DENGAN
DI RUANG
RUMAH SAKIT JIWA SOEPRAPTO BENGKULU
1. Pengkajian
Tanggal dirawat :
Tanggal Pengkajian :
Identitas Klien
Inisial :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Agama :
Status :
Alamat :
Penanggung Jawab
Nama :-
Umur :-
Alamat :-
Faktor eksternal :
Faktor Internal :
Tanda-tanda vital :
a. Tekanan Darah :
b. Nadi :
c. Suhu :
d. Pernapasan :
Tinggi Badan :
Berat Badan :
Klien tampak tidak bersih, walaupun klien mandi klien hanya menggunakan
sabun maupun shampo dan tidak pernah gosok gigi, kebersihan kepala klien juga
buruk, menimbulkan bau yang khas, bagian gigi dan gusi klien pun tidak bersih.
Tidak terdapat keterbatasan rentang gerak.
1. Konsep diri
a. Citra tubuh
Klien mengatakan bagian tubuh yang paling disukai adalah semuanya. bagian
tubuh yang tidak disukainya adalah giginya karena klien merasa giginya kurang
rapi.
b. Identitas
Klien merupakan seorang . Klien mengetahui nama dari ibu dan
ayahnya serta saudara-saudaranya.
c. Peran
d. Ideal diri
.
e. Harga diri
Klien merasa dirinya kurang diterima dilingkungannya karena ia sering dikucilkan
oleh lingkungan karena penyakit gangguan jiwa yang dideritanya. Klien juga tidak
memiliki teman dekat di ruangan. klien mengatakan malu karena klien merasa
dirinya sakit, klien tampak sering diam dan tidak berinteraksi dengan teman-
teman . pada saat berinteraksi dengan klien , klien sering menunduk dan lebih
banyak diam
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah
f. Hubungan Sosial
a. Orang terdekat
Klien mengatakan tidak ada orang terdekat khusus dalam hidupnya, klien
tidak suka bergaul dengan orang lain karena menurutnya orang lain hanya
ingin mencelakainya saja
b. Peran serta dalam kelompok masyarakat
Klien tidak mengikuti organisasi di dalam masyarakat, ia lebih senang
menyendiri dari pada berkumpul dengan orang sekitar.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien kurang bisa bergaul karena dia merasa dirinya tidak bisa diterima oleh
lingkungannya. Klien susah berkomunikasi dengan orang lain
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
g. Spiritual
Klien mengatakan dirinya beragama islam, percaya akan adanya Tuhan, klien
mengatakan tidak pernah menjalankan shalat 5 waktu, Klien percaya Tuhan
adalah pengatur segalanya.
V. Status Mental
a. Penampilan
Pada saat observasi dan wawancara klien tampak kurang rapi, penggunaan
pakaian hanya itu-itu saja dan jarang mengganti pakaiannya.
Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri
b. Pembicaraan
Klien terlihat banyak diam dan klien tidak mampu memulai pembicaraan
terhadap orang lain. Klien tidak memiliki teman dekat di dalam ruangan, klien
tampak menutup dirinya ketika diajak berkomunikasi, klien tampak sesekali
menunduk ketika berinteraksi.
c. Aktivitas motorik
Klien tampak lesu tidak ada gairah hidupnya, tampak gelisah dan tegang, dan
wajahnya tampak muram dan kusut. klien terlihat jarang berkumpul dengan
teman-temannya ,aktitivitas klien terbatas karena tangan dan kaki klien sakit
dan susah digerakan . selama dirumah sakit klien melakukan aktivitas dengan
bantuaan perawat.
Masalah Keperawatan : Gangguan Mobilitas Fisik
d. Alam perasaan
Klien mengatakan sering merasa sedih karena merasa tidak diperhatikan oleh
keluarganya dan orang sekitarnya
Masalah keperawatan : HDR
e. Afek
Afek klien tumpul klien hanya bereaksi jika ada stimulus yang kuat.
Contohnya, jika diajak bicara klien lebih banyak diam walaupun kadang sudah
diajak bercanda klien masih diam saja.
f. Interaksi selama wawancara
Selama wawancara klien bersikap kurang kooperatif dan menjawab semua
pertanyaan perawat dengan singkat, kontak mata kurang, dan klien lebih
banyak menunduk, bicara sendiri dan melamun.
g. Persepsi
Masalah Keperawatan:
h. Proses fikir
Pada saat wawancara dan observasi klien tampak mengalami Isi fikir
Selama interaksi klien menunjukan adanya gangguan, klien tidak mampu
berinteraksi dengan perawat , dan klien mau duduk berdampingan dengan
perawat, hanya saja klien masih belum bisa mengungkapkan perasaannya,
klien hanya berbicara ketika ditanya.
i. Tingkat kesadaran
Pada saat observasi dan wawancara klien tampak bingung.Tingkat kesadaran
klien stupor karena adanya gangguan motorik seperti klien tampak kaku, dan
anggota tubuh tampak canggung. Tangan kanan dan kaki klien terbatas dan
susah digerakan
j. Memori
Klien mangalami gangguan daya ingat, klien lupa tanggal lahirnya. Klien
mampu menceritakan apa alasan ia dibawa kerumah sakit, tapi tidak ingat
semuanya. Klien banyak menjawab tidak tahu dan tidak ingat bila ditanya.
k. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Saat pengkajian klien kurang mampu untuk berkonsentrasi pada saat berbicara,
klien tampak melamun, sehingga kadang tidak mendengarkan apa yang
dibicarakan. Klien kurang mampu berhitung saat ditanya walaupun dengan
hitungan sederhana.
l. Kemampuan penilaian
Klien mampu mengambil keputusan yang sederhana dengan bantuan orang
lain, contoh saat disuruh mengambil air untuk minum obat.
m. Daya tilik diri
Pada saat diwawancara klien mengakui bahwa ia sekarang sedang terganggu
jiwanya, hal inilah yang membuat klien mau berobat di RSJ ini dengan harapan
sembuh.