Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

ROLE PLAY TIMBANG TERIMA ( HAND OVER )


DI RUANG ANAK / MAWAR RSUD CURUP

TOPIK : TIMBANG TERIMA

HARI : Rabu, 02 Agustus 2017

WAKTU : Pergantian, Shif Dinas ( 07.45 WIB, 13, 45 WIB, 20.45 Wib)

A. LATAR BELAKANG

Profesionalisme dalam pelayanan keperawatan dapat dicapai dengan

mengoptimalkan peran dan fungsi perawat, terutama peran dan fungsi perawat,

terutama peran dan fungsi mandiri perawat.Hal ini dapat diwujudkan dengan baik

melalui komunikasi yang efektif antar perawat, maupun dengan tim kesehatan

yang lain. Salah satu bentuk komunikasi yang harus ditingkatkan efektivitasnya

adalah saat pergantian shift (konfrence dan timbang terima pasien).

Timbang terima pasien (operan) merupakan teknik atau cara untuk

menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan

pasien. Timbang terima pasien harus dilakukan seefektif mungkin dengan

menjelaskan secara singkat, jelas, dan lengkap tentang tindakan mandiri perawat,

tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan/belum dan perkembangan pasien saat

itu.Informasi yang disampaikan harus akurat sehinga kesinambungan asuahan

keperawatan dapat berjalan dengan sempurni.Timbang terima dilakukan oleh

perawat primer keperawatan kepada perawat primer (penanggung jawab) dinas

sore atau dinas malam secara tertulis dan lisan.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Meningkatkan manajemen pelayanan keperawatan melalui proses timbang

terima dalam pemberian asuhan keperawatan.

PPN 5 STIKES TMS BKL KEL. 3 (Ardi,Nia,Ratna,Fera,Dwi,Ica,Tina,Sefti,Andre,Oky,Chandra,Sady)


2. Tujuan khusus

1. Mereview kembali pengetahuan perawat tentang timbang terima.

2. Mendemontrasikan proses timbang terima dengan metode SBAR.

3. Menerapkan proses timbang terima dengan metode SBAR

4. Menerapkan proses timbang terima dengan metode SBAR

5. Mengevaluasi prose timbang terima dengan metode SBAR.

C. Sasaran

Seluruh mahasiswa Ners Tri Mandiri Sakti Bengkulu yang bertugas di ruang

kenangan rumah sakit Umum daerah curup (RSUD Curup)

D. Metode

1. Review pengetahuan

2. Role play timbang terima.

E. Proses

1. Review pengetahuan

Timbang terima pasien adalah salah satu bentuk komunuikasi

perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien. Timbang

terima pasien dirancang sebagai salah satu metode untuk memberikan

informasi yang relevan pada tim perawat setiap pengantian shif, sebagai

petunjuk praktik memberikan informasi mengenai kondisi terkini, tujuan,

;pengobatan, rencana keperawatan serta menentyukan pelayanan prioritas

( Ruston, 2010)

2. Tujuan

Tujuan utama komunikasi timbang terima adalah untuk memberikan

informasi akurat mengenai keperawatan , pengobatan, pelayanan

PPN 5 STIKES TMS BKL KEL. 3 (Ardi,Nia,Ratna,Fera,Dwi,Ica,Tina,Sefti,Andre,Oky,Chandra,Sady)


kondisi, terkini pasien perubahan yang sedang terjadi dan perubahan

yang dapat diantrisipasi, informasi harus dijamin akurat agar tidak

terjadi kesalahan dalam proses oemberian pelayanan bagi pasien (

cahyono, 2008)

3. Timbang terima dengan metode SBAR

SBAR merupakan kerangka acuan dalam pelaporan kondisi pasien

yang memerlukan perhatian atau tindakan segera. SBAR merupakan

metode komunikasi yang dikembangkan dalam standarisasi timbang

terima. Cahyono ( 2008), menuliskan dalam praktek sehari –hari, SBAR

sangat ideal diterapkan sebagai komunikasi standar pada saat perawatan

melaporkan situasi, kondisi, pasien. SBAR mengandung unsur situation,

Background, assament. Dan recommendation, SBAR digunakan untuk

melaporkan situasi yang klinis yang membutuhkan tindakan dalam

kesinambungan pelayanan.

PPN 5 STIKES TMS BKL KEL. 3 (Ardi,Nia,Ratna,Fera,Dwi,Ica,Tina,Sefti,Andre,Oky,Chandra,Sady)


F. SUSUNAN KEGIATAN

TAHAP KEGIATAN WAKTU TEMPAT PELAKSANA


Persiapan 1. Timbang terima di 5 menit Ners station Katim dan
laksanakan setiap Anggota tim
pergantian shift .
2. Prinsip timbang
terima,semua pasien baru
masuk dan pasien yang
dilakukan timbang terima
khususnya pasien yang
memiliki permasalahan
yang belum /dapat teratasi
serta yang membutuhkan
observasi lebihlanjut.
3. PP menyampaikan
timbang terima pada PP
berikutnya hal yang perlu
diperhatikan adalah :
 Jumlah pasien.
 Identitas klien
 Data keluhan
subjektif dan objektif
dengan metode
SBAR
 Masalah
keperawatan
yang masih muncul.
 Intervensi
keperawatan
yang sudah dan
sebelumdilaksanakan
(secaraumum).
 Intervensi kolaboratif
dandependen.
 Rencana umum dan
persiapan yang perlu

PPN 5 STIKES TMS BKL KEL. 3 (Ardi,Nia,Ratna,Fera,Dwi,Ica,Tina,Sefti,Andre,Oky,Chandra,Sady)


dilakukan ( persiapan
op dan pemeriksaan
penunjang lainnya)
Yang perlu disiapkan
a. Perawat dan katim
b. Buku laporan
c. Status pasien
Pelaksana 1. Kedua tim dinas sudah 15 menit Ruang Karu,Katim dan
siap (shift jaga) rawat Anggota tim
2. Kedua Tim yang akan pasien
bertugas menyiapkan
buku catatan
3. Kepala ruangan
membuka acara timbang
terima
4. Perawat yang
melakukanTimbang
terima dapat melakukan
klarifikasi, Tanya jawab,
dan melakukan validasi
terhadap hal-hal yang
telah ditimbang terimakan
dan berhak menanyakan
mengenai hal-hal yang
kurang jelas.
5. Kepala ruangan/ katim
menanyakan kebutuhan
dasarpasien.
6. Penyampaian yang jelas,
singkat dan padat.
7. Perawat yang
melaksanakan timbang
terima mengkaji secara
penuh terhadap masalah
keperawatan,kebutuhan,
dan tindakan

PPN 5 STIKES TMS BKL KEL. 3 (Ardi,Nia,Ratna,Fera,Dwi,Ica,Tina,Sefti,Andre,Oky,Chandra,Sady)


yangtelah/belum
dilaksanakan serta hal-hal
penting lainnya selama
masa perawatan.
8. Hal-hal yang sifatnya
khusus dan memerlukan
perincian yang matang
sebaiknyadicatat secara
khusus untukkemudian
diserahterimakankepada
petugas berikutnya.
9. Lama timbang terima
untuk tiap pasien tidak
lebih dari 5 menit kecuali
pada kondisi khusus .
Dilakukan setiap penggantian
shif:
a. Perawat berjalan
keruangan / bed pasien.
b. Mengucapkan salam.
c. Memperkenalkan perawat
yang akan dinas.
d. Katim menjelaskan
kondisi pasien dengan
metode SBAR.
e. Katim memberitahu
perawat yang
bertanggung jawab
kepada pasien.
f. Mengucapkan salam
g. Overran dilanjutkan ke
bed pasien.

PPN 5 STIKES TMS BKL KEL. 3 (Ardi,Nia,Ratna,Fera,Dwi,Ica,Tina,Sefti,Andre,Oky,Chandra,Sady)


Pengecekan ulang informasi
a. Berkumpul dalam
ruangan.
b. Berdoa
c. Karu membuka sesi
diskusi ( preconfre)
d. Katim dan perawat
berdiskusi.
e. Informasi penting perlu
segera ditindak lanjuti
kepada shif selanjutnya.
f. Timbang terima akhir
dengan penandatanganan
buku laporan.

Hal – hal yang perlukan perhatikan :

1. Dilaksanakan tepat pada pergantian shif

2. Di pimpin oleh kepala ruangan atau penanggung jawab pasien (PP)

3. Diikuti oleh semua perwata yang akan berdinas

4. Informasi yang disampaikan harus akurat jelas dan sistematis hal –hal

yang bersifaf rahasia harus dijaga sebaiknya dibicarakabn di nurse station.

5. Operan harus berretasi pada permasalahnan pasien.

6. Pada saat operan dikamar pasien menggunaan volume suara yang cukup.

G. SETTING TEMPAT

(Terlampir)

H. SASARAN KEGIATAN

Sasaran kegiatan role play konfrence dan timbang terima adalah semua

perawat di ruang Anak/ Mawar RSUD Curup.

I. Kepanitiaan

Terlampir

PPN 5 STIKES TMS BKL KEL. 3 (Ardi,Nia,Ratna,Fera,Dwi,Ica,Tina,Sefti,Andre,Oky,Chandra,Sady)


J. PENUTUP

Demikianlah usulan kegiatan ini agar dapat diketahui oleh semua pihak

yang berkepentingan, dengan harapan kegiatan dapat dilaksanakan seperti yang

dilaksanakan.

Untuk itu kami mengharapkan bantuan dan dukungan baik berupa material

maupun spiritual dari semua pihak.

Atas perhatian dan partisipasi dari bapak dan ibu kami ucapkan terima kasih.

Bengkulu, Agustus 2017


Ketua Pelaksana, Sekretaris

Bahri Nasir, S.Kep Hana Peratiwi, S.Kep

Mengetahui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Ns. Neni Triana, S.Kep. M. Kep Ns. Busman ,S.Kep

Menyetujui,
Kepala ruangan Anak / Mawar

Sudarmawati, SST

PPN 5 STIKES TMS BKL KEL. 3 (Ardi,Nia,Ratna,Fera,Dwi,Ica,Tina,Sefti,Andre,Oky,Chandra,Sady)


ALUR TIMBANG TERIMA
1. Nurse station
- Operan dipimpin oleh kepala ruangan
- Ketua tim melaporkan secara verbal dan tertulis kondisi pasiennya
berdasarkan dokumentasi keperawatan.
- Ketua tim / penanggung jawab shif dan perawatan pelaksana dalam tim
mencatat dibuku harian katim.
- Proses klarifikasi informasi.
2. Bedside
- Kepala ruangan memimpin ronde ke tempat pasien
- Validasi data pasien.
3. Nurse station
Kepala ruangan menerangkum informasi operan memberikan umpan balik
sarana dan tindak lanjut menutup operan.
Ketua tim mulai kegiatan pre conference bersama anggota tim / perawat
pelaksana.

PPN 5 STIKES TMS BKL KEL. 3 (Ardi,Nia,Ratna,Fera,Dwi,Ica,Tina,Sefti,Andre,Oky,Chandra,Sady)


DEMONTRASI :
PELAKSANAAN OPERAN
Hari / Tanggal :
Pukul :
Topic :
Tempat :
Media :
Metode :

Penggorganisasian
1. Karu :
2. Katim A :
3. Katim B :
4. PP Pagi :
:
5. PP sore :
:
6. PP malam :
:
7. PP Pagi :
:
8. PA Pagi :
:
9. PA Sore :
:
10. Pa malam :
:

PPN 5 STIKES TMS BKL KEL. 3 (Ardi,Nia,Ratna,Fera,Dwi,Ica,Tina,Sefti,Andre,Oky,Chandra,Sady)


Prolog
Pada tanggal ……………..pukul……….seluruh perwata (katim dan pa) shif malam
dan pagi berkumpul untuk melakukan timbang terima kepasien.

KEGIATAN
SESI 1
Katim, karu dan perawat
pelaksanaan berjalan ketempat
pasien untuk timbang terima
kemudian katim
memperkenalkan perawat yang
dinas untuk selanjutnya.
SESII II Situation
Katim menyampaikan perawat Kondisi terkini yang terjadi
yang dinas pada shiff pada pasien back ground
selanjutbnya dengan metode informasi penting yang
SBAR berhubungan dengan
assament.
Hasil pengkajian kondisi
pasien terkini
recommandatin.
Hasil pengkajian kondisi
pasien terkini recommendet
Apa yang perlu dilakukan
untuk mengatasi masalah
pasien saat ini (
recommendetation
intervensi dan keperawatan
yang perlu ditindak lanjuti
Katim termasuk discharge
Memberitahukan perwat yang planning.
bertanggung jawab pada pasien.

SESI III
Berkumpul di ruangan tentang
lkeadaan pasien baik yang
bersifat rahasia ataupun
tindakan penting yang mesti
mendap[atkan perhatian kepada
pasiensetelah timbang terima
selesai katim mempersilahkan
dinas malam pulang.

PPN 5 STIKES TMS BKL KEL. 3 (Ardi,Nia,Ratna,Fera,Dwi,Ica,Tina,Sefti,Andre,Oky,Chandra,Sady)


PESERTA ROLE PLAY

KARU : BAHRI NASIR, S.KEP

KATIM : ANA NOVIANA, S.KEP

KATIM : HERLINA ,S.KEP

ANGGOTA TIM :

1. SIGIT TRUTISNO, S.KEP

2. AANDRAH, S.KEP

3. TRIOS PEDRISON, S.KEP

4. HANA PERATIWI, S.KEP

5. NOZA ARIZONA, S.KEP

6. WIWI YUNIARTI, S.KEP

7. RENA MARLENA,S.KEP

8. MAYANA ,S.KEP

9. FITRIAWATI Y WIDIAWATI,S.KEP

10. MAERHENIS, S. KEP

11. FIRAWATI, S. KEP

12. HALISTIN, S, KEP

PPN 5 STIKES TMS BKL KEL. 3 (Ardi,Nia,Ratna,Fera,Dwi,Ica,Tina,Sefti,Andre,Oky,Chandra,Sady)


SETTING TEMPAT PRE DAN POST KONFRE

Ket:

: KARU

: KATIM

: ANGGOTA TIM TERIMA

: ANGGOTA TIM MENERIMA

: MAHASISWA

PPN 5 STIKES TMS BKL KEL. 3 (Ardi,Nia,Ratna,Fera,Dwi,Ica,Tina,Sefti,Andre,Oky,Chandra,Sady)


SETTING TEMPAT TIMBANG TERIMA

Ket:

: KARU

: KATIM

: ANGGOTA TIM TERIMA

: ANGGOTA TIM MENERIMA

: PASIEN

PPN 5 STIKES TMS BKL KEL. 3 (Ardi,Nia,Ratna,Fera,Dwi,Ica,Tina,Sefti,Andre,Oky,Chandra,Sady)

Anda mungkin juga menyukai