Anda di halaman 1dari 6

2. Pengukuran berat badan menggunakan alat 1.

Pengukuran berat badan menggunakan


ukur SECA baby scale
Alat ini digunakan untuk mengukur berat badan orang Alat ini digunakan untuk pengukuran berat badan
dewasa, anak yang sudah bisa berdiri maupun bayi, bayi dan anak berusia di bawahdua tahun (Belum
hanya cara pengukurangnya saja yang berbeda. Bisa Berdiri). Penimbangan pada bayi yang belum
Berikut langkah-langkah pengukuran berat badan bisa berdiri yaitudengan menggunakan alat
menggunakan alat ukur SECA: timbang Baby scale. Berikut ini merupakan
a. Penyiapan alat ukur: langkah-langkah menimbang dengan baby scale:
 Letakkan alat timbang di bagian yang rata/datar a. Letakkkan timbangan di tempat yang datar.
dan keras. b. Pastikan skala ukur tepat diangka nol.
 Jika berada diatas rumput yang tebal atau karpet c. Lepaskan baju pada bayi yang akan ditimbang.
yang tebal atau permadani, maka pasang kaki
d. Letakkan bayi di atas timbangan (ditengah
tambahan pada alat timbangan untuk bisa
mengatasi daya pegas dari alas yang tebal. timbangan) dengan posisi badan telentang.
 Pastikan alat timbang menunjukkan angka e. Baca dan catat hasil penimbangan.
“00.00” sebelum melakukan
penimbangan dengan menekan alat timbang terse
but. Jika alat timbang tidak menunjukkan angka 3. Pengukuran berat badan dengan
“00.00” lakukan hal berikut: Timbangan berat badan digital merek AND
1) Periksa apakah ada baterai pada alat timbang Sasaran : Semua anggota rumah tangga
tersebut. Alat :
2) Periksa apakah posisi positif dan negatif baterai Timbangan berat badan digital merek AND d
sudah sesuai. engan kapasitas 150 kg danketelitian 50
3) Ganti baterai baru (pewawancara harus gram; menggunakan baterai alkaline 3A
membawa baterai cadangan selama kegiatan sebanyak 2 buah.Timbangan berat badan
pengukuran dilakukan). digital sangat sederhana penggunaannya,
b. Persiapan sebelum melakukan pengukuran : namundiperlukan pelatihan petugas agar
 Jelaskan kepada ibu/pengasuh tujuan dari mengerti dan dapat menggunakannya secara
pengukuran berat badan dan berikan kesempatan sempurna. Pedoman penggunaan timbangan
untuk bertanya. berat badan ini harus dipelajari dengan benar
 Pastikan bahwa anak tidak menggunakan pakaian untuk hasil yang optimal.
tebal, pampers, popok, selimut,dll, agar Berikut ini adalah langkah-langkah dalam
mendapatkan berat badan anak seakurat menggunakan timbangan digital merek AND :
mungkin. a. Persiapan alat :
c. Cara pengukuran berat badan :  Ambil timbangan dari kotak karton dan
 Anak bisa berdiri keluarkan dari bungkus plastiknya.
1) Ketika alat timbang sudah menunjukkan angka  Pasang baterai pada bagian bawah alat timba
00.00 mintalah anak tersebut untuk berdiri di ng (perhatikan posisi baterai).
tengah-tengah alat timbang.  Pasang 4 (empat) kaki timbangan pada
2) Pastikan posisi badan anak dalam keadaan bagian bawah alat timbang (kakitimbangan
berdiri tegak, mata/kepala lurus kearah depan, harus dipasang dan tidak boleh hilang).
kaki tidak menekuk. Pewawancara dapat  Letakan alat timbang pada lantai yang datar.
membantu anak tersebut berdiri dengan baik di  Responden yang akan ditimbang diminta
atas timbangan dan untuk mengurangi gerakan membuka alas kaki dan jaket
anak yang tidak perlu yang dapat sertamengeluarkan isi kantong yang berat
mempengaruhi hasil penimbangan. seperti kunci.
3) Setelah anak berdiri dengan benar, secara b. Prosedur penimbangan responden dewasa atau
otomatis alat timbang akan menunjukkan hasil anak yang sudah bisa berdiri
penimbangan digital. Mintalah anak tersebut  Aktifkan alat timbang dengan cara menekan
untuk turun dulu dari timbangan dan tombol sebelah kanan (warna BIRU). Mula-
pewawancara harus segera mencatat mula akan muncul angka 8,88, dan tunggu
hasil penimbangan tersebut. sampai muncul angka 0,00. Bilamuncul
bulatan (O) pada ujung kiri kaca display,
 Bayi/Anak belum bisa berdiri berarti timbangan siap digunakan. Aktifkan
1) Jika anak belum bisa berdiri, maka minta dengan menekan tombol biru (sebelah
ibu/pengasuh untuk menggendong tanpa kanan), muncul angka 888,88 (Belum siap
selendang. Ketika alat timbang sudah digunakan), muncul angka 0,00 dengan
menunjukkan angka 00.00 mintalah ibu dengan bulatan di kiri atas (Telah siap digunakan)
menggendong sang anak untuk berdiri di tombol biru.
tengah-tengah alat timbang.  Responden diminta naik ke alat timbang
2) Pastikan posisi ibu, badan tegak, mata lurus ke dengan posisi kaki tepat di tengah alat
depan, kaki tidak menekuk dankepala tidak timbang tetapi tidak menutupi jendela
menunduk ke bawah. Sebisa mungkin baca.
bayi/anak dalam keadaan tenang ketika  Perhatikan posisi kaki responden tepat di
ditimbang. tengah alat timbang, sikap tenang
3) Setelah ibu berdiri dengan benar, secara (jangan bergerak-gerak) dan kepala tidak
otomatis alat timbang akan menunjukkan hasil menunduk (memandang lurus kedepan).
penimbangan digital. Mintalah ibu tersebut  Angka di kaca jendela alat timbang akan
untuk turun dulu dari timbangan dan muncul, dan tunggu sampai angka
pewawancara harus segera mencatat hasil tidak berubah (statis).
penimbangan tersebut.  Catat angka yang terakhir (ditandai dengan
4) Ulangi proses pengukuran, kali ini hanya ibu munculnya tanda bulatan O diujung kiriatas
saja tanpa menggendong anak. kaca display). Angka hasil penimbangan
dibulatkan menjadi satu digit misal 0,51 -
Catatan mengenai timbangan: 0,54 dibulatkan menjadi 0,5 dan 0,55 - 0,59
a. Karena timbangan digital cukup rentan dibulatkan menjadi 0,6.
terhadap guncangan dan beban berat,usahakan  Minta Responden turun dari alat timbang.
agar timbangan dibawa ke kabin pesawat dan  Alat timbang akan OFF secara otomatis.
tidak ditaruh di bawah barang-barang yang  Untuk menimbang responden berikutnya,
berat untuk mencegah kerusakan. ulangi prosedur di atas. Demikian pulauntuk
b. Alat timbang, baik ketika sedang maupun tidak responden berikutnya.
digunakan jangan terkena sinar matahari c. Prosedur penimbangan anak umur < 2 tahun
langsung karena akan mempengaruhi tampilan atau anak yang belum bisa berdiri:
digital alat timbang.
 Mintalah kepada ibu untuk membuka topi/
c. Tim lapang dapat melakukan kalibrasi tutup kepala, jaket, sepatu, kaos kaki atau
sederhana untuk mengecek kondisi alat asesoris yang digunakan anak maupun ibu
timbang yaitu dengan menimbang benda yang
 Siapkan buku catatan untuk mencatat hasil
diketahui beratnya, misal : sekaleng
penimbangan ibu dan penimbangan ibudan
disinfektan, dumbel dll.
anak sebelum dipindahkan ke formulir.
 Aktifkan alat timbang dengan cara menekan
Catatan:
tombol sebelah kanan (warna BIRU).Mula-
a. Setelah selesai menimbang, simpan kembali
mula akan muncul angka 8,88, dan tunggu
alat timbang kedalam kantong plastikdan
sampai muncul angka 0,00. Bila muncul
kardusnya.
bulatan (O) pada ujung kiri kaca display,
b. Timbangan disimpan dalam tas perlengkapan
berarti timbangan siap digunakan.
lapangan, dan JAGA jangan sampai jatuh atau
terbentur.  Timbang ibu dari anak yang akan ditimbang
c. Batu baterai harus diganti setiap pindah blok dengan meminta ibu naik ke alat timbang.
sensus.  Perhatikan posisi kaki ibu tepat di tengah alat
d. Kaki timbangan jangan sampai hilang timbang, sikap tenang (jangan bergerak-
gerak) dan kepala tidak menunduk
(pandangan lurus kedepan).
 Angka di kaca jendela alat timbang akan
Keuntungan penggunaan timbangan berat badan muncul, dan tunggu sampai angka
digital merek AND: tidak berubah (statis).
a. Dapat mengukur berat badan dengan mudah,  Catat angka yang terakhir (ditandai dengan
cepat dan akurat, sebab ketelitiantimbangan ini munculnya tanda bulatan O diujung kiriatas
50 gram. kaca display. Hasil penimbangan : 52,70 kg
b. Mengurangi risiko penularan infeksi kulit dan dibulatkan 52,7 kg.
cedera pada balita.  Minta responden turun dari alat timbang dan
c. Mengurangi rasa takut pada anak-anak yang tunggu sampai alat timbang OFF secara
tidak senang dengan timbangan gantung. otomatis
 Aktifkan kembali alat timbang dengan cara
Keterbatasan: menekan tombol sebelah kanan
a. Kurang dapat digunakan pada tempat dengan (warnaBIRU), dan tunggu sampai muncul
pencahayaan kurang. angka 0,00.
b. Penyimpanan harus dengan benar dengan  Timbang ibu dan anak (digendong) bersama-
menggunakan karton fiksasi untuk menjaga sama.
agar tidak terguncang. Oleh sebab itu harus  Catat angka yang terakhir.
disimpan dan diperlakukan dengan hati-hati.  Berat badan anak adalah selisih antara (berat
Memerlukan tempat dengan permukaan lantai badan ibu dan anak) dengan
harus datar dan rata. berat badan ibu. Pembulatan berat badan ana
k dilakukan setelah pengurangan (berat bada
n ibu dan anak) dengan berat badan ibu.

4. Pengukuran berat badan dengan menggunakan


Dacin a. Menimbang bayi menggunakan dacin
Dacin merupakan alat yang dapat memenuhi Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
persyaratan dan kemudian dipilih dan dianjurkan menimbang bayi adalah:
untuk digunakan dalam penimbangan anak dan  Pakaian dibuat seminim mungkin, sepatu,
balita. Penggunaan dacin mempunyai beberapa baju/pakaian yang cukup tebal harus
keuntungan antara lain: ditanggalkan
a. Dacin sudah dikenal umum smapai di pelosok  Kantong celana bayi tidak dapat digunakan
pedesaan.  Bayi ditidurkan dalam kain sarung
b. Dibuat di Indonesia, bukan impor, dan mudah  Geserlah anak timbang sampai mencapai
didapat. keadaan setimbang, kedua ujung jarumterdapat
c. Ketelitian dan ketepatan cukup baik pada satu titik
Dacin yang digunakan sebaiknya minimum 20 kg dan
 Lihatlah angka pada skala batang dacin yang
maksimum 25 kg. Bila digunakan dacin berkapasitas menunjukka berat bayi. Catat berat badan
50 kg dapat juga, tetapi hasilnya agak kasar, karena dengan teliti sampai satu angka desimal.
angka ketelitiannya 0.25 kg. Jenis timbangan lain yang Misalnya 7.5 kg
digunakan adalah“Detecto” yang terdapat di
puskesmas. Timbangan kamar mandi (Bath b. Menimbang anak dengan menggunakan dacin
Dengan cara yang sama tetapi dapat
room scale) tidak dapat dipakai menimbang anak
digunakan kantong celana timbang, kain
balita, karena menggunakan “per”, sehingga hasilnya sarung atau keranjang. Harus selalu diingat
dapat berubah-ubah menurut kepekaan“per”nya bahwa sebelum anak ditimbang, jarum
Dalam “Buku Kader” (1995), diberikan petunjuk menunjukkan skala 0 (nol) setelah
bagaimana menimbang balitadengan menggunakan ditambahkan kain sarung atau keranjang.
dacin. Langkah-langkah tersebut dikenal dengan 9
langkah penimbangan, yaitu:
1. Gantungkan dacin pada : 6. cara mengukur LILA
a. Dahan pohon
 Tetapkan posisi bahu dan siku
b. Palang rumah, atau
c. Penyangga kaki tiga.  Letakkan pita antara bahu dan siku
2. Periksalah apakah dacin sudah tergantung kuat.  Tentukan titik tengah lengan
Tarik batang dacin ke bawah kuat-kuat.  Lingkarkan pita LILA pada tengah lengan
3. Sebelum dipakai letakkan bandul geser pada angka  Pita jangan terlalu ketat
0 (nol). Batang dacin dikaitkandengan tali
 Pita jangan terlalu longgar
pengaman.
4. Pasanglah celana timbang, kotak timbang atau  Pembacaan skala yang benar.
sarung timbang yang kosong padadacin. Ingat
bandul geser pada angka 0 (nol).
5. Seimbangkan dacin yang sudah diberi celana
timbang, sarung timbang atau kotaktimbangan
dengan cara memasukkan pasir ke dalam kantong
plastik.
6. Anak ditimbang, dan seimbangkan dacin.
7. Tentukan berat badan anak, dengan membaca
angka di ujung bandul geser.
8. Catat hasil timbangan dengan secarik kertas.
9. Geserlah bandul ke angka 0 (nol), letakkan batang
dacin dalam tali pengaman,setelah itu bayi atau
anak dapat diturunkan.

5. Pengukuran tinggi badan menggunakan 7. Pengukuran menggunakan Infantometer


microtoise Alat yang digunakan untuk mengukur panjang
Microtoise adalah alat untuk mengukur tinggi badan. bayi adalah infatometer dengan ketelitian 0,1 cm
Dan cara pengukuran tinggi badan adalah sebagai atau 1 mm. Bagian dari infatometer adalah sebagai
berikut: berikut :
a. Tempelkan microtoise dengan paku pada dinding
yang lurus datar setinggi tempat 2 meter. Angka
nol pada lantai yang datar dan rata. 1. Bagian kepala atau head board tidak dapat
b. Lepaskan sepatu atau sandal. digerakkan atau fix
c. Responden harus berdiri tegak seperti sikap siap 2. Bagian kaki atau foot board yang bisa
sempurna, kaki lurus, tumit, pantat, punggung digerakkan
dan kepala bagian belakang harus menempel pada 3. Alas yang rata
dinding dan muka menghadap lurus dengan 4. Bagian skala dengan ketelitian 0.1 cm atau 1
pandangan kedepan. mm
d. Turunkan microtoise sampai rapat pada kepala
bagian atas, siku-siku harus lurus menempel pada
dinding. Cara mengukur tinggi badan
e. Baca angka skala yang nampak pada lubang dalam Cara mengukur tinggi badan menggunakan
gulungan Microtoise. infantometer adalah sebagai berikut :

8. Pengkuran Skinfold 1. Sebelum mengukur panjang bayi letakkanlah


alat pada permukaan yang rata dengan
ketinggian yang nyaman untuk mengukur dan
cukup kuat.
2. Beri alas yang tidak terlalu tebal, bersih, dan
nyaman misalnya selembar selimut tipis atau
kertas tisu yang lebar.
3. Sebelum megukur tinggi badan bayi lepaskan
tutup kepala bayi misalnya topi, hiasan
rambut, dan kaos kaki bayi
4. Kemudian pengukur berdiri pada salah satu
sisi. Sebaiknya sisi yang paling dekat dengan
Pengkuran lemak tubuh yang ini menggunakan alat skala pengukur
yang bernama skinfold caliper, yang dijepitkan di 5. Letakkan bayi dengan kepala menempel pada
bagian tubuh yang telah ditentukan. Bentuk alat ini bagian kepala atau head board
seperti penjepit tetapi di bawah tempat menjempit ada 6. Posisikan kepala bayi sehingga sudut luar
angka-angka yang akan mengukur lemak di lipatan mata dan sudut atas liang telinga berada pada
kulit kita. Bagian-bagian tubuh yang umumnya garis yang tegak lurus dengan bidang
digunakan adalah bagian lengan atas (bicep, tricep), infantometer.
bagian punggung (supskapula), bagian perut bawah 7. Usahana dapat mempertahankan kepala bayi
(suprailiaca), paha dan betis (Modul PSG, 2011). pada posisi
8. Luruskan tubuh bayi sejajar dengan bidang
Pengukuran dengan skinfold caliper ini sangat infantometer
dibutuhkan ketelitian dan pengalaman yang cukup. 9. Luruskan tungkai bayi bila perlu salah satu
Sebab ketika menjepit, kita harus bisa memastikan tangan pengukur menahan agar lutut bayi lurus
apakah yang diambil ini lemak atau otot. Sebab jika 10. Tangan pengukur menekan lutut bayi kebawah
yang dijepit adalah otot, orang yang kita ukur akan dengan lembut
merasa kesakitan. Setelah melakukan pengukuran 11. Dengan tangan yang lain pengukur mendorong
dengan skinfold caliper di bagian-bagian yang telah atau menggerakkan bagian kaki atau foot
ditentukan sesuai prosedur, langkah berikutnya adalah board sehingga menempel dengan tumit bayi.
melakukan estimasi lemak. Setelah dilakukan 12. Posisi kaki bayi adalah jari kaki menunjuk ke
perhitungan estimasi lemak ini lah baru kita bisa atas
mengetahui berapa kandungan lemak tubuh seseorang 13. Baca ukuran panjang badan bayi sampai 0,1
. cm terdekat. Pengukuran dapat dilakuakan
pada satu atau dua kaki bayi.

Body Impedance Analysis 9. Pengukuran tinggi badan dengan


menggunakan tinggi lutut
Pengukuran tinggi badan menggunakan tinggi
lutut digunakan untuk pasien yang tidak dapat
berdiri dengan tegak seperti Lansia ataupun yang
sedang tirah baring (bed rest) sehingga tidak
memungkinkan untuk dilakukannya pengukuran
tinggi badan secara normal. adapun langkah-
langkahnya sebagai berikut :
1. Pasien terlentang pada tempat tidur dengan
posisi tempat tidur rata
Alat ini adalah alat pengukur elektonik. Selain
penggunaanya praktis, hasil yang diukur oleh alat ini 2. Paha dan betis kiri membentuk sudut siku-siku
juga lebih banyak macamnya. Alat bioelectrical (90 derajat). Hal ini dapat dibantu dengan
impedance ini bentuknya mirip seperti timbangan diberikan penyangga diantara paha dan betis
elektronik biasa, tapi ada pada bagian remotenya yang pasien
bisa ditarik keatas dengan pegangan seperti motor- 3. Pasang alat pengukur tepat pada telapak kaki
motoran. Nah, jika kita akan melakukan pengkuran bagian tumit dan lutut. Jika tidak ada dapat
lemak tubuh pegangan ini harus kita pegang saat menggunakan meteran
menaiki alat ini dengan posisi memegangnya tegak 4. Baca dan catat hasil pengukuran tersebut
lurus dengan badan kita. Tidak lupa pula sebelumnya,
kita telah mengisi data-data yang diminta oleh alat ini.
Selain dalam kondisi terlentang, pasien juga dapat
diukur dalam posisi duduk. adapun langkah-
langkahnya sebagai berikut :

1. Pasien dalam kondisi duduk siap (badan tegak,


tangan bebas kebawah dan wajah menghadap
kedepan)
2. Lutut kaki mebentuk sudut 90 derajat
3. Tempatkan alat pengukur tinggi lutut pada
kaki sebelah kiri
4. Baca dan catat hasil pengukuran tersebut
Selanjutnya estimasi menggunakan rumus :

Laki-laki = 64,19 + (2,02 TL) – (0,04 U)

Perempuan = 84,88 + (1,83 TL) – (0,24 U)

Selain mengukur lemak tubuh, alat ini juga mengukur


massa otot kita, proporsi lemak dan otot dibagian
tubuh atas, bawah, tangan, dan kaki, mengukur juga
body age. Kedua pengukuran beserta alat yang di
gunakan ini mungkin tidak begitu familiar, karena alat
ini biasanya digunakan oleh tenaga-tenaga kesehatan
untuk menilai status gizi.

Anda mungkin juga menyukai