Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

PEMBINAAN PELAKSANAAN
KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

TIM Mutu (Akreditasi)

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SOBANG
JL. Raya Sobang KM. 1 Sobang Kab Pandeglang Kode Pos 42289
PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SOBANG
JL. Raya Bojen Km. 1 Sobang Kab Pandeglang Kode Pos 42289

KERANGKA ACUAN
PEMBINAAN PELAKSANAAN
KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
UPT PUSKESMAS PAGELARAN

I. Pendahuluan
Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN – 2004) bahwa Puskesmas
merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan
di wilayah kerjanya.Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemampuan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat
kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi tidak hanya sebagai pusat pelayanan
kesehatan strata pertama, tetapi juga sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan serta
pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Dimana UKM terdiri dari Upaya Kesehatan Esensial dan
Upaya Kesehatan Pengembangan.
Dalam melaksanakan kegiatannya Puskesmas mengacu pada 4 azas penyelenggaraan yaitu wilayah kerja,
pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.

II. Latar Belakang


Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program kegiatannya, untuk itu
perlu didukung kemampuan manajemen yang baik.Manajemen Puskesmas merupakan suatu rangkaian
kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta
pengendalian, pengawasan dan penilaian.
Penyelenggaraan program kesehatan memerlukan dukungan lintas program terkait. Agar pelaksanaan
kegiatan UKM dapat berjalan sesuai dengan semestinya, maka pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan
Penanggung Jawab UKM harus dilaksanakan secara berkala agar pelaksana kegiatan UKM dapat
melaksanakan kegiatan dengan tepat sasaran, metode, pelaporan sehingga hasil kegiatan UKM berkualitas.
Pembinaan oleh Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab UKM dilakukan secara berkala :
1. Pertemuan UKM, merupakan sarana bagi Penanggung Jawab UKM dan Pelaksana UKM untuk
membahas hasil capaian kegiatan UKM dan mengidentifikasi faktor-faktor penghambat baik internal
maupun eksternal, bagi kegiatan UKM yang tidak mencapai target, dan mencari alternatif solusi sebagai
pemecahan masalah.
2. Lokakarya bulanan, merupakan sarana diskusi forum untuk membahas hasil pertemuan UKM sebagai
bentuk evaluasi sebagai acuan untuk merumuskan atau mengusulkan kegiatan selanjutnya agar target
kegiatan UKM yang telah ditetapkan oleh Kepala Puskesmas dapat tercapai.

III. DASAR HUKUM


Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas.
IV. TUJUAN
A. Tujuan Umum :
Terselenggaranya pembinaan pelaksanaan kegiatan UKM agar hasil kegiatan UKM mencapai target dan
berkualitas serta menjadi acuan untuk perencanaan kegiatan UKM di periode berikutnya.

B. Tujuan Khusus :
a. Pembinaan dilakukan untuk mengevaluasi hasil kegiatan dan melakukan rangkaian proses
pemecahan masalah/hambatan.
b. Penyusunan rencana kegiatan UKM untuk perbaikan mutu dan pemecahan masalah/hambatan.
V. KELUARAN (OUTPUT)
Pertemuan UKM
a. Teridentifikasinya masalah/hambatan pelaksanaan UKM
b. Rencana usulan kegiatan masing-masing program
c. Terbentuknya rencana pelaksanaan kegiatan periode berikutnya

VI. HASIL (OUTCOME)


Kegiatan UKM Puskesmas terlaksana sesuai dengan aturan, tata nilai dan budaya yang sudah ditentukan
dan mencapai target serta berkualitas.

VII. MEKANISME
A. Alur Pelaksanaan
1. Sebelum pembinaan dilakukan,Penanggung jawab UKM mengevaluasi hasil capaian kegiatan
UKM melalui :
a. Buku absensi kegiatan
b. Laporan bulanan
2. Hasil evaluasi didiskusikan melalui forum UKM Puskesmas, untuk menganalisis hasil capaian, dan
merumuskan permasalahan (bila ada kesenjangan antara target dan capaian), dengan cara
melakukan Survey Mawas Diri (SMD) yang dilakukan oleh pelaksana dan penanggung jawab
UKM, kemudian hasil SMD tersebut akan dibahas untuk membuat alternative solusi yang akan
diusulkan menjadi Rencana Usulan Kegiatan (RUK) di periode berikutnya agar kesenjangan antara
target dan capaian dapat diminimalisir atau bahkan memenuhi target kegiatan program UKM.
3. Hasil pembahasan dalam bentuk rencana usulan kegiatan tersebut akan dibawa kedalam
pembahasan di forum mini lokbulanan maupun tribulanan. Dan akan direalisasikan dalam bentuk
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) UKM Puskesmas.
4. Kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan RPK oleh masing-masing pelaksana UKM akan
didiskusikan secara intensif dengan penanggung jawab UKM sebagai pembinaan sebelum kegiatan
dilangsungkan.

B. Metode Pelaksanaan
a. Evaluasi kegiatan UKM melalui :
1. Buku absensi kegiatan : masing2 forum kader kelurahan perlingkungan mempunyai buku
absensi kegiatan yang berisi mengenai jadwal kegiatan, lokasi, petugas pelaksanan UKM,
Kader pelaksana dan tanda tangan serta waktu pelaksanaan kegiatan.
2. Laporan bulanan : masing-masing pelaksanan UKM menyerahkan laporan bulanan hasil
capaian kegiatan kepenanggung jawab UKM untuk dievaluasi
b. Pelaksanaan pertemuan forum UKM dengan tujuan adalah sebagai berikut :
1. Menginventarisasi permasalahan yang dihadapi untuk kegiatan-kegiatan UKM yang tidak
mencapai target atau yang mengalami ketidak sesuaian dengan proses pelaksanaan.
2. Melakukanan alisis permasalahan bagi kegiatan UKM yang tidak mencapai target atau kegiatan
yang mengalami ketidak sesuaian dalam proses pelaksanaan.
3. Mencari alternative solusi dari permasalahan yang ditemukan, untuk dijadikan usulan kegiatan
di periode yang akan datang.

VIII. NARA SUMBER


Penanggung jawab UKM

IX. PESERTA
Pembinaan pelaksanaan kegiatan UKM dilakukan oleh penanggung jawab UKM dan dihadari oleh
pelaksana kegiatan masing-masing UKM, yang terdiri dari :
A. UPAYA KESEHATAN ESENSIAL :
a. Pelaksana Program Promkes
b. Pelaksana Program KesehatanLingkungan
c. Pelaksana Program KIA dan KB
d. Pelaksana Program Gizi
e. Pelaksana Program P2P :Imunisasi, Kesehatan Haji, Malaria, TB/Kusta, IMS/HIV, Penyakit Tidak
Menular (PTM), Surveilans, DBD, ISPA, Diare, TGC Bencana.

X. WAKTU DAN TEMPAT


Pembinaan diselenggarakan pada pertengahan di setiap bulannya untuk evaluasi sekaligus pengarahan
kegiatan UKM di periode yang akan datang.
Pembinaan dilakukan di UPT Puskesmas Pagelaran

XI. ANGGARAN
Pertemuan pembinaan pelaksanaan UKM tidak menggunakan dana.

Pagelaran, 2018
Kepala UPT Puskesmas Pagelaran

Hj. April Lesmanawati


NIP. 196304 121985011 2003

Anda mungkin juga menyukai