Hakikat Tentang Seorang Wanita
Hakikat Tentang Seorang Wanita
Amat Menakjubkan Yang Kubaca Hari Ini, Ini adalah Tentang Wanita...
Wanita itu tak ubahnya seperti kopi, jika kau abaikan maka ia akan dingin, tak terkecuali rasanya...
Wanita itu, ketika ia diam di depan orang yang ia cintai, kata-katanya akan datang berderai berbentuk air mata...
Wanita itu, awalnya dia takut-takut mendekatimu, namun pada akhirnya ia ‘kan menangis ketika kau jauh darinya...
Wanita itu, tidak menghendaki sesuatu yang tidak mungkin darimu, namun ia hanya menginginkan kamu bisa menjadi seperti seorang pria yang
Wanita itu, separuh kecantikannya terdapat di dalam perilakunya (caranya merespon), rona pipinya yang kemerahan, kedua matanya yang
berbinar dan saat kehabisan kata, ia menggerakkan kedua tangannya memeluk penuh rasa malu...
Wanita itu, boleh jadi tipuannya besar atau rasa cintanya menggelegar! Namun dirimulah wahai pria yang menentukan! Jika kau berbuat muslihat
kepadanya, maka ia pun akan membalas muslihatmu! Namun jika kau mencintainya, maka ia akan membalas lebih cintamu!.
Wanita itu, (lazimnya) mencintai bunga mawar yang merah, bawakan padanya secara tiba-tiba (sebagai surprise), maka ia pun akan ridha di kala
murka...
Wanita itu, sebanyak ia mencinta sebanyak itu pula ia cemburu. Karena itulah, setiap wanita yang tertutup akalnya karena terbakar rasa
cemburu, sebanyak itu pula ia tertutup akalnya lantaran rasa cintanya
Wanita itu, kan senantiasa mengobati meski demam mendera! Kan selalu menghibur meski ia berduka! Kan tetap terjaga meski ia lelah! Ia
bahkan bersedih dengan orang yang tak dikenalnya. Ia pun menangis di hari “pernikahan”-nya... .
Wanita itu, selalu senang diperlakukan dengan manja seperti anak kecil, walau sedewasa apapun dirinya...
Wanita itu, janganlah sekali-kali kau mengetuk pintu hatinya, sedangkan dirimu tidak membawa “semua tas yang berisi perhatian.”
Wanita itu, kan senantiasa mengobati meski demam mendera! Kan selalu menghibur meski ia berduka! Kan tetap terjaga meski ia lelah! Ia
bahkan bersedih dengan orang yang tak dikenalnya. Ia pun menangis di hari “pernikahan”-nya... .
Wanita itu, selalu senang diperlakukan dengan manja seperti anak kecil, walau sedewasa apapun dirinya...
Wanita itu, janganlah sekali-kali kau mengetuk pintu hatinya, sedangkan dirimu tidak membawa “semua tas yang berisi perhatian.”
Wanita itu, ketika dirinya dilanda cemburu, maka lukiskan di atas tangannya sebuah kecupan, biarkan dia merasakan bahwa dirinya adalah
Wanita itu, meski ia tampak kalem dan lembut, namun ia lebih sering menyebabkan kegaduhan di hati pria...
Wanita itu, meski keras (kemauannya), namun hatinya tidak pernah kosong dari kelemahlembutan dan kasih sayang...
Wanita itu, adalah makhluk yang sangat lembut lagi sensitif. Ia khawatir dicela dan tak tahan dicemooh! Karena itu perhatikanlah dirinya wahai
Wanita itu, takkan ada yang mampu menanggung kegilaan dan kecemburuannya, kecuali seorang pria yang mencintainya dengan tulus (apa
adanya)!
Wanita itu, bukanlah suatu cela apabila pria mau mempelajari hatinya. Yang akan menjadikan lebih manusiawi dan berempati...
Dia adalah makhluk yang tidak mudah melupakan seseorang yang ia cintai meski telah tiada.
Jikalau kau seorang yang kasmaran, pastilah ada wanita yang memikatmu!
Janganlah kau menjadi orang “yang tak punya apa-apa” namun menginginkan wanita yang memiliki “segalanya”!!
Ketika ditiupkan ruh ke dalam dirimu, kau pun berada di dalam rahim seorang wanita...
Ketika kau merasakan luapan cinta, kau pun berada di dalam hati seorang wanita...
Lembutlah kepadanya... karena wanita itu amanat! Dia tidaklah diciptakan untuk direndahkan!!!
Salam bagimu wahai setiap wanita... baik yang telah menikah atau masih perawan, yang telah bercerai ataupun menjanda (yang ditinggal wafat
sang suami)!!