Anda di halaman 1dari 1

By

Olah Bathin Budiman Teri (A31116303)


Assalamu’alaikum wr.wb

Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala yang hingga detik ini masih memberikan
kita kesempatan dan kesehatan hingga kita masih mampu beraktifitas seperti biasanya. Tak
lupa pula salam dan salawat kita sampaikan kepada teladan kita Nabiullah Muhammad
shollallahu ‘alaihi wa sallam, begitupun kepada para keluarga, sahabat, dan seluruh ummat
islam yang senantiasa istiqomah dijalan Allah

Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang masih memberikan kesempatan dipekan ini
tepatnya tanggal 31 januari 2018 untuk melaksanakan salah-satu sunnah dari sunnah-sunnah
yang di contohkan oleh Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam. Yaitu sholat khusuf. Sesuai
dengan hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, bahwa Rasulullah shollallahu
‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya matahari dan bulan itu merupakan dua (tanda) dari tanda-tanda kekuasaan
Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian seseorang dan tidak juga karena
kelahiran seseorang. Oleh karena itu, jika kalian melihat hal tersebut maka hendaklah kalian
berdoa kepada Allah, bertakbir, shalat, dan bersedekah” (muttafaq ‘alaih)
Sholat khusuf kemarin dilaksanakan di Masjid Kampus Unhas. Menurut informasi dari
halaman website UKM MPM Unhas Jemaah yang hadir mencapai angka ribuan. Dan
Alhamdulillah saya merupakan salah satu dari mereka. Suasana malam itu terasa sangat
berbeda, sebab biasanya pada saat waktu sholat isya tidak pernah saya jumpai kondisi parkiran
masjid yang penuh dan tak ada tempat lagi tempat parkir kecuali di jalan dekat danau. Sungguh
indah, saya merasakan suasana yang berbeda sekali. Dikala khalayak luar sedang bersantai
menyaksikan gerhana bulan tersebut, justru ada sebagian dari mereka yang berbondong-
bondong untuk melaksanakan salah satu sunnah yang di anjurkan oleh Rosul. Masya Allah.

Sholat khusuf sendiri, dilaksanakan setelah sholat isya dan sunnah rawatib. Setelah
gerhana bulan mulai seruan dari Imam Masjid Kampuspun ikut dimulai untuk memulai sholat.
Inilah pertama kalinya bagi diri ini melaksanakan sholat khusuf secara berjamaah. Tak mudah
melaksanakan sholat ini, pelaksanaannya berbeda dari sholat-sholat biasanya. Lama waktu
pelaksanaannyapun terbilang begitu lama. Sekitar 1 jam 15 menit pelaksanaan yang hanya 2
rakaat. Bisa dibayangkan lelahnya kaki ini berdiri, bahkan ada salah satu Jemaah yang terjatuh
dirakaat kedua, karena memang memiliki penyakit sehingga melanjutkan sholat khusufnya
dengan duduk. Meskipun lama, setelah pelaksanaan, kembali diri ini melihat begitu ridhonya
mereka melaksanakan sholat ini. Tak ada rasa lelah terlihat, hanya keceriaan. Sempat keluar
dari bibir ini, kututurkan kepada salah satu temanku yang juga ikut “Masya Allah, kenapa
rasanya ini seperti sholat pada hari raya. Semuanya banyak yang saling salam menyalami”.

Kututup malam itu dengan membantu panitia membagikan air minum untuk Jemaah.
Kemudian kusempatkan pula berbagi cerita dan makan malam bersama di luar. Indahnya
Ukhuwah, semoga Allah melindungi kita dan mempertemukan kita semua di jannah-Nya,
khusunya yang ikut pada pelaksanaan sholat khusuf malam itu.
Wassalamu’alaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai