Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 4 GORONTALO


Mata pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XI /1
Materi Pokok : SENYAWA HIDROKARBON
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (2 × 45 menit)

A. Kompetensi Inti
K1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
K2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tangung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun responsifmdan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atsa berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosila dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
K3 :Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
K4 :Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif, dan kreatif, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1 Menganalisis struktur dan sifat 3.1.1 Memahami rumus umum alkana,
senyawa hidrokarbon berdasarkan alkena dan alkuna berdasarkan
pemahaman kekhasan atom karbon dan analisis rumus struktur dan rumus
molekul.
senyawa penggolongannya.
3.1.2 Menghubungkan rumus struktur
dan rumus molekul dengan rumus
umum senyawa hidrokarbon.
3.1.3 Memahami cara memberi nama
senyawa alkana, alkena dan alkuna
sesuai dengan aturan IUPAC.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
3.1.1 Memahami rumus umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan analisis rumus
struktur dan rumus molekul.
3.1.2 Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan rumus umum
senyawa hidrokarbon.
3.1.3 Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan
aturan IUPAC.

D. Materi Pembelajaran
“Senyawa Hidrokarbon”
1. Struktur Dan Tata Nama Alkana, Alkena Dan Alkuna
a. Alkana
Senyawa hidrokarbon yang hanya memiliki ikatan kovalen tunggal dalam rantai
karbon disebut hidrokarbon jenuh atau alkana. Rumus umum alkana adalah
CnH2n+2, dengan n adalah jumlah atom karbon dalam satu molekul alkana.

Tata Nama Senyawa Alkana Rantai Lurus


Penamaan senyawa alkana rantai lurus tersusun dari nama awal dan nama akhir.
Nama awal ditentukan berdasarkan jumlah atom C-nya. Sementara itu, nama
akhir ditentukan berdasarkan jenis ikatannya.
Tabel 1.1 Nama Awal Senyawa Alkana
Jumlah Atom Nama Awal
Nama Awal Jumlah Atom C
C
1 Meta- 6 Heksa-

2 Eta- 7 Hepta-

3 Propa- 8 Okta-

4 Buta- 9 Nona-

5 Penta- 10 Deka-

Berikut adalah langkah-langkah penamaan alkana rantai lurus:


1) Hitung jumlah atom C-nya
2) Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya kemudian tambahkan
akhiran –ana.
3) Jika jumlah atom C lebih dari 3, maka tambahkan n- didepan nama awal.
Contoh: Jumlah atom C: 2
1. C4H6 atau HH
Nama awal: eta-
H−C−C−H
Jenis ikatan: ikatan tunggal
HH
Nama akhir: -ana

Jadi, senyawa tersebut mempunyai nama etana.

Tata Nama Senyawa Alkana Rantai Bercabang


Suatu rantai karbon bercabang terdiri atas rantai induk dan rantai
bercabang. Rantai utama adalah rantai karbon yang paling panjang,
sedangkan rantai cabang merupakan rantai karbon yang menempel pada satu
atau lebih atom C dalam rantai utama. Rantai cabang merupakan gugus
alkil, yaitu suatu alkana yang kehilangan satu atom H.

Gambar 5. Penamaan Gugus Alkil

Oleh karena itu, penamaan gugus alkil mirip dengan penamaan alkana.
Akhiran –ana digantikan oleh akhiran –il. Berikut adalah langkah-langkah
penamaan senyawa alkana rantai bercabang:
1) Nama alkana berdasarkan rantai C yang terpanjang. Jadi, ditentukan terlebih
dahulu rantai C terpanjang yaitu rantai yang terdiri dari C yang paling banyak
(disebut rantai utama).
2) Atom C yang tidak terletak pada rantai utama disebut gugus alkil (rantai
cabang).
3) Penomoran atom C pada rantai utama dimulai dari ujung yang terdekat
dengan rantai cabang.
4) Rantai cabang ditulisksan terlebih dahulu diawali dengan nomor cabang, lalu
diikuti penulisan rantai utama.
5) Jika terdapat dua atau lebih alkil yang sejenis, cukup disebutkan sekali dan
diberi awalan di-(2), tri-(3), tetra-(4), penta-(5), dan seterusnya sesuai dengan
jumlah alkil sejenis yang terikat rantai utama.
6) Urutan penulisan nama alkil sesuai urutan abjad huruf depan alkil (butil, etil,
metil, iso dan propil).
7) Apabila 1 atom C mengikat 2 gugus alkil, penomoran harus diulang.

Contoh:
1. Tentukan nama senyawa hidrokarbon berikut:
CH3 CH3

CH3CHCH2CHCH2CH3
Jawaban: 2,4-dimetilheksana

Tata Nama Senyawa Alkana Rantai Tertutup (Siklik Jenuh)


Jika struktur senyawa hidrokarbon berbentuk cincin, maka penamaannya
diawali dengan kata siklo dan diikuti oleh nama alkana sesuai dengan jumlah
atom karbonnya. Contoh: siklopropana, siklobutana dan sikloheksana.

Gambar 6. Struktur Senyawa Alkana Rantai Tertutup (cincin)

b. Alkena
- Senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan rangkap dua. Rumus umum alkena
adalah CnH2n.
- Tata nama alkena mengikuti tata nama alkana, dengan mengganti akhiran –
ana menjadi –ena.

Gambar 7. Penamaan Senyawa Alkena


- Tata nama senyawa alkena rantai tertutup (siklik tidak jenuh) yaitu
senyawa siklik yang memiliki satu ikatan rangkap dua (sikloalkena). Contoh:
siklopropena, siklopentana dan sikloheksena.
- Senyawa siklik aromatik, ialah senyawa siklik yang terdiri atas enam atom
karbon atau lebih yang memiliki ikatan rangkap dua (ikatan =) terkonjugasi
(antara ikatan tunggal dan ikatan rangkap letaknya selang-seling) dan memenuhi
aturan Huckle. Contoh: benzena.

Gambar 8. Benzena

c. Alkuna
- Senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap tiga. Nama-nama alkuna
diambil dari nama alkana, tetapi akhiran –ana diganti –una.

Gambar 9. Penamaan Senyawa Alkuna

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran :Discovery Learning
Metode :Tanya Jawab, Wawancara, Diskusi Dan Bermain Peran.

F. Media Pembelajaran
Media/Alat : Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) , Papan Tulis dan Spidol.

G. Sumber Belajar :
1. Kimia Untuk Siswa SMA/MA Kelas XI Peminatan Matematika Dan Ilmu –Ilmu
Alam (Intan Pariwara)
2. Panduan Belajar Kimia 2A SMA Kelas XI (Yudhistira)
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-2 (2x45 menit)
Alokasi
Tahapan Waktu
No. Deskripsi
Pembelajaran (menit)
1 Pendahuluan Guru 15
Orientasi:
 Membuka pelajaran dengan salam.
 Melakukan doa bersama dengan menunjuk
salah seorang siswa memimpin ke depan
kelas.
 Mengecek kehadiran siswa.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi:
 Mengaitkan materi/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/kegiatan
sebelumnya.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivsai:
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi /projek ini kerjakan dengan
baik dan sungguh-sungguh dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang materi : Struktur dan
Alokasi
Tahapan Waktu
No. Deskripsi
Pembelajaran (menit)
tata nama alkana, alkena dan alkuna serta
memberi nama senyawa hidrokarbon sesuai
aturan IUPAC.
Pemberian Acuan:
 Menginformasikan tentang materi yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
2 Inti Fase 1: Stimulation (stimullasi/ pemberian 65
rangsangan)
 Siswa diminta membaca buku paket seta buku-
buku penunjang lain yang berhubungan
dengan beberapa struktur senyawa
hidrokarbon (struktur alkana, alkena, dan
alkuna). (Mengamati)
 Guru memotivasi siswa untuk mengajukan
pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
akan dipelajari berdasarkan LKPD yang
tersedia: Bagaimana cara mengelompokkan
senyawa hidrokarbon? (Menanya)

Fase 2: Problem Statement


(Pernyataan/Identifikasi Masalah)
 Guru memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan melalui kegiatan belajar,
contohnya: Tentang Struktur dan tata nama
alkana, alkena dan alkuna.
Alokasi
Tahapan Waktu
No. Deskripsi
Pembelajaran (menit)

Fase 3: Data Collection (Pengumpulan Data)


 Siswa diminta menentukan rumus umum
alkana, alkena dan alkuna berdasarkan
analisis rumus strukturnya.
 Siswa diminta mendiskusikan aturan IUPAC
untuk memberi nama senyawa alkana, alkena
dan alkuna (Mengumpulkan data)

Fase 4: Data Processing and Verification


(Pembuktian)
 Siswa diminta berdiskusi dengan
kelompoknya untuk menentukan rumus
umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan
analisis rumus strukturnya serta menjelaskan
aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa
alkana, alkena dan alkuna. (Mengasosiasi)
 Guru memfasilitasi setiap kelompok untuk
membuat hasil diskusi atau ringkasan
pembelajaran dengan lisan dan tertulis dengan
menggunakan tata bahasa yang benar.
 Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja
kelompok dan kemampuan menerapkan
konsep dan prinsip dalam pemecahan
masalah.

Fase 5: Generalization (Menarik


Kesimpulan/Generalisasi)
 Guru mengundi 2 kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
 Siswa dari kelompok lain diberi kesempatan
untuk memberikan tanggapan kepada
kelompok yang maju. (Mengkomunikasikan)
 Guru menilai keeterampilan menyaji dan
menalar, serta kesantuan dan kemampuan
berkomunikasi.
3 Kesimpulan  Guru memberikan kesimpulan terhadap 10
pembahasan materi yang telah disampaikan.
 Guru melakukan review terhadap hasil kerja
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Alokasi
Tahapan Waktu
No. Deskripsi
Pembelajaran (menit)
siswa dan melakukan refleksi dengan meminta
siswa mengungkapkan perasaan dan
pendapatnya.
 Memberikan penghargaan (misalnya pujian
atau bentuk penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang berkinerja baik
 Guru memberikan tugas pekerjaan rumah dari
buku paket siswa untuk dibahas pada
pertemuan minggu berikutnya
 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan
salam.

Mengetahui Gorontalo, Agustus 2018


Guru Pamong Mahasiswa PPL

Hamzah Utina, S.Pd Noor Azizah Safitry


NIP. 196602181991031010 NIM. 441415039

Anda mungkin juga menyukai