Anda di halaman 1dari 10

1

A New Hope Through Children’s Space


Architectural Design Week 2017

A Children’s Space for Urban Growth

Latar Belakang

Berdasarkan hasil kajian UNICEF, Indonesia belum memiliki satu pun kota yang
berpredikat Kota Ramah Anak atau Kota Layak Anak. Bahkan menurut Kementerian Negara
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2013, hanya 4 dari 109 kota
yang mendekati status kota ramah anak di Indonesia, yaitu Solo, Surabaya, Denpasar dan
Bandung. Sedangakan kota ramah anak itu sendiri adalah kota yang menjamin hak-hak anak
sebagai warga kota, seperti berkumpul dan bermain dengan temannya dan mempunyai ruang
hijau sebagai taman kota.

Setiap anak membutuhkan wadah untuk menuangkan ekspresi dan kreativitas yang
mereka miliki, sehingga apabila wadah tersebut tidak tersedia dan kurangnya pengawasan
dari orangtua, maka anak-anak cenderung dapat menuangkannya ke arah negatif. Hal ini
terbukti dengan masih banyaknya kasus eksploitasi, kekerasan, dan tindak pidana yang
dilakukan oleh anak. Setidaknya 6000 anak di Indonesia saat ini masih berhadapan dengan
hukum. Hal itu pun perlu mendapat perhatian lebih, karena anak merupakan harapan dan
generasi penerus bangsa yang akan memengaruhi perkembangan kota. Oleh karena itu, kita
memerlukan wadah untuk menampung segala kegiatan anak seperti berinteraksi sosial,
bermain dan belajar secara optimal.

“A Children’s Space for Urban Growth” Competition ADW 2017 memberikan


kesempatan kepada mahasiswa arsitektur se-Indonesia untuk menunjukkan kontribusi nyata
terhadap perkembangan kota Jakarta dari segi kualitas ruang dengan merancang sebuah
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sekaligus memikirkan dampak dari dan terhadap
lingkungan sekitarnya. Peserta juga diharapkan dapat merancang ruang publik yang dapat
dinikmati oleh segala kalangan usia, tidak terbatas hanya pada anak.

2
OBJEK RANCANGAN

Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)

Hasil sayembara akan disalurkan ke pengelola RPTRA Jakarta (BPMPKB dan PPAPP)
sehingga dapat dijadikan solusi desain untuk direalisasikan sehingga peserta diharapkan
dapat merancang RPTRA yang dapat dibangun kemudian hari dengan memerhatikan
lingkungan sekitar yang mencakup pencahayaan, pengudaraan, kebisingan dan hal penting
lainnya.

Acuan : Pergub No.196 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan RPTRA dan Standar
RPTRA (terlampir di link dropbox)

TAPAK

Rusunawa Muara Baru merupakan sebuah tempat tinggal vertikal yang dikhususkan
untuk masyarakat menengah kebawah. Rusun yang selesai dibangun pada tahun 2012 ini
hanya memiliki sedikit lahan tersisa yang kurang optimal dalam menampung aktitivitas
masyarakat setempat. Hal yang perlu diperhatikan peserta salah satunya adalah menciptakan
RPTRA di lahan yang bersebelahan dengan bangunan rusun yang memiliki 6 lantai.

Tapak terletak pada Jalan Muara Baru, Penjaringan, RT.7/RW.16, Pejagalan,


Penjaringan, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14440 (halaman didepan
rusun blok 12)

3
A B

C D

4
E F

G H

5
SASARAN

RPTRA diharapkan dapat menjadi wadah sosial antar anak-ibu yang merupakan
masyarakat setempat.

Program ruang harus mencakup:

1. R. SERBAGUNA
2. R. PERPUSTAKAAN
3. R. LAKTASI
4. R. PENGELOLA & SIM PKK
5. PKK MART
6. TOILET WANITA & ANAK
7. TOILET PRIA
8. TOILET PRIA & DIFABLE
9. PANTRY
10. GUDANG
11. TEMPAT CUCI TANGAN

TARGET HASIL

- Peningkatan kreativitas dan keaktifan anak-anak


- Peningkatan interaksi sosial antar warga
- Peningkatan kualitas ruang terhadap lingkungan sekitar
- Peningkatan kesejahteraan keluarga

6
Competition
Hari, tanggal :
 Pendaftaran : Early bird: Rabu, 15 Februari 2017 – Sabtu, 4 Maret 2017
Normal : Minggu, 5 Maret 2017 – Jumat, 14 April 2017
 Penjurian I : Rabu, 19 April 2017
 Penjurian II : Sabtu, 6 Mei 2017

Tempat : Lantai Dasar gd. Teknik Univ.Tarumanagara 1 (penjurian tertutup);


Batavia Market / Kedai Pos, Kota Tua (penjurian terbuka)

Juri : - Avianti Armand (Andramatin Architects, Koordinator Arsitek


RPTRA) *in confirmation
- Yori Antar (Han Awal and Partners. Arsitek RTH Kalijodo)
- Achmad Noerzaman (PT.Arkonin)

1. PENDAFTARAN SAYEMBARA
 Pendaftaran dibuka mulai tanggal 15 Februari – 14 April 2017.
Pendaftaran Early Bird : 15 Februari 2017 – 4 Maret 2017 = Rp 100.000,-
Pendaftaran umum : 5 Maret 2017 – 14 April 2017 = Rp 150.000,-
 Pendaftaran dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran dan membayar uang
pendaftaran. Kemudian mengirimkan formulir pendaftaran, bukti pembayaran, dan
scan Kartu Tanda Mahasiswa setiap anggotanya kemudian kirim pada email
competition.adw@gmail.com dengan subjek:
COMPETITIONREGIST/[nama ketua kelompok]/no. HP] [universitas/instansi].
 Nomor Registrasi akan dikirimkan via-email/phone oleh panitia setelah peserta
melengkapi persyaratan registrasi, selambat-lambatnya 3 (hari) setelah pendaftaran.
 Biaya pendaftaran dapat ditransfer ke no. rekening yang sudah ditentukan. Rekening
BCA 7630293876 a.n. Monique Priscilla.
 Untuk selalu mengetahui apabila terdapat TOR UPDATE, peserta disarankan
mengikuti social media ADW2017 di instagram (@architecturaldesignweek) dan
line@ (@czv6206p)
 Contact Persons:
1. Gabriella Shinta 089690368544 Id Line : gabbyshinta
2. Fille Tamalazare Yuma 081385775774 Id Line : filletamala

7
3. Renadi Mohammad 081318989725 Id Line : rreji

2. KETENTUAN PESERTA
 Lomba atau sayembara ini terbuka untuk mahasiswa/i dan fresh graduate.
*Fresh graduate: maksimum 1 (satu) tahun setelah kelulusan.
 Peserta mendaftarkan diri secara perorangan atau kelompok dengan jumah maksimal
3 (tiga) orang dengan diketuai mahasiswa arsitektur. Anggota dalam tim dapat terdiri
dari mahasiswa dari jurusan lain.
*Adanya anggota tim yang berasal dari bidang lain dan penerapan ilmu bidang tersebut
sebagai dasar ide perancangan dapat menjadi nilai tambah.
 Terbuka untuk mahasiswa Planologi, Psikologi, Desain Interior, dan Teknik Sipil.

3. KETENTUAN UMUM
 Tiap peserta / kelompok hanya diperbolehkan mengirimkan 1 karya.
 Hasil karya yang dikirimkan belum pernah dipublikasikan pada sayembara atau
kompetisi sejenis sebelumnya.
 Segala berkas yang dikirimkan peserta menjadi hak milik penyelenggara sayembara.
 Segala hasil keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
 Seluruh karya yang dikirimkan berhak digunakan oleh panitia untuk kepentingan
pameran dan dokumentasi kegiatan.
 Setiap karya RPTRA harus mengikuti standar perancangan pada prototype yang di
lampirkan.

4. TEKNIS PENYAJIAN KARYA


 Nomor Registrasi dicantumkan di bagian pojok kanan atas pada setiap halaman.
 Maksimal jumlah halaman output adalah 2 (dua) halaman dengan posisi landscape.
 Output desain dibuat dalam bentuk Hardcopy ukuran A2 (420mm x 594mm).
 Output terdiri dari :
1. Analisis konteks dan permasalahan (site)
2. Konsep desain yang kreatif dan inovatif
3. Denah
4. Tampak (min. 2 sisi)
5. Potongan (min. 2 buah)
6. Perspektif eksterior dan interior (min. 3 buah)
7. Detail Perspektif yang inovatif (min. 1 buah)
8. 3d max atau alat peraga lain (optimal).
9. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Finalis yang terpilih diwajibkan untuk membuat presentasi digital dan maket dengan skala
1:200 yang akan dipresentasikan kepada juri saat Penjurian Terbuka.
8
5. TEKNIS PENGUMPULAN KARYA
 Batas penerimaan karya oleh panitia pada Sabtu, 15 April 2017 (bukan cap pos).
Lewat dari batas yang telah ditentukan, peserta dianggap gugur.
 Konfirmasi pengiriman karya melalui email ke competition.adw@gmail.com dengan
subjek ADW17/nomor registrasi.
 Pengiriman ditujukan ke :
Galeri Lawang, Gedung Teknik lt.8, Universitas Tarumanagara, Jalan Letjen S.
Parman No. 1, Tomang, Grogol petamburan, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11440
 Aturan pengiriman melalui pos atau jasa pengiriman lainnya :
1. Output berupa kertas berukuran A2 (jenis kertas dibebaskan)
2. Hasil karya di tempel ke kardus dengan ketentuan berikut: corrugated
cardboard 2mm (kardus) dengan garis tepi 1cm dari kertas a2)
3. Sertakan nomor registrasi dan alamat pengirim lengkap di
amplop/pembungkus
 Kerusakan dalam pengiriman diluar tanggungjawab panitia
 Peserta diperbolehkan mengantar langsung ke Universitas Tarumanagara pada hari
kerja (8am-3pm) dengan konfirmasi kedatangan terlebih dahulu melalui SMS
 Hasil karya peserta akan dipamerkan ke dalam panel design pada tanggal 17-22 April
2017 di GEDUNG TEKNIK LT. DASAR, Universitas Tarumanagara.

6. KRITERIA PENILAIAN
1. Rancangan merupakan rancangan yang siap dibangun di kemudian hari

Peserta diharapkan dapat menghasilkan rancangan yang dapat dibangun di


kemudian hari karena hasil dari sayembara ini akan disalurkan ke pengelola RPTRA di
BPMPKB dan PPAPP sehingga dapat dijadikan pertimbangan desain untuk
direalisasikan. Output peserta harus memuat hal-hal yang dibutuhkan untuk
dibangun, yaitu:
- analisa tapak - denah, tampak, potongan, detail
- konsep - rencana anggaran biaya (RAB)

2. Rancangan memerhatikan aktivitas pengguna

Peserta mendesain RPTRA dengan memerhatikan ergonomi anak supaya tercipta


rasa aman bagi pengguna ruang. Selain itu, peserta juga harus memerhatikan
pengguna ruang lain seperti orang tua. Selain aspek fisik berupa ergonomi tadi,
peserta juga harus memerhatikan aspek sosial yang berhubungan dengan keamanan
dalam RPTRA.

3. Ramah lingkungan

Peserta mengusulkan ide konsep yang dapat berfungsi baik dalam waktu lama
dan berdampak baik bagi lingkungan sekitar, yang dapat diterapkan melalui

9
penggunaan sumber daya alam sebaik-baiknya dan perawatan bangunan yang mudah.
RPTRA biasa dibangun di daerah perumahan menengah kebawah, sehingga perlu
dipikirkan pula dampak kebisingan dan akses pencapaian dari/ke lingkungan sekitar.

4. Kreativitas dan orisinalitas perancangan arsitektural

Sayembara ini ditujukan sebagai wadah ide dan konsep yang ramah anak maka
karya-karya yang diusulkan oleh para peserta sepatutnya merupakan karya
arsitektural yang baik yang memperhatikan aspek fisik , sosial dan pendidikan anak.
Peserta juga diharapkan memberi output berupa layout yang baik dan mudah
dipahami. Orisinalitas karya juga harus dapat di pertanggungjawabkan masing-masing
peserta.

7. HADIAH DAN PENGHARGAAN

 Hasil 5 finalis sayembara akan disalurkan ke BPMPKB dan PPAPP untuk menjadi
pertimbangan desain RPTRA selanjutnya

 Pemenang I akan mendapatkan uang sebesar Rp 7.500.000,- + sertifikat + plakat


 Pemenang II akan mendapatkan uang sebesar Rp 5.000.000,- + sertifikat + plakat
 Pemenang III akan mendapatkan uang sebesar Rp 3.500.000,- + sertifikat + plakat

 Bagi yang mengirimkan karyanya baik individu maupun kelompok akan mendapatkan
sertifikat partisipasi yang dapat diambil sendiri di Universitas Tarumanagara atau dikirim
melalui e-mail
 Karya dari 5 finalis akan dipamerkan di Exhibition ADW 2017.
 Finalis 5 besar akan mendapatkan “sertifikat finalis” dengan tanda tangan BPMPKB dan
PPAPP.

10

Anda mungkin juga menyukai