Anda di halaman 1dari 5

KLIK PROTEKSI DIRI PLUS

Nama Produk : KLIK PROTEKSI DIRI PLUS


Nama Penerbit : PT. AXA Financial Indonesia
Lini Usaha : Asuransi Proteksi - Kecelakaan Diri
Ringkasan Produk
Asuransi KLIK PROTEKSI DIRI PLUS merupakan program asuransi jiwa perlindungan
kecelakaan yang memberikan manfaat uang pertanggungan apabila tertanggung
meninggal dunia akibat kecelakaan dengan tambahan manfaat perlindungan rawat inap
akibat kecelakaan.

Syarat dan Ketentuan

Usia masuk Tertanggung : 18 tahun – 64 tahun


Usia maksimum perlindungan : 70 tahun
Masa pembayaran Premi : Sampai dengan usia 70 tahun Cara pembayaran
Premi : Bulanan atau Tahunan
Metode pembayaran : Auto Debit Kartu kredit / Rekening Tabungan,
Payment Gateway (hanya untuk pembelian melalui
portal)
Mata uang : Rupiah

Manfaat & Keunggulan Produk KLIK PROTEKSI DIRI PLUS

- Tidak ada kenaikan premi.


- Guaranteed Acceptance (tidak ada pertanyaan kesehatan).
- Hanya membayar 10 bulan premi untuk pembayaran premi tahunan.
- Maslahat asuransi yang akan didapatkan dari Produk KLIK PROTEKSI DIRI PLUS :
1. Maslahat Meninggal Dunia
Apabila di dalam Masa Pertanggungan Tertanggung mengalami Kecelakaan
yang menyebabkan meninggal dunia yang terjadi seketika atau yang terjadi
dalam waktu 90 (Sembilan puluh) hari kalender kemudian sejak terjadinya
Kecelakaan maka Penanggung akan membayarkan Maslahat berupa Uang
Pertanggungan kepada Termaslahat sebagaimana yang tercantum
dalam Data Polis.

2. Maslahat Penggantian Biaya Rumah Sakit


Apabila didalam Masa Pertanggungan setelah melewati Masa Tunggu,
Tertanggung mengalami Kecelakaan yang menyebabkan Cedera Tubuh
sehingga memerlukan Rawat Inap di Rumah Sakit, maka Penanggung akan
membayarkan Maslahat penggantian biaya Rumah Sakit maksimum
sebesar Rp. 500,000,- (Lima Ratus Ribu Rupiah) per hari dengan
maksimum sebesar Rp 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) per tahun.
Maslahat Penggantian Biaya Rumah Sakit yang telah di bayarkan, tidak
mengurangi besarnya Uang Pertanggungan Maslahat Meninggal Dunia

Info Penting :
- Klaim menggunakan mekanisme pengajuan.
- Perlindungan aktif setelah pendebetan premi pertama berhasil dilakukan dan
diterima oleh Penanggung.
- Berlaku Masa tunggu 1 x 24 jam untuk rawat inap akibat kecelakaan.
- Polis akan berakhir secara otomatis pada saat yang lebih awal apabila terjadi salah
satu hal tersebut di bawah (mana yang lebih dulu terjadi) :

 Tertanggung meninggal dunia; atau


 Berakhirnya Masa Pertanggungan; atau
 Tertanggung mencapai usia 70 (tujuh puluh) tahun pada saat Tahun Polis, atau
 Tertanggung bukan/tidak lagi menjadi warga negara Indonesia; atau
 Pemegang Polis mengajukan pembatalan Polis kepada Penanggung; atau
 Kartu Kedit / Rekening Tabungan Pemegang Polis dibatalkan/ditutup; atau
 Penanggung menghentikan pertanggungan asuransi ini dengan pemberitahuan
secara tertulis kepada Pemegang Polis; atau
 Premi atas Polis ini tidak dibayarkan selama 3 (tiga) bulan berturut-turut dari
Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran Premi; atau
 Penanggung telah membayarkan Maslahat berupa Uang Pertanggungan.

Hal yang tidak dilindungi Polis :


1. Kejadian Kecelakaan yang terjadi sebelum tanggal berlakunya Polis atau tanggal
Pemulihan Polis, mana yang lebih akhir; atau
2. Tindakan kejahatan atau melanggar hukum yang disengaja oleh Pemegang Polis
dan/atau Tertanggung atau orang yang berkepentingan dan ingin mengambil
keuntungan atas pertanggungan asuransi ini; atau
3. Kegiatan menyakiti diri sendiri, atau secara sengaja berada dalam keadaan atau
kegiatan bahaya (kecuali merupakan usaha untuk menyelamatkan jiwa) atau turut
serta dalam suatu perkelahian, tindakan kejahatan atau suatu percobaan tindak
kejahatan baik aktif maupun tidak atau sebagai akibat keadaan tidak waras; atau
4. Mengkonsumsi alkohol atau penyalahgunaan atau ketergantungan pada narkotika,
zat lain, atau obat-obatan tanpa resep; atau
5. Kecelakaan sebagai penumpang pesawat terbang:
a. Dari perusahaan penerbangan non komersial; atau
b. Dari perusahaan penerbangan komersial tetapi tidak sedang menjalani
jalur penerbangan untuk pengangkutan umum yang berjadwal tetap dan teratur;
atau
c. Helikopter.
6. Melakukan bunuh diri atau bentuk upaya melakukan percobaan bunuh diri; atau
7. Kegiatan atau pekerjaan yang sifatnya berbahaya, atau pekerjaan yang berkaitan
dengan perangkat mesin-mesin berat atau berbahaya, misalnya: Tugas Kemiliteran
yang sedang dijalani oleh Tertanggung, pekerja pada galangan dek kapal, pekerja di
pertambangan, operator pesawat tempur, lori, pekerja pergudangan, orang yang
pekerjaannya terkait secara langsung dengan proses pengeboran, konstruksi bawah
tanah atau di penyulingan mineral, orang yang berkaitan langsung dengan konstruksi
bawah laut, ataupun bekerja di daerah pinggir laut, penyelam ataupun pengendara
kapal selam atau perahu, orang yang berkaitan langsung dengan pengeboran
minyak dan gas bumi, produksi dan penyulingannya, orang yang bekerja di daerah
industri, orang yang pekerjaannya berkaitan langsung dengan peluru atau bahan
peledak lainnya, atlet olahraga professional, pegawai kabin dari perusahaan
penerbangan yang sedang bertugas atau sedang dalam jam terbang, pelaut yang
sedang dalam tugas navigasi; atau
8. Partisipasi dalam olahraga secara profesional atau kompetitif di mana akan atau
dapat menghasilkan uang atau pembayaran dengan melakukan olahraga tersebut,
atau
9. Kegiatan olahraga (sport) atau kesenangan/hobi Tertanggung yang mengandung
bahaya seperti balap mobil, balap sepeda motor, balap kuda, terbang layang,
olahraga terbang, selancar air atau berenang di lepas pantai, mendaki gunung, tinju,
gulat, dan kegiatan olahraga/hobi lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu;
10. Perang (baik dideklarasikan atau tidak), teroris, perlawanan rakyat, operasi sejenis
perang, invasi, tindakan atau kegiatan militer, pemberontakan masa, demonstrasi,
kerusuhan, kekacauan sipil, pemogokan, aktivitas kriminal, penculikan, pembajakan,
teroris atau ilegal, setiap senjata atau alat yang mengakibatkan letusan fusi atom atau
gas radioaktif atau setiap kegiatan yang mirip operasi perang; atau
11. Hamil kecuali kecelakaan baik langsung atau tidak langsung tidak disebabkan oleh
kehamilannya, misalnya kecelakaan lalu lintas),, abortus, atau melahirkan (bagi
wanita); atau
12. Keracunan akibat makanan/minuman atau terhirup/tertelan unsur-unsur/zat-zat kimia.

Tata Cara Klaim Beserta Dokumen Pendukung Dalam Mengajukan Klaim:

1. Pengajuan KIaim

a. Setiap pengajuan klaim pembayaran Maslahat Polis ini wajib diajukan secara
tertulis kepada Penanggung oleh Pemegang Polis. Apabila Pemegang Polis
berhalangan atau telah meninggal dunia, maka yang berhak mengajukan
adalah Termaslahat. Apabila Termaslahat berhalangan atau telah meninggal
dunia, maka ahli waris dari Termaslahat yang sah menurut hukum yang berhak
mengajukan klaim pembayaran Maslahat.
b. Apabila Termaslahat terdiri dari beberapa orang, maka salah seorang diantara
Termaslahat tersebut dapat ditunjuk sebagai kuasa untuk mengajukan
pembayaran Maslahat.
c. Setiap pengajuan klaim pembayaran Maslahat Polis, wajib diajukan secara
tertulis kepada Penanggung paling lambat 2x24 jam terhitung sejak
terjadinya Kecelakaan.
d. Pengajuan klaim harus disertai dengan penyampaian dokumen-dokumen
pendukung klaim dan harus diterima oleh Penanggung dalam waktu 120
(seratus dua puluh) hari kalender terhitung sejak tanggal Tertanggung
meninggal dunia disebabkan Kecelakaan.
e. Apabila pengajuan klaim yang disertai dengan penyampaian dokumen-
dokumen pendukung ini tidak diterima oleh Penanggung dalam jangka waktu
yang telah ditentukan, maka Penanggung mempunyai hak untuk menolak
pembayaran Maslahat dari Polis ini kecuali Penanggung dapat menerima
alasan yang wajar terhadap keterlambatan pengajuan klaim tersebut.

2. Tata Cara Penyelesaian dan Pembayaran Klaim

Untuk menerima pembayaran klaim Maslahat Uang Pertanggungan, dokumen-


dokumen yang harus disediakan oleh pihak yang mengajukan klaim dan
disampaikan kepada Penanggung adalah :

a. Dokumen Pengajuan Klaim Meninggal Dunia:


i. Formulir Pengajuan Klaim Meninggal Dunia bagian 1 yang telah diisi
dengan benar dan lengkap oleh Termaslahat dan bagian 2 yang telah
diisi dengan benar dan lengkap oleh Dokter yang merawat/memeriksa
tentang sebab-sebab kematian (asli); dan
ii. Identitas diri resmi (KTP/SIM/Paspor) yang masih berlaku dari Pemegang
Polis, Tertanggung, Termaslahat dan/atau dari yang mengajukan
(apabila pengajuan klaim dikuasakan oleh Pemegang Polis atau
Termaslahat); dan
iii. Surat kuasa asli dari Termaslahat yang bermeterai cukup (apabila
dikuasakan); dan
iv. Akte kematian atau surat keterangan meninggal (asli atau fotokopi yang
dilegalisasi) dari pamong praja/instansi yang berwenang; dan
v. Surat keterangan Dokter pemeriksa jenazah Tertanggung pada visum et
repertum, (asli atau fotokopi yang sudah dilegalisir) ; dan
vi. Surat keterangan dari kepolisian (asli atau fotokopi yang sudah dilegalisir);
dan
vii. Apabila Tertanggung meninggal di luar wilayah Republik Indonesia maka
surat keterangan meninggal harus dilegalisasi oleh KBRI (Kedutaan
Besar Republik Indonesia) atau perwakilan negara Indonesia yang
disetujui Penanggung, dan
viii. Surat keterangan atau dokumen lainnya yang dianggap perlu oleh
Penanggung yang berkaitan dengan pengajuan klaim.

b. Dokumen Pengajuan Klaim Penggantian Biaya Rawat Inap di Rumah Sakit:


I. Formulir Pengajuan Klaim Kecelakaan bagian 1 yang telah diisi dengan
benar dan lengkap oleh Pemegang Polis /Tertanggung dan bagian 2
yang telah diisi dengan benar dan lengkap oleh Dokter yang
merawat/memeriksa (asli); dan
II. KTP/SIM/Paspor Pemegang Polis dan Tertanggung, dan
III. Kuitansi asli Rawat Inap berikut bukti-bukti penunjang (untuk fotokopi
harus dilegalisir oleh Rumah Sakit yang bersangkutan), dan
IV. Fotokopi perincian nama obat-obatan yang diberikan selama perawatan,
dan
V. Fotokopi hasil pemeriksaan/dokumen penunjang diagnostik lainnya
(seperti laboratorium, EKG, USG dan lain-lain) yang dilakukan selama
Rawat Inap, dan
VI. Surat keterangan Kecelakaan dari kepolisian (asli atau fotokopi yang
sudah dilegalisir) (jika diperlukan); dan
VII. Surat keterangan atau dokumen lainnya yang berkaitan dengan klaim
dan dianggap perlu oleh Penanggung.

Prosedur pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan:


Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan mengacu pada standar
tertinggi layanan Nasabah. Kami menghargai saran maupun keluhan Anda agar kami
dapat selalu meningkatkan dan menyempurnakan layanan kami demi kepuasan dan
kenyamanan Anda sebagai Nasabah, selain itu kami juga akan memberikan standar
pelayanan yang tinggi melalui produk dan layanan sesuai kebutuhan Anda.
Apabila Anda menemukan layanan kami yang tidak/kurang sesuai dengan harapan Anda,
besar harapan kami agar Anda dapat memberikan informasi tersebut kepada kami. Kami
akan melakukan penelitian dan penelusuran terhadap keluhan Anda dan melakukan
segala tindakan yang diperlukan untuk memberikan solusi yang terbaik bagi Anda.
Kami memiliki sebuah unit layanan untuk membantu Nasabah yang mengajukan keluhan
yaitu Complaint Management Unit (Unit Layanan Keluhan). Anda dapat mengajukan
keluhan ke Customer Care Centre kami melalui:
1. Layanan Call Centre & email,

Telepon : 021 – 3005 6800


Fax : 021 – 3005 7100
Email : nasabah@axa-financial.co.id
Jam Operasional : Senin – Jumat, 08.00 – 20.00
WIB Sabtu, 08.00 – 12.00 WIB
2. Walk In Centre,

AXA Tower lt.GF,


Jl. Prof.Dr.Satrio Kav.18 Kuningan City,
Jakarta 12940, Indonesia
(Senin – Jumat, 08.00 – 17.00 WIB)

3. Surat menyurat,

Complaint Management Unit Customer Care


AXA Tower lt. GF
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 18,
Kuningan City Jakarta 12940,
Indonesia

Untuk menghindari risiko miskomunikasi, sangat membantu bagi kami jika Anda
memberikan keluhan tersebut secara tertulis beserta solusi yang Anda rekomendasikan,
tentunya dengan melampirkan dokumen pendukung, agar kami dapat mempelajari
keluhan Anda secara menyeluruh dan tentunya dalam kurun waktu yang tidak lama , kami
sudah dapat memberikan jawaban atas keluhan Anda. Anda dapat menuliskan keluhan
Anda pada Formulir Keluhan Nasabah, untuk memperoleh Formulir Keluhan Nasabah
tersebut dapat diambil di kantor pusat layanan kami atau dapat di unduh disini.
Setelah menerima kelengkapan data dan dokumen pendukung, Complaint Management
Unit Customer Care kami akan:
Mengumpulkan dan mengklarifikasi semua informasi untuk meneliti dan menelusuri
keluhan Anda dan mengindentifikasi segala kemungkinan yang terjadi
Menjawab keluhan Anda dalam waktu 5 hari kerja
Menyampaikan informasi mengenai perkembangan hasil penelitian dan penelusuran
terhadap keluhan Anda
Menyampaikan dan mendiskusikan kepada Anda atas hasil temuan kami terhadap
hasil penelitian dan penelusuran yang telah kami lakukan, untuk mendapatkan
kesepakatan bersama di dalam penyelesaian keluhan Anda.
Simulasi Pembayaran Premi & Simulasi Pembayaran Manfaat Asuransi
Dengan Uang Pertanggungan : Rp. 500.000.000,- (rupiah lima ratus juta), Pemegang
Polis membayar premi Rp.104.600,- (rupiah seratus empat ribu enam ratus) per bulan.
Jika meninggal dunia karena kecelakaan akan dibayarkan 100 % Uang
Pertanggungan yaitu sebesar Rp. 500.000.000,- (rupiah lima ratus juta);
Jika terjadi cidera tubuh karena kecelakaan dan Tertanggung memerlukan rawat
inap di rumah sakit maka akan dibayarkan maksimum Rp.500.000,- per hari dan
maksimum Rp. 10.000.000,- per tahun.

PT AXA Financial Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Anda mungkin juga menyukai