Anda di halaman 1dari 3

INTRAMUSCULAR INJECTION

Indikasi

 Pemberian obat atau imunisasi

Kontraindikasi
 Infeksi lokal pada kulit di daerah yang akan disuntik

Alat yang dibutuhkan :

 Cairan antiseptik ( alkohol 70% )


 Cairan iodine
 Kapas steril
 Spuit ukuran 1,2 atau 5ml
 Jarun ukuran 20,21,22 atau 23
 Obat yang diperlukan

Tempat suntikan :

Tempat penyuntikan secara intramuskular sebaiknya tidak pada daerah yang banyak pembuluh
saraf dan pembuluh darah . Terdapat 4 lokasi penyuntikan secara intramuskular pada anak-
anak, yaitu :

 Otot gluteus ventralis ( segitiga von Hochstetter )


 Vastus lateralis otot paha
 Otot dorsogluteal
 Otot deltoid

Otot gluteus ventralis ( segitiga von Hochstetter )

Posisi :

Dapat dilakukan dalam keadaan pasien berdiri atau berbaring

Metode :

1. Cuci tangan 7 langkah dengan menggunakan sabun antiseptik


2. Tentukan lokasi penyuntikan yaitu dengan menempatkan jari telunjuk di iliac tubrcle
dan jari tengah direngangkan ke iliac crest hingga kedua jari tersebut membentuk
segitiga
3. Bersihkan kulit yang akan disuntik dengan cairan antiseptik lalu biarkan mengering
4. Jarum suntik ditusukkan di bagian tengah dari segitiga dengan sedikit mengarahkan
jarum ke krista iliaka, kedalaman jarum 2-4 cm
5. Setelah jarum masuk, aspirasikan sedikit spuit, pastikan tidak keluar darah , setelah itu
masukkan obat secara perlahan-lahan dengan benar sesuai dosis yang diperlukan
6. Kemudian siapkan kassa steril dengan tangan kiri , sambil mengeluarkan jarum dengan
tangan kanan secara cepat
7. Letakkan kapas steril pada daerah penyuntikan, tekan dan pijat-pijat dalam beberapa
detik

Keuntungan area tersebut :


 Tidak berdekatan dengan saraf ataupun pembuluh darah
 Lokasi mudah ditentukan dengan cara meraba
 Lemak di area subkutannya lebih sedikit dibandingkan dengan daerah dorsogluteal
 Mudah dilakukan dalam beberapa posisi ( berdiri dan berbaring )

Vastus lateralis otot paha

Merupakan daerah yang membentang sepanjang greater trochanter ke daerah lateral


femorale

Posisi :

Dapat dilakukan dalam posisi pasien duduk ataupun berbaring

Merode :
1. Cuci tangan 7 langkah dengan menggunakan sabun antiseptik
2. Tentukan lokasi penyuntikkan diantara greater trochanter dan lateral femoral
(lateral paha )
3. Bersihkan kulit yang akan disuntik dengan cairan antiseptik lalu biarkan mengering
4. Jarum suntik ditusukkan tegak lurus pada otot di sisi lateral paha ½ sampai dengan
1/3 proksimal dengan kedalaman jarum 2-4cm
5. Setelah jarum masuk, aspirasikan sedikit spuit, pastikan tidak keluar darah, setelah
itu masukkan obat secara perlahan-perlahan dengan benar sesuai dosis yang
diperlukan
6. Kemudian siapkan kapas steril dengan tangan kiri, sambil mengeluarkan jarum
dengan tangan kanan secara cepat
7. Letakkan kapas steril pada arrah penyuntikan, tekan dan pijat-pijat dalam beberapa
detik

Keuntungan area tersebut :


 Masaa otot yang besar memungkinkan cairan dapat masuk dalam jumlah yang banyak
 Tidak ada laporan mengenai kerusakan saraf jika penyuntikan dilakukan di area ini
 Tidak ada saraf atau pembuluh saraf di area ini
 Mudah di akaea saat posisi pasien duduk, berdiri ataupun berbaring

Anda mungkin juga menyukai