Anda di halaman 1dari 3

SOLUTIO PLASENTA

Solution plasenta adalah pelepasan sebagian atau seluruh placenta yang normal dari implantasi
nya antara minggu 22 dan lahirnya anak.

Pada solution plasenta darah dari tempat pelepasan, mencari jalan keluar antara selaput janin dan
dinding rahim dan akhirnyakleuar dari cervix, terjadilah perdarahan keluar atau perdarahan
nampak.

Kadang-kadang darah tidak keluar tapi berkumpul dibelakang placenta membentuk haematom
retroplacentair. Perdarahan semacam ini disebut perdarahan kedalam atau perdarahan
tersembunyi. Kadang-kadang darah masuk ke dalan ruang amnion, sehingga perdarahan tetap
tersembunyi.

Solution plasenta dengan perdarahan tersembunyi menimbulkan tanda yang lebih khas dan pada
umumnya lebih berbahaya daripada solutio placen ta dengan perdarahan keluar.

Perbedaan solution plasenta dengan perdarahan tersembunyi dan dengan perdarahan keluar :

1. Dengan perdarahan tersembunyi


a. Pelepasan biasanya komplit
b. Sering disertai toxaemia
c. Hanya merupakan 20% dari solution placentae
2. Dengan perdarahan keluar
a. Biasanya inkomplit
b. Jarang disertai toxaemia
c. Merupakan 80% dari solutio placentae

Pendarahan pada solution placentae terutama berasal dari ibu tapi dapat juga berasal dari
anak.

ETIOLOGI

Sebab dari solution placentae belum jelas, tapi diduga bahwa hal-hal yang tersebut di
bawah dapat menyebabkannya :

1. Hypertensi essentialis atau preeklampsi


2. Tali pusat yang pendek
3. Trauma
4. Tekanan oleh rahim yang membesar pada vena cava inferior
5. Uterus yang sangat mengecil (hydramnion, gemelli).

Disamping itu ada pengaruh :


1. Umur lanjut
2. Multiparitas
3. Defisiensi ac. Folicum
Solutio placentae dimulai dengan perdarahan dalam deciduas basalis, terjadilah
haematom dalam deciduas yang mengangkat lapisan-lapisan diatasnya.haematom ini
makin lama makin besar, hingga makin lama makin besar bagan plasenta yang terlepas
dan tak berfaal.
Akhirnya haematom mencapai pinggir plasenta dan mengalir ke luar antar selaput
janin dan dinding rahim.

Gejala-gejala

1. Perdarahan ang disertai nyeri, juga di luar his.


2. Anaemi dan syock, beratnya anaemi dan syock sering tidak sesuai dengan banyaknya
darah yang keluar.
3. Rahim keras seperti papan dan nyeri dipegang karena isi rahim bertambah dengan darah
yang berkumpul di belakang plasenta hingga rahim teregang (uterus en bois).
4. Palpasi sukar karena rahim keras.
5. Fundus uteri makin lma makin naik.
6. Bunyi jantung biasanya tidak ada.
7. Pada toucher teraba ketuban yang tegang terus menerus ( karena isi rahim bertambah).
8. Sering ada proteinuria karena disertai toxaemia.

Ciri-ciri solusio plasenta

1. Perdarahan dengan nyeri


2. Perdarahan segera disusul partus
3. Perdarahan keluar hanya sedikit
4. Palpasi sukar
5. Bunyi jantung anak biasanya tidak ada
6. Pada toucher tidak teraba plasenta tapi ketuban yang terus menerus tegang
7. Ada impressi pada jariungan plasenta karena haematom.

Penyulit solusio plasenta

1. Timbul dengan segera :


a. Perdarahan
b. Shock

2. Timbul agak lambat :


a. Kelainan pembekuan darah karena hypofibrinogenaemi
b. Gangguan faal ginjal

Anda mungkin juga menyukai