KANTOR SEWA

PENGERTIAN KANTOR SEWA

Di dalam produk properti perkantoran
Pengertian kantor menurut KBBI di definisikan sebagai balai (gedung, untuk mencapai target pasar ada beberapa
rumah, ruang) tempat mengurus suatu pekerjaan (perusahaan, faktor yang menjadi kunci suskesnya.
sebagainya); tempat bekerja. Beberapa faktor tersebut adalah (Marlina,
Pengertian sewa menurut KBBI di definisikan sebagai pemakaian 2008):
sesuatu dengan membayar uang atau uang yang dibayarkan karena 1) Fleksibilitas ruang Adanya bangunan kantor sewa merupakan respon dari fakta akan tingginya kebutuhan ruang di
memakai atau meminjam sesuatu. 2) Tingkat hunian area-area dengan nilai lahan yang tinggi. Hal ini juga dipengaruhi beberapa faktor:
Menurut Hunt (dalam Marlina 2008), kantor sewa adalah suatu 3) Harga sewa 1. Tingginya kegiatan ekonomi di wilayah tersebut
bangunan yang mewadahi transaksi bisnis dan pelayanan secara 4) Service charge 2. Tingginya harga lahan
profesional. 5) Citra/image. 3. Persebaran pembangunan yang kurang merata dalam suatu wilayah

KLASIFIKASI KANTOR SEWA BERDASARKAN

Tujuan Usaha Dan
Lingkungan Suasana Kerja
 Kantor administrasi
pemerintah
 Kantor administrasi
perusahaan
 Kantor administrasi sosial.
Peruntukan
 Kantor sewa fungsi tunggal
 Kantor sewa fungsi majemuk
Jumlah Penyewa
 Penyewa bangunan
tunggal
 Penyewa lantai tunggal
 Penyewa lantai majemuk
Pengelolanya
 Tenant owned office building
 Investment type of office
building
 Speculative office building
 Tailor made building
Tipikal Pencapaian
 Tipe koridor terbuka
 Tipe menara
Kedalaman Ruang
 Shallow space kedalaman 8m
 Medium deep space :
 8-10m (single zone place)
 14-22m (Double zone place)
 Deep space kedalaman 11-19m
 Very deep space kedalaman 20m

Jenis sewa terdiri dari :

 Sewa biasa adalah penghuni membayar uang sewa kepada pemilik bangunan
sesuai dengan perjanjian tanpa terikat batas waktu.
 Sewa beli adalah uang sewa berfungsi sebagai angsuran pembelian, bila
angsuran sudah memenuhi harga yang ditetapkan, maka bangunan menjadi
milik penghuni.
 Sewa kontrak adalah penghuni membayar uang sewa secara periodik sesuai
dengan persetujuan, apabila masa kontrak berakhir dapat diadakan perjanjian
baru.
 Direncanakan dan dibangun oleh pemilik yang biasanya tergantung dalam yayasan atau
intitusi untuk digunakan oleh perusahaan yang dibawahi, dilindungi, atau yang memiliki
hubungan erat dan disewakan kepada siapa saja yang membutuhkan
 Didesain dan dibangun oleh suatu perusahaan yang biasanya adalah pengemang yang
disewakan kepada penyewa (Multi Tenancy Building). Salah satunya menempati sebagian
besar ruang-ruang yang disediakan.
 Direncanakan dan dibangun oleh perusahaan untuk disewakan secara spekulatif kepada yang
berminat

 Ns, yaitu sistem sewa dengan  Sewa komersil adalah perkantoran

 C.o, perkantoran yang digunakan untuk perdagangan dan asuransi memperhitungkan luas lantai
 P.o, jenis kantor yang digunakan dalam jangka waktu tertentu saja bersih, sehingga harga sewa per
 INS.o, jenis kantor yang dignakan dalam jangka waktu panjang meter persegi tinggi
 IND.o, jenis kantor yang terkait dengan pabriknya  Gs, sisitem sewa yang yang
memperhitungkan luas lantai kotor
yang bertujuan untuk mencari
keuntungan
 Non-komersil adalah kantor sewa
bertujuan untuk kepentingan lain

 Cellular system  Kelas premium, L min 20000 m², letak di CBD  Commercial office  Net system  Kantor sewa komersil  Kantor pusat
 Open-plan system  Kelas A, L 6000 m², letak di pusat bisnis  Professional office  Gross system  Kantor sewa non-komersil  Kantor cabang
 Combi-office system  Kelas B  Institutional office  Kantor perwakilan
 Office landscape
 Note : luasan minimum untuk kantor adalah 900 m²

Layout Denah Kelasnya Organisasi Sistem Sewa Sifat dan Tujuan Hirarki

KLASIFIKASI KANTOR SEWA BERDASARKAN