Anda di halaman 1dari 12

PENGERTIAN DAN TUJUAN TUGAS AKHIR

1.1. PENGERTIAN TUGAS AKHIR

Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro,


mahasiswa diwajibkan membuat suatu karya ilmiah yang disebut Tugas
Akhir, setelah yang bersangkutan memenuhi persyaratan tertentu. Tugas
Akhir merupakan suatu karya ilmiah berdasarkan suatu kegiatan penelitian
mandiri mahasiswa, disusun dalam jangka waktu satu semester dibawah
bimbingan seorang dosen pembimbing dan dapat dibantu seorang pembantu
pembimbing. Tugas Akhir dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa,
dimaksudkan bahwa inisiatif perancangan penelitian, pelaksanaan penelitian
dan penulisan laporan Tugas Akhir ada pada diri mahasiswa sendiri.

Tugas Akhir ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang memiliki ciri-ciri
antara lain:

a. Harus ada permasalahan yang jelas


b. Harus memenuhi kaidah metodologi penelitian
c. Mengungkapkan adanya fakta-fakta baru atau fakta khusus yang
obyektif.
d. Hasil Tugas Akhir dipertanggungjawabkan dan dituangkan dalam
bentuk laporan dengan mengikuti tata tulis ilmiah yang telah
ditentukan

1.2. TUJUAN TUGAS AKHIR

Dengan mengerjakan Tugas Akhir diharapkan mahasiswa mampu merangkum


dan mengaplikasikan semua pengalaman pendidikan untuk memecahkan
masalah dalam bidang keahlian/bidang studi tertentu secara sistematis,
logis, kritis, kreatif dan berbobot, berdasarkan data/informasi yang akurat
dan didukung analisis yang tepat dan menuangkannya dalam bentuk
penulisan karya ilmiah.

MengerjakanTugas Akhir merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan


studi dalam program sarjana teknik, yang mempunyai tujuan agar
mahasiswa:
1. Mampu membentuk sikap mental ilmiah
2. Mampu mengidentifikasi dan merumuskan masalah penelitian yang
berdasarkan rasional tertentu yang dinilai penting dan bermanfaat
ditinjau dari beberapa segi.
3. Mampu melaksanakan penelitian mulai dari penyusunan rancangan
penelitian, pelaksanaan penelitian, sampai pelaporan hasil penelitian
dalam bentuk naskah Tugas Akhir.
4. Mampu melakukan kajian secara kuantitatif dan kualitatif dan menarik
kesimpulan yang jelas serta mampu merekomendasikan hasil
penelitiannya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
5. Mampu mempresentasikan dan mempertahankan hasil Tugas Akhir di
dalam forum ujian lisan di hadapan tim dosen penguji.

1.3. KEGIATAN YANG DAPAT DIJADIKAN TUGAS AKHIR

Dibidang rekayasa teknik, beberapa kriteria tujuan kerja menurut


Michaelson (1982) dapat dikategorikan sebagai berikut:

1. Membangun teori atau asas baru


2. Menunjukan penerapan-penerapan praktis dari asas-asas yang telah
diketahui.
3. Mencari penyelesaian persoalan rekayasa dalam alat, bahan, sistem
atau proses.
4. Merancang struktur baru.
5. Mengembangkan metode baru atau yang diperbaiki.
6. Menyusun himpunan standar.

Berdasarkan kriteria-kriteria di atas, maka kegiatan-kegiatan berikut ini


dapat dipilih sebagai penelitian untuk Tugas Akhir yang dibagi menjadi 2
kelompok:

1. Pengkajian/studi, antara lain :

Literatur
Perbandingan
Kelayakan
Perancangan
Terapan

2. Perancangan, antara lain :


Teori, metode atau asas baru
Model/sistem/program
Alat/prototype

3. Implementasi suatu solusi secara nyata.

II. PROPOSAL TUGAS AKHIR

2.1. PERSYARATAN UMUM

Mahasiswa yang akan mengajukan Tugas Akhir harus memenuhi persyaratan


umum berikut :

1. Telah menyelesaikan matakuliah minimal 136 sks.

1. Telah menyelesaikan Kerja Praktek Elektris I.

2.2. PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL TUGAS AKHIR.

1. Mahasiswa mencari sendiri judul dan pembimbing I Tugas Akhir.


2. Membuat proposal Tugas Akhir dengan format seperti yang dijelaskan
pada bagian 2.4.
3. Proposal diketahui oleh pembimbing I dan Koordinator Tugas Akhir.
4. Proposal diserahkan ke Tata Usaha Jurusan beserta 5 buah kopinya dan
dilampiri dengan :

- Lembar kontrol Proposal (Form TA-01)

- Transkrip Lokal & Ujian Negara Sementara dari BAAK

5. Rapat Pembahasan Proposal dalam setiap semester dilakukan 2 (dua)


kali :
- Periode I : sebelum Pendaftaran Rencana Studi (PRS) I

- Periode II : sesudah UTS.

6. Pembahasan Proposal dilakukan dalam rapat dosen tetap, yang dapat


dibagi sesuai dengan bidang studi dan dipimpin oleh Kepala Bidang
Studi / Kepala Laboratorium. Mahasiswa harus siap/hadir dalam rapat
pembahasan proposal , bila dipandang perlu untuk menjelaskan
tentang Proposal Tugas Akhir yang diusulkannya
7. Dalam Rapat Pembahasan Proposal akan diputuskan :

- disetujui atau tidak judul dan isi Tugas Akhir.

- adanya perbaikan yang perlu dilakukan untuk dikonsultasikan lagi


dengan pembimbing I.

- penunjukan pembimbing II bila diperlukan.

8. Proposal Tugas Akhir yang disetujui, untuk periode I didaftarkan pada


semester tersebut, untuk periode II didaftarkan pada semester
berikutnya.
9. Tugas Akhir yang sudah disetujui tetapi tidak didaftarkan pada
semester yang ditentukan, Tugas Akhir tersebut dinyatakan batal, dan
mahasiswa yang bersangkutan wajib mengajukan proposal baru.
10. Proposal Tugas Akhir yang tidak disetujui dianggap gugur dan
mahasiswa dapat mengajukan proposal Tugas Akhir baru pada periode
berikutnya.

2.3. PEMBIMBING TUGAS AKHIR.

1. Dosen Pembimbing berfungsi sebagai penasehat dan fasilisator yang


mengarahkan perencanaan , pelaksanaan dan pembuatan laporan
Tugas Akhir.
2. Mahasiswa dapat menentukan Pembimbing I untuk menyelesaikan
Tugas Akhir.
3. Kriteria Pembimbing I adalah :

a. Dosen Tetap Jurusan Teknik Elektro dengan masa kerja lebih dari
2(dua) tahun.
b. Dosen/Tenaga Ahli dari luar Jurusan Teknik Elektro dengan keahlian
sesuai dengan Tugas Akhir yang dikerjakan dan mendapat persetujuan
dari Ketua Jurusan Teknik Elektro.

4. Mahasiswa berhak mengusulkan seorang Pembimbing II.


5. Dalam rapat pembahasan Proposal Tugas Akhir akan diputuskan perlu
tidaknya Pembimbing II dan bila dipandang perlu rapat akan menunjuk
Pembimbing II. Apabila Pembimbing I dari luar Jurusan Teknik Elektro,
rapat akan menunjuk Pembimbing II

2.4. FORMAT PROPOSAL TUGAS AKHIR.

Proposal Tugas Akhir hendaknya dibuat secara realitis, komprehensif dan


terperinci yang berisi hal-hal berikut :

1. Judul Tugas Akhir.

Judul hendaknya dibuat singkat tetapi cukup jelas menggambarkan tema


pokok dengan memperhatikan batasan kualitatif, kuantitatif dan sasaran.

2. Latar belakang masalah

Setiap penelitian yang diajukan untuk Tugas Akhir harus mempunyai latar
belakang masalah (aktual) yang diduga atau yang memang memerlukan
pemecahan. Latar belang timbulnya masalah perlu diuraikan secara jelas
dengan sejauh mungkin didukung oleh data atau penalaran yang mantap.
Kejelasan latar belakang timbulnya masalah akan memudahkan perumusan
masalah.

3. Perumusan masalah

Masalah yang akan dicari pemecahannya melalui penelitian yang diajukan


untuk Tugas Akhir, hendaknya dirumuskan dalam bentuk deklaratif atau
dalam bentuk kalimat-kalimat pertanyaan yang tegas dan jelas guna
menambah ketajaman perumusan. Pada prinsipnya masalah yang akan dicari
pemecahannya harus cukup terbatas ruang lingkupnya agar dapat
dimungkinkan pengambilan kesimpulannya yang difinitif. Pengertian yang
terbatas itu hendaknya ditetapkan dengan berorientasi kepada prospek
kegunaannya secara operasional. Bila kegunaan operasionalnya hanya dapat
dicapai melalui perumusan-perumusan masalah yang agak luas (tidak terlalu
terbatas), hendaknya diarahkan kepada bisa tidaknya penelitian dengan
masalah yang seluas itu dilaksanakan. Uraian perumusan masalah tidak perlu
dalam bentuk kalimat pertanyaan.

4. Tujuan Tugas Akhir

Hasil utama dari tugas akhir adalah data atau informasi yang berhasil
disusun melalui kegiatan penelitian. Uraian dengan singkat mengenai tujuan
dari Tugas Akhir. Tugas Akhir dapat bertujuan untuk menjajagi,
menguraikan, menerangkan, membuktikan, atau mendapatkan/menerapkan
suatu gejala,konsep atau dugaan, atau membuat suatu prototip.

5. Penelaahan studi (Tinjauan Pustaka)

Usahakan pustaka yang baru, relevan, dan asli, misalnya jurnal ilmiah.
Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan yang
mendasari penelitian yang akan dilakukan. Tinjauan pustaka menguraikan
teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan yang
akan dijadikan landasan untuk melakukan kegiatan penelitian yang akan
dijadikan tugas akhir. Uraian dalam tinjauan pustaka ini diarahkan untuk
menyusun kerangka pemikiran atau konsep yang akan digunakan dalam
penelitian kerangka pemikiran itu harus utuh menuju kepada satu tujuan
yang tunggal, yaitu memberikan jawab atas pertanyaan-pertayaan yang
diajukan dalam perumusan masalah. Tinjauan pustaka mengacu pada daftar
pustaka.

1. Metodologi

Uraikan metode yang digunakan dalam penelitian secara rinci. Uraian


dapat mencakup variabel dalam penelitian, model yang digunakan,
rancangan penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data cara
penafsiran dan pengumpulan hasil penelitian yang menggunakan
metode kualitatif. Perlu juga dijelaskan pendekatan yang digunakan,
proses pengumpulan dan analisis informasi, proses penafsiran dan
penyimpulan hasil penelitian.

2. Relevasi

Uraian secara singkat tetapi jelas macam-macam gagasan kreatif dari


hasil tugas akhir itu untuk dikontribusikan kepada bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan/atau kepada pengambangan
kelembagaan dan/atau pembangunan. Atau menimbulkan inspirasi
untuk mahasiswa lain.

3. Jadwal kegiatan

Hendaknya dikemukakan jenis-jenis kegiatan yang direncanakan yang


beserta jadwal waktunya (mulai dari persiapan, pengumpulan data,
pengolahan data, sampai dengan menyusun laporan).

III. PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

3.1. PENDAFTARAN TUGAS AKHIR

1. Tugas Akhir yang sudah disetujui wajib didaftarkan pada PRS I pada
semester yang sudah ditentukan.

2. Pendaftaran Tugas Akhir harus diikuti dengan pendaftaran kuliah Seminar.

3. Apabila sampai PRS II Tugas Akhir tersebut tidak didaftarkan maka Tugas
Akhir tersebut dinyatakan batal.

4. Mahasiswa yang mendapat perpanjangan penyelesaian Tugas Akhir atau


sudah ujian tetapi tidak lulus, diwajibkan mendaftarkan kembali Tugas Akhir
dan Seminar pada semester berikutnya.

3.2. PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

Mahasiswa yang Proposal Tugas Akhirnya disetujui dapat segera


melaksanakan Tugas Akhir dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan Tugas Akhir adalah 1


semester dihitung sejak Tugas Akhir tersebut di daftarkan dalam PRS.
2. Selama menyelesaikan Tugas Akhir, mahasiswa wajib melakukan
konsultasi secara berkala dan teratur dengan pembimbing I (minimal
16 kali) dan dengan Pembimbing II (minimal 8 kali). Jadual dan materi
konsultasi dicatat dalam Form TA-03
3. Bila dalam 1 semester Tugas Akhir yang dikerjakannya tidak selesai,
mahasiswa wajib memberikan laporan tertulis tentang kemajuan Tugas
Akhirnya (Form TA-07) kepada Kepala Bidang Studi diketahui oleh
Pembimbing I dan Pembimbing II.
4. Apabila dalam proses pembuatan Tugas Akhir ternyata mahasiswa
tidak mampu melanjutkan, maka mahasiswa dapat mengajukan surat
permohonan pembatalan Tugas Akhir ditujukan kepada Ketua Jurusan
dengan sepengetahuan dosen pembimbing Tugas Akhir. Dan mahasiswa
tersebut dapat mengajukan proposal tugas akhir pada rapat proposal
periode berikutnya.
5. Rapat yang dipimpin oleh Kepala Bidang Studi akan menentukan
apakah Tugas Akhir tersebut dibatalkan atau diperpanjang 1 semester.
6. Apabila Tugas Akhir tersebut dibatalkan, maka mahasiswa yang
bersangkutan wajib mengajukan Proposal Tugas Akhir yang baru.
Apabila Tugas Akhir tersebut diperpanjang, maksimum
perpanjangannya adalah 1 semester dan apabila batas
perpanjangannya habis Tugas Akhir belum selesai maka otomatis Tugas
Akhir tersebut gugur dan mahasiswa wajib mengajukan proposal baru.

3.3. TATA TULIS TUGAS AKHIR

Tugas akhir ditulis dengan format sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
Univer-sitas Kristen Petra ( yang diterbitkan oleh PUSLIT UK Petra).

3.4. SEMINAR

Mahasiswa yang sedang menyelesaikan Tugas Akhir wajib mengikuti kuliah


Seminar dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Mendaftarkan kuliah seminar pada PRS I bersama-sama dengan


pendaftaran Tugas Akhir.
2. Mata kuliah seminar dengan bobot 0 sks setara dengan 3 sks.
3. Kuliah seminar dibagi dalam kelompok kecil, 10 - 20 mahasiswa
dibimbing oleh minimal 2 orang dosen tetap
4. Setiap kali seminar para mahasiswa secara bergantian menyampaikan
hasil kemajuan Tugas Akhir-nya yang sudah ditulis dalam bentuk
ringkasan/makalah.
5. Ringkasan/makalah tersebut sudah diketahui oleh Pembimbing Tugas
Akhir dengan membubuhkan tanda tangan.
6. Jadual presentasi dibuat oleh dosen seminar untuk 1 semester.
7. Dalam 1 semester mahasiswa melakukan presentasi minimal 4 kali.
8. Setiap akhir semester/sebelum ujian Tugas Akhir dosen seminar
memberikan nilai seminar dengan kriteria : kehadiran, ringkasan
/makalah, penyampaian makalah, penguasaan materi, dan
memberikan masukan kepada dosen pembimbing dari mahasiswa yang
bersangkutan tentang kesiapan mahasiswa tersebut mengikuti ujian
Tugas Akhir.
9. Nilai seminar merupakan bagian nilai akhir Tugas Akhir.
10. Mahasiswa yang Tugas Akhir-nya tidak selesai dalam satu
semester, tetap diwajibkan mendaftarkan dan mengikutinya pada
semester berikutnya.

IV. EVALUASI TUGAS AKHIR

4.1. UJIAN TUGAS AKHIR.

1. Ujian Tugas Akhir dilaksanakan 2(dua) periode dalam setiap semester.

- Periode I : Saat berlangsungnya UTS

- Periode II : Saat berlangsungnya UAS.

2. Syarat untuk menempuh ujian Tugas Akhir :

a. Telah menyelesaikan Tugas Akhir dan mendapat persetujuan


tertulis dari Pembimbing I dan Pembimbing II dalam Form Persetujuan
Maju Ujian TA ( Form TA-03)

b. Telah memenuhi jumlah bimbingan minimal yang ditentukan.

c. Menyerahkan 3 exp konsep naskah TA yang belum dijilid kepada


Tata Usaha Jurusan dan menyerahkan sendiri konsep naskah TA kepada
pembimbingnya.

d. Semua persyaratan tersebut sudah diserahkan ke Tata Usaha


Jurusan paling lambat 1 minggu sebelum hari pertama Ujian Tugas
Akhir berlangsung.
3. Ujian Tugas Akhir dapat berlangsung apabila minimal seorang
Pembimbing mendampingi maha-siswa tersebut.
4. Apabila dengan alasan yang dapat diterima Pembimbing tidak dapat
hadir dalam ujian, Ketua Jurusan akan menunjuk seorang dosen tetap
mendampingi mahasiswa tersebut.
5. Jumlah dosen penguji adalah 3 orang (selain dosen pembimbing) dan
dipimpin oleh seorang Ketua Tim Penguji.
6. Apabila dosen penguji berhalangan hadir, Koordinator Tugas Akhir
akan menunjuk seorang pengganti.
7. Jadual dan susunan Tim Penguji ditentukan oleh Koordinator Tugas
Akhir dan Kepala Bidang Studi.
8. Ujian berlangsung selama 90 menit yang terdiri dari : presentasi
materi, peragaan model/alat (bila ada) dan tanya jawab.
9. Setelah ujian selesai Tim Penguji dan Pembimbing akan menentukan
Lulus atau Tidak Lulus mahasiswa tersebut dalam melaksanakan Tugas
Akhir, dan dicatat dalam berita acara penilaian Tugas Akhir.( Form TA-
N4). Perbaikan-perbaikan (bila ada) disampaikan langsung oleh tim
penguji kepada mahasiswa dan tercatat dalam Form Perbaikan TA
(Form TA-N6)
10. Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir harus tercatat dalam Berita Acara
Pelaksanaan Ujian Tugas Akhir. (Form TA-04)

4.2. PENILAIAN TUGAS AKHIR

1. Jenis penilaian dalam pelaksanaan Tugas Akhir.

a. Nilai Seminar : oleh dosen seminar

b. Nilai Bimbingan: oleh Pembimbing I dan Pembimbing II

c. Nilai Ujian : oleh Tim Penguji

d. Nilai Alat : oleh Pembimbing, Tim Penguji, Kepala Sub Laboratorium.

2. a. Nilai Seminar mencakup : kehadiran, penyampaian makalah,


penguasaan materi, makalah. (Form TA- N2)

b. Nilai Seminar adalah nilai rata-rata dari dosen seminar.

3. a. Nilai Bimbingan mencakup : Studi literatur, pengumpulan data,


penguasaan materi, kreativitas, kerajinan, isi dan tata tulis naskah TA (Form
TA- N1)
b. Bila terdapat dua Pembimbing, Nilai Bimbingan adalah 0,65 nilai
Pembimbing I ditambah 0,35 nilai Pembimbing II.

c. Mahasiswa yang maju ujian Tugas Akhir harus mempunyai nilai bimbingan
minimal 56 untuk masing-masing dosen Pembimbing

4. a. Nilai Ujian mencakup : tata tulis, sikap/penampilan, penguasaan


materi & ketepatan jawaban, penyampaian makalah. (Form TA-N3)

b. Nilai Ujian adalah nilai rata-rata dari 3 (tiga) dosen anggota Tim Penguji.

5. Nilai alat adalah nilai rata-rata dari Pembimbing I, Pembimbing II, Tim
Penguji, Kepala Sub Lab.

6. Nilai total dari Tugas Akhir dibedakan atas : (Form TA-N5)

a. Tanpa alat :

b. Dengan alat :

7. a. Penentuan kelulusan Tugas Akhir pada sidang Ujian Tugas Akhir oleh
Tim Penguji hanya ditentukan oleh nilai ujian tersebut.

b. Nilai Ujian 56 dinyatakan lulus

c. Nilai Ujian < 56 dinyatakan tidak lulus

8. Nilai seminar dan nilai alat tidak menentukan kelulusan, tetapi akan
menentukan nilai akhir dari Tugas Akhir.

9. Apabila dikemudian bahwa karena pengaruh nilai seminar dan nilai alat
mengakibatkan nilai total lebih kecil dari 56, maka nilai akhir Tugas Akhir
tersebut adalah 56.

10. Mahasiswa yang dinyatakan lulus oleh Tim Penguji akan diumumkan oleh
Jurusan disertai dengan nomor buku Tugas Akhir masing-masing mahasiswa.

11. Nilai akhir dari Tugas Akhir mahasiswa akan diumumkan setelah buku
Tugas Akhir dan alat beserta kelengkapan lain sudah diserahkan keseluruh
dosen/unit yang telah ditentukan. (menggunakan Form TA - 06)
4.3. PASCA UJIAN TUGAS AKHIR

1. Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian Tugas Akhir dapat melakukan


kegiatan sebagai berikut :

a. Memperbaiki isi dan tata tulis buku Tugas Akhir dan model sesuai dengan
petunjuk tim penguji dan pembimbing pada saat ujian Tugas Akhirseperti
tertera dalam Form perbaiakan TA.Sebelum Naskah Tugas Akhir dijilid, hasil
perbaikan ditunjukkan terlebih dahulu kepada : Pembimbing, Ketua Tim
Penguji dan Ketua Jurusan.

b. Menyerahkan model TA secara utuh dan lengkap disertai petunjuk


pengoperasiannya kepada Kepala Sub Laboratorium sesuai dengan petunjuk
Pembimbing.

c. Bagi yang tidak membuat model, sebagai gantinya menyerahkan 2 (dua)


buah buku referensi yang dipakai dalam membuat TA kepada Kepala Sub
Laboratorium sesuai dengan petunjuk Pembimbing.

d. Menyerahkan sendiri buku Tugas Akhir beserta perlengkapannya kepada


dosen/unit yang terkait dengan menggunakan Form TA - 06

e. Menyerahkan persyaratan untuk menempuh Ujian Negara Tahap Akhir


bagi yang sudah berhak.

f. Khusus bagi yang telah menyelesaikan kewajiban akademik dan akan ikut
wisuda menyerahkan persyaratan administrasi untuk ikut wisuda ke BAA.

2. Bagi yang dinyatakan tidak lulus ujian Tugas Akhir, mahasiswa tersebut
tetap melakukan bimbingan dan seminar dan mempersiapkan diri untuk
maju Ujian Tugas Akhir pada periode berikutnya. Tugas Akhir dan Seminar
wajib didaftarkan pada PRS bila melampaui semester berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai