Anda di halaman 1dari 3

PENGAMBILAN DARAH VENA

Nomor :
Dokumen
SOP Terbit ke :
No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
UPT
Pemerintah Halaman :
Puskesmas
Kota Batam Lubuk Baja
Ditetapkan Kepala dr. Agnes Sintalia Saing
UPT. Puskesmas Nip. 19810110 201001 2 003
Lubuk Baja
1. Pengertian Yaitu Cara pengambilan darah dengan menusuk area pembuluh
darah vena dengan menggunakan spuit. Darah dapat diambil dari
vena dalam fossa cubiti atau vena superficial lain yang cukup besar
untuk endapan sampel darah.
2. Tujuan 1. Mendapatkan sampel darah vena yang baik dan memenuhi
syarat untuk melakukan pemeriksaan.
2. Untuk mendapatkan sampel darah vena tanpa antikoagulan
yang memenuhi persyaratan untuk pemeriksaan kimia darah
imunoserologi
3. Untuk menganalisa kandungan komponen darah, seperti sel
darah mera, sel darah putih.
3. Kebijakan SK Kepala puskesmas PKM Lb. Baja No. tahun 2018 tentang
Pelayanan Laboratorium
4. Referensi Permenkes no. 37 tahun 2012 tentang Pelayanan Laboratorium
5. Prosedur
I. Pelaksana : Analis

II. Prinsip : -
Darah vena diambil dengan cara melakukan penusukan pada
pembuluh darah vena, darah akan masuk pada ujung spuit.
Dilanjutkan dengan menarik torak/piston sampai volume darah yang
dikehendaki.

III. Alat dan Bahan :


1. Jarum Vacuntainer
2. Tabung Vacuntainer Serum Clot Activator (SST)
3. Alkohol swab 70 %
4. Kapas Kering
5. Pipet tetes
7. Cover Glass (kaca penutup)
8. Torniguet
IV. Cara kerja :
1. Siapkan tabung vacuntainer SST dan beri kode sesuai
nomor ID.
2. Siapkan jarum dan beri tahu pasien yang akan diambil
darah sebelum membuka jarum bahwa jarum baru dan
steril.
3. Pasang jarum pada holder, taruh tutup diatas meja
pengambilan darah.
4. Letakkan lengan penderita lurus diatas meja dengan
telepak tangan menghadap keatas.
5. Torniguet dipasang ± 10 cm diatas lipatan siku pada
bagian atas dari vena yang akan diambil ( jangan terlalu
kencang).
6. Penderita disuruh mengepal dan menekuk tangan
beberapa kali untuk mengisi pembuluh darah.
7. Dengan tangan penderita masih mengepal, ujung telunjuk
kiri memeriksa/mencari lokasi pembuluh darah yang akan
ditusuk.
8. Bersihkan lokasi dengan kapas alcohol 70 % dan biarkan
sampai kering, kulit yang telah bersihkan jangan dipegang
lagi.
9. Pegang holder dengan tangan kanan dan ujung telunjuk
pada pangkal jarum.
10. Ditusuk vena pelan-pelan dengan sudut 30-45º.
11. Jika jarum berhasil masuk vena, tekan tabung sehingga
vakumnya bekerja dan darah terhisap kedalam tabung.
Bila terlalu dalam, Tarik sedikit atau sebaliknya.
12. Jika darah sudah masuk buka kepalan tanga.
13. Isi tabung vacuntainer sampai volume 3 ml
14. Dilepas torniquit setelah mendapat volume darah yang
diinginkan
15. Keluarkan tabung dan keluarkan jarum perlahan-lahan.
16. Penderita diminta untuk menekan bekas tusukan dengan
kapas alcohol selama 1-2 menit.
17. Tutup bekas tusukan dengan plester.
18. Buang bekas jarum kedalam wadah tahan tusukan ( Shirp
bin Biohazard).
19. Dicampurkan darah dengan cara membolak-balik secara
perlahan

6. Unit Terkait Laboratorium, Perawat PKM Lb. Baja


7. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai