Jl. Hayam Wuruk 66 49/YANMED/I/2018 1 1/2 Gondanglegi Malang Ditetapkan Direktur RSI Gondanglegi, STANDAR Tanggal ditetapkan : PROSEDUR 2 Januari 2018 OPERASIONAL dr. Husnul Muttaqin 00.00.01 Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT) adalah pencacatan perkembangan pasien secara terintegrasi oleh Profesional Pemberi Asuhan PENGERTIAN (PPA) diantaranya adalah dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, dokter gigi spesialis, DPJP, perawat/bidan, nutrisionis, fisioterapis dan apoteker. 1. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengisi form CPPT; 2. Menganalisa hasil temuan penilaian dan menggabungkan informasi tersebut menjadi satu gambaran menyeluruh mengenai kondisi TUJUAN pasien; 3. Menciptakan penulisan asuhan yang seragam sehingga mempermudah dalam memberikan asuhan pasien; 4. Sebagai catatan integrasi untuk mengevaluasi perkembangan pasien. Semua pasien di asesmen ulang berdasar interval tertentu sesuai KEBIJAKAN Peraturan direktur No. 6 Tahun 2018 tentang asesmen pasien. 1. Isi sesuai dengan format rekam medis yang seragam 2. Lembar catatan perkembangan pasien terintegrasi diisi oleh semua Profesional Pemberi Asuhan (PPA) yang terlibat langsung dalam memberikan pelayanan kepada pasien selama rawat inap. 3. Pengisian CPPT oleh DPJP, perawat/bidan diisi satu kali sehari dan atau apabila ada perubahan kondisi pasien. Sedangkan pengisian CPPT oleh apoteker dan fisioterapis diisi minimal satu kali dalam sehari. 4. Pengisian CPPT oleh nutrisionis berdasarkan hasil dari score skrining lanjut : PROSEDUR a. Nilai score 0 : pengisian CPPT satu kali pada waktu awal b. Nilai Score 1 : Pengisian CPPT setiap 3 hari sekali c. Nilai score 2 : Pengisian CPPT setiap hari 5. Kolom pertama diisi berupa tanggal dan waktu pencatatan. 6. Kolom kedua diisi berupa nama PPA. 7. Kolom ketiga berupa hasil pemeriksaan, analisa, rencana dan penatalaksanaan pasien CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI
Jl. Hayam Wuruk 66 49/YANMED/I/2018 1 2/2 Gondanglegi Malang a. Ditulis dengan sistematika model S-O-A-P untuk penulisan hasil pengkajian : S : Keluhan yang disampaikan pasien O : Hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang pasien A : Analisa sesuai dengan bidang PPA P : Target yang terukur b. Pada akhir penulisan S-O-A-P diberikan stempel nama dan paraf penulis c. Sistematika model S-B-A-R untuk pelaporan secara lisan dengan DPJP dan penulisan dengan S-O-A-P 8. Pada kolom keempat merupakan instruksi PPA termasuk pasca bedah/prosedur a. Instruksi ditulis dengan rinci dan jelas b. Penulisan hasil instruksi dokter atau DPJP melalui telephon diberikan verifikasi oleh dokter atau DPJP melalui stempel TULBAK yang sudah terisi paraf pelapor dan pelaksana asuhan. 9. Pada kolom kelima terdapat verifikasi DPJP berupa stempel nama dan paraf a. DPJP harus membaca seluruh rencana PPA dan memberikan verifikasi harian serta stempel nama, paraf, dan waktu verifikasi pada bagian pojok kanan bawah lembar CPPT. 1. Instalasi gawat Darurat 2. Instalasi Rawat Inap 3. Instalasi Gizi UNIT TERKAIT 4. Instalasi Intensif 5. Instalasi Perawatan Khusus Stroke 6. Instalasi Kamar Operasi 7. Instalasi Farmasi