Anda di halaman 1dari 5

Plagiarism Checker X Originality

Report
Similarity Found: 1%

Date: Kamis, Nopember 22, 2018


Statistics: 12 words Plagiarized / 1276 Total words
Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional
Improvement.
-------------------------------------------------------------------------------------------

4 Perilaku Orang Tua 1 Definisi perilaku orang tua Perilaku merupakan perbuatan
atau tindakan yang dilakukan oleh manusia yang dapat diamati secara langsung
seperti perilaku orang tua Perilaku orang tua berkaitan dengan tindakan yang
dilakukan oleh orang tua itu sendiri dalam mengambil suatu keputusan salah
satunya keputusan dalam melakukan sirkumsisi pada bayi perempuan Perilaku
berdasarkan bentuk respons terhadap stimulus dibedakan menjadi 2 yaitu a
Perilaku tertutup convert behavior Perilaku tertutup merupakan respons seseorang
terhadap stimulus dalam bentuk yang terselubung atau tertutup convert Reaksi
atau repons terhadap stimulus ini masih terbatas pada persepsi perhatian
kesadaran pengetahuan dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus
tersebut dan belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain b Perilaku terbuka
overt behavior Respons seseorang terhadap stimulus ini dalam bentuk tindakan
nyata dan terbuka Respons ini berupa tindakan atau praktik sehingga dengan
mudah dapat diamati dan diihat oleh orang lain 2 Klasifikasi perilaku kesehatan
Menurut Notoatmodjo perilaku kesehatan merupakan suatu respons seseorang
organisme tehadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit ataupun
penyakit sistem pelayanan kesehatan makanan dan minuman serta lingkungan
Perilaku kesehatan dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu a Perilaku
pemeliharaan kesehatan health maintanance Perilaku atau usaha usaha seseorang
untuk memelihara dan menjaga kesehatan agar tidak sakit dan usaha bagaimana
penyembuhannya bila sakit b Perilaku pencarian/penggunaan sistem/fasilitas
kesehatan atau yang sering disebut dengan perilaku pencairan pengobatan health
seeking behavior Perilaku ini menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada saat
menderita penyakit atau kecelakaan c Perilaku kesehatan lingkungan Apabila
seseorang merepons lingkungan baik lingkungan fisik ataupun sosial budaya 3
Domain Perilaku Orang Tua Bloom membagi perilaku didalam 3 domain
ranah/kawasan meskipun kawasan tersebut tidak memiliki batas yang jelas
Pembagian kawasan ini dilakukan untuk kepentingan pendidikan yaitu untuk
mengembangkan atau meningkatkan ketiga domain perilaku yang terdiri dari
ranah kognitif cognitive domain ranah affektif afective domain dan ranah
psikomotor psycomotor domain Kosa dan Robertson mengatakan bahwa perilaku
kesehatan individu cenderung dipengaruhi oleh kepercayaan dari individu yang
bersangkutan terhadap kesehatan yang diinginkan dan kurang berdasarkan pada
pengetahuan biologi Setiap individu memiliki cara yang berbeda dalam mengambil
tindakan pencegahan ataupun penyembuhan meskipun gangguan kesehatannya
sama Tindakan tersebut biasanya bersumber dari penilaian individu atau dibantu
oleh orang lain dalam menanggapi masalah tersebut Penilaian ini dapat
menstimulasi dimulainya proses sosial psikologis Proses ini menggambarkan
bermacam tindakan yang dilakukan oleh si penderita mengenai gangguan yang
dialaminya Proses ini mengikuti keteraturan tertentu sehingga diklasifikasikan
menjadi 4 bagian yaitu a Adanya suatu penilaian dari orang yang bersangkutan
terhadap suatu masalah gangguan atau ancaman terhadap kesehatan Dalam hal ini
persepsi individu ataupun orang lain akan ikut berperan b Timbulnya kecemasan
karena dengan adanya persepsi terhadap gangguan tersebut Pada dasarnya setiap
gangguan kesehatan akan menimbulkan kecemasan baik bagi yang bersangkutan
ataupun anggota keluarga lainnya Bahkan gangguan tersebut bisa saja dikaitkan
dengan ancaman adanya kematian Dan hal ini bisa menimbulkan berbagai macam
perilaku c Penerapan pengetahuan orang yang besangkutan mengenai hal hal yang
berhubungan dengan masalah tersebut terlebih dengan masalah yang sedang
dialaminya Berbagai cara penerapan pengetahuan baik dalam cara mengatasi
masalah tersebut merupakan cerminan dari berbagai bentuk perilaku d Dilakukan
tindakan manipulasi untuk meniadakan/menghilangkan kecemasan terhadap
gangguan tersebut Dalam hal ini baik orang awam maupun tenaga kesehatan
melakukan manipulasi dalam arti melakukan suatu cara untuk mengatasi
gangguan kesehatan tersebut Dari sinilah muncul pranata kesehatan baik
tradisional maupun modern Didalam perkembangan selanjutnya para ahli
pendidikan dan untuk kepentingan pengukuran hasil ketiga domain dapat diukur
dari a Pengetahuan Knowlegde Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan hal ini
terjadi setelah seseorang melakukan dan mengamati terhadap suatu objek tertentu
Tanpa pengetahuan seseorang tidak memiliki dasar untuk mengambil keputusan
dan menentukan tidakan terhadap masalah yang sedang dihadapi Adapun faktor
yang mempengaruhi pengetahuan seseorang yaitu 1 Faktor Internal Faktor dari
dalam diri sendiri contohnya intelegensia minat dan kondisi fisik 2 Faktor
Eksternal Faktor dari luar diri contoh keluarga masyaraka dan sarana 3 Faktor
Pendekatan Belajar Faktor upaya belajar contoh strategi dan metode pembelajaran
Ada enam tingkatan domain pengetahuan a Tahu Know Tahu dapat diartikan
sebagai mengingat kembali recall terhadap suatu materi yang sudah dipelajari
sebelumnya b Memahami Comprehension Suatu kemampuan untuk menjelaskan
tentang suatu objek yang diketahui dan mampu menginterpretasikan materi
tersebut secara benar c Aplikasi Kemampuan untuk mengaplikasikan materi yang
sudah dipelajari pada situasi dan kondisi yang sebenarnya d Analisis Kemampuan
untuk menjabarkan materi atau suatu objek kedalam komponen tetapi masih
dalam suatu struktur organisasi dan memiliki kaitan dengan yang lain e Sintesa
Sintesa menunjukkan suatu kemampuan untuk menghubungkan bagian bagian
dalam suatu bentuk yang menyeluruh f Evaluasi Berkaitan dengan kemampuan
untuk melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek b Sikap Attitude
Merupakan respons dari seseorang terhadap suatu objek Yang melibatkan faktor
pendapat dan emosi yang bersangkutan c Praktik atau tindakan Practice 4 Perilaku
kesehatan menurut Lawrence Green Perilaku memiliki kaitan antara satu atau
beberapa masalah kesehatan yang menjadi keprihatinan terbesar di dalam populasi
yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya Penyebab perilaku dibedakan
menjadi 3 jenis faktor yaitu faktor predisposisi faktor pemungkin enabling dan
faktor penguat reinforcing Masing masing faktor tersebut mempunyai pengaruh
yang berbeda atas perilaku Faktor predisposisi merupakan faktor antesenden
terhadap perilaku yang menjadi dasar motivasi bagi perilaku dan yang termasuk
kedalam faktor ini adalah pengetahuan sikap keyakinan dan nilai Faktor
pemungkin adalah faktor atesenden terhadap perilaku yang memungkinkan suatu
motivasi atau aspirasi agar terlaksana Selain itu di dalamnya terdapat keterampilan
dan sumber daya pribadi disamping sumber daya masyarakat Faktor penguat
merupakan faktor penyerta yang datang sesudah perilaku yang memberi ganjaran
atau hukuman atas perilaku Yang termasuk kedalam faktor ini adalah manfaat
sosial jasmani dan ganjaran nyata atau tidak nyata yang pernah diterima oleh
pihak lain a Faktor predisposisi Faktor ini mencakup pengetahuan sikap keyakinan
nilai dan persepsi yang berkenaan dengan motivasi seseorang atau kelompok dalam
bertindak Dalam arti secara umum faktor predisposisi sebagai preferensi pribadi
yang dibawa seseorang ataupun kelompok Preferensi ini bisa mendukung atau
menghambat perilaku sehat dalam setiap kasus faktor ini mempunyai pengaruh
Meskipun berbagai faktor demografis seperti sosioekonomi umur jenis kelamin dan
dukungan keluarga juga sangat penting sebagai faktor predisposisi 1 Pengetahuan
Pengetahuan dapat menyebabkan orang tua dalam berperilaku dan bertingkah
laku di dalam masyarakat Pengetahuan merupakan sesuatu yang sangat penting 2
Pendidikan Merupakan jalur yang ditempuh untuk mendapatkan informasi agar
memberikan pengaruh besar terhadap tingkah laku orang tua misalnya dalam
penelitian ini orang tua mengetahui informasi mengenai dampak dari melakukan
sirkumsisi pada bayi perempuan 3 Pengalaman Merupakan salah satu tindakan
untuk melakukan sesuatu misalkan pengalaman terdahulu yaitu ketika di
keluarga/teman ini melakukan sirkumsisi pada bayi perempuannya Sehingga ini
menimbulkan tingkah laku yang akan mengacu pada pengalaman terdahulu 4
Budaya b Faktor pemungkin Faktor ini mencakup berbagai keterampilan dan
sumber daya yang perlu untuk melakukan perilaku kesehatan Sumber daya ini
meliputi fasilitas pelayanan kesehatan tenaga kesehatan klinik/sumber daya lain
biaya jarak ketersediaan transportasi keterampilan tenaga kesehatan juga
merupakan faktor pemungkin c Faktor penguat Faktor ini untuk menentukan
apakah tindakan kesehatan memperoleh dukungan baik atau tidak Apakah negatif
atau positif itu bergantung pada sikap dan perilaku orang lain yang terkait yang
sebagian diantaranya lebih kuat dari pada yang lain dalam mempengaruhi perilaku
Sumber penguat bergantung pada tujuan dan jenis kegiatan atau program Sumber
faktor ini dapat berasal dari tenaga kesehatan teman maupun keluarga 5 Indikator
perilaku orang tua melakukan sirkumsisi a Besar perlukaan b Berapa lama proses
penyembuhan luka c Siapa yang melaksanakan tindakan sirkumsisi 6 Cara ukur
perilaku orang tua melakukan sirkumsisi Skala yang digunakan untuk mengukur
budaya yaitu skala Guttman Skala ini dapat dijawab dengan tegas ya ataupun tidak
7 Sintesa perilaku orang tua melakukan sirkumsisi Perilaku merupakan suatu
aktivitas dan kegiatan terhadap stimulus melalui perlukaan pada klitoris bayi Usia
dilakukannya sirkumsisi yaitu 0 1 tahun Indikator dalam perilaku orang tua yaitu
seberapa besar perlukaan yang dilakukan pada klitoris bayinya berapa lama proses
penyembuhannya dan siapa yang melakukan tindakan praktik sirkumsisi

Perilaku Pengertian Perilaku Perilaku adalah adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki oleh manusia dan
dipengaruhi oleh adat sikap emosi nilai etika kekuasaan persuasi dan/atau genetika Perilaku adalah suatu bentuk
evaluasi atau reaksi perasaan Hal ini berarti bahwa perilaku baru akan terwujud bila ada sesuatu yang diperlukan
untuk menimbulkan tanggapan yang disebut rangsangan dengan demikian maka suatu rangsangan tertentu akan
menghasilkan perilaku tertentu pula Menurut Skinner yang dikutip Notoadmodjo merumuskan bahwa perilaku
merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar Selanjutnya teori Siner
menjelaskan adanya dua jenis respons yakni Respondent respons atau reflexive yakni respon yang ditimbulkan
oleh rangsangan rangsangan stimulus tertentu yang disebut eliciting stimulus karena menimbulkan respon respons
yang relative tetap Operant respons atau instrumental respons yakni respon yang timbul dan berkembang
kemudian diiikuti oleh stimulus atau rangsangan yang lain Perangsang yang terakhir ini disebut reinforcing stimuli
atau reinforce karena berfungsi untuk memperkuat respons Kemudian karena kerja baik tersebut menjadi stimulus
untuk memperoleh promosi pekerjaan Jadi kerja baik tersebut sebagai reiforcer untuk memperoleh promosi
pekerjaan Jadi kesimpulannya perilaku merupakan hasil daripada segala macam pengalaman serta interaksi
manusia dengan lingkungannya yang terwujud dalam bentuk pengetahuan sikap dan tindakan yang diamati
langsung maupun yang tidak diamati oleh pihak luar Macam macam Perilaku Manusia Perilaku manusia dapat
dikelompokan menjadi dua yakni Perilaku tertutup covert behavior Perilaku tertutup terjadi bila respons terhadap
stimulus tersebut masih belum dapat diamati orang lain dari luar secara jelas Respons seseorang masih terbatas
dalam bentuk perhatian perasaan persepsi pengetahuan dan sikap terhadap stimulus yang bersangkutan Bentuk
"unobservable behavior" atau "covert behavior" yang dapat diukur adalah pengetahuan dan sikap Perilaku terbuka
overt behavior Perilaku terbuka ini terjadi bila respons terhadap stimulus tersebut sudah berupa tindakan atau
praktik ini dapat diamati orang lain dari luar atau "observable behavior" Determinan Perilaku Determinan perilaku
manusia sulit untuk dibatasi karena perilaku merupakan resultasi dari berbagai faktor baik internal maupun
eksternal lingkungan Namun pada realitasnya sulit dibedakan atau dideteksi gejala kejiwaan yang menentukan
perilaku seseorang Gejala kejiwaan dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain faktor pengalaman keyakinan
saran fisik sosio budaya masyarakat dan lainnya Bagan 2 1 Determinan Perilaku Faktor faktor yang Mempengaruhi
Perilaku Proses pembentukan perilaku dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berasal dari dalam diri individu itu
sendiri faktor faktor tersebut antara lain Persepsi Pengalaman yang dihasilkan melalui indera penglihatan
pendengaran penciuman dan sebagainya Motivasi Motivasi diartikan sebagai dorongan untuk bertindak untuk
mencapai tujuan tertentu hasil daripada dorongan dan gerakan ini diwujudkan dalam bentuk perilaku Emosi
Perilaku juga dapat timbul karena emosi berhubungan erat dengan keadaan jasmani sedangkan keadaan jasmani
merupakan hasil keturunan bawaan Manusia dalam mencapai kedewasaan semua aspek yang berhubungan
dengan ketururnan dan emosi akan berkembang sesuai dengan hukum perkembangan oleh karena itu perilaku
yang timbul karena emosi merupakan perilaku bawaan Belajar Belajar diartikan sebagai suatu pembentukan
perilaku yang dihasilkan dari praktek praktek dalam lingkungan kehidupan Perilaku setiap orang adalah unik dan
khas sifatnya Oleh karena itu tidak ada individu yang memiliki perilaku yang sama persis ketika menghadap situasi
atau stimulus yang sama Namun meskipun tidak ada perilaku yang sama pada setiap perilaku individu itu tidaklah
berarti tidak ada batas batas antara perilaku yang wajar dengan perilaku tidak wajar Keunikan perilaku yang sehat
selalu dalam batas batas tersebut Perilaku seseorang dipengaruhi atau ditentukan oleh faktor faktor baik dari
dalam maupun dari luar subyek Terbagi tiga teori penyebab masalah yaitu Faktor faktor predisposisi predisposisi
factor yang terwujud dalam pengetahuan sikap kepercayaan keyakinan nilai nilai dan lainnya Faktor faktor
pendukung enabling factor yang terwujud dalam lingkungan fisik tersedia atau tidak tersedianya fasilitas fasilitas
atau sarana sarana Faktor faktor penguat reinforcing factor adalah faktor faktor yang mendorong atau
memperkuat terjadinya perilaku Bentuk Perubahan Perilaku Perubahan perilaku dikelompokan menjadi 3 tiga yaitu
Perubahan alamiah Natural Change Perilaku manusia selalu berubah Sebagian perubahan itu disebabkan karena
kejadian alamiah Apabila dalam masyarakat sekitar terjadi suatu perubahan lingkungan fisik atau sosial budaya
dan ekonomi maka anggota anggota masyarakat di dalamnya juga akan mengalami perubahan Perubahan
terencana Planned Change Perubahan perilaku ini terjadi memang direncanakan sendiri oleh subjek Kesediaan
untuk berubah Readdiness to Change Apabila terjadi suatu inovasi di dalam masyarakat maka yang sering terjadi
adalah sebagian orang sangat cepat untuk menerima inovasi atau perubahan tersebut berubahnya perilakunya
dan sebagian orang lagi sangat lambat untuk menerima inovasi atau perubahan tersebut Strategi Perubahan
Perilaku Agar diperoleh perubahan perilaku yang sesuai dengan norma norma kesehatan sangatlah diperlukan
usaha usaha konkret dan positif Beberapa strategi untuk memperoleh perubahan perilaku tersebut maka
dikelompokan menjadi tiga yakni Menggunakan Kekuatan Enforcement Dalam hal ini perubahan perilaku
dipaksakan kepada sasaran atau masyarakat sehingga ia mau melakukan berprilaku seperti yang diharapkan Cara
ini dapat ditempuh menggunakan cara cara kekuatan baik fisik maupun psikis Cara ini akan menghasilkan perilaku
yang cepat akan tetapi perubahan tersebut belum tentu akan berlangsung lama karena perubahan perilaku yang
terjadi tidak atau belum didasari oleh kesadaran sendiri Menggunakan Kekuatan Peraturan atau Hukum Regulation
Perubahan perilaku seseorang melalui peraturan perundangan atau peraturan peraturan tertulis ini sering juga
disebut "law enforcement" atau "regulation" Artinya seseorang diharapkan berperilaku diatur melalui peraturan
atau undang undang secara tertulis Perubahan perilaku menggunakan pendekatan peraturan hokum undang
undang dan sebagainya ini sering juga disebut "low enforcement" Pendidikan Education Perubahan perilaku
seseorang melalui cara pendidikan ini diawali dengan cara pemberian pemberian informasi Selanjutnya dengan
pengetahuan pengetahuan itu akan menimbulkan kesadaran mereka dan akhirnya akan menyebabkan orang
berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya itu Hasil atau perubahan perilaku dengan cara ini
memakan waktu lama tetapi perubaahn yang dicapai akan bersifat langgeng karena didasari oleh kesadaran
mereka sendiri bukan karena paksaan Unsur unsur Perilaku Ada 4 unsur unsur perilaku mausia yaitu Memahami
dan mengenali perilaku sesuai kode etik Mengikuti kode etik profesi dan lembaga Jujur dalam menggunakan dan
mengelola sumber daya didalam lingkup atau otoritasnya Meluangkan waktu untuk memastikan bahwa apa yang
dilakukan itu tidak melanggar kode etik Melakukan tindakan yang konsisten dengan nilai dan keyakinannya
Berbicara tentang ketidaketisan meskipun hal itu akan meyakini kolega atau teman dekat Jujur dalam
berhubungan dengan orang lain Bertindak berdasarkan nilai meskipun sulit untuk melakukan itu Secara terbuka
mengakui telah melakukan kesalahan Berterus terang walaupun dapat merusak hubungan baik Bertindak
berdasarkan nilai walaupunada resiko atau biaya yang cukup besar Mengambil tindakan atas perilaku orang lain
yang tidak etis meskipun ada resiko yang signifikan untuk diri sendiri dan pekerjaan Bersedia untuk mundur atau
menarik produk/jasa karena prakteknya tidak etis Menentang orang orang yang mempunyai kekuasaan demi
menegakan nilai Perilaku yang ditampilkan oleh seorang dosen akan dapat mempengaruhii proses pembelajaran
sehingga sebagai calon dosen mahasiswa dapat membentuk perilaku yang baik sebagai bekal kelak menjadi dosen
dan diharapkan dari proses pembelajaran yang didapat akan merubah perilaku yang sudah ada menjadi perilaku
ideal sebagai seorang pelajar Cara Pengukuran Perilaku Teknik skala yang dapat digunakan untuk mengukur
perilaku adalah dengan menggunakan teknik skala Likert Pernyataan sikap mungkin berisi atau mengatakan hal
hal yang positif mengenai objek sikap yaitu kalimatnya bersikap mendukung atau memihak pada objek sikap
Pernyataan ini disebut dengan pernyataan yang favourable Sebaliknya pernyataan sikap mungkin berisi hal hal
negatif mengenai objek sikap yang bersifat tidak mendukung maupun kontra terhadap objek sikap Pernyataan ini
disebut dengan pernyataan yang tidak favourabel Indikator Perilaku Kebanyakan ahli berpendapat bahwa pada
dasarnya perilaku mengajar dosen terdiri dari tiga indikator Risher yaitu Pengetahuan Pengetahuan adalah
kemampuan berfikir yang mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana yaitu mengingat sampai
dengan kemampuan untuk memecahkan masalah problem solving Pengetahuan disini adalah hal apa yang
diketahui oleh orang atau responden terkait dengan kesiapan menjadi dosen Kepribadian Kepribadian adalah
segala sesuatu yang berhubungan dengan perasaan sistem nilai dan sikap hati yang menunjukan penerimaan dan
penolakan terhadap sesuatu Kepribadian disisni adalah bagaimana pendapat atau penilaian orang atau responden
terhadap hal yang terkait dengan kesiapan menjadi dosen Tindakan praktek Keterampilan/kemahiran adalah
segalah sesuatu yang berorientasi kepada keterampilan motoric yang berhubungan dengan anggota tubuh atau
tindakan yang memerlukan koordinasi antara syaraf dan otot Keterampilan disini adalah hal apa yang dilakukan
oleh responden terhadap terkait dengan kesiapan menjadi dosen Sintesa Perilaku Berdasarkan uraian diatas
dapat disintesakan bahwa perilaku mengajar adalah tingkah laku atau aktivitas seseorang dalam proses kegiatan
mendidik Perilaku yang ditampilkan oleh seorang dosen akan dapat mempengaruhi proses pembelajaran sehingga
sebagai calon dosen mahasiswa dapat membentuk perilaku yang baik sebagai bekal kelak menjadi dosen dan
diharapkan dari proses pembelajaran yang didapat akan merubah perilaku yang sudah ada menjadi perilaku ideal
sebagai seorang pengajar

Anda mungkin juga menyukai