Oleh:
Banni Aprilita Pratiwi C111 12 286
Supervisor:
Dr. dr. Sri Ramadany, M.Kes
1. Promosi Kesehatan
A. Pengertian
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat adalah upaya untuk memberikan pengalaman
belajar atau menciptakan kondisi bagi perorangan, kelompok dan masyarakat, dalam
berbagai tatanan, dengan membuka jalur komunikasi, menyediakan informasi, dan
melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, dengan
melakukan advokasi, pembinaan suasana dan gerakan pemberdayaan masyarakat
untuk mengenali, menjaga/memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya.
B. Tujuan
Tercapainya perubahan prilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina
dan memelihara prilaku sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal.
C. Sasaran
a. Pelaksanaan posyandu dan Pembinaan kader
b. Penyuluhan Kesehatan individu dan kelompok
Contoh: Penyuluhan PHBS, vitamin A, narkoba, P2M, HIV, malaria, diare, penggunaan
Jamkesmas
B. Tujuan
Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya kualitas
lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala
kemungkinan resiko kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan bahaya
kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik.
C. Kegiatan
Kegiatan-kegiatan utama kesehatan lingkungan yang harus dilakukan Puskesmas
meliputi:
1) Penyehatan air
2) Penyehatan makanan dan minuman
3) Pengawasan pembuangan kotoran mannusia
4) Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
5) Penyehatan pemukiman
6) Pengawasan sanitasi tempat umum
7) Pengamanan polusi industri
8) Pengamanan pestisida
9) Klinik sanitasi
Serta upaya penunjang seperti Upaya Laboratorium dan Upaya Pencatatan Pelaporan.
e. PERENCANAAN UKK
Menentukan masalah kesehatan kerja berdasarkan hasil SMD, menentukan prioritas
masalah, perkiraan biaya, jadwal, rencana, dan target kegiatan
f. PENYULUHAN UKK
Materi tentang gizi, PHBS, kebersihan lingkungan, potensi, risiko bahaya,
penggunaan APD (alat pelindung diri), pengolahan limbah, penyakit dan kecelakaan
akibat kerja
g. PEMERIKSAAN KESEHATAN, P3K DAN P3P
Membantu petugas kesehatan, pemeriksaan ksehatan umum, pengadaan dan
pengelolaan kartu kunjungan, formulir status kesehatan pekerja, membuat daftar
penyakit akibat kerja, pemberian obat bebas pada penyakit ringan
h. UPAYA RUJUKAN
Merujuk segera pasien kecelakaan, dan penyakit berat yang tidak bisa tertangani.
i. PENCATATAN PELAPORAN
Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan pelayanan
j. KERJASAMA LINTAS SEKTORAL
Pertemuan berkala dengan anggota pos UKK, pertemuan ruitn teratur dengan
petugas, kunjungan rumah kepada pekerja, membantu kesulitan pekerja
k. MENGELOLA SUMBER KEUANGAN UKK
Mengatur sumber pemasukan dan pengeluaran pos UKK
l. MEMBANTU PEMBERDAYAAN EKONOMI PEKERJA
Integrasi kegiatan ekonomi yang menguntungkan, pembentukan dan pengelolaan
dana simpan pinjam (koperasi), pemberiaan kredit modal usaha,
penyediaan alat kesehatan kerja.
m. MEMBINA KEMAMPUAN DIRI
Meningkatkan pengetahuan melalui pelatihan dan penataran, pertemuan rutin
anggota UKK, kunjungan lapangan, melaksanakan kegiatan secara kontinyu
5. UNIT PENGOBATAN GIGI DAN MULUT
Sebagai pusat pengembangan kesehatan, pembinaan peran serta masyarakat dan pusat
pelayanan kesehatan masyarakat, Puskesmas harus melakukan kegiatan sebagai berikut:
A. Tujuan :
Mengupayakan kesehatan mata dengan anamnesa, pemeriksaan visus dan mata luar,
tes buta warna, tes tekanan bola mata, tes saluran air mata, tes lapang pandang,
funduskopi dan pemeriksaan laboratorium
Upaya kesehatan paripurna di bidang kesehatan para usia lanjut yang dilaksanakan
dari tingkat Puskesmas.
Tujuan umum :
Meningkatkan derajat kesehatan usia lanjut untuk mencapai masa tua yang bahagia &
berdaya guna dalam kehidupan keluarga & masyarakat dalam mencapai mutu
kehidupan usia lanjut yang optimal.
Tujuan khusus :
6. Pengobatan tradisional tertentu yang mempunyai keahlian khusus dan menjadi tokoh
masyarakat dapat dilibtkan dalam upaya kesehatan masyarakat, khususnya sebagai
komunikator antara pemerintah dan masyarakat.
10. Laboratorium
A. Tujuan
Memberikan pelayanan laboratorium yang effisien sebagai bagian yang menunjang
pemberantasan penyakit menular, penyelidikan epidemiologi & pembinaan kesehatan
B. Kegiatan
a) Di ruangan laboratorium
Penerimaan pasien
Pengambilan specimen
Penanganan specimen
Pelaksanaan pemeriksaan
Penanganan sisa specimen
Pencatatan, pengecekan dan penyampaian hasil specimen
b) Terhadap spesimen yang akan dirujuk
Pengambilan spesimen
Penanganan specimen
Pengemasan specimen
Pengiriman sediaan dalam rangka system rujukan
Pengambilan, pencatatan dan penyampaian hasil pemeriksaan
c) Di ruang klinik dilakukan oleh perawat atau bidan, meliputi:
Persiapan pasien
Pengambilan specimen
Menyerahkan spesimen untuk diperiksa
d) Di luar gedung, meliputi:
Melakukan tes skrening Hb
Pengambilan spesimen untuk kemudian dikirim ke laboratorium Puskesmas
Memberikan penyuluhan
Didalam kegiatan puskesmas yang berorientasi kesehatan masyarakat sebetulnya banyak sekali
kegiatan yang bisa di katakan sebagai kegiatan pembaharu. Kegiatan inovatif yang fungsinya
sebagai penunjang kegiatan pokok yang sudah ada. Disamping sebagai penunjang, kegiatan ini
juga dapat dijadikan sebagai tolak ukur kegiatan-kegiatan yang sudah berjalan sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 128/Menkes/SK/II/2004
tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 585/Menkes/SK/V/2007
tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
4. Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. 2016
5. Yoku N.A dkk. 2014. Proses Perencanaan Program Upaya Kesehatan Wajib (Basic Six)
pada Puskesmas di Kabupaten Keerom Propinsi Papua. Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Universitas Hasanuddin:Makassar.
6. Upaya Kesehatan Wajib Puskemas diakses dari
https://www.scribd.com/doc/154811809/Kel-3-Pusk-Upaya-Kesehatan-Wajib-
Puskesmas
7. Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas diakses dari
https://www.scribd.com/document/376268636/Upaya-Kesehatan-Pengembangan
8. Kerangka Acuan Inovasi Program Puskesmas. 2016. Puskesmas Kotabaru. Dinas
Kesehatan Pemerintah Kabupaten Kotabaru.
9. Sugiharto I N, Hariani D. 2016. Inovasi Pelayanan Kesehatan (Proses Inovasi Jemput Bola
di Puskesmas II Punggelan Kabupaten Banjarnegara. Departemen Administrasi Publik
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Diponegoro:Semarang
10. Sarweni K P, Hargono R. (2017, Juli). Demand vs Supply Program Kesehatan Remaja di
Puskemas Tanah Kalikedinding Surabaya. Jurnal Promkes, Vol 5, No.1 Juli 2017: 71-81
11. Fisioterapi Sebagai Upaya Kesehatan Inovasi Puskesmas diakses dari
http://www.academia.edu/12854830/FISIOTERAPI_SEBAGAI_UPAYA_KESEHATA
N_INOVASI_PUSKESMAS