Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Inventarisasi,pengelolaan,penyimpanan dan penggunaan bahan

berbahaya merupakan kebijakan dan prosedur


inventarisasi,pengelolaan,penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahaya
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah inventarisasi,
pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya di
Klinik Jaya Husada.
Kebijakan Keputusan Kepala Klinik Jaya Husada Nomor ................ tentang
Kebijakan penyelenggaraan pelayanan penunjang klinis UP Klinik
Jaya Husada.
Referensi -
Langkah- Langkah
1. Penanggung jawab bahan berbahaya mengundang tim
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan
bahan berbahaya.
2. Penanggung jawab dan anggota tim menginventarisasi bahan
bahan berbahaya yang ada di Puskesmas.
3. Petugas mengelola bahan berbahaya dengan penggolongan
bahan berbahaya untuk memudahkan pengenalan dan cara
penanganan bahan berbahaya.
4. Petugas menempatkan bahan berbahaya pada tempat yang
telah disediakan
5. Petugas menggunakan bahan bahan berbahaya sesuai
dengan peruntukannya.
6. Petugas melakukan pencatatan bila menggunakan bahan
berbahaya.
7. Petugas meletakkan kembali bahan bahan berbahaya yang
telah digunakan pada tempatnya.
8. Petugas melakukan pemantauan secara berkala sekurang -
kurangnya 6 bulan.
9. Petugas melakukan pencatatan terhadap bahan berbahaya
yang telah habis masa berlakunya.
10.Petugas melaporkan hasil pengelolaan,penyimpanan bahan
berbahaya kepada Kepala Puskesmas.
Unit Terkait Laboratorium,BP umum dan ruang tindakan,BP Gigi,Ruang
Vaksin,KIA KB,MTBS
INVENTARISASI,PENGELOLAAN,PE
NYIMPANAN DAN PENGGUNAAN
BAHAN BERBAHAYA
Nomor : 440/SOP/120/2015

No.Revisi :-
DINAS KESEHATAN SOP Tgl.Diberlaku : 01 September 2015
KLINIK SEHAT
Jl.ARGOBOGA 58
KOTA SALATIGA

Halaman :2/3

7. Rekam Histori Perubahan


Tgl. Mulai
No Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai