {'
i 19 1v 3$.fi23$ +t ,t..
,28 1A 4fi.2563
,<,

i :1 19 :3.15?S n

I !t , 2A 4i-1.??{'t [61r1]52[25
i :: , 2'r 2r.1ff39 0islanre
i ,, , ?? 5.6.irso

Gambar 8-4. Tampilan utama buku kerja CORRELATION. Hasil dari proses Correlation rni dimunculkan secara
otomatis di sel-sel keluaran yang telah ditentukan. Perhatikan rumus yang digunakan untuk membangun model
ini. Fungsi RAND 0 menghasilkan bilangan acak antara 0 dan 1, dan rumus tersebut mengubahnya melalui
amplitudo gangguan yang dipilih.

Grouped By
Untuk melihat apakah data di dalam range masukan tersusun dari baris-baris atau kolom-
kolom. klik Rows atau Columns.

Labels in First Row/Labels in First Column


Di baris pertama dari range masukan yang berisi judul. berilah tanda cek di Labels in First
Row. Jika judul berada di kolom pertama dari range masukan Anda, berilah tanda cek di Labels
in First Column. Tanda cek ini harus dibuang jika range masukan Anda tidak memiliki judul;
Erc'r.r- akan memberikan judul data yang sesuai untuk tabel keluaran.

Output Range
Masukkan referensi untuk sel di kiri atas tabel keluaran. Exclr- menghitung populasi hanya
untr,rk setengah tabel karena korelasi antara dua buah range data tidak bergantung pada urutan
nrrr\cs atas range. Sel-sel di tabel keluaran dengan koordinat baris dan kolom yang sepadan
r:3ltuat nilai I karena setiap kumpulan data berkorelasi secara tepat dengan dirinya sendiri.

'r:,', rVorksheet Ply


K::1.,h pilihan ini untuk menyelipkan lembar kerja baru di buku kerja yang sekarang dan
r-.1:-r.:r-r hr.ilnra mulai dari sel Al di lembar kerja baru. Untuk menamai lembar kerja baru ini,
. :, :.r.:r. :r:iritnvil di kotak isian nama.
8.1 Korelasi 169

New Workbook
Kliklah pilihan ini untuk membuat buku kerja baru dan paste-kan hasil lembar kerja baru ke
buku kerja baru ini.

0 Bagaimana analisis korelasi bekerja?


Fasilitas analisis data beserta runrusnya ini mengukur hubungan antara dua buah kumpulan data
yang skala satuan pen-sukurannya dibuat tidak saling bergantung. Populasi perhitungan korelasi
menghasilkan kovarian atas dua buah kumpulan data dibagi dengan hasil perkalian standar deviasi-
nya:

= cov(x,
Y)
Px.r (8-l)
"_ ",
dengan COV(X, I) adalah kovarian (lihat Bagian 8.3), kemudran:

.l
ox = - 2{x, - pt,)' (8-2)
n

adalah kuadrat standar deviasi di X, rt adalah jumlah titik data dan tr-t, adalah nilai rata-rata. Hal
serupa, untuk I kita dapatkan,

= !2r Y, - [tr)) (8-3)


"1
Anda dapat menggunakan fasilitas Correiation untuk menentukan apakah dua buah range data
berubah secara bersama-sama, yaitu apakah nilai-nilai besar di sebuah kumpulan data berhubungan
dengan nilai-nilai besar di kumpulan yang lain (korelasi positif), apakah nilai-nilai kecil di sebuah
kumpulan data berhubungan pula dengan nilai-nilai besar di kumpulan yang lain (korelasi negatif).
atau nilai-nilai di kedua kelompok tersebut tidak saling berhubungan (korelasi mendekati nol).
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pilihan di kotak dialog Correlation, silakan lihat ke menu
He1p.

Catatan: Untuk menghasilkan koefisien korelasi dua buah range sel, Anda dapat pula menggunakan
fungsi lembar kerja CORREL.

O coRRel
Fungsi ini menghasilkan koefisien korelasi range sel amayl dan array2. Gunakanlah koeflsien
korelasi untuk menentukan hubungan antara dua buah sifat data. Contoh, Anda dapat mempela.juri
hubungan antara curah hujan rata-rata dan jumlah kasus malaria di suatu daerah.

Syntax
CORREL(array 1,arr ay 2)
arrayl adalah range sel yang berisi nilai-nilai.
array2 adalah range sel kedua yang berisi nilai-nilai.

Catatan
Pernyataan-pernyataan (argumen-argumen) harus berupa bilangan, nama. arraY rrtau re i:r::-
yang memuat bilangan.
Jika suatu pemyataan array atau referensi memuat teks, nilai-nilai logika atau..l k,'-
maka nilai-nilai tersebut akan diabaikan; walaupun sel-sel dengan nilai nol diikutsen.ri"r
Jika arrayl dan array2 memiliki jumlah titik data yang berbeda, CORREL menghd.iiri -
Bab B: An?lysis ToolPak

-- : =\ .\.
Jika alrarI maupun anay2 adalah kosong, atau jika s (deviasi standar) dari nilai-nilainya
.i ---..,llengan nol. maka CORREL akan menghasilkan nilai eror #DIV/01.
Runrus untuk koeflsien korelasi diberikan di Persamaan (8-l).

Contoh
CORREL ( {3.2,4,5,6}.{9,1.12,15,17}) sama dengan 0p91054.

8.2 Kovarian

Apakah kovarian itu?


Fungsi ini menghasilkan kovarian (t'ot,uriuuc'e), yaitu rata-rata hasil kali deviasi untuk setiap
pasangan titik data. Kovarian adalah bagaikan korelasi yang tidak normal. Ingat kembali, di
Persamaan (8-1) korelasinya telah dinormalkan terhadap standar deviasi.

Apakah yang dilakukan kovarian?


Anda dapat menggunakan kovarian untuk menentukan apakah terdapat sebuah relasi statistik di
antara dua buah kumpulan data. Contoh, Anda dapat menentukan apakah tingkat ozon di atmosfer
berhubungan dengan kerapatan populasi (jumlah orang per kilometer persegi). Kovarian digunakan
dalam perhitungan korelasi.

Bagaimana kovarian bekerja?


Syntax
COVAR(anayl,may2)
arrayl adalah range sel pertama yang berisi bilangan bulat.
array2 adalah range sel kedua yang berisi bilangan bulat.

Catatan
Argumen-argumen harus berbentuk bilangan atau nama, array, atau ref'erensi yang memuat bilangan.
Jika suatu array atau referensi argumen memuat teks. nilai-nilai logika atau sel kosong, maka nilai-
nilai tersebut akan diabaikan; walaupun sel-sel dengan nilai nol diikutsertakan.

Jika dan anay2 memiliki jumlah titik data yang berbeda, maka COVAR akan menghasilkan
arayl
nilai error #N/A. Jika amayl dan array2 kosong, COVAR akan menghasilkan nilai enor #DIV/0!.
Rumus untuk kovarian adalah:

I
COV(X.Y:=- Ir., -p,)(.r'i -/-r,) (8-4)

Contoh
CO\,:{R(13.2,4,5, 6}, {9, 7,12,15, 17}) sama dengan 5,2.

8.3 Statistika Deskriptif


Apakah Statistika Deskriptif itu?
.:-: -: ' D:.kriptil lDeskriptive Statistic) adalah sebuah fasilitas yang dapatAnda gunakan untuk
'
*':--:r:ir.:l rnti.rmasi mengenai pusat kecenderungan dan variabilitas data Anda.
8.3 Statistika Deskriptif

Apakah yang dilakukan Statistika Deskriptif?


Fasilitas ini memberikan sebuah laporan mengenai statistik tidak bervariasi untuk J-,
range keluaran.

Mengenai kotak dialog


Gambar 8-5 menunjukkan kotak dialog Descriptive Statistic di dalam buku ker3a CORREL -.
TION.

lnput Range
Masukkan referensi sel untuk range data yang ingin Anda analisis. Referensi harus tercliri dari u,..
atau lebih range yang berdekatan untuk data-data yang tersusun dalam kolom atau baris.

Grouped By
Untuk menunjukkan apakah data di range masukan terdiri dari baris atau kolom. klik Ro.,i s arr,L.
Columns.

Labels in First Row/Labels in First Column


Jika baris peftama range masukan Anda memuat judul, berilah tanda cek di Labels in First Ro\\
Jika judul berada di kolom pertama dari range masukan Anda, maka berilah tanda cek di Label.
in First Column. Kotak cek ini dikosongkan jika range masukan Anda tidak memiliki judul: Erti
akan memberikan label atau judul data yang sesuai untuk tabel keluaran.

rb . ;r;*Til-"=f'.*1;-*s
LA-**::.8"-I:J
= =:"a5+FrrNt,0.$E$20i-$E$: *-
, coRRfLartrrX.rt-i Corrvlation Aaolyrir Tool
-
-rr ..- --
3 '. h;pler 8 ErllEr rrorse arnprrt'rdef--*-*Ttj](Frgs: Functror fiey F,:] t$ itt.inge ,.Brs€ sarrlttpl
i3 Eralnple: Slaist galirt;i AnrJ race horse
]J

5 Dirtancp I ipeed
I [*rbmn ',Iotumn I 2
EJ 4[-2I3GB! 6lum,1r 1 r---];ffii--l
i:.-'._
4.8:[S l,]lurnl2 [.8]614 1 i,

9 7 :8.910€ tr#lffiE Siard:r.J E f ri2grr,1-


1rl B 69185 $-;Irpuf l'1edrar, j0 l;arj
11 3 :1.0171 E LnFut
r..,rn".*.
Rsnw: Ii;:;;;;----"---At
F6i.s6n-. --5 I ':r I I [,lodp #,.].,,.r
12 l0 7 114: T---I ..*.., I I 5rariila,d t,e..ratlo,, I 1 4iij
1l l1 Jl I I
58'l 6o,p"oa$
Br';
,iqLped i''i gslgm",:
Coluffirs : ..--.::.:'......,...,...:
f; i
i*
I Bgmpjr Varianca lJ1 215{
14 12 lf.Afil! I f: 'Lobelsir,FrstFovr &swe &ows Ueip i I t4ud0rt3 -il.:ibt;
15 1i 18:8EE I I
fi Lnhels ii, F{rl F.o8 I !u*nr16is .[ !p _:
1l 1.1 31 :e.{2 I| E II Ranse s-{ 48:1-
1r. 15 ti:.:na+ [ outputoprons
utplt opler,s
C torinii,u,n i.ts7i,
ro tD 23 !35j I *B ,i,i e:na" I*uta,c,c; q': I l.li'rnidm 4:l ia[i:
iutpurRonJe
rrlrn,,r {$'i0,9"$i---*T
13 17 d0i"135 I ;{,
- ,' ::
{'Ers -,"-;::-..",
a'b{rxl 0,r' ;-:"i::------- l su* 54,: rr:
3n 18 28. l:&[ I E
E
l,te!$,,rff1'ih*i
a rf rlli I
T- II t,Lnt
!,UUIIL
:r i-' tie\a!,n'l.boor
i] l:t 0SLIE
I E l,lerc lanri,.hrck
| -,,g*:tttl 11 o:J:..
1l', i9 1?
8.!'13
I E i,
f, fumftrarv stabst(s
tumftaryrtakstics r I sn,rtt*rril1 I tt';:;
1:
34 1l
72 :!::?1 I fi ?,loltds,cetere{forllean: li5 g;
*o,o.n*.*'erro,irean, Fi* o,it
[:nrioenca
L''j9Hi&-ffjr:.
56.68[i " Kthters.*r
{; f-
35
3S u (tt'5sattestr f-
_!
-i;

Gambar 8-5. Tampilan utama buku kerja CORRELATION dengan kotak dialog Descriptive Statistics. Ke
-.-=-
Descriptive Statistics ini berada di kolom K dan L. Gambar 8-6 menunjukkan tampilan kotak dialog yan: :: -
besar.
Ee.!_9.a49lyCE ToglEe t(

l:^'dence Level for Mean


P .:..ah ini .1ika Anda ingin memasukkan sebuah baris ke dalam tabel keluaran untuk confidence
.;.r', trf the rnean. Di dalam kotak isian, masukkan confidence level yang akan Anda gunakan.
(-.,nttrh. nilai sebesar 95 persen akan menghitung mean dengan tingkat signifikan 5 persen.

Kth Largest
Pilihlah ini jika Anda ingin menyertakan sebuah baris ke dalam tabel keluaran untuk nilai yang
terbesar ke-k di setiap range data. Di dalam kotak isian, masukkan angka yang akan digunakan
..'bagai k. Jika Anda memasukkan 1, baris ini akan memuat kumpulan data maksimum.

Kth Smallest
Pilihlah ini jika Anda ingin menyertakan sebuah baris ke dalam tabel keluaran untuk nilai yang
terkecil ke-k di setiap range data. Di dalam kotak isian, masukkan angka yang akan digunakan
:ebagai k. Jika Anda memasukkan l, baris ini akan memuat kumpulan data minimum.

Output Range
llasukkan referensi untuk sel di bagian kiri atas tabel keluaran. Fasilitas ini akan menghasilkan
dua buah kolom infbrmasi untuk setiap kumpulan data. Kolom kiri memuat judul statistik dan
kolom kanan memuat statistiknya. Excnt. menuliskan sebuah tabel yang terdiri dari dua kolom
untuk setiap kolom atau baris di dalam range input, tergantung pada pilihan Grouped By yang
dipilih.

New Worksheet Ply


Klik bagian ini untuk menyelipkan lembar kerja baru ke dalam buku kerja yang sekarang, kemudian
paste-kan hasilnya mulai dari sel A1 di lembar kerja yang baru. Untuk menamai lembar kerja baru
ini. ketikkan nama baru di kotak isiannva.

lnpul
lnput F"enqx:

6ror:prd 8y:

f-" labels irr Fir$t Rsyi

*utput oplirns
ll Or.ltput B*ngel
,: "
l.,l*,rv Worksheet tlyl
,: Nars tll({rrkhn*k

ir 3r;61661'y *latislirs
U cogf ider,re Level f*r fn{eanr lE- ""q'

:'v ithLgg*st: L
r"e Hth irnatlesh ll
-
-
Gambar 8-6. (c:ak dialog Descriptive Statistics. Tanda-tanda cek akan menghasilkan keluaran seperti yang
.:
= :-
'.e-..'z ( ian L di sisi kanan Gambar 8-5.
8.6 Histogram t/J

New Workbook
Klik pilihan ini untuk membuat buku kerja baru kemudian paste-kan hasil-hasil yang diperoleh di
lembar kerja yang baru ke buku kerja yang baru.

Summary Statistics
Berilah tanda cek terhadap pilihan-pilihan di kotak dialog jika Anda ingin ExcEl menghasilkan
sebuah field untuk setiap statistik yang berlaku di tabel keluaran: Mean. Standard Error (terhadap
Mean), Median, Mode, Standard Deviation, Variance, Kurtosis, Skewness, Range, Minimum, Maxi-
mum, Sum, Count, Largest (#), Smallest (#), dan Convidence Level. Semua itu ditunjukkan oleh
Gambar 8-5.

8.4 Pemulusan Eksponensial (Exponential Smoothing)


Apakah pemulusan eksponensial itu?
Pemulusan eksponensial merupakan suatu bentuk integral dari data terkini yang dihitung balik
untuk seluruh titik data sebelumnya. dengan suatu bobot eksponensial yang diberikan terha<lap
data-data tersebut. Dengan kata lain, pemulusan eksponensial memperbaiki data lama melalui
penurunan eksponensial yang pentin-e. Fasilitiis ini suclah dibahas sebelumnya di Bagian -5.,1

8.5 Analisis Fourier


Apakah Analisis Fourier itu?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, fasilitas Analisis Fourier adalah fasilitas yang sangar
luar biasa di ErcEr-. Ini sesungguhnya merupakan bentuk Fast Fourier Transform (FFT). Lihatlah
ke Bab 1l dan l2 (di dalam CD) untuk penjelasan rinci mengenai bagaimana menggunakan
fasilitas ini di dalam domain frekuensi. Beberapa operasi penting dapat dilakukan dengan seclerhana.
cepat dan mudah di dalant domain tiekuensi daripada di dalam domain clata aslinya.

8.6 Hi am

Apakah Histogram itu?


Fungsi analisis ini menghitung frekuensi-fiekuensi individual dan kumulatif untuk sebuah ranse
sel data atau tampungan data.

Apa yang dilakukan Histogram?


Fungsi ini menghasilkan data untuk sejumlah kemunculan nilai di dalam kumpulan data. Cont,,l.
di sebuah kelas terdapat 163 siswa. Anda dapat menentukan distribusi nilai-nilai ujian deng.,:
kategori berupa tingkatan-huruf. Tabel histogram memperlihatkan batas-batas tingkatan-hurut r.,:-
jumlah nilai ujian di antara batas terbawah dengan batas yang sekarang. Nilai ujian runsgal r.,::
sering muncul dinamakan modus (ntode) data. Lihatlah di menu Help untuk intbrmasi lebih 1.,n.-.:
mengenai pilihan-pilihan di kotak dialog Histogram yang ditunjukkan oleh Gamba1E--. C,,::: -
keluaran histogram ditunjukkan oleh Gambar 8-8.

Mengenai kotak dialog Histogram


lnput Range
Masukkan ref'erensi untuk range clata yang ingin Anda analisis.
Bab B: Analysis&Sf+

Inlut
lnF'ut Ranuer

$!n Rarrge:

l- lruet:

Output optisfit
ii ourput Ranqe: l$c*r ,$cs r o 1l l',
:' ply: 'tr
I'lew worksheet f---
r""' lilel'r Wsrf';booh

[7 Fareto {sorted histogram}


ilZ Cun.ulativa Pertent€ge :

l; .!jraii.-r?-utpuij

Gambar 8-7. Kotak dialog Histogram. Lakukanlah ekspertmen melalui pilihan-pilihannya.

Bin Range (pilihan)


Masukkan ref'erensi sel ke dalam sebuah range )'&n-s rltemuat kumpr-rlan tambahan nilai batas
berupa range tampungan (Bin Range). Nilai-nilai ini harus berurutan secara mettetik. ErcEl ntencacal.t
jumlah titik-titik data antara jumlah tampungan van-e sekarang dan tarr.rprtngan terbesar yang
berclampingan, bila adn. Jumlahnya dicacah dalanr tar.rrpun-can lain jika hasilnya sama dengan atau
kurang daripada jumlah tampungan ke tampungan terakhirnya. Seluruh nilai di bawah nilai
rampungan pertanla dihitung secara bersamaan, seperti halnya nilai-nrlai di atas nilai tampungart
di atasnya.
Jika Ancla mengabaikan range tanlpungan, maka Exc r,l membuat sebuah kumpulan tampungan
l,ang terdistribusi merata di antara nilai mirrimum dan maksimum data.

Labels
Pilihlah Labels jika baris atau kolom pertama range masukan Anda memuat label (udttl). Hilangkan
tancla cek cli pilihan ini jika range masukan Anda tidak merniliki label: Ercr.l Inen-rhasilkan label
data yang berbeda-beda untuk tabel keluaran.

Output Range
\lastrkkan referensi untuk .sel di kiri ara.i tabel keluaran. ErcEI- secara otomirtis menentukan
ukuran alea keluaran dan rnenampilkan pesan jika tabel keluaran akan menggantikan data yang
sekarang.

New Worksheet Ply


Kiik pilihan ini untuk menvelipkan sebuah lembar kerja baru ke dalam buku kerja yang sekarang.
kernrrdran paste-lah hasilnya mulai dari sel A I di lernbar kerja baru. Untuk memberi nama terhadap
lenrber ker.ja baru ini, ketikkan namanya di kotak isiannya.

\e,rv Workbook
L i.::lrh.rrt ini untuk rnembuat bukLr kerja baru kemudian paste-kan hasilnya ke dalam lemb;rr
-.:r'.: r.:r'',r Jr httku kc'rja baru.

Pare:c isorted histogram)


Pr :..r ::r1 r:'riuk rnenarnpilkan data ke dalam tabel keluaran mengikuti urutan frekuensi yang
8.6 Histooram

menurun. Apabila tanda cek pada pilihan ini dihilangkan, maka Ercrl menampilkan data nrcn_i:\.
urutan membesar dan rnengabaikan tiga kolom paling kanan yang memuat data terpilah.

Cumulative Percentage
Pilihlah ini untuk rnenghasilkan kolom tabel keluaran persentase kumulatif dan untuk rle fl) e r.tli,-: '

garis persentase kumulatif ke dalam diagrarn histograrn. Hilangkan tanda ceknya untuk mengahuik.,:'
persentase kumulatii ini.

Chart Output
Pilihlah ini untuk menghasilkan tempelan (.enrbedclecl) diagrarn histrogram ke tabel output. {Dia-
gram tempelan ini tidak sebaik diagram yang Anda buat melalui fasilitas Chart).

Histogram mengikuti intuisi kita untuk gelombang sinus. Jumlah titik yang berada di dekat
puncak lebih banyak daripada di dekat perpotongan dengan sumbu nol. Cobalah yang berikut ini
di lab atau visualisasikanlah. Ambillah sebuah generator pembangkit sinyal dan sebuah osiloskop.
kemudian gunakan gelombang sinus sebagai masukan untuk eksperimen ini. Pada saat Anda
melihat gelombang sinus, matikan penyapu horizontalnya dan kecilkan intensitas sinarnya. Garis
vertikal dilayar lebih terang di bagian akhirnya ketimbang di bagian tengah karena sinar meng-
habiskan waktu lebih banyak di bagian akhir. ltulah yang dikatakan oleh Gambar 8-8 dan 8-9.
Untuk eksperimen lainnya, pergunakanlah kamera perekam untuk merekam gerakan bandul.
Di setiap bingkai (frame) video, ukurlah pergeseran dari titik terendah dan petakanlah ke dalam
histogram. Hasilnya akan seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 8-8 dan 8-9. Perhatikan bahwa
bentuk histogram begitu peka terhadarp ukuran tampungan.

67

! lHtStsriRA$.xllt &ftBlii{i,ie Hist0qram d 5inBwfi\E


2 rCkart*rB
6n Frs+u*ntv.
4: no1 r-{r

$: rll 0? 16 :*5{
E 0-g n.4 0.^{ '11
bE31
1 I
_-:J rl in4 1u1l
'1,..:,.Y..15,t*l [.8 B5 ]g
Bi 2 0.n245r1 tr.s t i 23
* : 3 11.035S87 1153 u- ri'l
J{ a a flaflc6s {
.lj': g r mr::r
12 6 C.S?3565
.!1, I 6.t6$?er
lll,i 8 C.rf.fiQ17 Ii4 Sane Wrv., Periad = 5l?
15 i I f:11t)1!)
]Pt lrl *133411 13
17: 11 R.1345S] I
1$ l 12 i1,14S73
: Dg
:r9 i
'13 0.158$$S -E ..,..
x)l 14 0r7fis63
21 ) 15 0j*:384 4E 8.4
.rl 1n n loslv
r'1.3
0
33 i 17 *.:Dilll
24t, JS ff.2191t-11

W: W Q.242ffi
2?: :1 fj.2548fs
e' ?7 tll$f.713
is, z:l rl.:t&52
sI 24 [.29r]:ffi
3] i 25 0:3020ffi
32:, ;S 0 1136$2
fi a: I a1ra1
14 i 'fi O.X&Ffr
n r r')i'1Nan./ iistcew,i ,/ Ir-l
Gambar 8-8. Buku kerja untuk Histogram. Kolom E dan memiliki data histogram yang sudah dihas
F
Diagram histogram yang dihasilkan secara otomatis berada di kanan atas.
Bab B: Analvsis ToolPak

Amplitude Distribution of a Sine Wave

Bin Number

Gambar 8-9. Histogram yang sudah disesuaikan dari data yang ditunjukkan di Gambar B-8. Bandingkan
dengan diagram histogram di Gambar B-8. Diagram seperti ini berikut tabel datanya adalah tipe standar ExcEr.

8.7 Moving Average


Apakah Moving Average itu?
Lihatlah Bagian 5.3 untuk pembahasan lengkap mengenai fasilitas ini, kotak dialognya maupun
contoh-contoh aplikasinya terhadap data.

Apa yang dilakukan Moving Average?


Fasilitas analisis ini dan nilai-nilai perumusan dalam periode ramalan didasarkan oleh nilai rata-
rata variabel di sepanjang bilangan-bilangan tertentu dari periode sebelumnya. Setiap nilai ramalan
didasarkan atas rumus,

,., = * (8-s)
io.,.,
dengan,

N adalah jumlah periode utama yang diikutsertakan dalam moving average,


A, adalah nilai aktual pada saat waktu j,
{ adalah nilai ramalan pada waktu 7.
Nilai default N adalah 3, namun Anda dapat menggunakan lebih banyak atau lebih sedikit bergantung
pada seberapa cepat data mengalami perubahan. Disarankan untuk mencoba moving average bebe-
rapa kali dengan nilai N yang berbeda-beda. Lihatlah Soal-soal Latihan di bagian akhir bab ini.
8.8 Random number qeneration

8.8 Random number generation


Apakah random number generation itu?
Fasilitas analisis ini melakukan apa yang dikatakan sebagai pembangkitan bilangan-bilan-ean ac-,^
dengan mengacu pada beberapa parameter pilihan. Sesungguhnya, hal ini membangkitkan bilangrn-
bilangan acak palsu karena suatu pembangkit bilangan acak (random number Senercrtiottl \tnt
sempurna belum pernah diciptakan atau ditemukan. Bahkan ketika sebuah generator pembangkit
bilangan acak yang sempurna telah ada, mungkin terlalu berharga untuk mempublikasikannr i
secara terperinci karena generator-generator bilangan acak digunakan hanya untuk radar
berkemampuan rendah dan kriptografi. Untuk infbrmasi lebih lanjut, lihatlah Daftar Pustaka di
bagian akhir bab ini.

Apa yang dilakukan random number generation?


Fasilitas analisis ini mengisikan sebuah range dengan bilangan-bilangan acak yang independen
yang digambarkan oleh satu dari tujuh distribusi terpilih. Anda dapat mencirikan subjek-subjek di
<lalam suatu populasi clengan distribusi probabilitas. Contoh, Anda dapat menggunakan distribusi
normal untuk mencirikan populasi tinggi badan masing-masing orang atau Anda dapat menggunakan
distribusi Bernoulli atas kemungkinan dua keluaran untuk mencirikan populasi hasil putaran koin.
Kotak dialog Random Number Generation ditunjukkan oleh Gambar 8-10 dan hasilnya ditunjukkan
oleh Gambty 8-11 (distribusi seragam). Untuk informasi lebih lanjut mengenai pilihan-pilihan di
kotak <lialog ini, lihatlah ke menu Help. Excnr- memiliki dua fungsi lembar kerja yang berhubungan:
. Pergunakanlah tungsi lembar kerja RAND untuk menghasilkan sebuah bilangan acak
yang terclistribusi secara merata, yang lebih besar daripada atau sama dengan nol dan
kurang danpada I pada setiap saat lembar kerja dihitung.

l.lumber af Variables: I l" os" ,,tr

F,lumber uf Randam l$um[ersr [exr glfl-"i


gstribution; fUniforrn
P8r€a*BtBrs
lnlornral
* Fxrnoulli
sgtwer.n 10 Binorrrial
Pnis$Bn
F,:tlerned
0isrret* -i:

gmdrm 5*edr It
*ulput fipti*nt
,e 0*tput [*nger l$,q$r,$n$asa :#
{* td*w $lcrks}reet fiy;
*l*" f{aw
Srrkboolq

Gambar 8-10. Kotak dialog untuk fasilitas Random Number Generator.


178 Bab 8: Analvsis ToolPak

= 056358f,314{93!d
*
--
".".-
) I -. --;-,4

: ::e5tc!
- t1@a'!
t.t

i 358291

a
c 89562
n 01141 EP
Ct aa

10 B 745605
, 11 B 1741ffi
,12 085Sr4: :' 0_2
I 13 B./105U1
t4 [:tJ53 rl
I 15 n.3033$5 r\dnSF6-freE6=tu€
-{)qD0rF-soqGNr-of,m
r6 n.01d?fi5 '*'*N&N
Item irr Ser;t+nce
17i n.n$r4m
rB n.364{52
19 8.1.47:13
:n n rBsnss
21 n.9m525
x n.445fr92
::, n r1*nm
&;8804fiffi
25 i n.[&r11

Gambar 8-11. Urutan bilangan acak 256 berdasarkan distribusi seragam. Pada Soal Latihan di akhir bab ini
Anda dapat membuat histogram seperti ini.

Pergunakanlah fungsi lembar kerja RANDBETWEEN untuk menghasilkan sebuah


bilangan acak di antara bilangan-bilangan yang Anda tentukan pada setiap saat lembar
kerja dihitung.

Tentang kotak dialog Random Number Generation

Number of Variables
Masukkan jumlah kolom nilai yang Anda inginkan di tabel keluaran. Jika Anda tidak memasuk-
kan jumlahnya, Excer- akan mengisinya ke seluruh kolom di dalam range keluaran yang Anda
tetapkan.

Number of Random Numbers


Masukkan jumlah titik data yang ingin Anda lihat. Setiap titik data muncul di baris tabel keluaran.
Jika Anda tidak memasukkan jumlahnya, ExcEL akan mengisinya ke seluruh baris di dalam range
keluaran yang Anda tetapkan.

Distribution
Klik metode distribusi yang akan Anda gunakan untuk menciptakan nilai-nilai acak.

Uniform
Fungsi ini dicirikan dengan batas bawah dan atas. Variabel-variabel digambarkan dengan probabilitas
vang setara dari seluruh nilai di dalam range. Suatu aplikasi umum menggunakan distribusi seragam
dalam range 0...1.

Normal
Fungsi ini dicirikan dengan nilai tengah dan standar deviasi. Suatu aplikasi menggunakan nilai
8.8 Random number generation

tengah (mean) 0 dan standar deviasi I untuk distribusi normal standar. Hal ini juga dikenui .ilr::-
distribus Gauss. Distribusi ini tersedia di Excel sebagai NORMDIST dan fungsi letnb.rr rr'-
NORMDIST (lihat Help).

Bernoulli
Fungsi ini dicirikan dengan suatu probabilitas keberhasilan (nilai p) untuk uji coba yang dilakuk.,:r
Variabel-variabel acak Bernoulli memiliki nilai 0 atau 1. Contoh, Anda dapat menggambark.,rl
variabel acak yang seragam dalam range 0...1. Jika variabel tersebut kurang daripada &tou :.tltt.:
dengan probabilitas keberhasilan, maka variabel acak Bernoulli diberi nilai 1;dan jika sebaltknr.'
maka diberi nilai 0.

Binomial
Fungsi ini dicirikan dengan probabilitas keberhasilan (nilai p) untuk sejumlah percobaan. Contoh.
Anda dapat melakukan sejumlah percobaan untuk variabel-variabel acak Bernoulli, yang merupakan
jumlah aljabar variabel acak binomial.

Poisson
Fungsi ini dicirikan dengan suatu nilai ,t (lambda). yang sama dengan l/mean. Distribusi Poisson
sering digunakan untuk mencirikan jumlah peristiwa yang terjadi per satuan waktu. Distribusi ini
dapat mendeskripsikan perbedaan, frekuensi yang jarang (rare) matplun peristiwa-peristiwa fisik
yang terjadi dalam satu interval waktu atau ruang. Pengukuran praktis untuk peristiwa yang jarang
terjadi adalah, setidaknya untuk 50 kali percobaan,jumlah percobaan dikalikan dengan probabilitlr
terjadinya peristiwa kurang daripada 5. Contoh, laju rata-rata elektron tiba di kolektomya atau 1u.1tr
rata-rata yang dicacah oleh alat pencacah Geiger dapat dideskripsikan dengan distribusi Poisson.
Karakteristik distribusi Poisson adalah:

Probabilitas sebuah peristiwa tunggal berbanding lurus dengan ukuran intervalnya.


Probabilitas dari dua atau lebih peristiwa di dalam suatu interval adalah sangat kecil jikr
intervalnya cukup kecil.
. Peristiwa-peristiwa adalah saling independen di dalam interval dan tidak saling turnpang
tindih.

Distribusi ini tersedia di Excrl sebagai fungsi lembar kerja POISSON.

Patterned
Fungsi ini dicirikan dengan batas bawah dan atas, lompatan (step),la1u pengulangan nilai, dan lljtl
pengulangan urutan.

Discrete
Fungsi ini dicirikan dengan sebuah nilai dan range probabilitas yang berhubungan. Range haru.
memuat dua kolom: kolom kiri memuat nilai-nilai dan kolom kanan memuat probabilitas \anj
berhubungan dengan nilai di baris tersebut. Jumlah aljabar probabilitas harus sama dengan I

Parameters
Masukkan satu atau lebih nilai untuk mencirikan pilihan distribusi.

Random Seed
Masukkan suatu nilai optimal untuk menghasilkan bilangan acak. Anda dapat men-sgunakr: '-

nilai ini nanti untuk menghasilkan bilangan-bilangan acak yang sama.


Bab 8: Analvsis ToolPak

3;:put Range
\1,-uklan reterensi untuk sel di kiri atas tabel keluaran. ExcEr- secara otomatis menentukan ukuran

":er keluaran dan menampilkan sebuah pesan jika tabel keluaran akan menggantikan data yang
.e k rrang.

New Worksheet Ply


Khk lungsi ini untuk menyisipkan sebuah lembar kerja baru ke dalam buku kerja yang sekarang,
kentudian paste-lah hasilnya mulai dari sel Al dari lembar kerja baru. Ketikkan namanya di kotak
i:ian. bila diperlukan.

New Workbook
Klik fungsi ini untuk membuat sebuah buku kerja baru, kemudian paste-lah hasilnya ke dalam
lembar kerja baru di dalam buku kerja baru.

8.9 Regresi

Apakah regresi itu?


Fungsi analisis ini melakukan analisis regresi (regression) linier dengan menggunakan metode
least square untuk memantaskan garis terhadap sekumpulan hasil pengamatan. Selain itu, Iihatlah
ke menu Help untuk fungsi lembar kerja FORECAST, yang menghasilkan peramalan berdasarkan
regresi iinier. Gambar 8-12 menunjukkan kotak dialognya.

Apakah yang dilakukan regresi?


Anda dapat menganalisis bagaimana sebuah variabel tunggal yang independen dipengaruhi oleh
nilai-nilai dari satu atau lebih variabel independen lainnya. Contoh, Anda dapat meneliti bagaimana

Wffi
'InFut---- - : f-----:::*-"I
-loKI L*H
Inp*trP"an{er ,ffiH,
__
,": _l- : {anr*l I
Inpur &Range: l**$r,$a$r I :# i
I* gabels il censta*t ir f*ro [elP I

f* ftn(ideny:-ld
ry:::%
*utput sptipns-
f....-.--.....:-
f;.&nqr:
r:i E'lrput l$o$t,$n$t t 1# U
r- New Worksheet Ely: f-- :
i" t"l*w lt*rkbook
ftesiduals
il g**duols f* F.esi{url Flots i i

l* Stendardia*d Residr.rals i# L6x Fit Pl*tr :

N*rmal Frob*hility
f- garm*lPrrbabfrflctr
:

.. -.. ..
Gambar 8-12. (:tak dialog fungsi lembar kerja Regression.
8.9 Regresi 181

kinerja seorang perenang atau pelari dipengaruhi oleh usia, tinggi, dan berat badannya. Anda
dapat menggunakan secara bersama-sama ketiga faktor tersebut dalam mengukur kinerja untuk
masing-masingnya. didasari oleh sekumpulan data kinerja kemudian menggunakan hasilnya untuk
memprediksi kinerja dari seorang atlet baru yang belum diuji. (Cobalah hal yang sama untuk
kinerja IC (integrated circ'uit) dan untuk harga saham perusahaan dan data kinerja finansialnya.)
Fungsi regresi bukan sulap; fungsi ini harus digunakan secara hati-hati setelah Anda mem-
pelajari analisis statistik. Gambar 8-13 menunjukkan hasil regresi. Untuk infbrmasi lebih lanjut
mengenai pilihan-pilihan di dalam kotak dialog Regression, lihatlah menu Help.

Mengenai kotak dialog Regression

lnput Y Range
Masukkan referensi untuk range data yang saling bergantung. Range ini harus memuat kolom
tunggal untuk data.

lnput X Range
Masukkan referensi untuk ran-ee data yang tidak saling bergantung (independen). Excpl mengurutkan
variabel-variabel independen dari range ini dalam urutan yang membesar dari kiri ke kanan.
Jumlah maksimum variabel independen adalah 16.

Labels
Pilihlah untuk baris atau kolom pertama range masukan Anda atau beberapa range yang memuat
label. Buanglah tanda ceknya jika masukan Anda tidak memiliki label; ExcEl menghasilkan label
data yang berbeda-beda untuk tabel keluaran.

Confidence Level
Pilihlah untuk menyertakan tingkat tambahan dalam rekapitulasi tabel keluaran. Masukkan confi-
dence level yang ingin Anda terapkan selain nilai delault yang berada di tingkat 95 persen.

Constant is Zero
Tentukanlah untuk memaksa gans regresi memotong sumbu koordinat.

Output Range
Masukkan referensi untuk sel kiri atas tabel keluaran. Diperbolehkan setidaknya tujuh kolom
untuk rekapitulasi tabel keluaran yang mengikutsertakan tabel inova, koefisien, error standar dari
estimasi y, nilai l, jumlah pengamatan, dan error standar untuk koefisien.

New Worksheet Ply


Kliklah untuk menyisipkan sebuah lembar kerja baru ke dalam buku kerja yang sekarang, kemudian
paste-kan hasilnya mulai dari sel A1 lembar kerja baru. Untuk menamai buku kerja baru, ketikkan
namanya di kotak isian.

New Workbook
Kliklah untuk membuat buku kerja baru kemudian paste-kan hasilnya ke dalam lembar kerja baru
di dalam buku kerja baru.

Residual
Tentukanlah untuk menyertakan sisa (re.sidual) ke dalam tabel sisa (residuaLs output tablet.
Bab 8:Analysis ToolPak

S:a-:arorzed Residuals
I::..-runii,rh untuk menyertakan standardized residual ke dalam tabel sisa.

Lesrdual Plots
T:ntuknnlah untuk memunculkan diagram dari setiap variabel independen terhadap sisa (residual).

Lrne Fit Plots


Tentukanlah untuk memunculkan diagram dari nilai-nilai prediksi terhadap nilai-nilai pengamatan.

Normal Probability Plots


Tentukanlah untuk memunculkan diagram yang memetakan probabilitas normal.

Aplikasi analisis regresi terhadap data yang terganggu diperlihatkan oleh Gambar 8-13. Perhati-
kan rumus yang digunakan di dalam model jarak galaksi-galaksi dari planet kita ini; kesalahan
acak meningkat seiring dengan waktu. Diagram yang ditunjukkan di lembar utama dihasilkan
secara otomatis bersama dengan penyusunan informasi ke dalam tabel. Gambar 8-14, 8-15, dan 8-
l6 menunjukkan diagram-diagram yang disebutkan di tab di bagian bawah lembar kerja.

Apa selanjutnya?
Bab 9 akan memperlihatkan bagaimana mengimpor data ke dalam Ercel dan bagaimana meng-
gunakan Excer- dengan akuisisi data lab yang tertentu, kemudian melakukan analisis dengan hard-
ware dan software. Paket software bernama MEASURE buatan National Instruments

88 :ll ,:=AE+RA.Nn0-AS^0.5',48
*--*1"*----
A q I C Dh E F--"""*G"--*-"""i{" r "-*"-H-"
REGRESSI{JH.XLS f.{egrrdit,il Arralyrir l+ol
Charter tl
I Drstance I SUMMARY OU}PUT
X Variabls 1 Residual Flrt
- frme lrgtrr years; SUMIdIAEY 0UTPUT '
) 1 0.8fi6$332 40
6 : t.6s11058 fi tsf ia,J6,rrn $lal.,$lj{:,J *ro o+^ ai- -o
7 .:3.1S41143 Mrltit,le P D 86nEmtrl +5"
ql
^i ,a t Elcalcol I Squ,rre 8.7,{ilfi3:1 S -:n
'x
ll ttY
uo" , ". qo.
I 5 3 1ln0t39 Adjrsted R n.73S161 l -4ll
1t] 6 7.3439U82 Standard Er 1 1 .1 fn348 X Virtiabl*
11 7 6 i;64!18 O&ssrvslion 63
1

1t u s 873{:€
I 13 rlftU*{ Al'lD\,'A
14 r0 13154Y82 ,=._d.SS:MS,FS,qnfibarigF
'15
11 1nt2rr03 R*greosir:n 1 31583.I15 2'156:.72: 174.188 1.5EEE^1,
16 tU t,t iiZr:m, Qesidral 61 1551.6332 1337156
t{ rc 1n.767868 T*tel E2 39115.249
14 11 2tS689
19 r; tn.a:taa
" Cotftrhnr.rsrd,ldrrdElJtr
-lSlqJ p-rrrfur,{-o!!er85%Upr)f,r95%raH.3:0%lrpFri!
XJ 16 fi.97S382s .lnrprreFr 12n34flfi5 3.304S60t 0414316 n60mg6 ,4AAAAZ2 Tnitaie +SnArr :rfir:
17 r4.7E534:
21 1 1 uJ,r,jl.lir 0.q1I"WB1 i3
x_\/_f.................riabre
J,sq$ 1 s7q;:1e n.BE3,?*rE I 1T,l5iB,,,pBffi?qi,.,l ii1{
22 )8 22.2F,7213
2l r9 18.885rJ98
:0 16.3*637
:1 1: (;2fr356 RESIDUAL *UTFUT PRrfEAElLtTy OUIpUT
..2 16 651388
=
< a| r' vairrf predfrim
I gesUuai
tr piuUaUitit 1 li I
ffi,r
Gambar 8-13. Tampilan utama yang menunjukkan hasil analisis regresi dengan pilihan-pilihan yang berasal dari
3z-=a'3-'2 Gulunglah layar ke kanan dan ke bawah untuk melihat informasi lainnya.
8.9 Reqresi

Regression

100

90

80

70

60
!
o
.9 50
!
E
I
40

30

20

10

Observation

Gambar 8-14. Garis bernoktah'. prediksi analisis regresi. Garis tanpa noktah: data mentah

Regression

30

20

10
o o oo
o

ooo
oo o oo
o
_0
G o oooooold o o"
2do 30 60
'6 o
o oo o o
o
d -'10
o
o

-20

-40

Observation

Gambar 8-15. Sisa (residuaf dari analisis regresi untuk data yang ditunjukkan oleh Gambar 8-13.
:i Bab B: Analysis ToolPak

.,,i.; -tritnit.ct,mradalah khusus didesain untuk bekerja dengan Excel, mentranstormasikannya


.: t: ;lt in.trumen lab yang penggunaannya umum. Software ini dapat digunakan untuk menarik
i-:.. \3 Jllanr Ercel. membangkitkan sinyal, dan mengontrol eksperimen.

Daftar Pustaka
>;licrrn Graphics, Inc. memiliki situs (http://lavarand.sgi.com) dengan sekumpulan bilangan acak
arru \an-s dihasilkan setiap menit untuk kepentingan umum. Bilangan-bilangan acak ini tersedia
iultnt bentuk sistem oktal dan basis-10. Bilangan-bilangan acak ini dihasilkan oleh lampu-lampu
Lrr a Lite@. dikonversikan ke video digital kemudian diproses oleh Secure Hash Algorithm (SHS
-rraLr SHA-1) dari National Institute of Standards and Technology
(http://www.nist.gov).

J. J. Collins. M. Fanciulli, R. G. Hohlfield, D. C. Finch, G. v. H. Sandri dan E. S. Shtatland, "A


rurrdom number generator based on the logit transform of the logistic variable," Contputers itt
Pirr'.uc.s 6 (6) 630-632 (1992).

Sebuah situs web di University of Salsburg memuat uji coba untuk bilangan acak, pembangkit
bilangan acak, berita terbaru, dan perpustakaan bayangan untuk literatur yang berhubungan.
http ://random.mat. sbg. ac. atl.

S. C. Bloch dan R. Dressler, "statistical estimation of n using random vectors," American Jottnal
of Pht sics 67 (4) 298-303 (1999). Buku ini memuat diskusi singkat mengenai pembangkit bilangan
acak, berbagai referensi, dan link Internet.

Uji kemampuan Anda


l. Pergunakanlah fungsi korelasi untuk data pada Tabel yang ditunjukkan di Soal 7 di Bab 3.
). Buku kerja bernama SWIM-RECORDS ditunjukkan di Gambar 8-16. Buku kerja ini berisi
data rekor renang gaya bebas FINA-Masters Long Course Meters untuk putri. Buatlah dia-
gram XY dari data di buku kerja yang sama. Tambahkan trendline ke dalam diagram.
pergunakan Options of equation display dan zero intercept. Apa yang terjadi jika Anda tidak
memilih zero intercept? Apakah trendline linier adalah yang terbaik? (Petunjuk: lihatlah ke
nilai R2.) Pergunakanlah link Internet untuk men-download data terbaru. Apakah para perenang
menjadi makin cepat'? Bandingkan kecepatan gaya bebas dengan gaya lainnya.

5Vl/IM.RECORO.XLS Records as ofMay 1, 199S


Dhapler * FINA-Ma$ter Wom*n's Long Course Met*r$
http:/fuu$r.fina.orglmasterswldrecor l

W!}.liet-r's http :lfuww.fina,arglnrasterswonren I cmcon-rp!ete.html


I rgE *lYrr
httLl:lli4\,\e'/.dn* 0rglmagt€r'womenlDmcornplete hlml
Meibs llimb,s I
5n f()
10fl ao 1a
llt 130 II
,1rr0 34t:r.46
ilr-r 5{n 28
lJiUb'r
=--

Gambar 8-16. Rekor renang Women's Long Course (gaya bebas)


uu kemampuan Anda 185

Pergunakan fungsi korelasi untuk data dalam SWIM-RECORDS. Berapakah koefisien


korelasinya') Apakah menakjubkan? Ingat, rekor diciptakan oleh perenang yang berbeda.

4. Pergunakanlah fungsi Regression untuk data dalam SWIM-RECORDS. Bandingkan fungsi


ini dengan pilihan trendline linier di Soal L
5. Terapkan fungsi Covarianve untuk data dalam SWIM-RECORDS. Berapakah kovarian untui
data tersebut'l
6. Terapkan Descriptive Statistics untuk data dalam SWIM-RECORDS.
"1.
Pergunakan fasilitas Random Number Generation dalam membangkitkan urutan acak untuk
256 bilangan dengan distribusi seragam. Buatlah grafik urutannya. Pergunakan fungsi histtr-
gram untuk mempelajari distribusi frekuensi dari urutan tersebut. Lakukanlah eksperimen
dengan ukuran tampungan yang berbeda. Tekanlah Tombol Fungsi F9 untuk mengubah-ubah
bilangan. mempertahankan statistik yang sama.
8. Pergunakan fasilitas Random Nuntber Generation untuk membangkitkan urutan acak untuk
256 bilangan dengan clistribusi normal. Buatlah gratik untuk hasilnya dan amati bagaimana
perbandingannya dengan distribusi seragam (Soal 7). Matikan Automatic Recalculation.
Sekarang nilai-nilainya tidak akan berubah hingga Anda menekan Tombol Fungsi F9.

9. Bukalah buku kerja bernama FREE-FALL di tolder workbook Bab 7. Buku kerja ini memuat
data kecepatan benda jatuh bebas di dekat permukaan bumi. Pergunakan diferensial numerik
untuk mendapatkan percepatan dan simpanlah di kolom D di samping kecepatan. Pergunakan
integral numerik untuk mendapatkan pergeseran benda dan simpanlah di kolom E di samping
percepatan. Buatlah grafik kecepatan, percepatan, dan pergeseran. Pergunakan analisis trendline
untuk menentukan garis terbaik dan Descriptive Statistics untuk menganalisis datanya.
Pergunakan hukum perpangkatan dan polinomial trendline untuk pergeseran. Manakah hasil
yang terbaik?
6e%
10. Bukalah buku kerja bernama EKG
di folder Workbooks. Buku kerja ini \,
memuat data eksperimen dari pe- ?
rangkat elektrokardiogram. Perguna-
kan Moving Average dengan periode
a
2,3, dan 5. Pergunakanlah lasilitas r$
CJE
histogram untuk membuat histogram
$
data mentah dan hasil Moving Av- s
erage. Ini adalah bentuk gelombang
periodik yang akan kita gunakan di
Bab ll dengan fungsi analisis
Fourier untuk menentukan spektrum
elektrokardiogram dan kelengkapan
frekuensi yang berhubungan.
11. Bukalah buku kerja bernamaTITRATION di dalam folder workbook Bab 3. Buku k.:-.;. -
memuat hasil eksperimen larutan NaOH yang diteteskan ke dalam larutan HCl. ker:-,*: --
dilakukan monitor terhadap pH. Buatlah diagram XY untuk data ini. Tambahkan lren,jl::- ,.
grafik menggunakan analisis Moving Average dengan periode 2. Bandingkan hasil ini ;:: : - -
hasil dari penggunaan fasilitas analisis Moving Average. Lakukanlah eksperimen untuk :'r: ",,.
yang berbeda. Pergunakan diferensial numerik untuk menentukan slope makrintur-.:. -
Bab B: Analvsis ToolPak

pHrersusVolune

tunfi
lffi vniunls{mL)
Bab I
Pemakaian Excrl di Lab

Mengenai apa isi bab ini


Excr,l adalah lembar pengolah angka yang dipilih oleh kebanyakan insinyur dan ilmuwan untuk
menunjang eksperimen-eksperimen mereka di laboratorium. Excpt- bisa mendapatkan data dan
menganalisisnya; dengan menggunakan Visual Basic for Applications (VBA) Anda bisa menjadikan
Excel sebagai pengontrol eksperimen kemudian menjalankannya. VBA dapat diinstal mengunakan
[Tools][Add-ins] kemudian meng-klik [Analysis Toolpak-VBA]. Walaupun begitu, salah satu bab
tidak dapat membahas otomatisasi eksperimen dengan VBA secara menyeluruh; topik itu akan
mengisi keseluruhan buku. Bab ini membahas mengenai kemampuan olah data lab yang dibutuhkan
oleh para pemula.
Di dalam bab ini Anda akan mempelajari bagaimana mengimpor data dari:
. file-file data yang dihasilkan oleh aplikasi-aplikasi lain,
. perangkat-perangkat di lab,
. perangkat penarik data.

Anda juga akan mempelajari bagaimana membuat program makro untuk melakukan tugas-tugas
secara otomatis, kemudian bagaimana meningkatkan kualitas data dari lab melalui perata-rataan
sinyal (dengan cara penyapuan tunggal atau multi). Kita akan membandingkan hasil perata-rataan
sinyal dengan metode filter lainnya.

9.1 Mengimpor data


Impor data secara otomatis dan langsung (realtime) adalah sesuatu yang nyaman dikerjakan pada
saat Anda memiliki hardware dan software yang tepat, namun impor data secara off-line kadang
kala juga dibutuhkan. Impor data off-line dapat dilakukan melalui metode berikut ini.

. Cara yang paling gamblang adalah dengan memasukkan data ke ExcEI- menggunakan
keyboard. Cara ini lambat dan memungkinkan untuk muncul kesalahan. Selain itu.
memasukkan data dengan cara ini berarti bahwa Anda mengambil data dengan beberap,
cara lain, seperti membaca panel instrumen atau hasil cetakannya.
. Anda dapat juga memasukkan data menggunakan software pengenal suara di Micrt - -
Opptcs XP (atau Dragon Systems, IMSI, L&H Kurzweil, IBM ViaVoice dan ba:' '
_ Bab 9: Pemakaian Excel di Lab

l.rgi r. \Iemasukkan data melalui suara perlu memperhatikan cara yang benar dan mikrofon
runs direkomendasikan oleh pembuat software pengenal suara ini.
Program pengenal karakter optikal (Optical character recognition OCR), seperti
Tertbridge dan Caere, sering begitu berguna untuk memasukkan data cetakan. Contoh,
Anda dapat menggunakan pengganda dokumen untuk Tabel data yang Anda dapatkan
dari buku, scan-lah tabel tersebut dengan program OCR Anda, simpanlah sebagai teks
ASCII kemudian impor ke ExcEl menggunakan metode yang akan dijelaskan di bawah
ini.

Text Import Wizard memudahkan proses impor file data dari aplikasi lain. Berikut ini adalah
langkah-langkah untuk mengimpor seluruh teks data ke dalam ExcEr-:
1. Klik ikon Open File i-l atau klik [Fi1e][Open].
2. Di dalam kotak Look ln, tentukan drive, fblder, atau lokasi Internet yang memuat file
yang ingin Anda buka. (Lihat Gambar 9-l).
3. Di dalam kotak Files oJ t,rpe, klik Text Files.
4. Klik ganda file yang akan Anda impor.
5. Ikutilah petunjuk di dalam Text Impor Wizard untuk menentukan bagaimana Anda ingin
membagi teks menjadi kolom.

Marilah kita mengikuti petunjuk tersebut untuk mengimpor file data bemama OZONE yang terdapat
di folder POLLUTION. Folder ini terdapat di dalam CD-ROM.
Gambar 9-1 menunjukkan file tersebut dengan Text Files dipilih di dalam kotak Flles o.f type.
Perhatikanlah kotak Look In; folder yang dipilih adalah POLLUTION dan file OZONE muncul
di dalam isinya. Klik Open dan Anda akan melihat Ganrbar 9-2 yang menampilkan Step I dari
Text Import Wizard.
Text Wizard secara otomatis mendeteksi file OZONE sebagai file teks delimited Windows
(ANSI). Anda dapat memilih baris di file untuk memulai proses impor. Tarnpilan file tersebut

Lo*br 1f,3 rottution :J H *lsfW ffimlr*$wl ml


8P;n
Sehctthe t

foldBr here !*d I

.Ml*,, I

$elect Files
of tlrpe:
Text Files

Fhd fiks *r* r$atch tlese


Fle qxre:
l:---*-:3,,
Te*Erprryerty, . m,m...J
Fles of b,pe: lText Files t*urr#iedr ,'l;il;il"--**: ,, l.sgryqq' tr

t ftds) furd.

Gambar 9-1. F'e teks bernama OZONE dipilih untuk diimpor ke dalam ExcEr-
9.1 Menqimpor data

The Text $/iaard has determined that your data is Delimited.


If this is corr*ct, chr:ose N*xt, *r eho*se th* Data Type that best desrribes y*ur data.
: Original data type
Choose the fil€ type that best d*scribes your data;
,; ipgl1f1tp.$) - Characters such as commas sr tabs sepsrate each field.
5
.* Fixed,,'ridth'[ - Fields are aligned in (olumfis with spac*s between each field.

sla* impr'rl {t Lowl file Qrigirrr lv'/indsh'5 {A$51}

Preview af file F:tOata Files\Pnllulion\Ol0lllE.txt,

ter 9
ltr *x*na lev*l*
rllevel
stl0l . B*1

*:g --j -*:;::: .--.-l l- Jre-t tl l "" "


:T,*- " ".1

Gambar 9-2. Step 1 di dalam wizard yang secara otomatrs akan menentukan tipe file dan memberikan wujud
tampilan.

This srreen l*tr yru r*l th* dslir*ilffs ysff dalr rrr,llins, 1'*u aan sie
havo your text is affpcled in the pr*view belou*,

il ?$$t crrns*rutir,*
I Comma

i Trxt (ualifirr:

{nurIy 3S,fnts l"sve-ls


{aur -*rel
]{,[[ .ilfi1
1700 .il01
1,30ff .002
tutttl nn:3

Gambar 9-3. Step 2 di dalam wizard yang memungkinkan Anda memilih pembatas data (delimiter). Pergunakar'
lembar kerja Anda untuk melakukan eksperimen dengan pembatas berupa Tab dan Space.
Bab 9: Pemakaian Excel di Lab

ii'*s screen lets yau s*lect xach rslumn *nd sst :'Cthntn d;ta l*rmst. ""
ihe Data Formet,
r {i gen*ral
'General'crnverts numerir valueE to nurnbers, dete : {-" Tr*xt
values tc dates, xnd *ll r*maining velurs lu lxsi,

{*' Do n*t ilnp*rt c*fumn {5hip}

evsl*
N

Gambar 9-4. Step 3 di dalam wizard yang memungkinkan Anda mengubah format seluruh kolom atau
menghentikan proses irnpor atas kolom-kolom tertentu.

ditunjukkan di dalam window; gulunglah layar Anda ke bawah untuk melihat file itu lebih jauh,
rpalagi jika Anda ingin mulai mengimpor di baris yang lain'
Setelah Anda selesai membuat pilihan, klik Next dan Gambar 9-3 akan muncul memuat Step
l. Sekarang Anda dapat mengeset pembatas (delimiter) sesuai dengan kebutuhan dan melihat
tampilan file itu ketika muncul pada saat file tersebut diimpor. Pisahkan teks dari data menggunakan
Tert Qualifier.
Setelah Anda puas dengan tampilannya, klik Next dan Gambar 9-4 akan muncul berisikan
Srep 3. Di sini Anda dapat memilah tanggal, bilangan, dan teks secara otomatis dengan memilih
General di bawah Column Data Format, kemudian Anda dapat memilih untuk mengabaikan satu
.rtru lebih kolom dalam proses impor.
Jika Anda ingin membuat beberapa perubahan dalam proses ini, klik Back. Jika segalanya
.utiah cocok, klik Finish dan Anda akan kembali melihat Gambar 9-4'
Jika seluruhnya berlangsung dengan baik, Anda akan melihat Gambar 9-5 ketika Anda mengklik
itrntbol Finish. Setelah file tersebut berada di dalam Excst-, Anda dapat menerapkan sentuhan
,rkhir apa pun untuk memperbaiki tampilan.

g: Membuat program makro untuk mengotomatiskan tugas


T-_tj:-rugas 1'ang berulang dapat dilakukan secara otomatis dengan membuat sebuah program
,,.;:.",,Ji ErcEl. Cara yang paling mudah untuk membuat program makro adalah menggunakan
.:...t:> Record \Iacro: fasilitas ini akan merekam setiap ketukan tombol keyboard dan mouse
-;.,:i:;.\nJa.iapat mengulangi operasinya dengan membuat tombol singkat (shortcut), misalnya
jarang
, i,- -i Tr::tt'trl iingkar ini begitu nyaman bilaAnda sering menggunakannya, namun bila
9.2 Membuat proqram makro untuk menqotomasikan tuqas 191

- -,q _- .... B
,l Hrurly $z0nB levxl*
i
3
4
i-'lo-ur
5till
700
Le'trxl
[.001
0.001
rTl
Dnn
UUU 0.002
_q, srfir 0.003
1nn0 0 tl04
fi 11ff11 0 004
I
1n
I IUU 0 005
1300 0.004
jttlll 0 004
1l- 1

12 1500 0.003
1? 't500 CI.002
l4 1r00 0 CI02
1800 0.D01
Itt
t:
Gambar 9-5. lni adalah bentuk impor data yang lengkap. Saat ini proses analisis dan pembuatan diagram telah
siap dilakukan.

Anda gunakan kemungkinan Anda akan lupa. Tombol cepat Anda akan menggantikan semua
tombol singkat Excst- dengan nama yang sama ketika buku kerja yang memuat tombol singkat
Anda itu dibuka. Anda pun dapat menggunakan mouse untuk memilih program makro di dalam
menu [Tools][Macro][Macros]. Apabila Anda ingin yang lebih berfantasi lagi, Anda dapat membuat
tombol kustomisasi di toolbar untuk menjalankan program makro ini atau menciptakan sebuah
hotspot di dalam objek grafik yang dapat di-klik. Lihatlah di menu Help untuk metode-metode ini.

TIPS
Untuk dapat menggunakan Perekam makro, Anda harus memberi tanda cek di menu Analysis
ToolPak-VBA di dalam [Tools][Add-ins]. Lihatlah Gambar 9-6. Setelah ini terpilih, Anda
dapat merekam program makro menggunakan [Tools][Macro][Record New Macrol. Lihat
Gambar 9-7.

Kotak dialog yang ditunjukkan di Gambar 9-6 memiliki beberapa Add-Ins penting yan-e dap..
Anda jelajahi bila Anda memiliki waktu. Pilihan Solyer Add-In adalah salah satu yang bersultr
karena fasilitas ini dapat memecahkan sebuah nilai untuk memaksimalkan nilai yang lain.
Pergunakanlah Solver untuk menentukan nilai maksimum atau minimum dari sebuah .;
dengan mengubah sel-sel lain. Contoh, Anda mungkin ingin memaksimalkan volume konr::.::.::
dengan mengubah dimensinya, dengan memaksakan beberapa nilai dimensi. Sel-sel vang {:.:-
pilih harus dihubungkan dengan rumus di dalam buku kerja. Jika sel-sel tersebut tidak dihubu:,i^--
mengubah isi sebuah sel tidak akan mengubah isi sel lainnya. Untuk informasi mengenai :rlS,,::''-
yang menggunakan Solver, Anda dapat melihatnya di menu Help Excor-.
Lookup Wizard dapat menjadi penghemat waktu karena memungkinkan Anda unruk n.:. -.
kan nilai tertentu di dalam daftar. Anda dapat membuat rumus untuk mencari suaru nr.- :-,.--
gunakan label baris dan kolom dari daftar. Contoh, jika Anda memiliki datiar inre.: : .---
Bab 9: Pemakaian Excel di Lab

Add-Ins srsilshlf ;

f-*qr**3
Analysis ToslPlk - \,BA l\'s
Aulosave LAn(er {
$

ffi (*nditi*nsl Surrr Y,Jisard 3

ffi tnnkuP l,liirard Erows*.,. I


""".;---..t
ffi"* hlicrns*f t Brnkhelf Int*qrati*r
t* T*mplal* Utilities
I upd*te &dd-in rink

"'Analy*is TrdF*k ""' "'-

Gambar 9-6. Kotak pilihan Analysis ToolPak - VBA diberi tanda cek menggunakan klik kiri di tombol mouse
Pergunakanlah kotak dialog ini untuk menambah atau menghapus Add-lns.

loak $ala Sndow gxlp

lF Spettl*s,., r? & x f* Al zr
Z+ A+ & g i*B: 100?-o .
,&.d
I
{utoCorrect.,, oi
la*l Up Reierenc*.. ,
iS $.* .0f
.BS +.0 *3
ci- t3
-L-Li
:r !

'',:.:). a:
'',,'.
: 'l ,,r a

lrack{harrges ?

i lr,:;.ir:';r.1t,.., ;

grot*{ti{n ,
6*al 5eek..,
5cgnerios.,,
Sgditing )

i Eecord Neb.' trlacro.,.

l{l $suol tsesic €ditor Alt+Ft I

Gambar 9'7 Anda dapat menjalankan program makro atau merekam program makro baru menggunakan menu
--': s pe-a: (an
bahwa Anda dapat juga mengaktifkan Visual Basic Editor untuk memodifikasi program makro
.:-l s,:e- arlz 3JBt. Perhatikan tombol singkat di keyboard, seperti Alt+FB.
9.3 Menggunakan Excel denqan PASCO Science Workshoo 193

Shortrut Uv, h Stcre macra in:

[escriptiont
lHacro r*rordrd UlJ2000 by Dorth $/ader
I

Gambar 9'8. lni adalah kotak dialog Record Macro. Anda dapat menyimpan program makro ke dalam This
Workbook, New Workbook, atau Personal Macro Workbook. Dengan menyimpannya ke dalam Personal Macro
Workbook Anda dapat dengan mudah memanggil makro tersebut untuk digunakan di buku kerja mana pun.
Pilihlah tombol cepat (shortcut) dengan atau tanpa tombol Shift; ini akan menggantikan setiap tombol cepat
dengan nama yang sama pada saat buku kerja dibuka.

memuat nomor part mikrochip, deskripsi, dan harga. maka Anda dapat membuat rumus untuk
mencari deskripsi atau harga part dengan mencari berdasarkan nomor part tertentu. ktokup Wiz.artl
akan membantu Anda menuliskan rumus yang dibutuhkan.
l. Klik salah satu se1 di dalam daftar.
2. Di dalam menu Tools, arahkan ke Wizard kemudian klik Lookup.
3. Ikuti petunjuk di dalam Wizard.
Excpl juga memiliki fungsi LOOKUP yang dapat menghasilkan suatu nilai dari range satu baris
atau satu kolom atau dari array. Bentuk vektor dari LOOKUP nampak dalam range satu baris atau
satu kolom (dikenal sebagai vektor) untuk nilai dan menghasilkan sebuah nilai dari posisi yan-e
sama di range satu baris yang kedua atau satu kolom yang kedua. Bentuk array LOOKUP nampak
di baris atau kolom pertama dari sebuah array untuk nilai tertentu dan menghasilkan suatu nilai
dari posisi yang sama di baris atau kolom terakhir ar:ray.
Gambar 9-8 menunjukkan kotak dialog Record Macro. Jika nama makronya tidak dideskripsi-
kan secara lengkap, sertakanlah intbrmasi lainnya di dalam kotak Description. Hal ini dapat
membuat Anda frustrasi jika nanti dihadapkan dengan program makro misterius yang Anda buat
sendiri! Gambar 9-9 menunjukkan kotak dialog Macro untuk memilih dan mengedit.
Gambar 9-10 menunjukkan Msual Basic Editor (lihat Gambar 9-7). Anda juga dapar men-s-
aksesnya menggunakan tombol cepat dengan menekan ALT+Fll.

9.3 Menggunakan Excel dengan PASCO Science Workshop


Cara dasar untuk memasukkan data ke dalam Excpr- adalah dengan keyboard. namun ini ment-
bosankan, makan waktu, dan berpeluang besar memunculkan kesalahan. Software akuisisi data laL,
yang modem biasanya memiliki ketentuan untuk mengekspor dan menyimpan file data. Memindah-
kan data langsung dari program akuisisi data ke dalam Excpr- atau pengolah kata kerap dibanrr,
oleh operasi Copy di Windows. Ini adalah bantuan besar dalam menghasilkan laporan lab 1un:
profesional. Marilah kita lihat bagaimana hal ini dilakukan oleh program lab yang populer unr.-i
membantu eksperimen melalui komputer.
Interface untuk PASCO Science Workshop ditampilkan di Gambar 9-11. Dengan inrer:.-,
software ini, Anda dapat secara otomatis mengkoneksi dan mengkonfigurasikan masukan ar.. ,:
dan digital; hanya dengan mengklik dan menyeret salah satu tombol ke saluran pilihan. Perh:: . *-
Bab 9: Pemakaian Excel di Lab

lvlgrrus inr l*tt *pen ![rorl]suks


Oescriptaon
Fkcro rccard*d lJl/2*$f by es*h l4lader

Gambar 9-9. Kotak dialog Macro. Pergunakanlah kotak dialog ini sebagai sebuah alternatif tombol cepat untuk
memilih program makro. Kotak ini juga menyediakan pilihan untuk mengedit.

ges Intrri FB-td


tS ft* gUir Dsbrru 8un Igds L&de Heb

:X'6- E&l :' r,i $s:!.!::.1,i i,r ) fi r N &lestf = l3

nalrl6FivdtTabl Fil*

trdsdt/,lidh fr,1{

Gambar 9-10. Visual Basic Editor adalah fasilitas yang luar biasa dengan banyak pilihan, namun tetap mudah
digunakan untuk memodifikasi apa yang telah Anda buat sebelumnya.
9.3 Menggunakan Excel dengan PASCO Science Workshop

r;f3fffiffit
l#$s;ll; .Irffif,l
, lxffi'l H
r--l
ll
ktfi'lffil

Cltck and drag thls digltet


plus t€ a th*nne{ for fftotion,
Slltk and d{sg lnls analss
plr:u t* e hh*nEe{ tos
r$l
{SS.lr.--iH

vslta*e.
*Y111'll: --:T*' -'t
lffiii*E*tffi:li.? -'--ii :'-:1::11.
':l-:"i' -- "

ffiffiffit i'-.fl iiril,r, m W''W ffi Ldii#,


i::gn" -S:$:---I*os* " f.r]-:''1*31?. ?.Tl"li e
r',. I
a*d drag a dlsFlay ltsn l$ &
Ctick
channel0rsgn$6rmdit$la!.'d*'ga

Gambar 9-11. lnterface dari PASCO Science Workshop. Tidak ada saluran yang dipilih di gambar ini. Fungsi
Scope-nya menyerupai Graph, namun dioperasikan untuk data yang cepat. Pengukur analog dan digital berguna
untuk melihat kondisi selama eksperimen.

bahwa terdapat tiga saluran analog dan empat saluran digital. Sistem ini dapat juga digunakan
sebagai pembangkit sinyal; konektor OUT di sisi kanan berada di sinyal tingkat rendah dari suatu
pilihan bentuk gelombang yang dapat dikuatkan untuk keperluan selanjutnya.
Sollware ini akan men-ehasilkan sebuah grafik dan tabel data. Walaupun hal ini cocok untuk
keperluan cepat dalam eksperimen, hasil ini <lapat ditingkatkan kualitasnya dengan cara mengekspor-
nya ke Excer-. Perhatikan bahwa software ini memiliki FFT (Fast Fourier Transform) yang
disediakan untuk analisis spektrum. Sekali lagi, ini baik untuk tampilan cepat namun mengguna-
kan FFT Excsl memberikan hasil yang sangat baik dan memungkinkan Anda untuk mengontrol
seluruh proses (lihat Bab 1l). Seluruh pilihan FFT telah terdapat di software Science Workshop,
kecuali untuk memilih jumlah titik data (yang harus berupa bilangan bulat pangkat 2, seperti 256
atau 512). Bab l1 akan memperlihatkan bagaimana menggunakan zero-padding untuk menangani
kumpulan data yang bukan bilangan bulat pangkat 2'
Marilah kita lihar eksperimen lengkapnya melalui tabel data di Gambar 9-12. Begitu mudah
untuk mengkopi seluruh data eksperimen ke dalam Excel jika Anda tahu di mana harus mengklik.
Perhatikan posisi pointer mouse di Force Table di Gambar 9-12.

. Klik di ini, seluruh tabel dan grafik akan ditampilkan dengan tulisan putih di atas
area
dasar hitam. Lihat Gambar 9-13. (JikaAnda klik di bagian masukan data yang lain di
dalam tabel, hanya titik itulah yang akan dikopikan).
. Sekarang gerakkan pointer mouse ke kiri atas dan klik [Edit] di bar menu.
. Di menu [Edit] yang tergulung ke bawah, klik tCopyl, maka seluruh data di dalam tabel
akan ditransfer ke Windows clipboard.
. Sekarang Anda dapat meletakkan data ke dalam Excst- atau pengolah kata menggunakan
[Paste]. Hasilnya di Excrt- diperlihatkan oleh Gambar 9-14.

Data di dalam tabel harus dikopikan secara serentak.


Bab g: Pemakaian Excel di Lab

Click in this
area to copy
l
t--**--'::-{ all data in a
J
la.srliib sltue..s Table
in,iElffi
l.:li.I#iffi

Gambar 9-12. Di dalam eksperimen ini, sebuah pegas bermassa digantungkan dari sensor pengukur gaya
tegangan dan pegas tersebut dibuat bergerak. Hasil osilasi direkam ke dalam grafik dan Tabel (kiri), kemudian
dianalisis dengan FFT untuk memperoleh spektrumnya. Klik di area yang ditunjukkan untuk mengkopi data ke
dalam Windows clipboard.

Gambar 9-13. K iklah di area tempat beradanya pointer mouse dan Anda akan meletakkan seluruh data dj tabel
-'::a:-,"/i"dowsclipboardpadasaatAndamemilihtEditl[Copy].Tulisanputihdi atasdasarhitammenunluk-
..^ -:s -.^.kllk tabel Force.
9.3 Menggunakan Excel dengan pASCO Science Workshop 197

- ...,.".- -q*---i---'F;-* i..-*.f :.. i.*'-_q** :"-_*. H i I I J :i l{ l


oscttA Data lnportfrom PA$Co Scienca lffortshop
Chapter 10

. $- $, ,(h A
jch
{
..Q*1Run #1 Rpt #1
.],lTlme i9] ,Fo1ce {N) FFT FFT *-1
g
-q, o--i3g Freq {Hz) FFI g
9l 0051
lil '
.3.2461
_I
n.l .3 2!6
0.n78 4.031
a2y uoar
r'.
a1
D
lla
.,l-i..] fl 15, -3 2,16 8.391 ff.m6
1"?_i 0.2 .3 ?48 0 547 0 2S8
1X.i 0,S -3.216 0703 1

.1*,j . n3 -3185 0 859 o.ril


:!s-l n 35 .3.2972 ffi4 1 816 0.131
8pccln fir, illa*s on a Sprirx
16.i 04 1 172 B.m6
"f_.r 0045 ,? 8€ 1 328 008
.1,Q-: 5 .3.27w 1 484 0.G9 5
15 i 0.55 m7 1 641 0 059 4
2[ i n.6 -2 U4 1 797 B.B5 o
E
x
}j_l o 6s .2 3e2 1 953 U 044 3 3
wi 07 "22re 2 1m DB43
ic
6. 1

_?$j rl 75 .2.1.m7 178 2M iE3 E


il
24, rl.8 2 472 I C34
x: 0.85 ,tw5 2 578 C 037
:6-i oe .1m4 2.7U rl 031 Fr.qeulcy tl'h)
X-j,i L i *\s*r"etr l sreeta { green I lrl .ffi
Gambar 9'14. Tabel data Force yang telah berhasil dimasukkan ke dalam Excrr- diperlihatkan seluruhnya di
Gambar9-13. Selainitu,padaoperasi Copyyangkedua.datanyasudahdikopikandandipastekan,diagramnya
pun sudah dibuat. Diagram spektrum perlu disesuaikan karena bentuk pakunya mendekati frekuensi
noi Bentuk
sumbu log akan membantu memperjelas secara grafis untuk analisis spektrum. Modifikasi untuk hal tersebut
terdapat di Gambar 9-15 dan 9-16.

Sp€ctrum, Mass on Sprlng

I
I

0 1 2 3 4 5 6 7 I S IQ i1
FGqwnry (H.,

Gambar 9-15, Diagram hasil modifikasi untuk spektrum yang diimpor dari PACSO Science Workshop. Bandinoka-
dengan spektrum di Gambar 9-14; bentuk paku "dc" pada frekuensi 0.078 Hz yang berupa artefak dar r.e:-
dihapus. Garis spektrumnya berada pada frekuensi 0.703 Hz. Di Excer-, letakkan pointer mouse ke data-
untuk membaca frekuensi dan amplitudonya.
;-:..
Bab 9: Pemakaian Excel di Lab

Spectrum, Mass on Spring


c
E

8.1 1

Fraquency (Hz)

Gambar 9-16. Data di Gambar 9-15 ditunjukkan di sini dengan format diagram log ke log.

Lebar garis spektrum di Gamhar 9-1.5 dan 9-16 bukanlah estimasi yang baik untuk lebar yang
sesungguhnya dan bukan pula pengukuran yang baik untuk Q osilator. Alasannya adalah bahwa
FFT yang digunakan di sini hanya baik untuk tampilan cepat, namun jendela data kotak digunakan
untuk menghasilkan tambahan sebaran di garis. (Bab 11 akan mendiskusikan data yang lebih
baik.) Penggunaan Excr,L dengan data waktu asli (yaitu berbentuk gelombang) dapat menghasilkan
sosok spektrum yang lebih akurat dengan mempekerjakan teknik-teknik lain FFT. Kita akan lihat
bagaimana melakukannya melalui Bab I l, namun marilah kita membandingkan hasil awalnya di
Gambar 9-17. Perhatikan sosok spektrum yang lebih baik dihasilkan dengan ExcEr-.

9.4 Menggunakan Excel dengan lnterface Lab Vernier


Multifungsi
Interface ini berbasis papan rangkaian standar (ISA) 12-bit, 3-masukan, dan konverter analog ke
digital yang diperuntukkan bagi keperluan mahasiswa di lab. Laju maksimum pengumpulan data
adalah 75.000 sampel per detik. Tiga range software yang dapat dipilih bisa didukungnya, keluaran
analog dan jalur VO digital juga tersedia.

Kotak lnterface Lab Multifungsi


Kotak tambahan ini memiliki soket S-pin DIN (Saluran A, B, dan c) yang memperbolehkan
koneksi cepat ke sensor range lebar. Bagian dalam kotak adalah soket 16-pin DIP yang digunakan
oleh pelaku eksperimen untuk membuat prototipe area tempat rangkaian dibuat.

Software lnterface Lab Multifungsi


Setiap saluran masukan dapat dikalibrasi menjadi tampilan untuk beberapa macam sinyal masukan;
- -:,,i:. .rluran A dapat membaca temperatur, saluran B membaca pH dan saluran C membaca
9.4 Menqounakan Excel denqan lnterface Lab Vernier Multifunqsi 199

Gambar 9-17. Kiri: Spektrum menggunakan PASCO Science Workshop FFf . Kanan: Spektrum menggunakan
EXCEL FFT dengan data bentuk gelombang dari PASCO Science Workshop. Kedua diagram menggunakan
format log ke log. Perhatikan penurunan kebocoran spektrum.

tekanan. Data dari masing-masing saluran masukan analog tersebut dapat ditarik, dibuatkan grafik-
nya, dan disimpan ke dalam disk. Grafik waktu terkini, histogram, osiloskop seperti tampilan
monitor, dan analisis Fourier seluruhnya dapat disediakan. Program-program tersebut menyertakan
sebuah pilihan yang akan mengeset komputer menjadi digital, bersaluran tunggal maupun menjadi
tampungan osiloskop yang mengukur Y terhadap / dan Y terhadap X.
Program MPLI for Windows membolehkan penarikan data cepat terhadap grafik, osiloskop,
dan hasil pengukuran terkini. Uji coba kelajuan dapat mencapai 75.000 data uji/detik atau lebih
lambat lagi sehingga data dapat ditarik dalam beberapa hari.
Perangkat-perangkat penunjang datanya termasuk perangkat analisis, garis tangen, integral,
jendela FFI jendela histogram, kolom perhitungan dan pencocokan kurva. Program MPLI for
Windows mendukung pencocokan kun'a secara otomatis menjadi fungsi-fungsi yang lebih beragam.
termasuk linier, polinomial. logaritma. dan trig. Selain itu mendukung pula terhadap pencocokan
kurva secara manual, dengan cara para mahasiswa yang mengetikkan nilainya kemudian mencoba
mencocokkan datanya ke model matematika.
Begitu mudah untuk mengkopi data dari program MPLI ke dalam EXCEL atau software
pengolah kata. Tatanan jendela tertentu ditunjukkan oleh Gambar 9-18 dan 9-19. Jendela MPLI
dapat diubah ukurannya dan dihapus; jendela tambahan dapat disertakan pula.

TIPS
Kliklah di bagian kepala tabel data di layar MPLI untuk memilih seluruh tabel. Setelah itu klik
[Edit][Copy Data] di bagian atas bar menu. Langkah ini akan meletakkan isi tabel data ke
dalam Windows clipboard. Bukalah sebuah buku kerja EXCEL, pilihlah sebuah sel, kemudian
klik ikon [Paste]. Anda akan melihat hasilnya seperti di Gambar 9-20.

Anda dapat juga mengkopi seluruh jendela di MPLI menggunakan [Edit][Copy Windorr ;:
bagian atas bar menu. Langkah ini berguna apabila Anda ingin meletakkan sebuah diagram \IPLI
ke dalam pengolah kata atau lembar kerja.
MPLI memuat beberapa fasilitas analisis yang berguna. Contoh, Anda dapat membuar :ebu:-
histogram dari suatu bentuk gelombang untuk mempelajari distribusi amplitudonya. Sepuluh;:-:.
pemantasan kurva data eksperimen secara manual maupun otomatis dapat dilakukan.
_ -l- Bab 9: Pemakaian Excel di Lab

aH

F'

r
x
n
3
eI
&
l

Gambar 9-18. Konfigurasi MPLI dengan grafik, tabel data, dan jendela spektrum (FFT). Eksperimen ini berupa
massa yang berosilasi di udara, digantungkan di sebuah pegas dengan sensor gaya. Keluaran dari sensor gaya
digambarkan dalam grafik. Perhatikan kursor yang berada di grafik. Kursor tersebut menghasilkan pembacaan
waktu dan gaya dan berhubungan dengan bagian yang dipilih di tabel data. Kursor juga dapat mengukur
perbedaan waktu dan perbedaan gaya. Di sini FFT ditampilkan menggunakan 256 titik; jumlah titik ini bisa
diatur namun harus berupa bilangan bulat pangkat 2, seperti 128,256, 512, dan seterusnya. Untuk mentransfer
tabel data ke Excer, klik bagian atas tabel kemudian klik [Edit][Copy].

9.5 Menggunakan Excel dengan software MEASURE buatan


National lnstruments
Plket software bernama MEASURE adalah sebuah software tambahan serba guna untuk keperluan
industri yang memungkinkan EXCEL menarik data lab, mengontrol eksperimen, dan membangkitkan
rin1,al. MEASURE memiliki tiga bagian: Serial, GPIB (General Purpose Interface Bus), dan DAQ
rlkuisisi data dari National Instruments). Dengan software tambahan ini Anda dapat:
. menarik data analog dan mengontrol instrumen menggunakan EXCEL,
. mengkonfigurasi operasi masukan/keluaran (l/O) dengan kotak-kotak dialog yang mudah
digunakan,
. meletakkan data langsung ke dalam sel-sel lembar kerja, tanpa bantuan program dan
algoritma konversi.
. mengotomatisasi eksperimen dengan program makro VBA.

Dengan Add-ins Serial dan GPIB Anda dapat mengontrol instrumen-instrumen yang kompatibel
ji:r langsung menarik data melalui EXCEL dengan menggunakan instrumen-instrumen yang ter-
- --.-rnS ke port serial atau kartu GPIB di komputer Anda.
1s_ @n software lvl E4q!8E ICqIA! llCllo1qLl1gtqqg{9 * 201

Gambar 9-19. Sebuah massa silinder yang tergantung ke pegas direndam separuhnya di dalam air. Pegas ini
digantungkan ke sebuah sensor gaya. Osilasi mengalami redaman karena gerakannya di dalam air. Gaya
mengalami gangguan berupa turbulensi di dalam air dan beberapa osilasi lainnya di dalam pegas-

'-,_31 E D E F . G .r.11..... K: Irl ; tl!


1 ;OSC.DAMP.XLS \lass euependrd verlrrally by epffng frlrn for{e gengor
? :Chnrier lB lUaos og|liales rn a"ler
3
4
l-1 [.Bs$ed S$*r*si#
Ma$s: 0 351?
diamBtsr 3 cm
t!
IE l9 !l1lr,iq sr
Time Polenlral FrequencJl,,legnrtude
.7 eVFz\,1 Mass oislrinq:0.15{d k
.8.-r 0 1{649$3 D 2974 .!
S r 0.?t10t12 1 462621 C.0.1BB!4 0.Dmll
1ff I B.r-140tltr9 1.482683 0 rB7B47 0 000t49
1t 0660006 1,rE53b3 C 14b771 iJ000l8i
t!^ amwnt r 4eiali o,9i69s ooooi2!
j 0.l}99*1 1.489t:6 8.24.4616
'13
0 0003:ts
14] 0 !2008? r d9ffi13 0 ?935{2 0.000371
15:013999: I d91%: 11.34.?466 0000423
16,0159991 149334.? 05913a9 00m{8
1.1-.a D 180087 1 -{93981 rr.{i0313 0 000555
1ti81999S3 1 195111 0.489237 0D0m4A
lls,r 0.22 1 .4ffi3'
0 53816 0 rlDB/g1
:g i 0.?3S993 562 C.S?081 ! .!t:r 1 9n
1 .501 1

)r". ozsesgn 1 501562 8635006 000112!


2?t B.:ADD04, '1.4S51r B.€8493r 0.002258
23 , t -tsss9: r agagli r: i:l9ls o ooszl3
24: 0.3?lilB4 1.501197 0.78?7fiS ll.flE6{6
* olqo&r: rso2r;ts og3l;,Bi ooo2toi
,fi D.-355992 1 50142' C.mrt6:t 0.081t19
z o :eotrrr 1 5001 19 t 92955 0 000847
:
Gambar 9-20. Data dari Gambar 9-19 telah diimpor ke EXCEL. Spektrumnya telah dipetakan menjadi diag:'a-
semi-log untuk melebarkan penampilan sebagian spektrum amplitudo rendah. Penampung air memiliki diar-e::'
dalam sebesar 5,9 cm. Turbulensi terjadi ketika massa yang berdiameter 3 cm berosilasi pada saat dicei-:.e-
ke dalam air.
Bab 9: Pemakaian Excel di Lab

Dengan \dd-in Serial Anda dapat mengontrol setiap instrumen melalui interface RS-232
atau RS{85. seperti skala elektronik, analizer, spektrografi, kaliper, dan modul I/O jarak
tauh di dalam lab atau di tempat manapun di dunia melalui Internet.
\dd-in GPIB memungkinkan Anda untuk mengakses setiap instrumen GPIB seperti
multimeter, osiloskop, dan pembangkit fungsi. (GPIB merupakan singkatan dari General
Purpose Interface Bus. Bus ini memungkinkan beberapa instrumen maupun komputer
untuk berkomunikasi satu sama lain; instrumen-instrumen tersebut harus memiliki kartu
GPIB).
Add-in DAQ bekerja dengan standar industri berupa kartu PCI, ISA, dan PCMCIA yang
dimasukkan ke dalam slot di komputer untuk menarik data, membangkitkan sinyal,
mengoperasikan relay, dan banyak lagi. Penarikan data dengan DAQ berkisar anta.ra
100.000 hingga 300.000 sampel/detik, lebih cepat daripada menggunakan port Serial.

Ketika MEASURE sudah diinstal dan diaktifkan, Anda akan melihat pilihan tambahan di
bagian atas menu bar EXCEL. Sebagai contoh, pada Bab I Gambar 1-4, Anda dapat melihat menu
Serial di antara menu Data dan Window di bagian atas lembar kerja. Add-in Serial dan GPIB yang
diakses melalui menu-menu yang dapat digulung ke bawah ini secara otomatis ditambahkan ke
EXCEL ketika Anda menginstal MEASURE. Anda dapat menonaktifkan menu ini melalui menu
ITools][Add-ins].
Pertama Anda harus mengkonfigurasikan setting spesifik di instrumen seperti koneksi port
COM, baud rate, dan bit data untuk instrumen serial, atau alamat GPIB untuk instrumen GPIB.
Setelah itu Anda dapat membuat tugas khusus untuk mengirimkan perintah atau menangkap data
dari instrumen yang terhubung, kemudian Anda dapat menentukan algoritma terpisahnya. Gambar
9-21 menunjukkan menu yang dapat digulung ke bawah untuk Add-in Serial.
Klik menu lSerial][Instruments] dan Anda akan melihat Gambar 9-22, yaitu yang memulai
setup instrumen. Di dalam contoh ini, perangkat penyeimbang elektronik (electronic balance)
dalam kondisi terpilih. Perangkat ini memiliki konektor RS-232 9-pin di belakangnya. Kabel serial
standar digunakan untuk menghubungkan perangkat penyeimbang elektronik ini ke Port COM 1
di komputer.
Di sisi kiri Gambar 9-22, Anda akan melihat tiga buah tombol: New, Delete, dan Test. Ketika
Anda menekan tombol Test, Anda akan melihat Gambar 9-23, kotak dialog Instrument Test.
Kliklah di bagian Send Data dan Read Serial Port. Setelah instrumen mengalami setup dan uji
coba, klik di Tasks. Kotak dialog Capture Task akan muncul seperti di Gambar 9-24.
Bukalah buku kerja bernama INSERT-MOVIE dan Anda akan melihat konektor 9-pin tertentu
di bagian belakang dari sebuah perangkat penyeimbang elektronik. Anda dapat menghubungkan
kabel standar di antara konektor ini dan pofi COM (uga 9-pin) di komputerAnda untuk membentuk
koneksi Serial ke proses transfer data dan perintah melalui protokol RS-232.

Gambar 9-21. Klik menu Serial untuk mengakses menu-menu Tasks dan lnstruments.
9.5 Menqqunakan Excel denqan software MEASURE buatan National lnstruments 203

Ells Edh VIew lnsert Fgrmst Ipolr Qatr lYlndo* DAO gerirl Help

lffi f ffi Wtrf.-q.ffi FS".{}m.E}ffi }$ffi @rfi r*ffi n-ffi


1t*rfttd*i I f-{st qg$dr-;;u}:.:Yir*r,:r
t CryP#t rH
$r

) llar: S8iri| ftirt&r

lEl."t,*t" B"t"*- ,,
:

{?{oo ,
' ,,
l*l
1:,'l:'
h(

lEq'l fffit ., ::,,

l
i

i fH,F
-

@ffiffi:"!
Gambar 9-22. Add-in Serial dikonfigurasikan untuk masukan data otomatis dari perangkat penyeimbang elektronik
Kotak dialog ini berada di menu lnstruments.

fIl* gdit Yieur lnsert Fgrmat Iosls Data llfindas BAg Srrial
Wffiil#-ffi IE36lGIffi lElEl lx3-r] ffi tffi fsr*ffi ffi
in*rsa**:. t llh$-
.,
Tredeii*i
2. F?
T
X(
Ssd:Sa*a
$
r"
n"ijsi*Yr:
s
s-Is \1 $r {nI 3S"3e311 }\'t *X-B$\}n3gtl 311.{}

c
!a
13
,il

*]:ffiit"ffi,l::I
Gambar 9-23. Kotak dialog lnstrument Test. Klik di Read Serial Port. Gambar 9-24 menunjukkan kotak diato,;
Capture Task dan pembacaan yang diimpor dari EXCEL.
Bab 9: Pemakaran Excel di Lab

-, Elc Edit Vierv lnsrrl Farrnrt lonl* Oxtc DAg $erial


ffirEl ''
"'
trsffi 'l'
..:i:lilt
r,ht '$: $.S *aStffiii*ffi$r-
fi* '"":
?rs&s tr H'4 #W
{8cad Scde

ss,-.s* ryw+*h*19*dffir1@

tft# tff lhi: Bn$od-em


ffi
it'
$i$ff*rffi g*F
Aoc* oa sarftg snst
' ,,, ry rir*q$

es{ry{ry$*!{qanrryx
fl*
ft Srir rea${s11g s*tqh6; ,

I
il fWsrtfusl'tllfsr llsffiffit i, l

12 Isooo S$e$bsl$lei&S.lirls.*cA4 *€&*k


I
1S

S*&t! *h f-$*w-f rJt*-J


Gambar 9-24. Kotak dialog Capture Task mengeset parameter-parameter penangkapan (capture). Perhatikan
bahwa data yang ditangkap akan disimpan di range $A1 :$A10, seperti ditunjukkan di Gambar 9-25.

fil* Edif Eleu lr*rrl fi

*.ffi s
ffif** Xrle"hmi* sdance [&&,**l *
Xa*.*r Htu*&lfi&"M
Iz s.3:2 LS$
fffc$* * tx**:
1 s.?11 LS$
&ixffi*
5.bi r' L5b
$ 1&{ I AC

6 n ft.ts'i I cl{
7 il01* LSS
E n frB-l r &q [ds
I n.fls"3 LBS
il t1tfr LsS
1 Sridtiigtfun: - -* --.--''**'-'..-"-'. -.-:-*-*-:*-.:
12 nedr isai$N frnm EbiJkimie 8afia*ee
13
1t
15
t6
17'
lal ffi ffiterns;3.il#s";
Gambar 9-25. {. . :.^lbol Run yang telah ditandai untuk menjalankan Task
9.6 Menggunakan Excel dengan TAL Technologies SOFTWAREEDGE 205

9.6 Menggunakan Excel dengan TAL Technologies


SorrweneWeoce
Anda tidak perlu rnengetikkan data ke dalam software aplikasi dari tampilan di panel instrunren
Anda atau rnemasukkan nilai-nilai hasil tulisan tangan jika perangkat Anda telah merniliki port
RS-232 (Serial). WIxWEocr. bagian dari keluarga SonrweepWEoce, merupakan solusi lain untuk
rnenarik data melalui perangkat I/O Serial yang sungguh dapat diubah-ubah sesuai keperluan.
Pada dasarnya. WrxWeocE memasukkan data dari perangkat apa pun yang dipasangkan ke
salah satu port Serial komputer ke dalam program aplikasi Windows langsung saat itu juga. Kartu
Serial tambahan yang memiliki 2 clan 4 port pun tersedia.
Seluruh informasi yang muncul di tampilan instrumen Anda (dan di banyak perangkat
lainnya) tersedia melalui port Serial. WrrvWpocE melakukan pengambilan intisari informasi yang
Anda butuhkan dari data Serial yang masuk ke komputer dari berbagai instrumen. Software ini
secara cepat menyelipkan data ke dalam program aplikasi Anda (Excel, Accpss, software statistik,
maupun matematika) atau program-program di Windows 3.x, 95, 98, atau NT. Anda dapat
menarik data langsung dari pengukur elektronik, gage, scanner barcode, pengukur aliran. pengukur
pH, spektrorneter, analiser, densitometer, sensor, pencatat log data, kontroler, Global Positioning
System (GPS), atau perangkat lain, secara langsung ke dalam field-field atau sel-sel di dalam
lembar pengolah angka atau database yang akan langsung menghasilkan grafik beserta analisisnya.
Dalam model yang sederhana. WrsWEocE mengkonversikan data serial yang datang menjadi
"ketukan tombol" sehingga data yang masuk ke dalam program aplikasi hanya bagaikan mengetikkan
data. Alternatifnya, model yang canggih untuk nientransmisikan data serial adalah melalui DDE
(Dynamic Data Exchange) untuk mendefinisikan lokasi di aplikasi tu.juan.
WTNWEocE dapat memasukkan data dari berbagai instrumen. tidak peduli seberapa kompleks
keluarannya. Software ini dapat melayani hingga 100 port serial secara bersamaan dan mendukung
pula kornunikasi TCPiIP untuk Internet. Data dimurrgkinkan untuk ditarik dari perangkat yang
terkoneksi ke sebuah jaringan Ethernet atau Internet, selain ke port serial. Untuk informasi lebih
lanjut. silakan melihat ke Bagian 9.8.

Berikut ini adalah dua buah contoh penalikan data beserla analisisnya dengan Excer-:

Lapisan Ozon
Lapisan ozon adalerh daerah di atmosfer atas. berada pada ketinggian kira-kira 10 hingga 20 mil
(atau l5 sampai 30 kilometer), yang mengandung konsentrasi ozon (bentuk natural dari oksigen
O.,) yang relatif tinggi. Lapisan ini menyerap radiasi ultraviolet dari matahari dalarn suatu range
panjang gelombang yang tidak dapat disaring oleh komponen-komponen atmosfer lainnya dan ini
membantu melindrrngi kita dari pengaruh bumk sinar matahari.
Fakultas Ilmu Bumi dan Planet Universitas Harvard telah melakukan pengembangan sebuah
metode analisis lapisan ozon. Penelitian ini termasuk melacak karbondioksida di atmosf'er yang
dapat membuka wawasan kita mengenai bagaimana polusi udara itu menyebar dan et'eknya terhadap
lapisan ozon.
Kampus tersebut mengembangkan sebuah sistem melalui alat ukur karbon dioksida yang akan
menangkap data melalui logger data. Instrumennya dipasangkan ke sebuah balon udara. Data dari
balon udara ini diukur dari jarak jauh ke stasiun penerima di bumi kemudian ditransf'er ke pon
Serial di sebuah kornputer berbasis Windows 95 dan Soprw.,\neWrpcE 32-bit versi Pro (Wrr\\'rnr,r
232). WINWTDGE menguraikan dan menyaring datanya kemudian mentransfernya melalui dinarni;
data exchange (DDE) ke dalam Exc's.t-. Data akan secara otomatis dianalisis dan dibuatkan gral-iknr u
oleh Excnr..
Bab 9: Pemakaian Excel di Lab

Bola golf sempurna


P::'.rin golf di seluruh dunia menyadari bahwa begitu penting untuk menemukan bola yang
.r'n-rpurna dan cocok dengan permainan mereka - tidak terlalu lunak, tidak terlalu keras, untuk
:rr'rJrprtkun jumlah putaran yang sesuai.
\lemilih bola golf yang sempurna bukan tugas mudah. Asosiasi Golf Amerika Serikat memiliki
:ekitar 1900 bola di dalam daftar mereka untuk hal ini. Bola-bola itu adalah bola two-piece, bola
three-piece, bola balata dan Surlyn, bola wound, bola liquid-center, bola titanium-center, bola
"\enior". bola "ladies", bola yang memberikan "tambahan jarak" atau "tambahan putaran", dan
terrrr.ra kasih kepada bagian riset dan pengembangan dalam industri bola golf, terdapat banyak bola
r ang rnengkombinasikan karakteristik-karakteristik di atas.
Suatu pabrik pembuat bola golf, yang sejak lama telah dianggap sebagai pemegang merek
paling bergengsi dalam industri bola golf dengan laba $1 miliar per tahun, menawarkan sebuah
array tipe bola golf untuk hampir semua tipe pemain golf. Pabrikan tersebut membuat begitu
banyak tipe bola dengan tingkat kepadatan berbeda-beda. yang bahkan dapat membingungkan para
pemain golf profesional sekalipun. Untuk para pemain rata-rata yang bermain secara 'untung-
untungan', apakah ada tipe bola yang dapat memperbaiki permainan mereka?
Departemen Riset dan Pengembangan di pabrikan tersebut memiliki tanggung jawab untuk
terus melakukan perbaikan kualitas dan komposisi bola-bola golf mereka, sekaligus melakukan
perluasan di jalur-jalur produksi. Salah satu elemen kritis dari bola golf adalah komposisi intinya.
lnti adalah sumber utama simpanan energi potensial dan kinetik di bola golf. Perbedaan pada
konstruksi inti akan mempengaruhi laju putaran (kontrol), kecepatan awal (arak), dan kompresi (rasa).
Konstruksi inti tertentu, baik yang terbuka maupun padat, dapat menghasilkan perbedaan
mencolok dalam kontrol dan rasa. Bola bertipe terbuka memiliki tiga bagian: pusat, lilitan, dan
bungkus. Bola terbuka ini menawarkan putaran dan kontrol yang lebih baik namun menghasilkan
jarak yang pendek. Bola bertipe padat terdiri dari dua bagian: inti padat dan bungkus. Bola padat,
atau bola two-piece, memberikan jarak yang lebih jauh namun kurang di sisi putaran dan kontrolnya.
Inti pada umumnya tersusun dari karet alami dan sintetis (polimer).
Departemen Riset dan Pengembangan memimpin eksperimen kompresi inti untuk memperbaiki
desain bagian dalam bola-bola golf buatan mereka. Mereka menggunakan rheometer, yaitu sebuah
instrumen pengukur aliran viskositas zat cair buatan Monsanto yang akan dipergunakan untuk
mengukur perbedaan siklus panas polimer yang masuk ke dalam pusat bola. Mengukur perbedaan
siklus panas memberikan simulasi terhadap bagian dari proses aktual dalam pengembangan inti bola.
Dengan melakukan simulasi proses melalui reometer ini. mereka dapat mengatur panas dan proses
kompresi untuk memperbaiki inti bola golf dan selanjutnya mempengaruhi kontrol dan rasa bola.
Monsanto, pencipta rheometer, menawarkan software buatannya untuk dipakai menganalisis
keluaran dari perangkat. Namun demikian, pihak Departemen Riset dan Pengembangan mem-
butuhkannya untuk melapisi kurva perbedaan siklus panas mereka yang tidak dapat dilakukan
dengan paket software tambahan. Dengan menggunakan SoprwaneWrocE versi Profesional
(WrrWeocn Pro) sebagai interface antara reometer dengan komputer yang menjalankan Windows
9-5. rnereka dapat melapisi pemanasan kurva dan menganalisis hasilnya di Excst-. Kelompok riset
dan pengembangan menyarankan penggunaan Excnl karena telah dikenal, mudah digunakan dan
nremiliki kemampuan analisis statistik yang luar biasa.
Rheometer dikoneksikan melalui kabel Serial ke komputer yang menjalankan Excr,l dan
\\'rrWrocE. WrNWsoce menguraikan dan menyaring data dari rheometer dan mengarahkannya
lansruns ke Exclt-. Data-data tersebut kemudian langsung dibuatkan grafiknya di ExcEr-.

9.7 Penarikan data port serial DATAQ


f.:.i. .:reni \furst'ne dan Sor"'rweneWrocE, perangkat ini dan software yang berhubungan dengan-
-r.: i.i-\ ::r:nrbutuhkan Serial RS-232 sebagai sumber data. Modulnya memiliki dua ciri, single-
9.8 Penarikan data melalui Dort oaralel 207

ended, masukan analog bipolar (batas maksimum pengukuran + 5 volt), dan port masukan digital
untuk mematikan/menghidupkan dari jarak jauh atau pengontrol aktivitas jarak jauh. Modul ini
juga mencirikan sebuah generator bentuk gelombang onboard yang dapat digunakan sebagai sinyal
masukan ke perangkat luaran. Kit softwarenya menyertakan software perekam WINDAQ/LiIe dan
WINDAQ Waveform Browser playback beserta software analisis.
Kit DI-190 menl''ediakan sebuah pilihan daya dan kecepatan selain yang mungkin telah
disediakan oleh software WINDAQ for Windows. Sollware ini akan mengimpor dan mengekspor
data melalui EXCEL secara mudah. Software gralls versi download memperlihatkan WINDAQ
Waveform Browser. plalback yang berhubungan dan software analisisnya (lihat Bagian 9.10).
namun untuk mendapatkan suatu demo langsung mengenai perekaman data dan kemampuan
menampilkan WINDAQ/LiIe. Anda membutuhkan Starter Kit DI-190.
Ketika terkoneksi ke port Serial komputer, Stafier Kit DI-190 memungkinkan Anda untuk
merekam, menampilkan. dan rnenganalisis data menggunakan sinyal Anda sendiri. Starter Kit DI-
190 dapat dijinjing. terdiri dari modul 2x3-inci A/D, dua saluran dan sebuah kabel komunikasi
serial yang memungkinkan Anda untuk terhubung ke port serial komputer mana pun (bukalah
buku kerja DAIA-INPLT untuk melihat kedua fotonya).
Laju penarikan data vang mencapai 240 sampel per detik didukung oleh resolusi 12-bit
dengan WINDAQ,TI-iIe atau \\-INDAQ Serial Acquisition for Windows. Ini cukup cepat untuk
benda-benda seperti termistor dan pengukuran mekanikal yang lambat, namun perlu diingat bahwa
240 sampel/detik memiliki arti bahu a frekuensi tertinggi yang dapat Anda percayai adalah 120 Hz
(lihat Bab 11 untuk diskusi mengenai tiekuensi Nyquist). Kecepatan tertinggi hingga 240 jalur
masukan tersedia di peran-ukat DATAQ lainnra. Gambar 9-26 menunjukkan diagram rangkaian
kotak masukan. Kotak ini mengambil dala dari komputer.
Gambar 9-27 menunjukkan bentuk gelombang detak jantung tidak beraturan. Sebuah bagian
dari bentuk gelombang ini akan dipilih untuk diekspor ke EXCEL. Kursor diletakkan di awal
bagian tersebut kemudian Tombol Fungsi F4 ditekan. Setelah itu kursor diletakkan di akhir bagian
tersebut. Gambar 9-28 menunjukkan bentuk gelombang yang diimpor ke EXCEL.

9.8 Penarikan data melalui port paralel


Port paralel di komputer Anda dapat digunakan untuk menarik aliran data yang relatif lambat
melalui PC Analog Data Sampler. Ada beberapa model yang tersedia; kita akan mendiskusikan
contoh yang murah.

J OOFi

RJO
4l'€AD€&
1'l0X :; Cl a; !:1.
Ltr"f .ol uF
I A/D Cln've*nr
I I

Gambar9-26. Diagram rangkaian modul masukan. Empat koneksi di sisi kiri adalah terminal-terminal mas-.:-
Konektor Serial DBg di sisi kanan menerima kabel ke konektor port COM di komputerAnda. Daya dipaso< :=.
port COM ini.
Bab 9: Pemakaian Excel di Lab

Efl Uht" $Acrsk


1 2500

- 41CA
?t:11
-

B* *E:{TEr'l 14:59
4dry;aryFr &d;** iri;:iitl;rrt

*. x7fl?
ffi ?u1t.

;*..i*-*'-^-i--;.*
-l$*S{ 14 I S$
I$ffi *
Gambar 9-27. Atas: Awal bentuk gelombang detak jantung tidak beraturan dipilih dengan kursor. Barazah: Akhir
bagian bentuk gelombang yang dipilih dengan kursor. Perhatikan bagian-bagian menunya.

Sebuah contoh A/D tertentu memonitor perubahan tegangan dalam batasan milidetik hingga
bulan yang dihasilkan dari port paralel. Perangkat pengukur ini dibungkus dalam kemasan luar
DB-25 dan penampilannya seperti konektor di ujung kabel paralel printer. Perangkat ini berupa
saklar yang dapat diatur ke 2V atau ke batasan skala penuh 20V.
Contoh ini dapat digunakan sebagai cakupan digital fiekuensi rendah untuk menjangkau
sinyal audio maupun sinyal lainnya hingga 5 kHz. Perangkat ini tidak membutuhkan baterai atau
sumber daya luar dan tersedia bersama dengan software Windows. Anda dapat memetakan dia-
gran.r penarikan data dan menyimpan datanya sebagai file teks agar memungkinkan untuk meng-
irnpornya ke suatu lembar pengolah angka (lihatlah ke Bagian 9.12, Marlin P. Jones & Associates,
.\nalog Data Samplers).

9.9 Penarikan data melalui Universal Serial Bus (USB)


Kecepatan USB 2.0 adalah 480 Megabit per detik (Mbps), 40 kali lebih cepat daripada USB 1.1.
L'ntuk membandingkannya, Anda dapat mem-backup data berukuran gigabyte dari komputer Anda
j.l:nl saktu kurang daripada satu menit melalui USB 2.0, dibandingkan dengan sekitar setengah
;:relului USB 1.1.
::---.
P,'n paralel atau port printer memiliki laju transfer arah maju sebesar 150 Kbps. Lajunya ke
:i:1 ^: :rr :J.rllh :epertiga daripada ke arah majunya, yaitu 50 Kbps. Port Serial RS-232 memiliki
-. . -..'.::'-:li .ebesar -j8.100 bps. Port USB 1.1 yang terdapat di sistem-sistem lama memiliki
9.9 Penarikan data melalui Universal Serial Bus (USB) 209

E ...F.j 0 , H , I

&cguiring data in EXfXL via $erial F*rt

{.
5 5 B!8
b 0.000 is tlre lrigger level irr ?slts
I 4 756 0 i$ lhr triuqer slope i0 pc:itive, 1 negatrve]
6 e t:t 50 is thP pre-tnggsr lerrgth
I 3 473
': 799
0 rs the AD C h.lnnel
1n
':11n
1:l 15.890
SetUp and
12 1.3S7
Frn
13 0 sfi4
'10.000
!1 -n.078
tb -[.820 Acqurre and
16 -'t 549 Re-arm 5 rg0
tt -225fr
'ts

1s
-2 UJq
.J DUJ ^t
",op
0.000

?fl -.1 :bt I

11 -5.ggg

-5 q59 \L-J

23 -0.0 r i -10.000
-6 55i
fi -7 n7tl
t6 "'t1.gg0
1: 18 25 3t 37 43 {8 55 61 67 7' ?9 $5 SJ gI
27 -? 800
Jdl -o 171
w o a?n

Gambar 9-28. Gelombang sinus telah ditarik dan diimpor ke dalam EXCEL. Keluaran Analog-ke-Digital (fuD)
berada di kolom A. Tiga tombol kotak mengontrol program makro VBA. Pada saat Anda membuka buku kerja
ini, Anda akan diberikan pilihan untuk menonaktifkan program makro. Anda perlu menonaktifkannya jika Anda
tidak memiliki WINDAQ yang sudah terinstal. Ketiga tombol itu membutuhkan hardware dan software WINDAQ
untuk beroperasi.

laju transfer maksimum sebesar l2 Mbps untuk perangkat yang berkecepatan penuh. Meskipun
demikian, versi yang baru tetap kompatibel terhadap versi yang lama.
Selain menawarkan band*'idth yang besar, keuntungan USB lainnya adalah hanya satu buah
IRQ yang diperlukan oleh kontroler USB yang dapat menangani hingga 127 perangkat. Bandwidth
USB dapat dipakai secara bersarna oleh seluruh perangkat. Tidak terdapat konfigurasi jumper yang
menyebalkan atau pengesetan hardware terhadap perangkat USB ini. Konfigurasinya pun tidak
memusingkan.
USB begitu luar biasa bermanf'aat untuk penarikan data dengan berbagai alasan, yaitu:
. Perangkat bisa memperoleh daya dari port USB; tidak dibutuhkan tenaga baterai maupun
kabel yang dicolokkan ke dinding. Hal ini membuat USB menjadi ideal untuk penarikan
data yang dibawa-bawa dengan notebook.
. Dengan menggunakan hub USB, Anda dapat menghubungkan beberapa perangkat ke
sebuah port USB sehingga memudahkan Anda dalam mengembangkan sistem.
. Pofi USB telah disediakan di seluruh komputer keluaran terbaru sehingga tidak perlu
membuka komputer untuk menginstal kartu adaptor.
. Anda dapat mencolokkan atau mencabut kabel perangkat Anda tanpa perlu memati\:,
komputer maupun sekedar me-restart Windows.
Bab 9: Pemakaian Excel di Lab

Kabel USB dapat mencapai panjang maksimum -5 m. Akan tetapi, dengan menggunakan
hub USB di antara kabel, Anda bisa mencapai jarak hingga 30 m.
.\nda dapat menggunakan perangkat USB dengan perangkat penarik data lainnya (seperti
kartu yang Anda pasang di komputer atau instrumen yang terhubung langsung dengan
port serial RS-232).

Jika Anda memiliki komputer tua yang tidak memiliki port USB, Anda dapat menggunakan
kanu berbasis PCI yang memilikinya. Namun demikian, Anda perlu menggunakan Windows 98
rrilu vcrsi yang sesudahnya. (Keluaran awal Windows 95 tidak mendukung penggunaan USB.
K'.luaran yang terakhirnya memang memiliki dukungan narrun lebih disukai menggunakan Win-
dous 98 atau versi sesudahnya). Anda dapat menguji apakah kornputerAnda kompatibel dengan
USB melalui situs http://www.usb.org dan men-download program utiliti evaluasinya. Solusi lainnya
untuk komputer-komputer tua adalah dengan menggunakan adaptor USB-ke-Serial, seperti Keyspan
Tu'in USB ke Adaptor Serial, dengan nomor part #USA-2SX. Hubungilah infb@keyspan.com dan
ww.keyspan.com.
r,,

Di dalam komputer-komputer baru, USB kemungkinan menggantikan port serial dan paralel.
Perangkat penarik data USB untuk dunia pendidikan dan industri kini tersedia secara luas dan
teknologinya pun berkembang pesat. Lakukanlah pencarian di Internet dengan kata kunci "USB
data acquisition" untuk mendapatkan infbrmasi terbaru. Lihat pula Daftar Pustaka di halaman
2.19.

9.10 Merata-ratakan gabungan data eksperimen


Data yang diperoleh dari eksperimen biasanya mendapatkan gangguan. Begitu Anda mengulangi
eksperimen, Anda akan mendapatkan hasil yang sedikit berbeda, bila Anda amati lebih jauh. Ada
banyak eksperimen yang datanya tidak dapat Anda lihat karena tertutup oleh gangguan. Untungnya,
ada sejumlah metode yang memungkinkan Anda untuk mengambil intisari sinyal-sinyal dari data
yang terganggu. Jika Anda dapat mengulangi eksperimen hingga beberapa kali dan jika record
datanya cukup panjang. maka merata-ratakon gabttngann\o (ensenlble averaging) menjadi
sederhana, efektif, dan berguna. (Kita telah mempertimbangkan penggtnaan movittg average di
Bagian 5.3). Merata-ratakan gabungan memiliki beberapa keuntungan di sepanjang tilter frekuensi
untuk high-pass, low-pass, dan band-pass:
. Tidak ada perubahan fase (atau distorsi tase, yaitu artefak untuk waktu tunda) melalui
perata-rataan gabungan ini,
. Varians dapat direduksi (gangguan acak dikurangi) ketika jumlah record bertambah.
(Lihat halaman 89.)

Reduksi varian akan menggambarkan sesuatu yang baik dalam proses perata-rataan; kita ulas
kembali bahwa varian adalah perbedaan antara rata-rata kuadrat dan kuadrat rata-rata, inilah kuadrat
dari standar deviasi. Reduksi varian berhubungan dengan gangguan namun dalam beberapa jenis
tilter juga berhubungan dengan reduksi infbrmasi!
Jika S, adalah sinyal + gangguan dan S, adalah sinyal keluaran yang diproses, akan muncul
',;r'i-rn i. dan V. dari data-data tersebut. Perbandingan varian VrlV, adalah pengukuran reduksi
I 0 lt4eelq:lqlqkan
1 galq1gqn dqtgsEpqti[e!

TIPS
Varians berhubungan dengan perpangkatan, yaitu kuadrat standar deviasi, sehingga sangat
perlu untuk menggunakan akar kuadrat dari perbandingan varians ketika Anda melakukan
analisis yang berbasis pengukuran tegangan.

Dalam beberapa c'ksperirnen, Anda akan menemukan bahwa gangguan acak menin-gkat
mengikuti akar kuadrat jumlah record N dalam gabungan dan sinyal meningkat mengikuti N. Oleh
karena itu. sinyal/rasio gangguan naik sebesar r Iy'. Contoh, 100 buah record menghasilkan sepuluh
lipatan peningkatan dan l0l record menghasilkan seratus lipatan peningkatan. Hal ini terjadi.jikl
setiap record merupakan pengukuran yang independen, yaitu tidak memuat gangguan yan-c
berkorelasi di sepanjang record. Gangguan di frekuensi sangat rendah dapat memunculkan korelasi.
sehingga begitu penting untuk menjadikan setiap record itu sedapat mungkin dalam kondisi bersih.
Semakin panjang record dan semakin besar jumlah record ,V, maka semakin baik hasil yang akan
diperoleh.
Kunci keberhasiian dalam merata-ratakan gabungan yang koheren (tasenya terjaga) adalah
gangguan. ditandai dengan amplitudo dan f'ase yang acak, cenderung akan meningkat lebih lambat
daripada informasi sinyal pada tiap-tiap pengamatan tambahan. Ketidaksinkronan sinyal koheren
berkurang karena terjadi dalam fase berbeda di setiap urutan data. Lihatlah ke Bab I I untuk
perata-rataan gabungan yang inkoheren.
Lantaran perata-rataan gabungan koheren didasari oleh pengukuran yang berulang, maka
begitu penting untuk membuat waktu (fase) sinyalnya rnenjadi benar-benar sinkron (strobed) dengan
sistem penarikan data. Pengerlip waktu dalam proses sinkronisasi akan mereduksi ketinggiur
sinyal karena tampilannya samar-samar: hal ini menjadi serius ketika sisi depan atau belakang
sinyal membawa intbrrnasi penting nilmun pengerlip juga mereduksi efektivitas perata-rataan sinr al
sepanjang seluruh proses.
Berlawanan dengan proses-pr()ses penyaringan yang berputar-putar (Bab l2), perata-rataan
gabungan dengan sinkronisasi yang ketat tidak akan meluaskan, mencoreng, mengubah. atau
mengaburkan garis spektrum ketika spektrum dirata-ratakan. Harga yang harus Anda bayarkan
adalah waktu untuk menarik record yang berulang-ulang itu.
Walaupun kita sudah menekankan bahwa perata-rataan gabungan hanya bermanfaat untuk
sinyal yang berulang, ada beberapa kasus khusus yang dapat menggunakan perata-rataan gabungan
untuk sinyal yang tidak berulang. Contoh, pada komunikasi ruang angkasa antara pesa\\.at ruani
angkasa dan bumi. sebuah urutan data tunggal telah ditransmisikan namun data tersebut tenggelant
dalarn gangguan. Dengan mengirimkan perintah ke pesawat ruang angkasa untuk mentransnti\ik-,:l
data berulang-ulang, stasiun di bumi menggunakan perata-rataan gabungan untuk memperh.,..
data. Dengan kata lain, sinyal yang tidak berulang dibuat menjadi berulang dan sinlal ter..-,:
sama untuk tiap-tiap transmisi nlrmun gangguannya berbeda.
Perata-rataan gabungan dapat dilakukan dalam dua cara, single-sw,eep dan lirrlli-'.,,,
Keduanya begitu mudah diirnplementasikan di dalam lembar pengolah angka. Nlari krt: r':-.
pelajarinya satu per satu dan rnelihat apakah kelebihan dan kekurangannya.

Single-sweep
Di dalam cara ini, seluruh record ditarik kemudian seluruh gabungannya dirata-ratakan. P: r-.
merata-ratakannya dilakukan terhadap titik data yang sama untuk setiap record. (Lihar G:::.:-.'
9-29. Jeta.jahilah rumus lembar kerjanya dengan mouse Anda).
Bab 9: Pemakaian Excel di Lab

Tabel $,1. Perata-rataan gabungan single-sweep


raaa.ar Kekurangan
::-:J.gan hanya dibutuhkan di bagian Perata-rataan gabungan tidak tersedia hingga
ar-: penarikan data akhir dari penarikan data
t,r:dah diimplementasikan dalam bentuk Keputusan menjadi tertunda hingga proses
: grtal dan analog perata-rataan gabungan ini selesai
,laktu integrasi yang panjang dan waktu Tidak efektif untuk mereduksi gangguan
penyapuan (sweep) yang panjang begitu hingga 1/f
dimungkinkan

Resolusi waktunya bagus Frekuensi pemakaian maksimumnya dibatasi oleh


contoh lebar pulsa. Pulsa yang lebih pendek
dibutuhkan untuk penggunaan frekuensi yang lebil
tinggi
Seluruh data asli disimpan untuk penggunaan Memori yang besar dibutuhkan untuk menyimpan
pada suatu saat nanti gabungan yang besar

Multi-sweep
Di dalam cara ini, perata-rataan bobot (weighted average) dihitung setelah setiap record ditarik.
Contoh, pada saat record keempat selesai ditarik maka akan digabungkan dengan tiga record
sebelumnya. Rata-rata dari tiga record tersebut tiga kali lebih berbobot daripada record keempat,
dan seterusnya. Di dalam cara multi-sweep ini Anda dapat melihat sinyal yang dikeluarkan oleh
gangguan pada saat setiap record baru ditarik. Bandingkanlah Tabel 9.2 dengan Tabel 9.1.

Tabel 9.2 Perata-rataan gabungan multi-sweep


Kelebihan Kekurangan

Perata-rataan gabungan yang terbaru Memerlukan perhitungan setelah setiap


selalu tersedia record ditarik
Perbandingan sinyal terhadap gangguan Resolusi waktu dibatasi oleh memori
akan bertambah untuk setiap record baru yang tersedia
Reduksi gangguan 1/f telah diperbaiki Membutuhkan perhitungan yang lebih banyak dan
lebih cepat
Hanya memerlukan memori yang kecil. Frekuensi penggunaan maksimum dibatasi
Data yang sebelumnya dapat dibuang oleh Teorema Sampling. Laju sampling
setelah perhitungan rata-rata gabungan harus dua kali daripada frekuensi
terbaru dilakukan penggunaan maksimum

Gambar 9-29 menunjukkan lembar kerja Micro-Tutorial yang mendemonstrasikan kedua cara
perata-rataan tersebut. Perhatikan sel-sel yang menghasilkan varians; kedua cara itu memiliki
rr'duksi varians dan rata-rata gabungan yang sama.
\licro-Tutorial memperlihatkan dua cara yang diterapkan untuk gabungan skalar yang terdiri
jrE .mPit record sinyal terganggu, yaitu sebuah pulsa tunggal beramplitudo 1 di titik data 4.
Bu\.1,h buku kerja MICRO-TUTOR dan jelajahilah rumus di dalam sel-selnya. Dalam cara sing-
:-.'.\e.i. .eluruh record merupakan data mentah. Tekanlah Tombol Fungsi F9 untuk mengubah
- -i L _i:l:l_iU-tfl.
9.'10 Merata-ratakan gabungan data eksperimen 213

rrollri
D HtJtlt HO:
MICRO.TUTOR.XLS :i{i*o-Tutariol 5in9le-Sweep and ltlulii-Sweep Ensemble Aver,ag*
itlapter 9: r*\ffifrtrTffi'l-r Tvrflffi;EEooli-]
lPecordl lDTlYll{ i I lSEs 'l i0 712015
Single.Ssiep
[,Awn$ l0.1li3B4
i
I I ls6l-jo rz:xa

$weep 2 -0.381$3 -tj$A42 $.rfi74 1 6t5774 -0 556& ,0.0:5'11


Sw?eD 3 0.f,15:15 {.5l8gl -0.134ffi 1 312925 .0 i104d,0.2c28a3
sweeir ozuur@ortrsa i tt5t02{ 01a18 0.056?9

ilfil S:nql&5weEF Mod€. Record 4 En$ernble Averag*

iiBr 1

i?8i 0.8 lm EffiSi 1


i21 ffiffiffi#
Irffil |lfEfl
:

zrr: 8,6 0.8


ffiffi
i
la3i ct 4 frx*l
H**l
lrt{X{
Wffil ffi#
&d
D,I

Hffi " ffi, ffiffi _ffi


i24 |
D2 =o 04
tffii 0
-o2 l2rrrlI "_ffiffi.-_,_= 0.?

i,/ " B

i&: ^8.4 -0.2 1 7 5 6


ipi -tt.6 -il.4
i 3ll
31 l

Gambar 9-29. Rata-rata gabungan single-sweep dan multi-sweep di Micro-Tutorial. Sinyal tanpa gangguan
adalah pulsa dengan amplitudo 1, terletak di titik data 4. Di dalam diagram, nilai-nilai negatif tidak diarsir (ini
dilakukan melalui chart wizard).

Bagian single-sweep
Rumus di sel B13 adalah =AVERAGE(B8:B11). Rumus ini dikopikan ke sel-sel Cl3:G13.
Perhatikan bahwa operasi kopi ini melibatkan sel-sel dengan alamat sel-sel relatif, sehingga setiap
rata-rata mengacu ke kolomnva sendiri.
Rumus di sel E3 adalah =VARP (88 : G8 ) . Rumus ini menggambarkan populasi varian Record
l. Rumus di sel E4 adalah =VARP ( 813 : G13 ) dan menggambarkan populasi varian rata-rata dari
gabungan single-sweep.
Perhatikan bahwa rata-rata single-sweep (sel E4) identik dengan bagian akhir rata-rata multi-
sweep (sel L4). Selain itu. rata-rata gabungan single-sweep (sel-sel Bl3:G13) identik dengan
Sweep 4 (sel-sel I11:Nl l) dari bagian multi-sweep.

Bagian multi-sweep
Rumus multi-sweep membutuhkan sedikit penjelasan tambahan. Dalam versi metode multi-sweep
ini, seluruh record adalah sama secara bobot. Contoh, Sweep 3 adalah rata-rata untuk tiga buah
record, sehingga ini tiga kali lebih berbobot daripada record keempat (lihatlah penjelasan untuk
rumus Sweep 4 ini di bawah).
Sweep 1 menyederhanakan data pertama yang datang, identik dengan Record I di metode
single-sweep.
Sweep 2 menghitung rata-rata Sweep I dan dua record berikutnya yang datang. Rumusnya
adalah = (.18+C9 ) /2 di sel J9.
Sweep 3 menghitung rata-rata Sweep 2 dan tiga record berikutnya yang datang. Rumusnya
adalah = (2*Jg+cto ) /3 di sel J9.
Bab 9: Pemakaian Excel di Lab

S.. eep {
menghitung rata-rata Sweep 3 dan empat record berikutnya yang datang. Rumusnya
:r:."r = :---10+C11) /4 di sel Jll. Rumus ini ditampilkan dalam kotak editor sel di Gambar
--'u.
.\nda dapat menemukan rumus pembobotan yang tidak sama sehingga gabungan ini akan
::-,elupakan data-data lama. Hal ini berguna untuk perubahan data masukan yang relatif lamban.

TIPS
Contoh-contoh berikut ini mendemonstrasikan gabungan data skalar. Ini merupakan tambahan
sederhana untuk mengoperasikan data vektor. Untuk gabungan vektor, buatlah bagian lembar
kerja untuk data se-fase dan bagian lainnya untuk data kuadrat. Sebagai alternatif, Anda dapat
membuat sebuah bagian lembar kerja untuk besar vektor dan bagian lain untuk fase vektor.
Perata-rataan gabungan vektor (yang fasenya terjaga) sering dinamakan perata-rataan pra-
deteksi karena digunakan di bidang telekomunikasi dan radar. Serupa dengannya, perata-
rataan skalar dinamakan perotd-rataan pasca-deteksi.

Gambar 9-30 dan 9-3 1 menunjukkan tampilan buku kerja ENSEMBLE. Sembilan buah record
dan sembilan sapuan tergambar di dalam tab lembar bernama Single & Multi, namun Anda dapat
menambahkan lebih banyak lagi. Buku kerja ini mendemonstrasikan penggunaan hyperlink dr
clalcmt buku kerja untuk melornpat ke tampilan lain. Pada saat melihat tampilan Home (Gambar
9-30), klik GoTo Multi-Sweep Average dan Anda akan mendapati Gambar 9-31.
Sekarang klik Go To Single-Sweep Averagc dan Anda akan melompat kembali ke tampilan
Home. Klik kanan di hyperlink untuk mengaktifkan menu pop-up, kemudian klik kiri di hyperlink
dan Anda akan melihat menu editor hyperlink. Lihatlah ke lEdit Hyperlink] dan Anda akan
rnenjumpai Go To Multi-Sweep Average yang mengacu ke sel AM4. Anda dapat menguhah
referensi sel melalui kotak dialog ini. Tentu saja, Anda dapat juga menggunakan hyperlink untuk
mengacu ke file lain di komputer Anda atau ke URL di Internet.

TIPS
Anda dapat menampilkan buku kerja Anda dengan jenis huruf yang berbeda. Judul di Gambar
9-30 menggunakan jenis huruf Comic Sans MS dengan ukuran l6 poin. Perhatikan bahwa
EXCEL secara otomatis mengubah ukuran baris untuk mengakomodasikan huruf yang lebih
besar.
Jika Ancla benar-benar ingin mengesankan instruktur lab. klik ikon [Drawing] di menu bagian
atas. kemudian klik ikon [Insert WordArtl di menu Drawing yang muncul di bagian bawah
lay'ar Anda dan pergunakanlah kreatifitas artistik Anda.

Di buku kerja ENSEMBLE, klik tab bernama SingleSweep dan Anda akan melihat sebuah
lL.nrhiir ker-ja den-uan 25 record. Perhatikan perbaikan reduksi dalam varians yang dibandingkan
Jili:lr1 9 rec<trd.
9.10 Merata-ratakangeqqngan data eksperimen 215

clo
"-;-- :i = =''./A8Fifi29:223)
E,-*_:j_It D'-"-"*-E- r r- ii ..{rL
INSEiiBLT,XLS
(r , r?':
:' i 1..: :,iY.
ilE mfi ii0;tei---r_-l i,tr,r.e .rrnpte [IJ54fi]
---Erter
Silrgle-Sts!ep Etrsertlre
'Jafiinres
Pr ess frlDlion Ki,y tltil nsw nlixB

1' 1 0g8l:7 tl6a.i.1 0 1.i:1 I "r:r.6[16


43!t7 0 041:1 -0 t03 f r'*ilei2 ir.1 !352 0 iJlo? 0 *0301 -0.3$3?1 1 0 r04e8 0 2tgl 7 .0 5
1ti 2 .0l1387 B{I'l!,1 9844t 1.10r1IP 1-1.0,91 5? .r.B(7r-ig i !7t{6 tr 6[103 0.n972 ,0.7aiB: 0 n53.18 0 ,q6 jJ!5
1 0 Sr:1 1 0 888!,J 0 :
17 : -1,414112 u4ii2.1 61lqA 1 tI324 1 nt3?S 0 1758 "0 1 657 ,0 905119 ,0.i ?157 -d.4e!1 4 rr Phl]i5 .0 ddaoi
1
.].11063 0.8518I .0.sd4 31 0 0530Ii 0 6097F 0.53€5X rl 30{51 r.t l,itl
0 dl76i .Lr dirlcj .0 i
19 4 -r-ruhi:r{ ,r:r i-lBi!
C !:15{3 1.55411 r^r 4451r gel-rr .r
,ti l
l$ i I ir51 I tr 11 2d] 1 ti1538 1.5e8i8 -0273r.1 .0 ?c31.! ^0 2iarn -il 91!,t5 -0.3t4{t t '.j1191 n !J[ ] -)! tl !!16 ,n .11-qa6 I :

2it 6 t6161 08C6!l 0 56d:1: 0 10vi,q '.119:rd.d*:Jl -r.r.0r:r*5.9 Ir.d425i i:, 1 1 3S2 -i:r 415,,1 n rl:803 0.:5057 n 8550{ 0:50?7 0 155lri "0 5
!1 I B385rii 0?811i 1.83!ti7 0.ii*t2 1.37t:t4it r-1.1!{}1 .{.r-lui42 [ :*565 [ :21 t7 -0.4&304 0.153S3 .0.28S:l 0.31343 0 231tt .t
1.? a t,Bil{1 0rBii{ \ 6412A 1.t!56{ -0.t2751 .n6i7?4,035t9i !.3r4:5 n.56:!1 0 I i40 0.14i6! B 50641 0 ir 1t u I
23 I '.fi551 I 309?1 ,0 ,r39I9 0.0i91 4 0 1 004ii ,0.51 0!l 0.808!1 0 er3Jr I aa]:'
-l.liri8t9 -t*i813 I 1 2i!?O: 1.95.{S4 A rl91a8 r:,.+i5:i u 4
?4 1l
25 i1
!i 12
11 1?
29 1q
,s,(:inJri
lB S. **t.

Gambar 9-30. Tampilan utama buku kerja ENSEMBLE. Perhatikan varians-varians dan hyperlink di layar rata-
rata multi-sweep. Bandingkan dengan varians-varians gabungan single-sweep dengan gabungan multi-sweep
(lihat Gambar 9-31).

'l
AC:.

1, Multr- Sweep Ensemble Average


3 Clicki
4 So Tc, $n$l*"$*e+p Ai*rage
6

7 Pres Filtrciiotr hey F9 for rrew rroise


S*€Ep
8 ir.,*9p
1g
11 tilulli. FDserrhle
i::a:I. ?{1
130t
15 .0.1:2:: ,t 1:1il il 5llt59 6.[e!'53! I t6B5t6 ,tr t2:11 .tl 1[712 .D.iE5:1 tr ]7:i$r' "tr.1 t6tr7 .[ !68".6 0 107!qr6 0.I3B5gl
iE i:."q&li2 .l i6lr,1 I 1irES7 -0 35i2' .l 15401 .nn70;5 0 i4;.ri? lor:iil I ll,":Jl"': rr 10p?l 1 ,i.l 4D2l! lolll
-.rr 1 216B111
17 .D.41'fr6 t 4iliisa .D 1|91 0 31X39 colEs; D0ts:11 0:t9lr c 271716 ff r5l,iie (1.1:151rS ! l1!q []1641 1,10tS81
18 tJ 2f:831 .1 r.5542 -0 3d;14 -0.15!d7 .r:15cas o:lt6'lr .cc,]];5 {.,1:rf25s ir..20i95 -rl 33411 a C.i:72 15[21 1 3:5]91
-0
13 -D AE5A1 -it 32r3d ,r_r 4 r117 -tt 17S11 .ai llE6l [,l]firitg r]f.rdjlnt t'r?[,iri: 07.r:9ji -fi 11197 0 1863E: "[ i].17:6 I d4,l0.i,l
l0 ^rl 659;ri -t] 2:b-?3 -ri:!133 .0 29421 ,[i1605 0.37{5?A D0i7?58 [1i6456 0110515 -[.'1665 l]2iE9]2 -8n553 1 :'?571:
21 ri.6105t3 -i 55tE-'l ,tr llBr6 -ar321i19 -c.44C81 0.43r.?11 0 [56961 0.]r,1trS D rD?lt:r ^,125618 0.ll5l5?,] 11ffi,110.1 I Ir'5lli,l
12 .8.345)A -0.t i) .0 1B(r1t .[ 27q5i 0 Ji-]165-: 0 I ln2:5 0 23f?Ii 0;$l5,lB -Q.lte1i Bt12A:il r:.181d,{i 1.15,1825
2t | ! r](r0113 .ir.Egr7 .(1 )6i,115 .r-,,-'il6.i.5 ar )416?1 C f{la,{ n :frt?i.l n 0l6il7.: .B.1IS7n (r 11406: 0ii23507 1.1461]i3
14'
,1E

26
l/
2e
-}1673s -:ii-:E!6

Gambar 9-31. Layar rata-rata gabungan multi-sweep di buku kerja ENSEMBLE. Kliklah hyperlink untuk kembal
ke layar utama. Perhatikan penggunaan fungsi lembar kerja VARP untuk menghitung varians.
Bab 9: Pemakaian Excel di Lab

9.11 Menyisipkan lembar kerja Excel ke dalam Microsoft Wono


?:j: -rrl .{nda menulis laporan lab, Anda dapat mengikutsertakan sebuah lembar kerja kecil di
j;.:::r teks. Hal ini lebih baik daripada sebuah tabel biasa karena Anda dapat melakukan kalkulasi
:: dalamnra. Bukalah file baru di Microsoft WORD. Di bagian atas menu bar, klik ikon bertajuk
li.en \licrosoft Excel Worksheet (ikon ini berada di antara ikon Insert Table dan ikon Columns).
\nda dapat memilih jumlah baris dan kolom yang akan ditampilkan. Gambar 9-32 menunjukkan
rebuah lembar kerja yang telah disisipkan, terdiri dari 5 baris dan 5 kolom.
Pada saat Anda telah menyelesaikan lembar kerja, gerakkan pointer mouse Anda ke bagian
teks di dokumen dan lakukan klik kiri satu kali. Lembar kerja akan bertransformasi menjadi
tampilan tabel yang lebih baik tanpa alamat sel, seperti ditunjukkan di Gambar 9-33. Untuk
mengedit lembar kerja, klik ganda saja tabel tersebut.

',9.12 Menempelkan klip film ke dalam lembar kerja


Foto dan gambar seringkali berguna dalam menjelaskan tentang isi lembar kerja. Klip film bahkan
lebih berguna ketika sebuah gerak akan dideskripsikan oleh lembar kerja Anda. Namun demikian,
video lebih daripada sekedar dekorasi. Anda dapat membuat pengukuran kuantitatif di dalam klip
film dengan menyertakan jam digital dan batang (atau kisi) pengukur di film, kemudian menggeser
pointer di Media Player (dijelaskan di bawah) sehingga Anda akan melihat gerak yang berhenti,
yaitu satu buah kerangka (frame) sesaat. Untuk pengukuran gerak robot, kadang perlu untuk
menyertakan pengukuran angular.
Begitu mudah untuk menempelkan klip film ini. Bukalah buku kerja baru, klik [Insert][Object]
dan Anda akan melihat kotak dialog seperti di Gambar 9-34. Pilihlah tipe film, Movie Clip (AVI)
atau QuickTime Movie sebagai contoh.

"t
Tl-lT, Kg 1

2 *rstsr S-*pth, m
-
J Craier 0iameter. nl
,

# s.t
n l-l
tmaiaaaaarai.I
Dry Sand

"$ ":
ll ( i l.iii\srreetl l r{ ffi'l
Gambar 9-32. Sebuah lembar kerja aktif disisipkan ke dalam dokumen Microsoft WORD.

ThlT, l{p 1 I 3
Cratxr S*pth- m s"3
C rat er Dia m BIB r, m s.1 &ry $and

3ambar $33. ,enbar kerja akan nampak seperti ini di dokumen Microsoft WORD pada saat tidak Anda edit.
:: -: ::.' .2'.2'.3' Anda memiliki pilihan untuk memunculkan atau menyembunyikan catatan tersebut.
9.12 Menempelkan klip film ke dalam lembar keria 217

.'::-.,,-::: .::t4t,,,..:
{rsatew* ,l creatC*omnU I
#,
M*S#sr 3"* $ew:

e*#1k'd$ffi &#q *.* ri iilr ffi

: I :i
I . ,, t::
i ... .;...'. r nar iloe Q {AyI} ry.,.;;t3i,:li
rfie= ' ,.ry1o"'&"ffi
1+eSS

I *-**I . ,:jiiiri;!i;iiili,Ei
l : ll

Gambar 9-34. Kotak dialog Object di dalam menu lnsert digunakan untuk meletakkan klip film ke dalam lembar
kerja. Gulunglah ke bawah untuk mendapatkan objek berupa QuickTime Movie.

Gambar 9-35. Klik kanan di tombol mouse akan memunculkan menu seperti di ataslPilihtan Play atau Open.
Klik di foto AVI untuk memunculkan menunya.
Bab 9: Pemakaian Excel di La:

tilst RT Hovl[.xl.s

Gambar 9-36. Pada saat Anda memilih open, Anda menampilkan panel kontrol video

ms.rfi&
? rx','

I
ri +@*fui*...-.-, -*,--. ..:

./fu,.sffiri,,::{ffi,.., !{
,
*lJ*T.

Lfi
,

Gambar 9-37. lni adalah panel kontrol yang muncul ketika Anda memilih
[Video Clip Object][Open]. Bukalah
buku kerja INSERT-MovlE dan jelajahilah menu-menunya di komputer Anda.

Panel kontrol video bekerja seperti sebuah VCR. Anda dapat melakukan play,
stop, fast
Ibr\r'ard, rewind, dan sebagainya. Yang lebih baik lagi, Anda dapat menggunakan pointer
mouse
untuk menggeser-geser pointer waktu ke arah mundur dan maju, satu kerangku .".u.o
serentak.
Perhatikan indikator waktu di Gambar 9-36 dan 9-37; pembac aannyaberada
di 02,60 (derik). Jika
t ideo Anda dibuat pada 30 kerangka per detik, data Anda
akan memiliki resolusi yang baik. Contoh.
'\nda dapat mengukur posisi baseball pada setiap kerangka waktu untuk menentukan lintasannya.
Percunakanlah diferensial numerik dari posisi data untuk mendapatkan
komponen kecepatan.
Dit'erensialkan komponen kecepatan untuk mendapatkan komponen p"...putun.
(Lihatlah Bab 5).

Beberapa sumber bacaan untuk interface software dan hardware


lab
Buatlah inrerf:tce USB Anda sendiri:
'''\
L-nirersal Serial Bus interface for electronics projects anil instruments,,,T.
Z. Fullem and C.
I) Srencer. Attreric.an Journal of physic:s 70 (g), 9j2_g74 OO0 .
:riT\Q In.rrurnents
'::":l 'r' l:n'rrik dan playback hardware dan software yang murah, tersedia download gratis
-:.-i. ::.,,irrll \\ I\DAQ.
- ": .;, .:. ..t. JrlJq_a\rr]l
Daftar Pustaka 219

Marlin P. Jones & Associates


8412-KT Analog parallel port S-bit data sampler $23.21.
8418-KT l2-bit data acquisition s\stem $55.00.
http://www.mpja.com

National Instruments
Software gabungan dan hards are tingkat laboratorium
http://www.ni.com
Jika Anda tidak menriliki salinan lisensi MEASURE, Anda dapat men-download demo
MEASURE dari http:llu s ri.ni.com.

PASCO Scientific
Hardware dan sr:rftri are untuk pendidikan: Biologi, Kimia, dan Fisika.
http://www'. pa\co. c Lrnl

TAL Technologie.. lne .

WinWedge menuinrpor data dari setiap instrument RS-232 ke dalam EXCEL.


http://ww$.taltech.conr/

TEL-Atomic
Hardware dan sofiu are untuk pendidikan
http ://wwr.l'. te I atornic. cont

Vemier Sollu are


Hardware dan softu are untuk pendidikan: Biologi, Kimia, dan Fisika'
http://u wll.r ernier.e ortt

Apa selanjutnya?
Bab 10 akanmenunjukkan ba-saimana menggunakan operator-operator dan fungsi-fungsi kompleks
dalam Excpr-. Bab ini rerdapar di dalam CD. Klik ganda file bernama Chapter-10 dan file ini akan
muncul di monitor Anda. Perhatikan: terdapat error di dalam file Acrobat untuk Bab 10 ini. Baris
di bawah Persamaan t l()-lt seharusnya:
Perhatikan bahw a Persantaan t l 0-2) menyatakan z" =
y'' cos(n 0) + iy'' sin(n?) = y''ei"o .
Fungsi-fungsi konrpleks dibutuhkan diBab 1l dan 12. Bab 11 akan menunjukkanbagaimana
menggunakan fasilitas Transformasi Fourier di Analisis ToolPak. Ini adalah Fast Fourier Trans-
fom (FFT) versi ExcEr. iasilitas yang sangat luar biasa di lembar pengolah angka. FFT di banyak
paket sofiware lab baik unruk nlenampilkan spektrum secara cepat, namun Anda akan mendapatkan
informasi lebih ban.vak dan lebih akurat dengan mengimpor ctata di domain waktu ke dalam Excel
<lan menggunakan merode-metode di bab selanjutnya. Bab I I terdapat di dalam CD' Bab l2
menunjukkan aplikasi-aplikasi FFT untuk teknik rekayasa dan sains.

R. Stephens, Advanc'ed \li.sual Bttsic Techniques, (Wiley, New York, 1997).

Microsoft OfficeNisuul Bctsic Pro.e,runlrner's Guide mengajarkan kepada siapa saja yang memahanti
dasar-dasar Visual Basic mengenai bagaimana membuat kode yang singkat dan efisien densr,n
bahasa pemrograman di Microsoft Office yang begitu kuat. Buku tersebut mengajarkan pembacrnr -,
:L- Bab 9: Pemakaian Excel di Lab

r:j-irltaflil menjadi lebih produktif melalui Visual Basic for Application dengan fasilitas untuk
-:::rgubah dan mengadaptasikan kebutuhan-kebutuhan khusus, termasuk bagaimana membuat
:.nnrah. menu. kotak dialog, pesan, dan tombol tertentu seperti halnya bagaimana dapat
::enumpilkan menu Help untuk seluruh elemen ini.
Anda bisa mendapatkan Microsoft OfficeNisual Basic Programmer's Guide di toko-toko
b'uku. toko komputer, maupuu langsung dari Microsoft Press. Untuk memesan Programnrer's Guide
ISBN: l-57231-340-4) secara langsung, hubungi (800) MSPRESS di Amerika Serikat atau (800)
667-lll5 di Kanada. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungilah situs http://www.microsoft.com/.
r.{nda juga akan menemukan beberapa software gratis yang di-download dari situs ini.)
Selain itu, kunjungilah http://www.amazon.com dan http://www.barnesandnoble.com./ untuk
buku terbaru mengenai VBA.

Uji kemampuan Anda


L Mengirnpor data. Bukalah buku kerja baru menggunakan [File][New]. Ikutilah instruksi di
halaman 188 kemudian impor-lah file teks bernama OZONE.txt. File ini terdapat di CD di
dalam folder POLLUTION.

2. Menyisipkan film ke dalam lembar kerja. (Ini adalah Nomor 2 di Top Ten List of Ways to
Impress Your Laboratory Instructor.) Bukalah buku keda INSERIMOVIE. Anda akan melihat
dua metode menyisipkan film. Metode I menggunakan menu [Insert][Object] untuk
menyisipkan ikon Movie Clip (AVI) yang akan Anda lihat di dalam daftar di kotak dialog.
Metode 2 menyisipkan foto di kerangka pertama klip film. Anda dapat rnenjalankan klip film
dengan dua cara: (1) Klik ganda di ikon atau foto. (2) Gunakanlah klik kanan untuk membuka
menu pop-up. Pilihlah "Video Clip Object" kemudian pilih "Play". Sekarang. tutuplah buku
kerja kemudian klik [File][New]. Gunakan menu [Insert][Object] untuk menyisipkan klip
film dari CD ke dalam lembar kerja Anda. Uji cobalah lembar kerja untuk menyakinkan ini
semua berjalan dengan baik.

-3. Merekam program makro untuk melakukan Moving Average. Bukalah buku kerja baru di
EXCEL, imporlah file data bernama DAMP-MASS.IxI yang terdapat di folder Data Files.
Ikutilah petunjuk di Bagian 9.2 untuk membuat sebuah program makro yang ekan melakukan
moving average 3 titik di dalam data Force menggunakan fasilitas Moving Average di Analisis
ToolPak. Pilihlah Chart Output.
1. Untuk Soal 3, gunakanlah fungsi lembar kerja VARP untuk menghitung varian data mentah
Force dan data moving average 3 titik.

-5. Merata-ratakan gabungan single-sweep. Bukalah buku kerja baru di EXCEL kemudian impor-
lah file bernarna ENSEMBLE-OSC.IxI yang terdapat di folder Data Files. Buatlah rata-rata
gabungan single-sweep untuk 4 record. Hitunglah varian populasi rata-rata gabungan dan
record individualnya.
6 \Ierata-ratakan gabungan multi-sweep. Bukalah buku kerja baru di EXCEL kemudian impor-
lah file bernama ENSEMBLE-OSC.IxI yang terdapat di folder Data Files. Buatlah tata-rata
-labungan n.rulti-sweep untuk
4 record. Hitunglah varian populasi rata-rata gabungan dan
record indi r,idualnya.
- G:n!SUan acak dan SNR. Bukalah buku kerja NOISE. Gunakanlah beberapa nilai gangguan
-:-::lirudr.'r dan aniati hasil varian dan SNR-nya. Pergunakan mouse untuk menjelajahi rumus-
-..:ru: tl.rn komposisi lembar kerja.
O P=:.:lr:k.i.rn elektromekanika virus dan bakteri. Perangkat getar elektromekanika dapat
Uii kemamouan Anda 221

digunakan untuk pendeteksian cepat mengenai kehadiran bentuk khusus mikroba. Untuk
informasi lebih lanjut silakan mengunjungi situs http://www.akubio.com. Anda dapat juga
melakukan pencarian di Internet untuk kata akubio, menggunakan mesin pencari Google,
sebagai contoh. Pendeteksian dilakukan berdasarkan percepatan (atau g) yang berhubungan
dengan mikroba lain ketika mereka terlepas dari sel induk. Nilai maksimum g berdasarkan
pengalaman para pilot adalah 7 atau 8. Ingat kembali, satu g adalah percepatan gravitasi
bumi, 9,8 m/sr. Hal ini nrungkin mengejutkan bahwa sebuah perangkat elektromekanik dapat
mendeteksi sesuatu sebe :ar \ irus atau bakteri, namun dapat dijelaskan kembali bahwa mikroskop
elektron penama dibuat berdasarkan ikatan antara sebuah potongan alumunium foil dapur
biasa.
Pertama. kitl kembali ke Bagian 7.4, halaman 143. Untuk percepatan, pergunakan
Persamaan r
--ll t dalanr bentuk,
d2x 1
= -a;' r'
d,'
Ingat. ro = 'r dengan ro memiliki satuan rad/detik danf'memiliki satuan Hz. Pergunakanlah
amplitudo maksimum untuk -r.
Buatlah buku kerja untuk menghitung percepatan dalam m/s2 dan hubungkan g untuk
vibrasi kri:tel ksana pada beberapa frekuensi dan amplitudo. Berikan frekuensi yang bervariasi
dari t hinggri l0 \IHz dengan kenaikan sebesar I MHz dan berikan amplitudo yang bervariasi
dari 5 x lt) hingga I x l05mdengankenaikansebesarl0Tm.Buatkangrafikhasilini
dalam e terhadrp liekuensi. g terhadap amplitudo dan dengan grafik 3-D gunakanlah frekuensi
dan amplitudr) sebasai sumbu x dan y, dan g sebagai sumbu z.
Anda rlungkin rercenean_9 melihat nilai g. Pertanyaan pentingnya adalah, mengapa orang
tidak memikirkan hal sederhana ini bertahun-tahun yang lalu?
Catatan: Pada .aar .\nda mengimpor file-file teks, Anda mungkin membutuhkan eksperimen
dengan mernilih teb delimited, space delimited, dan sebagainya untuk mencapai hasil yang
diinginkan.
File trlm di dalam CD menggunakan nama Codec "Indeo Video Interactive R4. I by
Intel". Ini sansar munqkin diinstal di komputer Anda. Klik Control Panel, kemudian klik
Multimedia. lalu klik tab Advanced. Selanjutnya, klik di "kotak+" dengan Video Compression
Codecs. Anda dapar melihat Codec di dalam daftar (Gambar 9.38). Jika tidak ada, silakan
men-dounloadnla dari situs http://www.intel.com atau dari CD instalasi Windows Anda.
(Codec adalah singkatan dari Compressor Decompresor.)

URL berikut akan membawa Anda ke Indeo Codecs:


http://support.intel.com/support/technologies/multimedia/indeo/enduser/index.htm
Bab 9: Pemakaian Excel di Lab

ffil#sei

I fideo f,ompression frdecs


.r& ATI VCR 1.rl Fsrnrat f,udec [1".CR1]
:'& ATI \tCfr? F)anar F*rmal C*der [1/ma;
r& ATI YUU turrnat Ccrder IUYUY]
rS al YV12 Flener Fnrnrat {odec [YVl;]
1ffi ATI YVUB Fl,:nar Fnrrnat C{:rder IYVUS]
:S firrepak [Thl]
rffi {rystal Net Ccrrpnratinn $Flt4 Video {od*c [5
:S Dir*ctt/ideo 0river [nni\\4r]
r{d lndeua video interartive ft4.1 by Intel
fi lndeox tidao [3,3 by Intel
lffi lndere uider F.3,? by Intel
rm pr.$FEGre [F,up6]
:fu{ HLE

& tlid*o t
;ffi vtn5,cC0l:tdlicrr:silft (arnrcrder F.ender Cnd
,S Whrte Prrre H ?61

Gambar 9-38. lni adalah kotak Multimedia Properties yang dipilih dengan mengklik di ikon Multimedia di dalam
Control Panel Windows. Anda dapat memperoleh daftar Video Compression Codecs yang berbeda.

Untuk informasi terbaru mengenai teknologi multimedia dari Microsoft, silakan mengunjungi:
http ://w ww. micro soft. com

Hypercam begitu luar biasa, software penangkap gambar video yang tidak mahal yang dapat
merekam film AVI langsung dari monitor Anda, untuk keperiuan presentasi, training, demo,
tutorial, dan keperluan ringan. Versi terbaru dapat beroperasi di Windows XP. Anda dapat
men-download versi trial-nya. Hypercam mendukung keterangan berupa teks, suara, dan
catatan layar (baik untuk membuat laporan lab dan mengotomatiskan software demo). Anda
juga dapat memilih Frame Rate dan Compression Quality utama untuk menangkap video.
Kunj ungi lah http ://www.hyperionics.com./
Lampiran 1
Buku Kerja

Buku k di dalam CD
Lampiran ini heri.i Jrftar-datiar buku kerja dan file data di dalam CD. Dalam Lampiran ini, ada
buku kerja \ anS nrerupakun pelengkap dari buku kerja yang sudah dibahas dan adajuga buku ker.ju
yang berhubunlrn dl'nLrrt :oal-soal di akhir bab.
Dalant Llnrprrln ini. ada buku kerja yang tidak dibahas sebelumnya. Buku kerja ini bermantaat
sebagai "re\er\e engin.-erinr" atau "forensic engineering" dalan.r rangka mempelajari kegunaan
suatu buku keriu Jan .rra lnenggunakannya. Jenis latihan seperti ini sesuai der.rgan praktik di dunia
nyata. Anda munSkin harus rnernakai buku kerja yang dibuat oleh orang lain yang ternyata tidak
memiliki dokunte nta,i r ang memadai. Anda mendapat tugas untuk mendokumentasikan buku
kerja tcrsebut :chingru orang lain dapat memahaminya. Gunakan kornentar EXCEL (lihat halaman
24 dan 2-5) dan tuli:kan cara-cara pemakaian dalam bentuk narasi pada lembar tersendiri di dalam
buku kerja ter'ehut.

File-file update din do\\ nload tersedia di http://sylr,anbloch.hypermart.net/.

Bab 1 Memulai
Nama Buku Keria Deskripsi
AASEBALI- Buku keria tutorial yang mengilustrasikan beragam teiq! qLEIC+
MY WORKBOOK Pengenalan terhadap buku kerja EXCTL

Bab 3 Membuat Grafik di Excel


Nama Buku Keria Deskripsi
EXP-POLAR Contoh qrafik polar, fungsi dari fungsi
GRAVITY Grafik loq-loq dan pemakaian Trendline dalam grafik
IDEAL.GAS Relasi tekanan-isi, T konstan
OBJECT DETECTOR sensor nendeteksi ob;ek bergerak pada berbagai posisi. Buku kerja ini men-
demonstrasikan orafik EXCEL bidanq 3D
OLYMPIC Contoh trendline dari rekor renang Olimpiade
PLANETS Membuat qrafik data planet-planet dalam tata surya
POLAR Grafik polar
ROCKET SCIENCE Roket denqan massa variabel, persamaan Tsiolkovskii
SINE-SUM Jumlah dari 2 gelombang sinus. Peragaan fungsi lF
SURFACE Grafik hidann ?l-)
Excel untuk lnsinvur dan llmuwan

Rekor renang SO-meter gaya bebas, menurut kelompok umur


Jarak antara gambar dan objeknya
-,i:-v Sumbu Y kiri dan kanan
,,.:)(ANIPLE Grafik XY atau scatter

\ama Buku
;OURIER Deret Fourier, sintesa
NCLINE pada bi ing dengan friksi

Bab 5 Diferensiasi dan lntegral


ffi
DERIVATIVE Turunan Mundur, Maju, dan Tengah
EXP-SMOOTH Fasilitas Exponential Smoothing di EXCEL
INTEGRATION Persegi Panjang, Trapesium, dan Kaidah 1/3 Simpson
INTEGRATION-101 Perbandingan antara integral Persegi Panjang-Kiri, Persegi panjang Kanan, dan
Trapesium dengan pilihan ukuran loncatan
ENTS Pusat massa dan momen inersia
I\4OVE-AVG Fasilitas Moving Average di EXCEL
SinXoverX Contoh integral numerik
SMOOTH lntegrator jendela geser, uli tanpa qanqquan
SMOOTH-2 lntegrator jendela geser, data terganqgu
SMOOTH-2A FIR dengan pilihan bobot dan pemulusan Savitsky-Golay
SUNSPOTS Data sejarah bercak matahari, dipakai dalam pemulusan data
TRAPEZOID Contoh integrasi trapesium dan persegi panjang
TREND-INTEGRAL Fasilitas Trendline di EXCEL yang dipakai mengintegrasikan data terganggu

Bab 6 Fungsi-fungsi Engineering


Nama Rrrkrr K Deskripsi
ATWOOD Menyelesaikan persamaan-persamaan aljabar simultan memakai nretooe rnatrirr
untuk mesin Atwood
BESSEL Fungsi-fungsi Bessel
ENTROPY Tutorial entropi memakai fasilitas COMBIN di EXCEL
ENTROPY-2 Enkopi dari sistem biner (pelemparan koin)
IUATRIX Operasi matriks di EXCEL
ROTATE Rotasi koordinat memakai metode matriks
VECTOR ALGEBRA Jumlah, selisih, perkalian dot dan silang, magnitudo, sudut

Bab 7 Persamaan Diferensial

hambatan dari cairan kental


Tutorial metode Euler
EXP.D.K-2 antara solusi numerik dan analitis
FREE-FALL Data untuk analisis
Persamaan dua dimensi memakai FEM
QUANTUM
TEN4PERATURE
.,ECTORS
SRATIONS Getaran harmonik sederhana dengan pilihan kelembaman

Fasilitas Correlation di EXCEL


asilitas Covariance di EXCEL
Lampiran 1: Buku Keria 225

EXP-AVG Fasilitas Exoonential Smoothino di EXCEL


HISTOGRAM Fasilitas Histoqram di EXCEL
MOVING AVERAGE Fasilitas Movinq Averaqe di EXCEL
RANDOM Fasilitas Random Number di EXCEL
REGRESSION Fasilitas Reqression di EXCEL

Bab 9 Pemakaian Excel dr Lab


Nama Buku Keria Deskilpsi
DATA-INPUT Cara memakai Wizard Text lmport
EKG Data EKG eksperimental
FREE-FALL Data eksperimental dari obiek iatuh bebas
HYPERLINK Pemakaian hvperlink dalam buku keria
ENSEMBLE Rata-rata qabunqan, tunqqal dan iamak
INSERT.MOVIE Cara menyisipkan klip video di EXCEL
INSERT-MOVIE2 Cara menvisipkan klip video di EXCEL
MICRO-TUTOR Tutorialrata-Gtaqabunqansinqle-sweepdanmulti-sweep
NOISE Data qanqquan acak. Menqhitunq rata-rata dan r.m.s
PASCO-EXCEL Data eksperimental PASCO diimpor ke dalam EXCEL
RADIOACTIVE Memakai fasilitas Trendline untuk mengestimasi paruh-hidup isotop
TITRATION Penerapan fasilitas Reqression dalam titrasi NaOH dan HCI

Bab10 Matematika Kompleks


Nama Buku Kerla Deskriosi
COMPLEX Menuniukkan pemakaian beberapa operasi kompleks di EXCEL

Bab11 Analys,s ToolPak: Fast Fourier Transform


Nama Buku Kerla Deskripsi
ALIAS-DATA Efek-efek samplinq dan aliasinq, frekuensi Nyquist
COLLISION Tumbukan antar magnet. Menunjukkan kegunaan fungsi-fungsi lF dan MAX di
buku keria, dan FFT
DATA-WINDOWS Tutorial iendela data
EKG Data elektrokardioqraf
EKG.2 Data elektrokardioqram
FFT-IFFT Tutorial FFT dan IFFT
FFT-TEST Uii FFT di EXCEL
FORCE SENSOR Sensor gaya mengukur gaya tergantung-waktu yang disebabkan oleh objek ber-
oerak. Ketebalan soektrum dari dava iuqa diperhitunqkan
FREQUENCY Cara menentukan skala frekuensi dalam Hz, memakai frekuensi sampling dan
SCALING lumlah sampel. Teorema Parseval
PSD Tutorial ketebalan spektrum daya; Teorema Parseval

Bab 12 Analysis ToolPak: Penerapan FFT


Nama Buku Keria Deskriosi
COHERENCE Funosi Coherence dan funosi SNR
CONVOLTIME Tutorral konvolusi, tanpa FFT
CONVOLVE Tutorial konvolusi memakai FFT
CORRELTIME Tutorial fungsi Cross-correlation, tanpa FFT
CROSSCORR Tutorral funqsi Cross-correlation memakai FFT
DECONVOLVE Dekonvolusi memakai FFT
DECONVOLVE-2 Dekonvolusi memakai FFT
RC-CIRCUIT-FFT Analisrs ranqkaian RC memakai FFT dan IFFT
RC-CIRCUIT-2 Ranqkaian RC
SYSTEM-I-D ldentifikasi sistem memakai FFT
SYSTEM-FUN sistem dan respons
Excel untuk bqlnyuldan llmuwan

Persamaan TrendLine

File-file data di dalam CD


File-trle ini berfbrmat teks ASCII dalam fblder bemama Data Files. File-file tersebut dapat dimanfaat-
kan rebagai latihan mengimpor data mentah ke dalam EXCEL dalam hal analisis dan pembuatan
crliik.

l',lama File Data Ukuran File, kB Deskripsi


DAMP-MASS 14 Massa pada peqas, berosilasi di air
EKG 20 Data elektrokardiooram
ENSEMBLE.OSC 9 Catatan ganqguan dari massa pada peoas
OSC.DATA 3 Massa pada pegas, berosilasi di udara
POLLUTION 43 Folder File berisi data ozon
PV.GAS 1 Data tekanan dan volume qas
RADIOACTIVE-DK 10 Peluruhan radioaktif, counts/s
SOUNDWAVE tr Perekaman suara denoan mikrofon
SUNSPOTS 5 Catatan bercak matahari historis

C0t0tan:
Latihan tambahan untuk setiap bab tersedia di dalam CD.
Lampiran 2
Link-link lnternet

Internet beri.i .c'.iunrlah besar sumber daya yang bermanfaat. Rasanya seperti memiliki komputer
dengan hard di.k .epuluh juta gigabyte. Berikut ini ada sekelumit URL pilihan yang bagus.
Masing-nrasing L RL rnerniliki link-link ke banyak situs lainnya. Untuk kemudahan Anda, Lampiran
ini juga tersr'dir Ji dalam CD yang disc'rtakan bersama buku ini. dalam format Microsott WORD
T lAppendir-l..loc.rdan tirrnrat HT\IL. Jalankan hrorrser uebAnda untuk membuka file HTML
tersebut. Setellh \nda rnernbuka Lanrpiran ini d: konrputr'r..\nda bisa mengklik salah satu URL
(diberi garis ba*ah. beruarna hrru pa.ia nrr)njton.lan.\nda akan terkoneksi ke situs internet
tersebut. jika rntrdern .\nda herfunori denSan benar.
Internet relalu berubah. sehingga rcbagian dari URL ini nrun-skin tidak lagi tersedia. Lampiran
ini juga tcrsc'dir J.rlant tbrntat .\SCII. dalarn file apdx-2 . txt dl CD.

Koneksi alternrtii ke .rtu. Inte nrer:


Dial up konek:i Intenret .\nda dan jalankan brc'rwser web.
Ketikkan URL .itu. r.rns .irnrakrud dan tckan E,nter.l.
Alih-alih mensetik. \nJ.r br..r rnenrrnfaatkan operasi Copy. Copy salah satu alamat dari daftar di
bawah ini dan klik menu Edit brorrser Anda dan Paste pada baris alamat browser web Anda. Lalu
tekan EnterJ.

http://wwu'. rnicro:otl. eonl' Oil ree/archive/xl97brch/detauit.htm


Infornrasi terbaru. dan urrip-arsip EXCEL.

http //w u' w. m ic rcl s o l't. e o nV d o u


: n l oad s/se arch. as p
File-flle dou nload gratis untuk mempercanggih produk-produk Microsofi.

http ://ofllceupdate. ru icrosoft.com/dow nloadCatalog/dldExcel.htm


Banyak file-flle dori'nload gratis terutama untuk EXCEL. Tersedia EXCEL Internet Assistant
(konversi instan dari sprcadsheet menjadi HTML), EXCEL Viewer (menampilkan spreadsheet di
komputer yang tidak niemiliki EXCEL), tambahan fungsi-fungsi baru untuk spreadsheet, dan
banyak lagi.

http ://www. microsoti. con/mspre ss/defaul t. asp


Home page dari Microsoti Press. Tersedia buku-buku mengenai produk-produk Microsoft dan
beberapa file downloutl gratis.
Excel untuk lnsinvur dan llmuwan

-::;',i i\ \\.\preadsheet\\'orld.com/
H.,rre page dari Spreadsheet World. Banyak link ke informasi tentang spreadsheet.

P:Ju tanggal 17 Juli 1999, Microsoft menyadari isu keamanan yang melibatkan driver database
ODBC vang terinstal sebagai bagian dari EXCEL 91 . Ada kemungkinan bahwa seorang coder
_;ihat sen-eaja membuat sebuah spreadsheet EXCEL 97 yang dapat mengeksploitir kelemahan
drirer database ini sehingga dapat menghapus file-file dan melakukan aksi jahatnya. Seorang
pengguna bisa mendapati masalah ini setelah membuka spreadsheet yang terlampir dalam pesan
e-rnail atau berupa link dalam suatu situs Web.
Pada saat proses menghasilkan solusi bagi isu kemanan ini, penguji Microsoft menyadari satu
la-si kelemahan lain pada driver database ODBC yang bisa mempengaruhi pengguna Excel 2000.
Kelemahan ini terkait dengan komponen IISAM dari driver database ODBC dan bisa dieksploitir
dengan query EXCEL 2000 untuk menjalankan aksi-aksi jahat yang serupa dengan deskripsi
EXCEL 97 "ODBC Driver" Vulnerability. Microsoft telah membuat solusi untuk kelemahan khusus
ini dan mewujudkannya dalam bentuk file update.
Telah tersedia untuk didownload, alamat berikut adalah update dari kelemahan EXCEL pada
"ODBC Driver":
http://officeupdate.microsoft.com/Articles/mdac t],p.htm
Pada URL ini Anda dapat mencari pilihan download di bagian Table of Contents.
http ://www. dataq.com/windaq.htm
Download gratis perangkat lunak playback dan analisis WINDAQ yang bisa juga membaca file-
file spreadsheet. WINDAQ cukup baik kinerjanya (baca Bab 9). Dataq Instruments juga menyediakan
peranti akuisisi data RS-232 yang sangat murah dan perangkat USB.

http://www.senn.com/
Science and Engineering Network News. Situs besar dengan banyak link dan panduan yang
baik atas sumber daya Internet bagi insinyur dan ilmuwan.

http ://lcweb.loc.gov/homepage/lchp.html
Home page dari Library of Congress. Gunakan mesin pencarinya untuk mengakses sumber
daya informasi yang besar dari Perpustakaan ini.

http ://www. tc.cornell.edu/Edu/MathSciGatewaf


The Comell Theory Center Math and Science Gateway. Memiliki link ke hampir semua sirus
r ang terkait.

http //archives.math.utk.edu/calculus/crol.html
:

Sumber daya Kalkulus on-line.

http //euclid.math.fsu.edu/Science/math.html
:

The Florida State University Mathematics Department memiliki link ke sumber daya matematis
di internet.
http://u ww.maa.org/
Home page dari Mathematical Association of America.

htti : rrr u u -sci.lib.uci.edu/HSG/Ref.html


Ercineerinc Center. Science Tables & Databases, Bioscience Center, Chemistry Centeq Math-
::r'j:.-. Center. Phrsics Center, Space & Astrophysics Center, dan banyak lagi.
1 : ,; ,t".t, '.r, l -'. 3. trf o/
:: ^-: r:j: :.r IEEE. Institute of Electrical and Electronics Engineers, Inc.
Lampiran 2: Link-link lnternet 229

http ://www.ieee.org/societ),/i nder. html


Home page ini memiliki link-link ke masyarakar teknik IEEE berikut ini.
IEEE Aerospace and Elecrronic Systems Society
IEEE Antennas and Propagation Society
IEEE Broadcast Technolo-e1 Society
IEEE Circuits and Sr \rems Sociery
IEEE Communicationr Societr
IEEE Componenr\. Packaeing. and Manufacturing Technology Society
IEEE Computer Srrr'ltr-r
IEEE Consurner Elecrrtrnics Society
IEEE, Control Sr:rern: Society
IEEE Dielectric. an.l Electrical Insulation Societv
IEEE Educutior) S(\rit)
IEEE Electromagneric Compatibility Society
IEEE Electron Der icer Society
IEEE Engineering in \ledicine and Biology Society
IEEE Engineenng \lanrsement Society
IEEE Geoscience ln.i Remote Sensing Society
IEEE Industnal Elecrrtrnics Society
IEEE Indurtrr .\ppli;ations Society
IEEE Intbrrnarion Therrrr Society
IEEE Instrunlentarlrrn and Measurement Society
IEEE Laser. rnti Elecrrtr-Optics Society
IEEE Nlagnetii. Stuierr
IEEE N{icrtrrr lr e Ther'rrr and Techniques Society
IEEE Neural \etur-rrk' Council
IEEE Nuclear an,j Pla:nra Sciences Society
IEEE Oceanic En_gineering Society
IEEE Porier Elecrronic. Society
IEEE Pouer Enginc'ering Society
IEEE Protes:ional Contmunication Society
IEEE Reliahilitr S,'e ierr
IEEE Robotic: and .\utomation Society
IEEE Si-enal Prt)ce::ins Society
IEEE Social Inrplicarions of Technology Society
IEEE Solid-Stare Circuirs Council/Society
IEEE S1'stems. \Ian and Cybernetics Society
IEEE Ultrasonics. Ferroelectrics and Frequency Control Society
IEEE Vehicular Technology, Society

http://www.asme.ors
Home page dari Anterican Society of Mechanical Engineers. Kunjungi halaman untuk pelajar
di http://www.asme.ors/\tudents/

htto://www.asce.ors/
Home page dari Arnerican Sociery of Civil Engineers (ASCE)

htto://www.acs.ors/
Home page dari American Chemical Society (ACS). Kunjungi halaman untuk pelajar di hnp:/
/www.acs. org/edugen2/education/stu aff/sa. htm
Excel untuk lnsinvur dan llmuwan

- :: : :,..Sp. pt'rmona. edu/medchem/chem/index.html


i-:rt'er Jara kinria di Internet

I :: i : * rr ri . Ii r . ac. uk/Chemistryr/Links/links.html
Kt'rlek:i besar link-link kimia dari University of Liverpool.

http://u rr r.l'.aibs.org
Home page dari American Institute of Biological Sciences. Tersedia link-link ke seluruh
II)r\\ arakut anggotanya.

http //www.orst.edu/-ahernk/biochemlinks.html
:

Biotechnology Software and Internet Journal.

http ://www. mpae. gwdg. de/EGS/EGS.html


Home page dari European Geophysical Society.

http://www.agu.org/
Home page dari American Geophysical Union (AGU). Memiliki lebih dari 35,000 anggota di
I 15 negara.

http ://physicsweb.org/TIPTOP/
The Internet Pilot To Physics (TIPTOP). Kunjungi koleksi dunia dari applet-applet Java di
Virtual Laboratory. Anda akan belajar banyak di sini.

http ://www.psrc-online.org/
Physical Science Resource Center di American Association of Physics Teachers.

http //www.phys. washin gton.edu/groups/peg/


:

Center for Physics Education di University of Washington.

http //www.phlzsics.umd.edu/deptinfo/facilities/lecdem/
:

Physics Demonstration Lab di University of Maryland.

http ://www2.ncsu.edu/ncsu/pams/physics/Physics Ed/


Physics Education Research and Development di North Carolina State University

http ://mazur-www. harvard.edu/EducationlEducationMenu. html


Science Education Research di Harvard, Eric Mazur Group.

http ://u ww.me.umn.edu/


Department of Mechanical Engineering di University of Minnesota, Twin Cities Campus

http :i/rr * r.r'.unl.edu/phlzsics/Education.html


Phr:ics Education Research di University of Nebraska at Lincoln.

::; .i s rl.nsf.gor,/home/ehr/start.htm
i- : :.'::::.lulte \ISE&T Education Program, National Science Foundation.

@:-
- -. l::-:::-.:nt Ji L. S. Air Force Academy.
Lampten 2: Link-link lnternet 231

http://webphysics.iupui.edu/152 25 I mainpage.html
Just-in-Time Teaching of Physics di IUPUI.

http://www.aip.org/pt/
Home page dari PHYSICS TODAY. Kunjungi situs ini untuk berita-berita hangat, artikel-artikel
menarik. dan Web \\'atch.

http://www.aas.org/
American Astrononrical Society (AAS).

http ://earth. agu.or-s/


American Geophlricai Union (AGU).

http://www.aapt.org/
American Association trt' Phr sics Teachers - AAPT. Situs web dari American Journal of Physics
ada di http://wwu.kzoo.edu/ajp. Anda bisa mencarinya menlrrut penulis, judul, dan pokok bahasan
dalam database di http://cIps.aip.org/ajp/

http://www.aip.org/
American Institute ol' Phr:ics (AIP).

http;//aps.org/
American Phrsical Streietr t.\PSt.

http://wwu'.anl.gor /
Argonne National Laboratory.

http://ww u.bnl.gor ibnl.html


Brookhaven National Laboratorv.

http://wwu,.cebaf. gov/
The Thomas Jeft-erson National Accelerator Facility, atau Jefferson Lab, adalah laboratoriun.t
riset dasar yang dibangun untuk melakukan probe terhadap inti atom, struktur quark dari zat.

http://www.fhal.gov/
Fermi National Accelerator Laboratory.

http://www.11n1.gov/
Lawrence Livermore National Laboratory (LLNL). LLNL dioperasikan oleh Universitl' ot
California sesuai kontrak dengan US Department of Energy.

http://www-phys.lIn1. gov/
Lawrence Livermore National Laboratory, Physics and Space Technology.

http ://www. lanl. gov/external/


Los Alamos National Laboratory.

http://www.nas.edu/
National Academy of Sciences. Home page ini juga memiliki link ke National Acadent.' :

Engineering, Institute of Medicine, dan agensi operasi utamanya yaitu National Research Cr'.r:.-

http://www.nasa.gov/
Home page dari NASA. Persiapkan satu hari untuk situs web ini.
232 Excel untuk ln dan llmuwan

http: ,,,r ir rr jpl.nasa.gor'/


\ {S.\ Jet Propulsion Laboratory.

hnp: ri ri rr.gslc.nasa.gov/GSFC orgpage.html


\.\S.VGoddard Space Flight Center.

http: Itpu .i w w.gsfc.nasa.gov/


\AS,VGoddard Space Flight Center, Laboratory for Terrestrial Physics.

ht tp : //ri ww.ornl.gov/home.html
Oak Ridge National Laboratory.

http://www.pnl.gov: 2080/
Pacific Northwest Laboratorv.

http ://www. sandia. gov/


Sandia National Laboratories.

http ://www. slac. stanford. edu/


Stanford Linear Accelerator Center.

http ://www.ioppubli shing. com/


The Institute of Physics (United Kingdom).

http://nobelprizes.com/
Penghargaan Nobel. Tersedia database dengan mesin pencari. Kaum wanita telah mendapatkan
Penghargaan Nobel dalam semua bidang kecuali ekonomi. Situs web ini membahas beberapa teori
tentang jarangnya Penghargaan Nobel matematika.

http://www.ibm.com/
Home page dari IBM.

httg//www.intel.com/
Home page dari Intel.

http ://telerobot. mech. uwa.edu. au/


Situs telerobot Australia. Operasikan telerobot dari u,eb. Ada link-link ke telerobot lainnya,
termasuk sebuah robut kecil yang bagus di EE Depanment dari Mississippi State University:
http://space ghost.ece.msstate.edu/telerobot.html

http ://www. usno. navv. mil


U.S. Naval Observatory menjalankan peran ilmiah utama untuk Angkatan Laut, untuk Depart-
men Pertahanan, dan untuk Amerika Serikat. Misinya adalah menentukan posisi dan gerakan
objek-objek angkasa luar, menyediakan data astronomis. mengukur rotasi Bumi, dan merawat
Master Clock.

http ://tycho.usno. navy.mil/


Time Service Department dari U.S. Naval Observatory adalah pusat resmi dari waktu yang
dipakai di Amerika Serikat. Situs web ini memiliki beberapa bagian yang menarik, seperti Global
Positioning System dan cara untuk mengatur jam PC Anda sesuai Master Atomic Clock.

http /iphy sics. nist. gov/GenInt/Time/time. html


:

The National Institute of Standards and Technology mempersembahkan A Wctlk Through Time.
Lampiran 2: Link-lin! lllgllet 233

http://http.ee.queensu.ca:8000/www/dept/courses/elec33l/eleclink.htm
Electrical Engineering Software and Reference Materials di Queen's University, Canada.

http ://t),cho.usno. navy. mi Ugps.html


The Global Positioning System (GPS).

http://www.its.bldrdoc._sor'/f s- I 037/
Glossary of Teleconrmunication Terms, U.S. Federal Standard 1037C.

http://www.bldrdoc. gor /
Home page dari \ational Institute of Standards and Technology Boulder, Colorado Laboratories.

s. u rl i ch. edu/uf f c/uf fc fc.html


http ://bul.eec
Jam and uaktu
Daftar komprehensif dari situs-situs horologis di internet
Glosari dari Time and Frequency Control Terms
CPS Internet Crrnnections
Aktiritas \lST Time and Frequency
Sinyal riaktu dan emisi-emisi standar frekuensi, Daftar ITU-R Recommendations
UFFC Sensors and Actuators Section

http ://u' u rr . s lac. stantbrd.edu/librar),/nobel. html


Pemenang Penuhargaan Nobel yang berhubungan dengan kontrol frekuensi dan timekeeping:
Rabi. Ramser. Dehmelt. Paul, Chu. Cohen-Tannoudji. dan Phillips.

http://wu ri.patent-inf.tu-ilmenau.de/links/patinfo-eng.hrm I
Infbrmasi paten. Baca situs IB\1 untuk semua paten U. S. sejak 197L

http://wu u. patents. ibnt.corn/


Situs IBNI untuk paten-paten U. S. sejak 197 l. Database gratis dengan mesin pencari.

http://physics.nist. gor i luncon. htntl


Fundamental Phr rrcal Con:tants. milik National lnstitute of Standards and Technology Physics
Laboratory.

http://bul.eecs.umich.eduiuttciuf tL fc.html
Kontrol frekuensi. Unirersin ol Michigan.

http://bul.eecs.umich.edui ufti/qualrz/v i g/vi gtoc.htm


Apakah Anda merasa tahu segalanya tentang osilator kristal? (Fort Monmouth)

http://www.npl.co.uU
National Physical Laboratorl. Queens Road, Teddington, Middlesex, United Kingdom.

http ://www.Colorudo. ED U/ph) sics/1000/


University of Colorado di Boulder; applet-applet Java interaktif yang bagus.

http ://www.wiley.com/
Home page wilayah Barat dari John Wiley & Sons, Inc. penerbit sejak 1807. Untuk Eropa,
kunjungi http://www.wiley.co.uU untuk pengoperasian yang lebih cepat. Untuk Australia dan wilayah
Pacific Barat, kunjungi http://www.jacwiley.com.au.
: i-l Excel untuk lnsin dan llmuwan

-- ; .i ri rr.aaii.trrS/dltrads/sprsheets/

'''; hr\nrc.S\ i.net/-epearson/excel/pivots.htm


Tutorial Pir otTable

.rrl: trorrre.gr i. net/-cpearson/excel/topic. htm


Indeks topik EXCEL
Lampiran 3
Persamaan Trendline

Berikut ini adalah persar.naan-persamaan yang digunakan oleh EXCEL untuk menghitung trendline
dengan diagrant. rLiharlah Ba-sian 3.6 dan gambar-gambar yang menunjukkan kotak dialog Add
Trendline). Pada saat Anda rnemilih sebuah tipe trendline tertentu, ini akan secara otomatis dihitung
menggunakan data-data milik Anda.
Untuk menggunakan rrendline secara e1-ektif, Anda perlu memahami apa yang Anda pilih
Pencocokan rang baik untuk data-data terganggu menggunakan trendline seringkali dapat
menyiratkan sr.sllatLl r.nerrgenai proses yang membangkitkan data. Secara umum, Anda perlu
melakukan eksperirnen dengan tipe-tipe trendline dan parameter yang berbeda untuk mendapatkan
hasil yang cocok.

Linier
Pilihan ini menghitunc least \quare yang cocok untuk data Anda melalui garis lurus,
(L3- I )
)'=nN+b'
Dengan lr adalah keniiringan -earis dan b adalah titik potong di sumbu-.t'.

Polinomial
Least square polinontial mencocokkan terhadap data yang dihitung dengan'

,r' = 1, + t,.f + r'r-r2 + r'.,r3 + ... +.',r.16 (L3-lr


dengan b dan c,, aclalah konstanrir yang Anda pilih. Anda tidak dapat menggunakan polinomial
yang lebih tinggi daripada,tn karena itu sudah cukup untuk menyelesaikan beberapa kasus.

Logaritma
Least square logaritma menyelesaikan pencocokan data Anda melalui persamaan'

,r'= r' ln(,r) + b rL-l--:

dengan c' dan b adalah konstanta clan ln(,r) adalah logaritma natural r.
Lampiran 3; Persamaan Trendline

Eksponensial
Su,tu least square eksponensial mencocokkan data Anda melalui perhitungan,

Y=ceb' (L3-4)
Jen-gan c dan b adalah konstanta.

Perpangkatan
Least square perpangkatan mencocokkan data Anda melalui.

-)' - ,rb (L3-5)


dengan c dan b adalah konstanta.

Nilai R-kuadrat
Nilai R-kuadrat adalah pengukuran kecocokan yang terbaik, yaitu seberapa baikkah hitungan
trendline mencocokkan data. Nilai sempurnanya adalah I dan yang terburuk adalah 0 Nilai R-
kuadrat dihitung berdasarkan,
ssE
Rr=l-ssr (L3-6)

dengan SSE adalah jumlah aljabar dori ,rro) madrat (sum oJ'squarecl errors).

ssr=)rYj -i'jl (L-1-7)

Dan SSI adalah jumlah aljabar dari kundrttt deviasi dari nilai mean (.sum of the scluared devia-
tions from the mean),

ssr = (f
\L.i
r,:)-
I ' (tr,)'
n\u.j
,
(Lr-8)

Dalam Persamaan (L3-7), )', adalah titik data dan t, adalah titik penghubung dalam model untuk
trendline.
Catatan: dalam pekerjaan lain, SSI'dinamakan SSI dan didefinisikan sebagai,

ssy = I(I - 1)2 (L3-9)


dengan I adalah nilai mean. Contoh, lihatlah referensi kedua di bagian akhir lampiran ini.

Moving Average
Trendline moving average di ExcEl dihitung dengan,

F, = !(.A,+ Al 1 + ... * A,-,11). (L3- r 0)


n

P:::-,rikan bahua jumlah titik di dalam trendline moving average sama dengan total jumlah titik
j -;..:i: Jer.'t. dikurangi jumlah titik yang Anda pilih untuk periode average. Contoh, jika Anda
'r': :...:r..: ,lr trtik di dalam sebuah deret dan Anda memilih 3 titik moving average. maka trendline
-.:: :-'i:-.:.:L: ll-< titik. Di dalam Excrl jumlah maksimum titik yang dapat Anda gunakan dalam
- - --^ :(:t 'a- .,'.31-.rge adalah 20.
Contoh trendline 23=

Contoh trendline
Bukalah buku kerja TRENDLINE dan Anda akan melihat sesuatu seperti di Gambar L3- l. Lenibar
kerja ini memiliki sekumpulan data yang terdiri dari pengukuran tegangan di kolom A dan peng-
ukuran arus di kolom B. Pengukuran arusnya mengalami gangguan dan kita akan melihat apa jeni:
hubungan kuantitatif antara tegangan dan arus. Dari data tersebut, jelas nampak bahwa pada saat
tegangan naik, arus cenderung naik sepanjang waktu namun kesalahan acak membuat arus ber-
fluktuasi di sepanjang kecenderungan umum yang menaik.
Tekanlah Tombol Fungsi F9 untuk mengubah gangguan serta melihat perubahan nilai persamaan
dan nilai R-kuadrat. Masukkanlah sebuah nilai baru untuk amplitudo gangguan di sel E2. Tekanlah
Tombol Fungsi F9 berulang kali untuk mendapatkan contoh gangguan baru. Contoh lain ditunjukkan
di Gambar L3-2.
Nilai perpotongan-y seharusnya nol karena tidak ada arus yang dapat mengalir jika tegangannya
nol. Jadi untuk kumpulan data terganggu ini. trendline mengatakan bahwa sekitar 99 persen yakin
bahwa resistansi R dari sistem adalah

R='t=l'= I (L3- l l)
r' 1 .01
=looo.

Cobalah trendline polinomial dengan data yang berasal dari lembar kerja ini. Anda akan melihat
bahwa koefisien pangkat x yan-s lebih besar daripada I adalah sangat kecil. Jelasnya, pencocokan
secara linier adalah yang terbaik untuk kumpulan data seperti ini.

A.B (- Lt a L
iTREHDtII{E
Apperrliu ! Enler NDise .".*pl,tuo, [--llll Pr*** ilrrrr*tir:n l'i*i; F* l* $h*il,I* tttri** l::trtpl*

5
6 Current vs. Voltage
7 R.llt6E1;
a
9 0 82783,6 025
10 0 83303:
l1 (t 057672 y=DrJ$$u+rlfiD23
02 ^,
12 [.067031 i-.:- : u !t4\.,,
ri n.u7gutl4 o
tt 0 rr7073F o, 015
1fi o r:aqlgt 0
o.
IE 0.1196857 E
1/ 0.101 183
Ci I
18
ts ir 1?92t11 0 t15
tr.14t-r588
21
i! r1.16{05 0
2: 0.168/S5 10 15 ')0 |5
24 n 17362
35 rl.1!6?fi1 Volts
36 t:r.2rlEil l
;;
It I l1 l1\rqenttl1ns.,{ r: Ilieriept /' 1r I %,
Gambar L3-1. Tampilan utama lembar kerja TRENDLINE. Sebuah trendline linier dihitung secara otomatis.
dengan nilai persamaan dan R-kuadrat ditampilkan pula. Dengan mengacu ke nilai R-kuadrat, pencocokan
secara linier nampak begitu cantik.
A .DE L
IRTHOLINE
-F,PErr,lr l :i1Er l,JDrse A*,pl,trl, l-*--fill

ll',: --F.rifj- s]
LB Current l,s
i rr 0r-r7136
: 0 1125178
J rl 0:5x;6
.{ B 135316
5 U 0508:6
I t].0531]9!
7 il.A8249
E t1 089832
9 0.0975
10 0 145775
1l r:r.1r14176
'12 1 1451 1

1:1 rl 13026/
t{ u t1tial
l5 0 15i86:
1Li t-r.183532
1l t] 161r0:
lE rl 179296
19 n.18rll.l3
lll 0 190323

Gambar L3-2. Gambar inr menunjukkan kumpulan data terganggu lainnya yang berbasis pada sistem fisik yang
sama dengan yang ditunjukkan oleh Gambar L3-1. Di sini pilihannya diberi tanda cek untuk mengeset trendline
di perpotongan-y sama dengan 0. Bandingkan persamaan-persamaan trendline dan nilai-nilai R-kuadrat.

I
tr Beberapa fasilitas di Excer- yang berhubungan I

Seperti yang telah Anda lihat, fasilitas trendline br-roperasi dalam bentuk cliagram clan mudah
ciigunakan. Excnt memiliki beberapa f'asilitas lain rang berhubunsan. r'aitLr LINEST. LOGEST.
dan REGRESSION. vanc dapat digunakan terhadap duta lenrbar kcrja tanpa mengambilnya dari
operasi diagranr.
Berikut ini adalah beberapa tlisilitas yang clrkup anrpuh dln rnenrerlukan beberapa pengetahuan
statistik untlrk dtrpat mcngaplikasikannya secara et'ektil'. LINEST digunakan untuk rnenghasilkan
kecocokan linier terbaik: LOGEST pun serupa, namun cligunakan untuk kecocokan eksponensial
terbaik. Lihatlah Bab 9 untuk REGRESSION.

LINEST
Hitunglah statistik di sebuah garis menggunakan mctode least square untuk rnenghitung sebuah
garis lurus -vang akan memberikan kecocokan terhadap clata Anda dan men-{hasilkan sebuah array
yang dapat menjeiaskan garis tersebut. Lantaran fungsi ini n.renghasilkan sebuah array nilai. maka
tungsi ini harus dirnasukketn sebagai sebuah array runrus. Lihatlah ke Help untuk infbrrnasi lebih
liinjut rnengenai rumus array. Persamaan garisnya adalah:
.\'= ,r,.r * D
1111r jika terdapat beberapa range untuk nilai .r (,r,..r:..r.r. ...). persamaannya rnenjadi,

.\ - //lt.\'l + /il-.1- + ... + b


derrsan nilail yane dependen adalah suatu fungsi dari nilai -r yang independen. Nilai rr adalah
kt,clisien ymg beihubirngan dengan setiap nilai ,r dan D adalah nilai konstanta. Perhatikan bahwa
Daftar Pustaka 239

r'..r. dan m dapat berupa vektor. Array yang dihasilkan oleh LINEST adalah {rirrr. tnn-|. .... rttl.
lr). LINEST dapat juga menghasilkan tambahan statistik regresi.

Syntax
LINEST( y_diketahui. r_diketahui.const.stats )
y-diketahui adalah kunrpulan nilai y yang Anda ketahui di dalarn hubungan )' = rr?i. + lr.
. Jika arral )-dikr-tahui merupakan sebunh kolor.t.r tunggal, maka setiap kolom dari
x-diketahui akan diinterpretasikar.r sebagai sebuah variabel teryisah.
. Jika artal r tliku-rahui merupakan sebuah baris tunggal, maka setiap baris dari x-diketahui
akan diinterprctasikan sebagai sebuah variabel teryisah.
. x_dikt'rrrhui nrerupakan pilihan kumpulan nilai r yang mungkin telah Anda ketahui di
dalanr hubungan r' - tl1-Y + b.
. Arrar r_diketahui dapat memuat satu atau lebih kumpulan variabel. Jika hanya satu
variahel rlng digr-rnakan, y_diketahui dan x_diketahui dapat berupa range dari bentuk
apa \airr \epanjang rnemiliki dimensi yang sarna. Jika lebih daripada satu variabel yang
digunlkln. ntaka ;-'_diketahui harus berupa vektor (yaitu sebuah range yang berupa
tingri dari :ebr.rah baris atau lebar dari sebuah kolom).
. Jikri r_dikctahui dihilangkan, rnaka x_diketahui diasumsikan sebagai anay t1,2.3.... )
rang nrtnriliki ukuran sat'na den-uan 1-diketahui.
. Ctrtr:r adalah nilai logika vang nrenetapkan atau memaksa konstanta 1r meniadi sama
dc'n!all ().

. Jika c(rn.t hernilai TRL'E atau dihilrrnskun. nraka /r dihitung secara nortnal.
. Jika i()n.r hernilui F\LSE. nutkl /, ditentukan sama densan 0 dan nilai rrr diatur agar
C(lC(rl (lr'nqllll \ = rll.r.
. St.rr:.r.1.,1.rh nil,rr ltrgikl ]irnS nreni'tllpkun atau tidak nienghasilkan tambahan statistik
l'egl't\l.

Jika stats bcrnillr TRt E. LI\EST ntr.nghasilkan tanrbahan statistik regresi. sehingga array hasilnya
rnenjadi {mn.ntn-1.. ..nti.b..en.ren-l.....sel.seb;r2,sey;F.df;ssreg,ssresid}.JikastatsbernilaiFALSE
atau dihilangkan. Ll\EST ntenghasilkan hanya koeflsien-rr dan konstanta b.
Lihatlah ntenu l{cl;. Er.t.rr- untuk tambiihan infbrmasi mengenai statistik dan contoh-contoh
penggunaan LINEST

Daftar Pustaka
H. Skala, "Will the rcal l'r.'.r tlt curve please stand up!".College Mathenrutics Journol 27 \3),224'
223 t 1996).

B. Rossa, D. Pulskrrnp ,lrrn I) Otelo. "Remarks on fitting functictns to data". Primus 8 (4), 2U9-
304 ( 1998).
Lampiran 4
Wizard untuk Goal Seek, Solver,
dan Lookup

Apakah perbedaan antara Goal Seek, Solver, dan Lookup?


Anda dapat menggunakan operasi Goal Seek ketika Anda telah mengetahui hasil yang diharapkan
atas sebuah rumus tunggal namun Anda tidak tahu nilai masukan yang dibutuhkan untuk menentukan
hasil tersebut. Pada saat goal seek bekerja, ExcEI- memvariasikan nilai di dalam sebuah sel
tertentu hingga suatu rumus yang bergantung pada sel tersebut mendapatkan hasil yang Anda
inginkan.
Dengan Solver Anda dapat menentukan nilai sebuah sel pada saat Anda perlu mengubah nilai-
nilai di lebih daripada satu sel yang memiliki beberapa kendala atas nilai-nilai tersebut. Pada saat
Anda menggunakan Solver, sel-sel yang akan Anda ikut sertakan harus berhubungan dengan
rumus di lembar kerja. Solver menggunakan algoritma yang canggih untuk mendapatkan hasil.
Wizard Lookup digunakan unttk data empiris ketika tidak ada rumus yang diketahui.
Lihatlah ke dalam CD untuk contoh-contoh yang lebih banyak beserta soal-soal latihan
mengenai Goal Seek dan Solver.

i L4.1 Goal Seek


Bagaimana menemukan hasil tertentu untuk sebuah sel dengan cara
mengatur nilai di salah satu sel
1. Di menu Tools, klik Goal Seek.
l. Di dalam kotak Set Cell, masukkan referensi untuk sel yang memuat rumus yang ingin Anda
tetapkan. Lihatlah Gambar L4-1.
-1. Di dalam kotak To Value, ketikkan hasil yang Anda inginkan.
-+. Di dalam kotak By Changing Cell, masukkan ref-erensi untuk sel yang memuat nilai yang
insin Anda ubah.

Tutorial mikro mengenai Goal Seek


C-:rr'r*!-LJ-1 ntenunjukkan sebuah tutorial mikro mengenai Goal Seek. Di dalam persoalan ini,
- *:-:.:r rual di sel Bl. 82. dan 83 telah diberikan. Sel 84 berhubungan dengan ketiga sel ini
'-':. -: '-r':r. )anu diperlihatkan. Sasaran kita adalah mengubah sel 84 menjadi 63 dengan
- r-=-'": .:. B1.

\
L4.1 Goal Seek

=E 1
32+LN(Bli-Si H{nrC REE

1 a 7
.)
{ b 3 14t*s Setcell, F***----:#
To v,lh;e: le:
3 c 12 Byghsngngrett: ml--X
X 4 7012S
G--*ry] -fq!.t-l

Gambar L4-l . Goal Seek ditentukan untuk mencoba mengubah nilai di sel B1 ke sebuah nilai yang akan
membuat sel 84 menjadi sama dengan 63, mengikuti rumus di sel 84 yang diperlihatkan di kotak editor sel
=81^2+ln(E2r -sr::,ie;:=:s,33) ).

Pilihlah lToolsl[Goa1 Seek] dan masukkan sasaran yang 63 itu sebagaimana diperlihatkan
oleh Gambar L4- l. Pada saat Anda rnengklik tombol OK, Goal Seek akan mengubah nilai sel B I
menjadi nilai baru 7.89296 dan sel B-1 sekarang menjadi 63.00010315.
Setelah Anda mengklik OK. .\nda akan melihat hasil seperti ditunjukkan di dalam Gambar
L4-2. Perhatikan bahwa Goal Seek tidak dapat mencapai suatu hasil yang eksak untuk 63. Hal ini
akibat dari logaritma natural dan lungsi sinus di dalam rumus yang membuatnya tidak mungkin
untuk mendapatkan bilangan bulat t6-it sebagai hasil.
Perhatian: beberapa rumus Goal Seek tidak dapat rnencapai hasil yang diminta karena ketidak-
mungkinan secara matematis. Contoh. tidak niungkin untuk menemukan logaritma untuk bilangan
negatif.
Berikut ini adalah soal-soal lans bukan merupakan suatu ketidakmungkinan. Cobalah dengan
Goal Seek:
Di sel A l. masukkan .1.
Di sel A.2. masukkan 16.
Di sel A3. masukkan l.
Di sel A4. masukkan rumus = (-A2+SQRT (A2^2-4*A1*A3)) / (2*AL) .

Di se1 A5 Anda dapat melihat hasil, -0.06351.


Pergunakanlah Goal Seek untuk mengeset sel A,5 menjadr bernilai -0.5 dengan mengubah sel
A3.

*-**____ =n 1
^t +LH{a2J-slN{nEGEErsiB-)}

f\
1 a 7 fiS2SS
't b 3 14153 ,.!aal 5eekinq ruith dell 84 ,' DK :iI

f*urd a sc,lutian.
{) LdI
c
I

i
12 I&r€el: value; $3
,:.:.|
'LB
1

l
{urrent,reiuer S3,iX01Dil5 ....,_-:---1
X s3 0001 |'l,s
i5.
Gambar L4-2. Goal Seek Status melaporkan bahwa telah ditemukan suatu solusi yang mendekati
La m pi ra n 4 : W izar d u n tu k G oa lSeq(..Qqlvelqen-LgqKqp

1:dr dapal menggunakan Solver untuk menentukan nilai maksimum atau minimuur dari sebuah
r-l den-uan mengubah sel lain. Contoh, anggaplah Anda ingin mengetahui volume maksimum
.ehuah kotak persegi panjang yang akan Anda hitung dengan mengubah-ubah panjang sisinya.
) ang rerap mengacu pada beberapa keterbatasan
panjang maksimum atau lninimum. Sel-sel yang
{nda pilih hnru.s dihubungkan melaltti nrmus-runur.r di dalam lembar ker.la. Jika tidak berhubungan.
rnaka perubahan atas satrt sel tidak akan mengubah sel lainnya.
Solyer adalah suatu fasilitas yang ampuh yang dapat Anda pergunakan segera untuk masalah-
rnasalah sederhana. Untuk aplikasi-aplikasi tingkat lanjut Anda perlu menjelajahi kemampuan
penuh Solver. Diskusi lengkapnya akan rnembutuhkan beberapa bab, namun Anda dapat mem-
pelajarinya sanrbil mempraktikkannya selain dengan membaca materinya. CD 1,ang disertakan
nrerniliki banyak informasi mengenai penggunaan Solr'er'
O Setelah pengenalan singkat mengenai Solver, kita akan r.nenge{akan masalah terdahulu
r ang telah kita selesaikan dengan Goal Seek clan Anda dapat membandingkan hasilnya. Contoh di
,ini tidak akan menunjukkan kekuatan penuh Solver namun Anda akan melihat bagairnana rnulai
nrenggunakannya.
0 Solve. di Excer menggunakan kode optimalisasi nonlinier Generalized Reduced Gradient
rGRG2) yang dikembangkan oleh Leon Lasdon (University of Texas di Austin) dan Allan Waren
rCleveland State University). Untuk masalah-masalahlinier danbilangan bulat, Solvermenggunakan
rnetode yang sederhana berupar pembatasan di variabel-variabelnya dan metode cabang-dan-batas,
rang diimplementasikan oleh John Wat.son dan Dan Fylstra dari Front.line Systenrs, lnc. Untuk
infbrmasi lebih lanjut mengenai proses solusi intelnal yang digunakan oleh Solver, si.lakan
nrengunjungi situs http://www.solver.com. Anda juga akan menernukan tutorial mengenai
optinralisasi Iinier dan nonlinier lanjutan.

Bagaimana mengeset waktu dan iterasi solusi Solver


i Di menu Tools. klik Solver.
: Klik Options..
r Di dalam kotak Max Tinte. ketikkan jumlah detik yang akan Anda perbolehkan sebagai waktu
solusi. Lihatlah Gambar L.1-8. yang akan kita diskusikan kemudian.
I Di clalarn kotak {terations, masukkan bilangan iterasi maksimum yang akan Anda perbolehkan.
Lihatlah Gambar L4-8.

C.rtaton: Jika proses solusi mencapai waktu atau bilangan iterasi maksimum sebelum Solver menemu-
\.rn \uatLl solusi, maka Solver akan rnenampilkan kotak dialog Show Trial Solution. Untuk informasi
ehih lanjut rnengentri pilihan-pilihan di kotak dialog Show Trial Solution. tekanlah Tombol Fungsi
F. .rtau lihatiah ke menu Help.
Gantbar Lrl-3 rnenunjuktrian kotak dialog Solver Parameters dan sebuah lembal kerja sederhana.
::r .\1. .-\1. dan A3 memuat nilai ntasing-masing 4. [6, dan l. Rumus rnenghubungkan data-data
. -,:t,r ditunjukkan di kotak editor rumus. Rumus ini merupakan rumus persamaan kuadrat standar,

=, Al+SQRT(A2"2-4'F Al {'A3)y(2'r'A I).


>: :.,rs.'t adalah A.l dan Anda dapat mengeset Target Cell menjadi Max, Min, atau memilih Value
t-): !.:nrudian ntasukkan nilainya ke dalam kotak isian.
Bu"tluh lenrbar kerja seperti Gambar L4-3 di komputer Anda agar Anda dapat mengikuti
:: -: j ..:ri" l. Perhatikan tombol Options di sisi kanan-tengah Gambar L4-3. Kita akan kembali ke
-:: i- r.r .r'teLh kita melihat hasil dari penekanan tombol Solver di sisi kanan-atas. Solusi kita
- ,- -*.!.i: ,.reh Crembar L-1-;1.
L4.2 Solver 243

*43)}{?*A1
= i ={-A} +$SHT{A},12-4*41 }
i-----f;"--.".,i.-""""""..$-"".""...i.----- "1.1*-"-","i".
.I
:l
I tn
s&i?rq6. r
ffi
t$&eI
3 1 {;;;;riE;l*;a;.!{t
l:t: : !.! ri.: ;:,i,,:ii: i::::::
,{ t*"*dTrl ,.f*'ffi 1.f*ffi,,,: Fgp*xrd;
{M{
1r

s.
n
?(

o
* &#*
r*--;-ry;----
n

e
1il *
I1 MI
ll S*lets
:u=.1.:::..::::t
*
E
,_ ". I
:t? FgE& $
., -:3,:;-*it
14
15

Gambar L4-3. Kotak dialog Solver Parameters. Sel 44 berhubungan dengan sel-sel 41 , A2, dan A3 melalui
rumus yang ditun.iukkan di dalam kotak dialog. Kita akan mengeset sel A4 (sel target) menjadi bernilai -0.5
dengan mengubah sel A3.

= . -/-A?+S
\' -.- ^2-4*Ali A1)

1 4
; 16
5ol'rfund ar€ffim, *t g sffi&tr
J
cordir|' ri rtiru. M
{
(e*ffi-ffiffi$j
C nc*rc$drt${

t--E*]', . ,

Gambar L4-4. Kotak dialog Solver Results. Lihat Gambar L4-5 untuk Answer Report.

Di Gambar L4-4 perhatikanlah kotak Reports. Anda dapat meminta laporan (report) berupa
Answer, Sensitivity, dan Limits. Ketiga laporan tersebut ditampilkan dalam Gambar L4-5, L4-6,
dan L4-7.
Selain itu, perhatikan pula tombol Save Scenario di bagian bawah kotak dialog. Kliklah
tombol ini jika Anda ingin menggunakannya kembali. Apakah skenario itu? Skenario adalah
sekumpulan nilai yang Anda gunakan untuk meramal keluaran dari suatu model lembar kerja.
Anda dapat membuat dan menyimpan kelompok nilai berbeda ke dalam lembar kerja kemudian
berpindah ke skenario baru manapun untuk menampilkan hasil yang berbeda.

Sekarang Anda telah selesai mengerjakan sebuah contoh sederhana, marilah kita lihat pilihan-
pilihan apakah yang tersedia di Solver untuk membantu mengerjakan solusi-solusi tingkat lanjutan.
Lampiran 4: Wizard untuk Goal Seek, Solver, dan Lookup

A FiC_ j B , E
i 1 Microsoft Excel 10.0 Answer Report
j 2 Worksheet: [$dver-l.xlslMain
!3 ,Report Created: {0/12/I00t 8:52:SI PM
14,
lb,
{S lTarget Cellfvalue Of}
I7 1 Cell Name OriginalYalueFinalValuc
isr
iei
1ff Cells
{ "Adiusta$e _*
i j Cell Name Original Valu*FinalValue
11
\ 1? &A&3 7.000S51S7 7.000005167
I 13
ud
i rs,
{ 16 rConstraints
I rr i NCIr..lE

Gambar L4-5. lni adalah contoh sederhana mengenai Answer Report. Bandingkan Final Value untuk sel 43 dan
A4 dengan nilai yang didapatkan untuk kasus yang sama melalui Goal Seek.

Af B C 0 H
,1, Microsoft i Excel{S.S Limits Repart,8' ,
F G I

? Worksheet: [$olver-l.xlsllimit Report 2


3i Rcport Crcated: 101121?0fi2 8:52:07 FM
4;
:

o Target
'7
Cell Name Value
I $A$4 -0.500000431
u
10
11 Adiustahle Lower Target Upper Targrt
Cell Limit
g12
&A*J
Name Value
7.00005167
Limit
#N/A
Result
#NIA #N/A
Result
#N/A

Gambar L4-6. lni adalah kotak Limits Report. Limit tidak dapat diaplikasikan ke dalam persoalan sederhana
kita. Perhatikan pengaturan otomatis untuk lebar kolomnya.

EL
L4.2 Solver 245

A Br C i 0 i E
1 Microsoft Exsrl {0.0 Sensitivity Reprfi
2 Worksheet : [$olver-{. xlslMain
J Report Crrat*d: {01{112002 8:52:07 PM
4
5
6 Adjustable Selle
7 Final Reductd
I Cell ltlame Value Gradient
L9-] $A$3 7.00005167 0
10
11 Constraints
12 NONE

Gambar L4-7. Sensitivity Report diaplikasikan untuk masalah-masalah yang lebih rumit.

Mengenai kotak dialog Solver Options


Anda dapat mengontrol tampilan-tampilan lanjutan proses solusi, menarik atau menyimpan definisi
masalah dan mendef-rnisikan parameter-parameter untuk masalah-masalah linier dan nonlinier.
Setiap pilihan memiliki patokan default yang cocok untuk kebanyakan jenis masalah.

lffii ;,:affi: ,iit!i''iii'ii

UertrSll ,l S:

BE(kisr::
ry
fBErtrlc*i lsw
t-
l0.rx1 ;ffi*
f Ass*ff*tffiiffi, r] ffiffi
f A.".*tre, r.q ffi
iifi ffilirl:irt ,

li!ili ii
Gambar L4-8. Kotak dialog Solver Options. Kotak dialog ini memberikan kendali lengkap mengenai pilihan-
pilihan yang tersedia dalam algoritma Solver.
246 Lampiran 4: Wizard untuk Goal Seek, Solver, dan Lookup

Max Time (Waktu maksimum)


Waktu masksimum ini membatasi waktu yang diperbolehkan untuk proses solusi. Ketika Anda
dapat memasukkan sebuah nilai sebesar 32.161 . nilai detaultnya yang 100 (detik) adalah cukup
untuk kebanyakan masalah kecil.

Iterations (lterasi)
Pilihan iterasi membatasi waktu yang diperlukan oleh pr(r\e\ solusi dengan cara membatasi jumlah
perhitungan sementaranya. Ketika Anda dapat memasukkan nilai sebesar 32.161 . nilai defaultnya
yang 100 adalah cukup untuk kebanyakan masalah kecil.

Precision (Presisi)
Precision ini mengontrol ketelitian solusi menggunakan bilangan 1'an-r Anda masukkan untuk
menentukan apakah nilai dari sel batasan mencapai tarset rtru nrenrenuhi btrtas bawah atau atas.
Precision harus ditandai dengan sejumlah kecil angka antara [) dan l. Precision tinggi ditandai
pada saat bilangan yangAnda masukkan rnemiliki banlak ansk.i iie'irral. Contoh,0.0001 merupakan
precision yang lebih tinggi daripada0,01. Semakin tin-sgr trnrkJt precision. maka semakin banyak
waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan solusi.

Tolerance (toleransi)
Toleransi adalah suatu persentase solusi sel target )ang dlrpat nrembuat barasan bilangan bulatnya
berbeda dari nilai optimal yang sesungguhnya namun tetap .l.rpi.rt diterinta dengan baik. Pilihan ini
diterapkan hanya untuk masalah-masalah batas bilanean hulat. Suatu rolL-ransi tinggi cenderung
mempercepat proses solusi.

Convergence (Konvergensi)
Solver berhenti ketika perubahan relatif di nilai sel tarce t l.'i.ih k.'cil daripada bilangan di dalam
kotak Convergence untuk lima iterasi terakhir. Conrergence hanra diterapkan untuk masalah-
masalah nonlinier dan harus ditandai ketika bilangan \ ilng .\nda masukkan memiliki banyak
bilangan desirnal. Contoh, 0,0001 adalah relatif kecil peruhahannra dibandingkan 0,01. Semakin
kecil nilai convergence, maka semakin banyak waktu lanr diperlukan oleh Solver untuk men-
dapatkan solusi.

Assume Linear Model


Gunakan pilihan ini untuk mempercepat proses solusi pada \aat seluruh hubungan model adalah
linier dan Anda ingin memecahkan masalah optimalisa:i hnier rlaupun pendekatan linier untuk
masalah nonlinier. Berhati-hatilah ketika Anda menggunakan hasil pendekatan linier untuk sistem
yang Anda ketahui merupakan nonlinier.

Show lteration Results


Silakan pilih bagian ini untuk menghentikan Solver rejenak guna melihat hasil dari tiap-tiap
iterasi.

Use Automatic Scaling


Pilihlah bagian ini untuk rnenggunakan skala otonratis ketika masukan dan keluaran memiliki
perbedaan yang besar di sisi besarnya. Contohny'a ketika Anda memaksimalkan persentase ke-
.nrtLrngan berdasarkan investasi terakhir Anda sebesar rniliaran dolar.

R.
L4.2 Solver 247

Assume Non-Negative
Pilihlah bagian ini untuk membuat Solver mengasumsikan limit terendah yang 0 (nol) untuk
seluruh sel yang dapat diubah karena sebelumnya Anda tidak lnengeset lirnit terendah di kotak
Constraint dalam kotak dialoc Add Constraint.

Estimates (Perkiraan)
Estimates menetapkan pendekatan yang digunakan untuk mendapatkan perkiraan variabel-variabel
dasar di setiap pencarian satu dirnensi.

Tangent (Tangen)
Tangen mensgunrk.rn ek\trapolasi linier dari sebuah vektor tangen.

Quadratic (Kuadrat)
Quadratic nrenL!Lrn.rkalr ek\trapolasi kuadrat yang dapat nremperbaiki hiisil dalam masalah-masalah
nonlinrcr tinrk,rt trir:!i.

Derivatives (Turunan)
Derivativer nrL'nerJlkrn nretode turunan yang digunakau untuk memperkirakan turunau parsial
dari tirngri-funi.i ,.hiektif dan terbatas (Lihatlah Bagian -5.1).

Forward
Pergunakrinl,:: F',:,rard untuk kebanyakan masalah yang nilai-nilai terbatasnya berubah relatif
larnbtrt t Lrhrt.-,:'. B.rrran -5. I ).

Central
Pergunlkuni.ri: Cr'nrr;rl untuk masalah-masalah yang batas-batasnya berubah secara cepat, khususnya
vang rrenJck.,ll li;nrt. \\'alaupun pilihan ini mernbutuhkan lebih banyak perhitungan, naurun akar.t
cukup menrhrntu prda saat Solver menghasilkan pesan yang menyatakan bahwa ia tidak dapat
meniperheiki .1'ls.i rLihat Bagian 5.1).

Search
Search rr1eil€t.:pk.:i) .,lgtritma yang digrrnakan di setiap iterasi untuk menentukan arah pencarian.

Newton
N-r-\\ tt)n nrf Dr!u0;k.rn rnetr)de kuasi-Newton yang secara khusus rnembutuhkan lebih banyak memot'i
nanrun lc'bih ..'Jikit rt.'ra'i daripada metode gradien konjugasi (conjugate).

Conjugate
Conjugate nrernhutuirkan nremori yang lebih sedikit daripada metode Newton namun secara khusus
memerlukan lehih h.rnr ak iterasi untuk mencapi.ri tingkat keakuratan tertentu. Pergunakanlah pilihan
ini ketika Andl nrenrrliki nra:alah besar dan penggunaan memori sebagai titik berat, atau krncatan
sepanjan-t iterrr.i nrenrrrrpilkan kemajuiur yang lamban. Gunakan dan bandingkanlah Conjugate
dan Nervton untuk rla..rlah rang sama guna melihat perbedaannya.
- ta
Lampiran 4: \Nizard untuk Goal Seek, Solver, dan Lookuo

Load Xlodel
lnr alian menampilkan kotak dialog Load Model, Anda dapat menetapkan referensi untuk model
i;ne ingin ^A.nda muat.

Save Model
Ini akan menampilkan kotak dialog Save Model, Anda dapat menetapkan ke mana akan menyimpan
model tersebut. Kliklah hanya jika Anda ingin menyimpan lebih daripada satu model dalam satu
lembar kerja. Model pertama akan disimpan secara otomatis.
Download-lah lebih banyak macam Solver dari http://sylvanbloch.hypermart.net.

L4.3 Lookup Wizard

Goal Seek dan Solver menghitung nilai-nilai berdasarkan rumus. Seringkali data-data eksperimen
dikumpulkan dalam bentuk tabel yang tidak menyertakan rumus yang diketahui. Ini adalah data-
data empiris. Lookup Wizard akan sangat nyaman dipakai ketika Anda perlu mencari hasil suatu
eksperimen dalam tabel data yang besar. Kita akan mendemonstrasikan penggunaan Lookup Wizard
dengan contoh yang sederhana.
Klik [Tools][Wizard][Lookup] dan Anda akan melihat Gambar L4-9. Lookup Wizard akan
memandu Anda untuk menemukan hasil yang diinginkan dan Wizard akan menuliskan rumusnya
di dalam kotak editor rumus. Dalam Langkah I dari 4langkah, Anda memilih range untuk sel yang
akan dicari. Pergunakan mouse Anda untuk memilih range baris dan kolom. Dalam Gambar L4-
9, seluruh tabel dalam keadaan terpilih.

A B C r EJF
I iDepth {m) Gauge Pressure {N/m2} Water,4 degrees C
?: 0 0
3j 1
gs00
41 2 i s6oo
Ths tuqtrp $fizad
at ihe intersectis-r
@l y*u w:it* * fonrnrla that finds tl'p vah.n
d a cdm and a row.

5; 3 2S400
2i15,ts4 1l;1*,!4
64 39200 S:45 3 31 i{r
7f25$5
51.55

75 +9000
llr: i : Ll 3+
15:30 12.83
1 13
rf
'n4 .r?

83.8?
86 58800 1S45 15.96 1g;.t3 S$.02

9V 68600 girare k tha range te seanh, imluding tha rolt and co{urnn
hbels?
10 I 78400
I she*il1$A$1r$B$32 *l
11 S 88i00
lil 10 s8000 *J ::::q i

Gambar L4-9. Langkah 1 dari 4 langkah di dalam Lookup Wizard. Dalam contoh sederhana ini kita akan
-e--- -<-ran tekanan (gauge pressure) yang berhubungan dengan kedalaman sejauh 11 m di dalam air
:::: :--- -: :e'arat C. Tentu saja dalam tabel dua kolom ini Anda cukup melihat ke kolomAuntuk kedalaman,
'-=-,' :aa-'.eae besar yang multikolom akan menjadi tugas yang membosankan untuk mencari nilai yang
: -': -..:^

\
L4.3 Lookup Wizard 249

Setelah Anda memilih range yang diinginkan, klik tombol Next dan Anda akan melihat
Gambar L4-10. Jika Anda berubah pikiran tentang pilihan Anda setelah menjalankan beberapa
langkah, klik tombol Back.
Setelah memilih kolom dan baris, klik tombol Next dan Anda akan melihat Gambar L4-11.
Anda dapat memilih untuk mengkopi hanya rumus atau mengkopi rumus beserta parameter-pa-
rameter lookup-nya.

l1 Depth (mi Gauge Pressure {Nfin2} Wat*r,4 degrees C


\,>
l-
ls 1 9800 Which cdumn cw*ainr the vdue to findl
i4 2 19600 Select the rohrrrr iabel,

is
1

3 ?$400
i6
I

4 rgzoo
5
i

i7 4s000
t8 6 rago0
is 7 6fiS00 Mich row contains tle value lr fird?

i 10 I 78400
lelect tlre rrw label.

[ttt*7
JlJ I 88200
i12 10 9s000 _* < gark tdext >

I 13 11 10780CI

Gambar Lzt-10. Langkah 2 dari 4langkah di dalam Lookup Wizard. Di kotak yang paling atas, pilihlah label
kolom untuk nilai yang ingin Anda cari. Di kotak terbawah, pilihlah label barisnya (nilai masukan dalam contoh
ini).

AB.C, E .t f
1 Depth (m) Gauge Pressure {N/mr; Water,4 degrees C
2 00
3 1 9800
4 2 1$600 The t6ol,iip wi?ard can display the result in huo differeflt forms.

5 3 !9400 ,-
6 4 3S200 eopy iust the forrm.da to a srngle cell.

a
I 5 4S000 fro-ro?srlo---"I
o
lJ 6 5880fl s irrsi $Pieidde ers jp*ii rs#s* i
g 7 63S00
1( I 78400
1' e 88200
10 98000
11 107800
Gambar L4-11. Langkah 3 dari 4langkah. Pilihlah satu dari dua pilihan di atas.
Lampiran 4: Wizard untuk Goal Seek, Solver, dan Lookup

:-
-.-::!-i199,!!,.?.9.!Y*U*Fl$SiS.-$Q$l-1F.$yJ.,':i*IgIE I59lIyH'L*
A BrC E F
I Depth(m) Gauge Pressure (N1mr) Water, 4 degrees C
2 U n
1 $soo Gauge Pressure (N/m2)
4 z. r$aoo 11
5 3 29400
4 jgzoo
Gambar L4-12. Sel D3:D5 berisi keluaran Lookup Wizard. Rumus-rumus di dalam kotak editor sel dituliskan
secara otomatis oleh Wizard.

Hasil akhir Lookup Wizard ditunjukkan dalam Gamb ar L4-12. Dalam contoh ini, keluarannya
diletakkan di dalam tiga buah sel dalam kolom yang sama (D3:D5) namun Anda dapat memilih
lokasi manapun yang Anda inginkan. Perhatikan penggunaan fungsi lembar kerja MATCH di
dalam rumus yang dihasilkan oleh Wizard. Untuk informasi mengenai MATCH, tekanlah Tombol
Fungsi Fl atau lihatlah ke menu Help.

Daftar Pustaka
Untuk informasi terbaru mengenai Solver dari Frontline Systems Inc., kunjungilah:
http://www. solver. com,/

Untuk tutorial pemula, kunjungilah: http://www.solver.com./tutorial.htrn

Tutorial ini juga tersedia di dalam CD yang disertakan. Tutorial ini akan menjawab pertanyaan:
Untuk Keperluan Apakah Solver Digunakan?
Apa yang Harus Saya Lakukan untuk Menggunakan Solver?
Bagaimana Saya Mendefinisikan sebuah Model?
Solusi Seperti Apakah yang Dapat Saya Harapkan?
Apa yang Membuat suatu Model Begitu Sulit Memecahkan Masalah?
Dapatkah Anda Menunjukkan Langkah Demi Langkahnya?

Setelah menyelesaikan tutorial untuk pemula, Anda dapat mempelajari lebih banyak topik seperti
linieritas terhadap nonlinieritas dan kejarangan (sporsity) dalam optimalisasi model melalui Tuto-
ri al Lanjutan di: http://www.solver.com/tutorialadv.htm

Tutorial Lanjutan ini juga tersedia di dalam CD yang disertakan. Tutorial Lanjutan melingkupi
beberapa konsep yang mendasari seluruh masalah optimalisasi:
Turunan, Gradien, dan Jacobian
Linieritas, Nonlinieritas. dan Non-Smoothness
Fun-esi-tungsi dan ketentuan-ketentuan linier dan nonlinier campuran.
Penv-eunaan langsung matriks koefisien LP
Lampiran 5
PivotTable Wizard,
lnternet Assistant Wizard

L5.1 PivotTable
siapakah yang membutuhkan dan apa yang dapat dilakukan pivotTabre?
Anda rnembutuhkan PivotTable jika Anda menginginkan sebuah tabel interaktif yangdapat membuat
ringkasan secara cepat atau membuat tabulasi silang terhadap clata berjumlah besar. Anda dapat
merotasi baris dan kolomnya untuk mendapatkan ringkasan yang berbeda dari sumber data, melakukan
penvaringan data dengan menampilkan halaman yang berbeda atau menampilkan rincian area tefientu.
PirotTable meringkas data menggunakan tungsi summary yang Anda tentukan, seperti Sum.
Count. atau Average. Anda dapat menyertakan subtotal dan ,erand total secara otomatis, atau meng-
gunakan runtus Anda sendiri dengan menambahkan field dan item terhitung. Untuk info lebih lanjut,
silakan .\nda rnengunjungi: http:///home.gvi.net/-cpearson/excel/pivots.htm.

Terdiri dari apakah PivotTable itu?


Anda dapat ntenrbuat PivotTable dari daftar EXCEL atau database, database eksternal. lembar-lembar
kerja EXCEL ganda. atau PivotTable lainnya. PivotTable berisi field, yang masing-masingnya
merinskas bari.-baris informasi ganda dari sumber data.

Apakah tombol field itu dan apa yang dapat dilakukannya?


Dengan men\ eret ttrntbol fleld ke bagian lain dari PivotTable, Anda dapat melihat data Anda dalam
bentuk lain. Ctrntt',h. .\nda dapat melihat nama-nama pabrikan CPU dan kecepatan chip buatan mereka
dengan ntenuruni bari: atau melintasi kolom.

Bagaimana saya memulai PivotTable?


EXCEL membuatnr a begitu niudah. Gunakanlah PivotTable Wizard sebagai panduan untuk
menempatkan dan tnengatur data r ang akan Anda analisis. Untuk memulai, klik PivotTable Report
di menu Data.
Lampiran 5: PivotTable Wizard, lnternet Assistant Wizard

Membuat PivotTable dari daftar atau database Microsoft Excel


Klik sebuah sel dalam daftarAnda sebelum menialankan PivotTable Wizard. Dalam PivotTable
\\-izard-kotak dialog Langkah 2 dari 4 langkah-wizard akan memasukkan referensi ke dalam
daltar untuk Anda.
l. EXCEL mengabaikan filter-filter yang Anda terapkan atas daftar melalui perintah di submenu
Filter di menu Data. PivotTable secara otomatis mengikutsertakan seluruh data dalam daftar.
Untuk membuat PivotTable dari data tersaring, pergunakanlah perintah Advanced Filter untuk
mengekstraksi range data ke lokasi lembar kerja lain dan memasukkan PivotTable ke dalam
range terekstraksi. Untuk informasi mengenai advanced filtering, lihatlah ke menu Help.
-1. EXCEL secara otomatis membuat grand total dan sub total di PivotTable. Jika daftar di sumbernya
sudah otomatis berisi grand total dan subtotal, buanglah keduanya sebelum membuat PivotTable.
-1. Lantaran EXCEL menggunakan data di baris pertama dari daftar untuk nama-nama field di
PivotTable, daftar sumber atau database harus memuat label kolom. Untuk arahan mengenai
format daftar, lihatlah di menu Help.

r*,
&&

TIPS
Untuk membuat PivotTable mudah memperbaharui dan meng-update ketika mengubah daftar
sumber atau database, beri nama range sumber dan gunakan namanya pada saat Anda membuat
PivotTable. Jika range yang sudah dinamai mengalami pemekaran untuk mengikutsertakan banyak
data, Anda dapat memperbaharui PivotTable guna mengikutsertakan data-data baru tersebut.

Bagaimana menggunakan total dan subtotal di dalam PivotTable


Anda dapat mengikutsertakan grand total untuk data-data di dalam baris-baris dan kolom-kolom
PivotTable (lihat Lampiran 5), dihitung menggunakan fungsi summary yang sama dengan field data
yang akan ditotalkan.
EXCEL secara otomatis menampilkan subtotal untuk field baris atau kolom terjauh ketikaAnda
membuat dua atau lebih field baris atau kolom di dalam PivotTable. Untuk field baris atau kolom
terdalam, EXCEL menampilkan subtotal hanya jikaAnda menambahkannnya. Anda dapat menentukan
lungsi summary untuk digunakan dalam subtotal.

Ba gaimana menam pi I kan atau menyembunyi kan grand total dalam PivotTable
l. Pilihlah sebuah sel di dalam PivotTable.
l. Dalam toolbar PivotTable, klik Options di dalam menu PivotTable.
-r. Untuk menampilkan grand total, di bawah pilihan Format, berilah tanda cek di Grand total for
columns. Grand total for rows, atau keduanya.
Untuk menyembunyikannya, hilangkan tanda cek di salah satu atau keduanya.

Bagaimana menambahkan atau menghilangkan subtotal di PivotTable


. Klik ganda tombol field apabila Anda ingin menampilkan atau menghilangkan subtotal.
I L-ntuk menampilkan subtotal jika field-nya merupakan field baris atau kolom terluar, klik Auto-
:'.:'.:r Ji harlah Subtotals.
':'::ti n:nantpilkan subtotal jika field-nya merupakan field baris atau kolom terdalam, klik Custom
- -:,i :h Suhtrrtrl: kernudian klik fungsi summary di dalam kotak di sisi kanan.

\.
L5.2 \Nizard untuk lnternet Assistanl 253

Untuk menghilangkan subtotal, klik None di bawah Subtotals.


1. Untuk menggunakan fungsi summary yang berbeda atau untuk menampilkan lebih daripada
satu tipe subtotal, klik fungsi summary yang ingin Anda gunakan di dalam kotak di sisi kanan Cus-
tom. Untuk deskripsi mengenai fungsi summary yang tersedia, lihatlah ke menu Help.
Catatan: EXCEL menambahkan satu baris subtotal untuk setiap fungsi summary yang Anda
pilih.
Untuk menyertakan item-item field di halaman tersembunyi, klik Options di menu PivotTable
yang terdapat di toolbar PivotTable, kemudian berilah tanda cek ke item Subtotal hidden page di
bawah pilihan format.

Bagaimana mengubah fungsi summary yang digunakan untuk menghitung


subtotal di PivotTable
l. Klik ganda tombol field apabila Anda ingin mengubah fungsi summary subtotal.
2. Di bawah Subtotals, klik satu atau lebih fungsi summary. Untuk informasi mengenai fungsi-
fungsi summary yang dapatAnda tentukan untuk tipe subtotal, lihatlah di dalam menu Help. Catatan:
Untuk menambahkan subtotals ke dalam field baris atau kolom terdalam, atau untuk menggunakan
dua atau lebih tipe subtotal (seperti Sum dan Average) terhadap field PivotTable terpilih, klik Cus-
tom.

L5.2 Wizard untuk lnternet Assistant


Anda dapat menggunakan EXCEL untuk membuka buku kerja di \\'eb lokal atau intranet. Jika Anda
memiliki koneksi ke Internet. Anda juga dapat membuka buku kerja di situs-situs Internet seperti ke
server FTP (File Transfer Protocolr dan HTTP {Hipertert Transter Protocol). Anda pun dapat
menggunalian EXCEL untuk membuka l"ile-t'ile Web r ang tersimpan dalam bentuk HTML (Hypenext
Markup Languaee ). suatu tbrmat y ang digunakan dalam World Wide Web.
Klik [Tools][Add-inr] dan periksalah daftarnya untuk memastikan bahwa Internet Assistant
Wizard sudah terin:tal , lihat Gantbar L-5- I ).

Hfu#Eiir::,?$
ffiYYt:',Y11ffi,M
XI:

Ad*Insard*h: l,ffi, pr:


Analysis TooFak L.....
I ii:a i iit i:iii; i i;i;:;i:: i:
I:
Analysis TooPak - VEA
AutoSave
,Cx, l l,
li:
Condrtional Sum Wizard
: :l:: : :a
.t::t:l:
!ri: 1 : :: :ta :

File Conversion Wiaard


,nfffr8,;.]r rl:
? :: U: t: :::::t:
I

Lookup Wizard
Microsoft Access Links Add-ln
l*licrosof t Bookshelf Integration
M5 Query Add-in for rxcl s crmpatib$

AS#tElX WEtr
CmvertsFlktffi:Elm*lldfi&i tlrcit*i$a*ii fds.

Gambar L5-1. lnternet Assistant Wizard diberi tanda cek untuk membuatnya tersedia di dalam kotak dialog Add-
ins.
Lampiran 5: PivotTable Wizard, lnternetAssistant Wizard

I r" Edit uew tnsert rsryf!*S*i Hli:g1sg "HlI


DE*
Arial

+. "6

Gambar L5-2. Tombol lnsert Hyperlink berada di sebelah tombol Web. Toolbar Web nampak di baris bawah.

Pergunakanlah toolbar Web untuk memindahkan file. Anda dapat melompat ke depan atau ke
belakang di antara buku kerja dan file lain yang telahAnda kunjungi. kemudian menambahkan sesuatu
r ang ingin Anda kembalikan ke dalam list "favorites".
Hyperlink merupakan tombol singkat yang menyediakan cara cepat untuk melompat ke buku
kerja atau file lain. Arrda dapat melompat ke lile di dalam komputer Anda sendiri, jaringan Anda,
Internet maupun World Wide Web. Anda dapat membuat hyperlink dari teks sel atau objek berupa
grafik, seperti bentuk bangun atau gambar. Tombol hyperlink berada di bagian atas toolbar setelah
tornbol Web. Lihatlah ke Gambar L5-2.
Untuk rnelompat ke buku kerja atau file lain, arahkan pointer mouse ke hyperlink, kemudian
kliklah ketika pointer rnouse berubah menjadi sebentuk tangan. Teks untuk hyperlink berwarna biru
dan bergaris bawah. Pada saat Anda kembali ke buku kerja setelah mengunjungi file lain melalui klik
hlperlink, warna hyperlink akan berubah menjadi ungu.
Anda dapat membuat data EXCEL Anda tersedia bagi para pengguna di intranet atau World
Wide Web sehingga setiap orang yang uremiliki web browser dapat melihatnya. Pergunakanlah pro-
gram add-in Internet Assistant Wizard untuk mengkonversi data lembar kerja atau diagram-diagram
menjadi halarnan web HTML yang dapat Anda kirimkan ke World Wide Web.
Jika Anda ingin mengumpulkan informasi yang telah dikirin*an oleh para pengguna Web. Anda
dapat mendesain sebuah formulir dalam EXCEL untuk mengumpulkan data, kemudian menggunakan
\\'eb Form Wizard untuk melakukan set up sistem database di server Web.

Bagaimana menambahkan data lembar kerja atau diagram ke halaman Web


yang ada
Perintah Save As HTMLbiasanya muncul dalam menu File di EXCEL, seperti ditunjukkan di Gambar
L5-3. Jika perintah Save As HTML tidak tersedia, Anda perlu menginstal program add-in Internet
Assistant Wizard. (Lihatlah menu Help atau tekan Tombol Fungsi Fl.)

Pergunakan web browserAnda atau sebuah editor teks, editlah sotrrce code untuk halarlan Web
HT\IL Anda. Conroh, di dalam Microsofr INTERNET EXPLORER, Anda dapat mengklik
perintah Open di dalam menu File kemudian mengklik Open File untuk membuka file .htm.
Kliklah llle tersebut dengan tombol kanan mouse. kemudian klik View Source di menu shortcut-

Di lokasi yang Anda ingin lembar kerja tambahan muncul, sisipkan baris kosong baru, kemudian
iEtikkan 1'ang berikut ini di baris baru tersebut:
<l-##Table##->
C :-:,,h. jika Anda memiliki halaman Web yang telah dibuat sebelumnya dengan Microsoti
:\CEL Intern.'t.\ssistant. Anda dapat menambahkan baris baru mengikuti baris di file .htm
. -- i ll:'u-.;-1i <Tlrble>.
LS.S Program-pr 1e!]rygq 255

itl* Ed* gi*lil ftsert FBIn-l€t Trok Ai*o Utn&

U New. {td+t'J
t@ 14,fi {rd+0
ehr:

El 5are L(rt+5

**---*-------*-- salt rr lillvll ."


5at& lfolksF{te,

Fdg€ sPtup,, "

Prinl*(fi
k prir* p,*ri*t*

&erint,,.
freal* &d*Le POF .

Gambar L5-3. Perintah Save As HTML seharusnya nampak di menu File, tepat di bawah perintah Save As

3. Save-lah halaman Web HTML yang telah di-edit ini. Contoh, di dalam Microsoll INTERNET
EXPLORER, Anda dapat mengklik Save As di menu File, kemudian memasukkan nama file
.htm.
4. Di EXCEL, klik sebuah sel di dalam data yang Anda ingin tambahkan ke dalam halaman Web.
5. Di menu File, klik Save As HTN,IL.
6. Ikutilah instruksi-instruksi di dalam Intemet Assistant Wizard'

Bagaimana membuat halaman Web dari data lembar kerja atau diagram
Jika perintah Save As HTML tidak muncul di menu File EXCEL. Anda perlu menginstal program
acld-in Intemet Assistant. Untuk infbrmasi lebih lanjut. iihatlah menu Help. Untuk membuat halaman
Web:
L klik sebuah sel di dalam data yang ingin Anda konversikan menjadi halaman Web.
2. Di menu File, klik Save As HTML.
3. Ikutilah instruksi-instruksi di Internet Assistant.

L5.3 Program-program halaman Web


Ada beberapa program yang dapat memudahkan pembuatan halaman Web. Program yang sangat
populer di antaranya adalah Microsoft FRONTPAGE, Macromedia DREAMWEAVER dan Adobe
GOLIVE. FRONTPAGE tersedia sebagai program yang berdiri sendiri dan disertakan sebagai
komponen di dalam Microsoft OFFICE 2000 dan 2002. Adobe GOLIVE dijalankan di dalam sistem
operasi Apple MACINTOSH. (http://www.adobe.com)
Daftar singkat men,eenai referensi untuk desain halaman web dapat ditemukan di:
http://www.macromedia.com/support/dreamweaver/ts/documents/dreamweaver-books.htm
Daftar Pustaka

Buku

E. J. Billo, Excel for Chemi,sts: A Comprehensive Guide (John Wiley & Sons, Inc., New York,
1997).

S. C. Bloch, E.tcel per Ingegneri, (Apogeo, Turino, Italia, 2001).


http ://www. apogeonline.com/libri/OO827/scheda

S. C. Bloch, Spreadsheet Analysis for Engineers and Scientists (John Wiley & Sons, Inc., New
York. 1995).

S. C. Bloch, SSP, The Spreodsheet Signal Processor (Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey,
1992t.

S. C. Bloch, Introduction to Classical and Quantum Harmonic Oscillators (John Wiley & Sons,
Inc.. New York, 1997).

D. Diamond dan V. C. A. Hanratty, Spreadsheet Applications in Chetnistry Using Micntsoft Excel


r\\'ile1'. New York, 1997).

B. S. Gottfried, Spreaclsheet Tbols .for Engineers (WCB/McGraw-Hill, New York, 1998).

B. \. Liengme, A Guide to Microsoft Excelfor Scientists and Engineers (John Wiley & Sons, Inc.,
\elr York. 1997).
\\ J Orri:. E.rcel for Scientists ond Engineem (SYBEX, Alameda, CA, 1996).

-- ! F\\r\\rhe dan W. R. Wasow, Finite-Difference Methods for Partial Dffirential Equalions


. -- \\.ler & Sons. Inc., New York, 1960), hal.242-283.

''l -- - : :-.:::::i:l.rn buku-buku untuk beberapa versi EXCEL: http://www.microsoft.com

\
Daftar Pustaka 257

Artikel
Kyle Forniash dan Raymond Wisman, "Simple Internet data collection for physics laboratories,"
American Journal of Phvsics 10 (4),458-461 (2002).

K. R. Morison dan P. J. Jordan, "Spreadsheet documentation for students and engineers," Inter-
national Journal of Engineering Education 16, No. 6, 509-515 (2000)

S. C. Bloch dan R. Dressler. "Statistical estimation of n using random vectors," American Journal
of Physics 67(4).298-303 (1999).

L. N. Long dan H. Weiss "The Velocity Dependence of Aerodynamic Drag: A Primer for Math-
ematicians," Americcut tVathematical Monthly, 106, 121 - 133 (February 1999)

T. A. Moore dan D. \'. Schroeder, "A different approach to introducing statistical mechanics,"
American Journal o.f Physics 65(l),26-36 (1997).

S. C. Bloch. "Fine-tune sliding-window integrators in a spreadsheet before processing real-world


signals." Persotnl Enqineerhg and Instrumentation News 10(5), 46-52 (1993).

S. C. Bloch. "Compression of wavelets," American Journal of Physics 6l(9),789-798 (1993).

S. C. Bloch. "Spreadsheet implements scalar ensemble averaging for dramatic yet simple noise
reduction." Personal Etteineering and Instrumentation News 9(ll), 45-52 (1992).

S. C. Bloch. "Spreadsheet implements easy, cost effective matched filters," Personal Engineering
and lttstruntenttttiort Ne}ts 9(8). 39-44 (1992).

R. Smith. "Spreadsheets as a mathematical tool," Journal on Excellence in College Teaching, 3,


l3l-l+9 tl99lr.

F. X. Hart. "\'alidating spreadsheet solutions to Laplace's equation," American Journal of Physics


57( 1l ). l0l7- 10-3-1 ( 1989).

R. L. Borrn.ran. "Electronic spreadsheets for physics students' use," American Journal of Physics
56. 18-t- 18-5 ( 1988 ).

W. H. Lockrear. "Spreadsheets cut finite-difference computing costs," Microwaves & RF,99-108,


November (1988).

F. X. Hart, "Soft*are for introductory physics," American Journal of Physics 55, 200-201 (1987).

T. T. Crow, "Solutions to Laplace's equation using spreadsheets on a personal computer," Ameri-


can Journal of Plq'sit's 55. 817-823 (1987).

J. M. Crowley, "Electrostatic fieids on PC spreadsheets," J. Electrostnt. 19, 131-149 (1987).

R. Feinberg dan M. Knittel. "Microcomputer spreadsheet programs in the physics laboratory,"


American Journal of Physics 53, 631-634 (1985).
Daftar Pustaka

lurs dan J. L. Daiis. IEEE Trans. Edttcation, vol. E-26, 138 (1983).

Fri.rr. ".\ note on the roundoff error in the Numerov algorithm," J. Contputational Phys. 28,
l9-S r.

Perangkat Lunak

Add'ln Statistik untuk Excel


.\Jd-in buatan NAG adalah fungsi-fungsi Excel, bukan makro, sehingga hasil perhitungan Anda
Jiperbaharui secara otomatis ketika datanya direvisi. Ada lebih dari 50 algoritma statistik di dalam
plket ini. Algoritma-algoritma tersebut diorganisir ke dalam empat buku: statistika dasar. metode-
rnetode multivariasi. analisis-analisis deret waktu. serta analisis variansi dan model-model linear
tergeneralisir.
http://www.nag.com/
http //www. nag. co. uk/
:

Numerical Algorithms Group, Inc.


1400 Opus Place, Suite 200
Downers Grove. Illinois 605 l5-5702
ESIM Monte Carlo Simulation fbr Microsoff Excel 2000
File download ini mendukung Excel 97 dan Excel 2000. Tersedia juga dukungan untuk versi-
versi yang lebih lama. Metode Monte Carlo menghasilkan ribuan input acak sembari melacak
kisaran dari output yang tidak pasti. Hasilnya ditampilkan secara grafis dengan histogram dan
distribusi kumulatif.
Dua bab dari buku Dr. Sam Savage disertakan sebagai panduan tutorial. Tersedia juga file-
tlle contoh. File download gratis tersedia di URL:
hnp ://ofliceupdate. microsoft.com/2000/downloadDetail s/esim50.htm
Selain itu. kunjungi situs web AnalyCorp untuk mendapatkan lebih banyak infbrmasi dan tile-file
clounload gratis:
http ://www. analycorp.com/
Indeks data
de
pairs 32
Broglie 155
deretFourier 62. 148
determinan matriks I 19
diagram kolom 42
diagram polar 45
diagram radar 31, r15
diagram xy 31
diferensial 70
A
distorsi amplitudo 96
alarniit sel I
distorsi frekuensi 64
Albcrt Einstein l4l
distorsi harmonika 64
aljiibar matriks I 18, 127
distribus Gauss 179
iinalisis data 169
distribusi dan momen 99
arralisis Fourier 63. 173
dynamic data exchange 205
anali:is korelasi 169
anrli:is statistik dasar 47
E
anllr:is ToolPak 11, 83, r6.l
Edward R. Tufie 50
apliku:i matriks 12zl
EcIi in Hubble 167
Archim.-dc-s 75
ENIAC 76
Ari.totr'L's lJ I
Ernst Rurka l-5-i
aritnretika
Excel l. 11. -l I . 83. 187
-5-5

AucLrrtin Cauchy, 76
exponential \moothing 89. 96

B
F
BarL'tt S-
tasilitas Trendline 70
bidlng nrrring 6l
Fast Fourier Transfbrm 46. 16,5
bilangrn .rerk-pllsu 98
fiber optik silikon ,10
bilancan inrajincr 108
fill handle .1. 6
billng;rn ku.Lntunt 157
flnite element method (FEM) 1,+8
Bodr' -1t)
fbrmat data series 38
BukLr kerja l. 60. - I
furn'rat desibel 39
Burtrrr.r Richter 96
tirngsi analisis Fourier 165
fungsi Bessel 111, 148
C
fun-ssi Bessel sferis 107
chart oLrtput S-i
fungsi engineering 27
chart u iziird 16. -l I
fungsi engineering EXCEL 115
cornment r-l
fungsi hiperbola 66, 148
CONVERT 1+. I16
lungsi kompleks 113
fungsi konversi bilangan I l3
D
fungsi langkah 64
Darren Aronofskl, 81
fungsi lembar kerja 1 l6
dasar-dasar operator 55
fungsi matematika khusus 107
data analysis I i
fungsiortogonal 111
data eksperirrren 2l0
fungsi Paste 27
:f,: lndeks

'-:...r pembulatan -1 Konstantin Tsiolkovskii 49


:-:.::i itskl -Gola1 70, 94
Sa\ korelasi 166
:rngri sirkular trigonometri 57 Kotak dialog 35
iunrri trigonometri 8, 60 kovarian 170
:ungsi-fun_usi engineering 107 kursor sel 4

G L
Genius 21 lapisan ozon 205
GeorgeAtwood 124 least-mean-square 64
GottfriedWilhelmvonleibniz 76 lembarkerja 1, 9, 15,216
_erafik polar 31 lembar kerja CORREL 169
lembar kerja INDEX 128
H Leonhard Euler 138
Hendrik Bode 39 lintasan baseball 8
Hippocrates 88 logaritma natural 66
histogram 173 Lookup Wizard 191
hukum Archimedes 103
hukum kedua Newton 139 M
hukum Newton 124 matematika kompleks I 13
hyperlink 29 matriks invers 120, 125
Measure Serial Add-In l2
I MediaPlayer 216
ilmu roket 49 menu Chart 26
impor data 187 menu Help 25
indikatorwaktu 218 menulnsert 24,29
Informasi sel 5 menu pop-up 13
input range 83 menu Tools 11
integral 76 Merlin 21
integrator 92 mesinAtwood 124
interface Lab Vernier 198 metode elemen hingga 148, 154
interval 84 metode Euler 140, l4l
metode numerik 133
J Metode numerik Euler 138
Jacob Amsler 76 metode pemisahan variabel 153
iendela geser 87 metode persegi panjang 78
metode pisau cukur 77
K Metode Runge-Kutta 146
kabel fiber 40 metode trapesium 78
kabel koaksial 40 momen inersia 101.126
kaidah l/3 Simpson 80 Monsanto 206
kaidah 3/8 Simpson 8l Moving average 83, 96, 116,210
kulkulus modern 76 multi-sweep 2ll, 212, 213
kerapatan spektrum daya 158 multimeter 202
t lip t-rlm ll6
r,r:llf l-illl:i 5-5 N
63
r,,,:r-.lt,nen Fclurier Neper 40
r. ,r.' j,ia.i kompleks l-58 Newton 63
.. -..i:iir kllenrbaman l;14
r -.i:t-ir :re:'.t.;h;n I -56 O
r - -i:rr: .i .{i- . -:6 Office Assistant 21. 35
lndeks 261

Office Binder 16 referensi remote 7


operasi copy 6 referensi sel 7. 83
operator aritmetika 56 referensi sirkular 28, 141, 150
operator komparasi 56 regresi 180
operator referensi 57 respon impuls 87
operator teks 57 respon impuls tak berhingga 89
optical character recognition 188 respon impuls terhingga 87
oprik 40 rheometer 206
ordinary differential equations (ODE) 147 rotasi koordinat 127
osilator harmonik 157 rumus 6
osiloskop 202 rumus aray ll8, 120, 122
output range 8.1 Runge-Kutta 147
Rusia 49
P
pandu gelombang 10 S
partial differential equations (PDE) 147 Samuel Chao Chung Ting 96
Parzen 8J Sartor Resartus III 98
Pascal 63 Schrcidinger 155
PASCO Science \lbrkshop 193 sel I
Paste Special 13 single-sweep 2ll, 212, 213
pembangkit bilangan acak 177 sintesis Fourier 63
pembangkit fungsi 201 Sir Isaac Newton 76, 141
pemisahan variabel I 5-l skala desibel 39
Pemulusan eksponensial l7-i skala grafik logaritma 39
Persamaan diferensial l li skala logaritma 39
Persamaan diferensial biasa 1-17. 154 sottware MEASURE 200
persamaan diferensial parsial 111.154, 156 SofiwareWedge 205
persamaan Hamilton 13-1 solver 191
persamaan parametrik 138 spreadsheet 1

persamaan simultan 12.1 standard errors 85


Planck 155 statistika deskriptif 170
plot area 36 sumbu-y 38
pointer mouse 3
poiinomial 148 T
port paralel 207 task pane 17
port serial 206 teks 55
probabilitas amplitudo 158 tensor 101
program makro 190 Thomas Carlyle 98
puli bermassa 126 tipe kolom bebas 43
pusat gravitasi 98 tipe kolom standar 43
pusat massa 98 tombol fungsi 15
tombol kanan mouse 13
R tombol kiri mouse 13
radian 8 tombol singkat 15
random number generation 177 tombol-tombol fungsi l3
reduksi informasi 210 Tool Bar Excel 35
reduksi varian 210 transfbrmasi Fourier 62
referensi 55 transformasi Legendre 134
referensi eksternal 7 transformasi Lorentz 127
referensi lembar kerja 3-D 28 transformasi ortogonal 128
lndeks

i....r.lne 96 w
:-:-rrn kedua 75 weighted average 87
WinWedge 205
I workbook 4
L'nir ersal Serial Bus 208

\
vibrasi 143
Visual Basic Editor 193
Visual Basic for Applications t81

Anda mungkin juga menyukai