(1) Adanya kemungkinan kegagalan dalam sistem pasar bebas yang berarti kegagalan
pasar dan alokasi sumber daya yang kurang optimal.
(2) Adanya kemungkinan pasar bebas berkebalikan dengan tujuan sosial.
Ada beberapa pendapat yang mendukung peraturan karena adanya kegagalan pasar.
Pendapat ini berfokus pada perusahaan sebagai monopoli pemasok informasi, kegagalan atas
pelaporan keuangan untuk mencegah kecurangan dan kebangkrutan dan sifat public-good atas
informasi akuntansi dan pelaporan keuangan.
Kritikan atas praktik akuntansi dan proses penyusunan standar, secara umum berfokus
pada dugaan kualitas yang rendah dari laporan keuangan, bahkan yang disusun dibawah
peraturan. Alasan yang dikutip atas lemahnya standar akuntansi dan auditing adalah banyaknya
flesibilitas manajemen dalam memilih kebijakan akuntansi dan kadang-kadang adanya
kelalaian auditor. Tidak dideteksinya kecurangan perusahaan oleh auditor dan kegagalan
perusahaan yang tidak dideteksi awal pada laporan keuangan maupun laporan audit merupakan
bukti kegagalan sistem pelaporan keuangan kepada minat publik.
Public goods adalah komoditi dimana satu diproduksi dapat dikonsumsi tanpa
mengurangi kesempatan orang lain untuk mengkonsumsinya. Public goods tidak diciptakan di
pasar bebas, memiliki apa yang disebut dengan externalities. Externalitiy terjadi jika produsen
tidak bisa memaksakan beban produksi kepada semua pengguna barang tersebut. Efek dari
externality adalah produsen dari public good mempunyai insentif terbatas untuk
memproduksinya karena semua konsumen tidak dapat dibebankan atas barang tersebut. Jika
informasi akuntansi adalah public good, maka perusahaan tidak akan mempunyai insentif yang
kuat dalam memproduksi dan menjual informasi akuntansi. Hasilnya adalah underproduction
atas informasi akuntansi pada unregulated market, intervensi dalam bentuk mandatory
persayaratan pelaporan tergantung pada kebutuhan untuk menjamin terpenuhinyan permintaan
atas informasi akuntansi.
Tujuan Sosial
Alasan lain dalam mendukung perturan adalah masyrakat ini mencapai tujuan tertentu
yang tidak akan dipenuhi oleh pasar bebas, bahkan jika tidak terjadi kegagalan pasar. SEC
selalu berfokus pada “fair reporting” dan “protection of investor”. Kewajaran pada pasar modal
adalah tipe dari argumen minat public, ini diasumsikan bahwa pasar saham akan wajar hanya
jika potensial investor mempunyai akses yang sama pada informasi yang sama. Hal ini disebut
dengan simetri informasi dan ini adalah tujuan mulia karena lebih luas informasi terdistribusi,
lebih banyak persaingan dalam pasar yang akan terjadi.