Modul 9
Laporan Akhir
PEND AHULU AN
S
eperti yang telah disampaikan pada modul sebelumnya, hal terakhir
yang harus dilakukan setelah semua kegiatan survei di lapangan selesai
dilakukan dan semua data atau perangkat survei dikumpulkan dalam
tugas studio proses perencanaan ini adalah membuat laporan akhir dan
mempresentasikannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan seperti
pemerintah, pihak swasta, atau bahkan masyarakat umum. Hal ini bertujuan
agar pihak-pihak tersebut dapat membaca serta melihat hasil survei yang
telah dilakukan secara jelas dan mudah. Data yang didapatkan dari hasil
survei dapat disajikan dalam bentuk laporan dan presentasi. Dalam modul 9
ini akan dibahas mengenai isi dan bagaimana cara pembuatan laporan akhir
yang baik.
Pelaporan akhir dari proses perencanaan merupakan hal yang sangat
penting untuk disusun dengan baik karena menunjukkan kualitas dari proses
perencanaan yang telah dilakukan. Apabila surveinya sudah baik, peninjauan
terhadap kerangka konseptual, serta pengolahan datanya juga sudah
dilakukan dengan baik, maka pelaporannya pun harus baik. Penyajian
laporan sebagai produk akhir perlu disusun dengan tata bahasa yang baik dan
baku, sistematika yang runut, dan sesuai dengan tujuan. Modul ini akan
memberikan panduan dan kiat-kiat dalam penyusunan laporan akhir tersebut.
A. Tujuan
Tujuan tugas modul 9 ini adalah mampu menyusun laporan yang
terstruktur hasil kajian/studio proses perencanaan.
9.2 Laporan Akhir
B. Sasaran
Sasaran tugas modul 9 yang harus dicapai yaitu:
1. Mampu membuat struktur laporan yang sistematis;
2. Mampu menginventarisasi dokumen yang terkait sebagai bukti
untuk lampiran laporan; dan
3. Mampu menulis laporan.
C. Keluaran Tugas
Keluaran tugas modul 9 yang diharapkan yaitu menyusun Buku
Laporan Akhir. Buku laporan akhir ini akan berisikan kompilasi data serta
analisis data yang telah dilakukan pada tugas modul 6 dan tugas modul 7
sebelumnya. Lebih teknis dalam menghasilkan produk kelas akan dijelaskan
pada bagian evaluasi pengerjaan.
Tugas di kerjakan dalam kertas A4, menggunakan huruf times new
roman (12) dengan spasi 1,5, margins normal, banyaknya halaman
disesuaikan kebutuhan, mengikuti penulisan akademik dan sesuai dengan
ejaan yang disempurnakan. Dikumpulkan 1 minggu setelah tugas ini
diberikan dalam format soft dan hard copy.
S i fa t d an Or ga nis asi T ug as
A. Sifat Tugas
Tugas modul 9 ini bersifat kelas. Suatu kelas membentuk suatu tim yang
terdiri dari 6-7 orang untuk menjadi tim editing buku laporan akhir. Setiap
orang memiliki tanggung jawab pengerjaan yang jelas disesuaikan dengan
pengorganisasian pada tim tersebut. Pengorganisasian tugas misalnya dapat
disesuaikan dengan sistematika pembahasan pada proposal teknis tersebut
atau dengan cara yang lainnya sesuai dengan kebutuhan tim tersebut.
B. Organisasi Tugas
Pengorganisasian tugas dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Pengerjaan tugas modul 9 tetap menggunakan kelompok pada
modul 6 atau disesuaikan dengan struktur penulisan laporan;
Sebaiknya pengerjaan laporan akhir dilakukan secara terdistribusi
sesuai dengan struktur laporan akhir serta disesuaikan dengan aspek
yang dikaji sebelumnya;
Setiap kelas kemudian membuat sebuah tim yang terdiri dari 6-7
orang. Tim ini akan bertanggung jawab dalam editing buku laporan
akhir;
MODUL 9 9.3
B. Materi
Materi yang diperlukan yaitu bacaan baik berupa buku, jurnal, artikel,
yang mengenai penulisan akademik dan penulisan laporan.
C. Bahan
Bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas modul 9 adalah Buku
Kompilasi Data dan Buku Analisis Data yang merupakan keluaran dari
Tugas Modul 6 dan Tugas Modul 7.
bukan sesuatu yang baku dan harus diikuti secara kaku. Praktikan dapat
menggunakan langkah, metode dan strategi pengerjaan tugas sesuai dengan
kebutuhan dan kepentingannya. Diharapkan dengan bantuan poin-poin ini
praktikan dapat mengembangkan maupun menemukan cara sendiri yang
lebih kreatif.
1. Pendahuluan
Berisikan latar belakang, rumusan persoalan, tujuan
dan sasaran, ruang lingkup penelitian, serta sistematika
pembahasan laporan
2. Dasar Teori
Pada laporan ini harus dicantumkan dasar teori yang
terkait dengan proses perencanaan yang dilakukan.
Dasar teori diperlukan untuk memberikan gambaran
kondisi ideal atas suatu kasus dan memberikan
gambaran teori-teori para ahli terkait. Dasar teori juga
memberikan definisi-definisi dari cakupan proses
perencanaan.
3. Metodologi
Metodologi menjelaskan mengenai langkah dan
tahapan dari pelaksanaan proses perencanaan yang
meliputi serangkaian kegiatan akademis yang diawali
sejak penentuan tujuan, analisis dan pemetaan
kebutuhan, penentuan lingkup dan objek survei, serta
penentuan sampel dan populasi. Metodologi
menunjukkan pendekatan dan metode yang digunakan
untuk memecahkan masalah dalam survei perencanaan.
6. Penutup
Bagian penutup mencakup beberapa hal, yaitu:
kesimpulan, penjelasan mengenai keterbatasan studi
proses perencanaan yang dilakukan, saran studi
lanjutan, temuan lapangan dan rekomendasi.
c. Inventarisasi Lampiran
Hal-hal yang dapat dimasukkan ke dalam lampiran antara lain salah
satu atau beberapa perangkat survei yang telah diisi atau masih
kosong. Contoh perangkat survei untuk lampiran sudah dijelaskan
sebulmnya pada modul 3. Kemudian peta dasar atau peta tematik
wilayah studi yang ukuran kertasnya lebih besar dari kertas laporan
atau dokumen-dokumen penting lainnya yang berhubungan dengan
proses perencanaan. Data-data seperti tabel, transkrip wawancara,
ataupun diagram juga dapat dimasukkan pada bagian lampiran
sesuai kebutuhan, untuk memberikan kesan estetis dan kenyamanan
dalam laporan, juga agar pembaca tidak jenuh dalam membaca
substansi laporan yang dipenuhi dengan data (contoh inventarisasi
lampiran berupa data pada tabel, traskrip wawancara, maupun
diagram pada lampiran dapat dilihat pada lampiran 9.2).
9.8 Laporan Akhir
d. Editing laporan
Setelah draft laporan selesai dibuat dan diberikan kepada pihak
terkait yang dapat menilai laporan seperti dosen dan asisten, maka
draft laporan tersebut akan dievaluasi oleh dosen atau asisten yang
bersangkutan. Hasil evaluasi laporan tersebut kemudian menjadi
bahan acuan untuk memperbaiki laporan sesungguhnya. Editing
harus dilakukan dengan baik mengacu pada teknik presentasi
laporan yang baik, mengikuti penulisan akademik, dan sesuai
dengan ejaan yang disempurnakan.
L A T IH AN
Ke gia tan La in yang Me nun ja ng Stu dio
Tugas modul 9 merupakan syarat bagi kelas untuk mengikuti ujian akhir
semester. Beberapa kegiatan lain yang dapat dilakukan diluar kegiatan formal
studio yang juga menentukan keberhasilan pelaksanaan studio adalah sebagai
berikut:
Penilaian teman:
Kegiatan studio merupakan kegiatan kelompok sehingga yang
bekerja adalah kelompok;
Untuk menghindari kesalahan dalam penilaian oleh dosen maka
masukan dari kelas sangat diperlukan;
Masing-masing individu akan memberikan penilaian terhadap
temannya, mulai dari keaktifannya, kontribusinya, tanggung
jawabnya dan lainnya selama proses studio berlangsung; dan
Hasil penilaian teman ini digunakan sebagai input oleh dosen
untuk memberikan penilaian.
9.10 Laporan Akhir
Glosarium
Daftar Pustaka
Lampiran
CONTOH 1:
CONTOH 2:
Hari
Target Kegiatan PJ Kendala/
Hasil
1 2 3 4 5 6 7 Catatan
9.14 Laporan Akhir
Hasil Wawancara
Pertanyaan Umum
1. Bagaimana kedudukan instansi dalam kaitan upaya perwujudan
visi kota Bandung, ‘Bandung sebagai Kota Jasa” ?
Dinas Tata Kota (DTK) merupakan salah satu dinas teknis yang
tugasnya melaksanakan sebagian pekerjaan pemerintahan dalam bidang
pekerjaan umum. Berwenang dalam perencanan dan pengelolaan
jaringan infrastruktur, jaringan jalan, evaluasi jaringan jalan dan
pelaksana kebijakan pemerintah dalam arahan tata ruang. Tugas lain
DTK adalah mengimplementasikan tata guna lahan sektor jasa yang
tercantum dalam RTRW, mengarahkan investor untuk mengadakan
kegiatan jasa pada peruntukan yang sesuai.
MODUL 9 9.15
Pertanyaan Khusus
1. Sejauh mana nantinya Bandung sebagai Kota Jasa akan
berpengaruh terhadap guna lahan di Bandung? Dan apa tindak
lanjut dari pemerintah?
Sangat berpengaruh. Akan terjadi penetrasi guna lahan dan fungsi
hunian akan terdesak dengan pertumbuhan sektor jasa. Hal tersebut
terjadi karena dinamika perubahan masyarakat terjadi lebih dulu
dibanding dengan dinamika peraturan penataan ruang.
Tindak lanjut pemerintah salah satunya dengan mengeluarkan peraturan/
perijinan sebagai pengendali dampak penetrasi tersebut. Sebagai alat
pemantau, di beberapa titik telah dibentuk cabang dinas.
9.16 Laporan Akhir
Hasil Wawancara
1. Sapta Pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan
kenangan)
2. Sadar Wisata
Sadar wisata disini merupakan pemberdayaan masyarakat kota
dalam menciptakan budaya wisata yang berupa community based
tourism yaitu masyarakat yang didasari oleh sektor pariwisata,
namun, hal tersebut juga dapat berupa tourism commodity based.
Maka dalam prosesnya perlu ditunjang oleh masyarakat itu
sendiri, sehingga adanya intergritas antara masyarakat dan sektor
pariwisata.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT karena
hanya berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini.
Dalam laporan ini, penulis membahas “Identifikasi Peran dan Pengaruh Kota Baru
Parahyangan terhadap Sosial-Ekonomi Bandung Metropolitan Area” dengan
wilayah studi Kecamatan Padalarang, Kecamatan Ngamprah, Kecamatan Batujajar,
dan Kecamatan Cipatat di Kabupaten Bandung Barat”.
Laporan ini merupakan suatu bentuk penelitian mengenai pengaruh keberadaan
Kota Baru Parahyangan terhadap wilayah studi ditinjau dari aspek-aspek sosial-
kependudukan, ekonomi, sarana, prasarana, perubahan guna lahan, pola aktivitas
masyarakat, dan pola pergerakannya. Laporan ini merupakan keluaran dari survei
primer yang telah dilaksanakan tanggal 23 – 29 Maret 2010 di Kecamatan Padalarang,
Kecamatan Ngamprah, Kecamatan Batujajar, dan Kecamatan Cipatat, Kabupaten
Bandung Barat dalam rangka memenuhi tugas Studio Proses Perencanaan PL 2290
bagi mahasiswa jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. Dalam proses pembuatan
laporan ini, tentunya penulis mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran dari
beberapa pihak. Untuk itu, ucapan terima penulis sampaikan kepada:
1. Bapak Ahmad Sembiring, ST., MT., M.Sc., Ph.D. selaku dosen
pembimbing mata kuliah Studio Proses Perencanaan.
2. Kak Ivan Satriadi dan Kak Sri Suryati Ningsih selaku asisten dosen yang
telah membimbing kami dari awal hingga akhir kuliah Studio Proses
Perencanaan.
3. Kak Fitria Wulan Sari, ST. dan Firdaus Akmal, ST., selaku asisten dosen
yang juga telah membantu kami dalam penyusunan laporan akhir ini.
4. Kak Isabella Gultom, ST., atas bantuannya dalam pengumpulan data
sekunder untuk keperluan analisis.
5. Keluarga penulis yang telah memberikan dukungannya selama proses
penelitian hingga penyusunan laporan ini.
6. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dan tidak mungkin disebutkan
satu per satu.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan, baik
dari segi materi maupun teknik penyajiannya mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman dari penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan. Demikian laporan ini penulis susun, semoga bermanfaat.
Terimakasih.
Penulis
MODUL 9 9.27
Mengetahui / Menyetujui
Dosen Pengampu
2011
9.28 Laporan Akhir